20 HALAMAN
NOMOR 176 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (157 rb Like) http://facebook.com/balipost
rabu umanis, 15 februari 2017 Sumbangan untuk Korban Longsor Bali Post sejak Sabtu (11/2) menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi bencana longsor di Bali. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang sedang tertimpa bencana sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000 Nama
Jenis Sumbangan
Bisma Peduli Bencana (SMA Negeri 2 Tabanan) Keluarga Besar SMP Negeri 2 Denpasar Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa Prov. Bali IBW & Keluarga PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Drs. I Gde Pande Susilha, Dps. Hal. 19 Seluruhnya Rp 37.798.000
Rp 6.367.000 Rp 4.411.000 Rp 1.500.000 Rp 1.000.000 Rp 715.000 Rp 500.000
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Selamat dari Longsor
Dua Bersaudara Itu Kini Yatim-Piatu WAYAN Budiana (17) dan Ni Nyoman Rista Sari (12), dua dari puluhan korban selamat saat longsoran tanah membenam Banjar Bantas, Desa Songan Kintamani, Jumat (10/2) dini hari lalu. Namun naas, keduanya harus kehilangan kedua orangtuanya dan satu saudaranya. Ketiganya meninggal saat mesibah itu datang. Ayahnya I Gede Sentana (45) dan ibunya Ketut Bunga (43) meninggal saat tanah ‘’mengubur’’ rumahnya. Demikian pula saudaranya, Ni Kadek Sudiani (15), juga meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. Sejak musibah longsor terjadi, kedua bersaudara ini menjalani perawatan di RSU Bangli. Wayan Budiana sampai saat ini harus mendapat perawatan intensif lantaran mengalami patah tulang pada bagian pahanya. Sementara adiknya, Rista Sari, yang sempat mengalami luka pada bagian punggungnya
akibat tertimpa material longsor, kondisinya kini sudah membaik. Meski demikian, Rista Sari yang masih duduk di bangku kelas VI SD tersebut masih harus beristirahat di rumah sakit bersama kakak sulungnya. Ni Wayan Misi, sepupu dari Budiana dan Rista Sari, saat ditemui di RSU Bangli, Selasa (14/2) kemarin, mengatakan saat ini kondisi keduanya sudah membaik. Meski demikian, keduanya kemungkinan baru bisa kembali pulang ke Desa Songan sekitar dua minggu ke depan. Wayan Misi menuturkan, sejak musibah longsor terjadi, salah satu dari dua sepupunya tersebut yakni Rista Sari sampai saat ini masih belum mengetahui sama sekali kondisi kedua orangtua dan saudarannya yang telah meninggal. Hal. 19 Rumah Sakit
Bali Post/ina
RUMAH SAKIT - Wayan Budiana dan Ni Nyoman Rista Sari (duduk) saat berada di RSU Bangli, Selasa (14/2) kemarin. Keduanya dirawat di rumah sakit pascabencana tanah longsor, Jumat lalu.
Pengungsi Dipindahkan ke Balai Banjar
Bali Post/nan
BALAI BANJAR - Pengungsi tanah longsor di Banjar Bantas, Songan, Kintamani kini menempati Balai Banjar Desa Adat Songan B. Sebelumnya mereka berada di tenda dekat kuburan.
Bangli (Bali Post) Seratusan pengungsi, Selasa (14/2) kemarin, dipindah ke Balai Banjar Songan, Kintamani. Tepatnya di depan Gedung SDN 3 Songan. Sebelumnya mereka menempati tenda yang didirikan dekat kuburan. Pemindahan itu dilakukan oleh petugas usai upacara penguburan, Senin (13/2) sekitar pukul 19.00 Wita. Berdasarkan pantauan Selasa kemarin, tenda yang sebelumnya berjejer di pinggir jalan di dekat setra desa adat setempat semuanya sudah dibongkar oleh petugas. Sementara dapur umum tempat memasak masih tetap berdiri di lokasi. Adapun jumlah pengungsi mencapai 23 KK dengan 130 orang. Hal. 19 Tujuh Korban
DATA KORBAN LONGSOR 23
Dsn. Bantas
15
Dsn. Tabu Dsn. Alengkong Dsn. Kayu Selem
7
130 61
28
3 8
Dsn. Awan Dsn. Sukawana 53
Dsn. Yeh Mampeh Culalu
168
31
108
1 Dsn. Selulung 3 Dsn. Yeh Tanda
22
102 KK
Yang Mengungsi
Jiwa
Terisolasi
133 KK
102 JIWA 22 KK
506 JIWA Grafis/tomik
Antasari Ungkap Rahasia
Antara SBY dan HT Jakarta (Bali Post) Akhirnya Antasari Azhar mengungkap rahasia yang lama dia pendam. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengungkap rekayasa di balik kasus tuduhan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Kasus ini membuatnya hidup di balik jeruji besi selama delapan tahun.
