20 HALAMAN
NOMOR 115 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
selasa Paing, 13 desember 2016
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Menyeimbangkan Badung Selatan dan Utara
Hanya Wacana, Harus Ada ’’Shortcut’’ Kebijakan Keseimbangan (pembangunan) Badung Utara dan Selatan, menjadi wacana yang kerap terlontar. Sinergi sektor pariwisata dan pertanian, konon menjadi jawaban untuk mewujudkan hal tersebut. Sayang, upaya itu hanya menjadi angan-angan, belum membuahkan hasil maksimal. Untuk menyeimbangkan Badung Selatan dan Badung Utara ini, perlu dibangun shortcut. Yakni sebuah ‘’jembatan’’ kebijakan atau regulasi, baik itu berupa peraturan daerah (perda) maupun peraturan bupati (perbup).
SEMUA mengakui, Badung merupakan kabupaten terkaya di Bali. Hal ini tak lepas dari sektor pariwisata yang menjadi andalan Gumi Keris ini. Ini juga terlihat dari banyaknya akomodasi pariwisata di daerah ini, dibandingkan daerah lainnya di Bali (lihat tabel). Akomodasi wisata ini dominan bahkan boleh dikatakan numplek berada di Badung Selatan. Lantas, bagaimana dengan Badung Utara? Sejumlah pihak menilai konsep pembangunan khususnya sektor pariwisata Badung Utara belum jelas. Hal. 19 Berbasis Linkungan
LAPORAN BESOK Karangasem memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Tak hanya perkebunan, Karangasem juga berdaya pikat tinggi. Salah satunya dalam wisata spiritual. Sangat ideal jika potensi itu dikembangkan secara sinergis dan terintegrasi. Untuk mewujudkannya perlu kreativitas dan juga inovasi. Laporan besok akan mengungkap masalah dan solusi menyongsong 2017.
Wayan Puspa Negara
Rai Suryawijaya
Cok Raka Darmawan
Baru Tiga Desa Wisata yang Sehat PARIWISATA menjadi generator pertumbuhan dan perekembangan perekonomian Badung. Karenanya, pariwisata Badung terus digenjot. Bahkan, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali tahun 2017 adalah 6 juta orang. Se-
Nyoman Mesir
bagian besar dari mereka akan berkunjung ke Badung. Hal tersebut tentu merupakan peluang Badung untuk meningkatkan PAD, termasuk memeratakan pendapatan masyarakatnya. Hal. 19 11 Desa Wisata
Lanjutan Kasus Bekasi
Terduga Teroris Ditangkap di Jatim dan Jateng
Pemerintah Mesti Usut Kasus Benih Cabai Berbakteri Asal Cina
Jakarta (Bali Post) – Tim Densus 88 kembali menangkap tiga terduga teroris di tiga daerah yang berbeda, menyusul tertangkapnya empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat dan Karanganyar, Solo, Jawa Tengah. ‘’Pada Minggu (11/12), ditangkap tiga orang di tiga lokasi berbeda,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol. Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/12) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Kasus benih cabai berbakteri asal Cina yang masuk dan ditanam di Bogor, Jawa Barat, mendapat perhatian banyak pihak. Hingga saat ini pihak terkait masih mencari motif dari aksi penanaman secara ilegal tersebut. Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi mengatakan, bibit cabai ilegal yang diungkap Badan Karantina Pertanian merupakan salah satu bioterorisme, dengan melakukan upaya-upaya untuk mengganggu keamanan melalui jasa trafik atau melalui makhluk hidup. ‘’Saya yakin ini adalah merupakan bagian dari bioterorisme yang harus dihadapi, karena ini penyakit lolos didatangkan dari luar negeri dan sangat berbahaya,’’ kata Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Senin (12/12) kemarin. Untuk itu, ia meminta pemerintah dan aparat hukum segera mengusut secara mendalam kasus tersebut. ‘’Saya minta agar aparat penegak hukum khususnya kepolisian melakukan pengusutan secara tuntas. Kalau ini dibiarkan sangat berbahaya, dan mengganggu plasma nutfah kekayaan Indonesia yang akan menyebabkan penyakit baru,’’ ujarnya. Hal. 19 Sudah Menyebar
Ia menyebut ketiganya yakni KF (22) ditangkap di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur; APM (25) ditangkap di Solo, Jawa Tengah; dan WP (24) ditangkap di Klaten, Jawa Tengah. Dari penggeledahan kamar kos KF, ditemukan botol-botol berisi cairan kimia, komputer jinjing, telepon genggam dan beberapa buku bertema jihad. Menurutnya, ketiganya merupakan kelompok jaringan MNS yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat pada hari sebelumnya. Selain itu diketahui bahwa APM adalah istri pertama MNS. Pada Sabtu (10/12), Densus 88 menangkap tiga terduga teroris, MNS dan AS (laki-laki) serta DYN (perempuan). MNS dan AS ditangkap di jalan layang Kalimalang, Bekasi. Sementara DYN ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat. Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu. Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (10/12) malam. Hal. 19 Petempur ISIS
Petempur ISIS Datang
Indonesia Makin Terancam
Bali Post/ant
PILIH LORONG - Korban gempa mendapatkan perawatan di lorong RSUD Pidie Jaya, Aceh, Minggu (11/12). Pasien korban gempa di RSUD Pidie Jaya, Aceh, lebih memilih mendapatkan perawatan di lorong-lorong rumah sakit dikarenakan takut akan gempa susulan yang dapat merobohkan gedung rumah sakit.
