Edisi 15 Mei 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 256 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158 rb Like) http://facebook.com/balipost

senin kliwon, 15

mei 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Bertemu Xi Jinping

Jokowi Tawarkan Tiga Megaproyek Beijing – Presiden Joko Widodo, Minggu (14/5) kemarin bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Mereka membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan menyaksikan penandatanganan tiga dokumen kerja sama. ‘’Pada kesempatan yang baik ini saya ingin memanfaatkan konferensi tinggi Belt and Road Forum minggu ini untuk menciptakan momentum segar, terutama untuk kerja sama RRT-Indonesia dalam rangka One Belt One Road,’’ kata Jokowi saat berdiskusi dengan Xi Jinping di Gedung Great Hall of the People, Beijing, Minggu kemarin.

Lewis Hamilton

GP Spanyol

Hamilton Tercepat PEMBALAP Mercedes, Lewis Hamilton, berhasil menjadi yang tercepat pada GP Catalunya, Minggu (14/5) kemarin. Selama balapan, terjadi duel ketat dengan pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel. Hamilton yang berstatus sebagai pole position di seri GP Spanyol, mampu mengerem laju Vettel sebagai kompetitor utama. Hingga lap terakhir Hamilton mampu mempertahankan posisinya di urutan terdepan. Vettel yang menjadi runner-up hanya terpaut 3,4 detik dari Hamilton. Sementara itu, pembalap Tim Red Bull Daniel Ricciardo meraih posisi ketiga terpaut 1 menit 15, 8 detik dari Hamilton. Di posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh dua pembalap Tim Force India, Sergio Perez dan Esteban Ocon. Berkat kemenangan ini, Hamilton berhasil memangkas jarak dengan Vettel di klasemen pembalap. Hamilton masih berada di posisi kedua dengan raihan 98 poin, terpaut 6 poin dengan Vettel. Pada sesi kualifikasi, Lewis Hamilton juga menjadi yang tercepat dengan catatan waktu putaran terbaik 1 menit 19,149 detik dari enam putaran yang dilahapnya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu. Hal. 19 Rekan Setim

77,62% Menurut anda, apakah pengelolaan Belum pendidikan nasional saat ini sudah mandiri dan profesional?

21,23% Sudah

1,15% Tidak tahu grafis: tomikcaya

JAJAK PENDAPAT

Sistem Pendidikan Nasional Belum Mandiri

PERUBAHAN sistem pendidikan nasional masih sering terjadi. Pemerintah bahkan nyaris tak memiliki sistem yang baku di sektor ini. Perubahan tak hanya soal kurikulum juga dengan cara mengajar guru. Perubahan kebijakan di sektor ini tak hanya membingungkan siswa, orangtua siswa juga para guru. Perubahan sistem pendidikan ini secara ekonomi juga bisa membuat sejumlah sektor merugi. Di antaranya percetakan yang mengadakan buku pelajaran. Ke depan pengelolaan sistem pendidikan harus jelas dan terukur dan memiliki target pencapaian yang jelas. Intervensi kepentingan politik hendaknya dibatasi. Pandangan itu mengemuka saat Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat terkait sistem pendidikan nasional. Jajak dilakukan selama sepekan dengan menyasar semua kabupaten/kota di Bali. Berdasarkan tabulasi atas jawaban responden, yang dipilih secara acak, dominan responden mengaku masih prihatin dengan model pengelolaan pendidikan nasional. Perubahan sistem pendidikan nasional dibayangi campur tangan politisi. Tercatat 77,62 persen responden menyatakan sistem pendidikan nasional belum mandiri dan profesional serta dikendalikan sepenuhnya oleh ahli di bidangnya. Perubahan sistem pendidikan nasional masih tergantung kekuasaan politik. Bahkan, di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota pengelolaan pendidikan termasuk dalam menentukan jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan tak murni berdasarkan profesionalisme. Jabatan kepala sekolah dan Kadisdik kerap menjadi kepentingan strategis bupati dan kolega politiknya dengan tujuan memperkuat basis politik. Selebihnya, 21,23 persen responden mengatakan sistem pendidikan nasional sudah bergerak menuju profesionalisme dan mandiri. Hak dan kewenangan guru dalam menentukan nasib siswa sudah menjadi otoritas sekolah dan guru. Hal. 19 Dinamika Zaman

Inisiatif Belt and Road diharapkan Presiden dapat memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dengan Tiongkok. ‘’Dalam kaitan ini, saya ingin mengundang secara khusus pemerintah Presiden Xi untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia di tiga megaproyek,’’ kata Jokowi. Megaproyek pertama yang ditawarkan yaitu proyek koridor ekonomi terintegrasi, konektivitas, industri, dan pariwisata di Sumatera Utara antara lain fasilitas Pelabuhan Kuala Tanjung dan akses jalan dari Kota Medan hingga Sibolga. Selain itu, Presiden juga menawarkan kesempatan investasi di Sulawesi Utara yang akan meningkatkan infrastruktur di BitungManado-Gorontalo melalui akses jalan, jalur kereta api dan pelabuhan serta bandara. Kemudian Presiden

juga menawarkan investasi proyek energi dan pembangkit listrik di Provinsi Kalimantan Utara. Jokowi bersama Xi Jinping dalam pertemuannya telah menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama yaitu implementasi kemitraan strategis komprehensif IndonesiaTiongkok pada 2017-2021. Hal. 19 Kerja Sama Ekonomi PRESIDEN TIONGKOK - Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan bilateral di sela-sela menghadiri Belt and Road Forum di Gedung Great Hall of the People, Beijing, Minggu (14/5) kemarin.

Bali Post/ant

Jangan Bermain-main dengan Kebinekaan Bengkulu (Bali Post) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau semua pihak tidak bermain-main dengan kebinekaan, tetapi terlibat aktif merawat kemajemukan Indonesia. ‘’Harus selalu diingat dan disadari bahwa Indonesia itu majemuk, jadi jangan bermain-main dengan kebinekaan,’’ katanya saat membuka sosialisasi bantuan pemerintah pendampingan sekolah pelaksana Kurikulum 2013 dan sekolah model jenjang SMP, SMA dan SMK se-Provinsi, di Bengkulu, Minggu (14/5) kemarin. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur itu mengatakan, secara agregat Indonesia memang mayoritas beragama Islam, namun hal tersebut tidak serta merta

memberikan hak bagi mayoritas untuk berbuat intoleran. Meski masyarakat Indonesia mayoritas Islam, namun di beberapa daerah di Nusantara memperlihatkan bahwa umat muslim justru minoritas. ‘’Kalau kita sebagai mayoritas intoleran, bukan tidak mungkin itu dibalaskan kepada umat muslim di mana mereka menjadi minoritas, jadi mari kita pikirkan sama-sama,’’ katanya. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 untuk Bidang Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan ini juga mengingatkan bahwa pihak yang berbuat intoleran kepada umat lain perlu dipertanyakan kehidupan beragamanya. Hal. 19 Semangat Toleransi

’’…secara agregat Indonesia memang mayoritas beragama Islam, namun hal tersebut tidak serta merta memberikan hak bagi mayoritas untuk berbuat intoleran.’’ Muhadjir Effendy Mendikbud

Virus ’’Ransomware’’ Menyerang

Selamatkan Data, Tebus 300 Dolar AS

SERANGAN virus WannaCry, jenis ransomware (malware penyandera) baru yang menyerang Rumah Sakit Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais pada Sabtu (13/5) menyentak banyak pihak. Serangan cyber ini membuat data pasien tidak bisa diakses pihak RS. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi serangan cyber mendadak tersebut di Jakarta, Minggu (14/5) kemarin. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan telah membentuk sebuah tim khusus yang menangani hal ini. Kominfo juga menyediakan sebuah layanan telepon yang dapat dihubungi. ‘’Kita sudah siapkan tim khusus dari Kominfo, sudah disiapin nomor telepon juga. Jadi semua perusahaan di Indonesia yang mau cegah ataupun yang sudah terinfeksi, langsung dapat hubungi nomor tersebut,’’ ujarnya. Ia berharap kasus serangan ransomware yang menyasar ke RS Kanker Dharmais bisa mengingatkan masyarakat Indonesia akan pentingnya keamanan cyber. ‘’Isu ini menjadi satu prioritas dari Kominfo. Kami kembali sosialisasi, alert atau kebiasaan selalu mempunyai sensitivitas terhadap cyber security,’’ kata Rudiantara. Ia menilai ransomware sangat mungkin menyerang instansi lain, termasuk instansi pemerintah. ‘’Saya belum tahu (yang lain). Tapi dari data yang ada, kebanyakan rumah sakit. Kalau manufaktur itu baru terakhir sebelum saya datang ke sini. Secara teoretis bisa saja ke semuanya,’’ imbuhnya. Rudiantara mengaku soal serangan cyber terhadap instansi pemerintah sudah ia sosialisasi kepada rekan sejawatnya di Kabinet Kerja. Hal. 19 Solusi Jitu

Cara Pencegahan n Cabut sambungan LAN dan matikan Wi-Fi komputer untuk mencegah infeksi. n Update sekuriti Windows dengan memasang patch MS17-010 yang dapat diperoleh di tautan berikut. Pengguna Windows XP disarankan agar mengganti sistem operasi ke versi yang lebih baru karena OS lawas ini sudah tidak mendapat dukungan patch sekuriti dari Microsoft. n Jangan mengaktifkan fungsi macros. n Nonaktifkan fungsi SMB v1. n Blokir port 139/445 dan 3389. n Perbarui software anti-virus dan anti-ransomware.

Bali Post/ant

PENANGANAN SERANGAN - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan keterangan pers terkait upaya penanganan serangan dan antisipasi Malware Ransomware WannaCry, di Jakarta, Minggu (14/5) kemarin.

n Selalu back-up file penting di komputer dan simpan di tempat lain, jika memungkinkan di storage yang tidak terhubung ke jaringan atau internet.

Harus Melayani dan Mau Mendengar

’’Dia harus mempunyai kemampuan untuk mengetahui Bali secara keseluruhan.’’ Prof. Sri Darma

SUDAH tidak zamannya lagi gaya kepemimpinan ‘’asal bapak senang’’ diterapkan. Pemimpin Bali ke depan harus mau mendengar dan turun langsung untuk melihat permasalahan dan potensi yang ada serta memberikan solusi. Prof. Gede Sri Darma, DBA., Rektor Undiknas, mengatakan pemimpin Bali harus berjiwa melayani, tidak lagi bergaya priyayi, apalagi ingin dihormati. Pemimpin yang baik harus turun langsung melihat kondisi nyata yang terjadi di masyarakat. Dengan jumlah penduduk Bali 4 juta lebih, pemimpin Bali harus memiliki jiwa BOS untuk memimpin 4 juta karyawan itu. Seorang jiwa BOS adalah mengayomi dan membuat karyawan senang. ‘’Konsep BOS, Bikin Orang Sejahtera. Konsep

pemimpin seperti itu, bagaimana membuat warganya senang dan sejahtera,’’ paparnya. Bukan menyenangkan kelompok atau tim suksesnya. Ia berharap pemimpin Bali ke depan tidak memakai politik balas budi pada orangorang yang telah menggolkannya menjadi pemimpin. Selain itu, pemimpin Bali harus betul-betul memahami dan menguasai daerah Bali. Baik budaya Bali, adat istiadat, likaliku Bali, potensi Bali dan karakter masyarakat Bali. ‘’Dia harus mempunyai kemampuan untuk mengetahui Bali secara keseluruhan,’’ katanya. Sebelum menjadi pemimpin, semestinya mereka sudah menyelesaikan urusannya sendiri. Jika pemimpin itu tidak lagi memikirkan dirinya sendiri, mencari gaji,

nafkah untuk diri sendiri, bahkan untuk kroni-kroninya, berarti dia sudah selesai dengan urusan dirinya. ‘’Jika itu masih dipikirkan, berarti dia bukan pemimpin Bali,’’ ungkapnya. Menurutnya, Pilgub Bali tahun 2018 gaungnya akan menyamai DKI Jakarta. Karena Bali terkenal dengan multikultur, walaupun budaya Bali masih mendominasi. Tetapi Bali sudah menerima budaya daerah lain. ‘’Kita terima budaya suku bangsa lain, kita terima semua kok. Mereka juga mengagungkan bahkan senang dengan budaya Bali,’’ bebernya. Sehingga pemimpin Bali harus sadar bahwa budaya Bali masih menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Selama budaya ini masih menjadi daya tarik, sehingga budaya itu harus terus dikembangkan. (kmb42)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.