Edisi Sabtu 15 September 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 28 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Sabtu Pon, 15 September 2018

Sampah Berdampak pada Pariwisata SAMPAH masih menjadi momok di Bali. Bali yang menyandang predikat sebagai destinasi pariwisata dunia sangat rentan dengan isuisu lingkungan seperti itu. ‘’Tahapannya itu jelas, pra, pelaksanaan, dan pasca. Tahap pra intinya mengedukasi masyarakat, bisa lewat media cetak dan elektronik tentang arti kebersihan lingkungan,’’ ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Ida Bagus Gede Udiyana, Jumat (14/9) kemarin. Menurut Udiyana, edukasi harus dilakukan mulai dari tataran usia dini seperti anak-anak sekolah. Mereka dapat diajarkan tentang cara

memilah sampah organik dan anorganik. Kemudian diberi pemahaman tentang penggunaan kantong plastik yang tidak mudah terurai. Caracara seperti itu diharapkan membuat masyarakat tergugah dan merasa terpanggil untuk menjaga kebersihan lingkungan lewat pengelolaan sampah. ‘’Di tahap pelaksanaan, bagaimanapun memang tidak lepas dari perilaku masyarakat. Jangan sampai membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, karena pada saatnya nanti bisa terjadi pendangkalan, tersumbat, dan dampak negatif lain-

nya,’’ jelas politisi Golkar ini. Udiyana menambahkan, evaluasi terhadap kinerja menjadi hal penting di tahap pasca. Utamanya untuk mencari solusi atas berbagai kendala yang selama ini dihadapi. Misalnya, keterbatasan dana dan armada pengangkut sampah, hingga personel yang kurang cakap. Mengingat, hasil akhir yang ingin dicapai menyangkut pula dengan kes-

eimbangan ekosistem. Hal. 15 Menanam Pohon

Sampah di Pantai Kuta.

Hari Ini ’’World Clean Up Day’’

Komitmen Kurangi Sampah Plastik

SAMPAH DI BALI 11.730 M³ / hari TPA SUWUNG:

Anggaran : Rp.

Badung Pecat PNS Korup Pemkab Badung memberhentikan secara tidak hormat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti korupsi. Kebijakan menghentikan ASN atau PNS yang terlibat kasus hukum ini telah dilakukan jauh sebelum keluarnya surat edaran (SE) Mendagri.

Halaman 3

Cok Ace Tanggapi Kasus Bule Naik ’’Palinggih’’ Ulah wisawatan asing yang naik palinggih areal kawasan Pura Luhur Batukau, mendapat perhatian Wakil Gubernur Bali Cok Ace. Ia pun menyarankan agar tata tertib masuk ke areal kawasan pura lebih dipertegas lagi, dengan harapan kejadian serupa agar tidak terjadi lagi.

Halaman 7 Bendesa Ditahan, Warga Tuntut Keadilan Suasana berbeda terlihat di Pantai Desa Jungutbatu, Nusa Lembongan, Jumat (14/9) kemarin. Ratusan warga turun melakukan aksi damai sebagai buntut penahanan Bendesa Pakraman Jungutbatu Ketut Gunaksa oleh Polda Bali. Apa saja tuntutan mereka?

Halaman 12

30 %

- RT :

8.350 M³ / Hari

Sumber - Medis : Sampah: 2,1 ton / Hari - Pestisida :

1,2 ton / Hari

Bank Sampah 208

TPA 48 Unit

ik

Jakarta (Bali Post) Mahkamah Agung (MA) memutuskan mengabulkan gugatan uji materi Pasal 4 ayat 3 Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018. Ketentuan yang dibatalkan MA itu mengatur larangan terhadap eks narapidana (napi) korupsi, mantan napi bandar narkoba dan eks napi kejahatan seksual pada anak menjadi calon legislatif (caleg). ‘’Sudah diputuskan kemarin, 13 September 2018. Dikabulkan permohonannya dan dikembalikan kepada UU. Jadi, napi itu boleh mendaftar sebagai caleg asal sesuai ketentuan UU dan putusan MK,’’ ucap Juru Bicara MA Suhadi kepada wartawan, Jumat (14/9) kemarin. Dengan pembatalan Peraturan KPU tersebut maka para mantan napi korupsi, bandar narkoba dan kejahatan seksual pada anak bisa maju sebagai caleg DPR/DPRD maupun DPD. Suhadi menjelaskan, putusan MA tersebut berdasar ketentuan UU Nomor 7 Tahun 2017. Majelis hakim yang memeriksa permohonan ini terdiri dari tiga hakim agung: Irfan Fachrudin, Yodi Martono dan Supandi. Sebelumnya dua penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu memiliki perbedaan sikap atas persoalan ini. Bawaslu menerima gugatan sejumlah mantan napi korupsi yang menolak kehadiran PKPU tersebut. Sedangkan KPU tetap mempertahankan sikapnya memberlakukan PKPU yang telah dibuatnya. (kmb4)

SAMPAH di Bali belum dikelola maksimal. Sungai-sungai, kali dan saluran irigasi, banyak dijadikan tempat pembuangan sampah. Makanya ketika musim angin barat tiba, sampah kiriman selalu mengotori pantai, terutama pantai selatan Bali. Selain sampah organik, terdapat banyak sampah anorganik seperti plastik. Edukasi betapa pentingnya menjaga lingkungan agar tidak tercemar sampah plastik sudah sering dilakukan berbagai kalangan. Termasuk bersih-bersih sampah plastik melibatkan berbagai elemen. Toh juga sampah plastik tetap mengancam. Kesadaran menjaga lingkungan sebenarnya sudah diamanatkan dalam sastra agama Hindu. Konsep Tri Hita Karana, misalnya. Filosofi itu jelas sekali mengatur hubungan harmonis dengan alam (palemahan) penting dijaga, selain hubungan dengan Tuhan (parahyangan) dan sesama (pawongan). Hal itu ditekankan kembali Guru Besar IHDN Denpasar Prof. Dr. Nengah Duija dan Prof. Dr. Made Surada, Jumat (14/9) kemarin. ‘’Prinsip dari Hindu tidak hanya bersih, tetapi juga suci. Makanya orientasi nilai kesucian adalah konsep luan-teben. Dalam konteks itu di luanan tidak boleh kotor dari sampah dan lain-lain. Utama mandala ini harus bersih atau resik dan suci. Maka alam akan bersih dari hulu hingga mengalir ke tebenan,’’ ujar Prof. Duija. Hindu, kata Duija, mempunyai tempat atau mandala yang bisa digunakan untuk membuang 10 % sampah yakni tebenan atau di Bali dikenal dengan sebutan teba. Jika demikian halnya, upaya yang bisa dilakukan adalah buanglah sampah di tebenan atau teba. Lanjut mantan Rektor IHDN ini, dulu setiap rumah punya bangbang (lubang) tempat membuang sampah kemudian ditanami pisang. Sampahsampah organik dibuang di sana sekaligus sebagai pupuk. Hal yang sama disampaikan Prof. Surada bahwa Tri Hita Karana mengamanatkan adanya keharmonisan atau keseimbangan antara kebersihan lingkungan dan kesucian niskala. Hal. 15 Tempat Terbuka

Anorganik Residu

an

Koruptor Boleh Nyaleg

INDEKS

6.256 M³ / hari

4 miliar/ tahun

Putusan MA

Jaga Kesucian Bali

org

SABTU (15/9) hari ini merupakan World Clean Up Day. Semua elemen masyarakat serentak melaksanakan aksi bersih-bersih sampah, terutama sampah plastik. Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya di Bali tetapi di 150 negara. Di Bali aksi ini difokuskan di 29 titik dengan mengusung konsep ‘’Suksma Bali’’, perwujudan terima kasih pada alam Bali. Wakil Ketua I DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana mengatakan, IHGMA dan stakeholder pariwisata berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik. Tidak hanya diwujudkan dalam aksi World Clean Up Day, tetapi juga pada aksi selanjutnya yaitu Deklarasi Stop Sampah Plastik pada 7 Desember mendatang. Kata Ramia, aksi yang dipelopori Paiketan Krama Bali ini sudah dilakukan sejak lama, bukan pada saat acara ‘’Suksma Bali’’ ini saja. ‘’Saya rasa pihak hotel yang paling siap dan tentunya sudah menerapkan green concept di masing-masing hotel, penggunaan eco friendly product seperti produk chemical yang ramah lingkungan dan penerapan 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) untuk produk yang terbuat dari plastik,’’ bebernya, Jumat (14/9) kemarin. Melalui kegiatan ‘’Suksma Bali’’, ia ingin mengajak pelajar, mahasiswa, pemerintah dan masyarakat peduli dengan sampah plastik. Hal. 15 Bali Tercinta

Bali Post/dok

60 %

Ditunda, Pembangunan Proyek Strategis Nasional Jakarta (Bali Post) –

Pemerintah telah memutuskan untuk menunda pembangunan proyek strategis nasional yang berbahan baku impor. Alasannya, dengan pengurangan impor bahan baku atau bahan modal, maka terjadi perbaikan defisit neraca transaksi berjalan, yang saat ini menjadi salah satu alasan depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution belum bisa memastikan jangka waktu penundaan pembangunan proyek strategis nasional. ‘’Memang kita masih konsolidasi mengenai itu, karena harus dihitung ditundanya berapa lama, karena setiap proyek itu tidak bisa ramairamai ditunda lima tahun,’’

kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/9) kemarin. Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menunda proyek infrastruktur strategis yang selama ini menggunakan bahan baku impor dan membebani neraca transaksi berjalan. Pemerintah mengharapkan dengan pengurangan impor bahan

baku atau bahan modal, maka terjadi perbaikan defisit neraca transaksi berjalan, yang saat ini menjadi salah satu alasan depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Darmin mengatakan lama penundaan masing-masing proyek tersebut bervariasi dan tidak sama, karena semua disesuaikan dengan kebutuhan dan urgensi dari

penundaan proyek. ‘’Misalnya proyek listrik ramai-ramai digeser lima tahun, tapi kemudian tiga tahun dari sekarang (kebutuhannya) kurang. Nanti bagaimana? baru sibuk mencari? itu repot namanya. Ini satu per satu masih dihitung,’’ ujarnya. Ia juga memastikan tidak hanya proyek di ketenagalistrikan yang bisa mengalami penundaan, karena proyek infrastruktur di sektor lainnya juga dapat terkena penghentian sementara. Namun, Darmin menegaskan proyek yang ditunda sebagian besar merupakan proyek infra-

struktur yang belum memasuki masa pemenuhan penyelesaian pembiayaan (financial closing). ‘’Semua yang belum financial closing, karena kalau sudah financial closing, nanti marah yang investasi,’’ ujar Darmin. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak para pelaku usaha memperkuat ekonomi Indonesia dengan mendukung kepentingan pemerintah untuk mewujudkan neraca pembayaran menjadi lebih sehat. Hal. 15 Berubah Cepat

Gubernur Wayan Koster Terima Kunjungan Konjen Tiongkok GUBERNUR Bali Wayan Koster menerima audiensi Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Gou Haodong di Kantor Gubernur Bali, Jumat (14/9) kemarin. ‘’Kami Konsulat Jenderal akan mendukung rencana dan kebijakan Bapak Gubernur untuk bersamasama mewujudkan poros maritim dunia yang digagas Bapak Presiden Jokowi,’’ kata Gou membuka percakapan. Gou mengatakan, sebagai tujuan wisata dunia, Tiongkok siap membantu pembangunan industri pariwisata di Bali. ‘’Tiongkok memiliki pengalaman membangun infrastruk-

tur dan memiliki keunggulan baik dari sisi dana maupun teknologi,’’ kata Gou. Menurut Gou, keindahan Bali yang terekspos baru seperlima dan masih banyak yang bisa dikembangkan. Seperti diketahui Tiongkok saat ini menempati urutan pertama penyumbang wisatawan ke Bali. Gou menyampaikan terima kasihnya atas perlindungan pemerintah terhadap wisatawan pada situasi darurat seperti letusan Gunung Agung dan gempa bumi Lombok. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pada prinsipnya pola pembangunan Bali

CENDERAMATA - Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan cenderamata kepada Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Gou Haodong di Kantor Gubernur Bali, Jumat (14/9) kemarin. Kepada tamunya, Koster mengatakan pola pembangunan Bali ke depan adalah pembangunan yang menyeluruh.

ke depan adalah pembangunan yang menyeluruh. ‘’Ke depan kami akan mengonservasi alam, memajukan manusia dan kebudayaannya sebagai satu-kesatuan yang menjadi ciri sesuai nilai-nilai yang ada di Bali,’’ kata mantan anggota DPR-RI ini. Ia juga akan melakukan penataan dan pembangunan pariwisata dan infrastruktur pendukungnya secara terintegrasi, baik dari sisi darat, laut maupun udara. Koster berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok untuk mewujudkan pola pembangunan semesta berencana di Bali. Pada pertemuan itu hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra I.B. Kade Subhiksu dan Wakil Konjen RRT Chen Wei. (ad750)


DENPASAR

2

Sabtu Pon, 15 September 2018

FIGUR

Pawai Budaya PERHELATAN IMF-World Bank Annual Meeting akan diwarnai dengan pawai budaya yang mengangkat tema ‘’The Life and Economy of Bali’’. Pelaksanaan pawai telah disepakati pada 12 Oktober mendatang di Nusa Dua, Badung. Pawai mengambil rute sepanjang jalan mulai dari depan Sogo Super Market menuju Peninsula Island, kompleks ITDC. Sebuah garapan kolosal juga dipersiapkan saat peserta pawai tiba di Peninsula Island. ‘’Waktunya disepakati tanggal 12 Oktober. Jadi, sebagian delegasi nanti akan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana - red) dalam rangka mengikuti dinner. Sebagian lagi diarahkan untuk menonton pawai, karena tidak cukup seluruhnya ke GWK,’’ ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat dengan panitia IMF-World Bank Annual Meeting di Denpasar, Jumat (14/9) kemarin. Menurut pejabat murah senyum ini, Presiden RI Joko Widodo rencananya hadir membuka pawai sekaligus menonton. Sedikitnya ada 1.500 seniman yang dilibatkan untuk tampil dalam pawai. Mereka akan terbagi dalam tujuh kontingen untuk merepresentasikan tema yang bertutur tentang ritual siklus hidup manusia Bali, mulai dari kelahiran hingga kematian. ‘’Tema ini memiliki makna bahwa ritual tentang siklus hidup orang Bali dapat menyebabkan terjadinya perputaran ekonomi yang dinamis dan harmonis, sehingga upacara ini wajib dilestarikan,’’ jelasnya. Susunan prosesi pawai budaya dimulai dengan ritual pacaruan Rsi Gana yang akan ditampilkan ISI Denpasar. Ritual pembersihan alam semesta ini diiringi gamelan ketug bumi. Kemudian, ritual Dewa Yadnya dari Sanggar Paripurna, Gianyar, berupa upacara persembahan terhadap Dewi Sri Sedana sebagai dewi kemakmuran. Lalu, ritual kelahiran yakni upacara tigangsasih di atas mobil hias berbentuk bale dangin yang nanti dibawakan Sanggar Penggak Men Mersi, Denpasar. Selanjutnya berturut-turut tampil ritual Raja Sewala atau upacara Menek Kelih dari Sanggar Seni Pancer Langiit, Badung, ritual potong gigi dari SMKN 3 Sukawati, Gianyar, ritual perkawinan oleh Sanggar Gumi Art, Denpasar, dan ritual kematian yang menampilkan prosesi upacara ngaben tradisi Puri oleh Sanggar Gases, Denpasar. Di sepanjang jalan juga akan disiapkan makanan untuk penonton dan kontingen pawai. ‘’Diperkirakan waktunya 1,5 jam. Nanti di depan Presiden mereka akan demonstrasi dan di tempat terakhir (lokasi finis pawai di Peninsula Island - red) akan ada kolaborasi tujuh kontingen berupa garapan kolosal, karena di sana nanti akan numplek penontonnya,’’ paparnya. Dikatakan, garapan kolosal ini memang baru diminta oleh panitia pada saat rapat kemarin. Pihaknya akan segera mengumpulkan ketujuh kontingen untuk membahas garapan tersebut. Apakah akan berbentuk Cak atau yang lainnya. (rin)

Bali Post/eka

SAMPAH - Seorang pemulung mengumpulkan botol plastik di salah satu aliran sungai di Denpasar. Sebagian dari sampah plastik ini akan sampai ke laut dan mengancam kelestarian biota laut.

Sampah Plastik Ancam Kelestarian Biota Laut

Denpasar (Bali Post) –

Sampah plastik menjadi masalah besar bila tidak ditangani dengan baik. Keberadaan sampah plastik bukan saja berdampak pada lingkungan, namun juga kesehatan manusia. Pasalnya, jutaan meter kubik sampah plastik mencemari laut. Selanjutnya, sampah plastik ini akan dimakan oleh ikan yang ada di laut. Secara berantai, ikan yang telah memakan plastik tersebut menjadi menu bagi manusia. “Memang dampaknya tidak sekarang, tapi dalam jangka lama. Kesehatan kita akan terganggu,” ujar Kabid Pemberdayaan Perindustrian Maritim pada Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Andreas Hutahaean, Ph.D. di Sanur, Jumat (14/9) kemarin.

Andreas Hutahaean mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenko Kemaritiman dengan Bank Dunia pada tahun 2017, menunjukkan terjadi kebocoran sampah plastik ke laut cukup besar. Dalam satu tahun tercatat 38 juta ton penambahan sampah. Dari jumlah itu, sebanyak 17 juta ton per tahun sampah tidak terurus. Sebanyak 45 persen dari jumlah itu dibuang ke saluran, ke tanaman, dan dibakar. Parahnya lagi, 1,29 juta matrik ton sampah plastik mengalami kebocoran ke laut. Masalah perembesan sampah plastik ke laut ini

membawa dampak negatif pada sektor kesehatan umum dan pariwisata Indonesia. Terlebih, pariwisata di Indonesia termasuk Bali, lebih banyak bertumpu pada keindahan laut. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk bisa mengurangi sampah plastik ke laut. Andreas Hutahaean menambahkan, Pemerintah Indonesia juga telah mengambil tindakan untuk mengurangi polusi plastik laut, dengan tujuan mengurangi sampah laut sebesar 70 persen pada tahun 2025 dan berikrar untuk menganggarkan satu

miliar dolar AS per tahun untuk membersihkan sungai dan lautnya. Pemerintah juga telah menerbitkan rencana aksi nasional pengelolaan sampah plastik di laut. Rencana ini mengandung strategi dan rencana kerja di daratan, di kawasan pesisir, dan di laut untuk mengurangi plastik di laut, serta berkontribusi pada tujuan nasional untuk sebuah Indonesia bebas sampah. Rencana aksi nasional ini terdiri dari lima pilar utama, yakni memperbaiki perubahan perilaku, mengurangi perembesan dari daratan, mengurangi perembesan dari laut, mengurangi produksi/ penggunaan plastik dan meningkatkan mekanisme pendanaan, reformasi kebijakan, serta penegakan hukum.

Sementara itu, Kasubdit Restorasi Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Sapta Putra Ginting mengatakan, dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi internasional Our Ocean Conference kelima di Bali pada Oktober 2018. Our Ocean Conference menitikberatkan pada komitmen dan aksi nyata untuk mempertahankan keberlanjutan laut. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-819446

Dituntut 1,5 Tahun, Ketua Puluhan Penjahat Jalanan Ditembak Kelompok Tani Minta Dibebaskan Jelang IMF-WB Annual Meeting

Bali Post/kmb36

KASUS - Polresta Denpasar merilis pengungkapan kasus ganja dan SS.

Sindikat Pengedar Ganja Ditangkap Denpasar (Bali Post)Polresta Denpasar mengungkap sindikat narkoba asal Aceh, Rabu (4/9) lalu. Pelakunya, Abdul (38), dengan barang bukti 6.345,48 gram ganja dan 2,89 gram sabu-sabu (SS). Pelaku ditangkap seusai melakukan transaksi di Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Dikonfirmasi Jumat (14/9) kemarin, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo didampingi Kasatresnarkoba Kompol Aris Purwanto mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa pelaku yang berprofesi sebagai guide freelance ini sering mengedarkan narkoba jenis SS di Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan selama beberapa hari di TKP. Rabu (4/9) pukul 00.30 Wita, pelaku akan melakuka n t ra nsa ksi d i Jalan Imam Bonjol Regency, Denpasar. Kemudian petugas melakukan penyelidikan dan petugas melihat seorang pria sedang berhenti di pinggir jalan dengan gerak-gerik yang sangat mencurigakan. ‘’Pelaku langsung ditangkap. Saat dilakukan penggeledahan badan, ditemukan dela-

pan paket sabu-sabu dan satu linting ganja dari dalam saku jaketnya,’’ tegasnya. Kasus ini dikembangkan dan pelaku diajak ke tempat kosnya di Jalan Tegeh Sari, Kuta, Badung dan dilakukan penggeledahan. Alhasil, diamankan 34 paket berisi ganja 6.345,48 gram di dalam kulkas. Selain itu juga disita depalan paket SS seberat 2,89 gram. Menurut pelaku, barang terlarang tersebut dikirim dari Aceh lewat darat. Ia membeli SS dan ganja tersebut dari temannya, Teuku, seharga Rp 30 juta. Kemudian SS dan ganja tersebut dibawa ke Bali menggunakan bus. ‘’Tersangka mengaku barang tersebut akan diedarkan kepada pelanggannya yang ada di Denpasar,’’ ujar Hadi Purnomo. Pelaku sudah menjadi pengedar sejak empat bulan lalu. Per paket ganja dijual Rp 500 ribu. ‘’Dengan terungkapnya kasus ini, kami menyelamatkan tiga ribu orang lebih dari pengaruh ganja. Estimasinya, satu orang menggunakan satu gram ganja. Kami mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi narkoba,’’ kata mantan Kapolres Gianyar ini mengingatkan. (kmb36)

(0361) 819446 / 081337032965 FM 96,5

Topik : Sampah Plastik Ancam Kelestarian Biota Laut Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

Denpasar (Bali Post) Perhelatan IMF dan World Bank (WB) Annual Meeting 2018 tinggal 23 hari lagi. Untuk itu, Polda Bali bersama jajaran berupaya menekan kejahatan jalanan agar selama konferensi tersebut Bali aman dan kondusif. Hasil Operasi Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (K2YD) yang khusus menyasar pemberantasan kejahatan jalanan dari tanggal 6 Juli hingga 12 September 2018, Ditreskrimum Polda Bali bersama jajarannya menangkap 172 tersangka dan menembak kaki 33 pelaku. Adapun rincian pengungkapan kasus tersebut, Ditreskrimum menangkap 7 tersangka, Polresta Denpasar 66 tersangka, Polres Buleleng 22 tersangka, Polres Tabanan 3 tersangka, Polres Gianyar 18 tersangka, Polres Klungkung 3 tersangka, Polres Bangli 5 tersangka, Polres Karangasem 8 tersangka, Polres Jembrana 14 tersangka, dan Polres Badung 26 tersangka. ‘’Pelaku kejahatan jalanan yang selama ini meresahkan masyarakat, di antaranya begal, copet, jambret dan premanisme. Saya ingin sampaikan dalam kesempatan ini agar praktik-praktik seperti ini dihentikan. Saya ulangi, agar dihentikan atau kami lumpuhkan,’’ tegas Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Hengky Widjaja, Jumat (14/9) kemarin. Jumlah pelaku yang diungkap tersebut merupakan tangkapan Ditreskrimum dan Polres se-Bali. Pengungkapan kasus yang dirilis tersebut di antaranya pengeroyokan

mahasiswa Umbu Wedo Gaung Lahallo (19) hingga meninggal, oleh Polsek Denpasar Selatan. Sedangkan pelaku yang kakinya ditembak tergolong residivis, melawan petugas dan membahayakan masyarakat. Andi Fairan mencontohkan, pelaku pencopetan atau penjambretan yang beraksi di 12 TKP. Selama operasi ini digelar, warga negara asing yang melapor jadi korban kejahatan jalanan menurun drastis. Oleh karena itu, pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan penindakan. ‘’Kami akan tetap melakukan tindakan tegas terukur. Kalau masih ada (penjahat jalanan - red) yang nekat akan lebih tegas lagi,’’ tegasnya. Andi Fairan mengklaim kasus pencopetan, penjambretan dan pembegalan menurun. Namun, ia heran kasus pemerasan dan pungli di PKL, tempat hiburan malam, pasar seni dan kuliner masih terjadi. Oleh karena itu, penangkapan pelaku pemerasan dan pungli terhadap masyarakat kecil akan digencarkan. ‘’Kebetulan pelakunya adalah anggota ormas yang ada di Bali. Walau ormas, jika sebagai pelaku pemerasan tetap kita proses. Kita akan terus menyasar mereka,’’ ujarnya. Andi Fairan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penindakan kejahatan jalanan dan premanisme hingga Bali aman serta kondusif. ‘’Selama ini banyak wisatawan mancanegara komplin karena merasa tidak aman. Kalau mereka menjadi korban aksi pencopetan dan pembegalan akan jadi pembicaraan. Jadi viral di dunia,’’ katanya. (kmb36) KEJAHATAN - Polda Bali merilis pengungkapan kejahatan jalanan dan premanisme, Jumat (14/9) kemarin.

Denpasar (Bali Post) Setelah dituntut satu tahun enam bulan (1,5 tahun) dalam sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar, Ketua Kelompok Tani Ternak Sari Biji, Banjar Dinas Penulisan, Desa Tunjung, Kubutambahan, Buleleng, Ketut Kardita, diberikan kesempatan melakukan pembelaan, Jumat (14/9) kemarin. Meskipun hanya diberikan waktu dua hari, tim kuasa hukum terdakwa Edy Hartaka dkk. mampu memberikan pandangan yuridis dalam perkara ini. Dengan berbagai dalil dan fakta yang terurai di persidangan, Edy Hartaka di hadapan majelis hakim pimpinan Angeliky Handayani Day menyatakan bahwa jaksa tidak mampu membuktikan dakwaannya di Pengadilan Tipikor Denpasar. Sehingga, dia meminta supaya Kardita dibebaskan dari segala tuntutan jaksa dan apabila majelis hakim punya pendapat lain, maka dimohonkan hukuman yang seadil-adilnya. Masih dalam pledoinya, tim kuasa hukum terdakwa menjelaskan unsur tentang kerugian negara atau perekonomian negara. Dikatakan, tujuan program pemerintah untuk bantuan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan para petani di pedesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan. Edy Hartaka mengatakan, terdakwa selaku Ketua Kelompok Tani Ternak Sari Biji dengan penuh percaya diri mengajukan permohonan kredit program KKPE untuk kepentingan kelompok tani,

dengan dana kredit yang diajukan kepada Bank BRI Cabang Singaraja sebesar Rp 650.000.000 dan Bank BPD Bali Cabang Singaraja sebagai bank pelaksana program pemerintah KKPE sebesar Rp 500.000.000. Kredit tersebut telah terdakwa salurkan kepada anggota Kelompok Tani Ternak Sari Biji dan telah dikelola untuk membeli sapi, pakan ternak dan membuat kandang. Selain itu, tim hukum terdakwa juga mempertanyakan temuan ahli dalam melakukan audit yang menemukan terjadinya kerugian negara sebesar Rp 95.718.310,64 yang dituding tidak memiliki data yang jelas. Padahal, dalam Permenkeu Nomor 48/PMK.05/2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79/ PMK.05/2007 tentang Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Bab III poin 3.4 menerangkan bahwa sumber dana KKPE berasal dari bank pelaksana sehingga risiko KKPE ditanggung sepenuhnya oleh bank pelaksana. ‘’Sehingga, apakah dengan niat baik dari terdakwa yang tetap mengelola pencairan kredit KKPE dari bank pelaksana KKPE dan telah digulirkan untuk menyejahkterakan kelompok tani tersebut dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dan bagaimana dengan dana tunai langsung untuk kenaikan BBM, dana gempa bumi atau musibah yang pasti tidak akan kembali,’’ jelasnya. Di samping itu, juga disinggung soal perjanjian dan jaminan di bank atas peminjaman tersebut. Namun, jaksa dituding tidak pernah membahas itu di persidangan. (kmb37)

Pembangunan Kios Darurat Capai 50 Persen Denpasar (Bali Post) – Janji PD Pasar untuk merealisasikan kios darurat untuk menampung pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Anyar Sari, dapat terealisasi. Mengingat saat ini progress realisasi fisik pembangunan tempat berjualan sementara tersebut sudah mencapai 50 persen. Dirut PD Pasar Kota Denpasar I.B. Kompyang Wiranata mengatakan, proses pembangunan kios darurat tersebut sudah berjalan

sesuai rencana. Pihaknya optimis, dalam waktu dekat pengerjaannya selesai. ‘’Saya kira tidak terlalu lama lagi, karena sekarang sudah setengahnya rampung. Saya diberi waktu tiga pekan, namun dua pekan saja pasti bisa selesai,’’ ujar Kompyang Wiranata, Jumat (14/9) kemarin. Menurut Kompyang Wiranata, bangunan berbahan kayu usuk itu satu kios berukuran sebesar 2,5 x 3 meter. Satu deretan blok prarelokasi tersebut bisa terdiri atas 10 sampai

15 tempat berjualan. Blok tersebut juga didirikan pada areal parkir yang diperkirakan muat untuk menampung 108 para pedagang korban kebakaran tersebut. Pembangunan prarelokasi itu dianggarkan langsung dari dana PD Pasar sebesar Rp 200 juta. Dengan dibangunnya kios ini, pedagang yang berjualan tidak lagi menyebar. Dalam pembangunan kios darurat ini, PD Pasar tidak memungut biaya dari pedagang. Dana pembangunan ini semuanya dari PD Pasar.

‘’Kami memang tidak pungut biaya dalam pembangunan ini, karena menggunakan anggaran perusahaan,’’ ujar mantan Ketua Komisi II DPRD Denpasar ini. Ketika para pedagang sudah menempati bangunan prarelokasi, kata Kompyang Wiranata, pedagang membayar atau tidak akan dikaji dan ditelaah terlebih dahulu. Menurutnya, pedagang akan dibebaskan biaya sewa dan bebas Balance of Payment (BoP). Bahkan hal itu akan diberlakukan selama

mereka menempati tempat tersebut, sebelum mendapatkan tempat relokasi. Ketua Pedagang Pasar Anyar Sari Ida Ayu Putu Supatni menyampaikan, ketika prarelokasi selesai pihaknya akan langsung menempatinya karena telah sesuai kesepakatan saat rapat sebelumnya. Bahkan, ia mengaku memang tidak ada sama sekali membayar apa pun dalam pembangunan tempat berjualan sementara tersebut. (kmb12)


Sabtu Pon, 15 September 2018

BADUNG

3

Jelang ”Event” IMF-WB

Kesiapan Fasilitas Objek Wisata Perlu Dimantapkan Mangupura (Bali Post) IMF-WB Annual Meeting menjadi event bernilai penting bagi Kabupaten Badung, khususnya dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata. Untuk itu, Pemkab Badung melalui Dinas Pariwisata meminta pengelola kawasan wisata memperhatikan kondisi fasilitas umum. Jangan sampai ada fasilitas yang rusak atau tak layak sehingga berpotensi merusak citra objek wisata bersangkutan. Kepala Dinas Pariwisata Badung Made Badra belum lama ini menyatakan, kesiapan Badung dalam menyongsong gelaran IMF-WB harus dimantapkan. Jangan sampai ada hal-hal kecil yang justru berpotensi merusak citra

pariwisata Badung. Meski demikian, dia menyebut secara umum objek wisata di Badung sudah siap. Di Badung banyak pilihan destinasi wisata. Tidak hanya di Badung selatan, namun untuk di Badung utara. Pihaknya pun berharap para delegasi IMFWB dapat tinggal lebih lama di Bali. ‘’Kami berharap mereka tinggal lebih lama lagi di Indonesia dan membelanjakan semua dolar untuk meningkatkan ekonomi kita,’’ ujarnya. Dikatakannya lebih lanjut, Pemkab Badung sudah memperbaiki sejumlah infrastruktur. Pemkab juga sudah mempersiapkan dari sisi keamanan wisatawan yaitu dengan pemasangan CCTV

yang merupakan bantuan kerja sama dengan pemerintah Jepang. ‘’Semua titik di tempattempat strategis sudah terpasang. Bahkan ada juga CCTV yang dilengkapi zoom in untuk mempermudah pelacakan saat terjadi sesuatu. Tidak hanya itu, juga akses internet gratis juga sudah disiapkan,’’ tegasnya. (kmb23) WISATAWAN - Sejumlah wisatawan menikmati panorama kawasan Pura Uluwatu. Menjelang pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting, kondisi fasilitas umum di objek wisata harus mendapat perhatian lebih. Bali Post/edi

Bawaslu Minta KPU Cermati Data Ganda Mangupura (Bali Post) Bawaslu Badung meminta KPU untuk memcermati data ganda. Pasalnya, berdasarkan pengawasan terhadap tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih Pemilu 2019, Bawaslu menemukan data ganda. Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma mengatakan, telah memberikan rekomendasi untuk mencermati data ganda sebanyak 754 pemilih. Pihaknya juga merekomendasikan penghapusan daftar pemilih ganda atau tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 385 orang. Sementara 369 orang sisanya dinyatakan memenuhi syarat (MS). ‘’Perlu dilakukan perbaikan elemen data pemilih, sehingga memenuhi syarat,’’ ujar Alit Astasoma, Jumat (14/9) kemarin. Pihaknya juga menemukan 23 data daftar pemilih yang memiliki umur lebih dari 100 tahun. Berdasarkan data tersebut, direkomendasikan penghapusan satu orang daftar pemilih, karena telah meninggal. Ditemukan juga 29 data daftar pemilih yang berusia di bawah 17 tahun saat Pileg dan Pilpres 2019. ‘’Perlu pencermatan untuk penghapusan daftar pemilih TMS sebanyak 26 orang. Sedangkan, tiga orang sisanya bisa MS karena dilakukan perbai-

kan elemen data,’’ katanya. Lebih lanjut diterangkan, pihaknya juga menemukan data daftar pemilih yang memiliki tanggal lahir tidak wajar, yakni salah ketik tahun lahir sebanyak lima orang. ‘’Kami meminta dilakukan pencermatan berupa penghapusan satu daftar pemilih karena diketahui ganda,’’ ucapnya. Berdasarkan hasil pengawasan pula, KPU Badung melakukan screening data ganda atau self assessment terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 751 orang. Berdasarkan pencermatan terhadap data ganda tersebut, diperoleh hasil berupa penghapusan daftar pemilih ganda sebanyak 384 orang. Sementara daftar pemilih memenuhi syarat (MS) sebanyak 367 orang. Ketua KPU Badung A.A. Gede Raka Nakula mengakui terdapat perubahan DPT dikarenakan adanya ratusan pemilih ganda. Setelah dilakukan perbaikan, kini sudah ditetapkan DPTHP sebanyak 366.131 orang. ‘’Perbaikan DPT pemilu 2019 ini berdasarkan temuan Bawaslu Badung, di mana terdapat ratusan pemilih ganda. Kami kemudian menyelenggarakan rapat pleno bersama Bawaslu Badung serta partai politik untuk menetapkan DPTHP,’’ tegasnya. (kmb27)

Bermasalah dengan Pelayanan Publik

Masyarakat Bisa Melapor ke ”Call Center” Mangupura (Bali Post) – Masyarakat yang memiliki masalah dengan pelayanan publik di Kabupaten Badung, dapat melaporkannya dengan segera. Sebab, pemerintah setempat telah menyiapkan call center. Upaya ini guna menangani pengaduan masyarakat dengan response time yang cepat, serta penanganan secara terpadu. Kadiskominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja, mengatakan layanan call center 112 telah ditindaklanjuti dengan pembentukan Unit Reaksi Cepat Pelayanan Publik Terpadu (URCP2T) dengan pusat pengaduan masyarakat berada di Kominfo Badung. ‘’Jadi, semua pengaduan masyarakat melalui call center 112 akan diterima di Kominfo,’’ ujar Weda Dharmaja, Jumat (15/9) kemarin. Pengaduan masyarakat yang masuk ke call center akan dipilah menjadi dua, yakni pengaduan bersifat kedaruratan dan pengaduan bersifat pelayanan publik lainnya. Pengaduan yang diterima Kominfo diteruskan kepada Tim URC perangkat daerah terkait. ‘’Selain nomor tunggal 112, pihak Kementerian Kominfo juga telah memberikan nomor untuk pengaduan lainnya di Badung, yaitu nomor 14084,’’ katanya. Kendati sarana dan prasarana pendukung belum sempurna, Weda Dharmaja optimis call center 112 Pemkab Badung dapat dioperasikan pada Oktober mendatang, guna mendukung pengamanan kegiatan IMF di Nusa Dua. ‘’Untuk URCP2T akan di-launching pada puncak HUT Mangupura pada November nanti. Pembentukan URC ini sebagai upaya mempercepat penanganan pengaduan serta sebagai wujud hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat,’’ tegasnya. Sekda Badung Adi Arnawa berharap, dengan terbentuknya URCP2T akan mampu

meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Badung. Unit reaksi cepat yang ada di masing-masing daerah dapat diintegrasikan dalam sebuah sistem di Kominfo. ‘’Ke depan sistem ini akan dilengkapi dengan aplikasi melalui smartphone, sehingga pengaduan dapat dikelola dengan baik, dengan cepat dan mudah diberitahukan ke masing-masing perangkat daerah untuk ditindaklanjuti,’’ jelasnya. Menurutnya, masing-masing OPD telah memiliki tim URC dan sudah berjalan, namun masih parsial. Karena itu, pihaknya ingin tim reaksi cepat terintegrasi dalam satu sistem dan satu pintu di Kominfo, sehingga pengaduan masyarakat baik mengenai kegawatdaruratan maupun pelayanan publik dapat secepatnya mendapatkan penanganan. (kmb27)

Tak Tunggu SE Mendagri, Pemkab Pecat PNS Korup Mangupura (Bali Post) -

Pemkab Badung memberhentikan secara tidak hormat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti korupsi. Kebijakan memberhentikan ASN atau PNS yang terlibat kasus hukum ini telah dilakukan jauh sebelum keluarnya surat edaran (SE) Mendagri. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Badung I Gede Wijaya menyatakan telah bersikap tegas terhadap para koruptor dan pegawai yang indisipliner dan melakukan pelanggaran berat. Sebab, sanksi bagi ASN bermasalah telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Normor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. ‘’Dalam PP sudah ada

sanksi hukum mulai dari sanksi ringan, sedang dan berat, yakni diberhentikan secara tidak hormat. Tidak hanya kasus korupsi, yang indisipliner melakukan pelanggaran berat juga ada diberhentikan tidak hormat,’’ tegas Wijaya, Jumat (14/9) kemarin. Birokrat asal Kerobokan ini mengakui telah memberhentikan sejumlah PNS yang indisipliner dan terbukti melakukan pelanggaran berat

termasuk korupsi. ‘’Yang jelas ada (dipecat - red). Namun berapa jumlahnya, saya tidak hapal,’’ ucapnya. Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Badung itu menyebutkan, pihaknya tengah mengusulkan ke Bupati terkait pemecatan seorang PNS lantaran tersangkut kasus korupsi. PNS tersebut terakhir bertugas di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Per-

lindungan Anak (DP2KBP3A) Badung. ‘’Yang bersangkutan sudah diputus oleh pengadilan melakukan tindakan pidana korupsi. Sekarang masih berproses (usulan pemecatan – red), nunggu tanda tangan saja,’’ katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat melalui Mendagri mengeluarkan SE yang berisikan pemberhentian bagi PNS yang korupsi. Dalam surat bernomor 180/6867/SJ tersebut, seluruh PNS yang terbukti menyelewengkan uang negara bakal diberhentikan secara tidak hormat. Sesuai temuan Kemendagri, total

2.357 PNS yang menjadi terpidana korupsi masih bekerja dan menerima gaji dari negara. Mereka tersebar di berbagai instansi baik level pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Kemendagri telah bekerja sama dengan KPK, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Badan Kepegawaian Negera (BKN), serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) seluruh kementerian dan lembaga tersebut sepakat menyelesaikan permasalahan PNS koruptor tersebut paling lambat Desember sudah tuntas. (kmb27)

Giri Prasta Terima 20 Calon Mahasiswa Sekolah Gratis ke Luar Negeri Ke Depan, Jadikan Badung ’’Center of Exellence’’ KOMITMEN Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Badung tak perlu diragukan lagi. Hal ini telah dibuktikannya dengan program pendidikan gratis di Badung. Yang paling anyar di sektor pendidikan, Bupati Giri Prasta telah meluncurkan program beasiswa bagi siswa berprestasi warga Badung yang ingin kuliah ke perguruan tinggi di luar negeri. Sebanyak 20 calon mahasiswa telah ditetapkan akan kuliah di empat negara, yakni tiga orang di Inggris, satu orang di Belanda, 12 orang di Australia dan empat orang di Malaysia. Mereka mendapatkan biaya pendidikan maksimal sebesar Rp 533 juta per orang per tahun. Sementara pagu dana untuk beasiswa mencapai Rp 10,660 miliar. Sebelum berangkat ke luar negeri sesuai negara yang dituju, 20 calon mahasiswa tersebut dikumpulkan dan diterima langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata, didampingi Kadisdikpora I Ketut Widia Astika dan Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta di ruang pertemuan, rumah jabatan Bupati, Puspem Badung, Jumat (14/9) kemarin.

Dalam pengarahannya, Bupati Giri Prasta mengatakan, proses berkenaan pemberian beasiswa gratis bagi siswa warga Badung yang melanjutkan pendidikan kuliah ke luar negeri sudah selesai. Bupati berharap para siswa betul-betul mengenyam pendidikan dengan baik, sehingga ke depan sumber daya manusia Kabupaten Badung dapat mengikuti era global yang saat ini telah masuk pada tatanan era milenial. ‘’Edukasi ini merupakan hal yang paling tepat bagi kami, untuk menjadikan generasi muda ke depan yang betul-betul mumpuni dan berkualitas dari segi SDM. Kami juga menginginkan Kabupaten Badung ke depan menjadi center of exellence atau pusat keungguan, bagaimana knowledge-nya dan human resources-nya,’’ tegas Bupati. Bupati juga akan memfasilitasi generasi muda di Badung yang tamatan dokter, bidan, perawat, Stikom, pertanian dan pariwisata yang ingin bekerja di Badung. Di sisi lain, Bupati juga menginginkan siswa yang kuliah di luar negeri nantinya menjadi wirausahawan serta menjadi agen perubahan. ‘’Kita harapkan sekembalinya nanti mereka

mampu menjadi orang yang kuat dan mampu menguasai perekonomian,’’ tambahnya. Giri Prasta memastikan, program ini akan terus berlanjut, baik pendidikan S-1, S-2 maupun S-3. Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika menjelaskan, proses pelaksanaan pemberian beasiswa dimulai dengan sosialisasi ke SMA/ SMK di Bali, termasuk sosialisasi melalui media cetak dan

media sosial. Pendaftaran dan seleksi dimulai 18 Mei hingga 4 Juni, dilanjutkan seleksi administrasi, Bahasa Inggris dan interview oleh Sun Education. Mereka yang diterima akan mendapatkan surat dari universitas tujuan. Selanjutnya, universitas meminta pemerintah daerah membuat surat jaminan yang menyatakan bahwa pemerintah daerah bertang-

gung jawab atas pengeluaran pendidikan selama studi sebagaimana yang ditetapkan universitas tersebut. Ada empat tujuan calon penerima beasiswa, yaitu di Inggris di United Kingdom, Belanda di Wittendorg University, Australia di University of Wolonggong Sydne, Australian Institute of Music Sydney dan Griffith University serta Malaysia di Asia Facific University. (ad745)

PELEPASAN - Bupati Badung Giri Prasta bersama Ketua DPRD Putu Parwata melepas 20 calon mahasiswa untuk kuliah di luar negeri.


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

FKIP Undwi Lepas 168 Guru Profesional

Diharapkan Menangkan Perekrutan Guru PNS 2018 DEKAN FKIP Undwi Drs. I Made Sila, M.Pd., Jumat (14/9) kemarin melepas 168 sarjana. Dari jumlah itu, 80 sarjana PPKn, dan 88 sarjana dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Daerah. Dalam acara itu, Made Sila yang didampingi Wakil Dekan Dra. A.A. Mas Darwati, M.Si., Kaprodi Putu Romy Angga Mahendra, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Drs. I Ketut Suaradnyana, M.Hum. serta Ketua Panitia Putu Ferryanti, S.S., M.Hum. menyerahkan penghargaan kepada lulusan terbaik. Lulusan terbaik di PPKn diraih I Wayan Eka Wahyudi (3,68), I Wayan Suartika (3,65) dan Oki Atalangu (3,61). Di Prodi Bahasa Indonesia dan Sastra Daerah diraih Ni Kadek Aprita Sari (3,75), Ririn Dwi Lestari (3,74) dan Yohanes Guru (3,68). Made Sila menekankan lulusannya sudah dibekali kemam-

puan menjalankan Kurikulum 2013 (K-13), siap menjadi guru profesional, kompetitif dan berwawasan budaya. Mereka juga dibekali kemampuan untuk berkomunikasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, disiplin dan etos kerja dan jujur. Dia mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi yang mulai Oktober ini melakukan perekrutan guru PNS di semua daerah, termasuk di Bali. Bahkan dari formasi CPNS, terbanyak adalah untuk guru. Ini memberi peluang bagi lulusan FKIP Undwi untuk memenangkan persaingan pada perekrutan guru PNS 2018. Sebab, mau tak mau Bali yang kekurangan banyak guru harus segera diisi jika ingin memberi pelayanan pendidikan terbaik kepada masyarakat. Made Sila menyarankan perekrutan berjalan objektif tanpa ada droping dari pusat, sehingga

YUDISIUM - Dekan FKIP Undwi I Made Sila bersama A.A. Mas Darwati dan kaprodi saat meyudisium sarjana.

pengisian guru di Bali sesuai dengan pemetaan kebutuhan daerah. Menurutnya, sebaiknya memprioritaskan calon guru yang memiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) terbaik karena telah memiliki empat kompetensi yakni profesi, pedagogik, sosial dan kepribadian. ‘’Saya tak setuju dengan guru kontrak karena nasibnya tak jelas, lebih baik dijadikan guru PNS,’’ tegasnya. Di acara yang dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum., Bendahara Luh Beji, B.A. dan Rektor Undwi Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum., Made Sila menegaskan guru harus selalu meningkatkan kemampuan melalui pendidikan dan latihan, berinovasi mengembangkan pembelajaran, melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. Ini sesuai visi FKIP Undwi ‘’Kompeten, kompetitif dan berbudaya’’. Rektor Undwi Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. yakin lulusan FKIP Undwi mampu memenangkan persaingan pada perekrutan calon guru CPNS 2018 karena FKIP Undwi mencetak guru mata pelajaran yang juga menjadi guru peneliti, penyuluh, praktisi pariwisata dan kuat kewirausahaannya. Ini yang dia sebut sarjana yang berinovasi menciptakan lapangan kerja baru. Dikatakannya, FKIP Undwi makin laris karena memiliki Prodi PGSD dan Bahasa Inggris, menjadi pusat kajian Weda, belajar lontar serta pelestarian bahasa Bali. (ad746)

Gelar Wisuda IV

Sabtu Pon, 15 September 2018

Fakultas Ekonomi Unhi Kembali Gelar Yudisium 121 Sarjana Dilepas FAKULTAS Ekonomi Universitas Hindu Indonesia (FE Unhi) kembali menggelar acara yudisium di Hotel Nikki Denpasar, Jumat (14/9) kemarin. Sebanyak 121 lulusan sarjana dari dua program studi (prodi) dilepas dalam acara yudisium yang dihadiri para pejabat di lingkungan Unhi. ‘’Dari garba FE Unhi kembali lahir 121 orang sarjana ekonomi yang sujana. Mereka itu berasal dari lulusan Program Studi Manajemen sebanyak 67 orang dan 54 orang dari Program Studi Akuntansi. Dari jumlah itu sebanyak enam orang lulus dengan predikat cumlaude atau pujian,’’ ujar Dekan FE Unhi Dr. Dra. Gusti Ayu Wimba, M.M. didampingi Wakil Dekan I Wayan Sudiana, S.E., M.Si.Ak., CA., Kaprodi Manajemen I Wayan

Suartina, S.E., M.M., Kaprodi Akuntansi SAP Indraswarawati, S.E., M.Si.Ak. CA., Sekretaris Prodi Manajemen Ni Luh Adisti Abiyoga Wulandari, S.E., M.M. dan Sekretaris Prodi Akuntansi Ni Komang Sumadi, S.E., M.Si.Ak. Pada yudisium kali ini peraih IPK tertinggi berasal dari Program Studi Akuntansi atas nama Seha Wayanifa dengan IPK 3,69 (cumlaude). Dikatakannya, dalam dua kali yudisium tahun 2018 ini, FE Unhi tercatat telah menghasilkan lulusan sebanyak 409 orang. Merujuk aturan akreditasi BAN-PT, jumlah lulusan per tahun minimal 35 persen dari mahasiswa yang diterima, maka FE sudah melebihi target, yakni mencapai 68 persen. Saat ini mahasiswa FE Unhi tercatat 3.176 orang, yang aktif

YUDISIUM – Prosesi Yudisium FE Unhi, Jumat (14/9) kemarin.

sebanyak 1.698 orang. FE Unhi diperkuat oleh 54 dosen. Karena jumlah mahasiswa lumayan besar, FE Unhi menggunakan dosen luar biasa sebanyak 24 orang. Dekan Gusti Ayu Wimba mengucapkan selamat kepada para yudisiawan. Ia mengatakan, di dunia kerja akan terjadi high competition dan juga akan menghadapi era VUCA yaitu volatility (penuh gejolak), uncertainty (tidak pasti), complexity (kompleks atau sangat rumit) dan ambiguity (tidak jelas, bermakna ganda atau sulit ditafsirkan). ‘’Mungkin ini yang mendasari bahwa orang hebat tidak semata-mata karena ijazah yang dimiliki, tetapi lebih disebabkan oleh kesanggupannya menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja,’’ ujar Gusti Ayu Wimba yang mantan Asdir II Pascasarjana Unhi ini. Di satu sisi, Wimba mengatakan, peluang kerja di bidang manajemen dan akuntansi sangat terbuka luas. Dengan potensi yang dimiliki serta peluang yang ada, ia berharap lulusan FE Unhi mampu bersaing dalam dunia kerja. Kepada orangtua atau wali mahasiswa, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya telah memberikan putra dan putrinya bergabung di FE Unhi. Wimba juga menghaturkan terima kasih kepada para dosen dan pegawai atas segala partisipasinya dalam mendukung kinerja FE Unhi. Apa yang diraih selama ini merupakan hasil garapan kerja keras dari para dosen dan pegawai. (ad749)

Yudisium XI FPAS Unhi Denpasar

LIC Lepas Ratusan Tenaga Kerja Pariwisata Andal Membangun Generasi Mandiri dan Berintegritas Melalui Pendidikan Agama dan Seni

LIBERTY International College (LIC) melepas 510 mahasiswanya dalam Wisuda IV di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Jumat (14/9) kemarin. Lulusan tersebut terdiri dari Jurusan Food and Beverage Service 180 orang, Culinary 145 orang, Housekeeping 97 orang, Bar 64 orang, Front Office 19 orang. Kini jumlah alumni yang dilahirkan LIC dari sejak berdiri sekitar 1.500 orang. Ketua Panitia Wisuda Gede Arimbawa, S.S. menerangkan jumlah lulusan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini seiring makin dipercayanya LIC oleh masyarakat sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di bidang kepariwisataan. Kampus LIC pun telah tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Bali. LIC memiliki lembaga sertifikasi profesi yang secara langsung akan memberikan uji kompetensi pada lulusannya. ‘’Dengan begitu, saat lulus, mereka membawa sertifikat yang setara dengan diploma satu, dan dibekali sertifikat kompetensi dari BNSP,’’ terang Arimbawa yang juga sebagai Dirut LIC Bali. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, LIC telah melakukan kerja sama dengan sejumlah college yang ada di luar negeri. Salah satu yang dikerjasamakan yakni melakukan pertukaran pengajar agar mahasiswa terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi dengan instruktur maupun pembicara asing. Sehingga saat dilepas ke dunia industri, mereka memiliki kemampuan dan mental yang siap

dalam menghadapi persaingan. Ditemui di sela-selau wisuda, Ketua Yayasan Widya Sastra Mandala I Dewa Gede Suamba Adnyana, S.S., S.H. menerangkan yayasan berkomitmen membantu program pemerintah menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, profesional dan kompeten serta mampu berdaya saing. Untuk itu pihaknya terus berupaya meningkatkan sarana-prasarana penunjang pendidikan dan pelatihan. Dari segi SDM LIC, yayasan terus mendorong instrukturnya mengembangkan diri. Tidak hanya itu, pihaknya juga selalu bekerja sama dengan dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak generasigenerasi yang tangguh, pihaknya juga telah mendirikan PAUD dan TK Liberty Kids International,

SMK Sastra Mandala. Untuk para lulusan, Dewa Gede Suamba berpesan agar mereka kembali ke masyarakat sebagai insan-insan pariwisata yang mampu bersaing di dalam maupun di luar negeri. Diharapkan juga agar selalu menjaga nama baik almamater, baik di masyarakat, dunia industri, dan di mana pun mereka berada. Kadisnaker dan ESDM Bali Ni Luh Made Wiratmi yang hadir mewakili Gubernur Bali berharap lulusan LIC mampu memenuhi pasar kerja dan mengambil jabatan-jabatan yang strategis. Pemerintah khususnya Bali menginginkan tenaga-tenaga yang dicetak LIC dapat mengambil sejumlah jabatan strategis yang ada di luar negeri, sehingga membawa Bali ke arah yang lebih positif, terutama pada sektor pariwisatanya. (ad751)

WISUDA - Prosesi Wisuda IV Liberty International College di Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Jumat (14/9) kemarin.

FAKULTAS Pendidikan Agama dan Seni Universitas Hindu Indonesia (FPAS Unhi) Denpasar menggelar upacara Yudisium XI di Hotel Grand Santhi, Jalan Sudirman, Denpasar, Jumat (14/9) kemarin. Sebanyak 62 orang calon wisudawan dilepas oleh Dekan FPAS Unhi Denpasar Prof. Dr. Ida Ayu Gde Yadnyawati, M.Pd. Mereka berasal dari empat Program Studi (Prodi) yang ada di FPAS Unhi Denpasar, yaitu Prodi Pendidikan Agama Hindu, Prodi Pendidikan Seni Tari, Prodi Pendidikan Kerawitan, dan Prodi Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen. Lulusan yudisiawan terbaik pada yudisium kali ini diraih oleh I Gede Adi Putra Dwipayana dengan IPK 3,85 dari Prodi Pendidikan Agama Hindu. Yadnyawati mengatakan pihaknya sangat bersyukur bisa melaksanakan upacara yudisium dalam rangka melepas calon wisudawan. Sebab, yudisium mempunyai makna sebagai akhir perjuangan mahasiswa di dalam menempuh pendidikan selama empat tahun atau delapan semester. Sekaligus sebagai tanda pengukuhan para calon wisudawan menjadi seorang sarjana. ‘’Selama kurang lebih empat tahun melakukan interaksi, sudah banyak hal yang kami berikan dan banyak hal yang sudah mereka dapatkan dan rasakan. Semoga apa yang mereka dapatkan bisa diimplementasikan ilmunya kepada masyarakat, bangsa dan

negara,’’ ujar Yadnyawati. Selain itu, Yadnyawati berharap kepada para calon wisudawan hendaknya menanamkan pengetahuannya dalam raga dan dijadikan softskill untuk menjadi seorang yang mandiri dan memiliki integritas yang mulia, sehingga pendidikan Agama dan Seni bisa membangun generasi yang mandiri dan berintegritas. Di samping juga para lulusan harus berani bersaing dengan kemampuan yang telah didapatkan dan dimiliki. ‘’Di mana pun ada kesempatan para lulusan harus ikuti, apalagi sekarang sudah

ada pengumuman dibutuhkan tenaga kerja di berbagai bidang. PNS juga sudah tersedia pada bidang pendidikan dan syarat untuk PNS bidang pendidikan juga sudah dipenuhi Fakultas Agama dan Seni Unhi Denpasar,’’ ungkanya. Kendati demikian, pihaknya juga berharap agar lulusan S-1 FPAS Unhi Denpasar melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Apalagi, Unhi Denpasar telah memiliki program pascasarjana untuk program S-2 dan S3 bidang Pendidkan Agama Hindu. (ad743)

YUDISIUM - Dekan FPAS Unhi Denpasar Prof. Dr. Ida Ayu Gde Yadnyawati, M.Pd. saat memberikan penghargaan kepada I Gede Adi Putra Dwipayana yang merupakan yudisiawan lulusan terbaik pada upacara Yudisium XI FPAS Unhi Denpasar di Hotel Grand Santhi, Denpasar, Jumat (14/9) kemarin.

Seminar Nasional Pengembangan Agribisnis Hindari Perpeloncoan, Tekankan 4 Pilar Kebangsaan dan Lokakarya FKPTPI Kawasan Timur Indonesia

PKKMB STIMI HANDAYANI Denpasar Diikuti 351 Mahasiswa Baru SEBANYAK 351 orang mahasiswa baru STIMI HANDAYANI Denpasar Tahun Akademik 2018/2019 dari dua program studi, yaitu S-1 Managemen Bisnis dan D-3 Kesekretariatan mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan tema ‘’Melalui PKKMB Kita Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Berbasis 4 Konsensus Kebangsaan, meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika’’. Kegiatan dibuka langsung Ketua STIMI HANDAYANI Denpasar Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., M.Si. Ak., Jumat (14/9) kemarin. Kegiatan PKKMB akan dilangsungkan selama tiga hari dengan program utama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat di STIMI HANDAYANI Denpasar, seperti sistem pendidikan tinggi, SKS, kemahasiswaan, dan hak kewajiban mahasiswa, serta penelusuran minat dan bakat mahasiswa. Kegiatan akan diakhiri dengan bakti sosial berupa penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh pada Minggu (16/9) besok. Ketua STIMI HANDAYANI Denpasar Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., M.Si.Ak. mengatakan, PKKMB tahun ini lebih menekankan pada permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti kebangsaan, narkotika dan perdamaian. Mahasiswa baru diberikan pemahaman dan ditanamkan nilai-nilai agama dan kebangsaan dengan harapan muncul kesadaran mem-

PKKMB - Ketua Yayasan Pendidikan HANDAYANI Denpasar Dr. I.B. Radendra Suastama, S.H., M.H. (2 dari kiri) bersama Ketua STIMI HANDAYANI Denpasar Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., M.Si.Ak. (tengah) pada saat pembukaan PKKMB Tahun Akademik 2018/2019 STIMI HANDAYANI Denpasar, Jumat (14/9) kemarin.

bela bangsa dan negara. ‘’Kami juga tekankan pada PKKMB ini tidak boleh ada perpeloncoan dari panitia kepada mahasiswa baru yang dapat mengganggu psikologis mahasiswa baru, apalagi sampai ada yang meninggal dunia,’’ ujar Udiyana. Ketua Yayasan Pendidikan HANDAYANI Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H., M.H. mengatakan diangkatnya tema Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Berbasis 4 Konsensus Kebangsaan pada PKKMB tahun ini dikarenakan adanya kecenderungan munculnya ideologi bernuansa redikal yang menyasar generasi muda untuk menjadi pengikutnya. Terutama generasi muda terpelajar di kampus-kampus yang merupakan aset bangsa. Oleh karena itu, sangat strategis memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan kenegaraan dalam menghadapi ancaman paham-paham radikal. Harapannya mahasiswa baru STIMI HANDAYANI Denpasar mempunyai kewaspadaan dini terhadap ancamanancaman radikalisme yang terjadi di kampus, apalagi di tengah tahun politik seperti sekarang ini. Radendra berharap melalui PKKMB ini jiwa dan karakter mahasiswa baru bisa tumbuh untuk menghadapi segala ancaman yang ada. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap STIMI HANDAYANI Denpasar terus meningkat dengan menghasilkan lulusan yang berjiwa kebangsaan dan berdaya saing, serta berkualitas. (ad747)

ENGGANNYA generasi muda menjadi petani berkorelasi dengan jumlah petani di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur yang terus menurun. Masalah ini menjadi perhatian Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) yang memprakarsai digelarnya Seminar Nasional dengan tema ‘’Pengembangan Agribisnis dan Lokakarya Nasional FKPTPI Kawasan Timur Indonesia’’. Seminar dibuka Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Prof. Dr. I.B. Wyasa Putra, Jumat (14/9) kemarin. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. mengatakan bahwa sektor pertanian ini sangat penting. Peran ini tidak boleh diabaikan dalam perekonomian nasional. Masalah yang

terjadi saat ini adalah terjadinya alih fungsi lahan dan menurunnya minat generasi muda atau generasi milenia dalam bertani. Seminar ini diharapkan mampu memecahkan masalah tersebut, apalagi menghadirkan pembicara yang ahli dan berpengalaman baik dari akademisi, praktisi maupun penggiat petani lainnya. ‘’Seminar ini diadakan untuk menarik minat generasi muda dan masyarakat umum. Farmpreneurship, solusi menumbuhkan generasi petani milenial dan menyejahterakan masyarakat petani,’’ sebut Prof. Rai. Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Dr. Gede Mekse Korri Arisena, S.P., M.Agb. mengatakan ini merupakan seminar agribisnis bersama Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) Wilayah Timur.

SEMINAR - Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. saat memberikan sambutan dalam seminar nasional, kemarin.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Dihadirkan sebagai pembicara Bupati Buleleng yang diwakili Kadis Pertanian. Pembicara lainnya, Prof. Dr. Bustanul Arifin, M.S., Ph.D., yang membawakan makalah tentang Kesiapan SDM Pertanian Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional. Hadir juga sebagai pembicara Prof. Dr. Ir. I Made Antara, M.S., Dr. Ir. I Gede Wididana, M.Agr. alias Pak Oles dan Dr. Made Windu Segara Senet. ‘’Seminar ini dilakukan karena menurunnya minat generasi muda menggeluti bidang pertanian dan menurunnya kesejahteraan petani,’’ ucap Gede Mekse Korri Arisena. Lebih jauh dijelaskan, dengan adanya seminar ini, sangat diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dan menemukan solusi untuk menyejahterakan petani. Dikatakan pula, seminar dihadiri 200 peserta, di mana 140 orang di antaranya adalah pemakalah. Sisanya adalah peserta yang tersebar dari seluruh Indonesia dan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) seluruh Indonesia. Diharapkan dengan seminar yang diselenggarakan Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Udayana ini dapat membantu proses pembangunan pertanian dan ke depannya pertanian Indonesia menjadai pertanian yang tahan dan layak serta berkedaulatan pangan nasional. (k250)


daerah

Sabtu Pon, 15 September 2018

Olahraga pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis PENYAKIT ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insiden gagal ginjal yang meningkat, prognosis yang buruk dan biaya yang tinggi. Prevalensi PGK meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut dan kejadian penyakit diabetes melitus serta hipertensi. Global Burden of Disease menyatakan tahun 2010, PGK merupakan penyebab kematian peringkat ke-27 di dunia tahun 1990 dan meningkat menjadi urutan ke-18 pada tahun 2010. Sedangkan di Indonesia, perawatan penyakit ginjal merupakan ranking kedua pembiayaan terbesar dari BPJS Kesehatan setelah penyakit jantung. Pasien PGK, terutama yang menjalani cuci darah jangka panjang, sering mengalami berkurangnya massa otot serta kelelahan yang disebabkan oleh uremic miopati, neuropati, berkurangnya aktivitas dan anemia. Menurunnya massa otot, aktivitas dan kapasitas fungsional berkaitan dengan meningkatnya tingkat kematian pada penderita PGK. Olahraga memiliki banyak manfaat bagi pasien dengan PGK. Antara lain 1) mengurangi risiko penyakit jantung; aktivitas fisik membantu mengontrol tekanan darah dan kolesterol, membuat jantung lebih efisien dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. 2) Meningkatkan kekuatan otot: membantu mempertahankan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. 3) Mengurangi tingkat stres, kecemasan dan depresi. Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan sebelum memulai program olahraga. Dokter akan menilai jenis olahraga yang bisa dilakukan berdasarkan kondisi fisik. Hal ini diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya perburukan kondisi pasien PGK. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi jenis olahraga, durasi, frekuensi dan intensitas olahraga. Jenis-jenis aktivitas fisik yang direkomendasikan adalah: 1. Latihan aerobik seperti berjalan, jogging, bersepeda, atau berenang. Tujuan dari aktivitas aerobik adalah meningkatkan kebugaran fisik; mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan lima hari per minggu dengan durasi 30 menit setiap sesi. Berjalan secara teratur adalah cara yang mudah, nyaman untuk latihan aerobik. Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan 30 menit seharihari dalam seminggu memiliki banyak manfaat kesehatan pada pasien dengan penyakit ginjal. Mulailah dengan hitungan langkah harian saat ini, kemudian

ditingkatkan 10 persen setiap minggu sampai mencapai 10.000 langkah per hari. Saat ini banyak tersedia aplikasi pedometer di telepon genggam yang dapat membantu untuk memantau jumlah langkah. 2. Latihan beban dengan memanfaatkan alat atau berat badan sendiri. Tujuan aktivitas ini adalah meningkatkan kekuatan dan massa otot. Latihan ini sebaiknya dilakukan tiga hari dalam seminggu dan diselingi dengan satu hari istirahat. Latihan beban disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien. Radang sendi seringkali membatasi seseorang dalam latihan beban. Latihan beban sederhana dengan menggunakan berat badan sendiri dapat dilakukan dengan cara berjinjit selama dua detik yang diulang 8-12 kali. 3. Latihan fleksibilitas untuk meningkatkan jangkauan gerakan, dan mengurangi risiko cedera akibat olahraga. Latihan ini dapat dimulai dengan gerakan sederhana seperti membungkuk menyentuh jari kaki tanpa menekuk lutut. Latihan ini sebaiknya dilakukan pada hari yang sama dan sebelum melakukan latihan aerobik atau latihan beban. 4. Latihan keseimbangan yang berguna untuk mencegah risiko jatuh dan sebaiknya dilakukan lebih dari tiga hari dalam seminggu. Latihan ini dapat dilakukan dengan latihan sederhana seperti berdiri dengan satu kaki, berjalan mundur atau berjalan jinjit Pasien PGK sebaiknya mengetahui waktu dan kondisi yang tepat untuk melakukan olahraga. Olahraga sebaiknya dilakukan 4 jam setelah makan, menghindari melakukan olahraga saat cuaca panas dan satu jam sebelum tidur. Kondisi fisik tertentu tidak memungkinan penderita PGK untuk berolahraga antara lain pasien nyeri dada atau masalah jantung dalam 6 minggu terakhir, sesak, radang sendi, bengkak akibat kelebihan cairan, demam, serta gula darah atau tekanan darah tidak terkontrol. American College of Sports Medicine tidak merekomendasikan olahraga jika tekanan darah sistol lebih dari 200 mmHg dan tekanan darah diastole lebih dari 100 mmHg. Banyak penelitian menunjukkan manfaat bagi penderita PGK, namun olahraga saat ini belum dipandang sebagai hal yang lumrah untuk penderita PGK. Olahraga yang disertai dengan pengawasan yang ketat dari dokter akan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup penderita PGK, baik yang sudah menjalani cuci darah ataupun yang belum menjalani cuci darah. (dr. I Made Kristya Permana)

5

PKKMB Stikes Wira Medika Bali Diisi Kegiatan Inovatif-Kreatif MENGACU pada Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 096/B1/Sk/2016 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, maka Stikes Wira Medika Bali menyelenggarakan pengenalan kampus kepada calon mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 dengan kegiatan yang bersifat inovasi sebagai upaya meningkatkan krativitas sesuai dengan tema yang diusung yaitu ‘’Perilaku kreatif menghadapi tantangan kompetitif’’. Kegiatan PKKMB diikuti 218 mahasiswa dari empat program studi yang ada di Stikes Wira Medika Bali. Ketua Stikes Wira Medika Bali Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, M.M. pada acara pembukaan mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu upaya menjembatani proses pendidikan yang menyenangkan. Ia berharap tidak ada yang bersifat tekanan fisik maupun mental, semua kegiatan diarahkan untuk inspirasi inovasi proses pembelajaran dan mendorong kreativitas peserta untuk mampu menghadapi tantangan dan regulasi di masa depan. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Putu Gede Subaktiyasa, S.T., M.M. yang juga hadir dalam acara pembukaan selalu mengingatkan, mengarahkan dan menekankan pada panitia penyelenggara PKKMB untuk mengedepankan kepentingan peserta, membekali dengan kedisiplinan, kesiapan mental dan fisik untuk mampu mengikuti proses pendidikan dan menghasilkan lulusan yang tangguh, berdedikasi dan tentunya memi-

liki komptentensi berkompetisi di dunia kerja. Peserta PKKMB dibekali materi dan praktik dengan menghadirkan pembicara internal dan eksternal. Pembicara eksternal sesuai dengan kompetensinya yang diawali oleh Direktur SDM RSUP Sanglah Dr. IGM Wirabrata, S.Si., M.Kes., M.M., M.H., Apt. Kemudian dilanjutkan dengan orientasi profesi yang menghadirkan pimpinan organisasi profesi dari keperawatan (PPNI) I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma, S.Kp., M.Kes., Tenaga Ahli Teknologi Medik (PATELKI) Reki Usman Susilo, Amd.Ak., Perekam dan Informasi Kesehatan (PORMIKI) Putu Ayu Sri Murcito, S.RM. Dan sebagai upaya meningkatkan motivasi diri peserta menghadirkan psikolog. Pembekalan kedisiplinan individual dan kelompok panitia menghadirkan tutor dari Brimob yang membekali prinsip dasar kedisiplinan melalui praktik baris

berbaris. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), memberikan wawasan pendukung kepada peserta PKKMB untuk meningkatkan inovasi dan kreatiVitas dalam organisasi kemahasiswaan. ‘’Selama kegiatan PKKMB kami selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait untuk memastikan bahwa pelaksanaan PKKMB dapat mencapai tujuan yang telah dirancang, dan mengurangi kesan negatif para peserta,’’ papar Ketua Panitia Penyelenggara Ns. I Made Arisusana, S.Kep. di tengah kesibukan mengontrol kegiatan. Seorang peserta mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat menyenangkan, di luar dari bayangan sebelumnya, penuh keakraban dan keharmonisan dalam suasana keluarga besar. Harapan peserta, momentum ini akan menjadi titik awal proses belajar dengan nuansa keharmonisan mencapai kompetensi yang unggul. (ad748)

Lolos Tahap Bergengsi ’’Live Round’’ The Voice Kids Indonesia

Nadhia Berharap Dukungan Masyarakat Bali

BAND - Penampilan salah satu band dalam rangkaian terakhir Astra Motor Music Tour, Jumat (14/9) kemarin di Renon.

Rangkaian Tour Terakhir

’’Astra Motor Music Tour’’ Hentak Pulau Dewata

ASTRA Motor Regional Bali kembali menggelar event sebagai bentuk apresiasi kepada pencinta musik di Pulau Bali. Event yang bertajuk ‘’Astra Motor Music Tour’’ sebagai rangkaian dari launching duo sport New Honda CB150R Streetfire dan New Honda CBR250RR di Singaraja, Agustus lalu. Setelah sukses digelar di Semarang dan Yogyakarta, Astra Motor Music Tour ini kini hadir menyapa pencinta musik rock di Pulau Dewata, Bali. Bertempat di Lapangan Barat Bajra Sandhi Renon, Astra Motor Music Tour menghadirkan grup band rock asal Ibu Kota, Kelompok Penerbang Roket (KPR), Jumat (14/9) kemarin. Selain dimeriahkan oleh penampilan grup band asal Jakarta, Astra Motor Music Tour juga menghadirkan grup band indie asal Bali. Selain itu, juga digelar photography

contest, Vlog competition, modification coaching clinic, PICA Clothing Booth, Community Gathering, Mural perfoms dan foot tenant. Ronaldo Widjaya, Region Head Astra Motor Bali, mengatakan bahwa Astra Motor Musik Tour ini disuguhkan untuk masyarakat Bali dan juga merupakan rangkaian dari peluncuran New Honda CB150R Streetfire dan New Honda CBR250RR beberapa waktu yang lalu. ‘’Pulau Dewata sebagai kota terakhir dalam rangkaian Astra Motor Music Tour ini, ingin menyapa pencinta musik Bali dengan nuansa yang berbeda dari kegiatan musik lainnya. Kami mengajak Band Kelompok Penerbang Roket untuk mengeksplor supersport Honda yang dapat dimodifikasi sesuai karakter identitas penggunanya,’’ ungkap Ronaldo. Pada acara ini juga dihadirkan Ex-

hibition dari produk duo sport anyar ini, New Honda CB150R StreetFire dengan desain baru pada shroud yang memberikan kesan big bike pada model ini, bodi samping, rear cowl, wavy disc brake, serta pijakan kaki aluminium, sehingga semakin menghadirkan kesan yang tangguh dan eksklusif. Selain itu, motor sport terbaru Honda ini pun disematkan posisi stang baru yang membuat posisi berkendara semakin nyaman. New Honda CBR250RR dengan tampilan khusus bagi pecinta motor sport yang senang berkreasi dan modifikasi, penyegaran tampilan sehingga semakin mencerminkan karakter pengendaranya serta memberikan kebanggaan tertinggi saat dikendarai dengan konsep ‘’Total Control’’, Didukung dengan bobot ringan dan bertenaga, akselerasi New Honda CBR250RR sangat cepat. (bns1)

Denpasar (Bali Post) Nadhia, penyanyi belia berbakat Bali, siap berlaga di ajang bergengsi The Voice Kids Indonesia session 3 di Jakarta. Nadhia salah satu wakil dari Bali yang beruntung lolos ke tingkat nasional, setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat di tingkat Bali. Dara belia ini merasa bersyukur bisa lolos tahap pertama dan kedua. Ketika itu belum dipastikan apakah Nadhia lolos ke tahap Blind Audition atau tidak, karena pemberitahuannya akan disampaikan melalui email. ‘’Saya sangat senang akhirnya mendapat kesempatan untuk tampil di depan tiga coach, Agnez, Marcell, Kaka,’’ ujar Nadhia saat ditemui di Denpasar, Jumat (14/9) kemarin. Saat mengikuti Blind Audition yang sangat mendebarkan, pemilik nama lengkap Putu Nadhia Dewi Aryasa ini berhasil membuat Agnez MO memutar balik kursi. Tentu saja ini menjadi satu hal yang sangat membahagiakan, karena Agnez adalah idola Nadhia sendiri. ‘’Saya memilih Kak Agnes MO karena dia so-

sok yang menginspirasi saya,’’ ucapnya. Setelah tahap Blind, gadis belia kelahiran Banjar Ked, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, 20 September 2002 ini berhasil lolos ke battle round, di mana hanya ada 1 orang dari 3 orang yang boleh lolos ke live round. Sangat beruntung, Nadhia yang dipilih oleh coach Agnez MO untuk mewakili timnya kembali bersama 8 peserta lainnya. Saat ini Nadhia sedang mempersiapkan live rounds yang membutuhkan dukungan dari seluruh m a syarakat Bali. ‘’Semoga temanteman

Perubahan Perilaku Pemilih Terjadi di Tabanan Saat Pilgub Dari Ideologis ke Transaksional Tabanan (Bali Post) Tim riset pelaksanaan Pilgub Bali 2018 dari IKIP Saraswati Tabanan melihat ada satu hal menarik yang sangat mengejutkan saat pelaksa-

naan pilgub bulan Juni lalu, yaitu terjadi pergeseran perilaku pemilih dari pemilih ideologis ke pemilih rasional pragmatis atau transaksional. Hal ini diindikasikan dari lembaga

Komisioner KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa.

Bali Post/kmb28

survei yang intens dalam memonitor perilaku pemilih. Komisioner KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa mengatakan, hasil riset Pilgub Bali yang dilakukan oleh IKIP Saraswati Tabanan, telah dipaparkan sepenuhnya di Kantor KPU Tabanan, Jumat (14/9) kemarin. Penelitian itu merupakan program dari KPU Bali dalam pelaksanaan Pilgub Bali. ‘’Tabanan mendapatkan tema perilaku pemilih,’’ tandasnya. Hasil penelitian ini selanjutnya akan dikirim ke KPU Bali untuk digabung dengan hasil penelitian lain dari seluruh Bali. Sementara itu tim peneliti dari IKIP Sarawati Tabanan yang diketuai Prof. Nyoman Karmini dan Dr. Made Kerta Adhi menjelaskan, penelitian dilakukan selama satu bulan. Turun ke 30 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Setiap kecamatan diwakili 3 desa. ‘’Dipilih 3 desa di

setiap kecamatan dengan kategori partisipasi pemilih terendah, sedang dan tertinggi,’’ jelasnya. Dari 30 desa itu dia meneliti sebanyak 400 sampel. Dari kue sioner yang disebar terdiri dari berbagai item, calon yang paling banyak dipilih adalah calon yang betul-betul merealisasikan janji-janji politiknya. ‘’Contohnya j a nj i m e m b a n t u p e m b a ng un a n balai banjar dan memang benar direalisasikannya,’’tandasnya. Dan yang paling rendah dipilih adalah calon yang mengedepankan etnis atau ras dalam kampanye. Selaih peserta dari partai politik, pemaparan hasil riset Pilgub Bali 2018 juga dihadiri oleh mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Tabanan seperti STISIP Margarana, Universitas Tabanan dan IKIP Saraswati, Kesbangpol, Kepolisian dan Bawaslu Tabanan. (kmb28)

dan seluruh masyarakat Bali berkenan mendukung saya. Caranya ketik TVKI (spasi) NADHIA, kirimnya ke 95151, dan jangan lupa vote melalui google search TVKI (spasi) VOTE pilih NADHIA,’’ tukas Nadhia yang saat ini masih duduk di bangku sekolah kelas X MIPA 6 SMAN 1 Gianyar ini. Selain berlatih keras untuk persiapan tampil, Nadhia juga menyimpan harapan besar bisa lolos terus ke babak selanjutnya. Setidaknya dengan cara inilah ia ingin dapat menjadi kebanggaan tak hanya bagi keluarga, namun juga masyarakat Bali umumnya. Apabila lolos, Nadhia akan langsung masuk karantina pada 20 September untuk mengikuti babak selanjutnya. Berbagai prestasi pernah diraih Nadhia. Di antaranya juara I Nasional menyanyi solo FLS2N tingkat SD pada tahun 2013, finalis kompetisi Suara Anak Indonesia 2014, juara I Nasional lomba menyanyi solo PKLK (Dikdas) 2014, dan juara I Nasional menyanyi solo FLS2N tingkat SMP 2016. (win)


OPINI

6

Sabtu Pon, 15 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Memperbanyak Sekolah Kader Partai PEMILU 2019 ini bisa jadi akan memberikan pelajaran bagi partai politik di Indonesia ke depan. Sistem pemungutan suara yang dilakukan pada pemilu nanti adalah komplet, dalam arti memilih presiden/ wakil presiden sekaligus memilih anggota legislatif pusat dan daerah, termasuk juga memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah. Jadi, ada lima kotak yang harus disediakan untuk pemilu mendatang dan sejumlah itulah pilihan yang didapatkan oleh rakyat, yakni kotak pilihan presiden/wakil, DPR pusat, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD. Bisa dibayangkan konfigurasi yang akan dilakukan oleh rakyat. Misalnya, ada yang hanya memilih presiden, sementara tidak memilih empat lainnya. Atau tidak memilih semuanya. Bisa juga memilih DPRD provisnsi dan kabupaten saja dan tidak memilih lainnya. Macam-macam lagi konfigurasi pilihan rakyat. Karena itu, pemilihan umum serentak seperti ini harus menjadi perhatian besar bagi partai politik. Secara nasional, partai harus mempunyai soliditas kuat agar dapat mempersatukan persepsi dari tingkat pusat sampai di daerah, bahkan sampai di anak ranting. Soliditas itu bukan saja kesatuan dan persatuan antarpengurus tetapi juga pada soal kebijakan. Harus ada kekompakan pada kebijakan dan cara untuk menerapkannya. Dengan kekompakan cara menerapkan itu akan dicapai kebijakan sampai detail. Tujuannya adalah agar sebisa-bisanya terjadi kesepakatan dari masyarakat, kesamaan pendapat dari masyarakat untuk melakukan pemilihan serentak tersebut, mereka setuju memilih kandidat partai dari bawah sampai pusat. Cara untuk membuat kesekapatan ini tidak lain dengan cara membuat semacam pelatihan politik dari pusat sampai bawah secara periodik. Pelatihan ini semacam menyusun strategi yang diikuti oleh seluruh aparat partai. Di samping itu adalah membuka pendidikan politik. Pendidikan politik ini tidak hanya untuk kader-kader partai yang ada di daerah (dan juga pusat) tetapi juga terbuka kepada masyarakat. Partai harus mengumumkan secara terbuka bahwa akan ada pelatihan atau sekolah politik yang dapat diikuti oleh masyarakat. Keterbukaan untuk masyarakat ini penting di samping untuk menyebarkan nilai-nilai partai, juga melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat. Dari cara ini, partai akan mendapatkan bibit kader yang potensial di masyarakat. Anggota masyarakat yang antusias ikut ini pasti juga menjadi kader yang baik jika partai berhasil merangkulnya. Tentu juga kegiatan-kegiatan sosial seperti event olahraga, atau bakti sosial sangat diperlukan. Kita tahu bahwa pada pemilu 2019 ini, beberapa elite Partai Demokrat melakukan strategi “dua kaki”. Artinya, untuk mendukung calon presiden, mereka melenceng dari apa yang digariskan oleh partai di pusat. Tetapi elite ini menyatakan tetap berada di bawah Partai Demokrat. Strategi ini memang dimungkinkan dan secara terang benderang pada sistem pemungutan suara serentak seperti sekarang. Meskipun strategi seperti ini juga dimungkinkan kalau sistem pemilihan terpisah, antara pemungutan suara presiden dengan legislatif, tetapi sistem pemilihan serentak akan lebih memungkinkan untuk melakukan strategi tersebut. Dari kacamata sosial, masyarakat akan tetap mampu menunjukkan pilihannya kepada partai sepanjang calonnya memungkinkan. Tetapi juga memungkinkan untuk melakukan pemilihan yang berbeda pada kandidat lain, di hari yang sama. Jadi, perbedaan pilihan itu akan tersamar kalaupun kemudian ada yang mempertanyakan soal pilihan tersebut. Model “dua kaki” ini di masa depan, tidak hanya akan terjadi pada Partai Demokrat tetapi kemungkinan besar akan juga terjadi pada partai lain. Dan pengurus pusat tidak akan dapat berbuat banyak menghadapi perilaku elite partai seperti ini. Jadi, segeralah berubah cara melakukan manajemen partai politik. Harus banyak melakukan pendidikan dan sekolah politik bagi kader.

S URAT PEMBACA

Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Pengadaan Buku-buku Hindu Belakangan ini, banyak orang bilang minat baca menurun. Tetapi ada juga yang membantah, minat baca tak turun melainkan yang dibaca adalah berita lewat handphone. Artinya, ada yang bergeser pada era teknologi ini. Tapi, kalau kita bandingkan dengan warga asing di Bali, meskipun mereka pegang HP tapi mereka tetap baca buku. Rasanya ada yang perlu kita benahi di negeri ini agar orang tetap baca buku dan koran. Bagaimanapun juga, budaya membaca akan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk kreatif dan inovatif. Khusus untuk di Bali, saya berharap pemerintah daerah selain menggelorakan minat baca di semula kalangan, juga tetap harus ingat menyebarkan buku-buku agama. Khususnya bacaan agama Hindu yang mudah diserap anak muda agar mereka tetap tahu perkembangan Bali. Saya juga kurang tahu, saat ini ada berapa judul buku yang bernapaskan Hindu beredar di pasaran? Mungkin datanya tak jelas, tetapi ini penting bagi kita untuk mempermudah umat kita mendapatkan buku-buku Hindu. Saya pikir ini bukan hal terlalu fanatik mengingat umat lainnya sebaran bukunya sangat banyak. Untuk itulah agar para penulis buku-buku Hindu mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Mereka hendaknya diajak berkomunikasi untuk menyiapkan buku-buku pelajaran dan buku-buku keumatan yang mudah dicerna dan diserap. Buku-buku yang kini beredar isinya terlalu padat dan kurang bisa dipahami generasi muda. I Gede Sudarmayasa Buleleng, Bali

Kader Partai dan Strategi Dua Kaki Partai Demokrat menyatakan bahwa adanya dua kaki pada para elitenya terhadap pemilihan presiden mendatang, merupakan hal yang biasa dalam politik. Dan elite partai ini yang melakukan langkah seperti itu, tidak diberikan sanksi. Bagi pihak di luar partai tersebut, langkah dua kaki oleh para petinggi partai disebutkan bahwa mereka tidak utuh dalam memberikan dukungan pasangan Prabowo SubiantoSandiaga Uno pada pemilihan presiden mendatang.

Oleh GPB Suka Arjawa

S

eperti diketahui, beberapa elite Partai Demokrat mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden mendatang. Padahal, partai ini menyatakan dukungan pada Prabowo-Sandiaga Uno. Tidak tanggung-tanggung elite yang menyatakan dukungannya mempunyai basis pemilih besar di Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat. Tidak menutup kemungkinan ada juga elite lain di pusat yang melakukan strategi “dua kaki” tersebut. Apakah tindakan ini positif dan bagaimana akibatnya bagi kehidupan partai itu sendiri? Dalam konteks politik, strategi seperti ini jelas memberikan gambaran nyata bahwa politik itu memang bisa dibagi dua (jadi bukan hanya Nagabonar bisa jadi dua!). Politik sebagai sebuah tujuan untuk mendapatkan kekuasaan atau merangkul masyarakat tersebut, memang benar-benar dapat dibagi dua. Pemilu tahun 2019 mendatang, yang berlangsung tanggal 17 April 2019 tersebut memilih presiden sekaligus legislatif. Jadi akan ada pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, DPD dan Presiden/Wakil Presiden.

Jadi, akan ada lima kotak suara yang harus dipilih oleh rakyat manakala masuk ke bilik suara di tempat pemungutan suara. Jika disederhanakan, itu adalah pemilu eksekutif dan legislatif. Maka, secara logika, masyarakat dapat memilih calon legislatif yang berbeda dengan pilihannya di eksekutif. Bisa saja pendukung Partai Demokrat akan memilih calon anggota legislatif yang berasal dari Partai Demokrat sementara untuk memilih presiden dan wakil, mereka bertolak belakang dengan apa yang dilekatkan oleh partainya. Inilah fenomena politik dan seni untuk berpolitik bagi masyarakat. Di sini juga terlihat tidak ada pengekangan partai politik bagi masyarakat. Bahkan jika bersedia, mereka akan memilih kandidat dengan atau kedekatan partai yang berbeda untuk lima kotak yang tersedia. Sistem pemilihan seperti ini terlihat memanjakan rakyat dalam menjalankan hak politiknya dan memberikan kewenangan kepada rakyat untuk mendefinisikan politik menurut pengertian mereka masing-masing. Jika pemilih mengartikan politik sebagai dukungan mutlak kepada partai politik tertentu, maka seluruh lima kotak tersebut akan dipilih berdasarkan pada kedekatan latar politiknya. Mis-

alnya untuk DPD adalah mereka yang mempunyai kedekatan dengan partai A, maka seluruhnya sisa kotak tersebut akan dipilih politisi yang dudukung oleh partai A. Sebaliknya, apabila masyarakat mendefinisikan politik tersebut sebagai upaya pembuatan kebijakan yang adil dan baik, maka bukan tidak mungkin pilihan di antara lima kotak tersebut beragam. Ia akan memilih calon legislatif pusat pada pihak yang berlatar partai paling adil, pada provinsi yang dinilai paling bijak di provinsi tersebut, demikian juga di kabupatan dan presiden. Rakyat akan mempunyai penilaian tersendiri terhadap siapa pihak yang paling adil tersebut, dan melakukan pemilihan yang berbeda dari masing-masing kotak. Sudah tentu juga rakyat yang mempunyai pemahaman politik sebagai upaya untuk memilih kepala negara saja, dan karena itu hanya akan memilih pasangan presiden/wakil dan membiarkan kotak yang lainnya dengan kertas suara tanpa coblosan. Dengan demikian, strategi dua kaki (mungkin juga lima kaki) yang dilakukan oleh beberapa elite Partai Demokrat dapat dipakai untuk melindungi konstituennya yang ada di daerah. Di pusat, elite ini berpotensi mendukung calon presiden yang didukung elitenya, dalam hal

ini Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang mungkin juga didukung oleh konstutuensnya di daerah, tetapi konstituensnya di daerah tetap mendukung anggota legislatif yang berasal dari Partai Demokrat, juga mendukung calon DPD yang condong kepada Partai Demokrat. Pemilih-pemilih Indonesia masih banyak yang bersikap tradisional, dalam arti tergantung kepada sikap tokoh dan elite yang menjadi junjungannya. Budaya politik seperti itulah yang dipahami oleh rakyat Indonesia dan dimanfaatkan secara baik oleh elite-elite yang memahami kondisi budaya sosial masyarakatnya. Muaranya adalah ke mana elite bersuara maka ke arah itu pula rakyatnya akan melakukan pilihan. Elite seperti ini mempunyai kedekatan baik secara sosial maupun psikologis dengan rakyatnya. Kiranya untuk Nusa Tenggara Barat, fenomena inilah yang yang terjadi. Ketika pimpinan pusat Partai Demokrat membuat kebijakan “membiarkan” elite-elite daerahnya untuk bertindak pada “dua kaki”, ini merupakan cara positif untuk mencegah larinya pengikut mereka di daerah, dan apa boleh buat membuat pusat “menyerah” dengan sikap yang dilakukan oleh elitenya yang ada di daerah. Harus dipahami, model pemilu di Indonesia memungkinkan bagi pemilih untuk memecah suaranya. Barangkali bagai partai politik, inilah yang menjadi kelemahan pemilu serentak tersebut. Namun, justru bagus bagi pengembangan sikap politik masyarakat. Rakyat mempunyai lebih banyak ruang untuk menjatuhkan pilihan mereka. Harus diakui juga cara ini mampu memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat

dan mengembangkan pengetahuannya di bidang itu. Bisa dipahami, jika Partai Demokrat memecat kadernya yang membelot pada pemilihan presiden, maka dalam konteks budaya politik seperti yang dilukiskan di atas, dapat saja elite tersebut pindah partai kemudian membawa gerbong rakyat yang ratusan ribu atau bahkan jutaan itu akan ikut membelot. Jelas hal ini merugikan bagi Partai Demokrat dan tentu saja membikin efek lanjutan pada tabungan politik yang coba ditanam partai ini sekarang. Tabungan itu tidak lain adalah AHY. Daerah merupakan kantong suara yang besar bagi partai politik dalam sistem politik di Indonesia. Hanya, harus dilihat juga secara adil, bahwa dengan ada penyimpangan pilihan elite politik ini, dapat dikatakan bahwa soliditas elite Partai Demokrat dipertanyakan. Fenomena ini memperlihatkan bahwa Partai Demokrat masih belum mampu menyatukan pendapat pada tingkat elite partai. Padahal, keberadaan dan kemampuan partai untuk tetap eksis sangat ditentukan oleh elite politik. Sekali lagi, dalam budaya politik parochial (masih tradisional), elite partai sangat menentukan besar kecilnya pengikut partai ini dalam skala nasional. Pekerjaan besar yang harus dilakukan partai ini ke depan, adalah meembenahi sikap elitnya. Di sinilah pentingnya pendidikan politik agar para kader benarbenar memahami apa itu partai politik.

bagaimana proses-proses kerja yang dilakukannya itu dapat dilaksanakan dengan landasan kebenaran (dharma). Dalam Ramayana, Rahwana yang semula menjadi yogi, seorang brahmana yang kuat melakukan tapa kemudian jatuh karena melanggar dharma dengan menculik Dewi Sita. Kemudian Kumbakarna adalah adik Rahwana, ia ikut berperang menghadapi Rama dengan dalih membela negara tanpa menggunakan wiweka. Ia berprinsip, bahwa Alengka adalah negaranya yang patut dibela, tidak perduli benar atau salah yang penting membela negara. Tindakan yang tanpa wiweka akan terseret untuk bertindak bodoh (awidya) sehingga tidak memahami benar atau salah, baik atau buruk sehingga ikut melawan Sri Rama, di mana Rama sendiri adalah Awatara Wisnu yang merupakan simbol kebenaran. Perilaku seperti ini tidak baik ditiru karena membiarkan seorang penguasa, raja Alengka berbuat jahat dan bodoh sehingga akan merugikan rakyat. Dalam Mahabharata muncul Sri Krishna sebagai wujud kebenaran. Tentu saja seseorang tidak dapat melaksanakan dharma-nya bila yang baik dan yang buruk dikerjakan semua. Bila seseorang melakukan sesuatu tidak bersandar pada hatinya, tentu kecenderungannya melanggar dharma sangatlah besar. Karena itu, umat manusia harus menjaga kemurnian hatinya, karena hati yang murni merupakan sumber kebenaran (dharma).

Gubernur Koster minta UMKM Bali dilibatkan dalam pertemuan IMFWB.

Penulis, staf Pengajar Sosiologi, FISIP, Universitas Udayana

’’Dharma’’ Manusia Bukanlah Sebuah Jabatan POJOK

Sebuah pertanyaan yang sering muncul, apa dharma-nya manusia? Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa bukanlah api namanya kalau dharma-nya tidak membakar, dan bukanlah air namanya bila dharma-nya tidak membasahi, bukanlah guru namanya bila dharmanya tidak mendidik, dan bukanlah pengabdi namanya bila ia tidak melayani tanpa pamrih. Seorang tentara dibenarkan membunuh musuh dalam pertempuran bila dharma-nya menuntut demikian. Akan tetapi, bila orang yang sudah diinisiasi menjadi brahmana bertindak seperti itu, tentu akan dianggap melanggar dharma-nya. Kitab Veda tidak menguraikan secara detail dharma-nya tukang sapu, cleaning service, pedagang, petani, nelayan, buruh, pandita, pinandita, bendesa, aparat sipil negara, polisi, lurah, camat, bupati, wali kota, gurbernur, dan apa pun pekerjaan, profesi, atau jabatan seseorang. Dharma bukanlah pekerjaan, profesi atau jabatan, dan bila itu yang dijadikan acuan sebagai dharma seseorang, tentu seorang kepala perampok akan mengaku dharma-nya adalah merampok, membunuh dan memperkosa. Begitu juga dengan WTS, bahkan ia akan merasa tidak berdosa menyebut dharma-nya melayani para hidung belang, demikian juga para hidung belang akan tanpa dosa menyebut dharmanya membantu para wanita genit, janda kesepian untuk diajak berselingkuh. Yang lain akan menganggap dirinya sudah menjalani dharma-nya dengan baik karena selama ia menjabat tidak pernah ditangkap tangan

Oleh I Gst. Ngr. Bagus Suryawan, S.T., S.Ag., M.M. oleh KPK. Melanggar dharma itu bukan seperti orang korupsi yang tetangkap tangan oleh KPK, dan bila itu yang terjadi tentu dibutuhkan banyak pengawasan, dan bahkan hanya menjadi pemuput ritual upakara saja bisa jadi diawasi agar tidak melakukan kerja sama dengan tukang banten untuk mematok sarin canang. Melaksanakan dharma itu sangat berkaitan dengan kemurnian hati, dan yang dimaksudkan hati disini adalah hati spiritual. Karena itu, melanggar dharma akan selalu menyisakan rasa tidak aman sekalipun sedang berada pada kedudukan yang dimuliakan banyak orang. Bahkan, sesudah pensiun pun akan masih menyisakan rasa kurang plong, apalagi uang korupsi dijadikan bangunan yang akan terus menjadi simbol yang mengingatkan kecurangan itu,apalagi ada melanggar hak-hak masyarakat yang tersakiti oleh kebijakan yang melanggar dharma. Tuhan telah menciptakan manusia dengan tiga badan (stula, suksma, dan karana sarira) dengan 25 asas, yang terdiri dari 5 organ gerak, 5 organ persepsi, 5 napas vital, 5 sensasi (panca tanmatra) dan 4 instrumen antarana yang terdiri dari manas, buddhi, chitta, ahamkara, dan yang utama dari 25 asas tersebut adalah atma yang menjadi sumber kehidupan. Dengan dibekali buddhi, manusia dapat menggunakan wiweka-nya sehingga dapat mengetahui mana yang benar, dan mana

yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang kekal, dan mana yang sementara sehingga pada akhirnya dapat menyadari dharmanya sebagai manusia. Dharma manusia bukanlah makan, minum, sekolah, bekerja, mengumpulkan kekayaan, menikmati hiburan, kawin, berhubungan intim, punya anak, tua, lalu mati. Kita bisa belajar dari kisah Ramayana dan Mahabharata yang telah memberi contoh permodelan perang akibat keserakahan, kelicikan, kesombongan, dan kengebetan untuk berkuasa sehingga kebablasan melanggar dharma. Kini pun calon pemimpin yang dipilih oleh masyarakat punya kecenderungannya terseret ke hal–hal buruk bila tidak berpegang teguh pada aturan dharma. Kadang semua keinginan kelompok masyarakat calon pemilih diiyakan agar dapat meraup suara kemenangan, walaupun yang baik dan yang buruk dianggap kebenaran demi sebuah kekuasaan, dan kadang tidak bisa menolak melakukan keburukan karena harus balas jasa. Dharma itu adalah kebenaran, dan kebenaran itu hanya satu dan tidak pernah berubah selamanya, dan bila kebenaran itu berubah-ubah, dan itu bukanlah dharma namanya. Dharma manusia bukanlah cerminan status, bukan jenis profesi atau pekerjaan yang dilakukan manusia, melainkan

- UMKM dan produk Bali jadi penonton. *** Komponen pariwisata komitmen bersihkan Bali dari sampah plastik. - Selama ini rakyat Bali dapat sampah saja. *** Pemkab Badung segera membangun stadion bertaraf internasional. - Pemilik dan pengelola tetap satu jalur Krama Bali Satu (KBS).

Penulis, pensiunan PT Telkom

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN Pasar Murah Tak Dianggarkan di APBD Perubahan Sabtu Pon, 15 September 2018

Tabanan (Bali Post) Pasar murah selalu digelar menjelang hari raya keagamaan atau saat kondisi bahan pokok mengalami kenaikan signifikan. Tahun ini Pemkab Tabanan melalui Disperindag telah menggelar empat kali pasar murah, yaitu jelang Nyepi di Taman Kota, jelang Galungan di Lapangan Kediri dan Marga serta jelang Idul Fitri di depan Masjid Agung. Namun di sisa tahun ini, pasar murah tidak bisa dilaksanakan karena tidak dianggarkan di APBD Perubahan 2018. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tabanan Primayani, Jumat (14/9) kemarin, mengatakan pasar murah biasanya digelar mendekati hari raya keagamaan untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Sebab, pada hari keagamaan biasanya terjadi tren kenaikan harga. Namun untuk sisa tahun ini, Pemkab tidak mengalokasikan anggaran untuk pasar murah. Meski demikian, pihaknya tidak mengkhawatirkan hal tersebut, mengingat tren harga kebutuhan pokok menunjukkan grafik stabil. ‘’Saat ini, dari segi

harga kebutuhan pokok di Tabanan masih stabil. Meski ada pelemahan rupiah terhadap dolar, tidak terjadi kenaikan secara signifikan. Diharapkan kestabilan ini bisa berlangsung terus,’’ jelasnya. Dari pantauan selama dua bulan terakhir, kebutuhan pokok yang cenderung mengalami kenaikan harga adalah daging ayam dan telur. Tetapi dua pekan terakhir, harga dua komoditas tersebut sudah mulai mengalami penurunan. Kenaikan harga tidak terlepas dari nilai rupiah terhadap dolar, mengingat pakan untuk ternak ayam pedaging maupun petelur masih ada yang impor. ‘’Selain pengaruh harga rupiah terhadap dolar, ayam pedaging dan telur juga sempat naik karena kelangkaan stok yang diakibatkan pelarangan menggunakan AGP pada pakan. Namun kondisi ini sudah mulai teratasi,’’ jelas Primayani. Kebutuhan pokok lain yang sangat bergantung pada nilai tukar rupiah adalah tempe, dikarenakan bahan bakunya masih mengandalkan impor. Untuk tempe, kata Primayani,

harga maupun ukurannya belum ada perubahan dari sebelumnya. Terkait dengan pelemahan rupiah, secara umum harga bahan pangan di Kabupaten Tabanan terkendali. Begitu juga dengan ketersediaan di pasaran, semua tercukupi atau tidak ada bahan pangan yang mengalami kelangkaan. Berdasarkan data monitoring terakhir, Disperindag Kabupaten Tabanan terhadap sejumlah harga bahan pangan di pasar tercatat kenaikan harga terjadi pada bawang merah kualitas I dari Rp 18.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg. Selain itu, cabai besar merah dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 22.000 per kg, sedangkan daging ayam ras naik tipis dari Rp 38.000 per kg menjadi Rp 39.000 per kg. Untuk harga ayam ras ini mengalami penurunan dibandingkan dua bulan lalu yang mencapai Rp 40.000 per kg. Di periode yang sama, untuk sejumlah komoditi lainnya terjadi penurunan harga, di antaranya pada kol, kacang panjang dan kentang dengan kisaran 14-25 persen dari harga sebelumnya. (kmb24)

PASAR MURAH - Pasar Murah yang dilangsungkan Mei lalu.

Bali Post/san

Soal Bule Naik ”Palinggih”

Cok Ace Sarankan Tatib Masuk Pura Dipertegas Tabanan (Bali Post) -

Ulah wisawatan mancanegara yang naik palinggih Pekiyisan di areal Pura Luhur Batukau, Kecamatan Penebel, mendapat perhatian khusus Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Di sela-sela menghadiri Festival Jatiluwih, Jumat (14/9) kemarin, pejabat yang akrab disapa Cok Ace ini menyarankan agar tata tertib (tatib) masuk kawasan pura lebih dipertegas, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang.

UNDIAN - Penarikan Undian Simpedes BRI Periode I 2018 berlangsung, Jumat (14/9) kemarin.

Penarikan Undian Simpedes BRI Periode I 2018

Cok Ace

Cok Ace mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan meminta pengelola pura menambah informasi atau peringatan mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan di pura. ‘’Selain informasi, kita juga harus memiliki tata tertib atau tata cara masuk ke sebuah pura,’’ ucapnya. Disinggung terkait sanksi bagi wisawatan yang melanggar, Cok Ace enggan menangBali Post/bit gapi dan

mengakui telah mendapatkan informasi bahwa oknum wisatawan tersebut telah kembali ke negaranya. ‘’Saya dengar dia sudah ke luar dari Bali. Dan saya juga belum tahu bule dari mana,’’ katanya. Namun, ditegaskan Cok Ace, jika nantinya terjadi hal serupa dan pelakunya saat itu terciduk, agar segera langsung ditindaklanjuti. Ini dimaksudkan untuk memberi pembelajaran bagi wisawatan. Yang lebih penting lagi adalah upaya antisipasi yakni menambahkan informasi di sekitar pura serta penambahan CCTV.

‘’Secara manual bisa diawasi langsung dengan menambah tenaga kerja. Termasuk menambah CCTV, karena pengawasan secara manual terkadang tidak terlalu maksimal. Sebagai manusia bisa lelah dan sebagainya,’’ jelasnya. Saat disinggung apakah ini karena kelemahan guide, Cok Ace menjelaskan, terkadang wisatawan lebih banyak datang tanpa guide atau tanpa travel agent dan mencari informasi sendiri. Hal inilah yang menyebabkan wisatawan tidak tahu aturan yang berlaku di suatu tempat. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) Ajang promosi pariwisata DTW Jatiluwih lewat festival kembali digelar. Festival Jatiluwih II tahun 2018 dibuka oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace, Jumat (14/9) kemarin di D’uma Open Stage Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. Meski memberikan pujian terhadap event tersebut, Cok Ace tetap mengkritisi pelaksanaan festival. Dia menyatakan festival ini terlalu singkat serta minim kegiatan agriculture. Dibuka sekitar pukul 11.00 Wita, Festival Jatiluwih bertemakan “Matha Subak” tersebut juga dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati

Tabanan Komang Gede Sanjaya, perwakilan dari Kementerian Pariwisata I Gede Pitana, seluruh Kepala OPD di Tabanan, para Camat dan instansi terkait. Dalam sambutannya, Cok Ace sangat mengapresiasi digelarnya festival. Sebab, festival merupakan salah satu upaya mendongkrak kunjungan wisatawan yang tentunya bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat di samping sebagai bentuk menyadarkan masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan dan potensi wisata yang dimiliki. Bahkan, Cok Ace juga mendorong festival ini agar bisa masuk kalender pariwisata November. Pasalnya, dalam

festival kali ini belum banyak wisatawan yang datang. ‘’Mohon maaf saya lihat memang belum maksimal sekarang. Bisa saya lihat, wisatawan hanya beberapa yang datang. Minimal pemerhati, atau orang-orang interest, atau wisatawan interest khusus diundang. Ini bisa disampaikan sebelumnya bahwa bulan ini ada festival,’’ jelasnya. Selain itu, pelaksanaan festival juga sangat singkat. Seharusnya ada rangkaian kegiatan lagi seperti diskusi tentang pertanian, ataupun mengundang wisatawan untuk tinggal dirumah penduduk atau homestay. ‘’Termasuk adanya event yang berhubungan dengan agriculture,’’ tegas Cok Ace.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti juga berharap ke depannya festival yang digelar tahunan ini bisa lebih mengenalkan potensi yang dimiliki oleh Jatiluwih. ‘’Mohon juga Pak Menteri rajin-rajin memberikan bantuan ke Jatiluwih,’’ katanya. Dia juga menekankan kepada masyarakat dan instansi terkait agar selalu menjaga warisan budaya dunia untuk menjaga Tabanan agar tetap ajeg. Selain sejumlah pertunjukan seni dan kolaborasi yang dipentaskan, festival kali ini juga dimeriahkan beragam stan kuliner, mulai dari olahan ikan, kopi dan tak ketinggalan pula jajanan Bali, laklak berbahan dasar tepung beras merah. (kmb28)

Hadiah Mobil Diraih Nasabah Unit Megati Tabanan SEBAGAI bentuk apresiasi dan penghargaan Bank BRI kepada nasabahnya dalam hal ini nasabah Simpedes, BRI Cabang Tabanan, Jumat (14/9) kemarin menggelar penarikan undian Tabungan Simpedes Periode I 2018. Grand prize mobil Suzuki Ertiga GL A/T diraih nasabah BRI dari Unit Megati, I Wayan Wijana. Dalam undian Simpedes periode I 2018 ini tidak hanya hadiah mobil, tetapi puluhan hadiah lainnya juga diundi. Seperti hadiah sepeda motor New CB 150 R Streetfire Honda diraih oleh Ni Wayan Sotri dari Unit Kerambitan dan I Nyoman Wiarsa dari Unit Tanah Lot. Dua Unit sepeda motor Vario 125 CBS Honda masing-masing didapatkan Ni Wayan Suartini dari Unit Bajera dan Desak Ketut Santi Murni dari Unit Kediri. Tiga unit sepeda motor All New Scoopy ESP Honda diraih Ni Luh Made Yuliani dari Unit Denbantas, I Wayan Bagia dari Unit Pupuan dan I Dewa Gede Sukma Prayoj dari Unit Kerambitan. Hadiah sepeda motor New Vario ESP CBS Honda untuk nasabah Ni Made Yuni Apadmia dari Unit Perean dan Masruroh dari Unit Kerambitan. Hadiah sepeda motor New Beat ESP CW diraih I Made Bagiarta dan Ni Nyoman Sunariwati dari Unit Perean. Dua unit sepeda motor Supra X 125 CW diraih I Made War

dari Unit Baturiti, I Gede Putu Suarta dari Unit Marga dan I Pande Nyoman Bawa dari Unit Pupuan. Hadiah lemari es dua pintu Polytron untuk lima orang nasabah masing-masing I Made Wirya dari Unit Kediri, Jero Sariti dari Tabanan, Sri Marti dari Unit Rejasa, Ni Made Marsani dari unit Abiantuwung dan I Made Letod dari Unit Baturiti. Televisi Polytron jatuh kepada Jero Made Nuriti dari Unit Abiantuwung, I Kadek Warjanaya dari Unit Pupuan, Ni Nyoman Gateri dari Unit Tanah Lot, I Made Suarba dari unit Surabrata, I Ketut Ratnawan dari Unit Penebel, I Gusti Ketut Artaya dari Unit Tanah Lot, Ni Ketut Sukariati dari Unit Denbatas, Ni Nengah Sugati dari Unit Kerambitan, Ni Nyoman Miniarti dari Unit Tanah Lot dan Nyoman Jarma dari Unit Perean. Terakhir adalah 20 mesin cuci Polytron diraih I Putu Bayu Trisna dari Unit Perean, I Nengah Budana dari Unit Agro Baturiti, I Wayan Sutarga dari Unit Penebel, I Wayan Sudarmawan dari Unit Abiantuwung Tabanan, I Gustu Agung Made Ang dari Unit Megati, I Nyoman Sudarya dari Unit Kerambitan, I Putu Sarma Sedana dari Unit Marga, Dwi Trisnawati dari Unit Denbantas, I Gusti Kade Suyasa dari Unit Kerambitan, Ni Wayan Siki dari Unit

Bajera, Ni Ketut Suartini dari Unit Baturiti, I Wayan Suatra dari Unit Yeh Gangga, I Wayan Pugeg dari Unit Kediri, I Made Sajayasa dari Unit Tanah Lot, I Ketut Suderu dari KCP Kediri, Oliver Reinsch dari Unit Surabrata, Rosidah dari KCP Bajera, I Wayan Ardana dari Unit Rejasa, Ni Made Esty Karleni dari Tabanan dan I Made Sugana dari Unit Pupuan. Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Tabanan Anditya Mahendra Krishna memaparkan, undian Simpedes periode I tahun 2018 mengikutsertakan 23.834.478 kupon untuk periode I Maret 2018 sampai 31 Agustus 2018, dengan kelipatan saldo rekening Rp 100.000 dengan total hadiah sebesar Rp 795.521.850. Krishna melanjutkan, dana ketiga yang dihimpun BRI Unit se-Kanca BRI Tabanan dari Maret sampai dengan Agustus 2018 menunjukkan perkembangan dari Rp 725.063.000.000 dengan jumlah penyimpan sebanyak 147.946 orang menjadi Rp 779.654.000.000 dengan jumlah penyimpan sebanyak 155.819 orang. Untuk memudahkan nasabah dalam menabung uangnya, BRI Tabanan saat ini memiliki 17 Unit, satu KCP, delapan teras, 1.061 Agen Brilink dan satu Kanca Tabanan yang keseluruhannya terhubung secara online. (ad658)

Penyelenggara Festival Jatiluwih Diminta Perbanyak ”Event Agriculture”

Tari Celepuk Dipentaskan Perdana di Festival Jatiluwih

Terinspirasi Efektivitas Burung Hantu Membasmi Tikus Sawah

Bali Post/bit

TARI - Tari Celepuk yang dipentaskan di Festival Jatiluwih, Jumat (14/9) kemarin.

ADA yang menarik dalam gelaran Festival Jatiluwih tahun ini. Dari beragam kesenian yang ditampilkan, salah satu yang cukup banyak menyedot perhatian pengunjung yakni Tari Celepuk. Tari tradisional Bali berdurasi sekitar 11 menit tersebut secara perdana ditampilkan di Festival Jatiluwih 2018, Jumat (14/9) kemarin. Alur cerita cukup sederhana, namun dibalut gerak tari dan kostum yang mampu memikat penonton.

Alur cerita tarian ini mengisahkan seekor burung hantu jenis Tyto Alba yang sedang membasmi tikus yang menyerang lahan pertanian masyarakat setempat. Seperti disampaikan penggagas tari, I Made Jonita, ide tarian ini muncul begitu saja berdasarkan inspirasi dari memelihara Tyto Alba. Jonita adalah Ketua Kelompok Konservasi Burung Hantu di Banjar Pagi Desa Senganan, Kecamatan Penebel. Menurutnya, Tyto Alba adalah predator alami dan sangat efektif untuk menekan keberadaan hama tikus. Sebab, satu pasang Tyto Alba bisa membasmi hama tikus

dengan luasan sawah 10 hektar. Berbekal inspirasi tersebut, muncul gagasan untuk membuat sebuah seni tari yang mengisahkan tentang burung hantu. Alhasil, hanya dalam waktu satu bulan persiapan Tari Celepuk sudah bisa ditampilkan di hadapan pengunjung Festival Jatiluwih. Meski demikian, dia mengaku masih perlu dilakukan pengembangan untuk lebih menyempurnakan garapan tari tersebut. ‘’Kalau sudah sempurna, baru nantinya akan dipatenkan dan bisa ditarikan oleh masyarakat lainnya. Sementara baru anak-anak dari konservasi

TUUT saja,’’ ucapnya. Tari Celepuk, lanjut Jonita, ditarikan oleh delapan orang wanita yang memerankan tikus sawah dan sati pria berperan sebagai burung hantu Tyto Alba. Tarian ini diiringi suling, kulkul, kepuakan, celempung serta seorang pembawa cangkul dan sabit. Alat musik pengiring semuanya berbahan dasar bambu. Bagi Jonita, pemanfaatan alat musik sederhana ini untuk menepis anggapan jika seni itu mahal. Diharapkan Tari Celepuk ini akan menjadi tari maskot DTW Jatiluwih yang terkenal dengan hamparan sawahnya. (bit)


BULELENG

8

Sabtu Pon, 15 September 2018

Gebyar PAUD 2018 Beri Ruang Kreatif Anak-anak Singaraja (Bali Post) – Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Buleleng semakin menggeliat saja. Hal itu tidak lepas karena kebijakan Pemkab Buleleng yang serius mendorong lahirnya PAUD. Keberadaan PAUD tidak saja efektif sebatas di perkotaan, namun diharapkan bisa berkembang hingga ke pelosok-pelosok desa. Untuk menunjukkan perkembangan PAUD itu dan juga memberikan ruang kreatif bagi anak didik dan pengelola PAUD, Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Buleleng menggulirkan Gebyar PAUD tahun 2018, Jumat (14/9) kemarin. Gelaran itu dipusatkan di Lapangan Taman Kota Singaraja. Tercatat 770 anak-anak PAUD se-Buleleng ambil bagian secara aktif. Gebyar PAUD untuk pertama kalinya itu dibuka Bunda PAUD Buleleng Ny. Aries Suradnyana didampingi Kepala Disdikpora Gede Suyasa. Kepala Disdikpora Gede Suyasa mengatakan, sebanyak 770 orang peserta menampilkan berbagai karya kreatif. Karyakarya itu seperti, lomba karya nyata, celoteh anak, fashion show, menggambar, baleganjur, senam, dan gemar makan ikan. Selain itu, ada juga anak-anak PAUD itu mendemonstrasikan kreativitas melalui lomba memindahkan bola, karnaval, dan tampilan pasukan marching band. Dari gelaran ini, Disdikpora ingin meningkatkan kemampuan dasar anak didik yang akan memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Ruang kreatif di gebyar PAUD itu juga untuk memotivasi bakat seni, kreativitas anak-anak sejak dini. Dari agenda itu tujuan akhir yang ingin dicapai adalah proses pendidikan yang lebih bermutu. “Gebyar PAUD itu merupakan ruang kreatif memotivasi anak-anak PAUD, menunjukkan apa pun bakat yang mereka miliki. Hal itu sejalan dengan tema yang diangkat yakni ‘Membangun Karakter Anak Usia Dini Menuju Generasi Cerdas dan Berintergritas’,” katanya. Bunda PAUD Buleleng Ny. Aries Suradnyana menyambut baik digelarnya gebyar PAUD itu. Gelaran itu merupakan ajang penampilkan kreativitas seni bagi anak didik dalam rangka mengasah kecerdasan, daya pikir dan daya cipta termasuk bakat seni anak-anak itu. Untuk itu, pihaknya mengajak semua komponen masyarakat di daerah bersamasama mendukung kebijakan pemerintah mendekatkan akses pendidikan yang berkualitas. “PAUD ini merupakan tahapan awal membentuk mental anak-anak, agar lebih percaya diri. Bakat terpendam pada diri itu bisa tumbuh subur. Kami mengajak semua komponen bersama-sama membangun PAUD lebih baik. Mental anakanak perlu dibangun dengan baik. Berharap hal konstruktif itu berimbas hingga ke pelosok-pelosok desa,” harapnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

GEBYAR PAUD – Ratusan peserta mengikuti Gebyar PAUD tahun 2018, Jumat (14/9) kemarin, di Lapangan Taman Kota Singaraja.

