Edisi 15 Maret 2018 | balipost.com

Page 4

info seremonial

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Senator Dukung Kesepakatan Terkait Nyepi Tanpa Internet

Shri Wedakarna Kagumi Ajaran Majapahit Dilestarikan Pasraman Seruling Dewata

DI SELTIM - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (kanan) bersama Ki Nantra (Sesepuh IX Seruling Dewata) di Selemadeg Timur (Seltim), Tabanan. SENATOR DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III berkesempatan hadir menjadi narasumber dalam kegiatan internasional di Pasraman Seruling Dewata di Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan. Disambut oleh Ki Nantra (Pinisepuh Pasraman Seruling Dewata) serta ribuan murid perguruan dan undangan, Shri Arya Wedakarna didaulat membuka acara secara resmi di hadapan tamu internasional Swami Purnamritaananda Puri (General Secretary Mata Amritanandamayi Math). Dalam sambutannya, Senator Wedakarna menyampaikan rasa salutnya kepada keberadaan Pasraman Seruling Dewata yang sudah memberikan kontribusi positif bagi gerakan spiritual di Bali dan penghargaan khusus diberikan kepada Ki Nantra yang telah berjuang melestarikan ajaran leluhur Majapahit dalam pengajaran ilmunya. ‘’Saya hadir untuk memberikan dukungan

bahwa apa pun yang diperjuangkan oleh Ki Nantra dan para pendiri perguruan sudah baik. Bali terbantu dengan pasraman ini, karena menjadi cikal bakal pelestarian ajaran kanuragan asli Majapahit. Saya bangga sekali Pasraman Seruling Dewata konsisten melestarikan ajaran leluhur. Saya sudah mendapatkan penjelasan dari Ki Nantra bahwa seluruh murid pasraman ini wajib mempelajari Kitab Weda BhagawadGita dan mengatakan Majapahit besar karena Bhagawad-Gita. Terima kasih sudah membantu gerakan Bhagawad-Gita Indonesia,’’ ungkapnya. Dalam bidang kehinduan terkait rencana diputuskannya jaringan internet saat Nyepi, Shri Arya Wedakarna menyatakan dukungannya dengan sejumlah alasan. ‘’Saya selaku wakil rakyat Bali di DPD-RI mendukung keputusan majelis dan pimpinan di Bali yang telah menandatangani surat terkait imbauan

internet dilarang saat Nyepi Çaka 1940. Kenapa? Karena hal ini untuk menghilangkan berita hoax dan juga potensi gesekan SARA yang terjadi sebagaimana Nyepi tahun-tahun sebelumnya. Pelecehan terhadap agama Hindu yang dilakukan netizen pada tahun-tahun sebelumnya harus dihindari. Saya ingin Bali kondusif dan tenang. Jadi, saya minta PHDI, MUDP, Polda Bali, Danrem Wira Satya, FKUB dan Gubernur Bali agar laksanakan saja hal itu tanpa mundur sedikit pun. Pro-kontra itu biasa. Tetap saja pada keputusan agar tidak kesannya mencla-mencle. Dinas terkait seperti Kementerian Informatika agar mendukung hal ini. Setidaknya ada dukungan dari seorang Senator RI,’’ ujarnya. Ia menyatakan masyarakat Bali khususnya anak muda harus dididik disiplin untuk lebih menghargai kebudayaannya sendiri. ‘’Ambil saja hikmahnya kalau kuota internet dimatikan. Artinya, umat Hindu dipaksa mengikuti tradisi Sipeng dan Catur Brata Panyepian dengan baik. Quality Time (Q Time) yang selama ini hilang bisa dibangun kembali. Sejak ada smart gadget dan internet, banyak anak muda yang melupakan tradisi pabligbagan di rumah saat Nyepi. Sejauh ini semua orang sibuk dengan gadget masing–masing dan menjadi makhluk antisosial. Kini setidaknya sekali setahun, kita bebas dari internet dan nama Bali dan Hindu akan semakin hebat di mata dunia. Belum pernah terjadi di planet bumi ini, ada pulau yang bisa shut down secara total kecuali Bali Dwipa dan itu ada di Indonesia. Mari buat sejarah baru, dan ingat pesan saya, bukan teknologi yang mengatur tradisi kita, tetapi sebaliknya tradisi yang mengatur teknologi. Jangan urusan duniawi mengalahkan urusan nilainilai agama. Setidaknya sekali setahun tidak masalah. Ngiring sambut Nyepi khidmat,’’ papar Senator Arya Wedakarna yang juga President The Hindu Center Of Indonesia. (ad692)

Laba Pegadaian Kanwil Denpasar Lampaui 100 Persen

Segera Buka Transaksi Digital PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar menorehkan pencapaian membanggakan pada tahun 2017 yakni berhasil membukukan laba Rp 500,9 miliar dari target Rp 496 miliar atau 100,9 persen. Pegadaian Kanwil Denpasar juga telah merealisasikan outstanding loan (OSL) Rp 3,598 triliun dengan jumlah nasabah 876 ribu lebih dan 1,6 juta rekening. ‘’Dari data ini, tahun 2018 Pegadaian mendapatkan tantangan di era yang serba digital ini harus bisa menaikkan atau mendapatkan OSL itu tumbuh 17,8 persen dari pencapaian kami tahun 2017 Rp 3,598 triliun menjadi Rp 4,240 triliun. Jadi, ada kenaikan sekitar Rp 642 miliar,’’ ujar Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah di selasela penyerahan hadiah Kemilau Emas Pegadaian di Kanwil setempat, Rabu (14/3) kemarin. Ditambahkannya, jumlah nasabah juga ditarget bertambah menjadi 1,3 juta tahun 2018 dan jumlah rekening diharapkan naik 31 persen menjadi 2,1 juta rekening. Sementara laba ditargetkan tumbuh 9,23 persen dari Rp 500,9 miliar menjadi Rp 547 miliar. Pihaknya optimis target tahun 2018 ini bisa dipenuhi dengan kerja keras dan spirit transformasi, terma-

suk melakukan perubahan terhadap budaya dan cara kerja, menyesuaikan dengan keadaan saat ini. ‘’Kita akan melaksanakan digital selling melalui Pegadaian Digital Service (PDS). Itu adalah bentuk lain dari pelayanan dari Pegadaian kepada nasabah. Nasabah harus bisa melakukan sendiri transaksinya mulai dari pembelian emas, tabungan emas, bayar gadai, tebus gadai, sampai gadai di samping kita mempunyai digital lain yaitu Pegadaian Mobile,’’ jelasnya. Upaya selanjutnya nasabah akan dilibatkan untuk mencari nasabah lain. Dengan demikian, Pegadaian Kanwil Denpasar tidak perlu lagi membuka kantor secara fisik. Tambahan outlet hanya dilakukan di daerah-daerah perintis. Di seluruh cabang yang ada, lebih diutamakan membuka agen. ‘’Selain menggunakan PDS, kita akan membuat agen-agen di seluruh cabang. Ada tiga agen nantinya. Agen pemasaran adalah masyarakat atau badan usaha yang akan menjual produk Pegadaian dan kita sharing fee kepada mereka. Kedua agen pembayaran, jadi transaksi apa pun bisa dibayar di situ. Kemudian agen gadai,’’ paparnya. Menurut Nuril, agen gadai paling

didorong ke depan sebagai kantor nonfisik Pegadaian. Setiap orang atau usaha yang memiliki kompetensi untuk menaksir suatu barang akan dijadikan agen gadai. Tidak tertutup kemungkinan orang perorangan ke depan dilatih secara khusus sehingga Pegadaian bisa selalu ada di manamana. Upaya lainnya dengan memperkuat bisnis nongadai di samping gadai. ‘’Berikutnya untuk mendukung pencapaian laba Rp 547 miliar, kami juga akan terus mengoptimalkan tabungan emas karena nasabah bisa melakukan gadai online lewat tabungan emas. Misalnya, punya tabungan emas 100 gram, butuh misalnya Rp 25 juta. Dia bisa blokir 50 gram jadi jaminan di Pegadaian, dan dia sudah bisa dapat uang melalui proses transfer nontunai,’’ terangnya. Nuril melanjutkan, nasabah Pegadaian juga diberi penghargaan melalui program Kemilau Emas Pegadaian Kanwil VII Denpasar. Seperti kemarin, diserahkan hadiah berupa puluhan sepeda motor, paket wisata tujuh hari ke Jepang, serta hadiah utama satu unit mobil. Nasabah yang beruntung mendapatkan mobil adalah Helmi Hendayani. (ad698)

SERAHKAN HADIAH - Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah (tiga dari kiri) bersama jajarannya menyerahkan secara simbolis hadiah utama mobil kepada nasabah Helmi Hendayani (tengah).

