Edisi 15 Juni 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 289 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (141 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu umanis, 15 Juni 2016

@balipostcom (4.195 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kasus RS Sumber Waras

KPK Tak Temukan Unsur Korupsi Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan bukti ada perbuatan tindak pidana korupsi dalam kasus RS Sumber Waras. Dengan demikian KPK belum bisa menyeret Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), seperti yang ‘’didorong-dorong’’ banyak pihak. Untuk itu, KPK akan mempertemukan kembali penyidik KPK dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memperdalam dugaan korupsi senilai Rp 191 miliar tersebut. ‘’Jadi penyidik kami tidak menemukan perbuatan melawan hukumnya. Oleh karena itu jalan satu-satunya mengundang BPK, ketemu dengan penyidik kami. Kalau dari situ kan berarti sudah selesai. Perbuatan melawan hukummnya selesai,’’ kata Ketua KPK Agus Raharjo saat rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/6) kemarin.

Agus menambahkan, data dari BPK juga menyatakan belum cukup indikasi adanya kerugian dalam kasus ini. Karenanya, KPK akan mengundang BPK untuk mengusut kasus yang merupakan program Gubernur Ahok. ‘’Dalam waktu dekat, apakah minggu depan, atau minggu berikutnya. Pokoknya sebelum hari raya,’’ katanya. Dia mengakui proses pengusutan kasus ini cukup

lama dan meminta pendapat beberapa ahli. Di antaranya dari akademisi UI, UGM dan LSM MAPI. Hal ini dilakukan untuk menyandingkan dengan temuan BPK tadi. ‘’Mereka perlu pendapat ahli dari UI, UGM, kita juga mengundang masyarakat untuk menilai apakah terjadi kerugian negara apa tidak,’’ kata Agus. Hal. 19 Uang Negara

Bali Post/ant

DENGAR PENDAPAT - Ketua KPK Agus Rahardjo didampingi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Laode M Syarif berbincang dengan anggota Komisi III usai rapat dengar pendapat di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6) kemarin.

Anti-Hooligan akan Dideportasi

Diskualifikasi Tim Rusia Ditangguhkan PERDANA Menteri Prancis Manuel Valls, Selasa (14/6) kemarin, mengatakan bahwa beberapa pendukung sepak bola akan dideportasi dari Prancis setelah bentrokan yang Sudirman Said

terjadi saat laga awal kejuaraan Piala Eropa 2016. ‘’Beberapa pendukung akan dideportasi karena tidak dapat tinggal di wilayah nasional Prancis,’’ katanya. Polisi Prancis pada hari Selasa telah melakukan operasi anti-hooligan di Kota Mandelieu dekat Cannes setelah memverifikasi sebanyak 29 identitas pendukung Rusia yang diduga terlibat dalam bentrokan menjelang pertandingan antara Inggris melawan Rusia di laga awal

Piala Eropa 2016. Demikian laporan Reuters. Akibat bentrokan itu, tim nasional sepak bola Rusia mendapatkan sanksi denda sebesar 150 ribu euro atau sekitar Rp 6,25 miliar. Sementara diskualifikasi dari kepesertaan di turnamen Piala Eropa 2016 ditangguhkan setelah fans mereka terlibat dalam bentrokan di Marseille, Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan, Selasa kemarin. ‘’Dakwaan terkait dengan

gangguan kerumunan, penggunaan kembang api dan perilaku rasis yang telah diajukan terhadap RFU (Rusia Football Union),’’ kata UEFA dalam sebuah pernyataan. Disebutkan, komite etik telah memutuskan untuk memberlakukan denda 150.000 euro dan diskualifikasi ditangguhkan untuk tim nasional Rusia sampai berakhirnya turnamen. Hal. 19 Tim Rusia

Bali Post/ant

Prancis Vs Albania

Belum Diputuskan, Cabut Subsidi Listrik 900 VA

Jakarta (Bali Post) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan sampai saat ini belum ada keputusan mengenai pencabutan subsidi bagi 18 juta pengguna listrik 900 volt ampere (VA). ‘’Keputusan akhirnya kan nanti setelah pembahasan di Badan Anggaran DPR-RI. Kami menghormati proses di Banggar,’’ ujar Sudirman usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI di Jakarta, Selasa (14/6) kemarin. Menurut Sudirman, angka-angka yang terutang dalam kebijakan subsidi sudah dibahas dalam kegiatan rapat dengar pendapat di DPR-RI. Jadi, dia menolak jika keputusan terkait pencabutan subsidi listrik, yang awalnya direncanakan mulai 1 Juli 2016 diberlakukan. Hal yang sama juga disampaikan Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Sofyan mengatakan PLN tinggal menunggu keputusan pemerintah. Hal. 19 Ruang Fiskal

Peluang Lolos ke Putaran Kedua

Bali Post/ap

INGGRIS - Pendukung tim nasional Inggris dalam Piala Eropa (Euro) 2016 berseteru dengan pendukung tim Rusia di Pelabuhan Lama Kota Marseille, Prancis, jelang pertandingan kedua tim, Sabtu waktu setempat.

Hooligan Rusia Sangat Terlatih

Soal Pemukulan Dua Aktivis

ForBALI Takkan Lapor Polisi

Denpasar(Bali Post) Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) memutuskan untuk tidak melaporkan kasus pemukulan dua aktivis ke pihak kepolisian. Seperti diberitakan, dua aktivis ForBALI yakni Suriadi Darmoko dan Adi Sumiarta mengalami pemukulan karena memakai kaos ‘’Bali Tolak Reklamasi’’ saat menonton pawai Pesta Kesenian Bali ke-38, Sabtu (11/6) lalu. ‘’Kami memang tidak akan melaporkan ke pihak kepolisian karena sejatinya kasus ini bukan delik aduan. Artinya tanpa melapor pun mestinya polisi bisa melakukan langkah hukum,’’ ujar Koordinator ForBALI Wayan ‘’Gendo’’ Suardana, Selasa (14/6) kemarin. Gendo beralasan, ada banyak aparat kepolisian di lokasi kejadian pada saat terjadinya penganiayaan itu. Mulai dari polisi yang berpakaian tidak resmi, berpakaian semi yakni kaos polo bertuliskan ‘’turn back crime’’ hingga polisi yang berseragam. Ironisnya, pemukulan terjadi di depan mata mereka dan sama sekali tidak ada upaya melakukan tindakan hukum kepada para pelaku itu. ‘’Terlebih lagi kami belum melihat polisi melakukan tindakan hukum atas kasus yang dulu juga menimpa saya. Sudah melaporkan dipukul oleh preman tetapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut apa pun,’’ jelasnya. Gendo menambahkan, jika polisi mempunyai iktikad baik seharusnya mereka berupaya melakukan tindakan atas kasus ini tanpa perlu ada laporan. (kmb32)

Pendukung tim Rusia.

Bali Post/ap

SEKELOMPOK hooligan Rusia yang sangat terlatih berada di balik kekerasan di Marseille ketika Rusia menghadapi Inggris pada pertandingan Euro 2016, kata para jaksa seperti dikutip BBC. 150 pendukung sepak bola Rusia ‘’sudah sangat terlatih untuk aksi ultra-cepat, ultra-keras’’ dan piawai menghindari penangkapan, kata seorang jaksa. Lima pendukung Inggris dipenjarakan karena melemparkan botol kepada polisi, sedangkan enam lainnya dibui karena berkaitan dengan kekerasan itu. Hal. 19 Memulai Kekerasan

Marseille Peluang lolos ke putaran kedua pada Piala Eropa ada di hadapan tuan rumah Prancis. Kemenangan atas Albania di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (16/6) dini hari, akan membawa Les Bleus menuju babak 16 besar. Prancis lebih diunggulkan pada laga di penyisihan Grup A. Kemenangan 2-1 di laga pembuka atas Rumania menunjukkan kualitas permainan tim asuhan Didier Deschamps itu. Olivier Giroud membungkam kritik atas dirinya dengan mencetak gol pembuka. Namun pada pertandingan di Stade de France itu, tim tuan rumah harus menunggu hingga menjelang akhir pertandingan untuk meraih kemenangan melalui Dimitri Payet. ‘’Kami yakini permainan kami semakin baik dan lebih baik lagi,’’ tegas Giroud yang mengisi posisi striker Real Madrid Karim Benzema di lini depan. Penyerang Arsenal itu sebelumnya dikritik karena kurang tajam dan lamban permainannya. Hal. 19 Laga Pembuka Olivier Giroud

Desa Pejaten

Tamu Belanda Menjadikan Keramik Pejaten Bermutu Pejaten memiliki objek wisata baru; museum keramik. Banyak yang belum tahu. Wajar, karena baru didirikan empat tahun lalu. Bahkan secara bertahap pula. Pengunjung museum yang diberi nama ‘’Tantri’’ baru dalam hitungan puluhan. Wisatawan asing, tercatat lebih banyak. Tak hanya melihat-lihat, mereka juga bisa praktik membuat keramik. Hasilnya bisa dibawa pulang, agar Pejaten tetap dikenang.

PUTU Oka Mahendra, pendiri Museum Seni Keramik Tantri, Minggu (12/6) menuturkan, ide pendirian museum tersebut sejatinya ada sejak era 80-an. Ketika itu, Tantri, ayahnya, menjabat sebagai Kepala Desa Pejaten. Ide itu baru terwujud tahun 2011. ‘’Meski idenya sudah lama, pendirian museum ini baru bisa direalisasikan pada 2011 lalu secara bertahap,’’ ungkapnya. Kata Oka Mehendra, keramik dan gerabah atau produk yang berbahan baku tanah liat, identik dengan Desa Pejaten. Sebab, kerajinan inilah yang telah menopang kehidupan masyarakat setempat sejak

dulu. ‘’Dulu sekitar tahun 70an, desa ini merupakan tempat yang tandus. Lahan pertanian yang tersedia tidak memadai. Kerajinan gerabahlah yang membantu menopang hidup masyarakat di sini,’’ tuturnya. Pada dekade berikutnya, sekitar tahun 1985, industri keramik dan gerabah di desa ini semakin berkembang. Ini seiring dengan diperkenalkannya teknik pemanasan dengan temperatur tinggi oleh seorang tamu Belanda yang singgah di desa tersebut. Dengan teknik ini, keramik dan gerabah yang dihasilkan jauh lebih bermutu. Hal. 19 Berkembang Pesat

Bali Post/bit

SENI KERAMIK - Wisatawan sedang ‘’belajar’’ membuat barang seni keramik.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.