Bali Post/kmb38

REKA ULANG – Tersangka kasus pembunuhan di Pasar Tamblang, Kecamatan Kubutambahan memperagakan 19 adegan reka ulang (rekonstruksi - red), Jumat (14/9) kemarin.

Reka Ulang Kasus Pembunuhan

Tersangka Peragakan 19 Adegan Singaraja (Bali Post) – Tim penyidik Polsek Kubutambahan melaksanakan reka ulang (rekonstruksi - red) kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak tiri kepada ibunya di Pasar Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Jumat (14/9) kemarin. Dalam reka ulang itu, Ketut BA (24), warga Desa Tamblang, sebagai tersangka tunggal harus memperagakan 19 adegan. Tersangka memperagakan seluruh adegan itu dengan tenang. Rekonstruksi itu diawali kedatangan tersangka menemui korban yang merupakan ibu tirinya, Wayan Gunami (60), asal Desa Bila Kecamatan Kubutambahan. Tersangka datang mengendarai sepeda motor. Kemudian tersangka yang membawa pisau dapur tanpa banyak cakap langsung menganiaya korban. Beberapa kali tersangka menghunjamkan pisau ke arah perut hingga korban kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Adegan terakhir adalah korban meninggalkan lokasi kejadian sambil

membuang pisau yang sebelumnya digunakan melukai korban. Reka ulang itu mendapat pengawalan ketat anggota Polsek Kubutambahan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, warga di sekitar lokasi kejadian itu ramai menyaksikan jalannya reka ulang ini. Antusias warga ramai mendatangi lokasi kejadian itu karena rasa ingin tahu perbuatan nekat tersangka menusuk ibu tirinya memakai pisau dapur hingga tewas. Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. mengatakan,

reka ulang ini sebagai tahapan melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang sudah disusun oleh tim penyidik. Adegan itu untuk mencocokkan kembali keterangan saksi-saksi dan tersangka, sehingga BAP-nya lengkap sebelum nantinya dilimpahkan ke penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaraja. “Sembilan belas adegan itu diperagakan oleh tersangka dan sesuai keterangan di BAP,” katanya. Menurut AKP Mustiada, berdasarkan keterangan saksi, pengakuan tersangka dan mencocokkan dengan adegan reka ulang itu kata AKP Mustiada, tersangka memang telah merencanakan membunuh korban. Ini dilakukan

BULELENG 3477

DPRD Buleleng

22713

Polres Buleleng

22510, 21841

Polsek Tejakula

28541

Polsek Kubutambahan

23012

Polsek Sawan

24900

Polsek Singaraja

22566

Polsek Sukasada

25791

Polsek Banjar

93347

Polsek Seririt

92450

Polsek Busungbiu

92126

Polsek Gerokgak

92999

KP3 Celukan Bawang

92842

Pospol Wisata Lovina

41010

Pospol Pancasari

25755

Siaga Reskrim

27511

Bali Post/dok

TERDAMPAK BENCANA ALAM – Puluhan sekolah terdampak bencana alam di Buleleng dalam APBD Perubahan 2018 ini akan diperbaiki.

Singaraja (Bali Post) – Sejumlah gedung sekolah yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Buleleng pada awal tahun 2018, diupayakan segera mendapat bantuan. Bahkan, pascakejadian itu, pemerintah daerah sekarang terus menggenjot penanganan kerusakan infrastruktur sekolah tersebut. Hal itu dilakukan setelah pemerintah bersama DPRD membuat kesepakatan anggaran perbaikan sekolah pada APBD Perubahan Tahun 2018. Proses perbaikan itu tinggal menunggu pengesahan peraturan daerah pada agenda APBD Perubahan. Akibat banjir bandang awal 2018 itu tercatat 27 lokasi sekolah terdampak bencana. Rinciannya, 21 sekolah di antaranya merupakan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan enam jenjang SMP. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Gede Suyasa belum lama ini mengatakan, puluhan SD yang terdampak bencana banjir bandang itu memang akan diperbaiki tahun ini. Dari pendataan yang telah dilakukan, sekolah-sekolah hanya

Perda Jalur Hijau Dicabut

Alih Fungsi Pertanian Produktif Dijamin Tidak Ada Pemerintah daerah bersama DPRD Buleleng membahas rencana pencabutan Peraturan Daerah (Perda) No. 15 Tahun 1998 tentang Kawasan Jalur Hijau. Regulasi usang yang sempat lama ditangguhkan akhirnya dicabut. Pasalnya, peraturan lebih tinggi yang sempat memayungi di atasnya, justru telah lebih dahulu dicabut. Nah, kalau regulasi itu tetap dipertahankan, maka hal itu jadi tidak relevan lagi dengan situasi di lapangan. Selain itu, bila tetap diterapkan maka akan rawan memicu gugatan hukum. Apakah pencabutan itu sudah benar-benar memiliki kekuatan hukum?

Tamblang. Tiba-tiba korban dianiaya oleh tersangka Ketut BA. Saat itu tersangka menghunjamkan benda tajam ke arah perut hingga korban terluka parah. Saudara korban sempat melerai, namun gagal. Justru, saudara korban itu ikut terluka ketika akan merebut benda tajam yang digunakan oleh tersangka. Setelah kejadian itu, pelaku meninggalkan lokasi kejadian dan berusaha mengamankan diri di salah satu rumah tokoh masyarakat di Desa Tamblang. Tersangka kemudian menyerahkan diri ke Polsek Kubutambahan. Sementara korban yang sudah lemas itu dibawa ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan. Sayang, akibat terluka parah, korban akhirnya mengembuskan napas terakhir. Kemudian dokter akhirnya menyatakan korban telah meninggal dunia di rumah sakit. (kmb38)

Dipercepat, Perbaikan Kerusakan Sekolah Terdampak Bencana

Telepon Penting SMS Pengaduan

karena tersangka dendam kepada korban. Dendam ini dipicu lantaran korban tidak menepati janjinya akan memberikan sejumlah uang hasil penjualan mobil milik almarhum suaminya yang juga merupakan ayah tersangka. Atas perbuatan itu, tersangka dijerat pasal berlapis. Masing-masing Pasal 351 ayat (3), Pasal 338, dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Tersangka pun diancam hukuman 20 tahun penjara. “Tersangka memang merencanakan pembunuhan itu. Motivasinya dendam setelah tidak diberi uang hasil penjualan warisan mobil milik suami korban yang juga ayah tersangka,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penusukan itu terjadi Sabtu 18 Agustus 2018 lalu sekitar pukul 17.30 Wita. Korban Ni Wayan Gunami saat itu berjualan di Pasar

PEMERINTAH yang mengawal amanat Perda Jalur Hijau itu sebetulnya posisi hukumnya relatif lemah. Alasannya, regulasi di atasnya sudah banyak yang lebih dulu dicabut. Menunggu pencabutan Perda Jalur Hijau, pemkab menyusun peraturan bupati (perbup) untuk melindungi lahan pertanian produktif. Tujuannya, agar lahan itu tidak beralih fungsi, atau menjadi bangunan dan juga fungsi lainnya. Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekkab Buleleng Bagus Gede Bratha mengatakan hal itu di ruang kerjanya, Jumat (14/9) kemarin. Lebih jauh, Gede Bratha mengatakan, sejak pencabutan Perda jalur hijau itu dibahas bersama Panitia Khusus (Pansus) di DPRD Buleleng, sempat muncul kekhawatiran kalau perda itu nantinya dicabut justru akan menimbulkan alih fungsi lahan pertanian yang tak terkendali. Sebab, bisa saja masyarakat menganggap tidak ada regulasi lagi yang mengatur. Maka kemudian lahan pertanian itu akan mudah beralih fungsi. Mengantisipasi hal itu justru pihak pemkab sudah melakukan kajian secara teknis. Kajian itu didesain bersama akademisi dan Dinas Pertanian (Distan) Buleleng.

Ada juga dasar kajian lainnya, yakni Buleleng telah menetapkan 61 lokasi sebagai kawasan jalur hijau. Puluhan lokasi ini luasnya mencapai 18.192.415,87 meter persegi. Hanya, sejalan dengan perkembangan wilayah. Dari 61 lokasi, setelah dilakukan kajian, hanya ada 5 lokasi yang masih sesuai dengan fungsinya, benar-benar sebagai kawasan jalur hijau. “Hasil kajian itu sudah selesai. Secepatnya akan disampaikan kepada Pansus di DPRD Buleleng,” katanya. Pemkab juga meyakinkan Pansus, bahwa terkait pencabutan Perda Jalur Hijau itu dipastikan tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian produktif di Bali Utara itu. Sebab, Pemkab segera akan menerbitkan peraturan bupati (perbup) untuk melindungi lahan pertanian produktif tersebut. Selain itu, pemerintah juga tidak serta merta mengeluarkan izin pemanfaatan lahan pertanian, tanpa ada kajian teknis dan pijakan regulasi yang masih berlaku sekarang ini. “Selama kita membahas pencabutan Perda jalur hijau sempat Pansus itu khawatir. Apakah tidak ada alih fungsi lahan nantinya. Kita sudah buatkan

kajian teknisnya sembari kita bahas pencabutannya. Solusinya, kita buat perbup untuk melindungi lahan pertanian produktif yang masih ada,” katanya. Bagus Gede Bratha menambahkan, setelah nantinya Perda Jalur Hijau itu benar-benar dicabut. Pemerintah kembali akan menyusun Rancangan Perda (Ranperda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Perda ini disusun dengan rujukan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Perda Provinsi Bali No. 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Bali, Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Buleleng No. 9 Tahun 2013, dan Perda Provinsi Bali tentang Arahan Peraturan Zonazi. Selain rujukan regulasi tersebut, pemkab juga sudah membentuk Tim LP2B yang ditugaskan untuk menyusun kajian teknis. Kajian teknis itu nantinya untuk melengkapi draf Ranperda LP2B. “Rujukannya jelas RTRWP, RTRWK dan regulasi lainnya. Kami sudah membentuk tim penyusun Ranperda LP2B. Hal itu sedang berproses di Dinas Pertanian (Distan) Buleleng,” jelasnya. (mud)

mengalami kerusakan ringan. Dia mencontohkan, ada sekolah yang mengalami kerusakan pada plafon, tembok pagarnya saja yang perlu diperbaiki. Namun ada pula sekolah yang senderannya saja mengalami kerusakan. ‘’Kalau tidak diperbaiki sekarang, memang saat musim hujan nanti, kerusakannya akan semakin parah. Bahkan bukan tidak mungkin gedungnya bisa ikut jebol. Untuk itu, kami sepakat bersama dewan melakukan percepatan penanganan sekolah yang terdampak bencana alam itu,’’ katanya. Menurut birokrat asal Desa Tejakula Kecamatan Tejakula ini, tahun ini dipastikan semua sekolah terdampak bencana akan tertangani. Untuk melaksanakan perbaikan di sekolah itu, saat ini hanya menunggu penomoran Perda APBD Perubahan 2018. Setelah itu, Disdikpora akan menunjuk rekanan yang dianggap layak dan dipercaya melaksanakan kegiatan tersebut. (kmb38)


GIANYAR

Sabtu Pon, 15 September 2018

9

SOSOK

Jangan Percaya Calo CPNS TAHUN ini Pemkab Gianyar mendapat jatah 322 fomasi CPNS. Selama proses pendaftaran, tentunya akan bermunculan isu percaloan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Melihat fenomena ini, Plh. Bupati Gianyar Ir. Made Gede Wisnu Wijaya, M.M. mengimbau masyarakat untuk tidak percaya berbagai bentuk percaloan CPNS. “Pesan untuk masyarakat yang berminat melamar agar tidak mempercayai segala bentuk percaloan yang bisa menjanjikan untuk meloloskan sebagai ASN,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekda Gianyar ini, Jumat (14/9) kemarin. Ia memastikan pembukaan lowongan CPNS ini murni, karena sistem ujian para calon ASN menggunakan Computer Assisted Tes (CAT). Calon pelamar diminta mempersiapkan diri sebaik-baiknya. “Silakan belajar dengan baik. Hanya diri sendiri yang bisa membantu, bukan orang lain,” tegasnya. Ia berharap, server di BKN memadai sehingga proses pendaftaran CPNS ini berjalan lancar. “Karena pendaftarannya online, saya berharap server yang ada di BKN memadai sehingga proses pendaftaran berjalan lancar,” ujarnya. Menurut pria berperawakan tinggi ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) menyetujui 322 formasi CPNS di Pemkab Gianyar. Jumlah itu disepakati dari 334 formasi yang diusulkan. Formasi tersebut terdiri dari 305 guru kelas ahli pertama (S-1 PGSD) yang terbuka untuk pelamar umum, dan 10 tenaga guru yang berasal dari honorer K-2 dengan syarat berpendidikan paling rendah S-1 sebelum November 2017. Sementara untuk tenaga teknis terdapat tujuh formasi yang terdiri dari satu formasi Pengelola Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (D-3 Informatika), tiga formasi Pengelola Teknologi Informasi (D-3 Informatika), satu formasi Analis Kepegawaian Terampil (D-3 Ilmu Kepegawaian/Ekonomi Manajemen SDM/Manajemen), dan dua formasi Pengelola Sistem Informasi (D-3 Teknik Informatika). (nik)

Belum Jelas, Nasib 20 ASN yang Tersangkut Kasus Hukum Gianyar (Bali Post) Pemkab Gianyar hingga kini belum memberikan keputusan terhadap nasib 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersangkut kasus hukum. Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Gianyar masih menunggu keputusan Bupati Gianyar terpilih yang akan dilantik 20 September mendatang. Kepala Kepegawaian dan SDM Gianyar I Ketut Artawa mengatakan, dalam menindaklanjuti kasus 20 ASN tersebut, pihaknya sudah ke Kejari Gianyar dan Kejati untuk meminta putusan sidang. Kasus hukum yang membelit 20 orang ASN itu, terdiri dari 17 kasus perjalanan dinas (perdin), dua kasus pemalsuan dokumen, dan satu kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Perizinan. “Seharusnya mereka yang bermasalah menembuskan surat ke Kantor Kepegawaian Gianyar. Akan tetapi, yang terjadi para ASN tersebut tidak pernah ke kantor. Jadi, kami tidak bisa memproses pemberhentian

mereka,” kata Artawa, Jumat (14/9) kemarin. Artawa menambahkan, Pemkab Gianyar juga belum bisa mengambil tindakan tegas karena belum memiliki bupati definitif. “Penjabat bupati belum bisa memutuskan. Makanya, kami akan menunggu dulu Bupati terpilih dilantik. Ini sesuai amanah dari Menteri PANRB,” jelasnya. Artawa menegaskan, 20 ASN yang bermasalah itu sudah tidak ada ampun. Pihaknya telah memutus gaji para ASN bermasalah tersebut, bahkan sejak mereka mendekam di bui. Selama tidak mendapatkan gaji, para ASN bermasalah itu tidak pernah masuk kantor. “Mereka sudah dirumahkan,” imbuhnya. Disinggung soal mantan Kepala Perizinan Gianyar Ketut Mudana yang statusnya mengambang di Polda Bali, Artawa mengaku masih menunggu keputusan Polda Bali. “Dia (Mudana - red) kami anggap masih ditangani Polda Bali. Tapi dapat gaji setengah,” tandasnya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

PARADE - Sejumlah wisatawan terlihat sangat antusias menyaksikan Parade Budaya Nusantara di objek wisata Taman Nusa Gianyar, Jumat (14/9) kemarin.

Parade Budaya Nusantara akan Sambut Delegasi IMF-WB Annual Meeting Gianyar (Bali Post) Persiapan dalam menyambut delegasi International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) Annual Meeting tidak hanya dilakukan pemerintah. Sejumlah pengelola destinasi seperti Taman Nusa Gianyar juga melakukan persiapan. Apalagi destinasi yang menawarkan kawasan ragam budaya ini sudah pasti akan didatangi para delegasi. Hal ini diungkapkan Manager Taman Nusa Nyoman Murjana, Jumat (14/9) kemarin. Murjana mengungkapkan,

event organizer (EO) dan stakeholder yang meng-handle delegasi IMF-WB Annual Meeting sudah mendatangi pengelola objek wisata Taman Nusa. Sebab, mereka sudah merencanakan berkunjung ke objek wisata ini. “Mereka sudah merencanakan berkunjung ke mari,” katanya. Jumat siang kemarin, Taman Nusa Gianyar menggelar Parade Budaya Nusantara. Berbagai tradisi, di antaranya tari Barong, Rangda, Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan kesenian Nusantara lainnya dipentaskan beriringan

penghematan,” katanya. Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Gianyar Wayan Kujus Pawitra mengatakan, program Adiwiyata merupakan upaya membangun partisipasi warga sekolah untuk melestarikan lingkungan. “Sekolah Adiwiyata

delegasi akan diajak melihat Nusantara yang ada di Taman Nusa. “Di sini kan ada rumah adat masing-masing provinsi di Indonesia ,” jelasnya. Dalam parade budaya Nusantara itu, kata Murjana, pihaknya melibatkan kurang lebih 200 seniman dari sanggar, SMK di Gianyar, Bangli dan Klungkung. Sasaran parade ini yang paling utama memperkenalkan ragam budaya dan kesenian. “Mereka bisa menyaksikan anjungan Nusantara 34 provinsi di Taman Nusa sambil menikmati keindahan alam sekitar yang

asri,” ujarnya. Menurut Murjana, sampai Jumat kemarin delegasi yang sudah konfirmasi kedatangan sebanyak 350 orang dari berbagai negara. Sementara pada hari biasa rata-rata kunjungan ke objek wisata Taman Nusa mencapai 300-400 orang. Dalam setahun ada 120-an ribu pengunjung yang datang. “40 persen wisatawan asing, 60 persen wisatawan domestik. Negara yang berkunjung didominasi market Tiongkok, Australia, India, Eropa dan lainnya,” tegasnya. (kmb35)

diambil jalan difersi, sehingga anak bisa dibina dan tidak harus menjalani hukuman di penjara,” katanya. Guna mencegah terulangnya kasus yang melibatkan anak baik sebagai korban maupun pelaku, Dinas P3AP2-

KB Kabupaten Gianyar rutin menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah di seluruh wilayah Gianyar. “Kami sosialisasikan bahwa anak itu harus dilindungi dan dibina dengan baik. Apalagi Gianyar sebagai kota layak anak,” tegasnya. Selain kasus yang melibatkan anak-anak, Dinas P3AP2KB Kabupaten Gianyar juga menangani kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan perempuan. Kasus KDRT yang melibatkan perempuan ini juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2015 tercatat dua kasus, meningkat signifikan menjadi 12 kasus pada tahun 2016 dan tahun 2017 tercatat 15 kasus. Sementara itu, hingga Agustus 2018 tercatat ada 17 kasus KRDT. “Ini sama seperti kasus kekerasan dengan korban anak. Peningkatan ini terjadi karena mulai timbul kesadaran hukum akan kasus KDRT, sehinggga lebih mudah kami tangani,” tegas Bagus Trisnu. (kmb35)

Meningkat, Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan

Gianyar (Bali Post) -

Pengungkapan kasus kekerasan dengan anak dan perempuan sebagai korban terus mengalami peningkatan di Kabupaten Gianyar setiap tahunnya. Bahkan, hingga Agustus 2018 sudah tercatat 12 anak sebagai korban yang ditangani Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Gianyar. Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Gianyar Cokorda Bagus Trisnu mengatakan hal itu, Jumat (14/9) kemarin. Menurut Bagus Trisnu, 12 anak yang menjadi korban kekerasan tersebut sudah ditangani. Berdasarkan data Dinas P3AP2KB Kabupaten Gianyar, kata dia terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2015, tercatat ada tiga kasus kekerasan terhadap anak, meningkat menjadi 10 kasus pada tahun 2016 dan pada tahun 2017 tercatat 17 kasus. Sementara hingga Agustus 2018, sudah tercatat 12 kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani Dinas P3AP2KB Kabupaten Gianyar. Bagus Trisnu mengatakan, peningkatan kasus ini tidak berarti kemunduran bagi Kabupaten Gianyar. Namun, cerminan kesadaran masyarakat terhadap hukum khususnya

yang terkait dengan anak sebagai korban kekerasan mulai meningkat. “Selama ini banyak kasus yang justru tidak terungkap. Meskipun jumlah kasus meningkat, kami juga sudah melakukan penanganan dibantu para jejaring,” ujarnya. Bagus Trisnu menjabarkan, anak yang tercatat sebagai korban dominan karena penelantaran akibat perebutan hak asuh. Selain itu, ada pula kasus kekerasan seksual, dalam arti bukan disetubuhi melainkan pelecehan berupa diraba dan sejenisnya. “Dari tujuh kecamatan di Gianyar, kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Sukawati, karena di sana penduduknya heterogen. Jadi, bukan sepenuhnya masyarakat Gianyar,” ujarnya.

DLH Bina Sekolah Kelola Sampah

Gianyar (Bali Post) – Berbagai upaya dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah. Hal ini juga ditanamkan di lingkungan sekolah di kawasan seni ini melalui program Adiwiyata. Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Gianyar Ir. I Gde Maha Diana, M.T. menjelaskan, program Adiwiyata ini bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah. “Tujuan kami membentuk mindset warga sekolah menuju perilaku yang ramah lingkungan,” ujar Maha Diana, Jumat (14/9) kemarin. Melalui program Adiwiyata ini, kata Maha Diana, seluruh sekolah di Gianyar diharapkan mampu meminimalisasi volume sampah di sekolah setempat, termasuk melakukan penghematan air dan listrik. “Intinya, seberapa besar kontribusi yang diberikan sekolah untuk mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, kemudian penghematan dengan slogan berupa imbauan untuk

di hadapan para turis yang hadir. Parade ini pula yang akan dipersembahkan kepada ratusan delegasi IMF-WB Annual Meeting yang rencananya akan berkunjung. “Mereka juga akan melihat parade ini, persis yang disaksikan pada siang hari ini,” jelas Murjana. Murjana mengatakan, para delegasi memang meminta disiapkan parade budaya Nusantara untuk mengetahui gambaran Indonesia. Parade ini diawali prosesi penyambutan, tari Barong dan tari Pendet. Selanjutnya, para

adalah wahana atau tempat mendapatkan segala ilmu pelestarian lingkungan. Melalui sekolah ini, kita bangun karakter anak bangsa yang mencintai lingkungan,” tegasnya. Kujus Pawitra berharap program Adiwiyata ini tidak

hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan di tingkat sekolah, namun program ini harus bisa diikuti oleh masyarakat sekitarnya. “Sejak dini kita membangun partisipasi masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan,” katanya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

PEMBINAAN - Sejumlah pelajar mengikuti pembinaan cara menjaga lingkungan dan menangani sampah, Jumat (14/9) kemarin.

Selain kasus anak sebagai korban, kata Bagus Trisnu ada pula temuan kasus anak sebagai pelaku. Kasus yang dominan adalah anak sebagai pelaku pencurian dan penganiayaan. Setiap tahun jumlah kasus ini berfluktuasi. Pada tahun 2015 terjadi 18 kasus anak sebagai pelaku, tahun 2016 tercatat 11 anak dan tahun 2017 tercatat 16 kasus. Sementara hingga Agustus 2018, tercatat sembilan kasus anak sebagai pelaku. “Dalam kasus anak sebagai pelaku, Dinas P3AP2KB Kabupaten Gianyar berupaya memperjuangkan keringanan hukuman untuk anak yang masih di bawah umur. Salah satunya kita upayakan agar


JEMBRANA

10

Sabtu Pon, 15 September 2018

Pohon di ACJN Rambut Siwi Banyak Mati Negara (Bali Post) – Sejumlah pohon di areal Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi di Yehembang Kangin, Mendoyo layu, bahkan banyak yang mati. Padahal pohon hiasan itu baru ditanam, namun beberapa sudah ada yang mengering. Dari pengamatan, Jumat (14/9) kemarin beberapa

pohon yang ditanam di sekitar boulevard yang mengelilingi bangunan sudah mulai menguning, bahkan sudah mati. Ironisnya, pohon-pohon palem itu berada di dekat bangunan utama. Sedikitnya lebih dari lima pohon palem yang daunnya sebelumnya hijau kini kering. Bahkan batangnya juga mulai bengkok.

SOSOK LKP Berbasis IT PARA pegawai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jembrana kini dituntut melek teknologi, khususnya ponsel (gawai) berbasis android. Terlebih pascaditerapkannya program perubahan Laporan Kinerja Pegawai (LKP) berbasis IT belum lama ini. Melalui program ini, para pegawai di lingkup Kantor Kemenag Jembrana bisa melaporkan kerja mereka di mana saja, cukup lewat ponsel yang dipegang. Dengan sistem ini, posisi para pegawai di saat jam kerja bisa diketahui. Misalkan sedang memberikan penyuluhan di Gilimanuk, belajar mengajar di kelas atau kegiatan lain di luar kantor juga bisa terpantau. “Jadi masyarakat yang ingin bertemu atau membutuhkan pelayanan dari jajaran kami secara real time bisa memantau keberadaan pegawai tersebut. Termasuk saya selaku pimpinan,” ujar Kepala Kemenag Jembrana I Made Sudarmita. Program perubahan ini sengaja diterapkan untuk menunjang reformasi birokrasi dalam optimalisasi kinerja serta pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di Kantor Kemenag Jembrana. Ide penerapan sistem LKP berbasis IT ini bermula dari program perubahan yang wajib dipenuhi dalam menempuh diklat kepemimpinan (diklatpim). “Dari petunjukpembimbing, kami terapkan program perubahan ini. Selama diuji coba beberapa pekan ini cukup efektif. Selain pelaporan juga dapat mengetahui posisi pegawai,” ucapnya. (olo)

Telepon Penting jembrana RSU Negara Pemkab Jembrana DPRD Jembrana KODIM 1617 Jembrana KPU Jembrana Kejari Negara Piket Kejari Negara Piket PN Negara TNBB Koramil Negara Kelurahan Gilimanuk Kantor BPN Kantor Agama Kantor Camat Negara Camat Jembrana Kantor Camat Melaya Kantor Camat Pekutatan Kantor Camat Mendoyo Polsek Kota Negara Polsek Pekutatan Polsek Mendoyo Polsek Gilimanuk Polres Jembrana TMC Polres Jembrana

(0365)41006/41806 (0365) 41210 (0365) 41039 (0365) 41025 (0365) 3944 (0365) 41165 (0365) 41164 (0365) 41204 (0365) 41173/61060 (0365) 41013 (0365) 61038 (0365) 41135 (0365) 41087 (0365) 41012 (0365) 42546/43505 (0365) 42153 (0365) 40016 (0365) 42443 087762879788 (0365) 4700097 (0365) 43015 (0365) 61101 (0365) 41110 (0365) 43110

Tak hanya itu, di areal itu tampak tumbuh rumput ilalang. Seperti yang tampak di bangunan sisi utara yang dilengkapi dengan sarana bermain anak-anak dan alat olahraga. Banyak tumbuhan rumput yang tumbuh. Bahkan tinggi rumput hampir menutupi sarana bermain tersebut. Sejak rampung

dikerjakan beberapa bulan lalu, ACJN ini belum dibuka untuk umum. Pintu masuk utama dan sayap barat tertutup plang sehingga kendaraan tidak bisa masuk. Di tiap pintu juga dijaga petugas. Saat ini di pintu masuk utama juga sedang dilakukan perbaikan drainase dan pelebaran jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin terkait hal itu mengaku akan segera melakukan pengecekan. Bila memang ditemukan pohon mati, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab agar

Sambut Pertemuan IMF-WB

Satpol PP Tertibkan Baliho dan Spanduk Rusak

Negara (Bali Post) – Menjelang pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank (IMFWB) di Bali, segala sesuatunya telah dipersiapkan, termasuk juga oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana. Guna mempercantik pemandangan, jajaran Satpol PP Jembrana melakukan penertiban baliho, pamflet dan spanduk rusak di wilayah Gilimanuk dan Melaya, Jumat (14/9) kemarin. Penertiban yang melibatkan puluhan anggota ini dilakukan guna mengesankan kebersihan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk yang nantinya kemungkinan akan dilintasi para delegasi. Dari penertiban yang dilakukan sejak pagi, ada belasan baliho dan spanduk serta puluhan pamflet yang rusak dicabut. Operasi penertiban tersebut dipimpin Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Kadek Agus Arianta. Penertiban diawali di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk. Selanjutnya menyusuri jalan utama arah Denpasar hingga masuk ke Melaya. Sejumlah baliho berukuran besar di dekat Terminal Gilimanuk dan pintu keluar pelabuhan diturunkan lantaran sudah kadaluwarsa dan tidak sesuai ketentuan. Beberapa baliho itu berisi imbauan dan iklan yang sudah robek atau rusak. Dari puluhan pamflet yang ditempel di pohon dan tembok, paling banyak didapati di Gilimanuk. Dalam operasi penertiban itu petugas mengamankan 12 baliho, dua spanduk dan 30 lebih pamflet, baik di Gilimanuk dan Melaya. Kepala Satpol PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budi mengatakan, penertiban seperti ini juga

akan dilakukan juga di wilayah lain di sepanjang jalan DenpasarGilimanuk hingga Kecamatan Pekutatan. “Semua kecamatan kita sasar. Kecamatan Mendoyo, Negara dan Jembrana sudah kemarin. Kecamatan Gilimanuk dan Melaya hari ini, tinggal Kecamatan Pekutatan saja,” ujar Arianta. Penertiban baliho, spanduk dan pamflet ini dilakukan berdasarkan surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali ditujukan kepada Bupati dan wali kota. Semua baliho dan spanduk yang tidak sesuai ketentuan, kadaluwarsa termasuk alat pengenal diri (APD) calon legislatif agar diturunkan. Selain penertiban baliho dan spanduk, pemerintah daerah juga diminta untuk melaksanakan penertiban penduduk pendatang tanpa KTP. “Upaya ini untuk persiapan menyambut pertemuan IMF yang akan dihadiri 130 negara di Nusa Dua,” pungkasnya. Selanjutnya seluruh baliho yang ditertibkan itu untuk sementara diamankan di Kantor Satpol PP Jembrana. Sedangkan pamflet-pamflet yang ditempel dan melanggar ketentuan dibersihkan. Menurutnya penertiban akan dilanjutkan pekan depan menyasar Melaya dan Pekutatan. (kmb26)

Bali Post/olo

BALIHO – Penertiban baliho yang tidak sesuai ketentuan di Gilimanuk oleh Satpol PP Jembrana, Jumat (14/9) kemarin.

diganti. Proyek pembangunan ACJN ini dari pusat dengan anggaran Rp 64 miliar. Pembangunan ACJN ini dilakukan multiyears oleh PT Nindya Karya Wilayah VII sejak Oktober 2016 lalu. Pengerjaan anjungan cerdas ini rampung lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan. (kmb26)

Rusak, Mesin Timbangan Ukur Ulang Bantuan Pusat

Negara (Bali Post) Mesin timbangan ukur ulang bantuan dari Kementerian Perdagangan RI tahun 2017 di Pasar Umum Pekutatan rusak. Karena tak bisa digunakan, mesin dalam bilik pos warna biru ini kini terkunci dan ditempatkan di pintu masuk pasar, berdampingan dengan barang dagangan lainnya. Padahal mesin ini difungsikan untuk memastikan hasil timbangan para pedagang di pasar tradisional tersebut apakah sudah sesuai atau tidak. Dari informasi, Jumat (14/9) kemarin pos timbang ulang ini sudah ada sejak 2017 lalu setelah Pasar Umum Pekutatan ditetapkan sebagai pasar tertib timbangan. Sejumlah pasar yang sama juga menerima bantuan tersebut. Para konsumen yang ingin memastikan berat barang yang dibelinya sesuai bisa melakukan timbang ulang dengan mesin ini. Namun baru setahun, pos timbang ulang ini sudah tidak bisa digunakan. “Sudah lama terkunci. Katanya rusak. Apanya rusak kita juga tidak tahu,” kata Putu Mada, salah seorang konsumen di pasar tersebut. Selain hanya ditaruh di pintu masuk, stop kontak untuk aliran listrik juga terlepas dan kabelnya menjulur di mesin ukur. Di dekat pos ukur ulang itu juga menjuntai kabel lampu penerangan. Kepala Pasar Umum Pekutatan Ketut Degdeg saat dikonfirmasi membenarkan mesin ukur ulang bantuan pusat itu sudah tak berfungsi. Penyebabnya mesin diduga tersambar petir beberapa waktu lalu. “Ya... masih rusak tersambar petir. Tidak tahu juga apa ada pengaruhnya, tapi setelah petir mesin rusak,” ucapnya. Diakui pos ukur ulang ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat guna memastikan barang yang dibeli konsumen sudah sesuai beratnya dengan timbangan pedagang. Namun, kendati tanpa mesin timbang ulang itu, menurutnya para pedagang sudah tertib. Para pedagang rutin mengikuti tera ulang timbangan yang dilakukan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan bersama Meterologi. (kmb26)

Terekam CCTV, IRT Pengutil Dibekuk

Negara (Bali Post) Seorang ibu rumah tangga (IRT), LA (30) diamankan petugas Polsek Kawasan Laut Gilimanuk lantaran diketahui mengutil di sejumlah toko modern di Gilimanuk. Dalam menjalankan aksinya, pelaku asal Glenmore, Banyuwangi ini berpura-pura belanja di toko tersebut. Saat masuk dan berkeliling melihat barang di etalase, pelaku memasukkan barang-barang ke jaket yang dikenakannya. Sayangnya, aksi pelaku terekam CCTV dan akhirnya berhasil ditangkap polisi. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa, Jumat (14/9) kemarin, mengatakan aksi pencurian ini terungkap atas laporan salah satu karyawan Toko SWT Ida Bagus Egy Yudha Kusuma (20) asal Candikusuma. Egy curiga dengan hasil penjualan toko lantaran selalu mengalami minus saat penghitungan uang di kasir. Kemudian ditelusuri dari rekaman CCTV, terlihat seorang

perempuan yang mengutil sejumlah barang dagangan yang dipajang di etalase. Karyawan ini selanjutnya melaporkan kasus itu ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Pada Kamis (13/9) siang pelaku berhasil dibekuk di rumahnya di Dusun Tegalbunder, Desa Sumberkelampok, Buleleng. Tim opsnal polsek yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa shampoo, parfum, minyak aroma terapi, gel pelembab, hand&body dan sabun wajah. Dari pengembangan, pelaku rupanya juga mengutil di Toko Wijaya di Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk. Sejatinya pelaku menyadari kalau di dalam toko tersebut ada kamera CCTV. Namun pelaku tetap nekat mengutil barang-barang dengan upaya membelakangi kamera. Namun, gerak-gerik pelaku tetap terlihat dan beberapa kali memasukkan barang ke dalam jaket yang dikenakannya. (kmb26)

Bali Post/olo

DIAMANKAN - Pelaku pencurian di sejumlah toko modern di Gilimanuk berikut barang bukti hasil curian diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.


KARANGASEM

Sabtu Pon, 15 September 2018

11

Agar ’’Melasti’’ Lancar, Pohon Perindang Dipangkas Amlapura (Bali Post) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Karangasem melakukan pemangkasan pohon perindang, Jumat (14/9) kemarin. Pemangkasan pohon perindang itu dikebut demi kelancaran pelaksanaan upacara melasti Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung

Linggih Ida Batara Luhur Gunung Agung, Sabtu (15/9) ini. Sekitar 15 ribu bakta pamedek diperkirakan akan ngiring Ida Batara di pura yang berada di Desa Pakraman Nangka, Desa Bhuana Giri, Bebandem, melasti ke segara Pantai Jasri. Kadis Perkim Karangasem I Made Suama me-

Bali Post/kmb41

PANGKAS PERINDANG - Petugas dari Dinas Perkim saat memangkas pohon perindang.

ngungkapkan, pemangkasan pohon sudah mulai dilakukan sejak tiga hari lalu. Pemangkasan ini memang dikebut agar pelaksanaan melasti dari Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung Linggih Ida Batara Luhur Gunung Agung Desa Pakraman Nangka, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem itu berjalan lancar Sabtu (15/9) ini. “Kita lakukan pemangkasan pohon yang akan dilalui pangiring Ida Batara. Sehingga umbul-umbul yang dibawa tidak terhalangi pohon perindang. Dengan begitu, prosesi melasti bisa berjalan lancar,” ungkapnya. Agar proses pemangkasan bisa lebih cepat dikerjakan, kata Suama, pihaknya menerjunkan satu unit mobil tangga khusus pemangkas pohon, truk pengangkut pohon dan juga puluhan pekerja. “Hari ini (kemarin - red) pemangkasan sudah harus selesai dilakukan. Karena pelaksanaan melasti Sabtu hari ini,” kata Suama (kmb41)

10 Musang Diamankan di Padangbai Rencananya Diturunkan di Ketapang

Amlapura (Bali Post) Petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai bersama anggota penebalan Polres Karangasem terus melakukan giat pemeriksaan terkait pengamanan di pintu masuk Bali Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem, Jumat (14/9) kemarin. Dari pemeriksaan intensif yang dilakukan, petugas kembali berhasil mengamankan sepuluh ekor musang. Sehari sebelumnya, petugas juga telah mengamankan puluhan burung cendet dan ratusan burung kacamata. Kapolsek Padangbai Kompol Ida Bagus Budiasa, Jumat kemarin mengungkapkan, giat pengamanan dilakukan dalam rangka menyambut IMF. Bukan saja petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap orang-orang yang dicurigai, juga barang bawaan, termasuk kendaraan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di dalam bus Titian Mas nopol EA 7777 BH, yang dikemudikan Sadarudin asal Bima, petugas kemudian menemukan sepuluh musang yang ditaruh di dua keranjang. Masing-masing keranjang itu berisi lima ekor musang. Binatang malam itu hendak diselundupkan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata hewan-hewan itu tidak dilengkapi dokumen yang sah. Karena tidak ada dokumennya, maka hewan itu kita amankan. Selanjutnya diserahkan kepada pihak Karantina Hewan di Padangbai untuk

Bali Post/kmb41

BELAJAR - Siswa di SDN 1 Tiyingtali mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar di wewarungan.

Siswa SDN 1 Tiyingtali Mulai Belajar di ’’Wewarungan’’ Amlapura (Bali Post) Setelah lama belajar di tenda darurat akibat seluruh gedung sekolah rusak berat setelah diguncang gempa Lombok awal Agustus lalu, siswa di SDN 1 Tiyingtali, Desa Tiyingtali, Abang, Karangasem saat ini sudah mulai menjalani proses belajar mengajar secara lebih optimal. Namun tetap masih belum bisa di kelas, melainkan di wewarungan yang baru selesai dibangun pihak sekolah.

Bali Post/kmb41

AMANKAN MUSANG - Petugas kepolisian mengamankan musang di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem, Jumat (14/9) kemarin. diambil langkah-langkah oleh pihak Karantina. ‘’Kemudian, pihak karantina hewan itu melakukan penahanan terhadap hewan itu dengan terlebih dahulu dibuatkan surat berita acara penahanan,” ungkapnya sembari menyatakan, sebelumnya, pihaknya juga telah berhasil mengamankan 60 burung cendet dan 400 ekor burung kacamata. Kernet bus, Helmy, menga-

takan musang itu dititipkan oleh seseorang yang tidak diketahui jelas namanya. Musang itu dibawa dari Lombok menuju Bali. “Sebanyak sepuluh ekor musang itu rencananya akan dibawa dari Lombok lewat Bali dan diturunkan di Ketapang. Di sana nantinya musang itu diterima seseorang bernama Pak Puji,” ujar pria yang berasal dari Pringgabaya, Lombok itu. (kmb41)

Kepala SDN 1 Tiyingtali Sang Putu Swandiyasa, Jumat (14/9) kemarin, mengungkapkan wewarungan yang dibangun itu panjangnya sekitar 21 meter. Wewarungan itu kemudian disekat, dijadikan enam kelas dari kelas I sampai kelas VI. Proses pembangunan wewarungan itu memang sempat sedikit terhambat. Alasannya, kekurangan material bahan baku bambu. Bambu yang disumbangkan orang tua siswa, ternyata masih belum mencukupi. Karena itu, pihaknya berusaha memenuhi kekurangan itu dengan cara mencari bambu di kebun milik orang tua siswa. Guru-guru yang mengupayakan hal itu untuk meleng-

kapi kekurangan bambu itu. Proses pembangunan wewarungan itu dibantu para orang tua siswa. “Anak-anak mulai efektif belajar di wewarungan ini Rabu. Sebelum difungsikan sebagai media proses belajar mengajar, kita lebih dulu lakukan upacara pamelaspas,” ucapnya. Swandiyasa menambahkan, meskipun proses belajar mengajar itu telah dilaksanakan di wewarungan, namun diyakini belum maksimal. Kendati demikian, siswa sedikit lebih nyaman menjalani proses belajar mengajar, lantaran sudah bisa memakai meja dan juga kursi. Ketimbang saat belajar di tenda, anak-anak itu terpaksa harus belajar di bawah. Selain

”Kami sudah mengajukan proposal. Kapan pastinya

gedung sekolah ini akan diperbaiki, kami belum tahu. Kami tetap harus sabar menunggunya. Mengingat perbaikan semua gedung ini memerlukan dana relatif besar. Banguan itu memang tidak bisa diservis. Harus dibangun dari nol alias awal. Pasalnya, tingkat kerusakannya cukup berat.

Kepala SDN 1 Tiyingtali Sang Putu Swandiyasa

itu, siswa juga kepanasan karena beratap terpal. “Memang keberadaan kelas wewarungan ini belum maksimal. Tetapi sedikit lebih nyaman. Proses belajar memang sedikit terganggu, akibat ruang kelas itu berdekatan. Sebab hanya disekat klangsah (daun kelapa dianyam). Akibatnya, suara anak-anak yang berada di sampingnya terdengar. Namun hal itu tidak masalah, anak-anak tetap fokus mengikuti pelajaran yang diberikan guru,” katanya. Dia berharap, sarana prasarana sekolah itu bisa secepatnya dibangun. Sehingga sekolah itu bisa kembali punya ruang kelas nyaman. Keberadaan ruangan itu sangat mendesak agar siswa bisa mengikuti proses belajar mengajar normal, seperti saat gedung masih bagus seperti sebelumnya. “Kami sudah mengajukan proposal. Kapan pastinya gedung sekolah ini akan diperbaiki, kami belum tahu. Kami tetap harus sabar menunggu. Mengingat perbaikan semua gedung ini memerlukan dana relatif besar. Bangunan itu

memang tidak bisa diservis. Harus dibangun dari nol alias awal. Pasalnya, tingkat kerusakannya cukup berat,” tendasnya. Gedung perpustakaannya, kata Swandiyasa, kerusakannya paling ringan. Pihaknya telah mengajukan perbaikan menggunakan dana BOS yang tersimpan di Disdikpora Karangasem. Hanya, belum ada informasi dari Dinas kapan dananya itu akan turun. “Rencananya, pakai dana BOS. Karena dana BOS itu dialokasikan untuk perbaikan yang sifatnya ringan. Tetapi, kita tetap menunggu dari dinas agar tidak menyalahi prosedur aturan yang berlaku,” tegasnya. Salah seorang siswa kelas VI, I Gede Aldi Arisema, mengungkapkan dirinya merasa lebih nyaman belajar di wewarungan ketimbang di tenda darurat sebelumnya. Karena saat belajar di tenda kondisinya sangat panas. Di wewarungan ini jauh lebih nyaman, dan tak sepanas ditenda. “Kami lebih senang belajar di wewarungan ini. Karena hawanya tidak panas. Di wewarungan juga nyaman, karena saat kita belajar, sudah memakai meja belajar. Kalau saat di tenda belajarnya di bawah,” ucap Arisema. (kmb41)

SMA Saraswati Selat

Setelah Siswa, Giliran Staf TU Kesurupan

Peristiwa kesurupan terus terjadi di lingkungan SMA Saraswati Selat, Kecamatan Selat. Setelah siswa, giliran staf TU (Tata Usaha) sekolah setempat mengalami kesurupan, Jumat (14/9) kemarin. Belasan siswa lainnya juga ikut kesurupan seperti sebelumnya. Apakah yang memicu kesurupan di sekolah itu? SITUASI sekolah langsung kacau setelah peristiwa kesurupan terulang lagi seperti sebelumnya. Kesurupan itu diawali salah seorang staf TU bernama Erawati. Kemudian sekitar lima belas siswa lainnya ikut terpengaruh. Anak-anak terus berteriak tidak jelas. Bahkan, ekspresi suaranya berteriak histeris. Semua guru sudah berusaha menenangkan siswa yang semakin kehilangan kendali itu. Mereka tersebar di sejumlah titik sekolah. Baik di lantai satu, ruang guru, maupun ruang lainnya yang ada di lantai dua. Selain kesurupan secara histeris, ada pula siswa menari-nari di depan palinggih di tengah areal sekolah itu. Sedangkan siswa lainnya, ada yang terus-menerus berteriak histeris. Mereka berteriak sambil terus menunjuk ke arah

satu unit gedung yang masih tahap pengerjaan itu. Ada yang menyebut pembangunan gedung baru itu menjadi biang keladinya. Banyak siswa di sekolah itu kesurupan selama sepekan terakhir ini. Menurut penuturan warga sekitar, sejak bangunan baru itu dikerjakan, di areal itu sering terjadi peristiwa aneh-anah. Selain kesurupan, juga muncul penampakan makhluk halus. Satu per satu staf TU dan siswa yang kesurupan itu ditenangkan dengan diperciki tirta dari rohaniwan. Satu per satu akhirnya mereka tenang kembali. Kemudian langsung dipulangkan dari sekolahnya. Kepala SMA Saraswati Selat I Nengah Mertayasa mengaku tidak bisa menyimpulkan pe-

nyebab rentetan peristiwa kesurupan itu yang terus saja terjadi. Demikian juga kalangan guru setempat. Sebab, sebagaimana petunjuk sebelumnya dari rohaniwan, untuk membuat palinggih. Petunjuk itu sudah dibuatkan oleh pihak sekolah di sebelah barat Padmasana. Tetapi, peristiwa kesurupan itu justru kembali terulang, setelah palinggih itu dalam proses pembangunan. Mertayasa juga tak berani mengambil kesimpulan, apakah rangkaian peristiwa kesurupan yang terjadi di sana akibat pembangunan gedung baru, yang rencananya dipakai gedung TK tersebut. Atau ada faktor lain yang memengaruhi. “Semua yang terjadi memang di luar batas kemampuan.

Karena susah kami jelaskan dengan akal sehat,’’ kata Mertayasa. Dia mengaku akan kembali berkoordinasi dengan pihak rohaniwan. Sebab, seluruh saran dan petunjuknya sudah dijalankan. Bahkan, lengkap memakai sarana upakara-nya. Anehnya, peristiwa kesurupan itu terus saja terjadi. Disinggung rangkaian ritual yang sudah rutin digelar, pihak sekolah memang sudah menggelar caru setiap enam bulan. Bahkan, juga pernah melakukan ritual ngresigana. Mertayasa berharap segera mendapat petunjuk baru sebagai solusi untuk mengatasi persoalan ini. Sehingga siswa bisa bersekolah dengan tenang sekaligus melakukan proses

Bali Post/gik

KESURUPAN - Salah satu siswa yang mengalami kesurupan langsung dipulangkan pihak sekolah.

belajar mengajar dengan lebih nyaman. Sebelumnya, pihak sekolah sempat meliburkan siswa, sejak terjadi peristiwa kesu-

rupan Rabu (12/9) lalu. Saat itu, pihak sekolah khawatir, kembali terjadi kesurupan massal seperti Senin (10/9) lalu. Setelah peristiwa serupa

kembali terulang Jumat kemarin, seluruh siswa terpaksa dipulangkan guna mencegah peristiwa kesurupan semakin meluas. (gik)


KLUNGKUNG

12

Sabtu Pon, 15 September 2018

SOSOK Selamatkan Generasi Penerus KASUS aborsi yang melibatkan remaja di Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung telah menyita banyak perhatian. Tak hanya disebabkan oleh usia pelaku yang masih muda, namun karena oroknya dibuang di saluran irigasi Subak Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan. Pihak kepolisian yang menangani itu sangat menginginkan tak ada lagi kasus serupa. Pembekalan ilmu agama semakin digencarkan bisa menjadi cara. Tak hanya oleh lembaga pendidikan, namun juga pemerintah desa dan adat. “Pemberian pendidikan agama ini perlu digencarkan lagi. Berikan anak-anak pemahaman apa yang boleh dan tidak boleh dlakukan,” ungkap Wakapolres Klungkung, Kompol Heri Supriawan, baru-baru ini. Mantan Kabag Ops Polres Karangasem ini menyebutkan mengantisipasi kenakalan remaja, peran orangtua juga sangat diperlukan. Komunikasi dengan anak harus lebih intensif dan lebih membuka diri, memberikan perhatian terhadap aktivitas yang dilakukan. “Sekarang banyak ditemukan orangtua dengan anaknya kurang komunikasi. Sibuk main HP saat kumpul. Ini perlu diubah. Perlu ada komunikasi lebih baik dengan anak. Tunjukkan sikap terbuka,” katanya. Kepolisian juga telah mengambil langkah-langkah dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa ini. Yakni melalui sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah. Ini pun rutin dilakukan polsek di masingmasing kecamatan. Saat itu, pesan yang diisampaikan juga berkaitan dengan antisipasi penyalahgunaan narkoba, miras maupun aksi kriminal lainnya. “Ini perlu dukungan seluruh pihak. Selamatkan generasi penerus,” imbuhnya. (sos)

Belum ”Dieksekusi”, Usulan Pengunduran Direktur PDNKK

Semarapura (Bali Post) Usulan pengunduran diri I Wayan Sukadana dari jabatannya selaku Direktur Perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala (PDNKK) Klungkung telah selesai dibahas dewan pengawas. Ada tiga rekomendasi yang dikeluarkan. Itu akan digodok lebih lanjut oleh pemkab sebelum keluar keputusan final. Kepala Bagian Ekonomi Setda Klungkung I Ketut Sena mengatakan, hasil kajian yang turun sekitar sepekan lalu itu, sifatnya alterntif. Dinyatakan, Sukadana bisa tetap menjabat karena limit waktu usulan pengunduran dirinya berdekatan dengan masa tugasnya sesuai ketentuan. “Kalau tidak salah, masa tugasnya sebagai direktur tinggal sekitar lima bulan,” jelasnya, Jumat (14/9) kemarin. Terdapat pula opsi lain, yakni ia bisa berhenti dan posisinya digantikan dewan pengawas maupun tetap menjabat, namun menunjuk pelaksana tugas (plt.) yang diambil dari karyawan senior. “Itu hasil kajian yang kami terima,” katanya. Pejabat asal Banjar Mungguna, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan ini mengatakan, pihaknya segera membahas hasil kajian itu dalam rapat terbatas. Ini pun akan disampaikan kepada bupati. “Untuk hasil kajian ini tentu juga disampaikan kepada Pak

I Ketut Sena

Bali Post/sos

Sukadana. Ini akan dibahas dulu. Sampai sekarang belum ada keputusan final,” ungkapnya. Disampaikan lebih lanjut, usulan pengunduran diri pria asal Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida itu sudah disertai laporan pertanggungjawaban keuangan perusahaan. Jika nantinya tak lagi menjabat, maka terhadap itu bisa saja dilakukan audit oleh Inspektorat. “Kalau memang diperlukan, akan dilakukan. Itu untuk mengetahui neraca keuangan perusahaan seperti apa,” jelasnya. Sementara itu, terkait pelayanan perusahaan, Sena menyatakan sejauh ini masih berjalan normal. “Itu tidak boleh tutup. Harus tetap jalan memberikan pelayanan,” imbuhnya. Seperti berita sebelumnya, Sukadana menyatakan mundur karena ingin fokus menggarap usaha pariwisata di Nusa Penida yang telah digeluti sejak beberapa tahun lalu. “Saya ingin fokus dengan keluarga dan pariwisata. Juga ingin memberikan ruang kepada orang lain untuk bergabung di perusahaan daerah,” katanya. Di balik hal tersebut, perusahaan yang menggarap percetakan dan penjualan alat tulis kantor ini juga mengalami cash flow yang lambat. Bahkan, sempat tidak bisa membayar gaji karyawan dan terlilit hutang. (kmb45)

Bali Post/sos

I Wayan Sukadana

Bali Post/ist

AKSI - Warga Desa Jungutbatu, Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (14/9) kemarin menggelar aksi damai sebagai buntut penahanan Bendesa Pakraman Jungutbatu Ketut Gunaksa oleh Polda Bali.

Soal Dugaan Kasus Pungli Pengusaha ”Boat”

Bendesa Jungutbatu Ditahan, Warga Tuntut Keadilan

Semarapura (Bali Post) Suasana berbeda terlihat di Pantai Desa Jungutbatu, Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (14/9) kemarin. Ratusan warga turun melakukan aksi damai sebagai buntut penahanan Bendesa Pakraman Jungutbatu Ketut Gunaksa oleh Polda Bali, Kamis (13/9) malam atas dugaan kasus pungutan liar terhadap pengusaha boat. Aksi tersebut berlangsung sekitar pukul 09.30 Wita. Koordinator I Nyoman Kuru mengungkapkan, masyarakat pada dasarnya mendukung kepolisian untuk memberantas aksi pungli maupun tindakan pelanggaran hukum lainnya. Namun, dalam penahanan bendesanya ini, pihaknya hanya ingin meminta keadilan saja. “Kami minta keadilan. Kenapa jero bendesa kami ditahan yang notabene masih banyak mengerjakan programprogram yang masih tertunda.

Kami merasa kehilangan,” tegasnya. Penasihat Desa Pakraman Ketut Supinia juga turut angkat bicara. Ia menyebutkan adanya pemungutan terhadap pengusaha boat sudah dibahas dalam rapat pada 2012 dan disertai pararem. Itu hanya khusus untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 10 ribu per orang. “Sebelum mengeluarkan pararem, sudah ada rapat sebelumnya. Saat itu ada

Bupati Suwirta Didaulat Jadi Pemateri di APACT Ke-12

BERKAT komitmennya dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok serta melarang pemasangan iklan rokok, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didaulat mengisi materi pada event The 12th Asia Pacific Conference on Tobacco or Health (APACT12 th ) di Paruman Meeting Room Hotel Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Kamis (13/9). Dalam forum major meeting yang dihadiri perwakilan bupati dan wali kota dari Indonesia dan sejumlah negara Asia ini, dipaparkan beberapa kebijakannya untuk mengatur para perokok serta kendala yang dihadapinya. Bupati Suwirta mengatakan, salah satu kunci sukses penegakan Perda KTR adalah dukungan dan penerapan oleh berbagai unsur mulai dari pemangku kebijakan, pengelola serta para tokoh dari

masing-masing wilayah. Meskipun telah diatur Perda, namun dengan pola panutan diharapkan lebih paten dalam menguatkan pemahaman tentang bahaya rokok. “Semua sepakat bahwa merokok akan membahayakan perokok dan orang di sekitarnya yang tidak merokok. Maka atas kesepakatn itu maka diterapkan Perda No. 1 Tahun 2014 dan Perbup tentang Kawasan Tanpa Rokok dan pelarangan pemasangan iklan rokok dalam bentuk apapun,” ujarnya. Disampaikan lebih lanjut, saat ini Pemkab sedang gencar sosialisasi larangan menyajikan rokok saat upacara-upacara adat di seluruh wilayah Klungkung. Nantinya diharapkan bisa dikuatkan melalui pararem. Selain itu ke depannya akan dibuatkan aturan tentang penjualan rokok, tidak boleh dipajang paling depan, na-

PDAM Diminta Tunda Kenaikan Tarif seperti ini, kiranya perlu ada droping air ke daerah yang layanannya terganggu. Sekarang tidak ada. Jadi minta air ke tempat lain untuk mandi,” sebutnya, Jumat (14/9) kemarin. Rasa tak puas juga diungkapkan warga yang tinggal di Jalan Srikandi, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kadek Mertawan. Katanya, gangguan tak hanya terjadi saat ini saja, namun sudah sejak lama. “Air hidup dari malam sampai pagi saja. Kalau siang, mati. Kalau bisa ini segera ditangani,” ucapnya. Kesulitan air juga dirasakan warga Kecamatan Dawan. Salah satu anggota DPRD Klungkung I Komang

Supaya tidak ditahan. Wakil jero bendesa sudah meninggal. Jangan sampai terjadi kevakuman,” imbuhnya. Aksi yang berlangsung sekitar 30 menit itu mendapat atensi dari kepolisian. Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suwastika menyatakan seluruhnya berjalan aman dan lancar. “Tidak ada yang anarkis. Semua berjalan lancar,” ucapnya. Sementara itu, Wadir Polair Polda Bali AKBP Bambang Wiriawan saat dikonfirmasi, Jumat kemarin, membenarkan telah ditahannya tersangka Gunaksa. “Setelah diperiksa, dia langsung ditahan. Kasus ini terus kami proses,” tegasnya. (kmb45/kmb36)

Komitmen Tegakkan Perda KTR

Layanan Terganggu

Semarapura (Bali Post) Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klungkung geram, menyusul pelayanan yang didapatkan terganggu. Hal tersebut juga menjadi sorotan kalangan legeslatif. Perusahaan pelat merah ini pun diminta untuk menunda kenaikan tarif yang telah direncanakan. Layanan terganggu sejak Kamis (13/9) pagi. Untuk di Kecamatan Klungkung, keluhan salah satunya diutarakan warga Desa Kamasan, Komang Sri. Ia menjadi kesulitan dalam urusan mandi, cuci, kakus (MCK). Ia pun menyayangkan persoalan ini tidak disertai penanganan jangka pendek. “Dengan

perbekel dan lembaga adat. Pemungutannya ditugaskan langsung ke pengusaha boat. Ada tambahan lagi Rp 10 ribu dari di luar tiket boat,” sebutnya. Ditegaskan pula, uang yang terkumpul sama sekali tidak ada yang masuk ke kantong pribadi ataupun kelompok. Namun sepenuhnya digunakan untuk pembangunan di desa pakraman, seperti Pura Segara yang masih berlang-

sung. Selain itu, juga untuk memberikan santunan kepada masyarakat maupun pembiayaan ngaben massal. “Kami selaku masyarakat menikmati uang itu. Banyak untuk mendukung pembangunan di desa pakraman, meringankan beban,” katanya. Sementara itu, koordinator aksi lain I Made Waspada mengkhawatirkan dengan penahanan tersebut, urusan yang berkaitan dengan desa pakraman menjadi lumpuh. Tidak ada orang lain yang mengurus. Harapan bertumpu pada wakil bendesa, sudah pasti tidak bisa lantaran sudah meninggal. “Kami ini memberikan dukungan moril untuk jero bendesa. Kami akan memberikan surat pernyataan.

Gede Ludra mengatakan itu sangat dikeluhkan. “Saya terus ada yang menghubungi, menanyakan ini. Sudah banyak yang mengeluh,” ungkapnya. Politikus Partai Hanura ini mengatakan PDAM memang telah menyampaikan permakluman kepada pelanggan. Namun itu dinilai tidak diimbangi solusi alternatif. “Dengan situasi seperti ini, perlu ada solusi alternatif supaya pelanggan bisa dapat air. Sumber yang dimanfaatkan tidak hanya yang di Rendang. Tapi ada lagi di lokasi lain. Ini bisa dimanfaatkan lebih maksimal lagi,” katanya. Ia pun mengungkit penyertaan modal dari pemerintah untuk perusahaan

ini. Itu dinilai tidak memberikan perubahan terhadap pelayanan. “Jangan sampai pemerintah tercoreng hanya gara-gara pelayanan PDAM,” sebutnya. Atas kondisi itu, politikus asal Desa Dawan Kaler ini juga menyarankan untuk menunda kenaikan tarif yang telah direncanakan. “Saya sarankan tunda dulu,” imbuhnya. Direktur PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa mengatakan, gangguan layanan disebabkan putusnya jaringan di wilayah Kecamatan Rendang, Karangasem. Namun itu sudah diperbaiki. “Sekarang sudah tahap normalisasi,” jelasnya singkat. (kmb45)

mun harus sedikit tersembunyi sehingga diharapkan dapat mengurangi jumlah perokok pemula. Atas komitmennya ini, Bupati Suwirta sebelumnya telah dua kali diundang di acara serupa di Singapura. Selain itu Klungkung menjadi satu dari 10 daerah di Indonesia yang meraih penghargaan nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk menyukseskan program ini, Bupati asal Nusa Ceningan ini menyebutkan perlu komitmen bersama. Tidak hanya Kabupaten Klungkung, namun di seluruh daerah di Bali, Indonesia dan bahkan di seluruh negara Asia. Selain Bupati Suwirta, terdapat pula Wali Kota Bogor Bima Arya serta seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai salah seorang pendiri dan pemi-

lik Medco Group yang juga selaku aktivis pengendalian tembakau di Indonesia, Arifin Panigoro tampil pada event tersebut. Acara ini berlangsung dari 13 sampai

15 September 2018. Dibuka oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek, kegiatan ini diikuti sekitar 900 peserta yang berasal dari 30 negara. (ad744)

Bali Post/ist

APACT - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (duduk pakaian endek biru) foto bersama usai mengisi materi pada event The 12th Asia Pacific Conference on Tobacco or Health (APACT12th), di Paruman Meeting Room Hotel Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Kamis (13/9).


Sabtu Pon, 15 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN

Coco Group Bali Looking for: 1.Online Manager 2.Operation Manager 3.Asst.Accounting Manager 4.Accounting Supervisor All position Min 1 years experience. Send new CV at hrm@cocogroupbali.com

B.BP.803.09.18.0000656

Cpt!Sales pngalaman Min 1th, Tenaga Admin wanita+sopir kirim barang.Lamaran kirim ke:Imam Bonjol 555 Kav AA-14 Denpasar

B.BP.001.09.18.0000674

A Luxury Villa at Sanur need soon Waitress. FO Staff, Maid Please come w CV direct to Emerald Villa Jln.Karang Sari No.5 Sanur,Telp.284069

B.BP.001.09.18.0000621

Bth Cpt Tk.Patrun P/W Pakaian Wnt & Bikini, Speksi, Grading Hub.(0361)8448485/081223546532 Muding Mekar - Kerobokan

B.BP.004.09.18.0000667

Bth K3 Umum Min SMU Pny Srtfkt K3 Umum.Hub:0361-410720/Email: sdmsastramas@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000710

Bth Sales Representative Area Bali.P/W maks 35th,komunikatif /semangat tinggi,ulet&pantang menyerah,domisili Bali(Jogjaka rta dan Bali), min D3, memiliki kendaraan bermotor dan SIM C gaji UMR+Bonus bulanan krm ke E:jobs@infokost.net

B.BP.031.09.18.0000724

Bth cpt Sales,Maks 45th,1th pnglm,min SMU,GP+Kmsi,Mtr Sndr Hub.087888858308 B.BP.031.09.18.0000730

Dcr SPG M.Mart Lam Lgsg dibw ke Kop Graha Canti Jl.D.Poso 110 Br.Semawang B.BP.004.09.18.0000722

Dbthkn Sgr Perusahaan Bergerak di Bidang Restoran Membutuhkan: 1.Staff Accounting 2.Waiter/ Waitress 3.Daily Worker (All Position).Syarat:Lulusan SMK Akuntansi(1),Pengalaman (1,2),Fresh Graduated Welcome (1,2),Usia (18-26Th) CP:081999105888. Kirim CV Email:agung@soulfoodmob.com

B.BP.004.09.18.0000512

Dcr Adm Kantor,Wnt Max.25Th Min D3,Rapi bs Ms.Office,B.Ing PT.ELS Indonesia Prima Krm Email: els.balibranch@ elsindonesia.com / fauza@elsindonesia.com

B.BP.004.09.18.0000721

Dcr Admin(W)Paham Faktur Pajak Konsinyasi,Mahir Word Excel U. di Glogor Carik&Staff Produksi (W) U.Di Sri Rama Legian!! All Min.SMA Sdrjt.U.Maks.33th,Bs Bw Mtr,Tlp/WA:081337239003. Tnya Gaji Dll Saat Interview di Jl.Sunset Read Legian,Kopi Luwak (Sebrang Bali Brasco) Hny U.yg Serius Kerja!!

B.BP.001.09.18.0000647

Dcr Lls SMU utk Guru TK/Paud. Ada Diklat.Lgs Krja.0811380028

B.BP.821.09.18.0000713

Dcr PRT Wnt TidurLuar Jl.Pucuk Bang Dps Timur H:08129229286

B.BP.154.09.18.0000716

Dibthkan Sales Adm di Tabanan Wanita,min SMA/SMK Akuntansi, Kirim Lamaran lengkap ke Jl.Rajawali No.16 Tbn atau Email: hrd@carlosshowroom.com

Dcr Pelaks.Pry & QS bs Autocad Lam:kehidupan.baru@yahoo.com

B.BP.001.09.18.0000736

B.BP.154.09.18.0000717

B.BP.001.09.18.0000660

Dcr Pembantu Tggl dlm/luar SIM C 2Jt S.Siur Kuta,081239232035

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

SERVICE

BIRO JASA

Dcr Pengepul Potong&Jahit Pakaian H:081802777997OrderRutin

Dicari 1 sopir SIM A Hub: 0817 353 072

Dcr Penjahit,Ass Merchandiser, Berpnglaman,Fas.Menarik,Daerah Padangsambian.Hb:0895607995882

Dicari Kryawati Bhs Cina, Gaji 5Jt/Centro Kuta 081916378855

B.BP.154.09.18.0000718

B.BP.001.09.18.0000645

Dcr Segera Karyawati Bersih2 utk Villa Rental di Legian Parttime(4Jam)Hub.082359377096 B.BP.001.09.18.0000704

Dcr Sopir Pariwisata B.Inggris Hub .Merrys 0361238041

BIRO JASA

BIRO JASA

B.BP.001.09.18.0000655

Dicari Room Boy Hub:081237680007/0361-752270

B.BP.001.09.18.0000657

Garment Besar di Kuta bth staf Patrun pglmn tdk diutmkan min SMK Tata Busana, 083189955606

B.BP.001.09.18.0000735

B.BP.004.09.18.0000714

Dcr Sopir dan Karyawan Laundry Hubungi 081236002006

B.BP.004.09.18.0000682

B.BP.004.09.18.0000741

Teknisi Komputer Bw Srt Lmaran ke Ruko Sudirman Agung B-25

Dibthkn:Engineering,Driver,OB. Lam:CV.Bintang Harapan Kurnia, Jl.Dewi Sri 101, Kuta

B.BP.001.09.18.0000659

Warung Rocklilly Kerobokan Looking for:Barista&Waiter/ss Min.2yrs Exp,Good English, Good Salary,Serious Only Send CV to:juwitaariana@gmail.com Phone:0361 732-393/9345181

B.BP.001.09.18.0000697

Dibtuhkan Chef Western yang berpengalaman luas& Pengelola Restaurant,Tempat strategis, bagi Keuntungan. Serius Hub:08113809949

B.BP.004.09.18.0000606

B.BP.001.09.18.0000734

Dibutuhkan Spa Therapist berpengalaman,bisa Bhs.Inggris basic,Gaji Bagus, Lokasi Petitenget Tlp.0811387222

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

B.BP.004.09.18.0000612

Dibutuhkan Waitress untuk Restoran di Ubud.Hub / Wa 085100620505/Bawa Lamaran ke Atman Kafe Jl.Hanoman 38 Ubud

G.01

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.004.09.18.0000513

B.BP.001.09.18.0000653

G.02

Dicari SPG,Min SMU,Max.28th Penempatan Discovery Shooping Mall Kuta,Gaji 2,3Jt Hub.Lusi 082144355655

B.BP.001.09.18.0000595

Dicari sopir, tidak merokok Hub.08123882549

B.BP.166.09.18.0000740

Dicari Karyawan/ti untuk Konsultan Pajak,Min.D3 Pajak atau S1/D4 Akuntansi,Single Hub.08123607697/081239521793

Dist.Farmasi Nas Membutuhkan Marketing,Sopir & Spv,Max 35Th Lamaran Dibawa Lsg ke Jl.Tukad Yeh Aya No.48,Tlp.(0361)246256

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

B.BP.001.09.18.0000709

Distributor Bth:Salesman/Girl, Kolektor,Bedahulu IV No.12 Dps Email:herryy.hr@gmail.com

Pattern Maker(Garment Factory) Hub:085100050706 buddhawear.hrd@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000739

Dicari FO,Bell Boy,HK,Driver, Enggeneering,Laundry,Scurity Utk Hotel,Email:newarenahotel kutabali@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000700

B.BP.001.09.18.0000712

Dcr tenaga serabutan rumah makan, wnt. Hub: 0817 353 072

B.BP.001.09.18.0000601

Dicr Karyawan/ti u/Cuci Piring Gj.2Jt/Bln Lgsg ke Jl Arjuna 49

B.BP.001.09.18.0000711

Dcr sopir Pribadi Jujur Disiplin &Berpnglman Hub.085238966662

Dibutuhkan:Office Boy/Girl utk Kantor Pengacara.Kirim CV ke: aya@vlobali.com/Telp:759722

B.BP.004.09.18.0000720

Karywan Srabutn/Teknisi Gj Pokok + U.Mkn,Trnsfort.081337665417

B.BP.001.09.18.0000679

DIJUAL RUMAH

BIRO JASA

B.BP.004.09.18.0000742

Dicari:Spv IT,Purchasing,Spv Finance.Pengalaman Min 2 Th Dibidangnya.Kirimkan Lamaran ke:Kohinoor Holding Jl.Gatot Subroto Timur No.17 Dps.Email: hrd.quickrespon@gmail.com Tlp : 08123999129

B.BP.001.09.18.0000708

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com G.03

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Telemarketing,Admin, Akunting, Sales Marketing: 082349227530

B.BP.001.09.18.0000590

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com

G.07

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818

G.08

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818

G.09

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818

G.10

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818

G.11

Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818

G.12

DIJUAL MOBIL NISSAN

Dijual Nissan March’2014 Hitam VR17/Hrg 110Jt.HP:081237663030

B.BP.001.09.18.0000703

TOYOTA

Toyota Avanza G htm Matic exDokter.Prbdi, Astra DK. Hupper Optic KM 26rb.081238877788

B.BP.031.09.18.0000727

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36/70 Hrg 230Jt Sembung-Mengwi 081236878608

B.BP.001.09.18.0000706

Rmh 163/200 2Lt Jl.Sulatri Kesiman Denpasar,087860095418

B.BP.001.09.18.0000738

Rmh di Putra Bali Hill Nusa2 LT345/225 Furnish T.0811373029

B.BP.033.09.18.0000733

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rumah 2Lt 3KT Jl.Subak Dalem Gg XXIV Hub.085237077978 B.BP.001.09.18.0000732

DIJUAL TANAH Jual Tanah di Ungasan,Blk Pos Polisi Pecatu LT.2Are, 500Jt/Are Pmlk lgs 087821111365 B.BP.004.09.18.0000719

DIJUAL TANAH 7,7are jl.Raya ±2KM dri RS.Kasih Ibu Saba Gyr 087860095418

B.BP.001.09.18.0000737

Dijual Tanah 15 Are Jl.Gunung PayungUmedui.Hub:081246364488

B.BP.001.09.18.0000702

Djl Tnh Marga Tbn cck u/Villa 35Jt/A Ng Hak Milik,0811392942

B.BP.001.09.18.0000574

Tanah Kav SHM Pamogan Dps Gg. Anggrek,JuwetSari,082145609297

B.BP.001.09.18.0000701

DIJUAL RUKO Dijl/Dikont.6 Ruko Baru 3Lt Jl. Mahendradata Hub.085237077978

B.BP.001.09.18.0000731

Ruko 2 unit di Jalan Raya Uluwatu 2,Posisi di Antara MC. Donald Jimbaran-Jenggala Keramik.Ruko 1:Lebar depan 7.5m x 16m,Listrik 2200,PDAM, Dua Tingkat, harga 3.5M Ruko 2:Lebar depan 4 meterx16, PDAM,Listrik 2200,2 Tingkat, Harga 3.2M Hub:08123805089 Owner (SHM) Nego

B.BP.004.09.18.0000671

FURNITURE Terima service Sofa Ganti Kulit & Custom made.kain lokal,impor hasil berkualitas, utk Hotel, Villa dan Resort Hub.081289999196 Dr.Sofa

B.BP.031.09.18.0000729

PENGUMUMAN Dengan ini PT.BCN Solutions di Jl.Raya Kerobokan No.18X Kel. Kerobokan Kelod Kec.Kuta utara Badung Bali akan mengalihkan dan/atau menjual seluruh sahamsahamnya kpd pihak lain.Yg keberatan harap sampaikan surat tertulis kpd Direksi Perseroan maksimal 14 hari dari pengumuman ini. B.BP.004.09.18.0000670

KEHILANGAN Hlg 2 Sertifikat Tanah No.1237 LT 1652 m2 & No.1236 LT 3385m2 an.Yuniar Suskandani. B.BP.001.09.18.0000596


BANGLI

14

Sabtu Pon, 15 September 2018

Disparbud Ditugaskan Garap Tari Maskot Bangli Bangli (Bali Post) – D i n as Pa r i wi s a t a d a n Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli ditugaskan menggarap tarian maskot Kabupaten Bangli. Tugas itu diberikan Bupati Bangli I Made Gianyar saat melakukan sidak ke Disparbud, Kamis (13/9) lalu. ‘’Bapak Bupati berkeinginan agar Bangli punya tari mascot, yang berbeda dengan kabupaten lain. Tarian itu juga agar ditindaklanjuti dengan Perda,’’ kata Sekretaris Disparbud Bangli Dewa Gede Bakti, Jumat (14/9) kemarin. Menurutnya, dalam kunjungannya ke kantor Disparbud saat itu, Bupati juga sempat menyampaikan ide terkait jenis bunga yang bisa dipakai sebagai tari mascot, yakni gumitir.

Gumitir diusulkan karena bunga berwarna kuning tersebut tak hanya indah namun juga berguna sebagai obat khususnya pada daunnya. Terkait permintaan untuk membuat tari maskot kabupaten, Dewa Bakti mengaku pihaknya sudah menindaklanjutinya dengan membicarakannya bersama stafnya di bidang kesenian. Selama ini, Kabupaten Bangli sejatinya sudah memiliki sebuah tari maskot yang sering dipentaskan dalam setiap kegiatan di pemerintahan dan sekolah. Tari dimaksud yaitu tari Sekar Sandat. Hanya, tarian yang digarap seniman tari, Nengah Darsana dan Eka Stianti serta penabuh, Dewa Gede Darmayasa tersebut belum di-perda-kan

sampai saat ini. ‘’Karena belum diperdakan waktu dulu, akhirnya kabupaten lain membuat tarian dengan nama bunga sandat. Walaupun kata bunga dan sekar lain, tapi pengertiannya kan sama,’’ jelasnya. Selain tari maskot, Dewa Bakti mengungkapkan, Disparbud Bangli juga ditugaskan menggarap tari kebesaran Kabupaten Bangli. Selama ini Bangli pun sudah memiliki tarian yang bisa menjadi tari kebesaran yakni tari Geopark. Tari tersebut diciptakan sekitar dua tahun lalu. Sama seperti tari Sekar Sandat, tari Geopark juga belum di-perda-kan. ‘’Tarian ini juga masih belum tersosialisasikan luas,’’ imbuhnya. (kmb40)

Kios Aksesori di Jaba Pura Sudamala Dibobol Maling

Bangli (Bali Post) Kios aksesori di jaba Pura Sudamala, Banjar Sedit Kelurahan Bebalang menjadi sasaran maling. Dari dalam kios tersebut maling membawa kabur sejumlah barang dagangan milik korban. Akibat kejadian itu, korban bernama Ani Fitria (27) mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Informasi dihimpun Jumat (14/9) kemarin menyebutkan, kasus pencurian tersebut pertama kali diketahui saksi, Wayan Gunawi, sekitar pukul 07.30 Wita. Awalnya dia datang ke Sudamala untuk bekerja. Beberapa saat kemudian ia didatangi pamedek dari Banjar Pande yang menginformasikan bahwa kios milik korban di dekat tangga mengalami kerusakan pada kawat jaringnya. Gunawi pun langsung mengecek kios tersebut. Ternyata benar, kios milik Ani Fitria sudah dalam keadaan rusak. Saksi selanjutnya memberitahukan kejadian itu ke Kepala Lingkungan Sedit dan diteruskan ke pemilik kios. Oleh korban, ke-

RAPAT BANGGAR - Suasana rapat Banggar dan TAPD dalam rangka membahas KUA-PPAS 2019.

Bali Post/ina

Pembayaran Utang Daerah Ditunda Bupati Cabut Disposisi GGS

Bangli (Bali Post) Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bangli sepakat melakukan penundaan pembayaran utang daerah atas penyelesaian pekerjaan tahun 2016 dan 2017 sebesar Rp 30 miliar lebih, serta kewajiban silpa mandatori Rp 27 miliar. Kesepakatan itu diambil sebagai solusi untuk mengatasi persoalan kekurangan anggaran yang dialami Pemkab Bangli tahun 2018.

Bali Post/ina

KIOS - Petugas kepolisian mengecek kios aksesori di jaba Pura Sudamala yang dibobol maling. jadian itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, saat ini Polsek Bangli tengah berusaha mengungkap kasus tersebut. Polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi.

Sesuai laporan korban, barang-barang yang digondol maling berupa 15 buah belakas, 7 buah belati, tiga buah genta, dan 20 lebih aksesori berupa gelang uli dan kalung sejenis kuningan serta perak. ‘’Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 13 juta,’’ kata Sulhadi. (kmb40)

Penundaan pembayaran utang daerah dan kewajiban silpa mandatori disepakati antara Banggar dan TAPD dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2019 yang digelar di DPRD Bangli, Jumat (14/9) kemarin. Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Kabupaten Bangli Gede Suryawan menyampaikan, dalam rangka menutupi defisit, Bupati Bangli sepakat dengan usulan Banggar da-

lam rapat sebelumnya, untuk melakukan penundaan pembayaran utang daerah dan kewajiban silpa mandatori. Bupati sepakat utang daerah atas penyelesaian pekerjaan tahun 2016 dan 2017 serta kewajiban silpa mandatori dibayarkan pada tahun 2019 mendatang. Suryawan juga menyampaikan kesepakatan Bupati untuk menarik disposisi terkait pencairan program Gerbang Gita Santi (GGS). Dalam disposisi, Bupati mengarahkan BKPAD untuk tidak mencairkan GGS yang nilainya di bawah Rp

100 juta. ‘’Terkait disposisi, Beliau (Bupati - red) mengatakan karena memang sudah menjadi kesepakatan, Beliau menarik disposisi itu,’’ kata Suryawan. Menanggapi yang disampaikan Suryawan tersebut, sejumlah anggota Banggar yang hadir dalam rapat kemarin spontan bersorak girang. Beberapa di antaranya bertepuk tangan dengan keputusan dan kesepakatan Bupati tersebut. Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles usai rapat mengatakan, dengan adanya kesepakatan penundaan

pembayaran utang daerah, maka persoalan kekurangan anggaran sebesar Rp 56 miliar pada tahun ini sudah bisa diatasi. Pemkab Bangli tidak perlu lagi melakukan pinjaman daerah untuk menutupi defisit. ‘’Utang daerah dan kewajiban silpa mandatori itu tidak wajib dibayar tahun ini. Kalaupun dilakukan pembayaran tahun ini justru melanggar karena utang dan kewajiban mandatori itu tidak dicantumkan dalam APBD 2018,’’ jelasnya. Mengenai penarikan disposisi pencairan GGS, Carles mengapresiasi keputusan Bupati. Carles berharap, dengan telah ditariknya disposisi tersebut, proses pencairan GGS sudah mulai dilakukan segera pada Senin depan. (kmb40)

KPH Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan Polres Kehabisan Blangko SIM

Bangli (Bali Post) Polres Bangli kehabisan blangko Surat Izin Mengemudi (SIM) sejak hampir dua pekan terakhir. Meski demikian, hal itu tidak mengakibatkan terganggunya pelayanan SIM. Sebagai pengganti sementara, pemohon diberikan surat keterangan sebagai tanda bukti kepemilikan SIM. Kasatlantas Polres Bangli AKP Dewa Gede Ariana, Jumat (14/9) kemarin, mengatakan kekosongan blangko SIM di Polres Bangli sudah

terjadi sejak awal bulan ini. Penyebabnya, keterlambatan pengiriman dari Korlantas. Blangko SIM biasanya dikirimkan dari Korlantas setiap triwulan. Dikatakan AKP Ariana, meski stok blangko SIM kosong, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pelayanan SIM. Pelayanan SIM masih berjalan normal. Pemohon SIM masih bisa dilayani dengan baik dan tidak ada hambatan. Dalam sehari, rata-rata jumlah pemohon SIM di Satlantas Pol-

Bali Post/ina

URUS SIM - Warga yang sedang mengurus SIM di Satlantas Polres Bangli.

res Bangli mencapai 30 orang. Dikarenakan blangko SIM saat ini masih kosong, para pemohon diberikan surat keterangan sebagai tanda bukti kepemilikan SIM. Di dalam surat keterangan tersebut, termuat data identitas yang sama dengan di SIM. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang saat ini mengantongi surat keterangan tersebut untuk tidak ragu saat berkendara karena fungsi surat keterangan itu sama dengan SIM. ‘’Semua petugas kami di lapangan sudah berkoordinasi dengan petugas pelayanan. Jadi, surat keterangan tersebut sah dan fungsinya sama dengan SIM, sehingga tidak akan dilakukan penindakan oleh petugas apabila menunjukkan surat keterangan ini saat berkendara,’’ jelasnya. Perwira asal Karangasem ini belum bisa memastikan kapan blanko SIM tersedia. Kemungkinan, blangko SIM dikirimkan akhir bulan. Jika blangko SIM sudah tersedia, pihaknya akan segera menyampaikannya ke masyarakat. ‘’Masyarakat yang sudah mengajukan permohonan SIM, selama ini sudah mencantumkan identitas dan nomor teleponnya,’’ tegasnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) Kebakaran hutan yang terjadi di sejumlah titik di Kintamani sejak Selasa lalu, masih dalam proses penyelidikan petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur. Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan hektaran lahan hutan tersebut. ‘’Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Biasanya, karena kelalaian manusia,’’ kata Kepala UPT KPH Bali Timur I Made Warta, Jumat (14/9) kemarin. Dikatakan Warta, berdasarkan data yang dimilikinya, kebakaran hutan di Kintamani dalam beberapa hari terakhir terjadi di tiga lokasi di areal Hutan Lindung Munduk Batu Kandik, Desa Kutuh RTK 20 dan di hutan produksi terbatas Munduk Balan Bawang RTK 7. Di Munduk Batu Kandik, total luas hutan yang terbakar mencapai 4 hektar. Sementara di Munduk Balan Bawang, luasnya sekitar 0,5 hektar. ‘’Jenis yang terbakar semak-semak

di bawah tegakan ampupu dan seeming,’’ paparnya. Menurutnya, api berhasil dipadamkan berkat kesigapan tim reaksi cepat pemadam Karhutla KPH Bali Timur yang dibantu masyarakat. Lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, memaksa petugas melakukan pemadaman secara manual. Selama ini, kebakaran hutan yang pengelolaannya di bawah naungan KPH, sering terjadi saat musim kemarau dengan rentang waktu antara Maret sampai Agustus. ‘’Tetapi bisa saja terjadi pada bukan bulanbulan tersebut. Seperti kondisi sekarang ini. Tergantung pergeseran bulan keringnya,’’ ujarnya. Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan d i Ki n t a m a ni , p i h a kny a selama ini telah melakukan sejumlah upaya. Di antaranya dengan membentuk tim reaksi cepat damkarhut bersama instansi terkait, penyediaan sarana prasarana damkar, menjalin koordinasi bersama

masyarakat sekitar dengan membentuk masyarakat peduli api. KPH juga memberikan sosialisasi mengenai tata cara pengendalian kebakaran lahan hutan. ‘’Kepada masyarakat kami selalu harapkan kesediaannya di samping menanggulangi, juga mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membakar sampah, membuat arang ataupun membuang puntung rokok sembarangan. Kami juga harapkan masyarakat dapat ikut serta bahu-membahu bersama petugas untuk mendeteksi dini titik api sehingga mempercepat proses pemadaman,’’ jelasnya. Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa mengungkapkan, saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau. Sesuai prediksi BMKG, dalam waktu beberapa bulan ke depan, cuaca diperkirakan masih kemarau dan kekeringan. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak

melakukan pembakaran sampah maupun lahan kering sembarangan. Pihaknya juga mengimbau pengendara terutama perokok yang melintasi jalan di Kintamani untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok. Sebab hal itu sangat rentan memicu kebakaran hutan. ‘’Kami juga imbau masyarakat agar bisa memanfaatkan air seefektif mungkin. Menampung air secukupnya, dalam rangka mengantisipasi mengecilnya debit air. Untuk para petani, kami juga mengingatkan untuk mengatur pola tanam,’’ jelasnya. Disebutkan Agus, berdasarkan data, hutan yang rentan mengalami kebakaran yakni di sepanjang hutan Suter yang pengelolannya berada di bawah BKSDA, hutan di jalur Buahan-Terunyan yang pengelolaannya di bawah KPH, hutan di wilayah Desa Sukawana dan Pinggan serta hutan di kaki Gunung Batur. (kmb40)


15

Sabtu Pon, 15 September 2018

ASET KEMENPORA - Sejumlah aktivis berunjuk rasa mengenai polemik aset Kemenpora, di Jakarta, Jumat (14/9) kemarin. Mereka menuntut pengembalian aset Kemenpora yang diduga dibawa oleh mantan Menpora Roy Suryo.

Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

i Gusti Made Sujana, Singapadu I Nengah Subadi Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 250.000 3 Dus Mie Instan Pakaian layak pakai Rp 250.000 Rp 497.300.367 Rp 497.550.367

PUNIA PEMBANGUNAN CANDI JAWAR/PURA MAJAPAHIT DOMPET PUNIA PURA BALI POST BCA CABANG DPS NO:040-3966000 BRI KANTOR CABANG DPS GAJAH MADA NO: 0017-01-001274-30-8 (Bukti transfer mohon difax ke 0361-227418) A Dewi, Denpasar A Dewi Kencana, Dps Made Sudiri Kerta AA Wijaya Putu Gd Ari Putu Agus Darmendra Agung Wijaya Agung WIjaya DP Agung Wijaya Agung Wijaya DP & IS Agung Wijaya Pdd is MD I Made Muliawan DP DP Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

00.000 5 500.000 500.000 100.000 100.000 100.000 100.000 70.000 70.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

Seorang Anggota DPRD Mataram Diamankan Bali Post/ant

Rp 2.490.000 Rp 23.126.375 Rp 25.616.375

Mataram (Bali Post) –

Ombudsman Sidak ke Sukamiskin

Ruang Tahanan Novanto Lebih Luas

Bandung (Bali Post) – Ombudsman Republik Indonesia menemukan adanya indikasi perbedaan fasilitas di Lapas Sukamiskin, Bandung. Salah satunya kamar Setya Novanto lebih luas dibanding warga binaan lainnya. ‘’Kamar luas, lebih bagus. Kamar Pak Setya Novanto memang lebih luas. Ukuran saya bingung, tapi dua kali lipat dibanding lainnya,’’ ujar pimpinan Ombudsman RI Ninik Rahayu di Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jumat (14/9) kemarin. Temuan itu merupakan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan Ombudsman ke sejumlah lapas yang ada di Bandung seperti Lapas Sukamiskin, Banceuy, dan Lapas Wanita. Saat berada di Lapas Sukamiskin, Ombudsman masih menemukan adanya indikasi maladministrasi dan ketidakpatutan yang terjadi di lapas khusus narapidana

koruptor tersebut. Dari satu blok yang terdiri atas dua lantai, terdapat perbedaan standar operasional prosedur di mana kamar yang ada di lantai bawah lebih kecil dibandingkan dengan lantai atas. Setya Novanto merupakan salah satu penghuni di lantai atas. ‘’Kalau menurut Kalapas (kamar yang dihuni Setnov) bekas telepon atau telkom. Nomor (kamar) saya lupa,’’ katanya. Ia pun memastikan kamar yang dihuni Setnov berbeda dengan kamar yang sempat terekspos oleh salah satu program televisi swasta. Di program tayangan televisi itu, kamar Setnov lebih kecil dibandingkan yang sekarang. Namun, ia tidak menemukan adanya fasilitas khusus lain seperti televisi, AC, maupun barang yang dilarang lainnya di kamar Setnov. ‘’Kalau fasilitas seperti televisi gak ada,’’ katanya. (ant)

Menanam Pohon Dari Hal. 1 ‘’Harapan kita, paling tidak dari Dinas Lingkungan Hidup memikirkan juga untuk penataan landscape. Apakah itu dengan menanam pohon perindang, ataupun sekarang ada lahan kosong atau mangkrak kita hijaukan,’’ imbuhnya. Di tataran regulasi, lanjut Udiyana, DPRD Bali saat ini memang belum melakukan pembahasan terkait perda tentang sampah. Kebijakan mengenai hal itu sudah ada di tingkat kabupaten/kota. Bahkan di tingkat desa adat sendiri sudah mulai ada upaya pengelolaan sampah secara swadaya. Meski demikian, pihaknya memandang pen-

anganan sampah perlu dikaji lewat satu sistem menyeluruh melibatkan semua stakeholder. Apalagi bila melihat tumpukan sampah di Bali Selatan, khususnya di TPA Regional Sarbagita atau TPA Suwung. Udiyana melanjutkan, pengelolaan dan pengolahan sampah di TPA Suwung memerlukan dukungan dana yang memadai. Itu sebabnya, atensi pusat diharapkan bisa berkelanjutan atau tidak hanya sebatas untuk kepentingan pertemuan IMF-World Bank. ‘’Bagaimanapun Bali itu rentan. Di saat hygienitas berkurang, dulu juga pernah mencuat bakteri e-coli, akan berdampak pada pariwisata kita,’’ pungkasnya. (kmb32)

Tempat Terbuka

Dari Hal. 1 Demikian juga dalam Weda disebut tidak boleh mengotori dan membuang kotoran atau sampah ke sungai dan di tempat terbuka. ‘’Membuat lingkungan bersih merupakan salah satu

yadnya yaitu bhuta yajna bagian upacara tawur,’’ ujar Prof. Surada. Lanjut Surada, dalam Upanisad disebut sarwam khalu idam Brahman, artinya semua tempat dan ruang terdapat perwujudan dari Tuhan. (lun)

MH, anggota DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim jaksa. Selain MH, juga ditangkap seorang pejabat dan satu orang kontraktor. Mereka ditangkap di rumah makan yang ada di wilayah Cakranegara, Jumat (14/9) kemarin. Kajari Mataram I Ketut Sumadana mengatakan, MH yang menjadi Ketua Komisi IV DPRD Mataram ini terjaring OTT bersama Kepala Dinas Kota Mataram Sudenom dan salah seorang berinisial CT dari pihak kontraktor. ‘’Jumat

Gayatri Mantra Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Kepemangkuan dan Serati (1) Seputar Bali Pagi Akhir Pekan Sehat & Bugar Bali Channel Tourist TV Belajar Menggambar Art Paper Kepiting Galeri Musik Indonesia Bali Channel Tourist TV Dharma Wacana Kepemangkuan dan Serati (2)

12:30 Wita 13:00 Wita 13:30 Wita 14:00 Wita 14:30 Wita 15:00 Wita 16:00 Wita 17:00 Wita

Folk Song Klip Bali DW TV Klip Bali Yowana Magz Pemilihan Teruna Teruni Sanur Kaja Parameter Lila Cita Sanggar Semara Ratih Kerobokan (2) Nangun Yadnya Karya Pitra Yadnya , Mewangun Nyawa Wedahana Ngelanus Tumandang Mantri Sire Pande Urip Wesi,

gamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp 30 juta. Uang tersebut diduga jatah yang diambil dari nominal pengesahan perubahan anggaran proyek rehabilitasi SD dan SMP pascagempa senilai Rp 4,2 miliar yang telah dibahas

ganya, pihaknya masih terus melakukan pendalaman keterangan dan barang bukti OTT. ‘’Yang jelas hari ini juga akan kita lakukan penetapan tersangka. Besar kemungkinan akan disangkakan pidana korupsi, karena ada dugaan penyalahguna kewenangan dan jabatan,’’ ucap pria yang pernah mengabdi sebagai salah seorang jaksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (kmb)

Jakarta (Bali Post) Anggota MPR-RI Viva Yoga Mauladi meminta pemerintah segera memenuhi tanggung jawabnya membentuk Badan Pangan Nasional untuk menangani masalah pangan secara nasional tersebut. Dia meyakini, apabila badan baru ini terbentuk akan mengubah struktur dan mekanisme pangan nasional serta mengubah pola permainan pangan yang selama ini terjadi. ‘’Kalau ada badan pangan nasional ini akan terjadi perubahan fundamental terhadap struktur dan mekanisme pangan nasional, dan yang kedua terhadap pola permainan pangan,’’ kata Viva Yoga di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/9) kemarin. Diakui politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, kebijakan pangan tidak lepas dari wilayah politik, karena ekonomi politik pangan menjadi suatu keniscayaan bagi pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk menjalankannya. Menurutnya, pola permainan terhadap pengadaan pangan nasional selama ini

sangat menentukan terhadap bagaimana konfigurasi politik itu terjadi. Oleh karena itu, perdebatannya bukan pada bagaimana pangan masuk pada wilayah politiknya, tetapi bagaimana agar politik yang dibuat bisa mengarah pada upaya menyejahterakan rakyat, terutama petani dan nelayan. ‘’Presiden cantik Thailand itu jatuh gara-gara beras. Jadi soal pangan itu tak bisa dipisahkan dari politik, tetapi politik yang menyejahterakan petani dan nelayan,’’ ingatnya. Hal pokok lain yang perlu dilakukan pemerintah, tegas Viva Yoga, adalah perlunya mendorong program pemerintah dengan mendirikan Bank Pertanian. Sampai sekarang, realisasi membentuk bank yang khusus dibentuk untuk mengelola pertanian belum juga terwujud. Peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi mengatakan startegi mewujudkan ketahanan pangan nasional bisa dilakukan dengan diawali gerakan secara masif melalui diversifikasi pangan. (kmb4)

RI-AS Perkuat Kerja Sama Mendesak, Pembentukan Tanggulangi Terorisme Badan Pangan Nasional

Jakarta (Bali Post) – Pemerintah Indonesia (RI) dan Amerika Serikat (AS) memperkuat kerja sama di bidang penanggulangan terorisme melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh pejabat lembaga kontraterorisme kedua negara di Jakarta, Jumat (14/9) kemarin. Indonesia diwakili Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius, sementara AS diwakili Koordinator Kontraterorisme Departemen Luar Negeri Nathan A Sales. Penandatanganan nota kesepahaman itu (MoU) disaksikan perwakilan dari lembaga-lembaga terkait dalam penanganan terorisme di Indonesia, antara lain Kemenko Polhukam, Kementerian Hukum dan HAM, Polri, BIN, Kejaksaan Agung, dan PPATK. Kepala BNPT mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu menandai sebuah langkah maju dalam kerja sama penanggulangan terorisme antara kedua negara. ‘’Ini juga menjadi momen-

tum dimulainya kerja sama yang lebih konkret dan praktis yang diharapkan mampu menjawab tantangan penanggulangan terorisme, tidak saja bagi kedua negara, tetapi juga bagi seluruh dunia,’’ kata Komjen Suhardi. Ke depan, lanjut Suhardi, nota kesepahaman ini diharapkan dapat menjadi payung hukum kerja sama penanggulangan terorisme yang bermanfaat kepada kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan pertukaran informasi, pengalaman, dan praktik, serta penguatan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ia mengatakan nota kesepahaman itu sangat penting dalam penanggulangan terorisme di kedua negara. Apalagi banyak warga Indonesia yang bepergian ke AS, dan sebaliknya warga AS ke Indonesia. ‘’Kami akan terus bertukar informasi dan berkomunikasi agar kedua negara bisa samasama mengantisipasi aksi terorisme,’’ ujar Komjen Suhardi. Diharapkan ke depan kedua negara bisa terbebas dari aksi terorisme. Dengan

demikian, selain kondisi aman dan tenteram, secara perekonomian juga sangat menguntungkan kedua negara. ‘’Bila negara aman maka investasi dari luar negeri akan semakin besar, begitu juga di sektor pariwisata yang akan banyak menyedot kedatangan turis mancanegara,’’ tuturnya. Sementara itu, Nathan A Sales mengungkapkan nota kesepahaman ini akan sangat bermanfaat bagi kedua negara dalam menanggulangi terorisme. Apalagi kedua negara selama ini banyak dijadikan sasaran aksi dan ancaman teror, terutama dari kelompok ISIS. ‘’Kami akan menjadi partner yang solid dalam melawan terorisme karena Indonesia dan AS sama-sama memiliki pengalaman dalam menangani terorisme,’’ kata Sales. Menurutnya, nota kesepahaman ini akan bermanfaat dalam mendeteksi setiap upaya berbau terorisme. Dengan saling bertukar informasi, nantinya akan bisa ditelusuri sumber pendanaan terorisme, data orang yang keluar masuk ke dalam negara, dan sebagainya. (ant)

Bali Tercinta Dari Hal. 1 Ini gerakan moral untuk selalu mengingatkan semua pihak untuk selalu peduli sampah di lingkungan masing-masing, demi terjaganya destinasi Bali tercinta ini. Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) Dr. Gusti Kade Sutawa, M.M., MBA. memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara ini dalam menuju Bali bebas sampah. Tokoh pariwisata ini mengimbau seluruh anggota AMPB agar turut berpartisipasi penuh dalam

Sabtu, 15 September 2018 05:00 Wita 05:52 Wita 05:54 Wita 05:56 Wita 06:00 Wita 06:05 Wita 06:35 Wita 07:35 Wita 08:00 Wita 09:30 Wita 10:05 Wita 11:05 Wita 12:05 Wita

pag sekitar pukul 10.00 Wita, yang bersangkutan (MH) kami amankan bersama yang menyerahkan, kadis pendidikan bersama seorang kontraktor,’’ ungkap Sumadana. Dari hasil OTT, jelasnya, petugas jaksa turut men-

dan ditetapkan DPRD Kota Mataram dalam APBD-P Tahun 2018. ‘’Jadi setelah ada penetapan, dia (MH) minta jatah. Ada dalam kasus ini muncul dugaan motif pemesaran yang dilakukan oleh anggota dewan,’’ ujarnya. Sumadana juga mengatakan jaksa penyidik masih mengamankan MH bersama Kadis Pendidikan dan kontraktor berinisial CT di Kantor Kejari Mataram. Terkait status keti-

17:30 Wita 18:00 Wita 18:05 Wita 19:30 Wita 20:00 Wita 21:00 Wita 22:00 Wita 22:05 Wita 23:00 Wita 23:30 Wita

Ds. Pakraman Tihingan, Kec. Banjarangan Kab. Klungkung Lipsus BPR Kanti 5 Puja Trisandya Seputar Bali Malam Orti Bali Solusi Alternatif BHCC Classic Bali TV Berita dan Bincang Terkini Dialog Interaktif Yayasan Segara Giri Berita dan Bincang Terkini Folk Song

menyukseskan acara World Clean Up Day for ‘’Suksma Bali’’. Ketua Panitia Suksma Bali yang juga praktisi pariwisata Yoga Iswara mengatakan, hingga saat ini lebih dari 15.000 orang yang sudah registrasi untuk ikut aksi ini. Aksi ini dilakukan di 29 titik baik di pantai, pura, wilayah desa dan campuhan. Yaitu 9 titik di Badung, 2 titik di Denpasar, 6 titik di Gianyar, 2 titik di Klungkung, 3 titik

di Karangasem, 1 titik di Bangli, 1 titik di Tabanan, 1 titik di Jembrana, 4 titik di Singaraja. Sampah yang dikumpulkan adalah sampah organik dan nonorganik. Sampak nonorganik (plastik) akan dikumpulkan dan ditimbang untuk dilaporkan ke panitia internasional. Kemudian sampah plastik disetorkan ke Dinas Lingkungan Hidup masing–masing kabupaten/ kota, lalu dibawa ke bank sampahnya. (kmb42)

Berubah Cepat Dari Hal. 1 ‘’Kalau ada komunikasi yang erat antara pemerintah dan pengusaha, saya yakin Indonesia bisa mengatasi situasi yang sekarang berubah begitu cepat,’’ kata Sri Mulyani dalam seminar nasional yang diselenggarakan Apindo dan Kadin Indonesia, di Jakarta, Jumat kemarin. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan bahwa pemerintah dalam situasi tekanan eksternal saat ini berusaha untuk menumbuhkan ekspor lebih cepat dibandingkan impor. ‘’Kami ingin mengundang pengusaha untuk turut memperkuat ekonomi Indonesia dengan meningkatkan

ekspor, mensubtitusi impor dan memperbaiki iklim usaha supaya capital inflow tetap bisa terjaga,’’ ujar Sri Mulyani. Selain itu, Menkeu juga menjelaskan bahwa Indonesia masih dikenal memiliki fondasi ekonomi yang positif oleh negara lain. Menurutnya, dunia internasional yakin dengan narasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, inflasi yang dijaga rendah, defisit APBN kecil, serta adanya komitmen melakukan reformasi. ‘’Oleh karena itu, supaya tidak bertepuk sebelah tangan, saya juga meminta para pengusaha menyampaikan optimisme yang lebih baik,’’ katanya. (ant)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Sabtu Pon, 15 September 2018

Undiksha ke Semifinal Liga Mahasiswa

Jepang Terbuka

PENYELAMAT – Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjadi penyelamat Indonesia dengan lolos ke semifinal turnamen Jepang Terbuka 2018.

Kevin/Marcus dan Greysia/Apriyani Melaju

Tokyo –

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atau akrab disapa Minions melaju ke babak semifinal turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2018 di Tokyo setelah mengalahkan Jelle Maas/Robin Tabeling dari Belanda. Minions menang 21-10, 17-21, 21-14 dalam waktu 49 menit di putaran perempatfinal, Jumat (14/9) kemarin. Minions menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada nomor ganda putra yang bertahan setelah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (Cina) 20-22, 21-18, 14-21 pada perempatfinal lainnya. Kevin/Marcus masih menanti calon lawan pada semifinal, antara pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan He Jiting/Tan Qiang (Cina). ‘’Lawan bermain lepas. Pertahanan mereka juga bagus dengan pukulan servis lebih bervariasi,’’ kata Marcus. Minions dapat merebut game pertama dengan mudah. Pertaruangan sengit terjadi pada game kedua dan ketiga karena kubu Indonesia terbawa pola permainan

lawan. Setelah kehilangan game kedua, Minions mencoba merebut game penentuan. Poin sempat imbang 11-11 dan 12-12, namun kemudian Minions melesat 14-12, 18-12, 19-13 dan menang 21-14. Indonesia mengirim dua wakil ke semifinal setelah ganda putri Greysia Polii/ Apriyani Rahayu membayar kekalahannya dari kakak beradik asal Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva. Pertandingan selama 97 menit ini berakhir dengan skor 19-21, 21-17, 21-12. Greysia/Apriyani kini punya PR mengembalikan staminanya untuk partai semifinal yang tak akan mudah melawan unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Tersingkir Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak semifinal turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2018 di Tokyo setelah dihentikan unggulan pertama Viktor Axelsen dari Denmark dengan skor 17-21, 15-21 pada perempatfinal, Jumat (14/9) kemarin. Dengan demikian, Anthony harus menyelesaikan kiprahnya di turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS ini. ‘’Serangan-serangan saya bisa diatasi terus oleh Axelsen. Pertahanannya juga rapat. Saya sudah mencoba menambah variasi pukulan seperti chop dan sebagainya, tapi belum bisa menembus,’’ ucap Anthony setelah per-

Denpasar (Bali Post) Tim sepak bola Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja melaju ke babak semifinal Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora 2018. Undiksha menang tipis 1-0 (1-0) atas STKIP Kie Raha, Ternate, pada babak delapan besar di Lapangan UPI Bandung, Jabar, Jumat (14/9) kemarin. Gol semata wayang kemenangan Undiksha dilesakkan kapten tim Gede Suryatama ketika pertandingan yang dipimpin wasit Untung baru berjalan empat menit. Bola hasil sontekan Suryatama yang mengarah ke gawang

gagal diselamatkan kiper STKIP Kie Raha M. Guntur Manan. Kesebelasan Undiksha meladeni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo pada babak semifinal, Sabtu (15/9) ini. Manajer Tim Undiksha Wayan Artanaysa dikontak dari Denpasar menyatakan optimis asuhannya bisa mengatasi UNS Solo dan melenggang ke final. ‘’Saya merasa yakin sebab grafik permainan anakanak terus menanjak sejak babak penyisihan,’’ jelasnya. Sebelumnya, tim Undiksha unggul atas Universitas Patimura dengan skor 1-0

dan dikalahkan Universitas Siliwangi 0-3, sedangkan Siliwangi menang atas Patimura 5-0. Atas hasil ini, Undiksha menjadi runner-up Grup B mendampingi Siliwangi selaku juara pul. Menurut Koordinator Liga Mahasiswa Regional X (Bali) Ida Bagus Purnaya, Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora 2018 dibagi dalam 16 regional. Hanya 13 tim berangkat ke Bandung mengikuti Liga Mahasiswa Nasional, sedangkan tiga kontestan lain absen yaitu dari Regional Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Papua. (022)

Bali Post/ist

tandingan. Pada pertemuan pertama di Piala Sudirman 2017, Anthony mengalahkan Axelsen 13-21, 21-17, 21-14. Anthony menilai penampilan Axelsen berbeda dengan pertemuan sebelumnya, khususnya dari segi pertahanan. ‘’Kali ini dia tidak mudah dimatikan dan tidak mudah melakukan kesalahan sendiri. Sebetulnya dia mainnya tidak macam-macam karena dari jangkauan lebih unggul. Dia tinggal menunggu saya mengarahkan bola ke atas dan cari kesempatan,’’ sebutnya. Langkah ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga terhenti setelah ditaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dalam tiga game. Dalam pertandingan berdurasi 68 menit, pasangan Praveen/Melati yang beberapa kali memimpin perolehan poin kalah dengan skor 19-21, 22-20, 17-21. (kmb)

Tim sepak bola Undiksha Singaraja.

Bali Post/ist

Wade Belum Tentukan Klub Miami – Klub basket NBA Miami Heat belum mengetahui di tim mana pemain bintang Dwyane Wade akan bermain untuk musim kompetisi mendatang. Pemain terbaik NBA 12 kali ini berkali-kali mengatakan masih belum menentukan ke mana akan berlabuh. Saat ditemui wartawan pada acara pembukaan sebuah restoran di Miami, Jumat (14/9) kemarin, Wade itu kembali ditanya mengenai rencananya menghadapi musim kompetisi 2018-2019 bersama Heat mengingat pemusatan latihan dijadwalkan kurang dari dua minggu lagi. Pemain 36 tahun ini kembali menjawab belum mempunyai keputusan final. ‘’Seandainya saya punya jawaban untuk Anda semua. Tapi saya tidak punya hari ini,’’ kata Wade seperti yang dikutip The

Sun-Sentinel. Satu hal yang ia dan timnya ingin pastikan adalah apakah Wade akan memutuskan untuk pensiun atau kembali membela Heat. Wade dilaporkan pernah ditawari kontrak 25 juta dolar AS selama tiga tahun untuk membela klub Cina, Zheijiang Golden Bulls, yang akan membuatnya sebagai pemain termahal di negeri itu. Tetapi Wade mengatakan masih mempertimbangkan keputusan untuk bergabung dengan klub Cina tersebut atau tim lain selain Miami. Miami Heat saat ini memiliki 19 orang pemain di pusat pelatihan. Mereka masih menyisakan satu tempat lagi untuk Wade jika ingin bergabung. Udonis Haslem, rekan lamanya di Heat pada 2013, kembali bergabung sejak minggu lalu dengan nilai kontrak 2,4 juta dolar AS. (ant/rtr)

PS Badung Seleksi Dua Pemain Semarang

Bali Post/kmb

BARU – Pemain PS Badung (biru) memerlukan tenaga baru guna melakoni babak 32 besar kompetisi Liga 2 Nasional.

Mangupura (Bali Post) Dua pemain sepak bola asal Semarang, Ari dan Pandi, mengikuti seleksi saat latihan perdana pascalibur yang digelar PS Badung di Lapangan Samudra, Kuta, Jumat (14/9) kemarin. Pada latihan hari kedua, Sabtu (15/9) ini, Tim Keris kedatangan pemain asal Surabaya dan Bojonegoro yaitu Reza, Afandi, dan Agus Budi, serta pemain asal Papua. Pelatih Kepala PS Badung AAK Bramastra menjelaskan, pihaknya memberikan waktu seminggu kepada pemain seleksi untuk menunjukkan kualitasnya. Sebanyak 10-11 pemain baru di posisi sayap, gelandang serang dan stopper akan direkrut guna menggantikan tujuh pemain yang didepak. ‘’Kami mempertahankan 15 pemain lama ditambah 10-11 baru hasil rekrutmen, sehingga totalnya 25-26 pemain,’’ ucapnya usai memimpin latihan. Tim Keris kini berkekuatan 22 pemain yang terus dipantau kemampuannya. Jika kualitas permainannya meningkat akan

dipertahankan. Sebaliknya, kalau kemampuan individunya mentok otomamis didepak. ‘’Kami memberlakukan sistem promosi dan degradasi terhadap pemain,’’ jelasnya. PS Badung memerlukan pemain mumpuni mengingat 20 tim mantan Liga 2 termasuk PS Badung telah lolos ke babak 20 besar kompetisi Liga 3 Nasional. Sebanyak 12 tim lagi hasil kompetisi Liga 3 Rayon dan Regional bakal menyusul guna melengkapi babak 32 besar. Fase 32 besar dibagi menjadi delapan grup dan hanya juara pul yang melenggang ke delapan besar. Salah satu pemain yang dicoret adalah sayap kiri Ketut Tirtanadi Wardana karena mengalami cedera lutut ligamen ketika melawan tuan rumah Perssu Sumenep di Stadion Ahamd Yani, Sumenep, pada putara pertama lalu. ‘’Tirtanadi istirahat total dan fokus pada penyembuhannya. Jadi, kami harus mencari penggantinya,’’ tutur Asisten Pelatih Kadek Loco Ediana. (022)

Liga Inggris

Liverpool Janjikan Penebusan di Wembley London – Liverpool tidak memiliki kenangan indah pada kunjungan terakhir ke Stadion Wembley. Pasukan Juergen Klopp dihantam 1-4 oleh Tottenham Hotspur 11 bulan silam, situasi yang kemudian sedikit-banyak membantu transformasi Liverpool. The Reds kembali ke London untuk membuktikan diri dan melakukan penebusan kepada Tottenham dalam lanjutan kompetisi Liga Utama Inggris, Sabtu (15/9) malam ini (20.30 Wita). Liverpool kini memuncaki klasemen dengan empat kemenangan dari empat laga, mengemas sembilan gol dan hanya kemasukan satu gol. Sementara Tottenham memulai musim dengan tiga kemenangan, namun kalah 1-2 pada pertandingan terakhir di

markas Watford yang secara mengejutkan menggebrak papan atas klasemen. Laga ini akan memberikan gambaran klub mana yang dapat menghadirkan tantangan nyata bagi City yang menjamu Fulham beberapa jam kemudian. Pemilik Liverpool mengeluarkan dana sekitar 160 juta pound untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Naby Keita, Fabinho (Brazil), kiper Alisson (Brazil)dan pengatur serangan Xherdan Shaqiri (Swiss) dari Stoke City yang terdegradasi. Sebaliknya, tim inti Tottenham di bawah pelatih Mauricio Pochettino serupa dengan yang tampil pada pertandingan tahun lalu karena klub London ini tidak melakukan pembelian pemain-pemain baru pada bursa transfer musim panas. Sementara itu, start ter-

baik Watford di strata tertinggi akan mendapat ujian ketika menjamu Manchester United (23.00 Wita) yang tidak diperkuat penyerang Marcus Rashford yang diusir keluar lapangan saat menang atas Burnley. United saat ini menghuni peringkat ke-10 dengan enam poin dari empat laga. Chelsea yang tampil cukup baik di bawah asuhan manajer baru Maurizio Sarri, seperti halnya Liverpool, memiliki catatan 100 persen setelah empat pertandingan. The Blues akan memainkan pertandingan kandang yang relatif mudah melawan Cardiff City di Stamford Bridge. Di bagian lain, bos Arsenal Unai Emery menuntut para pemainnya mengekspresikan diri di lapangan dan bermain dengan personalitasnya saat menjalani laga tandang ke

Newcastle United. Setelah kalah dari City dan Chelsea pada awal musim, Arsenal kembali pulih dengan baik untuk mengalahkan West Ham United dan Cardiff City. Pelatih asal Spanyol ini yakin langkah selanjutnya bagi para pemainnya adalah membentuk identitas taktis baru di lapangan. ‘’Pertama-tama kami harus menang. Tujuan kami di Newcastle adalah meningkatkan banyak hal dan terus menciptakan ide serta membangun semangat di lapangan secara individual dan kolektif. Itu akan sulit tetapi saya ingin melanjutkan (untuk menunjukkan) kepribadian di lapangan dan memaksakan personalitas ini pada oposisi dan untuk mendapatkan kemenangan,’’ papar Emery, Jumat (14/9) kemarin. (ant/rtr)

I Gusti Ngurah Diva Ismayana

Bali Post/ist

Diva Ismayana Juara Supermoto di Malang

Denpasar (Bali Post) Pembalap Bali I Gusti Ngurah Diva Ismayana menjuarai kelas 450 cc dan menempati posisi kedua kelas 250 cc pada Kejurnas Supermoto putaran ketiga di sirkuit Kampus Universitas Brawijaya, Malang, 8-9 September lalu. Diva Ismayana juga berjaya di kelas 450 cc pada putaran pertama di Yogyakarta. Menurut Kabid Roda Dua Pengprov IMI Bali Cok. Vicky di Denpasar, Jumat (14/9) kemarin, Diva kini sedang menjalani pemulihan pada kakinya yang patah. Ia diharap-

kan bisa turun kembali pada putaran keempat di Sirkuit Kanjuruhan, Malang. Diva juga diproyeksikan berlaga pada Kejurnas Supercrosser Powertrack putaran kelima sekaligus final di Sirkuit Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Tabanan, 6-7 Oktober mendatang. Ia akan tampil di kelas MX-2. Pembalap Bali lainnya yang akan berkiprah di Tengkudak antara lain Maliki Somma di kelas 85 cc, Gianni di kelas 85 cc, Radhe di kelas 65 cc novice, Dani di kelas 65 cc pro, Ablo di kelas 50 cc, I

Gede Saka di kelas 250 cc junior serta Ode Surya di kelas 250 cc novice. ‘’Pembalap Bali saat ini lebih dominan menggeluti motocross. Jarang yang menekuni balap motor jalan raya (road-race),’’ jelasnya. Sebelum digunakan lomba Supercrosser Powertrack, Sirkuti Tengkudak bakal dimanfaatkan untuk endure cross pada 22-23 September. ‘’Enduro cross sangat penting bagi pembalap terutama untuk meningkatkan stamina dan fisik karena akan berlomba pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan,’’ tambah Vicky. (022)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.