Edisi 17 Januari 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 148 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (157 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa paing, 17 januari 2017

@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Abrasi Gerus Objek Wisata di Bali

Bali Post/eka

ABRASI - Pantai Kuta kini semakin digerus oleh abrasi.

ABRASI di sepanjang pantai di Bali terus berlanjut. Abrasi semakin menggerus wilayah yang menjadi objek wisata pantai di sejumlah daerah. Lihat saja Pantai Kuta belum lama ini. Daratan pantai makin digerus air laut. Di sejumlah daerah tampak akar pohon mulai ‘’telanjang’’ karena tanahnya tergerus air laut. Pemandangan ini jelas tak indah bagi wisatawan. Abrasi juga terjadi di depan setra desa adat Kuta sepanjang 200 meter dengan ketebalan pasir 6 meter. Selain itu, abrasi di Pantai Cemagi sepanjang 100 meter dan Pantai Canggu sepanjang 200 meter dengan ketebalan pasir 4 meter. Guna menyelamatkan kawasan pesisi dari abrasi, pemerintah Kabupaten Ba-

dung sejak 2008 telah dibantu pemerintah Jepang dalam penyelamatan kawasan pesisir dari abrasi. Program penataan pantai yang pertama yakni tahun 2008 telah dilakukan. Kini program tersebut akan dilanjutan di Pantai Seminyak, Kuta, Patitenget, dan di Candidasa (Karangasem), yang tinggal menunggu MoU. Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakkanlaut) Kabupaten Badung, Made Badra, mengatakan, pada saat nanti penataan dilakukan sekaligus dirancang pembangunan groin untuk menahan pasir. Abrasi di Kabupaten Gianyar memang tidak bisa dimungkiri. Hal. 19 Penahan Ombak Rusak

Mendarat Darurat, Pesawat Latih Terbakar Banyuwangi (Bali Post) Aktivitas penerbangan di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, diwarnai insiden. Pesawat latih jenis Cessna 127 terbakar di landasan pacu, Senin (16/1) kemarin.

Pesawat terbakar setelah mendarat darurat. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sang pilot, Regina Merthalia, yang berstatus siswi penerbang berhasil selamat. Dia hanya luka ringan. Informasi yang dihimpun Bali Post di lapangan menyebutkan, pesawat take off pukul 09.37 WIB. Lalu, mengudara di langit Banyuwangi. Siswi penerbang dari Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) Banyuwangi ini mengudara tanpa didampingi instruktur alias terbang solo. Satu jam kemudian, pesawat bernomor lambung PK MUA ini mendadak landing. Lalu, terbakar. Pilot berhasil menyelamatkan diri. Bahkan, sang pilot sempat mengibarkan parasut penyelamat. Korban langsung dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah, Rogojampi, Banyuwangi. Sedangkan kobaran api berhasil dijinakkan 1,5 jam kemudian. Begitu api padam, bangkai pesawat langsung dievakuasi. Ekor pesawat terlihat utuh, namun, badan pesawat tampak hancur. Petugas menaikkan ekor pesawat ke atas pick up, lalu dievakuasi menjauhi landasan pacu. Sedangkan badan pesawat ditarik menggunakan alat berat. Hal. 19 Terhenti Total

TERBAKAR - Petugas memadamkan api di badan pesawat latih yang terbakar di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Senin (16/1) kemarin.

Pilot Ngacir dari RS PKU Muhammadiyah

KONDISI pilot yang selamat juga terkesan ditutupi. Bahkan, saat tiba di RS PKU Muhammadiyah, Rogojampi, Regina Merthalia, sang pilot asal Tangerang, Banten itu mengaku terjatuh dari motor, bukan kecelakaan pesawat. Diruktur RS PKU Muhammadiyah, Rogojampi, dr. Handri Irawan mengatakan, korban mengalami bengkak di

hidung dan robek 1 cm di dahi. Saat di RS, kata Handri, korban terkesan terburu-buru. Usai pemeriksaan radiologi, korban langsung ngacir pulang meninggalkan RS. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan pihaknya sejak lama membatasi sekolah pilot yang akan masuk ke Banyuwangi. Hal ini mengantisipasi

Bali Post/udi

terganggunya jadwal penerbangan komersial. “Kita hanya memberikan izin maksimal tiga sekolah pilot. Takutnya, jika terlalu banyak, mengganggu penerbangan komersial,” jelasnya usai mendatangi bandara pasca-kejadian. Pihaknya juga membatasi infrastruktur di sekitar bandara untuk menjaga keamanan penerbangan. (kmb30)

Soal ‘’Presidential Threshold’’

Karya Anak Bangsa

Setelah Panser Anoa Amfibi, PDI-P Didukung PKS dan Demokrat Selanjutnya Pesawat Tanpa Awak Hasil karya intelektual muda Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Mereka mampu membuat alutsista baru berupa Panser Anoa Amfibi yang diproduksi PT Pindad. Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pun mencoba Panser Anoa Amfibi yang baru dibeli dari PT Pindad di lingkungan Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin ( 16/1) kemarin. Presiden dan Panglima TNI menaiki Panser Anoa Amfibi yang dikendarai oleh dua perempuan prajurit TNI Angkatan Darat, Serda (K) Lutfiah (Pussenif Kodiklat TNI AD) dan Serda (K) Melysa Situmorang (Pusdikif TNI AD), dari gerbang utama Delta II menuju danau di Markas Besar TNI. Hal. 19 Rapim TNI

Keunggulan Panser Anoa Amfibi r Konfigurasi 6 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 2,63 meter, berat 12,5 ton. r Kapasitas bahan bakar 200 liter r Mampu melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam di jalan raya, 30 kilometer per jam di medan off road serta 10 kilometer per jam di dalam air.

Jakarta (Bali post) Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemilu legislatif dan pemilu presiden akan diselenggarakan secara serentak pada Pemilu 2019 mendatang. Dampaknya, muncul dua pendapat berbeda di antara fraksi-fraksi yaitu yang menginginkan agar ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dalam syarat pencapresan dihapus alias nol persen. Sementara di kelompok lain sejumlah

fraksi tetap menginginkan agar presidensial sebesar 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari jumlah suara sah tetap ada. Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, partainya menginginkan agar presidential treshold tetap dipertahankan. “Kami (PDI-P) tetap mengusulkan 20 persen,” kata Hendrawan di Jakarta, Senin (16/1) kemarin. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengaku tidak setuju apa-

bila syarat pengajuan pasangan caprescawapers disamakan antara partai lama dengan yang baru. Sebab menurutnya akan menjadi tidak adil karena prestasi, kinerja, reputasi dan rekam jejak tiap partai memiliki proses yang berbeda sehingga rentang jejak dan proses yang dilalui tiap partai tidak bisa diabaikan bergitu saja. “Padahal, waktu adalah variabel terpenting di dunia fana,” ujarnya. Hal. 19 Kualitas Pencalonan

Ekuitas Indonesia Naik Peringkat

Agus Martowardojo

Jakarta (Bali Post) – Bank Indonesia bereaksi atas naiknya peringkat ekuitas Indonesia. Dulu JP Morgan menyebut peringkat ekuitas Indonesia underweight. Namun setelah pemerintah tak lagi bekerj sama dengan JP Morgan, kini menerbitkan bahwa ekuitas Indonesia dalam posisi netral. Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta memandang sudah sewajarnya bank investasi JP Morgan menaikkan peringkat ekuitas Indonesia menjadi netral (neutral) dari rendah (underweight), mengingat indikator fundamental ekonomi dalam negeri terus menunjukkan perbaikan. “Indonesia memang indikator ekonominya di 2016 menunjukkan kondisi yang baik mulai dari inflasi,

defisit transaksi berjalan, cadangan devisa, dan nilai tukar,” kata Agus Senin malam (16/1) kemarin. JP Morgan pada Senin lalu menerbitkan riset, yang mencantumkan kenaikan peringkat ekuitas Indonesia menjadi neutral dari underweight. Kenaikan peringkat tersebut berdasarkan kondisi pasar modal di negara berkembang, termasuk Indonesia, yang dapat bertahan setelah volatilitas pasar obligasi pasca-terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS. Fundamental makro Indonesia kuat, dengan potensi pertumbuan ekonomi tinggi dan rasio rendah dari utang terhadap PDB, dan reformasi ekonomi, tulis JP Morgan dalam risetnya. Hal. 19 Ketahanan Ekonomi

Optimisme Perekonomian Bali 2017 (2 - Habis)

Diperlukan Pemimpin Bali yang Berkarakter ’’Raja Rsi’’

Bali Post/ant

PANSER - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mencoba Panser Anoa Amfibi, Senin (16/1) kemarin.

BALI dengan keunggulan warisan holistik agama, adat istiadat, sosial budaya, dan keindahan alamnya telah memberikan getaran nilai taksu Bali yang tiada duanya di dunia. Akibatnya, Bali semakin digandrungi wisman dan wisdom dan telah menjadikan Bali sebagai pilihan utamanya dalam berwisata yang semakin berkembang pesat belakangan ini. Tidak hanya wisata seni budaya dan alam, tapi telah bergeser pesat ke wisata spiritual, wellness/spa, wisata kuliner, MICE, pre wedding, life style dan rekreasi, dll. Ini menyebabkan Bali diberikan julukan tidak hanya sebagai :Paradise of Bali, Island of Thousands Temple, tapi juga dengan sebutan “Bali Yang

Tak Ada Matinya”. Bagaimana Bali menyikapi situasi ini? Sangat disayangkan Bali kurang disiplin dan tidak mampu/tidak komit serta tidak konsisten secara nyata dalam wadah keterpaduan mengawal dan mengelola Bali dengan nilai-nilai perilaku serta kebijakan strategis prinsipiil yang berbasis kepada nilai-nilai dasar spiritual Bali yang belakangan ini dirasakan sudah mulai terabaikan oleh masyarakatnya. Seperti Catur Purusa Artha, Tri Hita Karana dan Karma Pala. Bali ke depan akan menghadapi ancaman yang lebih menghawatirkan dan kontra produktif di tengah situasi politik kekuasaan dan perilaku koruptif yang semakin menonjol dan pemimpin yang kerap tersan-

dera oleh berbagai kepentingan pragmatis kelompok, golongan, atau partai. Selain itu, agama dan nilai budaya Bali yang sakral yang cenderung terbuka dan sangat welcome dengan perkembangan zaman, namun sayang tidak dibarengi dengan filter atau saringan kebijakan dan aturan serta penegakan hukum yang memadai dalam kesatuan koordinasi cara pandang, pola pikir dan perilaku legislatif, eksekutif dan yudikatif di tingkat provinsi/ pemda/pemkot yang mumpuni dan berketeladanan sehingga dapat berakibat terancamnya nilai-nilai kearifan lokal Bali serta kepatutan toleransi yang kebablasan. Hal. 19 Kearifan lokal

Grafis/tusuaria

Viraguna Bagoes Oka Pemerhati Ekonomi dan Perbankan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.