Kamis Wage, 15 Maret 2018

Grandfinal Pemilihan Putra-Putri Kampus IIK Bali 2018 MALAM Puncak Pemilihan Putra-Putri Kampus Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIK Bali) yang ke-2 usai digelar di Gedung Nari Graha, Denpasar, Jumat (9/3) lalu. Pemilihan diawali seleksi tahap pertama pada 20 Februari 2018 yang dilakukan antarprogram studi di lingkungan Kampus IIK Bali, sehingga tercatat 29 pasang finalis yang siap mengikuti proses seleksi selanjutnya. Mahasiswa tersebut mewakili Program Studi Farmasi Klinis, Teknologi Laboratorium Medik, Administrasi Rumah Sakit, Fisioterapi, Manajemen Informasi Kesehatan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Psikologi dan Teknologi Rekayasa Elektro-Medis. Dari 29 pasang finalis, terpilih delapan yang kemudian maju dalam grandfinal pemilihan PutraPutri Kampus 2018 yang diseleksi kembali oleh dewan juri dari kampus IIK Bali dan dari luar. Mereka akhirnya tampil pada Talent Show di grandfinal yang selanjutnya bersaing kembali merebut posisi pertama dan runner-up. Pada malam grandfinal terpilih I Gede Argham Mahardika (Prodi Farmasi Klinis) bersama Ni Nyoman Frida Wintarini (Prodi Teknologi Laboratorium Medik) sebagai juara Putra-Putri Kampus IIK Bali 2018. Runner-up I I Komang Darma Santikayana (Prodi Farmasi Klinis) bersama A.A. Ayu Nintya Divacahya (Prodi Farmasi Klinis) dan runner-up II I Putu Aditiya Pradnya Putra (Prodi Farmasi Klinis) bersama Ni Putu Intan Nilawati (Prodi Manajemen Informasi Kesehatan). Posisi lainnya adalah PutraPutri Kampus Intelegensia 2018 yaitu I Gede Resa Antika dan Putu Cintya Dewi dari Prodi Psikologi. Pemenang Putra-Putri Kampus Terfavorit 2018 terpilih I Gede Bagus Wangsa Ariadi (Prodi Manajemen Informasi Kesehatan) dan Ni Ketut Puteri Purnama Dewi (Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

JUARA – Juara Putra-Putri Kampus IIK Bali 2018 bersama Wakil Rektor III dr. I Gusti Lanang M. Rudiartha, MHA. (kanan) di Gedung Nari Graha, Denpasar. Pemenang Putra-Putri Kampus IIK Bali 2018 bukan hanya mengandalkan wajah yang menarik, namun juga harus memiliki pengetahuan dan mental yang kuat. Ada beberapa pertanyaan dewan juri yang harus dijawab oleh peserta, di antaranya wawasan kepariwisataan, pengetahuan umum dan tidak kalah pentingnya komunikasi publiknya. Ajang ini diharapkan mampu menanamkan jiwa sosial dan nilai budaya pada generasi muda di Bali yang ke depannya menjadi agen perubahan dalam memajukan Kampus IIK Bali. Wakil Rektor III dr. I Gusti Lanang M. Rudiartha, MHA. yang hadir dalam malam puncak pemilihan Putra-Putri Kampus IIK Bali 2018 memberikan apresiasi setinggitingginya atas kinerja panitia acara yaitu mahasiswa IIK Bali dan serta dukungan dari Yayasan Putra Putri Kampus Ajeg Bali sehingga acara dapat berjalan dengan baik. ‘’Kami merupakan institusi kesehatan yang baru lahir, berumur kurang lebih 2,5 tahun. Tapi umur tidak pernah menjadi kendala untuk melaksanakan kegiatan, melainkan

