Edisi 16 Agustus 2017 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 131 TAHUN KE 13

E-mail: hariansuarantb@gmail.com

RABU, 16 AGUSTUS 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Menjelang Pilkada 2018

Amaq Asrul: NTB Butuh Kondisi Aman dan Tent eram Tente Menjelang gelaran pesta demokrasi serentak, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di NTB tahun 2018, NTB memerlukan kondisi yang aman dan tenteram. DEMIKIAN pandangan Dr. H. Moch Ali Bin Dachan, SH yang makin akrab dipanggil Amaq Asrul. Kepada Suara NTB Selasa (15/8) kemarin, Amaq Asrul yang juga Bupati Lombok Timur (Lotim) ini meminta kepada seluruh pihak, para pengamat, politisi dan para pejabat atau siapa saja yang menaruh perhatian pada NTB agar bersikap tenang. Sarannya, hendaknya para pemerhati, pengamat dan politi-

Amaq Asrul

si itu menggunakan akal sehat. ‘’Siapa saja boleh berkomentar, jika tujuannya baik dan disertai dengan datadata. Tetapi sebaiknya tidak perlu komentar jika tujuannya membuat kegaduhan,’’ ucap Amaq Asrul. Menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2018, di NTB jangan sampai terjadi instabilitas. Pihak-pihak yang menginginkan instabilitas di daerah NTB tidak boleh memiliki ruang untuk bergerak. Diakui Amaq Asrul, memang ada sebagian kecil dari masyarakat NTB yang berkarakter negatif, yakni yang menginginkan kondisi daerah tidak stabil. Menurut Tuan Ali Bin Dachlan, siapa saja boleh menjadi calon gubernur, calon bupati atau calon apa saja. Tetapi semuanya harus berpikiran baik. Bersambung ke hal 10

Baperjakat Bantah Mutasi Pejabat Pemprov Langgar UU ASN Mataram (Suara NTB) – Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) membantah mutasi pejabat yang dilakukan Pemprov NTB, Senin (14/8) sore lalu melanggar UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, tidak ada pejabat eselon II yang dinonjobkan dalam mutasi tersebut. ‘’Yang tidak boleh itu kalau menonjobkan (Kepala SKPD) sebelum dua tahun. Dalam proses yang kemarin kan tidak ada yang dinonjobkan. Semuanya digeser tempatnya sesuai dengan kebutuhan organisasi,’’ kata Ketua Baperjakat yang juga Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc, Ph.D ketika dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (14/8) siang kemarin. Sebelumnya, mutasi pejabat yang

dilakukan Pemprov diprotes salah seorang pejabat yang kena mutasi, yakni mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTB, Dr. Ir. H. Abdul Hakim, MM. Hakim tak menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bersama ratusan pejabat yang dimutasi meskipun sudah mendapatkan undangan dari Baperjakat.

Hakim mengatakan, mutasi tersebut melanggar UU ASN pasal 116 ayat 1 yang menyatakan pembina kepegawaian dilarang mengganti jabatan pimpinan tinggi selama dua tahun. Meskipun dirinya tidak dinonjobkan dalam mutasi kali ini. Namun Hakim mengatakan, pergeseran dirinya dari jabatan Kepala BPSDM menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Politik telah melanggar UU ASN. Dalam mutasi tersebut sebanyak lima Kepala SKPD yang digeser. Yakni Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Dr. Manggaukang Raba, MM dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi. Jabatan yang ditinggal Manggaukang dibiarkan kosong. Selan-

jutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD Dukcapil), H. Rusman, SH, MH dimutasi menjadi Kepala BPSDM. Kepala BPSDM NTB sebelumnya, H. Abdul Hakim dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Politik. Kemudian Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, L. Saswadi, MM dimutasi menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip dibiarkan kosong. Selanjutnya, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Politik, H. Azhari, SH, MH dimutasi menjadi Kepala DPMPD Dukcapil. Bersambung ke hal 10

Menanggulangi Kemiskinan Berbasis Desa

TO K O H Mendekati Target PEMPROV NTB cukup berat mencapai empat indikator RPJMD 2013-2018 sampai akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin, SH, M.Si (TGB – Amin) akhir 2018 mendatang. Empat indikator yang cukup berat dicapai tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan, peningkatan usia harapan hidup, prevalensi kurang gizi dan buta huruf penduduk usia 15 tahun ke atas. Bersambung ke hal 10 H. Rosiady H. Sayuti (Suara NTB/dok)

DARI tiga indikator utama tingkat kemiskinan ini (persentase penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan, dan indeks keparahan kemiskinan), NTB dari tahun 2010-2016 berhasil memperbaiki peringkat untuk indikator yang pertama. Tetapi untuk indikator yang kedua dan ketiga peringkat NTB masih tinggi, meskipun capaian kedua indikator terakhir menunjukkan perbaikan. Demikian disampaikan Kepala Bappeda NTB, Ir.H. Ridwan Syah, MTP kepada Suara NTB, Selasa (15/8). Menurutnya, dengan menangani masalah secara langsung (pendapatan, pendidikan, kesehatan, prasarana dll) yang dihadapi oleh individu atau rumah tangga miskin dan rentan, percepatan perbaikan status kesejahteraan mereka dapat lebih efektif. Ini diharapkan bisa mendorong percepatan perbaikan indeks kedalaman dan indeks keparahan kemiskinan. Bersambung ke hal 10

(Suara NTB/her)

MISKIN - Kondisi Papuq Mehran yang tinggal di Lingkungan Dasan Geres atau dekat Kantor Bupati Lombok Barat, tinggal di gubuk reot. Papuq Mehran belum merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, karena masih terhimpit kemiskinan

Forum Rakyat Independen Bentuk Relawan ’’AL AMIN’’ MENYIKAPI dinamika politik yang terjadi menjelang Pilkada NTB 2018, gabungan pemuda dan masyarakat yang membentuk sebuah forum diberi nama Forum Rakyat Independen (FOR RI). Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, FOR RI mendeklrasikan diri membentuk Relawan H. Moch Ali Bin Dachlan dengan H.M. Amin yang disingkat dengan sebutan AL AMIN. Dari release yang diterima Suara NTB, Relawan AL AMIN untuk menginisiasi pembentukan paket Ali BD

sebagai calon Gubernur dan dan Muh. Amin sebagai calon wakil gubernurnya. Pasangan AL-AMIN maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada Pilkada 2018 sebagai pasangan calon melalui jalur independen. Menurut Koordinator FOR RI NTB, Solihin bahwa Paket AL AMIN dianggap sebagai paket yang ideal membawa perubahan untuk NTB yang lebih baik. Ali BD yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lombok Timur itu adalah tokoh yang progresif dan ino-

vatif dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan cerdas. Di satu sisi Amin yang saat ini sebagai Wakil Gubernur NTB telah terbukti sebagai pendamping yang mampu menjaga irama pemerintahan yang kondusif dan stabil. Karakter Amin katanya, diterima oleh semua golongan dan kelompok masyarakat di NTB dan paket ini lebih representatif terhadap geopolitik NTB yg teridiri dari dua pulau yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Bersambung ke hal 10

Forum Rakyat Independen yang membentuk relawan AL AMIN.

Fauzan Khalid Sosok ’’Jamaq-Jamaq Sopoq Angen’’ HAJI Fauzan Khalid merupakan Bupati Lombok Barat (Lobar) yang ke-8. Ia sama dengan JB. Tuhumena Mespeitella dan pernah bernasib sama dengan H. Mohammad Izzul Islam, yaitu pernah sebagai Penjabat dan Pelaksana Tugas. Sebelum dilantik tanggal 6 April 2016 sebagai Bupati Lobar, ia adalah wakil bupati yang diserahkan tugas oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI sebagai wakil bupati yang memiliki kewenangan sebagai Ke-

pala Daerah karena kasus hukum yang menimpa Bupati Lobar saat itu. Posisi itu melahirkan situasi yang membuat dirinya dan daerah yang dipimpinnya berada dalam era transisi. Per tanggal 6 April 2016, sekitar 1 tahun 2 bulan yang lalu, Fauzan (biasa dipanggil) mampu mengkondusifkan daerah yang dipimpinnya. Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lombok Barat (Forkompimda Lobar), seluruh jajaran birokrasi, dan DPRD Lobar serta seluruh masyarakat, Fauzan

bahu-membahu membangun daerah yang dikenal sebagai Gumi Patut Patuh Patju ini. Kondusivitas itulah yang menjadi faktor utama perjalanan pembangunan sepanjang tahun 2016 sampai medio 2017 ini. Kondusivitas itu pun kemudian menjadi pilar

lahirnya 168 prestasi hebat di tahun 2016 dan puluhan prestasi prestisius lainnya sampai pertengahan tahun 2017 ini. Seluruhnya dicapai oleh jajaran dan warga masyarakat Lobar, baik perseorangan bupati dan aparaturnya.

Bersambung ke hal 16

Tidak Terbit Berkaitan dengan HUT Republik Indonesia ke-72, pada Kamis (17/8) SUARA NTB tidak terbit. Kami akan terbit kembali Jumat (18/8). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan harap maklum. Terima Kasih Penerbit


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 16 Agustus 2017 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu