Edisi 14 Oktober 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 56 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat paing, 14 oktober 2016

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Bali Post/wan

DIBLOKADE - Sejumlah pendemo sempat memanas dan terjadi aksi dorong-dorongan dengan sejumlah aparat yang memblokade pintu masuk lobi gedung rakyat saat melakukan aksi demo menolak reklamasi Teluk Benoa di DPRD Bali, Kamis (13/10) kemarin.

Bhumibol Adulyadej (alm)

Raja Bhumibol Wafat

RAJA Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal dunia, Kamis (13/10) kemarin. Pemersatu Thailand ini meninggal pada usia 88 tahun. Sang raja sakit dalam beberapa tahun terakhir dan kondisinya terus memburuk. Rakyat Thailand menempatkannya sebagai bapak bangsa yang berada di atas politik walau sering menjadi penengah dalam ketegangan politik untuk menemukan solusi tanpa kekerasan. Hingga akhir hayatnya, Raja Bhumibol Adulyadej merupakan raja yang paling lama berkuasa di dunia. Hal. 19 Raja Baru

OTT Layanan SIM

Tiga Polisi Diamankan Jakarta (Bali Post) Setelah gebrakan awal dilakukan dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan, polisi melakukan aksi bersih-bersih di internal Korps Bhayangkara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan OTT pungli perizinan Surat Izin Mengemudi (SIM) di sejumlah lokasi di Jakarta. Hal. 19 Instruksi Kapolri

PATUNG LILIN

Perlakuan DPRD Bali terhadap Pasubayan Tidak Berkualitas Pasubayan Demo Tolak Reklamasi

Denpasar (Bali Post) -

Kehadiran Pasubayan Desa Adat/Pakraman Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa dalam aksi damai kemarin, utamanya untuk menindaklanjuti pertemuan antara Pasubayan dan DPRD Bali, 3 Oktober lalu. Waktu itu, Pasubayan memberi tenggat waktu 10 hari bagi dewan untuk bersikap tegas terkait rencana reklamasi Teluk Benoa. Termasuk meminta dewan agar merekomendasikan ke Presiden untuk membatalkan Perpres No.51 Tahun 2014 serta Gubernur agar merekomendasikan hal yang sama ke Presiden.

Polisi Halangi Massa Masuk Gedung DPRD Bali

Denpasar (Bali Post) Pasubayan Desa Adat/Pakraman Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa kembali menggelar aksi damai bersama ForBALI selaku pemegang mandat teknis di DPRD Bali, Kamis (13/10) kemarin. Ribuan massa tiba di halaman DPRD Bali sekitar pukul 14.00 wita dan ‘’disambut’’ ratusan polisi yang sudah berjaga di area gedung dewan. Polisi membuat barikade yang seolah-olah ‘’melindungi’’ gedung DPRD Bali agar tidak dimasuki masyarakat. Hal. 19 Cara Tersendiri

‘’Jadi kami meminta kejelasan lebih lanjut bagaimana sikap daripada DPRD Bali terhadap tuntutan kami yang telah kami lakukan pembicaraan pada tanggal 3 itu dan bisa dilihat pada hari ini bahwa sungguh disayangkan, kami datang dengan niat baik, secara bermartabat, tetapi tak satu pun anggota DPRD ada di tempat,’’ ujar Bendesa Adat Kuta sekaligus Koordinator Pasubayan I Wayan Swarsa, Kamis (13/10) kemarin. Hal. 19 Tidak Berkualitas

Dimintai Jadwal, Sekwan ’’Kabur’’

Bali Post/wan

PASUBAYAN Desa Adat/Pakraman Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa bersama ForBALI tak kuasa menahan kekecewaan, karena lagilagi tidak ada satu pun anggota DPRD Bali yang menerima mereka. Padahal, aksi damai dilakukan pada

TUNTUTAN RAKYAT - Koordinator Pasubayan Desa Adat se-Bali Tolak Reklamasi I Wayan Swarsa bersama sejumlah bendesa adat mendampingi Bendesa Adat Buduk IB Ketut Purbanegara membacakan tuntutan rakyat menolak reklamasi Teluk Benoa dalam aksi demo yang berlangsung di gedung DPRD Bali, Kamis (13/10) kemarin.

pukul 14.00 Wita yang notabene masih merupakan jam kantor. ‘’Saya mendapat informasi kalau anggota dewan tidak ada di gedung. Katanya tidak ada tuan rumah. Alasannya, kita tidak bersurat kalau kita mau aksi. Ini sebetulnya su-

dah harus mulai diperiksa anggota dewan ini. Pertama, ini masih jam kantor,’’ ujar Koordinator ForBALI Wayan ‘’Gendo’’ Suardana saat berorasi, Kamis (13/10) kemarin. Hal. 19 Tugas Dewan

Subak Guama Marga Tabanan

Aset Rp 5,3 Miliar, Penghasil Varietas Bibit Unggul

Bali Post/ant

PATUNG LILIN - Presiden Joko Widodo (tengah) menyambut pemahat patung lilin asal Inggris Laura (kedua kanan) bersama General Manager Museum Madame Tussauds Jenny You (ketiga kanan) serta Konsulat Jenderal Indonesia untuk Hongkong Tri Taryat (keempat kanan) sebelum pengukuran dan pemotretan Presiden untuk pembuatan patung lilin Museum Madame Tussaud Hongkong di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/10). Presiden Joko Widodo terpilih dalam survei pengunjung Museum Madame Tussaud Hongkong dan dinilai sebagai presiden yang sederhana dan gaya kepemimpinannya sangat memperhatikan rakyat, khususnya masyarakat miskin, serta sebagai tokoh antikorupsi di Indonesia.

Bali Post/eka

SUBAK GUAMA - Pengelola Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu Subak Guama I Wayan Atmajaya di lahan pertanian padi yang menggunakan bibit padi produksi Subak Guama di Tabanan, Kamis (13/10) kemarin.

SUBAK Guama yang terletak di wilayah dari tiga pemerintahan desa, yaitu Desa Batannyuh, Desa Selanbawak, dan Desa Peken, Kecamatan Marga, Tabanan merupakan Subak Show Window Agribisnis Berbasis Padi yang ada di Bali. Hal ini dikarenakan subak yang mempunyai luas 186 hektar dan beranggotakan 544 orang petani ini, sejak 1 April 2002 telah mempunyai Koperasi Usaha Agrobisnis Terpadu (KUAT) berbadan hukum yang berperan penting dalam mengelola unit-unit usaha

Mewujudkan Kemandirian Petani Bali 4-Habis

Bantu Petani dari Hulu ke Hilir MEMBANGUN pertanian Bali membutuhkan pemikiran yang holistik, terintegrasi dari hulu ke hilir. Tidak sekadar memberikan subsidi kepada petani, tetapi juga meningkatkan etos kerja mereka. Petani perlu diberikan inovasi agar bekerja

Made Nuriyasa

berdasarkan nilai. ‘’Kemudian diberikan informasi pasar yang pasti, pasarnya ke mana, harganya berapa,’’ ujar akademisi Universitas Udayana Nyoman Semadi Antara. Semadi menambahkan, petani perlu diberikan informasi dan pelati-

Semadi Antara

Dewi Ayu Warmadewi

han agar etos kerjanya meningkat. Akademisi Fakultas Teknologi Pertanian Unud Agus Slamet Duniaji mengatakan, Bali saat ini bertumpu pada sektor pariwisata. Mestinya dibentuk sekolah pertanian yang disebut agro pariwisata untuk menin-

Oka Suardi

gkatkan kualitas petani di Bali. Akademisi Fakultas Peternakan Unud Budi Rahayu mengatakan, petani Bali merupakan petani dalam skala kecil. Hal. 19 Nilai Tambah

Budi Rahayu

Agus Slamet

yang dilaksanakan oleh para petani di Subak Guama. Bahkan, sejak berdirinya koperasi sampai Oktober 2016, asetnya mencapai Rp 5,3 miliar dan mengelola 320 haktar subak di luar Subak Guama. Subak Guama terdiri dari 7 subkelompok atau tempek, yaitu Tempek Manik Gunung, Tempek Pekilen, Tempek Kekeran Desa, Tempek Kekeran Carik, Tempek Belusang, Tempek Guama dan Tempek Celuk. Hal. 19 Penangkaran Benih


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 14 Oktober 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu