Edisi 17 September 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 28 TAHUN KE 69 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost

sabtu kliwon, 17 september 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Boat Gili Cat II

Utuh di Luar, Hancur di Dalam ANTRE - Ratusan wisatawan antre di Pelra Padangbai, sebelum mendapat giliran naik boat nyeberang ke Gili Trawangan.

Satu Pasien Dievakuasi ke Singapura

BANYAK yang tak percaya Boat Gili Cat II mengalami ledakan hebat. Sebab, dari luar boat berkapasitas 35 penumpang itu tampak utuh. Hanya dinding kacanya yang hancur. Ternyata, setelah masuk ke dalam, boat hancur. Kondisi di dalam boat cukup menjawab bagaimana dahsyatnya ledakkan itu terjadi. Seluruh kursi tempat duduk penumpang hancur, berikut barang-barang bawaan penumpang. Pada beberapa bagian, juga penuh dengan bercak darah. Rupanya peristiwa itu tak memengaruhi animo penumpang untuk menggunakan boat jenis yang sama. Sehari pascaledakan Boat Gili Cat II, Jumat (16/9) kemarin, situasi di Pelra (Pelabuhan Rakyat) Padangbai nampak normal-normal saja. Tidak ada kekhawatiran di benak para turis. Hal. 19 Turis Asing

Denpasar (Bali Post) Rumah Sakit (RS) BROS menangani tiga pasien boat meledak. Salah satunya berniasial MM. Jumat (16/9) sore kemarin warga Austria itu dievakuasi ke Singapura. Hal itu dibenarkan Dirut RS BROS dr. Gede Wiryana Patra Jaya. Selain MM, RS BROS juga merawat pasangan suami-istri Portugal. Sara, nama istrinya. Ia merupakan penganten baru yang memilih Bali sebagai tempat berbulan madu. Alf Eli, warga negara Portugal, saudara dari Sara, mengatakan saudaranya dan suaminya baru pertama kali datang ke Bali untuk bulan madu. ‘’Keduanya sedang dalam tahap penyembuhan dan tadi sudah berbincang-bincang sebentar bersama Sara dan suaminya,’’ ujarnya sambil berlalu. Hal. 19 Putus Kaki

Boat Gili Cat II diparkir di Pelra Padangbai.

Ledakan Dipicu Akumulasi Gas di Tangki BBM Denpasar (Bali Post) Polda Bali bersama Polres Karangasem telah melakukan penyelidikan terkait kasus meledaknya Boat Gili Cat II di Padangbai. Kesimpulan sementara, ledakan tersebut dipicu akumulasi gas di tangki BBM yang mampet. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana menyebutkan,

hasil penyelidikan tim gabungan Polres Karangasem dan Puslabfor Mabes Polri Cabang Denpasar menunjukkan bahwa kejadian itu murni kecelakaan. ‘’Dugaan sementara penyebab ledakan itu karena adanya akumulasi gas dari tangki BBM yang mampet di bawah dek. Karena panas akhirnya meledak. Sekali lagi saya tegaskan ini benar-benar

Terkait ’’Tax Amnesty’’

Menkeu akan Monitoring WNI yang Dihalangi Singapura Bali Post/kmb41

EMAS - Pejudo putri PON Bali Ni Kadek Anny Pandini (dua dari kanan) sukses meraih medali emas bagi Kontingen Bali dalam PON Jabar.

Bali di PON 2016

Judo Sumbang Dua Emas Bandung (Bali Post) Judo menjadi cabang olahraga (cabor) pertama yang mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Bali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di GOR Saparua, Bandung, Jumat (16/9) kemarin. Dua keping medali emas judo Bali itu dihasilkan lewat Ni Kadek Anny Pandini (57 kg) setelah mengalahkan rekan latihannya sesama atlet Bali yakni Ni Putu Prapty Virgynia Wedayanti di partai pamungkas. Dan satu emas lagi diraih Kadek Adi Wirawan usai mengalahkan saudaranya sesama pejudo Bali I Komang Adiarta (73 kg). Sebelum melanggang ke partai puncak, Anny Pandini di semifinal mampu mengalahkan pejudo Yaumil Aqsarini dari Kaltim. Hal. 19 Pejudo Jabar

Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa bank-bank di Singapura telah diminta oleh Monetary Authority of Singapore memfasilitasi, memberikan kemudahan para nasabahnya yang akan melakukan amnesti pajak dalam rangka untuk repatriasi atau bayar uang tebusan. Hal ini diungkapkan Sri Muly-

ani di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (16/9) kemarin, menanggapi pemberitaan yang menyebut bahwa pemerintah Singapura mengeluarkan kebijakan terkait nasabah bank yang mengikuti amnesti pajak di dalam konteks financial action task force di Indonesia. Dalam aturan tersebut, kalau transaksi itu mencurigakan bisa diadukan kepada kepolisian

Singapura, karena dianggap melakukan pelanggaran di bidang UU Perpajakan dan bisa dianggap kriminal. ‘’Kami telah melakukan pengecekan langsung kepada pemerintah Singapura. Saya menghubungi langsung Deputy Prime Minister Mr. Tarman Shanmugaratnam,’’ kata Sri Mulyani. Hal. 19 Kerja Sama

GOOGLE Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Seskab Pramono Anung memaparkan masalah kewajiban pajak Google Indonesia, di Jakarta, Jumat (16/9) kemarin. Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa Google harus melunasi kewajiban pajaknya di Indonesia, jika raksasa internet tersebut tidak melunasi sesuai ketentuan maka akan diperkarakan di peradilan pajak.

murni kecelakaan,’’ tegas Kombes Sudana, Jumat (16/9) kemarin. Hal senada disampaikan Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso, saat ditemui di Pelra Padangbai, Karangasem, Jumat kemarin. Akumulasi gas itu terjadi akibat proses pembakaran BBM. Hal. 19 Percikan Api

Greenpeace Minta Jokowi Batalkan Rencana Reklamasi GREENPEACE Indonesia prihatin, menjelang dua tahun era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Upaya pemulihan, perlindungan dan pembangunan di wilayah pesisir cenderung salah arah, serta tidak menghormati sejumlah norma hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kenyataan ini semakin mengorbankan kelestarian lingkungan hidup, fungsi religi, adat dan sosial kawasan, serta keberlangsungan mata pencaharian warga dan nelayan setempat. Dalam siaran persnya, Greenpeace menyoroti persoalan yang berkaitan dengan reklamasi Teluk Benoa dan Teluk Jakarta. Dua hal itu merupakan dua contoh carut-marutnya agenda pembangunan pesisir, yang cenderung tidak berkelanjutan di Indonesia. Dalam dua kasus tersebut jelas terlihat sejumlah elite pemerintahan justru lebih berpihak dan cenderung menjadi ‘’juru bicara’’ yang mewakili kepentingan pihak swasta pengembang kawasan. Berbagai upaya intimidasi dan percobaan kriminalisasi terhadap sejumlah aktivis dan warga penolak reklamasi Teluk Benoa, sangat patut membuat prihatin bahwa mekanisme dan perangkat hukum di era pemerintahan saat ini masih saja mudah dibajak untuk memuluskan kepentingan pengusaha pengembang kawasan. Berkaitan dengan perkembangan terkini dari dua isu reklamasi di Teluk Benoa dan Teluk Jakarta tersebut, Greenpeace Indonesia dengan ini menyatakan sikap: Mendesak Presiden untuk segera membatalkan Peraturan Presiden 51/2014 yang jelas-jelas sarat kepentingan upaya reklamasi dan privatisasi Teluk Benoa atas dalih revitalisasi kawasan. Hal. 19 Agenda Reklamasi

Bali Post/ant

Tamiang Simbol tameng, pelindung dari segala rintangan bahkan serangan musuh. Tameng yang dimaksud di sini adalah dharma itu sendiri. Artinya dharma, atau hanya kebenaranlah yang satu-satunya dijadikan pelindung diri, bukan yang lain apalagi adharma. Dharma raksatah raksitah, siapa pun yang berlindung atau melindungi dharma, ia sendiri akan terlindung dan dilindungi dharma.

Ritual Kuningan

Makna Endongan, Ter, dan Tamiang

Endongan

Dilihat dari segi bentuknya berupa wadah, adalah semacam dompet (kompek) sebagai penyimpan perbekalan, bekal material dan immaterial. Bekal material dimaksud adalah kesejahteraan yang terjamin, sedangkan bekal immaterial tidak lain berupa jnana (kepandaian) dan wijnana (kebijaksanaan). Apa pun bentuk peperangan itu, termasuk ketika hendak memerangi kuasa adharma, seorang umat tidak cukup dengan hanya mengenyangkan perut dan menguatkan otot, tetapi lebih penting lagi penguasaan ilmu pengetahuan, hingga nantinya berimbas pada munculnya sikap hidup yang semakin arif bijaksana.

Ter

Tampak seperti senjata panah, adalah simbol ketajaman pikiran, sebagai bekal menghadapi segala persoalan hidup yang memang semakin rumit saja. Dengan ketajaman pikiran, melahirkan kecerdasan atau kecerdikan yang sangat bermanfaat dalam memilah setiap permasalahan, sehingga nantinya bisa dengan pandai memilih hanya yang benar-benar dharma saja dijadikan pegangan menuntun kehidupan.

Oleh I Gusti Ketut Widana

SEPULUH hari setelah ritual suci Galungan, berlanjut dengan Kuningan. Sebagai satu-kesatuan dalam kaitan rerainan gumi, Galungan dan Kuningan menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk benar-benar religion -- mengikat kembali komitmen sebagai hamba Tuhan dengan kewajiban utama membela dan menegakkan dharma. Jika ritual Galungan dengan kehadiran penjor menjadi penanda kemenangan dharma, Kuningan lebih spesifik lagi memberi isyarat, peperangan panjang melawan kuasa adharma belum berakhir. Selama hayat dikandung badan, kehidupan dalam dimensi dharma dan adharma selalu hadir, bagaikan dua sisi mata uang, satu sama lain tidak bisa dilepaspisahkan. Dharma dan adharma akan tetap eksis, selalu berdampingan kendati berseberangan, bahkan bertolak belakang.

Keberadaan dharma dan adharma ibarat manusia dengan bayangannya, selalu menemani dan membayangi, meski sebagai umat, diwajibkan untuk terus berjuang mengalahkan, bahkan mengenyahkan adharma. Namun, sebagaimana Rta mengatur, dharma dan adharma adalah abadi sebagai hukum dualitas sekaligus kausalitas, dua hal yang berbeda bahkan bertentangan, dan menjadi penyebab dari suatu akibat. Apabila ritual Galungan mengamanatkan umat agar terus berjuang memenangkan dharma dari pengaruh kuasa adharma, maka logika filsafatnya adalah, dharma tidak akan pernah menang tanpa kehadiran adharma sebagai unsur pengganggu (musuh) yang harus diperangi. Hal. 19 Perang Abadi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 17 September 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu