Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
selasa kliwon, 17 oktober 2017
Peduli Pengungsi Gunung Agung
Pengemban Pengamal Pancasila
Bali Post/ant
UCAPAN SELAMAT - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disaksikan Wakil Gubernur Sandiaga Uno saat pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10) kemarin.
Jakarta (Bali Post) – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan dengan tertembaknya dua tokoh ISIS di Marawi, Filipina telah menggagalkan basis kekuatan kelompok radikal pembentuk negara Islam tersebut di wilayah Asia Tenggara. ‘’Kita sangat bersyukur, berarti pertemuan di Manado dulu itu membuahkan kerja sama yang cukup baik. Antara negara-negara yang juga menginginkan jangan sampai Asia Tenggara dijadikan basis ISIS yang baru,’’ kata Wiranto, di Jakarta, Senin (16/10) kemarin. Wiranto mengatakan paham kelompok ISIS adalah menyebarkan basis kekuatannya secara divergen ke beberapa wilayah, dan itu berhasil digagalkan salah satunya dengan ditembak matinya dua petinggi kelompok militan Maute. ‘’Divergen itu kan menyebarkan basis kekuatannya di beberapa wilayah kan, itu kita gagalkan. Di Marawi, Presiden Duarte juga telah mengatakan bahwa bulan ini mereka selesaikan masalah Marawi itu,’’ tambahnya. Dengan tewasnya dua pemimpin kelompok militan yang terafiliasi ISIS di Marawi tersebut, pemerintah berharap potensi ISIS masuk ke Indonesia dapat diminimalkan. Sebelumnya, pihak otoritas Filipina mengonfirmasi tewasnya Isnilon Hapilon dan Omar Maute dalam serangan dengan kelompok militer Filipina. Pemerintah Filipina menyebut Hapilon dan Maute sebagai pemimpin kelompok koalisi
Kurang Pakan, Pengungsi Ingin Bawa Pulang Sapinya
Bali Post/kmb
Jakarta (Bali Post) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dulu semua pribumi ditindas dan dikalahkan, kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri. ‘’Jangan sampai Jakarta seperti dituliskan dalam pepatah Madura, itik yang bertelur, ayam yang mengerami, kita yang bekerja keras merebut kemerdekaan kita,’’ kata Anies dalam pidato politiknya di Balaikota Jakarta, Senin (16/10) kemarin. Warga harus merasakan manfaat kemerdekaan. Ini Jakarta, bisa menjadi layaknya sebuah aplikasi Pancasila. Jakarta bukan sekadar kota tapi dia ibu kota, katanya. ‘’Pancasila harus menjadi kenyataan di ibu kota. Silanya harus dirasakan dalam keseharian. Indonesia bukan negara berdasarkan atas satu agama, tapi Indonesia bukan negara anti-agama. Ketuhanan layaknya menjadi landasan sebagaimana sila utama Pancasila,’’ kata Anies. Prinsip ini diwujudkan dalam ranah kemanusiaan. Tanpa ada yang terpinggirkan, katanya. ‘’Karena itu kita hadirkan Jakarta yang manusiawi dan beradab. Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab,’’ kata Anies. Dia menambahkan, kita seringkali melewatkan persatuan. Persatuan dan keguyuban diwujudkan. ‘’Kita runtuhkan sekat-sekat antara ruang yang berkemampuan ekonomi. Mari kita wujudkan Jakarta yang bersatu. Dalam wujudkan prinsip itu kita kembalikan musyawarah sebagai tradisi, sesuai sila keempat,’’ kata Anies. Sebelumnya Anies Baswedan membeberkan pesanpesan Presiden Joko Widodo kepada mereka sewaktu dilantik di Istana Negara, salah satunya ajakan Jokowi kepada mereka untuk rileks. ‘’Kita ngobrol-ngobrol biasa, ngobrol pribadi. Insya Allah dalam satu, dua hari ini (kami) akan menghadap Presiden,’’ kata Anies seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin kemarin. Hal. 19 Sumpah Jabatan
Wiranto Nyatakan ISIS Gagal Bentuk Kekuatan di ASEAN
Sebagai bentuk kepedulian kepada pengungsi Gunung Agung, keluarga besar PAUD 3 Saraswati Denpasar menggalang sumbangan yang diinisiasi oleh Dra. Nyoman Sri Supiningsih selaku Kepala PAUD. Sumbangan berupa uang tunai Rp 5.500.000 terkumpul dari siswa, guru, dan pegawai serta lembaga dan dua dus pakaian layak pakai dari orangtua siswa dan guru. Sumbangan itu diserahkan ke Bali TV, Senin (16/10) kemarin. Hadir dalam penyerahan sumbangan itu sejumlah guru dan perwakilan siswa PAUD 3 Saraswati Denpasar.
PENITIPAN SAPI - Puluhan sapi milik warga pengungsi dititipkan di tempat penitipan sapi di Banjar Kebon, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang.
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
Saatnya Pribumi Jadi Tuan Rumah
BAKTI GUNUNG AGUNG
Janji pemerintah akan memenuhi pakan untuk ternak yang dibawa pengungsi ternyata hanya wacana. Tebukti puluhan ternak yang dititipkan di Banjar Kebon, Kertamandala, Abang, kini kekurangan pakan. Akibatnya sejumlah warga telah menjual ternaknya dan sebagian lagi berencana membawa pulang sapinya. Walaupun kampung halamannya masuk dalam kawasan rawan bencana. Di tempat penitipan yang berdekatan dengan pos pengungsian itu terdapat sedikitnya 96 ekor sapi. Pos penitipan itu berdiri sejak 26 September lalu dan hingga kini baru memperoleh dua kali pasokan bantuan pakan. ‘’Kalau sampai dua hari ke depan tidak ada bantuan, pengungsi ingin memulangkan sapinya,’’ ungkap I Nyoman Mardana Wimbawa, pemilik lahan yang menjadi lokasi penitipan sapi warga tersebut, Senin (16/10) kemarin. Sapi tersebut milik 80-an warga pengungsi yang menempati pos pengungsian Banjar Kebon. Para pengungsi itu berasal dari dua banjar di Desa Tulamben yakni Banjar Batudawa Kaja dan Banjar Tegal Panti yang masuk daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II. Hal. 19 Jual Ternak
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi Gunung Agung. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000. Tempek Limo Jakarta Selatan Rp 12.550.000 Semeton NCL Norwegian Spirit Rp 5.610.000 Hariono Rp 5.500.000 PAUD 3 Saraswati Denpasar Rp 5.500.000 UD Abon Pemaron & Karyawan Rp 1.300.000 CNK Rp 1.000.000 Md Christiani Tjan Rp 1.000.000 NN 0812388870 Rp 500.000 Ni Made Resmini Rp 500.000 Paguyuban Santha Giri, Tabanan Rp 500.000 Staf guru, pegawai, dan siswa SD No. 2 Darmasaba Kec. Abiansemal Badung Rp 475.000 I Gusti Ngurah Atm Rp 350.000 I Made Wistha Rp 250.000 I Nengah Dwiarsa Rp 250.000 I Ketut Weneng Rp 200.000 I Made Kertadana S Rp 200.000 I Komang Gede S Rp 200.000 NN 0049 (16/10) Rp 175.600 Vijay Jakarta Rp 100.000 I Komang Mahakota Rp 100.000 Ni Made Pradini So Rp 100.000 Jumlah diterima kemarin Rp 36.360.600 Jumlah sebelumnya Rp 438.154.498 Jumlah seluruhnya Rp 474.515.098
20 HALAMAN
NOMOR 59 TAHUN KE 70
Maute dan Abu Sayyaf yang meneror Kota Marawi di Pulau Mindanao. ‘’Laporan mengenai tertembaknya tokoh-tokoh ISIS di Marawi, Omarkhayam Maute dan Isnilon Hapilon. Itu memang betul-betul mereka sudah terbunuh, karena gambarnya sudah ada, resmi dari pemerintah Australia,’’ kata Wiranto. Ia mengaku telah memastikan kebenaran mengenai informasi itu setelah ada pemberitahuan resmi dari pemerintah Australia. Menurutnya, selama operasi kontraterorisme kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIS itu, pemerintah Filipina mendapatkan bantuan teknis dari Australia, yakni alat penginderaan jarak jauh untuk mendeteksi pergerakan kelompok ini seperti yang digunakan Indonesia saat di Poso dulu. Hal. 19 Masalah Marawi
’’Dengan tewasnya dua pemimpin kelompok militan yang terafiliasi ISIS di Marawi tersebut, pemerintah berharap potensi ISIS masuk ke Indonesia dapat diminimalkan.’’ Bali Post/afp
MILITAN ISLAM - Panglima militer Filipina Jenderal Eduardo Ano menunjukkan gambar pemimpin militan Islam Isnilon Hapilon dan Omarkhayam Maute di sebuah kamp militer di Marawi, Senin (16/10) kemarin.
Wiranto
Soal Densus Tipikor
Jaksa Agung Tolak Tawaran Kapolri Jakarta (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menawarkan dua opsi metode kerja Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor). Dua opsi ditawarkan untuk penyatuan kerja dengan Kejaksaan Agung dan lembaga terkait lainnya. ‘’Pertama, dibentuk satu atap dengan jaksa penuntut umum (JPU), sehingga kepemimpinannya bukan (semata) dari Polri, namun kami usulkan satu perwira tinggi bintang dua kepolisian, satu dari kejaksaan, dan satu dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),’’ kata Tito dalam Rapat Kerja Komisi III DPR, di Gedung DPR Jakarta, Senin (16/10) kemarin. Penegasan itu disampaikan Kapolri pada rapat koordinasi yang dilakukan di ruang Komisi III DPR bersama Kapolri, Jaksa Agung HM Prasetyo, Komisioner KPK dan Menkum HAM Yasonna H. Laoly. Kapolri menjelaskan pada metode pertama itu, pimpinan Densus Tipikor berada dalam satu atap dan bersifat kolegial, sehingga tidak ada lembaga di dalam Densus yang mengintervensi lembaga lainnya. Dengan demikian, diharapkan Satgas Khusus Tipikor
yang sudah berjalan di kejaksaan bisa menjalankan tugasnya sesuai kewenangannya. Sementara opsi metode kedua yang ditawarkan Kapolri, yaitu Densus Tipikor didesain tidak perlu satu atap. Metode ini mengadopsi struktur dalam Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri yang dipimpin perwira tinggi Polri berbintang dua. Meski tidak satu atap, Satgas Khusus Tipikor di kejaksaan tetap bisa berkoordinasi dalam pemberantasan korupsi. ‘’Seperti Densus 88, sudah ada satgas penuntutan di kejaksaan tujuannya agar tidak ada bolak-balik perkara ketika berkas selesai,’’ katanya. Dari dua opsi metode yang ditawarkan itu, Kapolri Tito Karnavian menegaskan bahwa pada prinsipnya kehadiran Densus Tipikor bukan untuk menyampingkan institusi lain. Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang memiliki kewenangan penuntutan tetap menjalankan kewenangannya melakukan penyidikan dan penuntutan di luar tim yang tergabung dalam Densus Tipikor. Hal. 19 Harus Berbagi
Bali Post/ant
RAPAT KERJA - Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Ketua KPK Agus Rahardjo bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/10) kemarin.