Edisi Rabu 12 September 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha

Bali Post

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 25 TAHUN KE 71

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

’’Underpass’’ Ngurah Rai

Dilengkapi Lima Pompa dan Portal Otomatis UNDERPASS Simpang Tugu Ngurah Rai yang berada di dekat kawasan pesisir selatan Bali tentu rawan terhadap tinggi-rendahnya air laut pasang. Seperti diketahui, sebelum dibangunnya underpass ini, kawasan by-pass pada ujung landasan Bandara Ngurah Rai selalu tergenang saat air laut pasang. Untuk itu, saat pembangunan underpass ini, di sisi selatan yang biasanya terdampak pasang air laut juga menjadi pertimbangan. Di sana permukaan jalan ditinggikan 50-60 cm. Tidak hanya itu, pada pintu masuk underpass dilengkapi dengan portal otomatis. ‘’Portal ini akan menutup dengan sendirinya ketika terjadi sesuatu di dalam underpass. Misalnya terjadi kecelakaan atau terjadi banjir termasuk juga genangan air laut. Saat portal tutup otomatis semua kendaraan yang melintas dialihkan ke frontage,’’ kata Kepala Seksi Pembangunan dan Pengujian

Jembatan BBPJN VIII Rr. Rum Auliyanti, Senin (10/9). Ditambahkannya, untuk meminimalisir genangan di dalam terowongan sudah disiapkan 5 unit pompa. Pompa ini akan bekerja otomatis saat ada genangan air dalam level tertentu. ‘’Khusus untuk mengatasi masalah banjir ini kami sudah menyediakan pompa. Selain itu juga disediakan penjaga sebanyak empat orang. Keempat petugas ini bekerja tiap hari 24 jam,’’ ujarnya didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Nyoman Yasmara. (kmb23)

pengerjaan proyek underpass

proyek underpass patung ngurah rai

- Dikerjakaan mulai

- Panjang 912,0 Meter - Lebar 17,0 Meter - Tinggi terowongan 5,4 Meter

Sanur Denpasar

31 Agustus 2018

- Serah terima

5 September 2018

- Nilai kontrak proyek sebesar

- Lengan Utara 320,0 Meter - Lengan Selatan260,0 Meter - Median dan Trotoar 1,2 Meter

Sanur Denpasar

236

r 2018

be | Septem

0

.00 RP 20

Rp 168.376.159.000 atau Rp 168,38 miliar

NUSA DUA JIMBARAN

Perbaiki Citra Kuta

Bali Post/edi

Majalah Bali Post edisi 236 telah beredar. Majalah dengan tampil khusus ini mengulas strategi pengelolaan koperasi dan pemberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Ikuti juga pandangan Menteri Koperasi dan UKM A.A. Puspayoga. Apa pandangannya tentang reformasi koperasi. Apa saja bentuk perubahan kinerja. Bagaimana pula dengan bunga KUR? Semua tersaji secara lugas. Sejalan dengan program Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk memberikan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, maka koperasi memiliki peran yang strategis. Pertumbuhan ekonomi bisa saja tercapai, tetapi belum tentu terjadi pemerataan kesejahteraan ila masyarakat. Pancas ngamal ban Pe Pengem Solusi yang tepat untuk melakukan pemerataan pendapatan tersebut adalah melalui koperasi. Bagaimana upaya Kementerian Koperasi dan UKM untuk meningkatkan peran itu? Tak hanya itu, ada juga pandangan adi 7% ,5% % menj njadi 0 UR 22 1% me pengelola koperasi unga K perasi Dari B M & Ko K U ajak n yang kini Bupati Dari P iliun da i p 19 Tr Sampa mzet R Efek. si Bero Klungkung I Nyoman Kopera Masuk Bursa si Kopera Suwirta. Hal. 15 Harapan Baru

20 Oktober 2018

- Panjang terowongan 128,0 Meter

UJI COBA - Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai sempat dibuka sesaat untuk uji coba, Senin (10/9).

EMPAT TAHUN REFORMASI TOTAL KOPERASI

-Ditargetkan rampung

-Selesai lebih cepat

Kuta macet. Itu ‘’cap’’ yang selama ini melekat pada kampung dunia ini. Perlahan stigma itu akan sirna, pascadibangunnya underpass di Tugu Simpang Ngurah Rai. Apalagi pembangunan sarana ini diikuti dengan pembenahan sistem transportasi serta membuat kantong-kantong parkir bekerja sama dengan pihak swasta. Niscaya Kuta akan lancar dan turis yang selama ini ‘’fobia’’ terhadap Kuta akan balik kembali.

Majalah Bali Post Edisi 236

26 September 2017

NUSA DUA JIMBARAN

SEJUMLAH pertemuan internasioanl di Bali memberi berkah pada peningkatan infrastruktur. Pada perhelatan APEC 2013, Bali memiliki jalan tol. Berkat ICCC PBB, Nusa Penida, Bali memiliki kincir angin, sebagai pembangkit tenaga listrik juga dibangun di Nusa Penida. Kini menjelang pertemuan IMF-WB 2018, dibangun underpass Simpang Tugu Ngurah Rai. Underpass

ini diharapkan mengurai kemacetan yang terjadi di Kuta dan Tuban. Praktisi pariwisata yang juga Wakil Ketua Umum 1 DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana menilai underpass ini belum 100 persen efektif mengatasi kemacetan. Namun akan mampu membantu kelancaran lalu lintas di sekitar Simpang Ngurah Rai. Proyek yang menghabiskan

dana Rp 326 miliar ini adalah langkah yang diambil oleh pemerintah dalam upaya untuk mengurangi titik kemacetan yang terjadi selama ini. ‘’Namun, di mana-mana yang namanya akses ke bandara mestinya free high way dan tanpa hambatan atau kemacetan, sebab akses ke bandara untuk mengejar pesawat,’’ ujarnya, Selasa (11/9) kemarin. Meski demikian, seharusnya jalur ke bandara tidak perlu memutar lagi, terutama akses keluar dari Tol Bali Mandara. ‘’Mestinya langsung ke bandara tanpa hambatan, sehingga para wisatawan yang akan berangkat ke bandara merasa nyaman,’’ ungkapnya. Hal. 15 Kepercayaan Wisatawan

Mengurangi Kekroditan hingga 50 Persen

Mangupura (Bali Post) Rabu (12/9) hari ini Underpass Simpamng Tugu Ngurah Rai akan di-pelespas. Bila underpass ini dioperasikan diharapkan akan mengurangi kekroditan lalu lintas sampai 50 persen. Sebelum dioperasikan sudah dilakukan serangkaian uji laik jalan. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII, Senin (10/9) melakukan survei kesiapan uji laik jalan. Hal. 15 Sisi Teknis

Daratan Baru di Pelabuhan Benoa

Gubernur Jamin Tak Ada Bangunan Apa pun Yang akan kami dorong adalah supaya ditanami lagi mangrove di sana atau sesuatu yang membuat teluk itu menjadi indah. Tidak akan ada bangunan hotel, sudah ada jaminannya. Wayan Koster Gubernur Bali Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster memastikan tidak akan ada pembangunan hotel dan fasilitas pendukung lainnya di kawasan Pelabuhan Benoa. Utamanya di atas lahan hasil pengerukan alur dan kolam yang menyerupai reklamasi. Koster bahkan mengaku sudah berkoordinasi dengan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Manajemen Pelindo di Bali. ‘’Yang akan kami dorong adalah supaya ditanami lagi mangrove di sana atau sesuatu yang membuat teluk itu menjadi indah. Tidak akan ada bangunan hotel, sudah ada jaminannya,’’

tegasnya saat ditemui di DPRD Bali, Senin (10/9) lalu. Menurut Koster, hasil pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa masih berada di wilayah Pelindo. Mengingat Pelindo memang memiliki otoritas tersendiri yang diatur dalam perpres. Pengerukan dilakukan untuk memperdalam alur, sehingga kapal-kapal besar bisa merapat di Pelabuhan Benoa. Di samping karena proses sedimentasi berlangsung sangat cepat di sana. ‘’Karena sekarang ada pertemuan (IMF-World Bank Annual Meeting), itu (hasil pengerukan) ditata, dirapiin, tapi dipastikan itu tidak akan ada

bangunan apa-apa,’’ jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, CEO Pelindo III Regional Bali-Nusra Wayan Eka Saputra mengatakan, penataan dan pengembangan Pelabuhan Benoa kini sudah dilakukan Pelindo III. Tahap pertama yang sudah dilakukan, yakni pengerukan alur dan kolam. Pengerukan tersebut telah menimbulkan penimbunan material sebanyak 5 juta meter kubik. Luas area baru ini mencapai 85 hektar, sehingga luasan keseluruhan Pelabuhan Benoa akan menjadi 143 hektar dari luas semula 58 hektar. Kata dia, lahan yang sekarang ditimbun ini akan diratakan untuk pengembangan pelabuhan. Ini sudah sesuai dengan RIP Benoa 2017 dan sudah pula tertuang dalam RTRW. Bahkan, untuk kelangkapan izin, termasuk amdal sudah ada. ‘’Amdal sudah kita kantongi, dengan nomor yang berbeda pula. Artinya dari perizinan sudah lengkap semua,’’ katanya. Dijelaskan, dalam program pengembangan ini, Pelindo akan melengkapi pelabuhan ini dengan art centre yang nantinya bisa difungsikan untuk menjamu wisatawan dengan sajian tari-tarian. Para seminam

yang dilibatkan juga akan diambil dari wilayah terdekat. Demikian pula dengan keberadaan pusat perbelajaan atau art market. ‘’Kalau untuk membangun hotel tidak ada dalam rencana kami. Kerja sama dengan pihak lain pun tidak ada untuk membangun hotel,’’ jelasnya. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana mengaku setuju jika Pelabuhan Benoa dikembangkan untuk cruise. Pasalnya, wisatawan yang datang akan banyak berbelanja di luar pelabuhan

meskipun hanya sebentar atau beberapa jam saja. Namun, bukan berarti Pelindo lantas membangun hotel atau fasilitas pariwisata lainnya di kawasan Pelabuhan Benoa. ‘’Jangan hotel, karena dia (wisatawan) sudah tidur di kapalnya. Buat apa hotel? Begitu juga tidak perlu membangun tempat pameran dan tempat meeting di sana. Kalau pelabuhan cruise saya setuju, tapi jangan sampai dijadikan bisnis pariwisata,’’ ujar politisi PDI-P asal Puri Gerenceng, Denpasar ini. Hal. 15 Fasilitas Gudang

…Pelindo akan melengkapi pelabuhan ini dengan art centre yang nantinya bisa difungsikan untuk menjamu wisatawan dengan sajian tari-tarian. Demikian pula dengan keberadaan pusat perbelajaan atau art market. Wayan Eka Saputra CEO Pelindo III Regional Bali-Nusra

Kawal Visi ’’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’

Koster Minta OPD Membuat Terobosan Besar yang Progresif

GUBERNUR Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Wagub Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. melakukan gerak cepat untuk merealisasikan janji politik yang secara garis besar tertuang dalam Visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Sebagai langkah awal, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023 itu melakukan konsolidasi internal dengan mengumpulkan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali, Senin (10/9). Menurut Koster, pertemuan dengan pimpinan OPD itu merupakan sebuah langkah yang strategis, karena ia

tak mungkin bekerja sendiri merealisasikan berbagai program yang tertuang dalam visi pembangunan yang telah dirancangnya. ‘’Saya membutuhkan mesin birokrasi yang berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing,’’ ujar Koster dalam acara yang berlangsung di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali itu. Pertemuan itu juga dimaksudkan untuk menyatukan komitmen dan pemahaman terkait hal-hal yang harus dikerjakan dalam waktu dekat. Gubernur Wayan Koster menyampaikan sejumlah penekanan terkait dengan kinerja birokrasi yang diharapkannya. Dalam menga-

wal Visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, ia ingin pimpinan OPD bekerja lebih cepat, cerdas dan cermat, sehingga bisa membuat terobosan besar yang lebih progresif. Namun, Koster mengingatkan agar terobosan yang dibuat tak menyimpang dari Visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang diusungnya dalam membangun Pulau Dewata lima tahun ke depan. Untuk itu, ia pun menugaskan seluruh pimpinan OPD agar membaca, mempelajari dan memahami visi yang secara resmi sudah dipaparkannya pada sertijab yang berlangsung dalam Sidang Paripurna DPRD Bali, Sabtu (8/9) lalu. ‘’Itu harus dibaca berulang-ulang agar

paham,’’ imbuhnya. Selanjutnya, Koster mengingatkan pula agar pimpinan OPD tak terjebak dalam rutinitas. ‘’Jangan hanya sekadar datang pagi, pulang sore sesuai jam kantor namun tak menghasilkan apa-apa,’’ urainya. Lebih dari itu, Koster tak menginginkan jajarannya bekerja asal-asalan dan serba perhitungan. ‘’Yang saya butuhkan adalah keseriusan, ketulusan, tanggung jawab, komitmen dan loyalitas dengan dilandasi semangat ngayah. Mari kita berikan yang terbaik untuk masyarakat Bali,’’ imbuhnya. Hal. 15 Kesakralan Bali

Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. (tengah) dan Wagub Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. (kiri)


DENPASAR

2

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Bali Post/eka

PASAR - Salah seorang pedagang tengah melayani pembeli di Pasar Badung, Denpasar. Dalam pengelolaan pasar di Denpasar, PD Pasar diharapkan mampu mengelolanya secara profesional.

FIGUR Ranperda Lansia

RANCANGAN Perda tentang Lanjut Usia (Lansia) kini masih digodok oleh Pansus di DPRD Bali. Materi ranperda salah satunya mengatur tentang hak dan kewajiban para lansia. Untuk kewajiban, yang dimaksud adalah kewajiban alamiah orangtua kepada anak atau generasi muda. Seperti memberikan contoh yang baik dan berbagi pengalaman. ‘’Kalau menasihati anak muda, anak-anak sendiri, itu kan sesuatu alamiah yang harus dilakukan,’’ ujar Ketua Pansus Ranperda Lansia DPRD Bali I Nyoman Parta, di gedung dewan, Senin (10/9) lalu. Parta menambahkan, transformasi ilmu dari lansia kepada generasi muda juga merupakan sesuatu yang alamiah. Dikatakan sebagai kewajiban dalam Ranperda semata-mata agar para lansia itu berdaya. Dalam hal ini, mendorong para lansia agar melakukan sesuatu. Kewajiban ini pun tidak saklek, harus dilakukan oleh lansia yang memang secara jiwa dan raga tidak mampu. Ranperda tentang Lansia ditargetkan rampung akhir Oktober mendatang. (rin)

Seleksi CPNS 2018

Didominasi Tenaga Pendidikan

Denpasar (Bali Post) Setelah mendapat kepastian dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota Denpasar akhirnya kebagian 249 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Pemkot Denpasar bersama 82 pemda (provinsi, kabupaten/kota) se-Indonesdia akan melakukan perekrutan CPNS tahun ini. Dari formasi yang ada, didominasi oleh tenaga pendidikan. Dokumen rahasia yang diserahkan dari Kemen-PAN RB telah dibuka oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara bersama Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Ketut Mister yang disaksikan OPD terkait lainnya, Senin (10/9) di Kantor Wali Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, Rai Iswara mengatakan proses perekrutan CPNS ini akan dilakukan dengan transparan dan terbuka. Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Ketut Mister didampingi Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan adapun beberapa dasar hukum dari pengadaan CPNS 2018 adalah mengacu pada UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PN, dan Permen-PAN RB No. 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018. Kemudian untuk terselenggaranya seleksi CPNS yang terbuka, transparan dan jujur, maka proses pendaftaran seleksi CPNS hanya dilakukan secara terpusat melalui portal Nasional Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan seluruh tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional di wilayah masing-masing. Denpasar berada di wilayah Kanreg X BKN. Untuk selanjutnya, setelah melakukan pembukaan dokumen maka tahapan selanjutnya dari proses seleksi CPNS ini meliputi, persiapan (Pekan II September - Pekan II Oktober 2018) meliputi tahap pengumuman dan pendaftaran. Seleksi (Seleksi Kompetensi Dasar/SKD dan Seleksi Kompetensi Bidang/SKB) Pekan III Oktober sampai dengan November 2018. Pengumuman kelulusan (Pekan IV November 2018 dan pemberkasan pada Desember 2018. ‘‘Kalau ada informasi yang kurang jelas, masyarakat bisa langsung datang ke kantor BKPSDM jalan Mataram No. 2 Lumintang Denpasar atau bisa melihat di website BKPSDM pada https://bkpp.denpasarkota. go.id,’’ kata Mister. Lebih lanjut Mister mengatakan, adapun formasi CPNS Kota Denpasar tahun 2018 berjumlah 249 formasi yang meliputi 205 formasi tenaga pendidikan dan 44 formasi tenaga kesehatan. Sejatinya pihaknya mengajukan 824 formasi usulan sesuai dengan analisis kebutuhan PNS di Kota Denpasar dari validasi BKN dan Men-PAN RB harus sesuai dengan Batas Usia Pensiun (BUP) PNS Tahun 2017 menjadi 249 formasi. (kmb12)

FM 96,5

Topik : Dewan Harapkan PD Pasar Profesional Kelola Pasar Rakyat Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

Dewan Harapkan PD Pasar Profesional Kelola Pasar Rakyat Demikian salah satu poin penting yang mengemuka pada raker yang dipimpin Ketua Komisi III Ir. Eko Supriadi didampingi Ketua Komisi II Kadek Suweta, Senin (10/9) di ruang pertemuan DPRD Kota Denpasar. Rapat kerja membahas kesiapan PD Pasar menangani persoalan pasar secara umum maupun pesoalan jangka pendek pascamusibah kebakaran yang menimpa Pasar Anyar Sari. “Kami men-

gapresiasi upaya PD Pasar yang telah sigap menangani pedagang Pasar Anyar Sari pascakebakaran dengan menyiapkan lokasi pra relokasi sehingga pedagang tetap bisa menjalankan aktivitasnya,” ungkap Ketua Komisi III Eko Supriadi. Eko Supriadi berharap OPD terkait terus menggalang koordinasi sehingga relokasi pedagang serta keinginan untuk membangun kembali Pasar

Anyar Sari dapat berjalan sesuai harapan. Terlebih, Pemkot Denpasar melalui Disperindag juga sudah melakukan upayaupaya strategis ke pemerintah pusat untuk bisa mendapat dana bantuan membangun pasar itu kembali. Direktur Utama PD Pasar I.B. Kompyang Wiranata menyampaikan, pedagang saat ini ditempatkan di lokasi pra relokasi sembari menunggu pengerjaan pembangunan 82

kios untuk relokasi pedagang. Terkait pembangunan kembali Pasar Anyar Sari, lanjut Kompyang Wiranata, Disperindag telah melakukan percepatan usulan/permohonan dana ke Kementerian Perdagangan yang telah merestui bantuan sebesar Rp 6 mililar. Sementara Bappeda juga tengah menyiapkan master plan serta grand design Pasar Anyar Sari sebelum dikerjakan Dinas PUPR. Sedangkan Bagian Perekonomian bergerak melakukan koordinasi untuk melakukan kajian sosial ekonomi Pasar Anyar Sari. Selain membahas tindak lanjut penanganan Pasar Anyar Sari, salah seorang anggota Komisi III AA. Susruta Ngurah Putra dalam raker kemarin juga mengingatkan PD Pasar mesti profesional menangani relokasi

Denpasar (Bali Post) Polsek Denpasar Barat (Denbar) menerima penyerahan oknum perawat berinisial MS oleh satpam RSUP Sanglah, Senin (10/9) lalu. Pasalnya, pria asal Lombok, NTB ini berada di depan Kantor PMI RSUP Sanglah menggunakan pakaian seperti dokter (jas putih) dan berswafoto di sana. Tujuannya foto tersebut akan di-upload di medsos biar dikira dokter asli. ‘’Yang bersangkutan (MS red) sudah kami pulangkan, karena belum ditemukan unsur melawan hukum. Dia saat ini sebenarnya kerja sebagai staf marketing perusahaan

swasta di Denpasar,” kata Kapolsek Denbar Kompol Adnan Pandibu, Senin lalu. Kronologinya, Kompol Adnan mengatakan, pada Senin sekitar pukul 14.00 Wita MS tiba di depan Kantor PMI RSUP Sanglah mengenakan pakaian mirip dokter. Beberapa saat kemudian dilihat oleh seorang dokter dan satpam RSUP Sanglah. Karena mencurigakan, maka dokter dan satpam menanyakan MS apakah dia dokter di sana. MS jujur menjawab bahwa bukan dokter, namun menggunakan seperti baju dokter dengan maksud berswafoto dengan latar Kantor PMI RSUP San-

glah. Foto tersebut akan dishare ke akun Facebook (FB) miliknya dengan maksud agar orang-orang yang berteman dengannya di FB mengira dia dokter. ‘’Setelah diserahkan ke Polsek Denbar, anggota kami menanyakan yang bersangkutan lebih dalam,’’ ungkap mantan Kapolsek Denpasar Timur ini. Kesimpulan, hasil penyelidikan petugas belum ditemukan bukti perbuatan merugikan orang lain dan unsur tindak pidananya. Setelah dilakukan konfirmasi ke tempat MS bekerja, dan pihak perusahaan membenarkan

dia kerja sebagai marketing di sana. ‘’MS ini lulusan sarjana keperawatan di Lombok dan di KTP-nya tercatat pekerjaannya perawat, tapi tidak bekerja sebagai perawat,’’ tandasnya. Sementara itu, sumber di RSUP Sanglah menyebutkan pria itu mengaku sebagai dokter residen anak RSUP Sanglah, angkatan 2011. Dengan identitas itu di media social, ia menambahkan, beberapa teman dokter residen anak. Satu per satu dokter residen itu dikirimkan pesan. Bertanya tentang rumah, nomor telepon, dan sebagainya. Dokter residen yang merasa curiga dengan pesan yang

Denpasar (Bali Post) -

Setelah turun ke lapangan melihat kondisi Pasar Anyar Sari, jajaran Komisi II dan III DPRD Kota Denpasar menggelar rapat kerja (raker). Raker ini melibatkan PD Pasar Denpasar, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Bagian Ekonomi, guna membahas pengelolaan pasar rakyat secara menyeluruh. Dewan berharap PD Pasar lebih profesional dalam mengelola pasar rakyat yang tersebar di beberapa lokasi.

kembali pedagang Pasar Badung dari eks Tiara Grosir ke Pasar Badung yang segera akan rapung. Demikian pula pengelolaan pasar pascapengoperasian Pasar Badung sebagai pasar tradisional yang modern. “Ke depan PD Pasar harus berani melakukan terobosan menerapkan pola pembayaran sewa di depan untuk mendanai pembangunan maupun revitalisasi pasar. Dengan demikian PD Pasar akan besar tanpa harus disusui APBD,” tandas Susruta dibenarkan anggota Dewan lainnya seperti Putu Tjawi, Ketut Budiarta, Ketut Beji. (kmb12)

dikirim pelaku, membalas pesan tersebut. Dokter residen pun menelusuri orang tersebut. Karena curiga dokter yang dikirimkan pesan sedang berada di Sulawesi. ‘’Seharusnya sebagai junior, dia pasti tahu seniornya sedang tidak di Bali. Dia juga manggil ‘bos’ pada seniornya. Sebagai junior tidak demikian memanggil senior di residen anak,’’ ungkap Dewa Kresna, Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Selasa (11/9) kemarin. Atas laporan residen yang merasa curiga dengan pelaku, pada Senin (10/9) dia ditangkap di depan Bank Darah RSUP Sanglah. (kmb36/kmb42)