Bali Post/ant
BAYI - Polisi mengamankan seorang perempuan berisial R beserta bayinya saat melakukan penggeledahan rumah terduga kelompok jaringan teroris di Kampung Griyan, Pajang, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12).
EMPAT terduga teroris kelompok Bahrum Naim masih menjalani pemeriksaan intensif Tim Densus 88 di Korps Brimob Mabes Polri. Keempatnya yakni Dian Yulia Novi, M. Nur Solihin, Agus Supriyadi dan S alias Abu Izzah. Mereka diamanakan terkait penemuan bom di Perum Bintara Jaya VIII, Bekasi, Sabtu (10/12). Tindakan mereka termotivasi juru bicara Daulah Islamiyah untuk melakukan amaliah di negara masing-masing apabila belum mampu berangkat ke Suriah. Diah Yulia Novi disebut-sebut sebagai ‘’calon pengantin’’ yang siap meledakkan dirinya bersama bom yang akan dibawanya ke depan Istana Merdeka. Hal. 19 Paket Pos
Tabanan Kembali Meraih Penghargaan PUPR
Termotivasi untuk Terus Berbuat bagi Rakyat MENDEKATI pengujung tahun 2016, Kabupaten Tabanan kembali memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bersama sepuluh daerah lainnya, Tabanan berhasil meraih penghargaan PUPR 2016. Penghargaan PUPR tahun ini merupakan ketiga kalinya diterima oleh Kabupaten Tabanan. Berdasarkan penilaian, Tabanan masuk dalam kategori kabupaten wilayah timur setelah sebelumnya harus bersaing dengan Kabupaten Buleleng, Bantaeng, dan Bone. Penghargaan tersebut diserahkan dalam malam penganugerahan
yang berlangsung, Kamis (8/12) di auditorium Kementerian PUPR. Adapun tema malam penganugerahan PUPR 2016 adalah ‘’Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)’’. Sehingga penilaiannya meliputi bidang Keterpaduan Infrastruktur, Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Penyediaan Perumahan dan Pembinaan Jasa Konstruksi. Keberhasilan Tabanan meraih penghargaan PUPR 2016 disambut dengan rasa syukur oleh Bupati Eka. Seperti yang disampaikannya saat trofi penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabanan I
GN Anom Anthara dan Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja. ‘’Pertama, tentunya saya sangat bersyukur karena Tabanan dipercaya lagi untuk mendapatkan prestasi dan yang hebat adalah rakyatnya. Saya hanya jembatan penyambung lidah rakyat,’’ ujar Bupati Eka. Dikatakannya, selain sebagai sebuah kebanggaan, prestasi yang ketiga kalinya ini merupakan motivasi bagi jajaran Pemkab Tabanan untuk terus melakukan perbaikan pelayanan di bidang infrastruktur yang terintegrasi. Seperti Program Partisipatif yang mengambil gotong royong sebagai rohnya, Gerbang Indah Serasi, Bedah Warung,
dan Gerbang Emas. Pada kesempatan itu, Bupati Eka juga menekankan soal dukungan program dari masyarakat. Menurutnya, apa pun prestasi yang diraih Tabanan sebetulnya tidak lepas dari dukungan masyarakat. ‘’Sebaik apa pun program yang diberikan, tanpa dukungan dari masyarakat, rasanya tidak akan jalan,’’ imbuhnya. Diakui, dengan keterbatasan pendapatan asli daerah (PAD) dalam susunan anggaran, Tabanan belum bisa lepas dari salah satu persoalan utamanya, yakni bidang infrastruktur fisik. Hal. 19 Tidak Mudah
PIALA PUPR - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika memegang piala atas penghargaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penghargaan PUPR tahun ini merupakan ketiga kalinya diterima oleh Kabupaten Tabanan.