Edisi 16 Desember 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 118 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

jumat kliwon, 16 desember 2016

Nasib Teluk Benoa akan Ditentukan 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Tommy Bantah Danai Makar Jakarta (Bali Post) – Polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dugaan makar. Selain itu polisi juga menetapkan tiga tersangka atas dugaan melanggar UU ITE karena tulisan di media sosial yang dianggap sesat. Sementara itu ada pula yang mengait-ngaitkan hal tersebut dengan Hutomo Mandala Putra yang akrab dipanggil Tommy Soeharto. Hal. 19 Gerakan Makar

Denpasar (Bali Post) – Tahun 2016 ini bisa dikatakan sebagai tahun yang tidak baik untuk masyarakat Bali. Sebab, perjuangan masyarakat tiga tahun terakhir menolak reklamasi Teluk Benoa tak juga mendapat satu kepastian sikap dari pemerintah. Padahal, proyek ini bisa dikatakan yang paling banyak menyedot perhatian masyarakat karena diyakini akan merusak lingkungan. Tidak hanya merusak Teluk Benoa saja, tetapi akan berimplikasi pula ke seluruh Bali. ‘’Pemerintah masih dalam posisi yang tidak secara serius mengakomodir aspirasi masyarakat. Di sisi lain, investor juga masih berupaya untuk meloloskan rencananya dengan melakukan dialog ke Kemenko Polhukam, kemudian ke Komisi IV DPR-RI,’’ ujar Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) Wayan ‘’Gendo’’ Suardana di Denpasar, Kamis (15/12) kemarin. Hal. 19 Proses Kriminalisasi

Diringkus, 11 Orang Jaringan MNS Jakarta (Bali Post) – Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah meringkus 11 orang terduga teroris jaringan M. Nur Solikhin alias MNS yang berbaiat ke ISIS. ‘’Ada 11 orang yang diamankan, mereka teridentifikasi satu jaringan,’’ kata Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/12) kemarin. M. Nur Solikhin alias MNS ditangkap pada Sabtu (10/12). Densus 88 menangkap tiga terduga teroris, MNS dan AS (laki-laki) serta DYN (perempuan). MNS dan AS ditangkap di jalan layang Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Sementara DYN ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi. Hal. 19 Transfer Dana

Tommy

OTT Bakamla

KPK Sita Rp 2 Miliar Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Eko Susilo Hadi, Deputi Bidang Informasi dan Hukum Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla), sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan suap terkait pengadaan alat monitoring satelit pada APBN Perubahan 2016. Posisi Eko di Bakamla juga merangkap sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, dan mantan pelaksana tugas (plt) Sekretaris Utama Bakamla. Eko diduga menerima Rp 2 miliar dari

PT Melati Technofo Indonesia selaku pemenang tender pengadaan alat monitoring satelit 2016. ‘’Setelah melakukan pemeriksaan 1x24 jam pascapenangkapan dan gelar perkara, KPK meningkatkan status ke penyidikan dengan menetapkan ESH (Eko Susilo Hadi) disangkakan Pasal 12 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,’’ kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK Jakarta, Kamis

(15/12) kemarin. Pasal tersebut mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar. Hal. 19 Pemberi Suap

Eko Susilo Hadi

Bali Post/ade

Bali Post/ant

RUMAH KONTRAKAN - Polisi membawa barang bukti seusai menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Padasukan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/12) kemarin.

Berawal dari Membeli Paku

Hardy Stefanus

Jakarta (Bali Post) – Intelijen Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mengungkap pelaku tindak terorisme jaringan MNS setelah mencurigai aktivitas MNS yang membeli tiga kilogram paku di toko material. ‘’Intelijen Densus menemukan aktivitas tidak wajar MNS yang membeli paku ukuran 5 cm sebanyak tiga kilogram, padahal yang bersangkutan tidak sedang mempunyai aktivitas pembangunan,’’ kata Kadivhumas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar, Kamis (15/12) kemarin. Hal. 19 Tas Ransel

Bali Post/ade

BARANG BUKTI - Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang hasil OTT disaksikan Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Kamis (15/12) kemarin. Barang bukti itu terkait kasus Bakamla.

Kemacetan dan Sampah Masalah Denpasar LAPORAN BESOK Budaya Bali menjadi roh sektor pariwisata Gianyar. Sentra-sentra kesenian dan kerajinan berkembang hampir di seluruh wilayah, sehingga Gianyar dijuluki Gumi Seni. Sayangnya potensi ini tidak dikelola dengan baik. Pariwisata budaya pun kini terkesan sebatas tataran konsep. Perlu dilakukan pembenahan. Membangkitkan kembali sentra-sentra kerajinan dan kreativitas pemerintah dalam memotivasi masyarakat sangatlah diperlukan.

Migran menyerbu Denpasar. Itu fakta. Bahkan telah berlangsung sejak lama. Seiring pertumbuhan penduduk ini, berbagai persoalan sosial pun muncul. Di antaranya, berkurangnya ruang terbuka hijau dan yang paling krusial yakni kemacetan dan sampah.

BANYAK dikeluhkan, arus lalu lintas di Denpasar kian krodit. Bahkan, pemerintah pusat juga khawatir dengan kondisi arus lalu lintas di Denpasar. Wilayah seluas 127 kilometer persegi lebih ini diidentifikasi oleh Departemen Perhubungan (Dephub) sebagai zona merah.

Bukan hanya itu, Denpasar sudah masuk enam besar kota yang mengalami kemacetan parah. Ironisnya, upaya penanggulangan kemacetan selama ini masih bersifat sementara. Hal. 19 Jumlah Kendaraan

Muhammad Adami Okta

Jalan Harus Berkualitas SEJALAN dengan misi Kota Denpasar yang salah satunya mengedepankan peningkatan kualitas pelayanan publik. Ini harus diimplementasikan oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tidak terkecuali, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar. Sesuai dengan bidang tugasnya di bidang ke-PU-an, banyak sektor yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Salah satunya, infrastruktur jalan. Jalan mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, budaya serta bidang lainnya. Baik buruk sebuah kota sangat tergantung dari tersedianya fasilitas jalan yang memadai dan nyaman bagi pengguna lalu lintas. Terlebih, Denpasar yang menjadi daerah tujuan wisata dunia, mengharuskan pemerintah setempat menjaga dan merawat jalan-jalan yang dimiliki untuk senantiasa bisa terjaga kualitasnya. Hal. 19 Pembuatan Jalan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.