Ia menyebut ada peran SBY di balik rekayasa kasus pembunuhannya. Menurut Antasari, sebelum dirinya ditangkap dan ditahan atas kasus tuduhan pembunuhan, pengusaha HT pada bulan Mei 2009 mendatangi rumahnya pada tengah malam. HT membawa pesan penting dari Cikeas. ‘’Ada orang malam-malam ke rumah saya. Orang itu, orang itu adalah HT. Dia diutus Cikeas, siapa orang Cikeas? Dia diminta untuk bilang ke saya agar tak menahan Aulia Pohan,’’ kata Antasari Azhar usai melaporkan kasusnya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (14/2) kemarin. Antasari mengatakan ketika itu, HT mengaku datang sebagai utusan SBY. Mendengar ucapan HT tersebut, Antasari menyarankan agar berkata jujur saja kepada SBY. ‘’Laporkan saja, sudah ketemu saya, saya jelaskan seperti itu, mohon maaf tidak bisa memenuhi permintaannya, jawab aja seperti itu,’’ kata Antasari. Namun, kata Antasari, HT tetap berupaya melobinya. ‘’Saya bisa ditendang nih pak dari Cikeas, kata dia. Saya bilang, itu urusan Anda. Tapi bapak juga harus hati-hati, katanya, gitu,’’ kata Antasari. Hal. 19 Aulia Pohan
Bali Post/ant
TANDA BUKTI - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (kanan) bersama adik Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin (kiri), menunjukkan surat tanda bukti laporan saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Gedung KKP, Gambir, Jakarta, Selasa (14/2) kemarin. Kedatangan Antasari untuk melaporkan kasus dugaan SMS palsu, yang membuatnya terjerat kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY akan Tempuh Jalur Hukum
PRESIDEN keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal tudingan Antasari Azhar. Jawaban SBY disampaikan lewat akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, Selasa (14/2/2017). SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat memulai statemennya di media sosial dengan menyinggung soal grasi yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Antasari. ‘’Yg saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk Serang & diskreditkan saya (SBY),’’ kata SBY. Hal. 19 Rusak Elektabilitas
Pilkada Buleleng
Rabu Ini Penentuan Nasib PASS dan SURYA SETELAH melalui proses panjang, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) dan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (SURYA) bersaing merebut simpati 583.381 pemilih di Buleleng, Rabu ini. Dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati ini semuanya berlatar belakang politisi berpengalaman. Agus Suradnyana sendiri merupakan calon incumbent bersama Nyoman Sutjidra yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan. Sementara Sukrawan juga mantan Ketua DPRD Buleleng. Sedangkan
Dharma Wijaya merupakan politisi Partai Demokrat yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng. Dari perjalanan pencalonan, PAS-Sutjidra hampir tidak menuai persoalan sedikit pun. Pasangan ini diusung oleh PDI-P, Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selain itu, pasangan ini juga didukung oleh Gerindra, PPP, dan PAN. Sementara pasangan Surya melaju di jalur independen. Pasangan ini kemudian didukung oleh Partai Golkar dan Demokrat. Paket ini sebelumnya tidak ditetapkan
menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati, karena syarat dukungan minimal calon perseorangan tidak terpenuhi. Namun, Surya akhirnya memenangkan gugatan hukum di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Surabaya. Putusan itu kemudian mengantarkan Surya ditetapkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati. Hari ini masyarakat Buleleng menentukan pilihannya siapa yang dianggap layak memimpin Bumi Panji Sakti lima tahun ke depan. Hal. 19 Amankan TPS