semangat muda adalah komitmen kami,’’ ujarnya. Presiden BEM Unisbank Ekadini Ayu Rahmawati menuturkan, pemilihan Putra- Putri Kampus merupakan salah satu bagian dari acara Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (Porsima) Unisbank 2017. Berbagai kompetisi olahraga digelar seperti futsal, basket, hingga lomba vokal. Putra-Putri Kampus adalah acara yang menarik dan menyedot perhatian mahasiswa Unisbank untuk menontonnya. Tepuk tangan suporter bergemuruh jika peserta yang mewakili fakultasnya mampu menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh dewan juri. Salah satu dewan juri, Arti Bayu Mukti, A.Par., M.Par. yang sekaligus Dekan Fakultas Pariwisata Unisbank mengatakan pemenang Putra-Putri Kampus Unisbank 2017 tidak menutup kemungkinan didorong untuk mengikuti pemilihan Denok Kenang di Semarang. Pemenang Putra-Putri Kampus Unisbank 2017 adalah Alfa Berlian Halim (Fakultas Pariwisata) dan Bryan Candra (Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya). (ad690)

SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar

Juara I LKS Farmasi Se-Bali, Juara III di Surabaya

PIALA - Siswa SMK Farmasi Saraswati menyerahkan piala kepada Bagus Ketut Lodji (kiri) disaksikan pengurus yayasan, Kasek Gede Made Suradnyana dan guru pembina. SETIAP tahun siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sukses meraih juara I pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Farmasi se-Bali. Kali ini siswa SMK Farmasi Saraswati kembali merebut juara I LKS Farmasi se-Bali 2018 serta menyabet juara III Fharmagames se-Jawa-Bali. Juara I LKS se-Bali diukir oleh Santi Candra Wijaya (XI-2). Dengan demikian anak binaan Rr. Asih Juanita, S.Farm., Apt. ini berhak mewakili Bali di ajang LKS nasional di Lombok, Mei mendatang. Siswa SMK Farmasi Saraswati sudah lima kali menjadi duta Bali bahkan pernah menjadi juara III tingkat nasional atas nama Komang Dirga Mega Buana. Santi Candra Wijaya sukses menggaet juara I di tingkat sekolah dan juara I di Kota Denpasar. Di Bali mampu mengalahkan duta kabupaten lainnya. ‘’Saya ingin meraih juara I LKS tingkat nasi-

onal,’’ ujarnya. Untuk itu, ia memperkuat 10 persen teori, 70 persen praktikkum dan 20 persen presentasi. Tahun ini semua soal terbuka dan bisa dilatih, yang menentukan lebih banyak keterampilan. Santi juga bintang kelas dan Ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas) di SMK Farmasi Saraswati Denpasar. Siswa SMK Farmasi Saraswati juga meraih juara III Pharmagames 2018 se-Jawa-Bali di Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Tim Sfarsa wajib lomba di pratikum, teori dan games bidang Fisika, Kimia, Biologi, Farmasi dan Matematika. Tim ini diperkuat A.A. Sagung Indah Candra Putri (XI-1), Ni Kadek Dian Apriantari (XI-2) dan Luciana Octavia Selvi Correia (XI-1). Tim Sfarsa adalah kumpulan juara umum kelas XI yang mampu mengalahkan 33 tim lainnya. Tim ini berangkat berbekalkan belajar mandiri. Hebatnya, sekali ikut

langsung juara. Trio ini juga merebut juara III Olimpiade Farmasi (KOFEIN) Universitas Airlangga untuk tingkat Bali 2018. Kepala SMK Farmasi Saraswati Denpasar I Gede Made Suradnyana, S.Si., M.Farm., Apt. didampingi Wakasek Drs. I Made Widiartha, Dewa Gede Sukmantara, S.E., M.M., Ketut Hery Tonik, S.Si., Apt. dan Suprihatin, S.Si., M.Farm., Apt. mengaku bangga karena siswanya banyak mendulang prestasi. Kuncinya, siswanya cerdas serta unggul dalam keilmuan dan praktik. Biaya lomba semua ditanggung sekolah. Prestasi ini juga kunci sukses di dunia kerja dan melanjutkan studi. Untuk itu pihak sekolah akan memberikan penghargaan dan bonus kepada siswa serta guru pembinanya saat acara wisuda nanti. Pada PPDB tahun ini, SMK Farmasi Saraswati membatasi penerimaan siswa baru yakni hanya empat kelas atau 144 siswa. Pendaftaran sudah dibuka dengan sistem seleksi nilai rapor dan prestasi. Para juara diterima Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. bersama Dewa Sukanada, B.A. dan Drs. Made Dirgha, Rabu (14/3) kemarin. Bagus Ketut Lodji mengungkapkan terima kasih atas kerja keras siswa dan guru SMK Farmasi Saraswati 3 sehingga mampu mempertahankan lima kali prestasi di LKS yang mengharumkan nama Saraswati. Selain itu, SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sejak dulu dikenal sebagai gudangnya siswa berprestasi, disiplin dan berkarakter. Untuk itu, yayasan juga menyerahkan bonus bagi siswa berprestasi. ‘’Jadikan SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sekolah yang dicintai dan pilihan masyarakat,’’ tegasnya. (ad691)

Pembalap Muda Binaan AHM Siap Hadapi Asia Talent Cup 2018 LIMA pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasuki babak baru dalam usahanya menaikkan level dan mewujudkan mimpi di ajang pencarian pembalap berbakat Asia Talent Cup (ATC) 2018. Lucky Hendriansya kembali bertarung ditemani empat pembalap muda baru hasil didikan Astra Honda Racing School yaitu Mario Suryo Aji, M. Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar. Kelima pembalap Tanah Air ini akan mencicipi beberapa sirkuit untuk pertama kalinya dengan motor Honda NSF250R, termasuk lintasan yang juga dipakai untuk MotoGP. Salah satunya Losail International Circuit, Qatar (16-18/3). Lima putaran lainnya akan diadakan di Buriram International Circuit, Thailand (23-25/3 dan 5-7/10), Twin Ring Motegi, Jepang (1921/10) dan Sepang International Circuit, Malaysia (27-29/7 dan 2-4/11). General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan, ATC kali ini akan dihadapi lima pembalap binaan AHM dengan penuh tantangan mengingat merupakan kompetisi internasional pertama

bagi sebagian besar dari mereka dalam menghadapi pembalap bertalenta lain dari seluruh penjuru Asia. “Ini merupakan kesempatan bagus dan juga tantangan yang berat bagi kelima pembalap tersebut dalam meraih mimpinya mengibarkan Merah Putih serta melanjutkan raihan positif para pembalap Astra Honda pada tahun-tahun sebelumnya. Kami mohon dukungan dari masyarakat Tanah Air sehingga bisa mewujudkan mimpi membawa Indonesia sebagai juara,’’ ujar Indraputra. Sebelumnya pada awal tahun ini, Astra Honda Racing Team (AHRT) mampu mengawali musim kompetisi yang diikuti dengan meraih podium II dan III melalui pembalap Mario Suryo Aji dan Rheza Danica Ahrens di laga perdana Asia Road Racing Championship 2018 kelas Asia Production 250. Raihan tersebut turut memperkuat kepercayaan diri para pembalap yang sebelumnya meraih hasil positif saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia (19-21/2). Mario mampu menjadi pembalap tercepat kedua. ‘’Saya sangat tidak sabar untuk bisa balapan di seri pembuka ATC. Ini tidak

akan mudah, apalagi saya belum pernah balap di Qatar. Tapi saya optimis bisa berbuat terbaik. Bekal hasil positif saat tes pramusim di Sepang dan raihan podium di ARRC menambah kuat kepercayaan diri saya. Mohon doa dan dukungannya agar saya dapat tampil maksimal,’’ ungkap Mario. Sementara Adenanta yang tahun lalu menyumbang prestasi podium pertama bagi Indonesia di ajang Thailand Talent Cup (TTC) optimis dapat memberikan performa terbaiknya saat balap pertama nanti. Saat tes pramusim, ia mengisi posisi ke-21 karena cedera tangan yang dialaminya saat laga terakhir di putaran terakhir TTC 2017. ‘’Walaupun kondisi sempat kurang fit saat pra-tes, itu bukan alasan buat saya. Semoga saya bisa memberikan penampilan terbaik dan mampu mengibarkan Merah Putih di podium,’’ katanya. Asia Talent Cup 2018 diikuti 22 pembalap bertalenta yang terpilih dari ratusan pendaftar di seluruh Asia. Ajang asuhan Dorna tersebut diadakan dua kali balapan dalam setiap putarannya yang dapat disaksikan langsung pada saluran resmi Asia Talent Cup di Youtube. (bns1)

SIAP TAMPIL - Lima pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap tampil di Asia Talent Cup 2018.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.