20 HALAMAN
NOMOR 117 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost
kamis wage, 15 desember 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Benahi Sektor Pertanian
Tabanan Harus Rem Alih Fungsi Lahan LAPORAN BESOK Kemacetan dan sampah, dua persoalan besar Kota Denpasar. Sebagai kota metropolitan, munculnya persoalan sosial cukup signifikan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Demikian pula semakin berkembangnya permukiman menyebabkan berkurangnya ruang terbuka hijau. Untuk itu, 2017 Denpasar seharusnya terus berbenah. Mengurai kemacetan dan mengatasi persoalan sampah, harus menjadi fokus utama.
LUMBUNG berasnya Bali. Ikon itu disandang Kabupaten Tabanan selaku daerah penghasil beras terbesar di Bali. Namun, seperti kabupaten lainnya dan kota di Pulau Dewata, pertanian di Tabanan juga dikepung alih fungsi lahan, berkurangnya sumber air, pemasaran dan keengganan generasi muda menjadi petani.
Pemerintah Kabupaten Tabanan lewat Dinas Pertanian sudah berusaha mengerem alih fungsi lahan, namun penyusutan lahan pertanian tidak bisa dihindari. Termasuk desa adat melarang warganya menjual lahan pertanian jika pembeli menggunakannya untuk bangunan atau keperluan di luar pertanian. Akan tetapi seiring makin bertambahnya penduduk dan berkembangnya pembanguhan di segala sektor, Tabanan tetap diserbu pengembang. Alih fungsi lahan yang semula berkutat di Kecamatan Kediri, kini sudah menyebar ke seluruh kecamatan. Penyusutan lahan memang tidak bisa dibendung, tetapi jangan sampai menghancurkan pertanian. ‘’Pengembang atau siapa
saja yang memanfaatkan lahan pertanian jangan menutup saluran irigasi. Jangan matikan saluran irigasi. Air harus tetap mengalir seperti sebelum ada bangunan,’’ ujar Prof. I Gede Putu Wirawan, Ph.D., Kepala Lab Pusat untuk Sumber Daya Genetik dan Biologi Molekul Universitas Udayana. Menurut pria asal Banjar Wangaya Kaja, Desa Wangaya Gede, Penebel ini, pertanian di Tabanan mesti bisa meniru Jepang. Di Negara Sakura, alih fungsi lahan tidak boleh mengganggu saluran irigasi. Meski tanah pertanian di hulu diisi bangunan, petani di hilir tetap mendapat pasokan air sehingga bisa terus bercocok tanam. Hal. 19 Lahan Pertanian
Timnas Hebat Jakarta (Bali Post) – Tim nasional Indonesia berhasil mengalahkan Thailand 2-1 dalam laga final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12) kemarin. Kemenangan itu diraih setelah tertinggal terlebih dahulu akibat gol Teerasil Dangda pada menit ke-33. Namun, kehebatan timnas Indonesia mampu membalikkan keadaan hanya dalam tenggang waktu lima menit. Gol tercipta lewat Rizky Pora pada menit ke-65 dan Hansamu Yama Pranata pada menit ke-70. Hasil itu menjadi modal yang cukup baik menyambut laga final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12), dalam upaya Indonesia meraih trofi Piala AFF perdana mereka setelah tampil kelima kali di partai final. Di sisi lain, Indonesia juga menjaga tradisi mencetak dua gol di setiap pertandingan Piala AFF 2016 yang sudah mereka jalani sejauh ini. Indonesia sempat mengalami kerugian saat Andik Vermansah harus keluar digantikan Zulham Zamrun pada menit ke-19 akibat cedera yang dialaminya sejak menit 11, yang membuat variasi serangan tuan rumah monoton dan lebih banyak diinisiasi lewat sisi kiri mengandalkan Rizky Pora. Zulham bahkan terlibat dalam kelalaian berjamaah bersama Benny Wahyudi dan Bayu Pradana, yang membiarkan Theerathon Bunmathan leluasa melepaskan umpan silang yang berbuah gol Dangda. Selain kelalaian ketiganya, duet bek tengah Hansamu dan Fachruddin juga turut berdosa membiarkan Dangda leluasa menanduk bola meski ia berada di antara kedua pemain tersebut. Keunggulan 1-0 bagi Thailand bertahan hingga turun minum. Di tengah tekanan yang besar, para pemain tuan rumah justru berhasil menciptakan kejutan dengan menyamakan kedudukan lewat tendangan spekulasi Rizky Pora pada menit 65 dari luar kotak penalti yang sempat membentur pemain bertahan Thailand sebelum mengecoh penjaga gawang Kawin Thamsatchanan yang sudah mati langkah dan bola melesak ke sudut kiri gawang. Hal. 19 Berbalik Unggul
GEMBIRA - Pesepak bola Indonesia Hansamu Yama Pranata meluapkan kegembiraan bersama Boas Solossa (tengah) dan Lerby Eliandry setelah membobol gawang Thailand pada putaran pertama final Piala AFF Suzuki 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (14/12) kemarin.
Bali Post/ant
KPK OTT Empat Orang Kasus Bakamla
Satu Pejabat, Tiga Swasta
Fahri Hamzah
Pengadilan Menangkan Fahri
Jakarta (Bali Post) – KPK mengamankan empat orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait proyek di Badan Keamanan Laut (Bakamla). ‘’Jadi benar telah dilakukan kegiatan OTT hari ini, telah terjadi penerimaan sejumlah uang kepada penyelenggara negara. Tim mengamankan empat orang, satu orang penyelenggara negara dan tiga orang dari swasta,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK Jakarta, Rabu (14/12) kemarin. Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Laksdya TNI Ari Soedewo dalam konferensi pers menyatakan KPK mengamankan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Informasi, Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi. ‘’Seperti yang sudah disampaikan pihak Bakam-
la memang ada penyelenggara negara yang berasal dari institusi tersebut yang sedang diperiksa lebih lanjut. Kami akan update final karena kami punya 1x24 jam sebelum siang akan menyampaikan proyek apa dan siapa saja yang terkait tindak pidana korupsi (tipikor),’’ tambah Febri. Keempat orang tersebut diamankan di dua lokasi di Jakarta. Selain mengamankan empat orang, KPK juga menyita sejumlah uang. ‘’Sampai saat ini telah dilakukan penyitaan sejumlah uang dan kendaraan, tetapi uang masih dalam proses perhitungan,’’ tambah Febri. Uang itu terkait dengan proyek yang sedang berlangsung pada 2016. ‘’Nilainya cukup signifikan, perkaranya terkait pengadaan yang proses implementasinya sedang berjalan saat ini di salah satu institusi yang terkait dengan kelautan,’’ ungkap Febri. (ant)
PKS Diperintahkan Bayar Rp 30 M
Jakarta (Bai Post) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan mengabulkan gugatan perdata Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah atas surat pemecatannya oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS). Hakim juga memerintahkan pihak tergugat, DPP PKS membayar kerugian material sebesar Rp 30 miliar dari tuntuan penggugat yang mencapai Rp 500 miliar. ‘’Dengan ini kami memutuskan mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian dan menyatakan tidak sah surat pemecatan Fahri Hamzah,’’ kata hakim Made Sutrisna di Ruang Koesuma Atmaja Tiga, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12) kemarin. Atas putusan tersebut, DPP PKS menyatakan banding. Sementara Fahri Hamzah meminta kepada DPP PKS untuk segera melaksanakan perintah putusan PN Jakarta Selatan untuk segera merehabilitasi nama baik dan kedudukan sebagai wakil rakyat di Senayan. Hal. 19 Dinyatakan Batal
Bali Post/ant
OTT - Febri Diansyah memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/12) kemarin. Febri mengonfirmaasi selain OTT empat orang, juga diamankan sejumlah uang.
Virus JE di Klungkung
22 Orang ’’Suspect’’, Tiga Positif
Bali Post/dwa
CEK PASIEN - Petugas survailans Dinas Kesehatan Klungkung mengecek pasien suspect virus JE.
Semarapura (Bali Post) – Virus Japanese Enchepalitis atau JE pertama kali diketahui masuk Klungkung pada 8 Februari 2015 dengan 11 kasus suspect. Tahun ini meningkat menjadi 22 kasus suspect dan tiga orang anak dinyatakan positif. Virus yang berasal dari babi dan ditularkan melalui nyamuk culex ini menyerang otak penderita, sehingga berpengaruh terhadap intelektual dan kelumpuhan. Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni didampingi staf survailans Putu Gede Semaratika, survailans petugas di lapangan menemukan ada warga yang terinfeksi virus JE. Petugas kemu-
dian mengambil sampel darah dan memeriksanya di laboratorium, tiga orang dinyatakan positif. ‘’Penyebaran virus ini berasal dari nyamuk culex yang terpapar lewat babi. Tetapi di Bungbungan ada kasus padahal di lingkungan ini tidak ada babi,’’ jelasnya, Rabu (14/12) kemarin. Dari 22 kasus suspect virus JE, terbanyak terjadi di Kecamatan Banjarangkan dengan enam kasus. Kasus paling parah terjadi di Kecamatan Nusa Penida tepatnya di Dusun Sukun, Desa Batukandik, pada 2 April 2016. Akibat terinfeksi virus JE, anak berusia 10 tahun Ni Kadek Feby Ulandari mengalami kaku pada bagian otot. Gangguan pada saraf motorik
sehingga menyebabkan kelumpuhan atau kaku pada otot memang menjadi salah satu dampak dari virus JE. Bila virus ini tidak ditangani dengan baik dan berlangsung lama, kemungkinan besar dapat terjadi gejala sisa seperti gangguan mental berupa emosi tidak stabil, lambat berbicara, perubahan kepribadian dan lumpuh pada beberapa bagian tubuh. ‘’Pengobatan kaku otot ini dilakukan dengan fisioterapi,’’ imbuhnya. Menyusul bertambahnya kasus virus JE, masyarakat diminta waspada terutama yang tinggal di lingkungan yang memiliki kandang babi. Hal. 19 Kandang babi