20 HALAMAN
NOMOR 291 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (141 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat pon, 17 Juni 2016
@balipostcom (4.195 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
DPR Khawatir akan Ada Perlawanan dari Senior Tito Jakarta (Bali Post) Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan penunjukan Komjen Tito Karnavian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengabaikan empat angkatan yaitu Akpol lulusan 1983, 1984, 1985 dan 1986 di internal Polri. Komjen Tito dinilai akan menghadapi perlawanan oleh para seniornya tersebut.
Tito Sempat Menolak
‘’Memang belum ada kegaduhan, tetapi pasti ada gejolak di dalam. Karena masing-masing angkatan ingin rekannya ada yang jadi Kapolri. Karena mereka juga akan ikut naik jabatannya,’’ kata Nasir Djamil dalam diskusi dialektika demokrasi ‘’Mengapa Presiden Jokowi Pilih Tito Karnavian sebagai Calon Kapolri?’’ di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/6) kemarin. Untuk meredam persoalan itu, Nasir menyarankan agar Presiden Jokowi mengumpulkan jenderal Polri di empat angkatan tersebut sebagai senior. Mereka perlu diajak bicara dan didengar aspirasinya untuk membangun Polri yang lebih baik ke depan di bawah Kapolri yang baru. Langkah tersebut sekaligus untuk menenangkan kondisi di internal Polri, agar tidak terjadi gejolak dan konflik yang tidak perlu, dengan pengangkatan Tito Karnavian tersebut. Hal. 19 Merasa Dihargai
Bali Post/ant
JABAT TANGAN - Komjen Pol. Tito Karnavian (kiri) berjabat tangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso (kanan) seusai rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/6) kemarin.
Jokowi Berharap Tito Perbaiki Tiga Hal
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo meminta Komjen Pol. Tito Karnavian, calon Kepala Kepolisian Negera Republik Indonesia, dapat memperbaiki kualitas penegakan hukum. ‘’Saya berharap Komjen Pol. Tito dapat tingkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat dan memperbaiki kualitas penegakan hukum,’’ kata Kepala Negara
Italia Vs Swedia
Awas Ibra!
usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola-Sudarto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/6) kemarin. Presiden menyebutkan tiga jenis pidana yang perlu mendapatkan atensi yakni narkoba, terorisme, dan korupsi. ‘’Saya yakin beliau punya kemampuan, cerdas dan punya kompetensi yang baik,’’ katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap DPR dapat segera memproses Tito sebagai calon Kapolri. Dia mengatakan proses pencalonan Tito sudah sesuai dengan UU Nomor 22 tentang Polri dan telah mendengar masukan dari Komisi Kepolisian Nasional, Polri dan masyarakat. Hal. 19 Kapolda Papua
Jakarta (Bali Post) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan kesiapannya memimpin Polri, meski awal mulanya mengaku pernah menyampaikan penolakan atas pertimbangan senioritas. Tito mengaku tidak lagi merasa terbebani dengan status sebagai calon Kapolri yang disandangnya setelah dirinya mendapat dukungan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi). ‘’Saya sudah mendengar, sudah diberi tahu Mensesneg dan Seskab. Ini perintah bagi saya,’’ kata Tito Karnavian sebelum melakukan rapat pembahasan anggaran BNPT dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 16/6) kemarin. Meski sudah menyandang status calon Kapolri, kehadiran Tito ke Gedung DPR tanpa pengawalan khusus. Jenderal bintang tiga angkatan Akpol 1987 itu memahami bahwa dia termasuk junior dalam generasi kepolisian. Masih ada empat angkatan di atasnya yang perwiranya belum merasakan jabatan Polri. Namun, Tito menyatakan kesiapan mengemban jabatan tertinggi Polri itu. Hal. 19 Pejabat Utama
KPK Tahan Kakak Saipul Jamil
Toulouse Selama tujuh musim, Zlatan Ibrahimovic menjadi teror bagi pemain-pemain Italia di kompetisi Serie A saat dia memperkuat Internazionale dan AC Milan. Kini pemain dengan panggilan Ibra itu menjadi sosok yang patut diwaspadai pada pertandingan Grup E, Piala Eropa, Jumat (17/6) malam ini. Hal. 19 Laga Pertama
Jakarta (Bali Post) – KPK menahan kakak penyanyi Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah, usai diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia ditahan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian suap kepada panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. ‘’Enggak ada, enggak ada (uang untuk hakim),’’ kata Samsul menjawab pertanyaan wartawan mengenai pemberian uang ke hakim saat dia berjalan keluar gedung KPK menuju mobil tahanan KPK, di Jakarta, Kamis (16/6) kemarin. Hal. 19 Pemberi Suap
Sunny Bantah Rp 30 M untuk Teman Ahok
Jakarta (Bali Post) – Ada tudingan bahwa ada dana Rp 30 miliar mengalir ke Teman Ahok. Dana tersebut berasal dari proyek reklamasi Teluk Jakarta. Tudingan itu dibantah Sunny Tanuwidjadja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta. Hal. 19 Pemberian Hadiah Bali Post/ant
HASIL OTT - Petugas menunjukkan barang bukti uang yang disita dari operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap Panitera PN Jakarta Utara di Jakarta, Kamis (16/6) kemarin. Dalam OTT tersebut KPK menetapkan empat tersangka yaitu Panitera PN Jakarta Utara, dua pengacara dan kakak Saipul Jamil.
MA Akui Panitera Ditangkap KPK Bali Post/ant
PEMERIKSAAN - Sunny Tanuwidjaja (kanan) menunggu untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/6) kemarin. Sunny diperiksa sebagai saksi terkait kasus reklamasi.
Jakarta (Bali Post) – Juru bicara Mahkamah Agung (MA) Suhadi menyatakan MA akan memberhentikan sementara panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara bila yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka. ‘’Bila sudah ada pernyataan dari KPK yang bersangkutan sebagai tersangka, maka Mahkamah akan memberhentikan yang bersangkutan untuk
sementara,’’ ujar Suhadi, Kamis (16/6) kemarin. Suhadi menambahkan, jika pengadilan sudah mengeluarkan putusan yang berkekuatan hukum tetap, maka si panitera akan diberhentikan dari jabatannya sebagai panitera PN Jakarta Utara. Suhadi mengaku tidak mengetahui pasti uang diduga suap sebesar Rp 350 juta yang diamankan KPK sewaktu menangkap
panitera itu. ‘’Saya belum tahu pasti, tetapi dari media saya baca demikian,’’ ujarnya. Rabu (15/6), KPK menangkap dua orang dan uang yang diduga suap sebesar Rp 350 juta. Komisioner KPK Saut Situmorang menyatakan dua orang tertangkap itu adalah seorang pemberi atau kuasa hukum, dan seorang penerima yang merupakan seorang panitera. (ant)
Bali Post/ant
KAKAK ARTIS - Hidayatullah, kakak artis Saipul Jamil, usai diperiksa KPK, Kamis (16/6) kemarin.
Urbanisasi di Bali
Tak Dikelola Serius akan Timbulkan Masalah BANK Dunia mengkritisi pengelolaan urbanisasi di Indonesia. Di ibu kota Jakarta, salah satunya. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves menuturkan, masyarakat DKI Jakarta kurang produktif karena lebih banyak menghabiskan waktunya di jalan. Berbicara pada acara ‘’Indonesia Sustainable Urbanization Multi Donor Trust Fund Discussion Forum’’ di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (14/6), ia mengatakan, bila dilihat dari kacamata ekonomi, hilangnya waktu di jalan membuat kesempatan meraih peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ikut hilang. Bandingkan saja bila di Cina 1% pertumbuhan urbanisasi bisa berkontribusi pada peningkatan PDB hingga 10%, karena urbanisasinya bisa dikelola dengan baik. Di Indonesia, karena urbanisasinya belum dikelola dengan baik, kontribusinya terhadap pertumbuhan PDB hanya sebesar 4%. Hal. 19 Sangat Tinggi
Bali Post/dok
DI DENPASAR - Kemacetan di Denpasar yang menimbulkan ‘’ongkos sosial’’ tinggi yang dialami masyarakat.