Edisi 14 Oktober 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 56 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu paing, 14 oktober 2017

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Beda Pengungsian 1963 dan 2017

Makan Ubi dan Mesin Cuci Ribuan warga Karangasem masih memadati puluhan posko pengungsian di Kabupaten Klungkung. Tempatnya tersebar di sejumlah desa. Jumlah terbesar berada di GOR Swecapura, Desa Gelgel. Tepat tiga pekan mereka berada jauh dari tanah kelahirannya. Sama ketika mengungsi tahun 1963. Bahkan ketika itu mereka harus berbulan-bulan jauh dari rumah. Namun ada cerita menarik kalau membanding-bandingkan kondisi pengungsian dulu dan kini.

HIDUP di pengungsian, uatamanya di GOR Swecapura masih terbilang baik. Urusan isi perut tak pernah kurang. Sakit langsung dihampiri dokter. Jikapun harus mencari, jaraknya tak jauh. Saat pakaian kotor, disiapkan mesin cuci. Ingin melepas rindu dengan keluarga jauh, tinggal pakai telepon gratis. Benar-benar dilayani dengan baik. Hal ini, oleh salah satu pengungsi asal Desa Padangaji, Kecamatan Selat, I Gusti Gede Suasa (75), sangat disyukurinya. ‘’Biarpun di pengungsian, layanan sangat baik dari pemerintah. Makan cukup. Kalau sakit, ada dokter,’’

tuturnya, belum lama ini. Kondisi yang dirasakan kini jauh berbeda dengan 54 tahun silam. Pensiunan guru Sekolah Dasar ini secara perlahan bercerita. Saat Gunung Agung meletus 1963, ia yang masih kelas I SMP harus berjalan kaki meninggalkan desa. Hal. 19 Melangkah Cepat MAGIBUNG - Warga pengungsian di Tianyar Tengah saat magibung. Walaupun berada di pengungsian, tradisi tersebut tetap dilakukan. Bali Post/gik

KPK Serahkan ’’Kasus Kecil’’ ke Densus Tipikor

Peduli Pengungsi Gunung Agung Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi Gunung Agung. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000. Persatuan Pensiunan Bank Mandiri (PPBM) Cabang Denpasar, Denpasar Rp 3.000.000 I.A. Bianca, Denpasar Rp 300.000 Ketut Widhi Yasa 2 Tas Pakaian layak Jumlah diterima hari ini Rp 3.300.000 Jumlah sebelumnya Rp 434.254.498 Jumlah seluruhnya Rp 437.554.498

Jakarta (Bali Post) – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyatakan lembaganya sudah berkoordinasi dengan Kepala Polri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengenai rencana pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor). ‘’Soal Densus Tipikor, kami sudah banyak bicara dengan Pak Kapolri. KPK mendukung soal Densus Tipikor itu dan mudah-mudahan mulai makin banyak menangani korupsi di Indonesia dengan baik,’’ kata Syarif di Gedung KPK Jakarta, Jumat (13/10) kemarin.

Acara Bakti Gunung Agung

Doa Bersama Dipimpin 7 Sulinggih Bangli (Bali Post) Ratusan pengungsi dari Karangasem beserta warga Dusun Pulasari Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, Jumat (13/10) kemarin melaksanakan doa bersama bertempat di Pura Pedharman Pusat Ida Batara Dalem Tarukan. Doa bersama yang di-puput tujuh sulinggih itu bertujuan untuk keajegan Gunung Agung dan kerahayuan jagat Bali. Ketua Panitia Doa Bersama Jro Mangku Dalang Pulasari mengungkapkan, doa bersama ini diikuti ratusan pengungsi dari Ban, Karangasem yang di-puput Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Gede Bhajra Sandhi dari Geria Budha Taman Sari, Klungkung; Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Sandhi Witaraga dari Geria Taman Sari, Sepang Asram, Buleleng; Ida Pandita Sri Bhagawan Jaya Ananda Kepakisan dari Geria Sari, Giri Penida, Pupuan Tabanan; Hal. 19 Pop Bali

Foto Bali Post/nan

DOA BERSAMA - Pengungsi beserta warga Dusun Pulasari melaksanakan doa bersama untuk keajegan Gunung Agung dan kerahayuan jagat Bali. Para pengungsi menyatakan sangat nyaman berada di tempat sekarang dan meminta Bupati agar tidak memindahkannya.

Laode M Syarif

Ia berharap Densus Tipikor nantinya bisa menangani kasus-kasus korupsi di wilayah hingga tingkat desa. ‘’Sekarang dengan undang-undang itu KPK harus ada syaratnya, satu melibatkan penyelenggara negara,

kedua harus di atas Rp 1 miliar. Jadi kalau yang kecil-kecil itu walaupun kami dapat informasinya kami serahkan ke Polri. Mudah-mudahan Densus ini masif di mana yang kecil bisa tertangani dengan baik,’’ tuturnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR (BP, 13/10), Polri mengajukan anggaran Rp 2,6 triliun untuk Densus Tipikor. Hal. 19 Anggaran Polri

Direktur IMF Puji Sri Mulyani

Berani Berantas Korupsi

Washington – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memuji kinerja Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati yang secara konsisten berani melakukan pemberantasan korupsi. ‘’Itu adalah sesuatu yang sangat keras dan berani,’’ kata Lagarde saat menjadi panelis dalam diskusi mengenai perkembangan ekonomi global di Washington DC, AS, Jumat (13/10) kemarin. Ikut hadir sebagai panelis dalam diskusi tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Kanada William Morneau dan Profesor Havard University Gita Gopinath. Lagarde menilai Sri Mulyani telah melakukan berbagai upaya optimal untuk mengatasi persoalan pajak dan korupsi yang selama ini menjadi penghambat pelaksanaan reformasi struktural. ‘’Saya boleh katakan sesuatu yang Sri Mulyani tidak katakan bahwa dia telah berjuang melawan para penggelap pajak dan koruptor,’’ katanya. Menanggapi pujian salah satu wanita berpengaruh di dunia tersebut, Sri Mulyani tersenyum dan mengucapkan terima kasih sembari ikut bertepuk tangan bersama peserta diskusi. Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani memaparkan berbagai persoalan perekonomian global saat ini, salah satunya terkait dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal. 19 Sektor Perpajakan

DIBUKA - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga saat pembukaan Celuk Jewelry Festival 2017, Jumat (13/10) kemarin di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar, Bali. Celuk Jewelry Festival 2017 merupakan penyelenggaraan tahun kedua setelah tahun lalu mendapat sambutan dari masyarakat. Ikut mendampingi Bupati Gianyar A.A. Gede Agung Bharata dan para tokoh masyarakat.

Analisis

Aktivitas Gunung Agung dan Ancaman Ekonomi Bali Perkembangan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 akan banyak diwarnai dan dipengaruhi oleh pesta demokrasi perpolitikan dan pilkada serentak, sehingga akan berpotensi terjadinya gejolak harga (administered price) serta dampak langsung terhadap perekonomian dan dunia usaha Indonesia pada saat mana pemerintah sedang gencar-gencarnya merampungkan pelaksanaan pembangunan di bidang infrastruktur yang massif, dalam rangka menurunkan tingkat inflasi, pemerataan harga dan pertumbuhan pembangunan yang terukur di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, sampai dengan semester I 2017 perekonomian nasional sedang dalam era The Great Moderaton, pertumbuhan ekonomi yang tercatat 5% sudah tergolong sangat baik tercermin dari laporan Indonesia Economic Quarterly Oktober 2017 disebutkan GDP Indonesia tumbuh 5,0% yoy QII 2017 dan diperkira-

Oleh Viraguna Bagoes Oka kan 5,1% tahun 2017 dan 5,3 tahun 2018. Fundamental makro ekonomi Indonesia cenderung menguat sejalan dengan komitmen kuat pemerintah untuk terus melaksanakan dan menerapkan pembenahan/reformasi struktural dalam upaya konsisten untuk terus mengurangi inefisiensi/kebocoran anggaran APBN. Dalam perjalanan bangsa ini, Indonesia telah puluhan tahun mengalami situasi investasi yang rendah (under investment) yang disebabkan permasalahan besar dalam infrastruktur ekonomi yang terbatas (infrastructure deficit). World Bank menyebutkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia terkendala oleh under investment di bidang infrastruktur, yang sangat menghambat dan membatasi

percepatan pengurangan kemiskinan dan pemerataan pembangunan. Daya Beli Tingkat inflasi perekonomian dan dunia usaha Indonesia untuk kelompok bahan makanan, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan (deflasi) yang cukup signifikan dalam tahun semester I 2017 (3,4 - 3,2%) dibandingkan dengan periode yang sama 2016 (4,1 - 4,2%). Dengan terjadinya deflasi yang cukup signifikan, ternyata tidak diikuti oleh daya beli masyarakat yang dikabarkan sedang lesu. Apa yang telah terjadi dengan anomali ekonomi ini? Permasalahan daya beli menurun disebabkan oleh beberapa hal antara lain, pertama, karena terjadinya pergeseran perilaku permintaan dari golongan masyarakat menegah ke atas (shifting demand) dari produk usaha konvensional

shifting ke era e-commerce (online market) yang berkembang pesat, sementara pelaku usaha konvensional tidak sanggup dan tidak siap melakukan perubahan perilaku menuju era digital yang sangat cepat perubahannya. Akibatnya banyak toko dan usaha konvensional yang terancam tutup/gulung tikar. Kedua, telah terjadi pergeseran/perubahan mindset/ perilaku masyarakat golongan menengah ke atas menuju pola konsumsi berbasis gaya hidup (life style consumption), di mana kebutuhan pokok customer sudah diikuti dengan kebutuhan akan kenyamanan, pelayanan prima (hospitality) dan fasilitas yang terpadu (one stop facility and leisure services). Ketiga, perilaku dunia usaha dan LKB/LKBB yang cenderung melakukan penghematan di segala bidang dengan menjaga ketat kebutuhan likuiditasnya yang tepat guna. Hal. 19 Pertumbuhan Kredit


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 14 Oktober 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu