20 HALAMAN
NOMOR 25 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost
rabu paing, 14 september 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Reklamasi Teluk Jakarta
BEM UI Nilai Kebijakan Keliru
Jakarta (Bali Post) – Penolakan proyek reklamasi Teluk Jakarta semakin masif. Setelah nelayan, kini Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Forum Kerukunan Masyarakat Muara Angke, Jakarta Utara mengelar aksi menolak reklamasi Teluk Jakarta, Selasa (13/9) kemarin. Mereka berdemonstrasi di Kementerian Koordinator Maritim di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta Pusat. Saat demo mereka membawa replika perahu nelayan dan jala serta spanduk yang berisikan penolakan terhadap reklamasi Teluk Jakarta. Ketua BEM UI 2016 Arya Ardiansyah menyatakan Teluk Jakarta adalah ekosistem dan ruang publik yang tidak diprivatisasi untuk keuntungan bisnis semata. ‘’Oleh karena itu kami menyatakan menolak proyek reklamasi dan menuntut pemerintah untuk bertindak tegas menghentikan seluruh proyek reklamasi Teluk Jakarta,’’ katanya. Kata dia, perlu pemulihan fungsi lingkungan hidup di wilayah pesisir utara Jakarta oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. ‘’Kami meminta pencabutan atas Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudra dan juga izin pulau
lain,’’ katanya. BEM UI menilai rencana pemerintah melanjutkan kembali proyek reklamasi Teluk Jakarta merupakan kebijakan yang keliru. ‘’Pertama, proyek reklamasi Teluk Jakarta telah merusak lingkungan dan ekosistem pantai. Hal ini dibenarkan dengan kajian yang dilakukan oleh Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara Teluk Jakarta,’’ kata Arya Ardiansyah. Hal. 19 Berdampak Buruk TOLAK REKLAMASI - Puluhan mahasiswa dan nelayan melakukan aksi unjuk rasa menolak reklamasi Teluk Jakarta di depan kantor Menko Maritim, di Jakarta, Selasa (13/9) kemarin. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk bertindak tegas dan menghentikan seluruh proyek tersebut serta pemulihan fungsi lingkungan hidup di wilayah pesisir utara Jakarta. Bali Post/ant
Jokowi Berharap Sektor Kelautan Penggerak Ekonomi
Setelah Kuningan, Pasubayan Temui Dewan
Tanyakan Kelanjutan 8 Butir Aspirasi Masyarakat Adat
Denpasar(Bali Post) Pasubayan Desa Adat/Pakraman Tolak Reklamasi Teluk Benoa segera menemui pimpinan dan anggota DPRD Bali setelah hari raya Kuningan. Hal ini terkait undangan terbuka dari Ketua DPRD Bali yang disampaikan melalui dua anggota dewan pada saat menerima aksi Pasubayan di Gedung DPRD Bali, 25 Agustus lalu. ‘’Jadi dalam rangkaian hari raya Galungan dan Kuningan ini tentu menjadi pertimbangan kami karena kegiatan di desa adat sangat padat sekali. Kami pasti akan menindaklanjuti undangan terbuka dari Ketua DPRD yang disampaikan oleh dua anggota DPRD yang menemui kami 25 Agustus lalu,’’ ujar Koordinator Pasubayan I Wayan Swarsa, Selasa (13/9) kemarin. Hal. 19 Untuk Bertanya
Wakil Ketua DPR Sarankan BG Pensiun Dini
Jakarta (Bali Post) - Posisi baru Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) juga menaikkan pangkatnya dari Komisaris Jenderal Polisi menjadi Jenderal Polisi, sehingga membuat institusi Polri memiliki dua jenderal aktif. Oleh karena itu, untuk menghindari kesan persaingan pangkat dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Budi Gunawan disarankan mengajukan pensiun dini. ‘’Saya kira karena Pak Budi sudah jadi jenderal mungkin dia perlu mengusulkan pensiun dini,’’ saran Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah di Gedung DPR-RI, Jakarta, Selasa (13/9) kemarin. Langkah mengambil pensiun dini dinilai lebih baik, daripada menunggu pensiun meskipun lulusan Akademi Polisi angkatan 1983 itu baru pensiun pada 11 Desember 2017. Sebenarnya, menurut Fahri, adanya dua jenderal bintang empat di Polri yang di luar kebiasaan, tidak perlu disikapi terlalu serius bahkan menjadi kekhawatiran berlebih seolah di tubuh Polri saat ini memiliki dua matahari kembar. Sebab, institusi dan tupoksi dua jenderal polisi itu berbeda lahan pengabdian. Dengan demikian, inisiatif pensiun dini lebih pada etika pejabat bahwa alangkah baiknya Kepala BIN disandang oleh seorang sipil murni, baik itu purnawirawan TNI, purnawirawan Polri, atau sipil. Budi Gunawan resmi mendapat naik pangkat menjadi jenderal bersamaan dengan dilantik menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Hal. 19 Kepala BIN
Joko Widodo
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo berharap sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian Indonesia. ‘’Ekonomi global sedang lambat dan kita ingin sektor kelautan, sektor perikanan itu bisa menjadi motor penggerak ekonomi,’’ kata Presiden saat memimpin rapat terbatas, Selasa (13/9) kemarin. Jokowi mengungkapkan realita yang ada, dua pertiga negara
Indonesia adalah air, namun kontribusi di bidang kelautan terhadap PDB (product domestic bruto) masih di bawah 30 persen. ‘’Saya kira banyak potensi laut dan perikanan yang belum bisa kita manfaatkan secara maksimal,’’ kata Presiden. Jokowi juga menyinggung penanganan illegal fishing (pencurian ikan) di Indonesia sudah mulai menunjukkan hasil. ‘’Stok ikan laut meningkat dan ini harus dimanfaatkan, selain untuk
kesejahteraan nelayan juga bisa memberi kebutuhan konsumsi lokal dan kita harapkan juga bisa mendatangkan devisa bagi negara lewat ekspor,’’ katanya. Presiden berharap industri pengolahan ikan, industri pengalengan, industri perikanan harus mulai dikembangkan. ‘’Kita perbaiki, apa pun ini juga akan menyerap tenaga kerja,’’ ujarnya. Hal. 19 Bahan Baku
Pesawat Kargo Tergelincir Jayapura (Bali Post) – Pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena, Papua, Selasa (13/9) kemarin sekitar pukul 07.30 WIT. Saat mendarat di landasan pacu 15, roda
bagian belakang pesawat kargo yang membawa 14.913 ton bahan bakar minyak itu sempat memercikkan api. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw kepada Antara mengatakan, menurut
laporan yang diterima polisi saat kejadian itu kecepatan angin sekitar 20 knot. Ia mengatakan tidak ada korban akibat kejadian itu. Namun, kegiatan bandara sementara ditutup hingga pesawat dipindahkan, kata Paulus. Sementara bahan bakar minyak muatan pesawat yang dipiloti oleh Jatmiko itu, menurutnya,
sudah diamankan oleh petugas. Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba mengatakan ratusan calon penumpang tertunda keberangkatannya karena insiden tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air PK-YSY. Hal. 19 Maskapai Perintis
TERGELINCIR - Pesawat kargo milik maskapai penerbangan Trigana Air Sevice yang tergelincir saat mendarat pukul 07.33 WIT di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (13/9) kemarin.
Bali Post/ant
Bangkitkan Pertanian Bali 1
Badung Kembangkan Sistem Kontemporer, Denpasar Rancang Subak Lestari Pertanian kini menjadi primadona. Semua kabupaten/kota di Bali memperbesar anggaran untuk sektor pertanian. Dalam anggaran perubahan 2016 ini, peningkatannya cukup signifikan. Namun sebagian besar untuk meningkatkan infrastruktur seperti jalan usaha tani dan irigasi. Sementara dalam kaitan teknologi terapan serta pengadaan bibit unggul masih kecil.
SEKTOR pertanian menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Badung. Bahkan, dalam APBD Perubahan ini, pemerintah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk program peningkatan ketahanan pangan, baik di sektor pertanian maupun perkebunan. Tak hanya itu, pemkab juga merancang kegiatan mendukung peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian. Dalam program-program peningkatan ketahanan pangan, Pemkab Badung menganggarkan Rp 26.967.167.900. Program ini akan diwujudkan melalui kegiatan peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT). Sedangkan kegiatan mendukung peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian dianggarkan Rp 7.263.330.410. Dana ini dimanfaatkan untuk keg-
iatan pembinaan kawasan rumah pangan lestari, pengadaan alat mesin pertanian, studi kesesuaian lahan untuk pengembangan komoditas unggulan di Badung, serta program lainnya. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta belum lama ini juga mengatakan telah menganggarkan Rp 16.947.641.065 dalam usaha peningkatan produksi dan populasi, baik kualitas maupun kuantitas protein hewani yang bersumber dari ternak dan ikan. ‘’Kami memiliki lima skala prioritas. Pertama sandang, papan, dan pangan. Kedua adalah kesehatan dan pendidikan, dan ketiga adalah adat, agama dan budaya. Keempat adalah jaminan sosial dan tenaga kerja. Sedangkan kelima adalah pariwisata,’’ terangnya. Hal. 19 Sektor Pertanian