Edisi 16 mei 2018 | Balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 255 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu umanis, 16 mei 2018

Gelar Doa Bersama, Komponen Masyarakat Bali Kutuk Aksi Terorisme

DOA KEMANUSIAAN - Koster-Ace berada di tengah-tengah warga dan tokoh Bali saat aksi ‘’Doa Kemanusian untuk Surabaya’’ di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Selasa (15/5) kemarin. AKSI teroris bom bunuh diri yang menyerang tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya dengan jatuhnya 28 korban jiwa tak berdosa

termasuk kaum perempuan dan anak-anak, mengundang keprihatinan semua komponen bangsa, termasuk di Bali. Selasa (15/5) ke-

marin berbagai komponen masyarakat Bali menggelar aksi ‘’Doa Kemanusiaan untuk Surabaya’’ di Lapangan Monumen Bajra Sandhi,

Renon, Denpasar. Dalam kesempatan itu, mereka juga mengutuk dan mengecam aksi terorisme serta meminta pemerintah segera menuntaskan persoalan tersebut. Adapun berbagai komponen masyarakat Bali itu berasal dari lintas agama, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa. Di antaranya PHDI Provinsi Bali, DPW NU Provinsi Bali, PW Muhammadiyah Provinsi Bali, IKAWANGI Dewata, Gereja Protestan Provinsi Bali, Pemuda Muhammadiyah, DPD PA GMNI Bali, DPC GMNI Denpasar, Peradah, KMHDI, Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI), Baladika, Laskar Bali, DPD KNPI Bali dan BEM Universitas Warwadewa. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, seperti Wayan Koster dan Ketua PHRI Provinsi Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Hal. 15 Aksi Teror

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Alasan Mantra-Kerta Bantu Desa Pakraman Rp 500 Juta (1)

Perkuat Peran Desa Pakraman sebagai Benteng Hadapi Terorisme

DI TENGAH KRAMA - Cawagub Bali nomor urut 2, I Ketut Sudikerta (depan paling kiri), di tengah ribuan krama desa pakraman di Karangasem, Selasa (15/5) kemarin. PENGUATAN desa pak- pada desa pakraman menraman merupakan salah satu jadi Rp 500 juta per desa program unggulan pasangan per tahun. Komitmen yang calon Gubernur Bali nomor dituangkan dalam kontrak urut 2, Ida Bagus Rai Dhar- politik tersebut dilandasi semawijaya Mantra – I Ketut jumlah pertimbangan. ‘’Satu Sudikerta (Mantra Kerta). di antaranya adalah menS e b a g a i l a n g k a h n y a t a , guatkan fungsi desa pakraMantra-Kerta berkomitmen man sebagai benteng budaya meningkatkan bantuan ke- dalam mencegah tumbuh

dan berkembangnya radikalisme yang merupakan cikalbakal aksi terorisme,’’ cagub Rai Mantra saat ditemui di Karangasem, Selasa (15/5) kemarin. Rai Mantra menegaskan, desa pakraman memiliki mekanisme lokal yang khas. Meliputi sistem organisasi, tata kelola organisasi dan partisipasi warga. Bahkan desa pakraman memiliki sistem pendataan yang baik mengenai kondisi warga di wilayah masing-masing. ‘’Mekanisme di desa pakraman telah berjalan baik dan terbukti sangat efektif dalam mengontrol situasi dan kondisi di wilayah masing-masing melalui perangkat desa yang ada,’’ terang Rai Mantra. Terkait pencegahan terorisme, menurut Rai Mantra, desa pakraman memiliki fungsi kontrol yang baik terhadap seluruh aktivitas warganya. Hal. 15 Perangkat Pecalang

Tiga Keluarga Pengebom Pengikut Abdurrahman Surabaya (Bali Post) – Tiga keluarga terduga teroris yang dalam dua hari terakhir melancarkan serangan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, terkait dengan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Kapolri Tito Karnavian, Senin (14/5) petang, mengatakan kelompok JAD dan JAT adalah pendukung utama gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang dipimpin oleh Aman Abdurrahman. Kapolri menjelaskan, meski Aman Abdurrahman sudah tertangkap dan saat ini ditahan di Markas Komando Brigadir Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, masih aktif menjaring anggota dan menanamkan pengaruhnya secara online atau dalam jaringan (daring), khususnya melalui media sosial. ‘’Termasuk jaringan JAD dan JAT ini juga mengajarkan cara membuat bom rakitan secara daring melalui media sosial,’’ katanya. Kapolri memastikan satu keluarga pelaku serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya saling terkait dengan satu keluarga pelaku penyerangan bom bunuh diri di tiga gereja sehari sebelumnya. ‘’Bom yang me-

ledak di rumah susun Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, juga saling terkait. Tiga keluarga ini belajar merakit bom sendiri secara daring melalui media sosial dari jaringan JAD dan JAT,’’ ucapnya. Ke depan, Kapolri Tito mendesak agar DPR-RI segera merancang undang-undang yang mengatur tentang media sosial. ‘’Karena dari media sosial inilah jaringan teroris ini menanamkan ajaran dan mengubah pemahaman masyarakat yang pada akhirnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya, bahkan yang berusia balita, bersedia melakukan serangan bom bunuh diri,’’ ucapnya. (ant)

Menag Akui Istri Teroris di Surabaya PNS

Lukman Hakim Saifuddin

Jakarta (Bali Post) – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengakui istri terduga teroris di Surabaya, Budi Satrijo, yang ditembak mati Tim Densus 88 adalah seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) Kementerian Agama Kanwil Jawa Timur. ‘’Ya, informasi yang kami dapatkan dari Kanwil Jawa Timur, sejumlah aparat Inspektorat Jenderal yang kami terjunkan ke sana, memang betul terkonfirmasi,’’ kata Lukman, Selasa (15/5) kemarin. Menag menyatakan bahwa PNS tersebut merupakan istri dari yang diduga teroris yang tinggal di RT 13 RW 05 Perumahan Puri Maharani, Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo. ‘’Ini pelajaran bagi kami untuk lebih ketat, lebih meningkatkan kewaspadaan bahwa seluruh ASN dan keluarganya tentu harus sesuai dengan sumpah dan janji ketika dilantik dan menaati UU ASN,’’ katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan 13 penindakan terhadap teroris di wilayah Surabaya dan Sidoarjo pada Senin (14/5). Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera di Surabaya mengatakan, 13 penindakan antisipatif itu untuk melawan teroris. ‘’Kita melakukan penindakan pada Senin dini hari pukul 02.30 sampai 16.45 WIB. Ada 13 orang ditindak yang akan melakukan teror,’’ katanya. (ant)

BOM AKTIF - Anggota Densus 88 membantu seorang rekannya usai melakukan razia di kediaman pelaku peledakan Polrestabes Surabaya, Selasa (15/5) kemarin. Pada penggeledahan itu ditemukan puluhan bom aktif. Bahkan ada yang berdaya ledak tinggi.

Di Tengah Turunnya Nilai Rupiah

Pengusaha di Bali Minta Boleh Pakai Dolar Sebelum 2016, kenaikan nilai dolar sangat menguntungkan pengusaha pariwisata Bali. Ketika itu transaksi kamar hotel maupun makanan di restoran boleh menggunakan dolar, sehingga kenaikan dolar akan menguntungkan pengusaha, karena rupiah yang dihasilkan semakin banyak. Ketika diberlakukannya UU yang mewajibkan penggunaan rupiah, maka kenaikan nilai dolar tidak akan menguntungkan. Bahkan membuat pengusaha rugi. Sebab, sebagian besar kebutuhan sektor pariwisata masih impor.

KETUA Umum Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, impor Bali triwulan I 2018 meningkat seperti minyak atsiri, pemanis minuman. Bahan-bahan tersebut merupakan kebutuhan pariwisata, sehinggga penguatan dolar membuat ekonomi Bali terkoreksi. Akibatnya kalangan pengusaha harus mengetatkan ikat pinggang dan mulai berorientasi pada bisnis by order. Dilihat dari sisi manfaat dari kenaikan dolar sangat sedikit bahkan tidak ada. Karena se-

mua pelaku pariwisata, baik hotel, restoran, objek wisata, dll. memakai rate rupiah. ‘’Yang memetik manfaat di sini adalah turis yang datang. Karena sekarang berwisata di Bali ini lebih murah,’’ tandasnya. Untuk itu, ia meminta agar sektor pariwisata diperbolehkan kembali memakai rate dolar. Karena saat terjadi kenaikan, maka sangat menguntungkan bagi dunia pariwisata. ‘’Khusus sektor pariwisata Bali, berharap bahwa rate hotel itu boleh mempergunakan dolar,’’

pungkasnya. Ini penting dipertimbangkan, karena terbukti pemerintah tidak bisa mengendalikan fluktuasi rupiah terhadap dolar. Analis Bank Indonesia Kantor Perwakilan BI Bali Umran Usman mengatakan, sesuai dengan UU, sejak tahun 2016 transaksi di Indonesia seluruhnya harus menggunakan rupiah. Ia mengakui penguatan dolar tidak berdampak bagi pariwisata Bali. Karena keuntungan industri pariwisata bukan dari perubahan nilai tukar,

tetapi dari produk jasa yang dihasilkan. ‘’Dengan melemahnya rupiah, biaya berwisata ke Indonesia termasuk Bali, lebih murah dari sebelumnya. Sehingga akan mendorong peningkatan jumlah wisman ke Bali, yang pada gilirannya akan meningkatkan keuntungan pelaku industri pariwisata Bali,’’ tandasnya. Sebelumnya, Gubernur BI dalam rilis resminya menyatakan Bank Indonesia tengah menyiapkan langkah menghadapi perkembangan nilai tukar.

Langkah-langkah stabilisasi yang diperlukan yaitu melanjutkan intervensi di pasar valuta asing secara terukur, stabilisasi di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan mengoptimalkan berbagai instrumen operasi moneter valas dan rupiah, termasuk membuka lelang Forex Swap untuk menjaga ketersediaan likuiditas rupiah dan menstabilkan suku bunga di pasar uang untuk memastikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah terkelola dengan baik. (kmb42)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 16 mei 2018 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu