Edisi Senin 14 Mei 2018 | balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Senin Wage, 14 Mei 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

Kantongi Beragam Prestasi

Koster Resmi Berhenti Jadi Anggota DPR-RI

Wayan Koster

16 HALAMAN

NOMOR 253 TAHUN KE 70

CALON Gubernur Bali nomor urut 1, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., resmi berhenti menjadi anggota DPR-RI berdasarkan Keputusan Presiden RI No.82/P Tahun 2018 yang ditetapkan di Jakarta, 27 April 2018. Pria yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. ini sebelumnya menjabat anggota DPR-RI tiga periode (2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019). Pada Pemilu 2009 dan 2014, Koster berturut-turut meraih peringkat satu perolehan suara untuk Dapil Bali. Masingmasing 185.901 suara di tahun 2009 (peringkat ke-7 nasional dari seluruh anggota DPR-RI terpilih) dan 260.342 suara pada 2014 (peringkat ke-3 nasional). Ini menunjukkan betapa besar kepercayaan dan dukungan masyarakat Bali terkait kinerjanya sebagai seorang wakil rakyat. Hal. 15 Ekonomi Kreatif

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Mantra-Kerta Kutuk Teror Bom di Tiga Gereja Surabaya

Puji Kapolda Bali, Serukan Perdamaian dalam Atasi Masalah

SEMBAHYANG - Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (kedua dari kanan), bersembahyang bersama para artis pendukung Konser Salam Dua Jari di Singaraja, Minggu (13/5) kemarin.

AKSI sekelompok teroris yang melakukan pengeboman di tiga gereja di Surabaya mengusik rasa kemanusian dari pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Cagub Bali Rai Mantra dan Cawagub Bali Sudikerta sama-sama mengutuk dengan keras aksi tak manusiawi itu dan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap para korban teror. Hal. 15 Diberi Ketabahan

TEROR BOM TIGA GEREJA DI SURABAYA

Libatkan Satu Keluarga Surabaya (Bali Post) –

Bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya ternyata melibatkan satu keluarga. Ayah, ibu serta empat anaknya. Semua membagi diri dengan masing-masing target. Dita, sang ayah, meledakkan diri di Gereja Pantekosta Jalan Raya Arjuno. Sementara istri bersama dua anak perempuannya menyasar GKI Jalan Diponegoro. Sementara dua anak laki-lakinya sebagai pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pelaku bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) kemarin, diduga kuat adalah satu keluarga. ‘’Tim sudah bisa identifikasi pelaku. Mereka diduga satu keluarga yang melakukan serangan. Seperti di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno yang menggunakan mobil Avanza diduga adalah bapaknya bernama Dita Prianto,’’ kata Kapolri saat merilis peristiwa itu di Rumah Sakit Bhayangkara Mapolda Jatim. Tito melanjutkan, sebelum melakukan aksi di Gereja Pantekosta, pelaku terlebih dahulu menurunkan istri yang bernama Puji Kuswati dan dua anak perempuannya; Fadila Sari (12) dan Pamela Riskita (9).

Sementara pelaku di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela adalah dua orang laki-laki yang diduga anak Dita. ‘’Satunya adalah Yusuf Fadil usia 18 tahun dan Firman Halim berusia 16 tahun. Semuanya adalah jenis bom bunuh diri namun jenis bomnya berbeda,’’ ujar Tito. Dijelaskannya, pelaku bom di Gereja Pantekosta meletakkan di dalam mobilnya. Setelah itu, Dita menabrakkan mobilnya karena merasa terdesak. Sedangkan di GKI Jalan Diponegoro, tiga bom diletakkan di pinggang. Itu terlihat karena baik ibu dan anak mengalami luka dan rusak di bagian perut. Sementara atas dan bawah masih utuh. ‘’Kalau di gereja di Ngagel menggunakan bom yang dipangku.

Ada Indikasi Kebangkitan Sel Teroris

BELUM genap seminggu, terjadi tiga aksi teror yang menewaskan 17 orang. Pertama, rusuh Mako Brimob yang menewaskan lima anggota Densus. Kedua, penusukan intel Brimob hingga tewas di Jawa Barat. Tiga, bom bunuh diri di tiga lokasi di Surabaya yang menewaskan 13 orang dan 41 orang luka-luka. Berbagai kalangan mengutuk peristiwa tersebut. Mengutuk saja, tidaklah cukup. Perlu langkah nyata bersama untuk memerangi aksi teror tersebut. Sebab, aksi tersebut sudah sangat masif. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto mengatakan, terkait dengan adanya aksi terorisme yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, mengindikasikan adanya ke-

bangkitan sel kelompok terorisme. Untuk itu, saat ini Densus 88 Antiteror terus bekerja keras menanggulangi sel kelompok teroris yang selama ini tertidur. Sementara itu, Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo menyebutkan Indonesia sudah masuk kategori darurat terorisme. Menurutnya, kejadian demi kejadian tersebut harus menyadarkan semua pihak bahwa para pelaku teror atau teroris itu masih ada di sekitar kita. ‘’Hidup bersama kita. Bisa jadi mereka juga ada media sosial yang selama ini mengutuk dan mencaci maki aparat yang melakukan penindakan kepada para terduga teroris dengan tuduhan pelanggaran HAM,’’ ucap Bambang Soesatyo, di Jakarta, Minggu (13/5) kemarin. (kmb/ant)

Kita belum paham bom apa ini jenisnya. Ini bom pecah dengan efeknya yang besar dibawa dengan sepeda motor,’’ ucapnya. Sampai saat ini, tim Laboratorium Forensik Polda Jatim masih menyelidiki bahan peledak apa yang dipakai. ‘’Kelompok ini tak lepas dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang merupakan pendukung utama ISIS di Indonesia yang dipimpin oleh Aman abdurahman,’’ kata Tito. Untuk motifnya, Tito mengemukakan, saat ini ISIS tengah ditekan dan dalam keadaan terpojok. Dalam tekanan itu, ISIS memerintahkan jaringannya menyerang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. (059/ant)

Pelaku di Tiga Gereja Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno Pelaku: Dita Prianto (ayah) Bom diletakkan di dalam mobil. Setelah itu pelaku menabrakkan mobilnya karena merasa terdesak. Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro Pelaku: Puji Kuswati (ibu) Fadila Sari (anak/12) Pamela Riskita (anak/9) Tiga bom diletakkan di pinggang. Ibu dan anak mengalami luka dan rusak di bagian perut. Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Pelaku: Yusuf Fadil (anak/18) Firman Halim (anak/16) Keduanya naik sepeda motor dengan berboncengan. Sepeda motor masuk ke halaman gereja dan meledak. Mereka menggunakan bom yang dipangku.

Bali Post/ant

BERKOBAR - Api masih berkobar di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) kemarin. Sejumlah sepeda motor juga terbakar.

Sukses Pimpin Tabanan

Bupati Eka Wiryastuti Dinobatkan sebagai ’’Most Powerfull Woman in Politics 2018’’

DINOBATKAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat dinobatkan sebagai ‘’Most Powerfull Woman in Politics 2018’’ pada acara Women’s Talking & Awarding Indonesian Women Leaders di Auditorium Lantai 11 Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Jakarta Pusat, Jumat (11/5).

KESUKSESAN Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam memimpin daerahnya mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak. Karena alasan ini pula, Bupati Eka dinobatkan sebagai Most Powerfull Woman in Politics 2018. Acara penobatan digelar Jumat (11/5) dalam acara Women’s Talking & Awarding Indonesian Women Leaders di Auditorium Lantai 11 Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA, Jakarta Pusat. Usai menerima gelar ini, Bupati Eka menjelaskan bahwa sebagai perempuan tida-

klah mudah menjadi seorang pemimpin. Kunci suksesnya dalam memimpin di Tabanan adalah dengan menerapkan filosofi, Berbuat, Berdoa, Bersyukur dan Berbagi atau yang lebih dikenal dengan 4B. ‘’Berbuat dalam artian bekerja terus jangan pernah berhenti, seperti orang mengayuh sepeda, harus terus mengayuh untuk sampai tujuan, karena kalau berhenti akan jatuh. Selain itu juga berdoa kepada Tuhan untuk diberikan jalan yang benar, bersyukur terhadap apa yang sudah dicapai, dan berbagilah dengan ilmu yang sudah kita miliki,’’ papar Eka di hadapan beberapa pemimpin

wanita terbaik di Indonesia, beserta ratusan mahasiswi. Orang nomor satu di Tabanan ini juga menambahkan, dalam menerapkan prinsip 4B tersebut tidak harus menjadi seorang bupati, gubernur maupun menteri, tetapi juga bisa diterapkan oleh semua orang. Dan penerapannya harus dimulai sejak dini. ‘’Saya bisa seperti sekarang ini, sebenarnya dimulai dari bagaimana kita dididik sewaktu kecil. Semua itu sangat berperan membawa kita menjadi sosok yang kuat, tangguh dan penuh dengan semangat, serta selalu mencari tanpa henti sampai kita menemukan apa yang kita

mau demi kemajuan semua orang,’’ tegasnya. Bupati Eka yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan dan Kabag Humas & Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan juga memberikan apresiasi kepada seluruh OPD beserta staf di lingkungan Pemkab Tabanan yang tiada henti terus bekerja melayani masyarakat tanpa mengenal waktu. ‘’Saya hanya sebagai wakil pemerintah dan wakil rakyat yang mengambil penghargaan ini, tidak lebih. Hal. 15 Buat Rakyat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.