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391

Menyamar Jadi Dokter, Lulusan Perawat Diamankan

Pesamuan Agung VIII Putuskan Penataan Aset Duwe Pura Kawitan

Bangga, Tugas Pertama Gubernur Bali Resmikan Sekretariat Tegeh Kori PASEMETONAN Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori (PANDBTK) patut berbangga bahwa program pertama Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. pascadilantik oleh Presiden RI di Istana Negara adalah membuka acara Pesamuan Agung VIII PANDBTK pada Minggu (9/9) yang merupakan tanggal bersejarah bagi semeton Tegeh Kori di Nusantara. Kebanggaan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Wayan Koster saat memberikan sambutan pada acara yang berlangsung di Wantilan Pura Kawitan Benculuk Tegeh Kori ring Tonja, Denpasar. ‘’Semeton PANDBTK patut berbangga bahwa tugas pertama saya sebagai Gubernur Bali justru hadir di Pura Kawitan Tegeh Kori untuk membuka acara Pesamuan Agung VIII dan meresmikan Sekretariat. Saya lihat sekretariatnya sangat megah. Mungkin satu-satunya organisasi pasemetonan yang paling megah sekretariatnya adalah Tegeh Kori. Dan ini sesuai dengan visi saya bahwa pelestarian budaya Bali adalah mutlak. Selamat kepada semeton Tegeh Kori,’’ ungkap Gubernur Bali Wayan Koster. Terhadap hal ini, Ketua

Umum PANDBTK Brigjen Pol. (Purn) Nyoman Gede Suweta menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran Gubernur Bali pada acara pesamuan, dan tentu hal yang pertama kali ini akan terus diingat dalam sejarah. ‘’Semeton Tegeh Kori mengucapkan selamat atas terpilihnya Dr. Ir. Wayan Koster dan Cok Ace dan semoga bisa memimpin Bali dengan sebaik–baiknya,’’ ujar Suweta yang mantan Wakapolda Bali ini yang didampingi oleh sejumlah pimpinan teras PANDBTK di antaranya Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Sekjen), Dr. Nyoman Sugawa Korry, Drs. I Gusti Bagus Hadipta Sukarna, dr. Nyoman Suarjaya, Gusti Putu Sukarata, Ketut Seneng, para Sabha Pandita dan Pinandita dan ratusan semeton Tegeh Kori dari seluruh Bali. Selain itu sejumlah hasil Pesamuan Agung VIII yakni; 1) Melahirkan Bhisama Sabha Pandita dan Pinandita terkait standardisasi Kajang Kawitan warih Dalem. 2) Diputuskan bahwa piodalan di Pura Kawitan pusat dilaksanakan selama 2 atau 3 hari. 3) Disusunnya grand design/blue print kawasan Pura Kawitan Tegeh Kori

di Tonja yang kini memiliki aset seluas 99 are. 4) Menetapkan panitia tetap untuk manajemen pura (semacam Badan Otorita) dan juga Panitia Piodalan. 5) Meresmikan organisasi Paiketan Pemangku. 6) Meresmikan organisasi Sabha Yowana Pura Dharma PANDBTK. 7) Menetapkan sejumlah program kerja PANDBTK pusat di antaranya memberangkatkan Ida Bhagawan Dalem secara rutin untuk tirtayatra ke India serta mendirikan koperasi Tegeh Kori di tingkat provinsi. 8) Mempersiapkan pelaksanaan Mahasabha Agung III PANDBTK pada tahun 2019. Menariknya, sebagai bagian dari tradisi pesamuan agung, bahwa PANBTK secara rutin menyampaikan Pernyataan Sikap Nararya Tegeh Kori yang dikemas dalam Piagam Tegeh Kori Anggugah VIII yang dibacakan di hadapan Gubernur Bali oleh Sekjen Shri Gusti Arya Wedakarna. ‘’Ada sejumlah sikap dan rekomendasi eksternal dari warih Tegeh Kori yang disampaikan di antaranya sikap semeton mendukung penghentian proyek reklamasi Tanjung Benoa oleh Gubernur Bali, dukungan akan digantin-

PESAMUAN – Dr. Ir. I Wayan Koster (Gubernur Bali), Brigjen Pol. (Purn) Nyoman Gede Suweta (Ketua Umum PANDBTK), Dr. Nyoman Sugawa Korry (Wakil Ketum), Dr. Shri I Gst. Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Sekjen PANDBTK) bersama Sabha Pandita pada Pesamuan. ya Perda Desa Pakraman 2003 menjadi Perda Desa Adat, dukungan akan digantinya UU No.64/1958 tentang Bali menjadi UU khusus untuk Provinsi Bali, termasuk juga program proadat Bali dan budaya Hindu untuk menjaga eksistensi Bali ke depan. Di samping dukungan semeton Tegeh Kori untuk calon presiden yang cinta NKRI dan yang

bisa membubarkan gerakan radikalisme di Indonesia. Semua demi Pancasila. Ini bukti bahwa semeton Tegeh Kori tidak hanya mengurusi urusan keluarga dan kawitan saja tetapi sejak 2009 saat pertama ditasbihkan, PANDBTK selalu memberi masukan pada guru wisesa (pemerintah),’’ ungkap Sekjen PANDBTK Shri Gusti Arya Wedakarna. (ad588)


BADUNG

Rabu Kliwon, 12 September 2018

3

Gelombang Tinggi Masih Berpotensi Terjadi Mangupura (Bali Post) Gelombang laut tinggi masih terlihat beberapa hari terakhir. Bahkan, gelombang tinggi yang dipengaruhi oleh angin masih terlihat, Selasa (11/9) kemarin, seperti di Pantai Petitenget. Bendera larangan berenang pun dipasang di beberapa titik guna menghindari halhal yang tak diinginkan. Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl.SEIS., kondisi cuaca saat ini secara umum cerah berawan. Suhu udara berkisar 23-32° C, dengan kelembapan udara berkisar 58-92%. Angin umumnya bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan 8-34 km per jam.

Menurutnya, kondisi saat ini tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,5 - 1,5 meter. Sedangkan di perairan selatan Bali antara satu hingga 3.5 meter, di Selat Bali berkisar 0,5- 3 meter dan di Selat Lombok 0,75 - 3 meter. ‘’Kondisi ini disebabkan oleh wilayah Bali sebagian besar masuk musim kemarau, suhu muka laut di sekitar wilayah Bali 26 sampai 28 derajat Celcius,’’ katanya. Dijelaskannya, tinggi gelombang laut dipengaruhi tiga faktor. Kecepatan angin saat ini yakni angin yang bertiup di atas Samudera Hindia mencapai 28 km per jam. Selain itu, durasi angin bertiup di atas Samudera Hindia cukup konstan dari beberapa hari lalu sehingga memicu

tingginya gelombang. Selain itu, dipengaruhi jarak yang ditempuh angin. Hal inilah yang membedakan gelombang di Samudera Hindia lebih tinggi dibandingkan Selat Bali bagian utara ataupun Selat Lombok bagian utara. ‘’Karena di Samudera Hindia angin dapat menempuh jarak yang lebih jauh sebelum menemui hambatan berupa daratan,’’ jelasnya. Dengan kondisi ini, masyarakat diminta waspada terhadap potensi tinggi gelombang laut mencapal dua meter atau lebih, terutama di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, perairan Selat Bali, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali. (kmb23)

Miliaran Rupiah untuk Bantuan Perangkat Gamelan

PROFIL ST Harus Jadi ’’Leader’’ GENERASI muda yang bernaung di bawah sekaa teruna (ST) di setiap kecamatan di Kabupaten Badung harus mampu menjadi leader atau pemimpin dalam segala hal. Karena itu, sebagai pimpinan Dewan Badung, Ketua DPRD Badung Putu Parwata akan memfasilitasi program-program yang akan dibuat generasi muda. ‘’Kami mendorong agar program-program yang diagendakan dapat dijalankan secara berkesinambungan. Inilah bentuk kepedulian kami di pemerintah terhadap generasi muda dengan cara mendukung seluruh program sekaa teruna dan karang taruna,’’ ujarnya. Politisi asal Dalung Kecamatan Kuta Utara itu berpendapat, ST merupakan indikator bahwa generasi muda bangkit kembali dan mengenal organisasi. Dari organisasi ini, mereka akan menambah wawasan, pengalaman, bisa membuat program kerja, dan belajar menjadi seorang pemimpin, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pemerintah. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu pun menegaskan akan mendukung secara penuh aspirasi yang disampaikan generasi muda. Tak lupa dia juga mengingatkan generasi muda agar jangan sampai masuk ke dalam pergaulan negatif dan senantiasa harus menjauhi narkoba. (par)

Mangupura (Bali Post) -

Pemkab Badung melalui Dinas Kebudayaan tahun ini kembali menggelontorkan belasan perangkat gamelan. Program yang telah dijalankan sejak dua tahun terakhir ini menghabiskan anggaran miliaran rupiah.

Ratusan Rumah Murah Dibangun untuk Polisi Mangupura (Bali Post) Program sejuta rumah subsidi pemerintah pusat dimanfaatkan Polri untuk personelnya yang belum punya tempat tinggal, termasuk di Polres Badung. Sebagian besar personel Polres Badung sudah mendaftar membeli rumah murah ini. Pada tahap awal, proyek tersebut akan digarap di wilayah Tabanan dan jumlahnya ratusan unit. Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Selasa (11/9) kemarin, mengatakan animo anggotanya untuk memiliki rumah subsidi cukup tinggi. Hal itu

terlihat dari sebagian besar anggota Polres Badung sudah mendaftar untuk membelinya. Adapun sasarannya, kata Kapolres asal Singaraja ini, yaitu anggota yang belum memiliki rumah, masih berstatus bujang dan personel yang menjelang pensiun tetapi belum punya tempat tinggal. Persyaratannya sangat mudah, hanya menggunakan ASABRI sebagai uang muka. Cicilannya pun ringan karena ada subsidi dari pemerintah. Untuk lokasinya, yang sudah pasti akan dibangun saat ini ada di Desa Buahan,

Tabanan. Selanjutnya, menyusul di Batubulan, Gianyar dan Buleleng. ‘’Untuk di Batubulan dan Buleleng masih tahap survei lokasi. Kalau jumlah pasti rumah dibangun untuk personel Polda Bali, saya tidak paham. Mungkin tim Polda yang lebih tahu,’’ katanya. Terkait program ini, sosialisasi oleh Biro Sumber Daya Manusia Polda Bali dilaksanakan di Polres Badung pada awal Agustus lalu. Tujuan program rumah bersubsidi ini adalah untuk kesejahteraan anggota Polri, khususnya yang belum memiliki rumah. (kmb36)

Bali Post/ist

SINKRONISASI - Satgas Evakuasi IMF-WB Annual Meeting 2018 melaksanakan sinkronisasi rencana pelaksanaan evakuasi.

Songsong IMF-WB Annual Meeting

Satgas Evakuasi Gelar Sinkronisasi

HASIL Tactical Floor Game (TFG) terintegrasi di Mabes TNI ditindaklanjuti Kodam IX/Udayana. Satgas Evakuasi IMF-WB Annual Meeting 2018 dipimpin Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri menggelar sinkronisasi rencana pelaksanaan evakuasi di GOR Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Senin (10/9) lalu. Persiapan betul-betul diintensifkan agar pelaksanaan pertemuan IMF-WB berjalan dengan lancar, aman dan nyaman. Kapendam IX/Udayana Letkol Kav. Jonny Harianto mengatakan, Satgas Evakuasi secara organisatoris terbagi dalam tiga kelompok, antara lain kelompok komando yakni Dansatgas Evakuasi yang dij-

abat oleh Kasdam IX/Udayana dan Wadan Satgas dijabat oleh Kepala BPBD Provinsi Bali dan NTB, kelompok staf terdiri dari staf Intelijen, Operasi, Minlog dan Teritorial, serta 15 sub satgas yang meliputi Sub Satgas Medis, Rute, Laut, BPBD, Komlek, Kominfo, Instalasi/Evakuasi, Udara, Lakir, Banmin, Penerangan, Penerbad, Penerbal, Heli dan Angkutan. Kasdam selaku Dansatgas Evakuasi menyampaikan, rapat koordinasi bertujuan menyampaikan visi dan kegiatan menjelang pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting 2018. ‘’Nantinya akan ditinjau oleh Bapak Luhut Binsar Pandjaitan agar semuanya bisa memahami dan me-

Bali Post/edi

WISATAWAN - Sejumlah wisatawan beraktivitas di Pantai Petitenget.

nampilkan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing,’’ tegasnya. Brigjen Kasuri juga menyinggung soal situasi yang terjadi di wilayah Bali yaitu terkait aktivitas atau status Gunung Agung yang masih level III, termasuk gempa bumi Lombok yang berdampak di wilayah Pulau Dewata. Sementara Deputi Bidang Kebencanaan dan Kesiapsiagaan BNPB Ir. Bernardus Wisnu Widjaja, kata Kapendam, menyampaikan soal tugas BNPB sesuai dengan UU 27/2017 tentang Bencana Alam. Terdapat empat komponen utama dalam bencana yakni risiko ancaman, pentingnya monitoring dan diseminasi serta komunikasi. (kmb36)

Kepala Dinas Kebudayaan Badung I.B. Anom Basma mengatakan, program tersebut dalam rangka mengangkat kesenian dan jiwa seni di lingkungan banjarbanjar di Kabupaten Badung. Pihaknya telah memberikan beberapa alat musik berupa gamelan ke beberapa banjar di Badung. Tahun ini pihaknya menganggarkan bantuan gamelan untuk beberapa banjar di Kabupaten Badung. ‘’Kami akan

memberikan lagi bantuan berupa gamelan kepada 15 banjar yang ada di Badung. Ini telah dialokasikan pada APBD Perubahan 2018,’’ ungkap Anom Bhasma, belum lama ini. Lima barung gamelan Semar Penggulingan dan 10 barung gamelan baleganjur nilai pagunya sebesar Rp 1.900.000.000. Sedangkan nilai HPS sebesar Rp Rp 1.870.000.000. Jenis perangkat gamelan yang dialokasi-

kan adalah gamelan Semar Pagulingan dan seperangkat gamelan baleganjur. ‘’Pemberian gamelan ini merupakan progam Bapak Bupati Badung untuk meningkatkan kesenian yang ada di setiap banjar dan meningkatkan kebudayaan dalam banjar,’’ ungkapnya. Menurutnya, kesenian di Bali juga menjadi tolok ukur peningkatan pariwisata. Tak hanya itu, sarana-prasarana yang diberikan akan ber-

pengaruh besar terhadap eksistensi gedung kesenian yang baru dibangun Pemkab Badung. ‘’Nanti secara bergilir bisa kita tampilkan di gedung kesenian. Karenanya, selain krama banjar, sekaa teruna juga harus memanfaatkan saranaprasarana ini,’’ tegasnya. Dikatakan, nantinya sekaa-sekaa yang ada di banjar akan mendapatkan pembinaan untuk menjaga tradisi dan kebudayaan Bali. ‘’Nanti sekaa teruna juga akan diberikan kesibukan dalam bidang kesenian. Ini tujuannya untuk mempererat hubungan di banjar,’’ tegasnya. (kmb27)

Bupati Giri Prasta Buka Surat Rahasia Formasi CPNS Didominasi Guru dan Tenaga Kesehatan

DITUNGGU selama bertahun-tahun, akhirnya Pemkab Badung membuka keran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Formasi yang dibuka tahun ini berjumlah 301 formasi. Sebagian besar formasi yang ditetapkan sesuai keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) No. 522 Tahun 2018 tentang kebutuhan ASN di Kabupaten Badung yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan. Dalam hal ini, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di depan awak media, Senin (10/9), membuka segel amplop yang berisikan keputusan tersebut. ‘’Itu sifatnya rahasia sehingga dibuka langsung oleh Bapak Bupati di depan awak media. Selebihnya lagi untuk transparansi perekrutan CPNS di Kabupaten Badung,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya sembari memperlihatkan surat keputusan dari Kemen-PAN RB. Kata dia, untuk di Ba-

dung ada 301 kuota CPNS. Formasi yang diajukan Pemkab Badung ke pusat, sama dengan yang diterima. Proses pengajuan ke pusat dilaksanakan berdasarkan kajian pengguna. ‘’Ya, seperti guru sudah tentu yang mengusulkan adalah Dinas Pendidikan, dan kalau kesehatan diajukan oleh Dinas Kesehatan dan rumah sakit. Begitu juga yang lain,’’ jelasnya. Setelah ini, proses yang akan dilakukan pihaknya

yakni penetapan pembukaan dengan SK Bupati yang sesuai Permen-PAN RB No. 36 Tahun 2018 tentang penetapan kebutuhan pegawai negeri dan pelaksanaan seleksi CPNS 2018. Selain itu, pihaknya akan membentuk panitia di daerah. Pembentukan panitia ini diwajibkan ada, karena panitia daerah akan memverifikasi berkas yang akan dikirim oleh pendaftar. Walaupun pendaftarannya secara online, namun peserta juga mengirim-

kan berkas berupa hardcopy. ‘’Mendaftarnya kan online. Pada saat mendaftar, peserta meng-upload dulu dokumennya. Setelah daftar secara online, berkasnya nanti akan disetor ke panitia berupa hardcopy,’’ tuturnya. Terkait perekrutan CPNS, ia mengatakan akan membuat pengumuman dengan sistem tempel dan melalui web Pemkab Badung. Namun sebelum itu, pihaknya akan memohon arahan Bupati Badung terkait dengan SK dan pembentukan panitia. Dengan ini dirinya yakin perekrutan dilakukan secara transparan. Selebihnya peserta juga mendaftar secara online dan juga tes dengan sistem yang sudah dibentuk pusat, sehingga terjamin transparansinya. ‘’Ini harus transparan, seperti tadi dokumen langsung dibuka oleh Bapak Bupati Badung di depan awak media. Selain itu, halaman yang resmi secara nasional yakni sscn.bkn.co.id. Peserta juga mendaftar secara online, tes menggunakan komputer langsung dan secara online, sehingga nilainya langsung keluar saat selesai tes,’’ terangnya. (ad585)

Mangupura (Bali Post) Setiap pelaksanaan festival atau event pariwisata di Bali, selain dapat memberdayakan potensi lokal, diharapkan juga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Demikian halnya Petitenget Festival (Kerobokan Arts & Spirit 2018). Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari mulai 14 sampai 16 September di areal pantai dan sekitar Pura Petitenget ini diharapkan meningkatkan length of stay atau lama tinggal wisman. Menurut Ketua Panitia Petitenget Festival A.A. Bayu Joni Saputra, Selasa (11/9) kemarin, festival ini ditargetkan mampu menghadirkan 50 ribu pengunjung atau wisatawan. Tidak

hanya itu, dengan berbagai atraksi seni yang akan disajikan, diharapkan juga bisa meningkatkan lama tinggal wisman. Selama ini, rata-rata length of stay wisman di Badung khususnya di Petitenget hanya tiga hingga empat hari. Dengan adanya festival, lama tinggal diharapkan menjadi lima sampai enam hari. ‘’Peningkatan length of stay ini juga untuk meningkatkan PAD Badung dan mewujudkan quality tourism,’’ jelasnya. Pihaknya juga berharap setelah festival selesai ada pementasan rutin baik tari kecak dan barong maupun pementasan kesenian lainnya. Bahkan, diharapkan ini bisa masuk dalam calendar event Badung the Soul of Bali.

Kadisparda Badung I Made Badra berharap Festival Petitenget sukses dan berkelanjutan. Apalagi ada banyaknya agenda yang mengangkat budaya dan kesenian lokal. ‘’Dalam festival ini dikembangkan banyak atraksi dengan konsep modernity kolaborasi dengan culture dan nilai tradisional serta atraksi kolosal,’’ jelas Badra. Menurutnya, Pemkab Badung akan mendukung pengembangan Petitenget Festival tahun depan, dengan menggabungkannya menjadi bagian festival yang lebih besar, yakni Festival Budaya Bahari. Diharapkan, festival dengan mengangkat potensi yang ada juga akan memperkaya agenda kegiatan dan destinasi pariwi-

sata di Badung. Petitenget Festival dimeriahkan berbagai kegiatan yang melibatkan warga Kerobokan, pelaku UKM juga berbagai pelaku pariwisata. Festival dengan ikon ‘’Bhuto Ijo’’ ini mengangkat tema ‘’Experience A Festival Centuries in The Making’’, dengan membangkitkan cerita yang sudah ada berabadabad yakni perjalanan Dang Hyang Nirartha yang juga dikawal Butho Ijo. Festival ini didukung penuh ribuan warga dari 50 banjar di wilayah Kerobokan. Bahkan ada pentas kesenian yang melibatkan dua ribu penari Tenun yang diharapkan bisa memecahkan rekor MURI serta ada pula 2.500 peserta yoga ketawa. (kmb23)

BUKA SEGEL - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Senin (10/9) membuka segel amplop tentang formasi CPNS.

Petitenget Festival Diharapkan Tingkatkan Lama Tinggal Wisman


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Matrikulasi Program Pascasarjana ISI Denpasar

Ajang Penyetaraan Persepsi Dasar Keilmuan Bidang Seni SEBANYAK 37 orang mahasiswa baru Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (PPs ISI) Denpasar yang terdiri dari 20 orang Penciptaan dan 17 orang Pengkajian mengikuti Matrikulasi di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Senin (10/9). Mahasiswa baru PPs ISI Denpasar ini berasal dari berbagai perguruan tinggi. Di antaranya dari ISI Yogyakarta, ITB Bandung, Universitas Multi Media Nusantara Bekasi, Universitas Pakuan Bogor Ilmu Komunikasi Penyiaran, Universitas Pasondan Jakarta Selatan, Stikom Bali, STP Bali, Universitas Udayana, Undiksha Singaraja, Unhi Denpasar dan ISI Denpasar. Kegiatan matrikulasi yang berlangsung satu hari ini dibuka Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. Ada lima materi yang diberikan oleh masing-masing pengampu. Yaitu materi tentang Metodologi Penciptaan dan Pengkajian Seni oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. dan Kaprodi Seni S-2 PPs ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, S.ST., M.Si., materi tentang Wawasan Seni oleh Prof. Dr. I Wayan Dibia, S.ST., M.A. dan Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., materi tentang Estetika oleh Prof. Dr. I Nyoman Artayasa, M.Kes. dan Dr. Ni Made Arshiniwati, S.ST., M.Si., materi tentang Sosial Budaya dan Penerapannya oleh Prof. Dr. I Nyoman Sedana, M.A. dan Dr. Drs. I Gusti Ngurah Seramasara, M.Hum. dan materi tentang Fil-

MATRIKULASI - Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. didampingi Kaprodi Seni S-2 PPs ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, S.ST., M.Si. berfoto bersama para mahasiswa baru seusai kegiatan matrikulasi, Senin (10/9) lalu. safat Seni oleh Prof. Dr. I Made Gede Arimbawa, M.Sn. dan Dr. Drs. A.A. Rai Remawa, M.Sn. Kaprodi Seni S-2 PPs ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, S.ST., M.Si. mengatakan, matrikulasi merupakan kegiatan wajib bagi seluruh mahasiswa baru PPs ISI Denpasar sebelum mengikuti perkuliahan. Tujuannya menyetarakan semua mahasiswa dalam dasar keilmuan bidang studi bersangkutan pada awal masa studi. Harapannya mahasiswa baru mendapat pengetahuan dan kemampuan yang seimbang. ‘’Kegiatan Matrikulasi Program Pascasarjana ISI Denpasar sudah berlangsung sejak 2011 hingga 2018 ini dan sudah berlangsung sebanyak 8 kali. Kegiatan ini wa-

jib diberikan sebelum mahasiswa baru mengikuti perkuliahan,’’ tandas Ketut Sariada. Arya Sugiartha menjelaskan, kegiatan matrikulasi juga sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. Semua penelitian di ISI Denpasar diarahkan untuk bisa memenuhi tugas pokok dan fungsi ISI Denpasar sebagai pengemban seni dan budaya Bali. Di samping juga mahasiswa baru diharapkan agar peka terhadap permasalahan dan mengubah kebiasaan mereka pada saat S-1 dengan lebih aktif membaca referensi untuk menambah wawasan penelitian. Sebab, penelitian S-2 tidak hanya bersifat deskriptif, tetapi juga bersifat analisis. (ad582)

Juarai Lomba Faber Castell

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Malam Keakraban Ganesa Unmas 2018

Tolak Radikalisme, Unmas Tekankan 4 Pilar Kebangsaan SETELAH berlangsung sepekan, kegiatan Gema Acara Penerimaan Eksekutif Muda Universitas Mahasaraswati (Ganesa Unmas) Denpasar Tahun Akademik 2018/2019 ditutup dengan penuh keceriaan di Kampus Pusat Unmas Denpasar, Minggu (9/9) petang. Penutupan Ganesa Unmas 2018 ditandai dengan pelepasan tanda peserta oleh Rektor Unmas Denpasar Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., dilanjutkan Ketua Badan Pengurus Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. dengan memainkan alat musik Angklung. Penutupan juga dirangkai kegiatan ‘’Malam Keakraban’’ antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unmas dengan mahasiswa baru. Berbagai penampilan menarik dari masing-masing gugus peserta Ganesa Unmas 2018 disuguhkan dan beberapa hiburan menarik lainnya. Sukamerta didampingi Wakil Rektor III Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg. mengatakan Malam Keakraban Ganesa Unmas 2018 merupakan kegiatan akhir Ganesa Unmas 2018 yang dilaksanakan sejak 2 September lalu. Selain diberikan pengenalan kehidupan kampus secara umum, mahasiswa baru juga diberikan ceramah-ceramah yang menekankan dua materi. Pertama tentang empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dan kedua tentang bagaimana cara menangkal paham radikalisme. ‘’Pada kegiatan Ganesa Unmas 2018 ini Kami menekankan tentang bagaimana cara menangkal

DITUTUP - Ketua Badan Pengurus Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. saat memainkan alat musik angklung sebagai tanda ditutupnya kegiatan Ganesa Unmas 2018, Minggu (9/9) malam. paham radikalisme yang saat ini menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia yang nyatanyata bertentangan dengan Pancasila,’’ tandas Sukamerta. Selain itu, juga diberikan materi-materi menyangkut sistem akademik di Unmas. Sehingga sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa baru mempunyai strategi tertentu dalam menghadapi perkualihan dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Apalagi, sesuai dengan standardisasi pendidikan tinggi (Permen Nomor 44 Tahun 2018) mahasiswa paling lama harus menyelesaikan studinya kurang lebih 7 tahun atau 14 semester. Tahun Akademik 2018/2019 Unmas Denpasar menerima maha-

siswa baru 2.505 orang dari 4.300 orang yang mendaftar. Jumlah pendaftar tidak semuanya diterima karena ratio antara jumlah mahasiswa dengan dosen telah ditentukan untuk menghasilkan lulusan berkualitas. Bagus Ketut Lodji mengucapkan terima kasih dan memohon maaf kepada masyarakat yang belum bisa diterima di Unmas Denpasar. Tahun akademik berikutnya pihaknya berjanji menerima lebih banyak mahasiswa baru seiring rampungnya gedung Unmas yang baru. ‘’Yayasan merasa bangga bahwa peminat kepada semua unit yang ada di Unmas. Hal ini membuktikan bahwa mutu Unmas Denpasar sangat baik,’’ pungkasnya. (ad583)

Ordinakapsi Akpar Denpasar

Siswa SD 6 Saraswati Denpasar Terbang ke Thailand Menyiapkan SDM Pariwisata yang Mampu Bersaing Secara Global

SISWA SD 6 Saraswati Denpasar kelas 5 I Wayan Natha Wiryawan menjadi pemenang utama tingkat Nasional Lomba Family Art Faber Castell. Dari 36.552 peserta yang berasal dari 32 kota di Indonesia yang ikut dalam lomba itu, Natha berhasil menjadi pemenang. Sebagai hadiahnya, ia bersama tujuh pemenang lainnya akan berangkat ke Thailand, Oktober nanti. Acara penyerahan pemenang dilakukan di SD Saraswati 6 Denpasar pada Senin (10/9). Product Manager PT Faber Castell International Indonesia Richard Penelewen mengatakan, para pemenang ini memperoleh hadiah utama yakni berwisata ke Bangkok, Thailand. Per anak akan didampingi satu orangtua/wali sehingga nantinya akan menjadi momentum yang sangat baik bagi hubungan anak dan orangtua, di mana kali ini anak yang mengajak orangtua berlibur. Karena hadiah tersebut diperoleh dari kreativitas si anak. Richard menjelaskan, proses seleksi para pemenang ini diawali dari seleksi lomba yang diadakan di kota masing-masing. Lalu, selanjutnya karya juara pertama per kota kembali diseleksi. Hingga akhirnya diperoleh juara utama per area. Lomba Family Art Competitions telah diadakan pada kurun waktu November 2017 – April 2018 lalu dengan tujuan mendorong keterlibatan dan kerja sama antara orangtua dan anak. Di tengah maraknya digitalisasi media saat ini, kebersamaan membuat prakarya

HADIAH - Faber Castell menyerahkan hadiah secara simbolis kepada Natha melalui Wakil Kepala SD 6 Saraswati Denpasar didampingi ibunda Natha. dengan menggunakan produk Connectorpen Faber Castell menjadi sangat penting. Hal ini tentunya sejalan dengan pesan #Art4All yang saat ini dikampanyekan Faber Castell. Karena seni dan kreativitas bisa dijalankan semua usia. ‘’Melihat animo yang sangat tinggi dalam pelaksanaannya, tahun ini kami akan kembali mengadakan kegiatan serupa yang tentunya dengan hadiah yang lebih meriah,’’ tutupnya. Wakil Kepala SD 6 Saraswati Denpasar Dra. Sriastuti didampingi Wali Kelas Natha, Ni Nyoman Srihayati Dewi, mengatakan Natha memang menonjol di bidang seni khususnya menggambar dan mewarnai. Di bidang akademis, Natha juga menonjol. Karena dia menjadi juara I di kelasnya. Menjadi pemenang lomba me-

warnai bukan kali pertama. Saat kelas 3, Natha juga menjadi juara mewarnai di Malaysia. ‘’Senang dapat hadiah ini. Nanti akan berangkat sama bapak,’’ kata Natha. Ia setiap hari berlatih mewarnai di sanggar. Ibunda Natha, Ni Made Swarmini, merasa bangga dengan prestasi yang diraih anaknya. Sejak mengetahui bakat anaknya saat TK kecil, ia mulai memasukkan Natha ke sanggar seni yaitu Sanggar Jepun Putih. ‘’Waktu TK, Natha suka corat–coret, menggambar kendaraan,’’ ujarnya. Di sana ia belajar mewarnai mulai dari crayon, pensil warna, termasuk connector pen. ‘’Sekarang dia sudah masuk ke tahap berlatih menggunakan cat air,’’ ungkap Swarmini yang bekerja di Kopertis Wilayah VIII. (bns1)

Sido Muncul Gandeng Wewey Wita di Iklan Terbaru

Mangupura (Bali Post) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. melakukan syuting iklan terbarunya di Bali. Kali ini produsen jamu tersebut mengangkat pencak silat sebagai tema utama. Pesilat yang dipilih dalam iklan produk Tolak Linu ini adalah Wewey Wita yang memperoleh medali emas di Asian Games. Menurut Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat didampingi Wakil Direktur Pemasaran Maria Reviani Hidayat, Senin (10/9) malam di Kuta, iklan yang mengangkat silat tersebut lebih mengedepankan tentang filosofinya. ‘’Silat itu bukan sebatas beladiri tapi ada filosofi yang lebih mendalam,’’ katanya. Ia mengutarakan di setiap iklan Sido Muncul selalu berisi pesan yang mendalam. Kali ini filosofi silat yang berupaya ditonjolkan. Ia yang pernah mempelajari silat mengungkapkan filosofi ilmu beladiri ini adalah mencari kedamaian, keseimbangan, ketenangan, dan membela yang lemah. ‘’Melalui iklan yang mengangkat filosofi silat, kami ingin image silat yang identik dengan kekerasan bisa berubah menjadi lebih indah dan bermanfaat untuk kesehatan,’’ terangnya. Lebih jauh ia mengatakan, memilih Wewey Wita sebagai bintang iklan karena prestasi yang dimiliki pesilat itu. Selain itu, ia menyebut Sido Muncul berjodoh dengan Wewey. ‘’Tadinya kami mau menggunakan lima pesilat peraih medali emas di Asian Games, namun setelah berkoor-

AKADEMI Pariwisata (Akpar) Denpasar melaksanakan Ordinakapsi (Orientasi Program Studi dan Pembinaan Sikap Profesi) pada 3 – 7 September. Selama lima hari, mahasiswa baru diberikan ceramah di kampus seperti sistem pendidikan tinggi, wawasan kebangsaan, kewirausahaan, revolusi industri 4.0, dan public speaking. Direktur Akpar Denpasar I Wayan Sukita, S.Sos., M.Pd. menyampaikan, Akpar memiliki tiga program studi yaitu Diploma 2 Perhotelan, Diploma 3 Perhotelan dan Diploma 3 Usaha Perjalanan Wisata. Program Studi Perhotelan memiliki konsentrasi Tata Boga, Front Office, Houskeeping, Bar, bahkan ada Room Division. Dari jumlah mahasiswa, Akpar mendapatkan lebih banyak tahun ini. Tahun 2017, Akpar mendapatkan 270 mahasiswa dan tahun 2018 mendapat 320 mahasiswa baru. Mahasiswa itu lebih banyak memilih Diploma 3 Perhotelan yaitu 6 kelas. Sedangkan Diploma 3 Usaha Perjalanan Wisata dua kelas. Ordinakapsi dilaksanakan dalam upaya mencapai visi-misi Akpar Denpasar. Yaitu untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang pariwisata dan mampu bersaing secara global. Dari visi ini ada misi yaitu melaksanakan pendidikan secara ilmiah, mengadakan penelitian, pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lanjutnya, pertumbuhan pariwisata Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi Bali dari tahun ke tahun selalu di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Visi pariwisata Indonesia, sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya

saing, dan berkelanjutan. Tentu, masih banyak hal yang harus dilakukan antara lain pada bidang produk wisata, pengembangan daya tarik, promosi terpadu yang berkesinambungan dan sumber daya manusia. Mengantisipasi perkembangan industri pariwisata ini, Akademi Pariwisata Denpasar telah berkomitmen untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil, berkarakter baik, mandiri, berwawasan luas, dan berjiwa kewira-usahaan (entrepreneurship). Akademi Pariwisata Denpasar

menggunakan kurikulum berstandar internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris dan didukung oleh tenaga pengajar lulusan dalam dan luar negeri yang professional dalam bidangnya. Selain itu Akademi Pariwisata Denpasar terus menggalang kerja sama dengan berbagai hotel berbintang di dalam dan luar negeri untuk menampung mahasiswa dalam menjalankan Program Magang (on the job training). Sehinga mahasiswa bisa menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman di industri pariwisata. (ad584)

Ratusan Peserta Gowes Ikuti ’’Fun Bike’’ Kodim

Bali Post/ist

SYUTING - Irwan Hidayat (kiri) didampingi Wewey Wita (tengah) dan Maria Hidayat saat menjelaskan tentang syuting iklan terbaru Sido Muncul, Senin (10/9) malam. dinasi dengan sutradara yang menggarap iklan ini, diputuskan hanya satu orang yang digunakan yakni Wewey,’’ jelasnya. Soal lokasi syuting di Bali, Irwan mengatakan ada beragam pertimbangan. Salah satunya, Bali memiliki objek alam yang lebih lengkap. Transportasi dan sarana lainnya di Bali juga mudah diperoleh. ‘’Bali paling lengkap sehingga lebih mudah jika syuting, sebab peralatan untuk itu cukup banyak,’’ jelasnya. Karena ingin menggambarkan silat sebagai sebuah olahraga yang indah, Air Terjun Banyumala, Wanagiri dijadikan pilihan. Silat akan ditampilkan menyatu dengan alam sehingga bisa mem-

perkuat kesan kedamaian dan menyehatkan. ‘’Kalau goal-nya sehat, diharapkan semua bisa ikut silat dan olahraga ini bisa dipertandingkan di seluruh event olahraga internasional, seperti judo, kempo, dan banyak olahraga beladiri lainnya,’’ harapnya. Sementara itu, Wewey Wita mengaku senang dipilih membintangi iklan Sido Muncul. ‘’Nervous juga karena ini bukan dunia Wewey,’’ kata pesilat dari Klub Perisai Diri ini. Iklan bercerita tentang ilmu silat yang ditekuninya sejak kecil. ‘’Wewey sangat berterima kasih diberi kesempatan ini,’’ sebut perempuan kelahiran 5 Februari ini. (kmb18)

Denpasar (Bali Post) Sekitar 600 orang kumpul di depan Makodim 1611/Badung di Jalan Sugianyar, Denpasar, Minggu (9/9). Mereka di sana sebagai peserta fun bike digelar oleh Kodim 1611/Badung dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI dan menyongsong HUT ke-73 TNI. Adapun tema yang diusung ‘’Bersepeda Yes Narkoba No’’ dan dilepas oleh Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo. Letkol Handoko mengatakan, fun bike yang dilaksanakan tersebut selain untuk memeriahkan HUT ke-73 RI oleh Kodim 1611/ Badung, juga sebagai upaya untuk menggiatkan dan memasyarakatkan olahraga bersepeda. ‘’Apabila olahraga bersepeda dijalankan dengan penuh kegembiraan maka akan sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan jiwa,’’ tegasnya. Sebagaimana slogan yang sering kita dengar yaitu mensana incorpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. ‘’Untuk itulah saya me-

Bali Post/ist

FUN BIKE - Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo melepas peserta fun bike. nyambut baik kegiatan fun bike ini karena di samping bermanfaat bagi kesehatan juga kita dapat saling mengenal, menumbuhkan keakraban dan kebersamaan di antara kita,’’ ujarnya. Adapun rute yang dilalui, start di depan Makodim 1611/Badung

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Jalan Sugianyar menuju Patung Catur Muka, Jalan Surapati, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Puputan Renon, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro dan finis di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Puputan Badung). Selain itu juga ada pengundian door prize. (kmb36)


Rabu Kliwon, 12 September 2018

DAERAH

5

Mahkamah Agung Lakukan Pembinaan

Wujudkan Peradilan Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan Denpasar (Bali Post) -

Selama ini jarang terdengar Mahkamah Agung (MA) melakukan pembinaan hingga ke Pengadilan Tinggi (PT) atau Pengadilan Negeri (PN) dalam menyikapi segala persoalan yang terjadi. Tidak hanya mencakup banyaknya perbedaan putusan hakim atas perkara yang melibatkan orang asing dengan masyarakat pribumi, namun MA juga melakukan pembinaan secara internal, khususnya dalam menerjemahkan visi dan misi MA-RI.

Bali Post/ist

PEMBINAAN - Ketua MA Prof. Dr. M. Hatta Ali saat menyelenggarakan pembinaan teknis dan administrasi yudisial kepada para ketua PT seluruh Indonesia, dan ketua, wakil ketua, hakim, panitera dan sekretaris pengadilan tingkat pertama.

Selain di Badung, Jaksa Juga Bidik BPPD Denpasar Denpasar (Bali Post) Pascamencuatnya indikasi dugaan adanya ketidakwajaran dalam Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, kejaksaan juga membidik dugaan ketidakwajaran di tubuh BPPD Kota Denpasar. Informasinya, tim penyidik Pidsus Kejari Denpasar sudah memeriksa sejumlah saksi yang sebagian dari pengurus BPPD Kota Denpasar. Hanya, informasi yang didapat di lingkungan Kejari Denpasar, Minggu (9/9), bahwa ini masih dalam tahap penyelidikan. Dana bantuan yang sedang dikorek-korek adalah penggunaan dana hibah dari Pemkot Denpasar tahun anggaran 2016-2017. Pada 2016 lalu BPPD Kota Denpasar mendapat hibah dari Pemkot Denpasar untuk dana promosi pariwisata sebesar Rp 1,9 miliar. Dalam promosi pariwisata ini lebih banyak digunakan perjalanan dinas untuk promosi ke luar negeri. Informasinya ada dana sisa hingga Rp 900 jutaan. Konon inilah yang informasinya digali kebenarannya oleh korps Adhyaksa. Sumber internal mengatakan, dana sisa ini harusnya masuk terlebih dulu ke kas daerah Pemkot Denpasar. Tidak bisa digunakan langsung di tahun berikutnya. Kasi Intel Kejari Denpasar I Made Agus Sastrawan membenarkan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang sebagai saksi. ‘’Sudah, sudah ada beberapa yang kami panggil untuk dimintai keterangan,’’ ujar Agus. Terkait peluang menetapkan tersangka, Agus menyebut masih melihat perkembangan ke depan. (kmb37)

Warga Uganda Ditemukan Membusuk di Bungalo Diduga karena Sakit

Mangupura (Bali Post) Bau busuk mengusik karyawan Hotel Ronta Bungalows dan warga di Jalan Popies II Gang Ronta, Kuta. Setelah ditelusuri ternyata sumbernya mayat Iryn Flavia Kisakye (32) di kamar nomor 27 hotel tersebut, Selasa (11/9) kemarin. Dugaan sementara, turis wanita asal Republik Uganda ini meninggal karena sakit. Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadlianshah didampingi Panit Reskrim Iptu Budi Artama mengatakan, ketarangan saksi I Nyoman Dirga Tripayana (23), pukul 11.45 Wita dia menaikkan layangan di lantai tiga hotel tersebut, tepatnya di belakang kamar korban. Saat itulah dia mencium ada bau busuk dari arah kamar mandi korban. Dirga lalu memanggil I Gede Nyoman Surata (60) saat itu berada di lantai satu. Selanjutnya mereka bersama-sama mengecek kondisi di dalam kamar tersebut. ‘’Surata mengambil kunci serep untuk membuka kamar tersebut, namun tidak bisa membuka pintu karena terkunci dari dalam’,’’ ujarnya. Surata lalu mengecek jendela kamar sebelah pintu dan ternyata terbuka. Dia membuka pintu dari dalam dengan memasukan tangannya lewat jendela tersebut. Begitu pintu dibuka, bau busuk semakin menyengat dan dilihat korban telentang tanpa menggunakan pakaian. Kejadian itu lalu dinformasikan kepada owner hotel tersebut. Sementara karyawan hotel tersebut, I Nyoman Pohaji (50), mengatakan saat ditemukan posisi korban tengadah, kedua kaki mengangkang, dari anus mengeluarkan kotoran dan di lantai terlihat cairan. Dia terakhir melihat korban empat hari lalu, kebetulan pintu kamar tersebut terbuka. Waktu itu Pohaji sedang bersih-bersih di luar kamar korban. Korban pernah mengeluh sakit pinggang dan Pohaji pernah disuruh mengantar beli obat di apotek Pasar Kuta sekitar dua Minggu yang lalu. ‘’Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di kamar korban ditemukan obat-obatan, susu dan sisa makanan. Untuk mengetahui lebih jelas penyebab korban meninggal dunia akan dilakukan autopsi di RSUP Sanglah Denpasar,’’ pungkas AKP Teuku Ricki. (kmb36)

Bali Post/ist

GARIS POLISI - Petugas memasang garis polisi di kamar hotel yang ditempati Iryn asal Republik Uganda.

Ketua MA Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H., M.H., Senin (10/9) hingga Selasa (11/9) dini hari menyelenggarakan pembinaan teknis dan administrasi yudisial kepada para ketua PT seluruh Indonesia, ketua, wakil ketua, hakim, panitera dan sekretaris pengadilan tingkat pertama pada empat lingkungan peradilan sewilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat. Pembinaan tersebut langsung dipimpin Ketua MA Prof. Dr. M. Hatta Ali didampingi Wakil Ketua MA bidang Yudisial Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., Wakil Ketua MA bidang Nonyudisial Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Ketua Kamar Perdata MA Soltoni Mohdally, S.H., M.H., Ketua Kamar Pembinaan MA Prof. Dr. Takdir

Rahmadi, S.H., L.LM., Ketua Kamar Agama MA Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA Dr. H. Supandi, S.H., M.Hum., Dirjen Badilum MA Dr. Herri Swantoro, S.H., M.H., Dirjen Badilag MA Dr. Aco Nur dan Dirjen Badilmiltun MA Mayjen (Purn) Mulyono. Hatta Ali dalam pembinaan tersebut menekankan tentang visi MA, yakni terwujudnya badan peradilan Indonesia yang agung. ‘’Bagaimana muwujudkan badan peradilan yang agung, yaitu dengan cara menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan, meningkatkan kualitas kepemimpinan, meningkatkan

kredibilitas dan transparansi badan peradilan. Itulah misi MA,’’ tandas Hatta Ali. Lebih lanjut dikatakan, pembenahan-pembenahan organisasi MA harus terus dilakukan menuju iklim yang lebih baik. ‘’Banyak peraturan MA yang sudah dikeluarkan untuk mewujudkan peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan,’’ tegasnya. Saat ini, sambung Prof. Hatta Ali, tantangan dan hambatan peradilan adalah kurangnya akses keadilan, lambatnya penanganan dan integritas aparatur. Dalam pembinaan tersebut juga dilakukan peluncuran prosedur baru pengiriman dokumen panggilan atau pemberitahuan bagi pihak berperkara yang be-

rada di luar negeri. Peluncuran dipimpin langsung Ketua MA Prof. Dr. M. Hatta Ali didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Dr. H. AM Fachir dan Panitera MA I Made Rawa Aryawan. MA dan Kemenlu telah melakukan penandatanganan MoU terkait penanganan penyampaian bantuan teknis hukum dalam masalah perdata dari pengadilan Indonesia ke pengadilan di luar negeri dan sebaliknya. Dan nota kesepahaman terkait penanganan permintaan bantuan teknis hukum dalam masalah perdata. ‘’Mengenai petunjuk teknis penyampaian panggilan atau pemberitahuan keluar negeri, Panitera MA telah menerbitkan surat perihal prosedur penyampaian surat rogatori dan surat bantuan penyampaian dokumen pengadilan dalam masalah perdata bagi pihak berperkara di luar negeri,’’ sambung Kabiro Humas MA Dr. Abdullah, S.H., M.H. (kmb37)

Saat IMF-WB Annual Meeting

Perputaran Uang Terbesar di Sektor Akomodasi Denpasar (Bali Post) Diperkirakan ada potensi perputaran uang sebesar Rp 943,5 miliar selama penyelenggaraan IMF-WB Annual Meeting 2018. Sebanyak 95,2 persen pengeluaran tersebut berasal dari wisatawan mancanegara dan sisanya sejumlah 4,8 persen berasal dari wisatawan lokal. Demikian disampaikan Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT Eko Setyo Nugroho beberapa waktu lalu di Denpasar. Pengeluaran terbesar adalah akomodasi yang mencapai Rp 569,9 miliar diikuti pengeluaran untuk makanan dan minuman sebesar Rp

190,5 miliar, transportasi sejumlah Rp 36,1 miliar, hiburan sebesar Rp 57 miliar dan belanja souvenir senilai Rp 90,2 miliar. BNI, kata Setyo Nugroho, siap melayani para delegasi IMF-WB dalam hal transaksi keuangan. Hal ini untuk membantu kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan IMF-WB Annual Meetings 2018 ini. ‘’BNI sudah mematangkan berbagai persiapan. Sebagai salah satu official banking partner, BNI akan menyediakan berbagai layanan keuangan untuk para delegasi nantinya,’’ ujarnya. Layanan-layanan unggulan dari BNI akan memenuhi ke-

butuhan transaksi saat berbelanja, penukaran uang hingga tarik tunai. BNI bertekad untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam bertransaksi Banknotes melalui outlet/booth money changer yang berada lokasilokasi yang strategis untuk melayani penukaran uang bagi para delegasi. Terkait dengan Treasury Regional Area (TRA), menurut Setyo Nugroho, setiap tahunnya rata-rata BNI Denpasar melayani transaksi dengan nilai mencapai USD 1 miliar. Dalam lima tahun terakhir nilai transaksi di BNI Treasury Denpasar mengalami peningkatan rata-rata sebesar

10-15 persen. Hal ini terutama ditunjang oleh terus membaiknya industri pariwisata di Bali dan Nusa Tenggara. Peningkatan transaksi ini juga didukung oleh penambahan ragam produkproduk treasury yang dapat ditawarkan kepada nasabah. Seperti produk lindung nilai (hedging) seperti call spread option maupun produk investasi Depo Swap, transaksi penukaran mata uang yang dapat disesuaikan dengan karakteristik bisnis dan kebutuhan nasabah serta produk investasi dengan imbal hasil yang menarik. Diakui dengan adanya kenaikan dolar saat ini, sampai

saat ini transaksi di TRA Denpasar belum mengalami perubahan yang signifikan. ‘’Hal ini disebabkan karena nasabah kami masih didominasi oleh sektor pariwisata yang transaksinya lebih dipengaruhi oleh angka kunjungan turis mancanegara,’’ ujarnya beberapa waktu lalu. Transaksi valuta asing di wilayah Bali dan Nusa Tenggara masih didominasi oleh para pelaku bisnis di bidang pariwisata seperti hotel dan penyelenggara tour & travel. Sedangkan produk investasinya banyak diminati oleh nasabah-nasabah perorangan. (kmb42)

Gaet Kaum Milenial

ReJo Bali Minta Erick Thohir Segera ke Bali

Denpasar (Bali Post) Ketua Tim Sukses Nasional Pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, diminta segera mengunjungi Bali dengan menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan generasi muda (milenial), menyusul kedatangan Cawapres Sandiaga Uno ke Bali belum lama ini. Jika terlambat, dikhawatirkan dukungan kaum milenial Bali untuk Jokowi-Ma’ruf beralih ke pasangan Prabowo-Sandi. Demikian dikatakan Ketua ReJo (Relawan Jokowi) Bali I Putu Indra Mandhala Putra, S.H., M.Kn. atau akrab disapa Iman di Denpasar, Selasa (11/9) kemarin. Meski kedatangan Sandiaga Uno ke

Pulau Dewata bertujuan menggelar seminar bisnis dan mengisi event lari maraton salah satu bank swasta, menurut Iman, hal itu tetap memberi efek keuntungan suara bagi Sandiaga pada Pilpres 2019 mendatang. ‘’Untuk itu kami meminta Pak Erick segera datang ke Bali sebagai langkah awal perjuangan kita memenangkan Pak Jokowi,’’ tandas Iman. Iman berujar, dukungan kaum ‘’emakemak’’ di Bali juga layak diperhitungkan guna mendongkrak kemenangan mutlak pasangan Jokowi-Ma’ruf. Ketokohan Erick sebagai pengusaha muda level internasioanal dan baru saja berhasil menyelenggarakan event Asian Games akan menjadi magnet yang kuat me-

nyedot berbagai kalangan, termasuk ‘’emak-emak’’. Lebih lanjut dikatakan, di Bali sendiri terdapat sembilan kelompok relawan Jokowi-Ma’ruf. Ia meyakinkan tidak akan terjadi gesekan sesama relawan, karena sudah terkoordinir dengan baik, dari koordinator pusat hingga daerah. ‘’Tujuan kita kan sama. Memenangkan Pak Jokowi-Ma’ruf,’’ pungkasnya. (win)

Cak Kolosal Resman ’’Rarung Sakti’’

Mengorbankan Cinta Demi Negara Rarung Sakti, demikian ucapan akhir pementasan pemungkas cak kolosal seniman SMAN 2 Denpsar alias Resman di panggung Ardha Candra, Minggu (10/9) lalu. Pentas cak di ajang Bali Mandara Nawanatya 2018 ini sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Mulai dari kejujuran, tanggung jawab hingga bela negara alias nasionalisme. KISAH Rarung Sakti ini mampu membius ribuan penonton yang menyaksikan aksi seniman muda Resman ini. Yang unik, penari caknya gabungan antara laki-laki dan wanita. Ini jelas menjadi tugas berat bagi sang arsitek yang juga penata tari, I Komang Adi Pranata. Lewat besutan tangan terampilnya bersama penata tabuh I Putu Adi Parta dengan dalang I Made Ariyasa, S.Sn., dia mampu memadukan semua potensi Resman hanya dalam waktu 1,5 bulan. Jadilah sebuah pementasan yang prestise. Kostum cak Resman juga unik dan beda dengan cak pada umumnya yakni didominasi warna putih, sekalipun akses Tridatu (hitam, merah, putih) tetap ada. Termasuk tak dilanggarnya kostum pakem Bali seperti ampok-ampok, gelung dan sebagainya. Yang membedakan cak Res-

CAK - Cak Resman ‘’Rarung Sakti’’ menjelang tampil di Taman Budaya. man adalah ada ikat kepala merah-putih yang menurut Adi Pranata untuk memperkuat kesan modernnya. Penampilan cak Resman kuat ciri penyalonarangan yakni seram dan magis. Semua ini juga didukung oleh tata rias yang memperkuat kesan menyeramkan. Penari Rarung diperankan siswa Resman I Gusti Ayu Diah Parameswari dan Patih Madri oleh Arya. Kedua tokoh sentral ini terlibat dalam dua dunia yang berbeda. Patih Madri adalah utusan Prabu

Airlangga untuk mengemban misi membunuh musuhnya, Walu Nateng Dirah. Sedangkan Rarung mendapat tugas Ratu Walu Nateng Dirah untuk memenggal kepala Raja Airlangga. Keduanya bertemu di sebuah hutan dan terlibat cinta asmara, namun kedua tokoh sakti ini sama-sama menyadari berhadapan dengan musuh. Konflik pribadi ini akhirnya berakhir dengan perang karena mereka menyadari membawa misi berbeda. Mereka sadar perintah guru ha-

rus dijalani. Akhirnya perang dimenangi Rarung, makanya disebut Rarung Sakti. Penanggung jawab yang juga Kepala SMAN 2 Denpasar Drs. Ida Bagus Sueta Manuanba, M.Pd. merasa puas dengan penampilan dan semangat anak asuhnya. Didampingi Wakasek I Nengah Mardana, S.Pd, Dra. Ni Made Wertiasih, M.Pd., Ni Wayan Rustini, S.Pd., M.Pd. dan Dra. Tri Sulistyaningsih, M.Pd., dia mengatakan anak-anak SMAN 2 Denpasar selalu serius dan semangat mengga-

rap pementasan. Cak Rarung Sakti ini, katanya, memberi pembelajaran kepada kita untuk menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab dan bela negara. Hal ini bisa diimplementasikan di dunia pendidikan bahwa siswa harus eling dengan catur guru. Kewajiban siswa menjalankan perintah guru dan bela negara, bukan sebaliknya mengedepankan kesenangan dan cinta. Makanya, kata Sueta Manuaba, di cerita ini cinta dikalahkan oleh rasa bela negara. (sue)


OPINI

6

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Kapan SDM Pintar Diperhatikan? BALI sebenarnya sudah ada sejak bumi ini tercipta. Hanya secara formal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah terbentuk dan diakui 60 tahun lalu. Pemprov Bali yang selanjutnya disebut Bali banyak menyandang keunikan, di antaranya surganya dunia, pulau seribu pura, penduduknya ramah-tamah dan penuh senyum dan menjalani perintah agama (Hindu) dengan baik. Makanya krama Bali sering disebut warga paling toleran. Itu pemandangan yang kita dapatkan 20-30 lalu. Namun kini wajah Bali sudah semakin bopeng. Lihat saja abrasi merajalela, tindak kriminalitas kian meningkat. Belum lagi masalah sampah, urbanisasi dan seabrek sisi jelek lainnya. Ini semua berkat kemajuan ekonomi Bali akibat pengaruh kemajuan pariwisata. Kini di usia 60 tahun pemimpin Bali dan rakyat Bali harus tampil luar biasa. Yang biasa-biasa saja tidaklah cukup, melainkan harus lebih kerja keras. Sebab, berbagai permasalahan Bali dalam waktu lima tahun ke depan semakin berat dan kompleks. Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika termasuk sulit mengoordinasikan pembangunan antarkabupaten di Bali. Setiap diundang rapat yang hadir bukan bupati/wali kotanya melainkan staf yang tak memiliki kewenangan mengambil keputusan. Praktis koordinasi macet dan kabupaten jalan sendiri-sendiri. Dengan pemimpin baru Wayan Koster, masalah ini bisa cepat terselesaikan. Bisa jadi satu proyek strategis dikeroyok 3-4 daerah, toh untuk kepentingan Bali. Pokoknya bupati harus cerdas kapan menjadi raja dan kapan menjadi pengikut. Kedua, masalah lingkungan harus mendapat perhatian. Jangan sampai kita sebagai pemilik sah Pulau Bali cuek dan gengsi, dan hanya bisa menunjuk para investor yang berbisnis di Bali yang harus bertanggung jawab dengan segala kerusakan-kerusakan yang terjadi di Bali. Ajaklah tamu kita bersama rakyat ikut menjaga kelestarian pariwisata di Bali. Sampah dan masalah kebersihan di Bali sudah sering kali menjadi keluhan utama para wisatawan di Pulau Dewata kita. Cobalah jika anggota DPRD kita ke luar negeri, jangan hanya belanja, tetapi serius melihat penanganan sampah dan lingkungan. Coba tiru warga Okinawa, Jepang yang juga tempat wisata yang mirip kondisinya dengan Bali. Mereka bisa berbelanja menggunakan kantong belanja yang bisa dipakai berulang-ulang. Dengan demikian kita akan mengurangi jumlah sampah plastik di Bali. Masalah lainnya yakni kemacetan dan parkir. Sistem transportasi yang bisa menjadi solusi yang murah dan tidak mengganggu aktivitas transportasi kendaraan lainnya. Namun sayang sistem transfortasi yang diterapkan masih setengah hati. Selanjutnya, kenyamanan di bandara. Ini mejadi ikon sebuah destinasi wisata terbaik. Jangan biarkan pemeriksaan tiket dan bagasi yang kurang efektif dan memakan waktu yang lama. Yang penting lagi, kapan Bali mendapatkan penerimaan dari Bandara Ngurah Rai. Ini perlu perjuangan dan jangan terus mandek di tengah jalan. Bila perlu, wakil rakyat kita bertemu dengan Presiden menuntut hak Bali. Banten dan Tangerang saja dapat, mengapa Bali tidak? Masih banyak PR bagi rakyat Bali ke depan. Di antaranya terjadinya pendangkalan danau-danau dan pengikisan hutan akibat diserbu vila dan hotel. Perlunya mengentaskan angka pengangguran, penanganan sektor pertanian yang belum maksimal dan yang utama adalah membangun SDM Bali. Membangun SDM Bali adalah kunci sukses masa depan. Kita melihat kajian ini belum maksimal. Pemprov Bali baru memikirkan nasib siswa dari KK miskin. Betul ini harus digarap, namun jangan itu saja. Nasib siswa pintar juga harus dipikirkan. Justru mereka ini adalah andalan SDM Bali ke depan. Ini yang dilakukan oleh Malaysia. Kita perlu memberi jaminan hidup dan pekerjaan bagi SDM Bali yang pintar. Mulai dari sekolah gratis hingga sarjana dan doktor. Bila perlu biayai sekolahnya ke luar negeri. Hanya kelemahan kita ketika program ini digulirkan diganggu oleh ’’tikus-tikus’’ anggota DPRD dan pejabat untuk memasukkan keluarganya. Buktinya program bidikmisi yang seharusnya untuk siswa miskin diisi oleh anak orang kaya. Jika Bali ingin maju, kita harus bersatu dan mengedepankan kepentingan Bali.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Jaga Stabilitas Pilpres 2019 Perang tagar dan berbagai aksi yang kini makin ramai menjelang Pilpres 2019, berpotensi menimbulkan gangguan stabilitas. Kondisi ini tentu akan berdampak pada upaya melakukan pemulihan ekonomi. Bagi Bali, stabilitas tentu menjadi hal amat strategis untuk dijaga, mengingat Bali menjadi lokomotif pariwisata. Dan kita ketahui pariwisata kini menjadi salah satu penyangga ekonomi nasional. Untuk itu, saya berharap pemerintah saat ini tetap menjaga stabilitas agar nyaman terkendali. Tindakan tegas bagi pihak-pihak yang ingin melakukan provokasi untuk menimbulkan gangguan stabilitas layak diterapkan. Kompromi politik bagi pihak-pihak yang berpotensi mengganggu stsbilitas mestinya diabaikan. Saya hanya berharap stabilitas haruslah menjadi salah satu indikator pelaksanaan Pilpres 2018. Saya juga berharap KPU lebih banyak merancang kampanye nasional yang sifatnya dialogis. Kampanye dengan pengerahan massa dengan tujuan unjuk kekuatan mestinya diminimalkan. Calon presiden dan wakilnya termasuk tim suksesnya hendaknya peka dengan situasi dan melalukan cara-cara yang santun dalam merekrut massa pendukung. Kami hanya berharap Pilpres 2019 lancar dan pemimpin bangsa ini terpilih tanpa gejolak sosial-ekonomi. I Putu Karmawan Denpasar, Bali

Bali 60 Tahun, Harapan Lima Tahun ke Depan Provinsi Bali baru saja merayakan ulang tahun ke-60 sejak dibentuk 14 Agustus 1958 dengan UU No. 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Provinsi Bali, NTB & NTT. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardhana Sukawati periode 2018–2023 juga baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada tanggal 5 September 2018.

Oleh I Nyoman Sarya

W

ayan Koster adalah orang yang ke-9 yang menjadi Gubernur Bali sejak terbentuknya Provinsi Bali mulai dari Anak Agung Bagus Sutedja, I Gusti Bagus Oka, I Gusti Putu Merta, Soekarmen, Ida Bagus Mantra, Ida Bagus Oka, Dewa Made Beratha dan Made Mangku Pastika. Dari nama-nama tersebut, hanya Soekarmen Gubernur Bali yang bukan berasal dari Bali, yang dilantik pada masa awal pemerintahan Order Baru dengan latar belakang militer. Dalam kurun waktu 60 tahun, tentu sudah banyak kemajuan yang dicapai dan dinikmati oleh rakyat Bali, baik pembangunan sarana dan prasarana fisik, seperti pembangunan jalan, jembatan, sekolah, tempat ibadah,fasilitas kesehatan, pasar, pelabuhan, bandara, bendungan dan juga pembangunan nonfisik, seperti pembangunan dibidang pendidikan, agama, kebudayaan (termasuk kesenian). Banyak sekali prestasi yang diraih oleh Bali. Sumber daya manusia Bali juga dikenal karena prestasi dibidang akademis (pelajar Bali langganan peraih nilai tertinggi ujian nasional), kebudayaan termasuk kesenian (maestro seni patung, seni lukis, seni teater). Banyak tokoh Bali

yang mampu berkiprah di level nasional maupun internasional. Bali sebagai icon dan brand pariwisata Indonesia mengalami kamajuan yang sangat pesat di bidang pariwisata, dengan indikator berkembang pesatnya jumlah kunjungan baik wisatawan mancanegara maupun nusantara. Pertumbuhan jumlah akomodasi (hotel dari nonbintang ke hotel berbintang). Pariwisata telah dan akan terus memberikan dampak positif dan peranan penting bagi pembangunan di Bali. Namun perkembangan pariwisata juga tidak terlepas dari dampak negatif bagi masyarakat Bali (meningkatnya arus pendatang, meningkatnya kriminal, narkoba, masalah sosial dan ketimpangan sosial). Program Bali Mandara yang telah dijalankan selama 10 tahun kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, tentu juga telah dinikmati oleh masyarakat Bali baik dibidang kesehatan, pendidikan, pertanian, pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan program lainnya. Beberapa permasalahan (dari masih banyaknya permasalahan) yang tetap perlu mendapatkan fokus perhatian dari Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru adalah pembangunan Bali yang berlandaskan pada nilai-nilai budaya Bali dan agama Hindu dengan tetap melaksanakan tol-

eransi sebagai bagian dari NKRI. Masalah kemacetan, terutama di jalur-jalur pariwisata dan jalur Denpasar–Gilimanuk. Selain itu, juga terkait dengan arus pendatang dari luar Bali yang tiap tahun naik cukup signifikan (bisa dilihat dari perkembangan demografi penduduk Bali 30 tahun terakhir) sebagai dampak dari kemajuan pariwisata di Bali. Masalah lainnya adalah ketimpangan antarkabupaten di Bali sebagai dampak pembangunan pariwisata yang masih kelihatan terfokus di Bali Selatan (Badung dan Denpasar); Lapangan kerja dan daya beli yang rendah akibat melambungnya harga, sebagai contoh dengan semakin mahalnya harga tanah di Bali, maka akan semakin sulit buat orang Bali terutama golongan pekerja dilevel non-manajer untuk mampu membeli tanah atau rumah; Daya saing orang Bali di sektor informal termasuk pedagang kaki lima yang banyak dilakukan oleh para pendatang serta lahan pertanian yang semakin berkurang karena konversi akibat pembangunan pemukiman dan area bisnis/ komersial. Dari segi lingkungan, sumber daya air sebagai akibat pesatnya pembangunan pariwisata dan listrik (yang masih banyak dipasok dari Jawa). Dari sisi ekonomi Bali mestinya mendorong tumbuhnya

lebih banyak pengusaha Bali dan memberikan kesempatan kepada para pekerja lokal Bali untuk ikut menikmati kue pembangunan pariwisata Bali. Sebagai pemimpin yang baru, pasangan Koster – Cok Ace dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, tentu diharapkan bisa membawa kemajuan yang luar biasa bagi masyarakat Bali lima tahun ke depan, di mana pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ini didukung oleh latar belakang yang kuat: (1) Gubernur Bapak I Wayan Koster sebagai anggota legislatif di pusat (DPR-RI) dan di badan anggaran DPR, yang dikenal piawai dalam malakukan lobi baik ke badan anggaran maupun ke Lembaga kementerian, terutama untuk mendapatkan alokasi anggaran buat pembangunan berbagi sektor di Bali. (2) Wakil Gubernur Bapak Tjokorda Artha Ardhana Sukawati sebagai birokrat (sebagai Bupati Gianyar) dan tokoh pariwisata (pelaku/pengusaha hotel dan Ketua PHRI Bali) dan akademisi. (3) Dukungan politik, di mana dari delapan bupati dan satu wali kota di Bali, ada enam bupati yang berlatar belakang

yang sama dengan Gubernur Wayan Koster yaitu PDI-P, bahkan beliau masih menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Bali. Juga dukungan dari mayoritas anggota dewan di Bali. Untuk perjuangan ke pemerintah pusat, juga sangat penting bahwa Presiden Joko Widodo berasal dari partai yang sama, yaitu PDI-P. Kita mengetahui ada beberapa wacana yang muncul namun belum terealisasi, seperti pengelolaan Bali secara khusus dalam konsep one island one management, pembangunan infrastruktur jalan tol KutaSoka-Pekutatan-Gilimanuk, tol Pekutatan-Lovina, pembangunan bandara di Bali Utara, yang semoga terealisasi dalam lima tahun ke depan. Untuk bisa menjalankan program pembangunan, juga sangat penting adalah adanya peraturan (regulasi) yang menyangkut tata kelola pemerintahan, dan Peraturan daerah (Perda) yang berhubungan dengan berbagai sektor/bidang, sehingga mampu melanjutkan keajegan Bali. Penulis, Ketua Estepers Executive Club (EEC)

‘’Untuk bisa menjalankan program pembangunan, juga sangat penting adalah adanya peraturan (regulasi) yang menyangkut tata kelola pemerintahan, dan peraturan daerah (perda) yang berhubungan dengan berbagai sektor/ bidang, sehingga mampu melanjutkan keajegan Bali.‘’

Membangkitkan Pariwisata Lombok-Sumbawa POJOK

GEMPA di Lombok tidak hanya meninggalkan duka lara, tetapi juga harus disiapkan upaya revitalisasi dari sektor pariwisata. Mengingat pembangunan pariwisata NTB khususnya, telah direncanakan secara matang dan berkelanjutan sejak pemerintahan SBY dan dilanjutkan oleh Jokowi saat ini dalam program “10 Bali Baru”. Pada 5 Juli 2009, diluncurkan ”Visit Lombok Sumbawa 2012” dengan target menggaet sekitar satu juta wisatawan mancanegara (wisman). Dari segi teknis, terbukti program wisata itu bisa dikatakan sangat terencana dan berhasil. Itu artinya, pencanangan ini bukan dadakan sebagaimana umumnya atau sering kita perhatikan pada pencanangan tahun kunjungan wisata di Tanah Air. Secara topografi, provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki dua pulau (Lombok dan Sumbawa) memiliki sekurangnya 15 Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW). Di antaranya yang popular adalah Pantai Senggigi dan Gili Trawangan. Pulau yang biasa disebut sebagai Pulau Seribu Masjid ini ditengarai semakin banyak mengundang perhatian wisatawan asing khususnya. Kehadiran Lombok-Sumbawa dalam pentas industri dan destinasi wisata di Tanah Air berdampak strategis bagi Indonesia, khususnya dalam hal persebaran dan pemerataan ODTW unggulan. Data kunjungan wisman ke NTB pada tahun 2008 mencapai 450 ribu orang, dan tahun 2009

Oleh Dewa Gde Satrya meningkat menjadi sekitar 500 ribu orang. Pada tahun 2017, jumlah wisman yang berkunjung ke Lombok naik menjadi 3,5 juta orang. Karena itu, pengemasan dan penjadwalan event wisata regular berperan penting mendongkrak kunjungan wisatawan ke NTB. Misalnya, dua event akbar pariwisata, yakni Lombok Sumbawa Pearl Festival 2010 dan Indonesia MICE & Corporate Travel Mart (IMCTM) yang digelar di The Santosa Villas & Resort Sengigi, Lombok. Di samping itu, perlu strategi marketing yang efektif guna mendongkrak dan melakukan percepatan kemajuan pariwisata Lombok-Sumbawa. Yang tak kalah pentingnya, belajar dari pengembangan sektor pariwisata daerah lain di Indonesia, Lombok-Sumbawa perlu dikemas dalam suatu city branding dan logo yang iconic NTB, sebut misalnya, mutiara. Marketing 2.0 Dalam konteks pariwisata, marketing 2.0 ini selaras dengan tantangan zaman dan kebutuhan di era digitalisasi. Media promosi pariwisata seperti familiarization trip, road show, iklan, dan regular event perlu diperkuat dengan media atau alat promosi virtual ala marketing 2.0 ini. Dirasakan, target pasar saat ini lebih efektif untuk didekati secara langsung ketimbang melalui media peran-

tara lain. Falsafah marketing 2.0 ini, lebih memperhatikan relasi langsung dan kedekatan personal atau komunitas. Melalui marketing 2.0, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, semakin mendekatkan pariwisata Lombok-Sumbawa dengan pasar wisatawan mancanegara. Sekadar contoh, pariwisata Surabaya selain mengandalkan website sparklingsurabaya. com, juga membangun link dengan surabayafood.com dan Surabaya Tourism Mobile Service (STMS) yang bisa diakses di handphone dan blackberry. Jika selama ini beberapa daerah cenderung mengandalkan Tourism Information Center dalam memberikan informasi kepada wisatawan yang berkunjung, melalui STMS langsung memberikan informasi menyeluruh kepada wisatawan. Pengemasan website promosi pariwisata meniscayakan ketepatsasaran strategi promosi untuk menggarap setiap segmentasi pasar. Dengan kata lain, website promosi pariwisata mengandaikan adanya kedalaman intuisi dan riset tentang ketertarikan, ekspektasi dan perilaku berwisata wisatawan mancanegara di berbagai negara calon customer. Pasar Asia misalnya, lebih menyukai shopping dan golf. Wisatawan Eropa lebih ke arah heri-

tage dan art. Meski juga diakui tidak semua dapat diberlakukan seperti demikian. Namun paling tidak website promosi pariwisata wajib men-display berbagai ketertarikan dan atraksi wisata untuk menjaring berbagai segmen pasar wisatawan mancanegara. Pengemasan website jelas-jelas tidak lagi dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris. Tetapi semakin meluas menjadi bahasa Jepang, Korea, Mandarin, Jerman dan Belanda. Pada akhirnya, marketing 2.0 ini juga bergantung pada eksistensi nyata pelaku-pelaku wisata di Tanah Air. Sinergi pemerintah dan stakeholder pariwisata terkait diperlukan untuk memperkuat digitalisasi pemasaran ini. Bagi LombokSumbawa, website pariwisata semakin penting untuk membangun citra dan mempermudah sekaligus memberikan benefit yang optimal kepada wisatawan. Dengan kata lain, marketing 2.0 untuk pariwisata LombokSumbawa membutuhkan sinergi yang erat dengan birokrasi pemerintahan terkait (pusat dan daerah), dan semua lini stakeholder kepariwisataan terkait (airlines, perhotelan, agen perjalanan wisata, restoran dan pengelola objek wisata). Ada optimisme sekaligus harapan yang besar bagi pembangunan kepariwisataan Lombok-Sumbawa.

Gubernur Koster jamin daratan baru di Pelabuhan Benoa bebas bangunan.

- Bebas KKN dan tak rusak alam Bali. *** Underpass Simpang Ngurah Rai akan kurangi kemacetan sampai 50 persen. - Sisanya macet di tempat lain. *** Pengelola pariwisata di Gianyar jangan kesampingkan budaya Bali. - Dolar datang karena budaya.

Penulis, Dosen Hotel & Tourism Business, Fakultas Pariwisata, Universitas Ciputra Surabaya

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Rabu Kliwon, 12 September 2018

7

TABANAN

LLK Perlu Terus Dibenahi

Bali Post/san

FGD - Suasana FGD pengembangan LLK.

KPU Belum Terima SK Pemberhentian Empat Perbekel

Tabanan (Bali Post) Pemkab Tabanan mengadakan focus group discussion (FGD) sekaligus menggandeng Lembaga Latihan Kerja (LLK) pada Senin (10/9) lalu. Kepala Bapelitbang Tabanan I.B. Wiratmaja, Selasa (11/9) kemarin, memaparkan FGD tersebut merupakan upaya membenahi dan memaksimalkan peran LLK sebagai pusat pelatihan tenaga kerja. Menurutnya, LLK perlu terus dibenahi. Pembenahan mencakup sarana gedung, fasilitas pelatihan, instruktur, manajemen pelatihan dan kurikulum. Reorientasi pelatihan juga perlu disinergikan dengan arah pengembangan wilayah. Diharapkan LLK ini dapat mencetak tenaga kerja yang mandiri, produktif dan mampu menjadi pionir penggerak ekonomi di lingkungannya. Ia melanjutkan, LLK nantinya bertugas melakukan pelatihan terintegrasi berbasis pertanian penunjang pariwisata di kawasan nikosake. Dalam pelaksanaannya, pelatihan akan dibagi atas lima bagian yaitu identifikasi kebutuhan pengembangan SDM tenaga kerja, agribisnis nira,

agribisnis kopi, agribisnis salak, agribisnis kelapa dan SDM untuk mendukung desa wisata. ‘’Untuk pelatihan, dikonsepkan sesuai dengan potensi kawasan nikosake yaitu pelatihan-pelatihan terkait nira, kopi, kelapa dan desa wisata. Yang menjadi sasaran pelatihan ini adalah tingkat sekunder atau masyarakat yang mengolah bahan baku,’’ ujarnya. Kawasan nikosake merupakan locus awal yang digarap secara multisektor. Jika berhasil, akan dikembangkan ke seluruh wilayah Kabupaten Tabanan dengan konsep yang sama. Kawasan nikosake dikembangkan melalui beberapa pendekatan konsep mulai dari pemetaan potensi dan masalah, menyusun strategi, membangun kelompok primer di tingkat petani, membangun kelompok sekunder sebagai pengolah tingkat masyarakat setempat untuk pemberdayaan dan memantapkan peran BUMDes sebagai media pemasaran. ‘’Dalam pelatihan ini, yang disasar adalah tingkat sekunder atau masyarakat yang mengolah produk menjadi olahan,’’ ujarnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -

Ada empat perbekel di Kabupaten Tabanan yang masuk daftar caleg tingkat kabupaten. Sesuai aturan, perbekel yang nyaleg wajib mundur dari jabatannya. Namun hingga Senin (10/9), KPU Tabanan belum menerima SK pemberhentian dari empat perbekel tersebut. KPU pun mengingatkan agar SK tersebut segera disetor mengingat batas akhirnya 19 September. Komisioner KPU Tabanan Luh Made Sunadi mengungkapkan, keempat perbekel tersebut baru sebatas melampirkan surat pengunduran diri. Mereka adalah I Gusti W. Sukewahana (Perbekel Timpag, Kecamatan Kerambitan), I Gede Nyoman Oka Arsana (Perbekel Biaung, Kecamatan Penebel), I Made Budiana (Perbekel Banjar Anyar, Kecamatan Kediri) dan I Wayan Wiryana (Perbekel Kuwum, Kecamatan Baturiti). Menurut informasi yang diterimanya, SK pemberhentian baru akan dibuat pada 16 September. Tak hanya keempat perbekel tersebut, sembilan pejabat lainnya yang berstatus caleg juga baru melampirkan surat pengunduran diri. Mereka berprofesi sebagai ketua BPD, pegawai PD Dharma Santika, kaur desa, kadus, staf ahli DPRD, Perum DAMRI, sipil TNI dan PLN. ‘’Tiga belas pejabat ini mestinya sudah tidak ngantor sejak mengajukan pengunduran diri,’’ jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Roemi Listyowati menjelaskan, perbekel yang masuk daftar caleg harus mengundurkan diri. Nantinya posisi mereka di desa akan diisi Penjabat

Bali Post/ist

KEMAH - Para peserta Kemah Budaya di Wantilan Pura Luhur Srijong, Selemadeg Barat.

Bentuk Karakter Anak Bangsa Lewat Kemah Budaya

Sementara (Pjs.) yang ditunjuk Bupati, sesuai rekomendasi camat setempat. ‘’Pjs. ini statusnya PNS dan akan menjabat sampai dengan pelantikan perbekel baru, di mana tahun depan akan digelar pilkel serentak di 98 desa,’’ katanya. Pilkel rencananya digelar sesudah Pileg dan Pilpres. Kemungkinan pada September atau Oktober 2019. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) – Sudah menjadi tradisi tiap tahun, Kemah Budaya sebagai ajang membentuk karakter anak bangsa kembali digelar tahun ini. Bahkan sejak diawali tahun 2011, gerakan yang diprakarsai I Ketut Suryadi yang kini menjabat Ketua DPRD Tabanan ini tidak pernah sepi peminat. Dibuka Minggu (9/9) di Wantilan Pura Luhur Srijong, Selemadeg Barat, Kemah Budaya menampilkan talenta-talenta para peserta. Seperti disampaikan Ketut Suryadi yang kerap dipanggil dengan nama Boping, kegiatan semacam ini bisa menjadikan generasi muda aktif membangun daerahnya masing-masing. Dikatakannya, sejak pertama bergulir, angkatan Ke-

Luh Made Sunadi

Tiga Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi

Tabanan (Bali Post) Tiga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di depan gudang pakan ternak Multi Karya Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Selasa (11/9) dini hari, dibekuk tim Opsnal Polres Tabanan di bawah komando Kanit 1 Reskrim Ipda M Hardian Andrianto. Ketiganya ditangkap di tempat berbeda. Dari informasi yang dihimpun, ketiga pelaku atas nama Eko Prayitno dan Suhartono asal Jember serta Handri

Putra Wicaksono asal Sumenep. Para pelaku beraksi di depan gudang UD Multi Karya di Banjar Kekeran Desa Selanbawak. Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gde Surya Kusuma, Selasa kemarin, mengungkapkan penangkapan tiga pelaku berdasarkan adanya laporan masyarakat. Pada Minggu (2/9), sekitar pukul 10.00 Wita, korban memarkir sepeda motor di depan gudang pakan ternak UD Multi Karya. Korban menaruh kendaraannya dan langsung

mah Budaya tahun 2016 yang menurutnya paling berkesan. Hal ini lantaran peserta mampu melahirkan karya yang menjadi kenangan bersama yakni sebuah album lagu yang dibawakan oleh Anak-Angin dan dirinya dipercaya menjadi vokalis. ‘’Harapan saya, yang angkatan 2018 ini juga bisa seperti alumni 2016. Karena tahun ini saya berencana garap album lagi,’’ ungkapnya. Sementara itu, Bupati Tabanan dalam sambutan yang dibaca Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Kemah Budaya Siswa Tahun 2018. Diharapkan Kemah Budaya ini dapat menumbuhkembangkan kreativitas seni dan budaya yang ada dalam masing-masing peserta,

berangkat ke Surabaya. Namun saat kembali dari Surabaya pada 7 September sore, ia kaget lantaran sepeda motornya raib. Korban berusaha mencari, namun hasilnya nihil. ‘’Korban langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian yang langsung ditindaklanjuti oleh jajaran Satreskrim,’’ ucapnya. Tim Opsnal Polres Tabanan di bawah komando Kanit 1 Polres Tabanan Ipda M. Hardian Andrianto kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus keberadaan pelaku. Akh-

sehingga mampu melahirkan garapan seni kreatif dan bermakna bagi masyarakat. ‘’Kegiatan ini sangat tepat, mengingat kegiatan ini merupakan proses kebudayaan sekaligus implementasi pendidikan. Apalagi Kurikulum 2013 menuntut tentang saintifik, aktivitas tematis, terintegrasi dan terpadu, mendorong para siswa lebih banyak melatih pengembangan bakat, rasa, praktis, sehingga menjadi siswa kreatif dan prilaku berbudi luhur,’’ jelasnya. Sementara itu, Sawung Jabo selaku narasumber mengatakan, bakat saja tidak cukup di dalam mengarungi kehidupan ini. Manusia harus bekerja keras dalam menghadapi kemungkinan apapun. (kmb28)

irnya pada Selasa sekitar pukul 01.30 Wita, dua pelaku berhasil diamankan di tempat kos di Mengwi, Kabupaten Badung dan satu pelaku atas nama Suhartono berhasil diamankan di tenpat kosnya di Gulingan, Mengwi. Pelaku sempat mencoba kabur dengan melawan petugas. Namun berkat kesigapan petugas, pelaku seluruhnya dapat dibekuk. ‘’Pelaku beserta barang bukti sudah dibawa ke Polres untuk proses lebih lanjut,’’ ucapnya. (kmb28)

Kepercayaan Krama, Kunci Kesuksesan LPD Kekeran Tabanan (Bali Post) LPD Kekeran merupakan salah satu LPD di Tabanan yang berkembang sangat baik. LPD ini memiliki aset Rp 47,6 miliar. Aset berkembang pesat dari tahun 2007 yang hanya Rp 1,4 miliar. Peningkatan nilai aset dan keuntungan LPD tidak datang begitu saja, tetapi dengan cara membangun kepercayaan krama desa pakraman agar mau menjadi nasabah LPD. Sebagai timbal balik, LPD membalas kepercayaan krama dengan membangun desa melalui keuntungan LPD.

I Made Gurim

Ketua LPD Kekeran I Made Gurim memaparkan, saat menjadi Ketua LPD Kekeran di tahun 2007, kondisi LPD Kekeran seperti mati suri. ‘’Pertama kali saya ke sini, dana LPD dalam kondisi iddle. Kondisi inilah yang harus diperangi, karena jika tidak, LPD akan rugi dan tidak memperoleh keuntungan,’’ ujarnya. Dia lantas berupaya menangani persoalan tersebut di tengah menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap LPD. Pihaknya gencar melaksanakan sosialisasi mengenai fungsi dan manfaat LPD bagi krama. Sosialiasi bahkan hingga ke rumah-rumah warga. ‘’Selain itu, juga memerlukan kecepatan dalam melakukan penjemputan dana maupun penawaran kredit. Karena dalam layanan keuangan, LPD memiliki banyak saingan,’’ jelasnya,

belum lama ini. Dengan terus-menerus melakukan sosialisasi, mulai banyak krama desa pakraman yang menyimpan dana di LPD. Di Desa Adat Kekeran saat itu ada dua banjar yang memiliki potensi usaha jual-beli sembako dan produk pertanian. Para pelaku usaha inilah yang didekati untuk ditawarkan modal usaha dari LPD. Perlahan, dengan menanam kepercayaan, LPD Kekeran mulai menghasilkan keuntungan. ‘’Keuntungan ini langsung diberikan kepada desa. Mulai dari yang kecil dulu dan terus memberikan manfaat,’’ ujarnya. Salah satunya sekarang LPD Kekeran bisa membiayai upacara piodalan hingga karya besar di pura Tri Kahyangan secara full. Pembiayaannya mencapai Rp 1,2 miliar. ‘’Krama desa pakraman hanya dikenakan

Rp 250 ribu per krama dengan dana terkumpul Rp 125 juta. Sisanya ditanggung LPD dan bendesa adat,’’ ujarnya. Dalam meningkatkan SDM, LPD Kekeran juga memberikan beasiswa sekolah wajib 12 tahun pada anak yatim tidak mampu. Hingga sekarang ada tujuh anak yatim yang dibiayai pendidikannya oleh LPD Kekeran. Guna mengangkat ekonomi masyarakat kurang mampu, LPD memberikan pinjaman usaha tanpa angunan. ‘’Tetapi dengan syarat usahanya ini terus dikontrol, diberi masukan dan dilaporkan. Cara ini berhasil. Penerima modal ini usahanya semakin maju,’’ jelasnya. Keberhasilan-keberhasilan LPD dalam membangun desa dari cara terkecil hingga terbesar sesuai keuntungan ini menyebabkan keper-

cayaan krama meningkat. Dengan kepercayaan ini, LPD Kekeran mampu bersaing dengan lembaga keuangan lain. ‘’Saat ini warga kami setiap mau kredit atau menanam modal pilihannya adalah LPD. Sebab, mereka tahu saat LPD untung, manfaat tersebut akan kembali ke mereka,’’ ujar Gurim. Setelah berhasil meningkatkan perekonomian dan membangun desa, LPD Kekeran saat ini sudah mampu membangun gedung operasional yang lebih representatif. Namun membangun gedung ini tidak sekadar menambah gengsi. Menurut Gurim, gedung berlantai tiga ini dijadikan ladang usaha baru LPD dalam hal penyewaan ruang pertemuan. ‘’Di lantai atas tersedia ruang pertemuan yang lengkap. Kita sewakan per paket, lengkap dengan snack,’’ ucapnya. (kmb24)


BULELENG

8

Men-PAN RB Setujui 332 Formasi CPNS di Buleleng Singaraja (Bali Post) Sebanyak 332 formasi CPNS yqng diusulkan Pemkab Buleleng disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Republik Indonesia. Memang ada penurunan, karena sebelumnya Buleleng mengusulkan formasi CPNS tahun 2018 sebanyak 365. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ir. Dewa Ketut Puspaka, Senin (10/9) mengatakan, persetujuan formasi itu disampaikan Men-PAN

RB saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pengadaan CPNS di Lingkungan Pemerintahan Daerah Tahun 2018 di Jakarta, 6 September lalu. Rapat itu diwakili Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Ni Made Rousmoni bersama Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM). Men-PAN RB yang memberi persetujuan 332 dari 365 usulan formasi CPNS di tahun 2018 ini. ‘’Kita dikasi jatah 332 formasi CPNS dari Men-PAN

Ir. Dewa Puspaka, M.P.

Bali Post/kmb38

Minta Ruang Berkreasi, Seniman Mural Grafiti Baktiseraga Singaraja (Bali Post) – Salah seorang pelaku seni Grafiti Lion Aerosol Crew, LAC Dion Ananda, senang atas digelarnya kegiatan launching Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. Dirinya mengapresiasi kegiatan itu sebagai media efektif menuangkan kreativitas yang dimiliki. Seniman yang sudah berkecimpung di dunia mural selama enam tahun, sangat berharap kepada pemerintah agar lebih banyak memberikan ruang kreativitas, utamanya grafiti kepada komunitas mural. “Pemerintah supaya lebih men-support komunitas seperti ini biar diberi ruang berkreasi,” jelasnya. Sejumlah anak muda yang tergabung dalam Komunitas Breakdance dan Lion Aerosol Crew melakukan aksi kreatif, Selasa (11/9) kemarin. Aksi yang dituangkan melalui grafiti atau mural ini dilakukan serangkaian launching Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Buleleng Hery Yudhistira mengatakan, Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan merupakan proyek lanjutan dari Desa Sadar BPJS Tahun 2017. Desa Baktiseraga dipilih dari 4 desa di Bali yang diusulkan. Dengan penobatan itu Desa Baktiseraga diharapkan dapat membuktikan dirinya kepada publik bahwa di Buleleng ada desa yang sadar dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Perbekel Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng Gusti Putu Armada mengaku bangga setelah desanya terpilih sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, masyarakat sendiri tidak mempunyai jaminan apa pun untuk keperluan di hari tuanya nanti. Situasi ini dijawab oleh BPJS dengan memilih Desa Baktiseraga sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. “Inilah yang dijawab BPJS. Kami manfaatkan itu untuk meng-cover semuanya. Mudah-mudahan desa kita bisa memenuhi kriteria-kriteria penilaian dalam konteks kompetisi yang akan dilakukan BPJS,” katanya. (kmb38)

Telepon Penting

BULELENG

SMS Pengaduan DPRD Buleleng Polres Buleleng

3477 22713 22510, 21841

Polsek Tejakula

28541

Polsek Kubutambahan

23012

Polsek Sawan

24900

Polsek Singaraja

22566

Polsek Sukasada

25791

Polsek Banjar

93347

Polsek Seririt

92450

Polsek Busungbiu

92126

Polsek Gerokgak

92999

KP3 Celukan Bawang

92842

Pospol Wisata Lovina

41010

Pospol Pancasari

25755

Siaga Reskrim

27511

Siaga Intel

29973

RB. Sekarang sudah ada peluang, segera lakukan persiapan untuk pendaftaran,’’ katanya. Dari 332 formasi CPNS yang disetujui pemerintah pusat, kata Puspaka, mereka dipersiapkan untuk mengisi sejumlah pos. Di antaranya tenaga pendidik sebanyak 158 orang, tenaga kesehatan 126 orang, tenaga ieknis/infrastruktur 37 orang. Selain itu, 11 orang tenaga honorer eks K2 (database Men-PAN RB) juga diberi kuota. Terkait tahapan pendaftaran dan verifikasi administrasi, Puspaka mengatakan, tahapan itu akan dilaksanakan pertengahan September 2018 sampai pekan kedua Oktober 2018. Pendaftaran akan dilakukan secara serentak melalui situs sscn.bkn. go.id. ‘’Jadwal sementara pendaftaran dimulai 19 September ini. Namun bisa saja berubah. Pendaftaran lewat online. Kita hanya memfasilitasi saja, kapan mulai testingnya, di mana tempat testingnya, karena pelaksanaan testing itu dilakukan di Kantor Regional 10, BKN Denpasar,’’ jelasnya. Kendati merupakan tenaga honorer eks K2, kata Puspaka, demikian juga yang honor daerah (honda) sebanyak 11 orang. Mereka itu tidak langsung lolos jadi CPNS. Wajib buat mereka mengikuti tahapan seleksi. ‘’Tenaga honor daerah itu kan terus dievaluasi. Status K2 itu dari mulai mengabdi, nanti dievaluasi, termasuk wajib ikut testing (CPNS). Tidak ada istilah langsung lolos atau diangkat. Sebab, kompetensinya ditentukan hasil seleksi nanti,’’ jelasnya. (kmb38)

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Tukang Bangunan Tewas Terjatuh dari Atap GOR Bhuana Patra Singaraja (Bali Post) – Nasib naas dialami seorang tukang bangunan Mohyanto (39. Tukang asal Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) itu terjatuh saat memasang atap di GOR Bhuana Patra, Singaraja. Akibat jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter itu korban menderita luka parah. Setelah sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IRD) RSUD Buleleng, korban dinyatakan meninggal dunia. Kejadian ini berlangsung Senin (10/9) lalu, saat itu korban bersama rekannya yakni Adi (18) asal Jember dan Firman (25) asal Bondowoso serta Sotang yang bekerja memasang atap pada bangunan GOR. Ketika akan istirahat makan siang, korban berusaha melepaskan tali pengaman yang melingkar di pinggangnya. Tidak diketahui persis, tiba-tiba tubuh korban terpeleset saat itu lalu terjatuh dari puncak atap GOR sekitar 10 meter. Saat tubuh korban menggelinding dari atap, warga yang melihat berteriak histeris. Korban terjatuh di pinggir lapangan Bhuana Patra dengan posisi tengadah ke atas. Sesama pekerja dan warga secepat kilat menolong korban. Saat ditolong, tubuhnya sudah lemas dan tidak sadarkan diri. Rekan korban, Adi, saat menunggu di IRD RSUD menceritakan, saat itu dirinya sedang memasang atap baja ringan dengan jarak agak berjauhan. Rencananya Mohyanto itu istirahat makan siang. Tibatiba korban sudah terjatuh kemudian disusul pekerja lainnya berteriak ‘’Ada orang jatuh,’’ ujar rekannya. Saat itu, dia turun dan menolong, namun sayang korban sudah lemas dan tidak sadarkan diri. ‘’Mulai bekerja sekitar

pukul 10.00 Wita. Kejadiannya waktu itu sekitar pukul 12.00 Wita. Ya, kita maunya istirahat makan siang. Tetapi apa yang terjadi dia (korban) terjatuh,’’ katanya. Hal senada diungkapkan saksi lain, Gede Sunaya (52), asal Desa Pemaron, Buleleng. Korban yang baru bekerja satu minggu itu sedang memasang atap di atas rangka gedung. Dari bawah, saksi kemudian membantu menaikkan lembaran atap yang akan dipasang. Ketika istirahat siang, saksi mengajak korban makan siang. Saat itu korban berusaha melepaskan pengait tali pengaman pada pinggangnya. Namun diduga tali pengaman itu terputus, akibat bersinggungan dengan lembaran seng baja ringan yang terkenal tajam itu. Saat talinya putus, korban menggelinding dan terjatuh di pingir lapangan Bhuana Patra. Jajaran Poslek Kota Singaraja masih menyelidiki kasus ini. Saksi yang mengetahui kejadian ini telah dimintai keterangan. Hanya polisi belum berani memastikan apakah ada kelalaian korban saat bekerja atau ada faktor lain. Dari keterangan dokter jaga IGD RSUD, korban dikatakan mengalami luka parah pada bagian kaki dan cedera kepala berat. Kor-

ban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 21.50 Wita. Di tempat sama, rekanan proyek CV Dwipa Utama Dewa Gede Suadnyana mengatakan, perusahaan tetap bertangung jawab atas kecelakaan kerja yang dialami korban itu. Dia mengaku sudah sering mengingatkan kepada pekerja agar memperhatikan keselamatan kerja. Bahkan, pekerja wajib menggunakan tali pengaman. Alasannya, karena memasang atap pada

gedung tinggi itu sangat riskan dan berbahaya. ‘’Sesuai arahan PPK Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) kami sudah mengingatkan keselamatan kerja ini diperhatikan dan korban ini sudah pakai tali pengaman. Selaku perusahaan tetap bertangung jawab atas kejadian naas yang dialami korban itu,’’ jelasnya. Proyek rehabilitasi GOR Bhuana Patra Singaraja itu didanai APBD Buleleng. Atap GOR itu sebelumnya bocor dan sering kebanjiran kalau hujan. Selain itu, lantai dan temboknya juga sudah usang, sehingga dilakukan rehabilitasi sejak beberapa bulan lalu. (kmb38)

Bali Post/kmb38

TERJATUH DAN TEWAS – Polisi bersama PMI dan warga mengevakuasi korban pekerja asal Bondowoso setelah terjatuh dari atap GOR Bhuana Patra Singaraja, Senin (10/9) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban kemudian tewas 50 menit kemudian.

Undiksha Kirim Dua Mahasiswa ke Universitas Ohkagakuen Jepang

UNIVERSITAS Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja terus menjalin kerja sama yang baik dan konstruktif dengan universitas di luar negeri. Program itu bisa terwujud melalui pertukaran mahasiswa dengan salah satu kampus di negeri Sakura. Tahun ini tercatat dua mahasiswa dari perguruan tinggi berjuluk ‘’Kampus Seribu Jendela’’ itu dikirim ke Universitas Ohkagakuen Aichi, Jepang. Peristiwa pertukaran mahasiswa itu agar dapat dijadikan momentum bagi Undiksha mengenalkan keberadaan perguruaan tinggi terbesar di Bali Utara tersebut. Dua mahasiwa yang dikirim itu masing-masing Luh Dwi Agustini dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 1412061003 dan W. Nanda Putri Harni Pratama dengan NIM 1412061022. Kedua mahasiswa ini mengikuti pertukaran dengan menjalani perkuliahan selama enam bulan. Perkuliahan itu terhitung mulai September 2018 sampai Februari 2019. Rektor Undiksha Singaraja Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. di ruang kerjanya Senin (10/9) mengatakan, pertukaran mahasiswa itu merupakan program kerja sama University to University (U to U Program). Kerja sama ini sudah disepakati oleh jajaran Undiksha dan Universitas Ohkagakuen tahun 2017. Item kerja sama kedua universitas itu meliputi pertukaran mahasiswa, penelitian bersama dan juga

PERTUKARAN MAHASISWA – Rektor Undiksha Singaraja Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. menerima audiensi dua mahasiswa yang mengikuti pertukaran mahasiswa ke Universitas Ohkagakuen, Jepang. publikasi. Selain itu, juga seminar dan pertemuan ilmiah, pertukaran bahan ajar, program internsif dan berbagai program pertukaran jangka pendek lainnya. Sesuai kesepakatan, Maret 2019 giliran Universitas Ohkagakuen, dijadwalkan mengirimkan beberapa mahasiswanya untuk mengikuti internship program di Undik-

sha. ‘’Pengiriman mahasiswa kali ini merupakan program yang pertama kalinya. Pertukaran itu sebagai bagian kerja sama untuk membangun berbagai subjek dan aspek yang konstruktif,’’ katanya. Mahasiswanya selama belajar di Jepang, kata Rektor Dr. Nyoman Jampel, akan menempuh sejumlah mata

kuliah. Mata kuliah wajib itu seperti Bahasa Jepang, Asian Studies, Perbandingan Lintas Budaya, termasuk Penelitian Kebudayaan. Selain itu, juga sejumlah kegiatan ekstrakulikuler. Program ini juga menjembatani aktivitas pertukaran budaya antara mahasiswa Undiksha dengan mahasiswa Universitas Ohkagakuen. Selama

di Jepang mahasiswa wakil Undiksha ini mengikuti event kebudayaan yang diselenggarakan pihak Universitas Ohkagakuen. ‘’Kegiatan mahasiswa kami mengikuti perkuliahan, ekstrakurikuler termasuk mengikuti event budaya,’’ jelasnya. Di sisi lain Dr. Nyoman Jampel mengingatkan, selama mengikuti perkuliahan di luar negeri, mahasiswa diingatkan agar senantiasa menjaga nama baik Undiksha sebagai perguruan tinggi yang mengusung visi mulia. Undiksha menjadi perguruan tinggi yang unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana (THK) di tahun 2045. Momen ini menjadi kesempatan transformasi berbagai aspek dari segi keilmuan hingga budaya. Termasuk ada pemahaman desain kurikulum perkuliahan secara general, selain kebiasaan mahasiswa atau dosen di Universitas Ohkagakuen. ‘’Saya minta mahasiswa ini bisa menjaga nama baik lembaga. Juga dapat dengan baik menerjemahkan visi kita sebagai perguruan tinggi yang unggul di Asia Tenggara, utamanya kampus yang berlandaskan falsafah THK. Nilai-nilai itu harus mampu ditunjukkan dalam kepribadian ke luar. Selain juga sekaligus menyerap terkait berbagai aspek keilmuan dan budaya di sana, sehingga dari pengalaman itu bisa kita jadikan bahan menyempurnakan budaya perkuliahan di kampus kita,’’ pintanya. (ad581)

Anggaran Dirasionalisasi, Pembelian Ekskavator Dibatalkan di APBD 2018

Pemkab Buleleng rencananya akan membeli ekskavator. Hal itu terpaksa ditunda dulu. Penunadaan itu harus dilakukan dengan mempertimbangkan program kebijakan pemerintah daerah yang akan fokus prioritas pada sektor pertanian yang dianggap lebih krusial. Karena itu, mau tidak mau pemerintah menetapkan kebijakan baru, dengan cara memangkas anggaran belanja alat berat itu di APBD 2018 itu. Sebab, sesuai agenda perubahan, dana itu kemudian dialokasikan untuk program pada sektor belanja urgen lainnya. Bagaimanakah alasannya, sehingga ada perubahan mendasar dari yang direncanakan sebelumnya? PEMERINTAH daerah memang berencana membeli tiga unit ekskavator awalnya. Bahkan sudah diagendakan pada APBD 2018. Ketiga unit alat berat itu nantinya akan

digunakan untuk membantu proses pemulihan kondisi pertanian di Buleleng. Alat berat itu akan dimanfaatkan untuk pemulihan alur sungai dan alur irigasi di Buleleng.

Selain itu, ekskavator itu juga rencananya akan digunakan sebagai alat utama mendukung program pembuatan kompos. Bahkan, pemerintah sempat merencanakan membuka petak sawah baru di Kecamatan Gerokgak. Realitasnya pada APBD Induk 2018 pemerintah memang sudah sempat mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar untuk pembelian ekskavator. Untuk setiap unit ekskavator dialokasikan sebesar Rp 700 juta. Karena itu setelah ditotal mencapai Rp 2,1 miliar. Sedangkan dana yang tersisa Rp 900 juta itu akan digunakan untuk pembeliaan alat berat lainnya yakni truk angkut ekskavator itu. Sayangnya rencana yang sudah matang dari pihak eksekutif itu gagal. Pembeliaan itu

jadi tidak bisa diwujudkan, setelah pembahasan APBD Perubahan 2018 oleh pihak dewan, dana sebesar Rp 3 miliar yang telah dialokasi itu justru dipangkas habis pihak dewan. ‘’Karena itu, rencana membeli ekskavator itu hanya tinggal rencana saja,’’ ujar Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P., Selasa (11/9) kemarin. Alasannya, alokasi anggaran sebesar itu akan diposkan pada sektor lain. Sudah pasti untuk sektor prioritas lainnya yang lebih urgen membutuhkan dana bantuan dari APBD itu. Demikian dasar pertimbangan dewan. Kendati demikian, pihaknya masih belum putus harapan. Solusisnya, karena pihak eksekutif memandang ekskavator itu sangat penting dan

memang diperlukan. Karena itu akan mengajukan usulan dana itu kembali pada APBD 2019 mendatang. Pihaknya pun meminta instansi teknis, dalam hal ini Dinas Pertanian Buleleng, agar bisa melaksanakan program itu dengan tepat waktu. Mengingat proses tender untuk kebutuhan spesifik seperti alat berat itu memang kerap kali memakan durasi waktu yang relatif lama. ‘’Untuk sementara, biaya pembelian ekskavator itu memang dihapus. Sebab, anggaran itu diambil alih untuk agenda program yang lebih urgen lainnya. Kami pun tidak masalah. Sebab, hal krusial memang harus diberikan prioritas. Maka, dana itu kemudian distribusikan berdasar program skala prioritas,’’ tegasnya. (mud)


GIANYAR

Rabu Kliwon, 12 September 2018

9

Dispar Ingatkan Akomodasi Wisata Berwawasan Lingkungan dan Budaya Gianyar (Bali Post) Akomodasi wisata berupa vila terus bertumbuh di Kabupaten Gianyar. Tidak hanya di wilayah Ubud, pembangunan ini juga mulai merambah kawasan sekitarnya, seperti Kecamatan Tegallalang. Melihat kondisi ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gianyar meminta pelaku pariwisata membangun akomodasi yang menempatkan alam dan budaya sebagai daya tarik. Kepala Dinas Pariwisata Gianyar A.A. Bagus Ari Brahmanta mengakui Kecamatan Tegallalang dengan nuansa perdesaan dan persawahan, kini menjadi bidikan investor vila. Namun, ia mengingatkan agar peranan lokal lebih dominan dalam pendirian akomodasi. ‘’Berkaitan pembangunan vila, saya harapkan peranan lokal lebih dominan yang berwa-

wasan lingkungan dan budaya,’’ jelasnya, Selasa (11/9) kemarin. Pejabat yang akrab disapa Gung Ari ini mengatakan, Gianyar punya segmen tersendiri, berbeda dengan Sanur dan Kuta. Meski demikian, pejabat asal Ubud ini tetap menekankan pembangunan

Bawaslu Temukan Ratusan Pemilih Ganda

SOSOK

Gianyar (Bali Post) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gianyar menemukan ratusan pemilih ganda. Kini data tersebut sedang dikoordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gianyar. Ketua Bawaslu Gianyar I Wayan Hartawan, Selasa (11/9) kemarin mengatatakan, berdasarkan data yang dirangkum jajarannya, tercatat ada ratusan pemilih ganda. Data pemilih ganda itu terdiri atas dua jenis temuan. ‘’Ada dua jenis itu. Ada data ganda dari segi nama, NIK (Nomor Induk Kependudukan - red) dan tanggal lahir ganda,’’ ucapnya. Dijelaskan, nama, NIK dan tanggal lahir ganda sebanyak 637 temuan. Selanjutnya ada nomor Kartu Keluarga (KK) ganda dan nomor KK kosong Bali Post/nik

Pengamanan Ekstra JAJARAN Polres Gianyar kini bekerja ekstra dalam proses menjaga keamanan. Bahkan, dalam sebulan ini digelar dua kali operasi cipta kondisi (cipkon), yakni pengamanan rangkaian pilkada dan pengamanan persiapan kunjungan delegasi International Monetary Fund (IMF)World Bank (WB) pada Oktober 2018. Hal ini diungkapkan Kabag Ops Polres Gianyar Kompol Dewa Gede Mahaputra, Selasa (11/9) kemarin. Kompol Dewa mengatakan saat ini masih berjalan operasi cipkon serangkaian Pilkada Gianyar, yakni dalam rangka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar terpilih. ‘’Cipkon ini berlangsung mulai 1 hingga 14 September 2018. Kami melakukan pengamanan untuk persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang diagendakan 20 September mendatang,’’ ucapnya. Tidak hanya itu, mulai 16 September hingga 6 Oktober juga menggelar operasi cipkon sebagai persiapan kunjungan delegasi IMF-World Bank. ‘’Dalam setiap operasi cipkon kami kerahkan 171 orang personel,’’ katanya. Dijelaskan, dalam setiap operasi polisi menyasar penduduk pendatang, premanisme, narkotika, sajam, bahan peledak, miras, serta kejahatan jalanan lainya yang selama ini dinilai sebagai penyakit masyarakat. ‘’Selain melaksanakan cipkon mulai 23 September, jajaran Polres Gianyar juga mulai melaksanakan pengamanan tahapan kampanye pemilihan legislatif,’’ tandasnya. (nik)

Telepon Penting gianyar Kantor Bupati DPRD BPBD PMK Kantor Satpol PP RSUD Sanjiwani PDAM KPA Gianyar PMI Gianyar KONI Gianyar BNN Kab. Gyr. PLN Kodim 1616 Gyr Koramil Gianyar Koramil Blahbatuh Koramil Tegallalang Koramil Tampaksiring Koramil Sukawati Koramil Ubud Koramil Payangan - Siaga Lantas/ TMC Gianyar Polsek Gianyar Polsek Blahbatuh Polsek Tampsiring

akomodasi harus tetap berwawasan lingkungan dan budaya. Seperti yang saat ini mulai merambah Banjar Dlodblumbang, Desa Pakraman Kenderan, Kecamatan Tegallalang. ‘’Karena lingkungan dan budaya inilah yang jadi daya tarik. Mereka (turis - red) ingin private, budaya dan lingkungan yang betul-betul asri perdesaan,’’ jelasnya. Dikatakan, pola ini pun sudah berupaya

dikembangkan pada puluhan desa wisata yang ada di Kabupaten Gianyar. Salah satunya Desa Wisata Kenderan, Kecamatan Tegallalang. ‘’Maka dari itu, perlu peranan serius tidak hanya pemerintah tetapi juga dari masyarakat dan dunia usaha, mengembangkan industri pariwisata yang lebih bernuansa budaya,’’ jelasnya. Salah satu warga Desa Kenderan yang mengelola vila A.A. Gde Putra mengaku lebih menonjolkan nuansa alami perdesaan pada vila Three Gold Luxury Private Vilass yang ia kelola. ‘’Tentu seni budaya jangan sampai rusak karena kehadiran pariwisata,” jelasnya.

- 943056 - 943144 - 7844717/7844718 - 943113 - 944436 - 943020 - 944225/943233 - 942184 - 8958414 - 947261 - 946122 - 947166 - 943069 - 942289 - 941167 - 974792 - 901601 - 297564 - 975314 974793 - 945820 - 944510 - 941165 - 901110

sebanyak 542 temuan. ‘’Atas temuan ini, kami merekomendasikan KPU Gianyar untuk melakukan perbaikan,’’ jelas Hartawan. Menurut Hartawan, data ganda tersebut muncul dari pusat. Saat dilakukan penyesuaian penduduk untuk persiapan Pemilu 2019, pihaknya memperoleh data ganda itu. Dikatakan kesalahan data pemilih itu sudah pernah terulang, sudah diperbaiki, namun tetap muncul lagi. ‘’Pada saat Pilkada Gianyar, data ganda itu sempat muncul. Saat itu kami sudah minta perbaikannya,’’ jelasnya. Kini saat persiapan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019, data ganda itu malah muncul lagi. Pihaknya berharap instansi terkait segera melakukan perbaikan. ‘’Sekarang muncul lagi, maka diperbaiki lagi,’’ jelasnya. Sementara itu, terkait data pe-

milih dalam Pemilu 2019 mendatang dipastikan akan berbeda dengan DPT Pilkada Gianyar. Itu karena ada perubahan penduduk, akibat munculnya pemilih pemula atau pemilih yang baru berusia 17 tahun. ‘’Ada pemilih yang pindah domisili, hingga pemilih meninggal dunia,’’ jabarnya. Sementara itu, Kadisdukcapil Gianyar I Gede Bhayangkara menyebutkan, terkait data pemilih ganda masih menjadi kewenangan KPU. Dikatakan, KPU yang melakukan pencoklitan hingga diajukan untuk verifikasi ke Disdukcapil. Bhayangkara mengatakan bila yang bersangkutan sudah memilik eKTP, tidak mungkin penduduk sampai memiliki identitas ganda, sebab e-KTP sudah didasarkan pada NIK. ‘’NIK itu tunggal tidak bisa dikuasai orang lain, sementara kalau NIK ganda bisa diragukan, berarti orang itu belum ber-e-KTP,’’ jelasnya. (kmb35)

’’Karya’’ di Pura Goa Gajah Digelar 30 Tahun Sekali

’’Pada saat Pilkada Gianyar, data ganda itu sempat muncul. Saat itu kami sudah minta perbaikannya.’’ Ketua Bawaslu Gianyar I Wayan Hartawan

Belum Ditemukan, Polisi Terbitkan DPO

Belum Ada Penambahan Ruas Jalan Kabupaten minimal,’’ katanya, belum lama ini. Diungkapkannya lebih lanjut, pemerintah desa mengelola anggaran cukup besar. Anggaran itu bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan desa masing-masing, termasuk membangun jalan baru. Hal ini telah dilakukan beberapa desa di Gianyar. Bahkan, ada desa yang mampu membuat mewujudkan jalan dengan kualitas cukup baik. Terobosan ini sangat diapreasiasinya. Ia berharap pemerintah desa lainnya bisa mencontoh hal ini. ‘’Saya sempat kaget karena ada desa yang mampu membuat jalan hotmix. Ini sangat bagus. Kalau semua seperti itu, kualitas

Bali Post/kmb35

Turis Hilang Sejak Mei

Gianyar (Bail Post) Para wisatawan antusias menyaksikan upacara Tawur Balik Sumpah dan Rsi Gana yang digelar di Pura Goa Gajah, Gianyar, Selasa (11/9) kemarin. Upacara ini serangkaian Karya Mamungkah Padudusan Agung dan Mupuk Padagingan di Pura Goa Gajah, yang puncaknya berlangsung pada Redite Umanis Klawu (23/9) mendatang. Sejak Selasa pagi puluhan krama nampak mempersiapkan rangkaian upacara Tawur Balik Sumpah dan Rsi Gana. Upacara yang diselenggarakan di pura itu di-puput lima orang sulinggih, yaitu Ida Rsi Bhujangga Dharma Kerti, Ida Pedanda Gede Buruan, Ida Pedanda Jelantik Giri, Ida Pedanda Gede Jungutan Manuaba dan Ida Pedanda Manggis Jelantin Putra. Sekretaris Panitia Karya I Made Darma Putra, mengatakan rangkaian karya ini sudah dimulai sejak Maret lalu, yang diawali dengan matur piuning, ngadegan penyawangan, serta upacara ngaturang guru piduka. ‘’Rangkaian karya terus berlanjut, hingga nanti puncaknya pada Redite Umanis Klawu 23 September,’’ katanya. Ia menambahkan, bahwa Karya Mamungkah Padudusan Agung dan Mupuk Padagingan di Pura Goa Gajah ini digelar setiap 30 tahun sekali. ‘’Karena cukup lama baru bisa diselenggarakan, sehingga warga kami sangat antusias melakukan persiapan ini,’’ ucapnya. Meski sedang melaksanakan upacara, wisatawan masih tetap berkunjung. Bahkan ratusan wisatawan tampak antusias menyaksikan prosesi upacara dengan berbagai sarana upakara. Termasuk barong karya krama Banjar Pekandelan Desa Bedulu yang terbuat dari aneka palawija serta barong dari bahan aneka buah-buahan lokal. Sarana upacara ini banyak menjadi objek bidikan kamera para turis. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) Tahun ini di Kabupaten Gianyar belum ada penambahan ruas jalan berstatus jalan kabupaten. Panjang jalan kabupaten masih sama seperti akhir tahun 2017 yakni 515,240 km. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar Nyoman Nuadi. Nuadi menyampaikan, penambahan ruas jalan kabupaten bisa terjadi apabila terdapat pembukaan jalan baru. Selain itu, tambahan berasal dari perubahan status jalan desa. ‘’Perubahan ini pun harus memenuhi sejumlah syarat seperti diusulkan oleh desa dan lebar jalan

Mengandalkan enam unit private vila yang dikelola, pihaknya menyajikan nuansa alami. Dikatakan, turis menikmati suasana perdesaan. “Termasuk kami buat trekking, supaya mengenal alam,’’ jelasnya. Tidak hanya itu, kehadiran turis ke vila itu juga akan bersinergi dengan masyarakat setempat. ‘’Kami ada tarian, ciri khas budaya yang ada di banjar kami, kami tonjolkan,’’ tandasnya. (kmb35)

jalan di Gianyar akan sangat baik,’’ ujarnya. Terkait pemeliharaan jalan secara rutin, Nuadi menyebutkan, hal itu diserahkan ke masing-masing pengelola. Namun, seandainya pemerintah desa ingin pemeliharaan rutin ruas jalan lingkungan dilakukan pemkab, aset jalan harus diserahkan terlebih dahulu ke pemkab. Baru kemudian pemkab mengalokasikan anggaran pemeliharaan. ‘’Tapi kalaupun tidak diserahkan asetnya, pemkab bisa juga melakukan pemeliharaan kalau memang di desa tidak sanggup. Itu bisa disesuaikan,’’ ucapnya. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) Polisi tengah sibuk melakukan pencarian seorang turis, Gatis Bahmanis (33). Pasalnya, turis asal Republik Latvia ini menghilang sejak 28 Mei lalu. Hingga kini proses pencarian belum menemukan titik terang. Bahkan polisi sampai mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) bagi turis ini. ‘’Kami sudah mengeluarkan DPO turis yang hilang sejak beberapa bulan lalu,’’ ucap Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita dihubungi Selasa (11/9) kemarin. Kompol Raka mengatakan, polisi terus berupaya mencari jejak Gatis yang terakhir menginap di vila Green Spirit di Desa Sayan, Kecamatan Ubud. Hingga saat ini tidak ada tanda-tanda keberadaan Gatis. ‘’Masih kita cari, walau tidak ada jejak, dia seperti hilang ditelan bumi,’’ ujarnya. Dikatakan, selain tidak ada jejak, hilangnya Gatis juga menyisakan tanda tanya besar, yakni tas dan pakaian Gatis yang selama ini disimpan di kamar vila masih ada. Menurutnya Gatis saat meninggalkan vila berarti tidak melakukan check out. ‘’Pakaiannya semua masih ada, sudah kami amankan,’’ jelasnya. Minimnya petunjuk membuat turis yang bekerja sebagai manager transportasi itu dibuatkan DPO. Dalam DPO disertakan foto berwarna. Juga disertai identitas serta ciri-cirinya. Adapun ciri Gatis, di antaranya memiliki tinggi 192 cm, berambut ikal dan berkulit putih. ‘’Bentuk telinganya bulat lebar, hidung mancung. Wajahnya lonjong dan berperawakan sedang,’’ katanya. Lembaran DPO itu kemudian disebar ke seluruh jajaran kepolisian. Dalam catatan lembaran DPO, yang menemukannya diminta untuk mengamankan dan menyerahkannya ke Polsek Ubud. Sementara itu, pihak keluarga juga masih kebingunan atas menghilangnya Gatis. Sejak dilaporkan hilang 28 Mei, pihak keluarga tidak pernah melihat Gatis, sehingga memilih melapor ke polisi. Kompol Raka menyebut sempat muncul dugaan jika Gatis terperosok ke dalam jurang di kawasan vila yang ditempati. Petugas gabungan dari unsur kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) langsung melakukan pencarian ke bawah jurang di sekitar vila. ‘’Namun saat itu pencarian belum membuahkan hasil,’’ tandasnya. (kmb35)


JEMBRANA

10

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Dijatah 190 Formasi CPNS

Tiga untuk Eks Honorer Guru

Negara (Bali Post) Dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah tahun 2018, dipastikan Kabupaten Jembrana mendapatkan jatah 190 formasi. Tidak jauh berkurang dari jumlah pegawai yang pensiun selama dua tahun ini. Menurut informasi, dari ratusan formasi CPNS, selain dari jalur umum, tiga di antaranya khusus untuk eks tenaga honorer kategori (THK) 2. Namun untuk eks THK 2 atau K2 itu hanya untuk tenaga pendidik. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Jembrana I Made Budiasa, Selasa (11/9) kemarin, membenarkan dari 190 formasi CPNS di Kabupaten Jembrana, tiga di antaranya khusus untuk eks THK 2 (honorer K-2). Hal tersebut merupakan kebijakan dari Kementerian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga berlaku di beberapa daerah lainnya. Namun jumlah formasi berbeda. CPNS untuk eks THK itu khusus untuk tenaga pendidik dan kesehatan. Di Jembrana tiga formasi untuk eks THK 2 itu untuk tenaga pendidik. Saat ini di Kabupaten Jembrana masih menyisakan 48 orang yang tersebar di sejumlah OPD, termasuk tenaga pendidikan. Sedangkan untuk nasib THK 2 lainnya, menurutnya, masih menunggu formasi pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Aturan P3K yang dinantikan para pegawai honorer K-2 ini masih dibahas. Budiasa mengatakan, secara garis besar formasi CPNS untuk Kabupaten Jembrana hanya untuk tiga bidang, yakni guru, kesehatan dan teknis. Menurutnya, untuk formasi tenaga pendidikan atau guru juga terbuka bagi guru honorer yang masih memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi CPNS. Asalkan usianya di bawah 35 tahun. Sekda Jembrana I Made Sudiada mengatakan, saat ini pemkab sedang memproses pembentukan tim seleksi CPNS 2018. Pihak yang terlibat itu di antaranya dari Sekda Jembrana, BKPSDM dan Inspektorat. Terkait pendaftaran, pihaknya masih menunggu dari pusat. (kmb26)

Bali Post/olo

SIDAK – Komisi III DPRD Bali saat sidak ke Pelabuhan Gilimanuk. Komisi yang membidangi infrastruktur ini menyoroti kondisi penyeberangan Gilimanuk-Ketapang.

Komisi III Soroti Belasan Kapal Uzur di Penyeberangan Gilimanuk Negara (Bali Post) –

Belasan kapal penumpang di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk umurnya sudah mencapai puluhan tahun. Bahkan yang tertua buatan tahun 60-an atau lebih dari 50 tahun. Hal tersebut menjadi sorotan Komisi III DPRD Bali saat sidak ke Pelabuhan Gilimanuk, Senin (10/9) lalu. Apalagi Pelabuhan Gilimanuk merupakan salah satu jalur evakuasi bila ada bencana alam seperti erupsi yang berdampak pada transportasi udara.

I Made Sudiada

Bali Post/olo

Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba, Selasa (11/9) kemarin mengatakan, sidak yang dilakukan untuk memastikan kondisi Pelabuhan Gilimanuk sudah sangat layak untuk jalur jasa penyeberangan orang dan kendaraan. Dari pengecekan sejumlah fasilitas, ternyata masih belum

Lumba-lumba Terdampar di Pantai Perancak

maksimal. Khususnya dari segi infrastruktur, minim penataan serta masih didapati tumpukan sampah. Terutama penataan untuk mengesankan pelabuhan masuk wilayah Bali sebagai destinasi wisata. “Tidak ada kesan masuk Bali. Padahal mereka sudah menginjakkan kaki di Bali yang

TERDAMPAR – Bangkai hewan laut yang terdampar di Pantai Yeh Kuning, Senin (10/9) lalu.

tradisional ini sudah jarang, bahkan tidak pernah dimainkan karena tergerus zaman dan teknologi. Mainan yang ditonjolkan pada pawai tersebut seperti Cikar-cikaran. Beberapa cikar sengaja dimodifikasi agar menyesuaikan dengan anak zaman sekarang. Namun di bagian cikar itu, tetap dipasangi sentir dan hiasan lampu-lampu kecil. Ketua Panitia Penyelenggara Habibil Muafi didamp i n g i P enasihat Remaja Loloan Timur Rachil Ifkar mengatakan tradisi mainan

yang mengikuti pawai tersebut, membeli mainan cikar itu dengan harga bervariasi antara Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Dalam pawai yang diikuti sekitar 300 peserta itu, melintasi rute keliling dari Loloan Timur, Lelateng, Loloan Barat dan kembali ke Loloan Timur. Menurutnya, ini merupakan yang keempat-kalinya digelar. Selain mainan Cikar-cikaran, juga ditampilkan pakaian sepasang pengantin khas Loloan. H. Musadat Johar salah seorang tokoh dan seniman

nya, di Perancak juga pernah ditemukan bangkai satwa laut yang sama, tepatnya sekitar dua bulan lalu. Selain di Perancak, bangkai satwa juga ditemukan warga di Pantai Yeh Kuning. Namun belum diketahui pasti jenisnya lantaran kondisinya yang sudah hancur. Satwa laut yang ditemukan di Yeh Kuning ukurannya cukup besar, lebih dari dua meter. Kendati sudah hancur, di bagian yang diduga punggung terlihat lebih dari empat sirip menonjol, begitu juga di bagian mulut menonjol dengan gigi yang masih utuh. Sementara di bagian perut satwa yang diduga ikan tersebut, nampak sudah terburai. Salah seorang warga yang menemukan bangkai itu, Kade Andini (35), mengaku saat itu tidak sengaja sedang berjalan menyusuri

pantai. Sekitar setengah kilometer dari Pura Segara Yeh Kuning, ia melihat gundukan yang awalnya diduga karang. Namun semakin d i a m a nt i , g und uka n i t u bergerak mengikuti terjangan ombak. Semakin didekati bau menyengat tercium meskipun angin saat itu cukup kencang. ‘’Ternyata bangkai ikan (ukuran) lumayan besar. Kalau sejenis ikan hiu atau paus kok sirip di bagian punggung banyak,’’ ujarnya. Sementara itu, dari penuturan nelayan di Pantai Yeh Kuning, di sekitar Pantai Segara Yeh Kuning itu sering ditemui hal serupa. Bahkan setahun lalu juga terdampar bangkai paus dewasa berukuran sangat besar. Lantaran cukup besar, mamalia ini saat itu dikubur di sekitar pantai dibantu dengan alat berat. (kmb26)

Bali Post/olo

darat dan laut untuk Bali harus diperhatikan. Apalagi akan ada pertemuan internasional di Bali, seperti pertemuan IMF dan World Bank. Gilimanuk menjadi salah satu alternatif jalur transportasi. Selain bertatap muka dengan pihak ASDP Gilimanuk dan instansi terkait, Komisi III juga sempat mengecek ke sejumlah titik di Pelabuhan Gilimanuk. Di antaranya jembatan pejalan kaki menuju kapal (gang way) serta fasilitas lainnya seperti jalan menuju dermaga. (kmb26)

Bupati Artha Sampaikan Jawaban terhadap Pandangan Umum DPRD

BUPATI Jembrana I Putu Artha menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Jembrana atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, serta Ranperda tentang Badan Permusyawaratan Desa, Senin (10/9) lalu. Dalam Rapat Paripurna VII DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan III Tahun Sidang 2017/2018 di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana, Bupati Artha menanggapi 25 saran dewan, beberapa di antaranya terkait Silpa pada tahun 2017. Bupati Artha menjelaskan Silpa tersebut disebabkan beberapa faktor, antara lain adanya penambahan realisasi penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah dari PHR Kabupaten Badung dan PHR Kota Denpasar yang diterima pada akhir tahun 2017, adanya kegiatan yang putus kontrak yang bersumber dari DAK, adanya pekerjaan multi years di RSU Negara yang tidak dapat direalisasikan, serta adanya penghematan belanja. Sesuai dengan saran dewan, Silpa tersebut akan dioptimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian terkait dengan kegiatan pendataan, pembinaan, pelatihan, serta pengawasan sentra kreatif baik itu industri, ekonomi kreatif, maupun makan-

Negara (Bali Post) – Satwa laut yang sudah membusuk ditemukan terdampar di Pantai Yeh Kuning dan Pantai Perancak, Selasa (11/9) kemarin. Di Pantai Perancak, warga menemukan bangkai lumbalumba jenis hidung botol dekat lokasi penangkaran penyu Kurma Asih. Lumbalumba itu diketahui memiliki panjang 85 cm dan diameter 48 cm. Oleh warga yang menemukan, bangkai lumba-lumba itu dikubur di pantai. Koordinator Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih Perancak I Wayan Anom Astika Jaya mengatakan bangkai lumbalumba itu ditemukan warga sekitar pukul 08.00 Wita. Dari pengecekan tidak ada luka di bagian tubuhnya. Dipastikan lumba-lumba itu jenis hidung botol. Sebelum-

terkenal dengan pulau yang sangat indah. Penataannya masih kurang,” kata Tamba. Selanjutnya, terkait fasilitas lain, khususnya kapal yang dioperasikan pihaknya dan anggota Komisi III lainnya mengaku miris. Sebab, dari 52 kapal yang standby untuk melayani penyeberangan di Selat Bali,

belasan di antaranya umur kapal sudah uzur. “Bahkan kapal tahun 1960-an masih dipakai. Ini kami harapkan agar disikapi lebih lanjut, terkait laik atau tidaknya kapal. Karena ini menyangkut transportasi orang,” tandas Dewan asal Peh, Kaliakah ini. Angkutan kapal ini juga masih dikelola oleh manusia dan tingkat human error-nya tinggi. Harus benar-benar mengikuti aturan, baik itu kapasitas penumpang dan standar keselamatan kapal. Kesiapan transportasi

Bali Post/ist

SIDANG – Bupati Jembrana I Putu Artha saat menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Jembrana dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Jembrana, Senin (10/9) lalu. an olahan di setiap desa, pada prinsipnya pihaknya sependapat. Pendataan, pembinaan, pelatihan, serta pengawasan sudah rutin dilaksanakan dan terus disempurnakan secara bertahap. Saat ini juga sedang dibangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dari dana APBN yang nantinya berfungsi sebagai pusat pemberdayaan dan peningkatan daya saing koperasi UKM, pusat konsultasi koperasi UKM, klinik bagi koperasi UMKM, inkubator bisnis, pusat promosi dan pemasaran produk UKM dan kegiatan-kegiatan pelatihan serta pendampingan UKM. Sementara dengan pemandangan umum dewan terkait guru abdi dan TU abdi yang masih tercecer, disampaikan guru abdi yang sudah mengabdi sampai

dengan 31 Desember 2017 untuk kualifikasi Sarjana PGSD dan Penjaskes sesuai dengan linieritas pelajaran yang diampunya sudah dilaksanakan kontrak kerja pada Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Jembrana. Sedangkan untuk tenaga administrasi/TU Sekolah yang sudah mengabdi sampai dengan 31 Desember 2017 masih dilaksanakan pola kontrak kerja dengan sekolah menggunakan dana BOS sekolah masing-masing dan disediakan tambahan honorarium yang dianggarkan pada Dinas Dikpora Kabupaten Jembrana. Untuk guru abdi yang masih tercecer serta tenaga administrasi/TU sekolah ke depannya akan diupayakan kontrak kerja pada Dinas Dikpora Kabupaten Jembrana sesuai kemampuan ang-

garan. Selanjutnya, terkait Ranperda tentang Badan Permusyawaratan Desa, Bupati Artha menyampaikan enam tanggapan. Di antaranya terkait dengan usulan dewan yang terhormat agar dalam rapat kerja mengundang Asosiasi BPD Kabupaten Jembrana untuk memberikan masukan sekaligus menyosialisasikan Ranperda ini. ‘’Saya sangat sependapat. Menurut padangan kami, kita juga perlu mengundang Forum Komunikasi Perbekel dan Lurah Kabupaten Jembrana,’’ terang Bupati Artha. Terkait d engan saran untuk menyempurnakan pengaturan pendanaan agar sesuai dengan ketentuan pasal-pasal sebelumnya dan penjelasan rancangan peraturan daerah, di mana pada penjelasan disebutkan pendanaan pelaksanaan kegiatan BPD dapat dibebankan pada APBD Provinsi, APBD Kabupaten, APBDes dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Tetapi dalam pasal 60 disebutkan pendanaan pelaksanaan kegiatan BPD dibebankan pada APBD Kabupaten dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Hal ini berdasarkan hasil fasilitasi Ranperda oleh Gubernur Bali melalui Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali. ‘’Dari tanggapan dan jawaban yang saya berikan, saya berharap akan terwujud pemahaman yang sama sehingga proses pembahasan seluruh Ranperda dapat berjalan dengan baik dan lancar,’’ imbuh Artha. (ad586)

Lestarikan Mainan Tradisional Kampung Loloan

Negara (Bali Post) – Sejumlah mainan tradisional yang pernah dimainkan anak-anak di Kampung Loloan, Negara kembali dimunculkan. Mainan tempo dulu berbahan bambu dan kayu itu ditampilkan saat pawai keliling menyambut perayaan 1 Muharam 1440 Hijriyah, Senin (10/9) malam. Selain pawai obor, mainan tradisional ini sengaja ditonjolkan agar generasi muda mengetahui jenis mainan tersebut sering digunakan oleh anak-anak zaman itu. Apalagi saat ini mainan

Cikar-cikaran ini sengaja ditonjolkan dalam pawai untuk melestarikan tradisi. ‘’Dulu mainan ini sangat disenangi anak-anak, tapi sekarang sudah nyaris tidak ada. Karena itu kami berupaya membangkitkan mainan ini,’’ terangnya. Tujuannya untuk melestarikan dan memunculkan kembali mainan tradisional itu yang dulu pernah digemari di Kampung Loloan. Selain itu, tradisi pawai Cikar-cikaran ini juga berdampak bagi perajin mainan tersebut. Ratusan anak

drama khas Loloan mengatakan, Cikar-cikaran ini merupakan mainan yang pernah berkembang di zaman dulu. Kendati bentuk yang sekarang lebih modern, namun setidaknya bisa membangkitkan mainan tradisional. (kmb26)

MAINAN - Salah satu mainan tradisional yakni Cikar-cikaran yang sengaja ditampilkan saat pawai di Loloan, Senin (10/9) malam.


Rabu Kliwon, 12 September 2018

KARANGASEM

11

Bali Post/kmb41

TENANG - Gunung Agung sejak beberapa pekan terakhir terlihat tenang.

Gunung Agung Tenang

Aktivitas Vulkaniknya Menurun Signifikan melontarkan lapa pijar. Hanya hingga saat ini alat seismograf masih merekam adanya gempagempa vulkanik. Hal itulah yang memicu terjadinya embusan. “Aktivitas Gunung Agung memang mulai sedikit menurun. Tidak lagi pernah terjadi erupsi sejak sebulan terakhir. Hanya pasca-adanya gempa Lombok beberapa waktu lalu, hal itu sedikit memengaruhi aktivitas Gunung Agung. Di mana jumlah embusan yang terjadi sedikit bertambah. Embusan yang terjadi sampai ketinggian maksimal 300 meter. Embusan itu masih berwarna putih. Dominan materialnya adalah uap air. Selama sebulan embusan terhitung 30 kali. Jadi sehari rata-rata terjadi 4-5 kali

embusan,” ungkapnya. Isyak menambahkan, kendati aktivitas Gunung Agung sedikit reda, namun potensi terjadinya erupsi masih tetap ada. Hanya erupsi yang terjadi itu kecil. Artinya, tidak sebesar fase sebelumnya. Hanya terjadi hedrotermal pada kawah. Saat ini tekanan magmatik di bawah mulai berkurang. Sampai sekarang ini belum ada penambahan suplai magma ke permukaan kawah. Sehingga bila terjadi letusan tidak sampai besar melebihi radius 4 km. Hal itu masih diprediksi terjadi seputaran kawah. “Karena tekanan gas di bawah mulai lemah, jadi untuk memicu erupsi besar kemungkinannya sangat kecil. Bisa

jadi hanya memicu embusanembusan,” tegasnya. Disinggung apakah nantinya akan ada penurunan status ke level Waspada dengan turunnya aktivitas ini, Isyak menegaskan, jika sampai sekarang statusnya masih tetap level III (Siaga). Jelas untuk penurunan status itu pihaknya masih melihat perkembangan dan keadaan selanjutnya dari Gunung Agung itu sendiri seperti apa. Kalau memang dari segi kegempaan benar-benar menurun secara konstan. Demikian juga dari segi deformasi dan komponen lainnya juga mendukung penurunan itu. Ketika hal itu terjadi, baru akan dilakukan koordinasi dan evaluasi lebih lanjut, apakah status akan diturunkan atau tidak. “Sejauh ini masih ada hot sport di tubuh Gunung Agung. Kadang-kadang juga masih terlihat sinar api di puncak. Intinya kita terus pantau perkembangan Gunung Agung setiap saat,” tegas Isyak. (kmb41)

BUPATI Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri memberikan apresiasi tinggi kepada siswa dan siswi berprestasi di Karangasem. Bupati memotivasi dan juga memberi restu kepada anak-anak yang akan menjadi delegasi daerah paling ujung timur di Pulau Bali itu ambil bagian mengikuti lomba di tingkat nasional. Bagaimanakah upaya motivasi Bupati agar anak-anak itu senantiasa mampu menjaga semangat berprestasi mereka?

dirinya sangat mengapresiasi prestasi ini. Kita harus bercita-cita tinggi, jangan berpikir di bawah tetapi kita harus senantiasa berpikir luas ke depan. Karangasem harus jadi kebanggaan kita. Walau erupsi Gunung Agung mewarnai seperti sekarang ini, akan tetapi kita tetap semangat. Buktinya kita tidak kalah dan tetap berprestasi. “Prestasi luar biasa itu akan mampu mewujudkan Karangasem cerdas bermartabat. Kita harus mampu mewujudkan apa yang kita citacitakan. Karena itu jangan

pernah berpikir tanpa dana kita tidak bisa berprestasi. Ini buktinya kita benar-benar bisa berprestasi,” ucap Bupati Karangasem bangga. “Saya sudah pasti sangat bangga. Tolong semua prestasi itu kalau bisa dipertahankan. Saya mengucapkan terima kasih. Kami sebagai pemerintah senantiasa mendorong semua pihak yang punya semangat berjuang, apalagi mampu berprestasi di segala segi. Kita akan upayakan menumbuhkembangkan semangat yang kita miliki,” imbuhnya (gik)

Amlapura (Bali Post) Aktivitas vulkanik Gunung Agung sejak beberapa pekan terakhir ini tenang, dan mulai sedikit mengalami penurunan dari fase sebelumnya. Hal itu bisa dibuktikan dengan tidak pernah lagi adanya erupsi. Kendati begitu, status gunung tertinggi di Bali itu belum diturunkan oleh pihak PVMBG. Karena itu, hingga saat ini status Gunung Agung masih berada di level III (Siaga). Secara visual Gunung Agung saat ini terlihat memang sangat tenang. Di atas puncak Gunung Agung nampak bersih. Tidak ada kepulan asap tebal yang keluar dari dalam kawah gunung. Hanya sesekali terlihat embusan-embusan tipis berwarna putih. Dari pantauan alat seismograf, memang masih terekam adanya gempa vulkanik. Hanya jumlahnya tidak signifikan. Kepala Tim Tanggap Darurat Gunung Agung di Pos Pemantauan Rendang, Isyak, Minggu (9/9) mengungkapkan, sejak Agustus aktivitas vulkanik Gunung Agung mengalami penurunan cukup signifikan. Gunung Agung sedikit lebih tenang dari fase sebelumnya, ketika erupsi

Siswa Berprestasi Sangat Diapresiasi Kepala Daerah

Siswa-siswi itu langsung didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Ngurah Kartika melakukan audiensi di ruang Rapat Bupati, Senin (10/9) lalu. Kadisdikpora I Gusti Kartika pada kesempatan itu mengatakan, tujuan pihaknya bersama anak-anak bertemu Bupati untuk menyampaikan dan memperkenalkan siswa berprestasi sekaligus mohon doa restu. Dengan dilepas Bupati, siswa-siswi yang akan mengikuti lomba ke tingkat Nasional mewakili Bali, paling tidak merasa sangat diperhatikan dan diapresiasi prestasinya. ‘’Hal itu merupakan modal moril dan semangat luar biasa buat mereka berlomba nanti,’’ ujar I Gusti Ngurah Kartika. Kartika juga menyampaikan, pelepasan peserta lomba ke tingkat nasional mewakili Bali pada lomba Kuis Kihajar yang diselenggarakan Kemendikbud. Siswa berprestasi itu adalah I Komang Trisna Angga Pradita. Dia berasal dari SMAN 1 Amlapura. Selain itu juga ada peserta lomba Parade Cinta Tanah Air. Untuk lomba yang dilaksanakan Kemen-

terian Pertahanan RI, itu baru akan dilaksanakan Oktober mendatang. Event itu diikuti siswa atas nama Made Amelia Rosalinda dan juga Luh Ketut Kumari Candra Warsiki dari SMAN 2 Amlapura. ‘’Saya juga menghadirkan para peserta kontingen Senam Kebugaran Jasmani dengan tema ‘Kita Bisa’ tahun 2018. Program itu acaranya sudah terselenggara tanggal 7 September 2018. Prestasi yang dicapai sangat memuaskan,’’ ujar Gusti Ngurah Kartika. Prestasi yang diperoleh di antaranya juara I beregu pelajar SMP 1 Amlapura, juara I beregu umum, juara II kategori beregu umum 2, juara I perorangan, juara II perorangan, harapan I perorangan, harapan III perorangan. Dengan total piala yang diraih sebanyak tujuh buah piala dan uang pembinaan sebesar Rp 34 juta. Hebatnya, pembiayaan untuk lomba itu didapatkan melalui swadana dari masingmasing peserta. Lomba itu dilaksanakan terkait peringatan hari olahraga nasional. Atas prestasi itu, Bupati Mas Sumatri mangatakan

Pembukaan ’’Workshop Storytelling’’ Pendampingan Komunitas Bekraf dan Tempo Institut (Kombet) Kreatif BUPATI Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri membuka secara resmi Workshop Storytelling ‘’Pendampingan Komunitas Bekraf dan Tempo Institut (Kombet) Kreatif’’ yang digelar di Taman Soekasada Ujung, Senin (10/9). Worskop itu dihadiri langsung Deputi Hubungan Antar-Lembaga dan Wilayah Bekraf Endah Wahyu Sulistiani. Pada kegiatan itu, Endah Wahyu menegaskan, kita akan menyelenggarakan sebuah program penggiat ekonomi kreatif. ‘’Kami percaya kota yang maju adalah kota yang warganya bergerak secara baktif. Karangasem ini sudah melakukan hal tersebut. Kami sekarang membagi pengalaman. Bukan tujuannya menggurui. Kita akan mengolaborasikan dengan berbagai pihak terkait. Kami sangat berterima kasih karena Karangasem sangat menyambut baik kegiatan ini. Semoga kegiatan ini tidak berlangsung sekali ini saja,’’ harap Endah Wahyu Sulistiani. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan sebuah program yang bertujuan memperkuat jejaring komunitas penggiat ekonomi kreatif di tingkat kota

maupun kabupaten. Tujuan program ini di antaranya mendorong terwujudnya Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia tahun 2020. Dengan cara memfasilitasi kemandirian ekonomi, memberdayakan ekonomi kreatif sebagai nilai tambah, membangun kapasitas komunitas kreatif yang berdaya saing tinggi. Dengan menerapkan jurus storytelling ini diharapkan dapat dibangun jejaring komunitas kreatif yang kuat, dan berdaya di Indonesia. Untuk diketahui, Kabupaten Karangasem terdiri dari delapan kecamatan. Masingmasing kecamatan itu memiliki produk ekonomi kreatif unggulan alias potensi yang baik, ditinjau secara ekonomi umum maupun kepariwisataan. Namun disadari masing-masing pelaku itu juga memiliki kelemahan, utamanya terkait bagaimana menarasikan dengan baik produknya sebagai upaya promosi, agar dapat dikenal di kalangan lebih luas. ‘’Besar harapan kami, melalui kegiatan ini kelemahan-kelemahan baik yang telah teridentiflkasi maupun yang belum agar dapat diatasi sehingga tujuan program di atas dapat tercapai dengan baik,’’ pinta Bupati.

Pihaknya menyadari, peserta sangat beragam. Mereka datang dari latar belakang kehidupan berbeda. Tentunya memiliki kepentingan dan kesibukan masing-masing. Namun kegiatan workshop storytelling ini sangatlah langka, juga berharga. Akibat durasinya sangat singat, karena itu jangan ada yang melewatkan kesempatan emas ini. ‘’Kami imbau agar seluruh peserta dapat mengikuti acara ini hingga selesai dan juga dengan tekun. Penting sungguhsungguh mendedikasikan diri, demi kemajuan diri dan juga Karangasem umumnya,’’ pinta Bupati. Bupati juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bekraf dan Tempo Institute yang telah hadir merealisasikan niat baik ini. ‘’Kami mohon agar Bekraf dan Tempo Institute itu terus dapat membantu mengomunikasikan kepada pihak-pihak lain utamanya membantu membangun di Karangasem sebagai The Spirit of Bali,’’ harapnya. Hadir pada acara itu Tim Ahli Bupati Ida Bagus Agung Gunartawa, para mentor dan fasilitator. Selain tokoh dari Puri Karangasem dan para peserta storytelling. (ad587)

BUKA WORKSHOP - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri saat membuka secara resmi kegiatan Workshop Storytelling.


KLUNGKUNG

12

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Dolar Menguat, Harga Kedelai Bergejolak Semarapura (Bali Post) Harga kedelai di Kabupaten Klungkung bergejolak. Kondisi yang sudah berlangsung sejak sebulan ini cukup memukul usaha produksi tahu dan tempe. Salah satunya di Desa Kampung Gelgel Kecamatan Klungkung. Pemilik usaha Titik Sulasiah menuturkan, sampai saat ini produksi tahu dan tempe masih mengandalkan kedelai impor. Untuk kualitas kelas dua, harganya menyentuh Rp 7.400, naik dari sebelumnya yang hanya kisaran Rp 6.500 per kilogram. ‘’Sudah ada sebulan naik,’’ katanya, Selasa (11/9) kemarin. Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab. Namun diduga sebagai imbas menguatnya dolar Amerika, ditambah pasokan yang berkurang. ‘’Katanya dolar naik. Mungkin itu yang menyebabkan,’’ ucapnya. Di tengah hal itu, perempuan berkulit putih ini belum mengambil langkah untuk menaikkan harga jual produknya lantaran khawatir kehilangan pembeli. Demikian juga mempekecil ukuran seperti yang biasanya dilakukan kebanyakan produsen. ‘’Harga tempe masih Rp 2.000

per potong. Tahu masih Rp 300 per potong. Belum berani menaikkan karena takut kehilangan pembeli. Sekarang saja masih sering tidak laku. Kembali lagi dari pasar,’’ sebutnya. Dihadapkan hal demikian, omset yang didapatkan menurun. Syukurnya tidak terlalu besar. ‘’Karena kadang pasar sepi, produksi dikurangi. Biar tidak rugi,’’ imbuhnya. Sementara itu, pantauan di Pasar Galiran, harga kedelai memang melonjak. Untuk harga jual tahu dan tempe masih normal. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa menyebutkan menguatnya harga dolar Amerika memang sangat berpengaruh terhadap harga barang-barang impor. ‘’Itu memang sangat memengaruhi. Begitu juga pasokan yang berkurang,’’ jelasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

TAHU - Usaha tahu di Desa Kampung Gelgel, Klungkung. Kenaikan harga bahan baku berupa kedelai mulai dirasakan pemilik usaha tahu dan tempe.

Banyak Oknum Dewan Terjerat Korupsi

Parpol Tetap Optimis Bisa Rebut Suara di Pileg Semarapura (Bali Post) Sejumlah oknum anggota dewan, baik kabupaten, provinsi maupun pusat harus berhadapan dengan hukum akibat terjerat kasus korupsi. Meski banyak yang telah dipenjara, namun partai politik (parpol) tetap percaya diri (PD) untuk bisa memperoleh suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Bahkan, kepercayaan masyarakat itu dinilai masih besar, seperti di Kabupaten Klungkung. Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Klungkung I Wayan Baru melihat masyarakat sudah semakin cerdas dalam menghadapi pesta demokrasi. Seperti halnya dalam pilkada lalu, cenderung melihat figur. Hal serupa dinilai juga akan terjadi pada pemilu mendatang. ‘’Kami yakin kasus itu (korupsi - red) tidak memengaruhi suara saat pemilu,’’ sebutnya, baru-baru ini. Optimismenya itu juga didukung dengan perekrutan calon yang dilakukan secara selektif. Tidak memiliki catatan pernah berkasus korupsi, narkoba

Bali Post/sos

Bali Post/sos

I Gde Artison Andarawata

I Wayan Baru

dan kekerasan anak. ‘’Calon yang maju sudah sesuai dengan ketentuan. Ini yang akan meyakinkan masyarakat,’’ katanya. Politikus yang juga sebagai Ketua DPRD Klungkung ini pun menyebutkan partai politik tak sebatas sibuk menggalang dukungan, namun juga harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini tak hanya untuk kepentingan

Pileg 2019 semata, namun juga pesta demokrasi selanjutnya. Hal serupa juga disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung I Gde Artison Andarawata. Ia pun meyakini masyarakat sudah cerdas dalam menyalurkan suaranya. ‘’Untuk demokrat, sangat selektif dalam memilih calon dan disertai fakta integritas. Tidak ada yang punya catatan berkasus. Ini untuk

menjaga kepercayaan publik,’’ ungkapnya. Pada pesta demokrasi yang berlangsung 17 April 2019 itu, partisipasi pemilih ditarget mencapai 80 persen, sama seperti pilkada yang berlangsung 27 Juni 2018. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung I Made Kariada sempat menyebutkan adanya kasus korupsi yang menjerat sejumlah anggota DPRD di Indonesia menjadi sebuah tantangan untuk mencapai target tersebut. Sebab, tak menutup kemungkinan memunculkan rasa enggan dari masyarakat untuk memilih. Menyikapi itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman. ‘’Memang dalam pemilu ini, kecerdasan pemilih akan diuji,’’ ucapnya. Berdasarkan data, jumlah pemilih mencapai 159.774 orang. Naik dari Pilkada 2018 yang mencapai 156.501 dan Pemilu 2014 sebanyak 153.724 orang. Sementara untuk Daftar Calon Sementara (DCS) pileg mencapai 293 orang. Mereka berasal dari 15 partai politik. (kmb45)

Cerita Dukun Pijat Terlibat Aborsi

Terbelit Rasa Iba, Bermodalkan Tangkai Daun Singkong KASUS pembuangan orok di saluran irigasi Subak Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung masih melekat di ingatan publik. Pelaku tak sebatas sepasang kekasih, KDG (19) warga Desa Tihingan dan WAA dari Desa Banjarangkan. Namun perhatian juga tak bisa dilepaskan dari sosok dukun pijat, Ni Wayan A, asal Kecamatan Rendang, Karangasem. Nenek 70 tahun ini yang membantu aborsi. Seperti apakah ceritanya? Kasihan dan membuat hati terenyuh ketika melihat nenek tiga anak itu, Senin (10/9) pagi. Mengenakan pakaian orange, lengkap dengan penutup kepala (sebo), dia duduk di teras Unit Reskrim Polsek Banjarangkan. Sikapnya sangat lugu, seolah tidak mengetahui soal kasus yang menjeratnya. Kakinya dengan balutan kulit keriput tertekuk. Menjawab setiap tanya yang datang. Ucapannya terbata-bata, melekat dengan usianya yang sudah uzur. Tak lama, ia pun dibawa ke halaman depan Polsek yang berlokasi di utara Jalan Raya Banjarangkan-Gianyar itu. Dituntun polisi, jalannya sedikit pincang. Kakinya yang digerogoti rematik membuatnya demikian. Ia hanya diam, seolah masih bingung akan kenyataan yang membelitnya. Usai polisi membeberkan kasus, ia kembali dibawa ke tempat awal. Duduk di teras, mengurut kakinya. Sekelumit cerita pun dibagi. Ia mengaku membantu KDG aborsi karena memelas bersama WAA. Ia pun merasa iba dengan itu. Dibayar Rp 2 juta, bersedia melakukannya. ‘’Ngorahang nu masuk. Tiang medalem (katanya masih sekolah, saya iba),’’ tuturnya. Aksinya itu baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya ia hanya sebagai tukang urut orang hamil. Memperbaiki posisi bayi dalam kandungan.

‘’Tumben niki, biasanya ngurut biasa manten. Sampun makelo (Tumben ini, biasanya hanya mengurut biasa saja. Sudah lama),’’ katanya. Dihadapkan dengan kasus itu, ia hanya bisa pasrah. Niat melawan, sudah pasti tidak bisa. Sebab, sudah merasa melakukan kesalahan. Ia yang sudah menjadi tersangka tidak ditahan polisi dengan alasan usia. Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati mengatakan dalam aborsi itu, Ni Wayan A hanya bermodalkan minyak urut dan tiga tangkai daun singkong dimasukkan ke rahim KDG. ‘’Pengakuannya hanya dipakai itu saja,’’ jelasnya. Sementara itu, WAA hanya bisa menangis tersedu-sedu saat digiring polisi. Berkali-kali mengaku salah dan meminta maaf. Sesekali juga melontarkan pernyataan tak mengulangi perbuatan tak terpuji itu. ‘’Tiang nunas ampura, tiang menyesal (saya mohon maaf, saya menyesal),’’ ucapnya dengan kepala menunduk. Pemuda yang mengenyam pendidikan di salah satu kampus pariwisata di Gianyar ini mengaku menjalin hubungan dengan KDG yang menjadi karyawan counter sudah berlangsung sejak masih duduk di bangku SMK. Aksi aborsi dilakukan lantaran belum siap menikah. ‘’Tiang masih sekolah. Belum siap menikah,’’ tu-

Bali Post/sos

DIPERIKSA - Tersangka WAA dan Ni Wayan A saat diperiksa di Polsek Banjarangkan, Senin (10/9). turnya. Wakapolres Klungkung Kompol Heri Supriawan yang memimpin rilis kasus tersebut menjelaskan, sebelum aborsi, pada 12 Agustus KDG dan WAA datang ke rumah Ni Wayan A untuk diurut. Namun itu belum membuahkan hasil. Selanjutnya, pada 23 Agustus, kembali mencoba. Pada 24 Agustus, mulai keluar darah, dan keesokan harinya keguguran. Pada 26 Agustus orok itu dibungkus tas kresek dan dibuang ke saluran irigasi dekat rumahnya. Dan akhirnya dilihat Kepala Dusun Penasan I Made Parwata sekitar satu kilometer di sebelah selatan. ‘’Untuk mengungkap siapa yang keguguran, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Puskesmas, pelaku pembuang orok yang berinisial KDG. Ini terus dikembangkan dan akhirnya mengarah lagi ke kekasihnya dan dukun,’’ bebernya didampingi Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, KDG dijerat pasal 346, WAA pasal 348 dan Ni Wayan A 349 KUHP. Kasus ini masih dalam pengem-

bangan. Sebab, terungkap juga nama seseorang berinisial A, yang memberikan informasi WAA terkait rumah dukun pijat. Ia masih berstatus sebagai saksi. ‘’Ini masih dikembangkan,’’ imbuhnya. (sos)

SOSOK

Siapkan Pengamanan

IMF-WB Annual Meeting 2018 yang berlangsung Oktober mendatang akan dihadiri belasan ribu delegasi dari berbagai negara. Kesuksesan penyelenggaraan event ini menjadi hal mutlak lantaran mempertaruhkan citra Indonesia di mata dunia. Di sisi lain, pertemuan tersebut juga diyakini membawa dampak positif bagi pariwisata Bali. Tak heran bila pemerintah pusat hingga daerah memberikan perhatian khusus, misalnya dengan penataan infrastruktur. Kepolisian pun tak kalah gencarnya melakukan persiapan pengamanan, tidak hanya di sekitar lokasi penyelenggaraan tetapi juga destinasi wisata yang akan dikunjungi para delegasi. Di Kabupaten Klungkung, Nusa Penida berpotensi menjadi destinasi wisata para delegasi IMF-WB. Jelang event tersebut, Polres Klungkung dan Polsek jajaran akan menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) guna memastikan situasi kamtibmas di wilayah Klungkung tetap aman dan kondusif. Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Nyoman Suarsika, Selasa (11/9) kemarin mengatakan, dalam pelaksanaan operasi itu akan dilakukan penertiban dan pemeriksaan terhadap tempat hiburan malam, kos-kosan dan penduduk pendatang serta akan melakukan razia kendaraan bermotor. Pihaknya akan mengantisipasi segala bentuk potensi kerawanan di masyarakat sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan IMF-WB Annual Meeting. Ini adalah sebagian dari upaya preventif yang diambil kepolisian. ‘’Kami berharap bagi tamu-tamu kita yang terdiri dari berbagai negara ini tidak menjadi korban kejahatan. Maka dengan adanya kegiatan ini yaitu Cipta Kondisi, nantinya kegiatan bisa aman dan lancar khususnya bagi para peserta yang berkunjung ke Klungkung,’’ jelasnya. (sos)

CPNS 2018

Dijatah 176 Formasi, Honorer K-2 Tersingkir Semarapura (Bali Post) Jatah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 untuk Kabupaten Klungkung telah ada kejelasan. Jumlahnya mencapai 176 formasi. Hanya dibatasi untuk tiga bidang, yakni pendidikan, kesehatan dan teknis. Sekretaris Daerah (Sekda) Klungkung I Gede Putu Winastra, Selasa (11/9) kemarin menjelaskan, formasi tersebut sudah diserahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu. Dari 176 formasi itu, bidang pendidikan mendapatkan jatah tertinggi sebanyak 70 orang, disusul kesehatan 56 orang dan teknis 50 orang. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada pensiunan tahun ini sebanyak 141 orang. ‘’Untuk formasi ini berdasarkan pertimbangan pusat. Jumlahnya persis dengan pensiunan tahun ini. Klungkung dapat lebih banyak karena ada untuk Rumah Sakit Pratama Nusa Penida,’’ jelasnya. Terkait jadwal pendaftaran maupun seleksinya, pejabat asal Tabanan ini menyatakan belum ada info secara mendetail. Hari ini rencananya dipastikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). ‘’Besok (hari ini - red) akan koordinasi. Meminta informasi seperti apa detail teknisnya. Selama ini kan disampaikan dalam hitungan minggu,’’ sebutnya. Pada perekrutan ini, pemerintah daerah tidak berperan banyak. Hanya sebatas mengumumkan tahapan dan memverifikasi administrasi. Melancarkan itu, juga dibentuk tim khusus. ‘’Untuk tesnya kan menggunakan CAT. Nanti BKN yang menetapkan teknisnya. Untuk di kabupaten, segera bentuk tim,’’ ungkapnya. Jatah CPNS yang diterima itu memang masih sangat jauh dari kebutuhan yang mengacu pada analisis beban kerja (ABK) maupun jabatan dari masing-masing Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) mencapai 1.800 orang. Demikian pula dengan jumlah pegawai pensiun sejak 2011 yang mencapai 989 orang. Winastra pun mengakui itu. Namun, ditegaskan, seluruhnya mengacu pada aturan pusat. ‘’Kami mengikuti ketentuan pusat saja,’’ imbuhnya. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Klungkung I Komang Susana mengaku proses perekrutan sepenuhnya akan mengikuti arahan pemerintah pusat. ‘’Kami tetap mengikuti arahan pusat,’’ ucapnya. Sementara itu, untuk honorer K-2 harus berbesar hati. Pasalnya tidak ada jatah perekrutan menjadi CPNS. Hal tersebut dikarenakan tidak ada yang memenuhi kualifikasi pendidikan bidang kesehatan dan kependidikan. ‘’Karena

yang dicari kesehatan dan pendidikan, honorer K-2 ini tidak ada yang masuk,’’ jelas Kepala Bidang Data, Pengadaan dan Promosi BK-PSDM Klungkung Made Sulistiawati. Disampaikan lebih lanjut, sesuai surat Menteri PANRB Nomor B30112S/S.PANRB/8/2014, jumlah honorer K2 sebanyak 67 orang. Rata-rata pendidikannya SMA dan ada yang telah mengabdi sejak 2001. ‘’Lebih banyak kerja di bidang administrasi. Ada di dinas, di rumah sakit. Untuk seperti apa statusnya ke depan, kami masih menunggu kebijakan kementerian,’’ terangnya. Untuk diketahui, Kabupaten Klungkung terakhir mendapatkan jatah CPNS pada 2011. Pada April 2017 sempat kembali diusulkan, namun tak mendapatkan lampu hijau. (kmb45)

Bali Post/sos

APEL - ASN di kabupaten Klungkung tengah mengikuti apel. Tahun ini akan ada perekrutan CPNS untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis.


Rabu Kliwon, 12 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Dcr FO(laki)&Room Boy(SMA) Indi Hotel Jl.D.Buyan 33 Sanur

B.BP.001.09.18.0000576

Dcr Sopir Pribadi di Nusadua yg Tinggal di Nusadua/Jimbaran Telp.0361 289700/081802987999

B.BP.153.09.18.0000368

BVC Kerja Luar Negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotel PkebunanResto Pasti Brangkat Line WA.081375409869&087754689692 B.BP.004.09.18.0000489

Dcr Engineering. Lam ke Rosani Hotel,Jl.Melati Gg.Lebak Bene, Kuta.0361761042 / 082147231199

B.BP.001.09.18.0000534

Dcr Krywn/ti u/Laundry Krbokan Kelod,Kuta Utara,082147086628

B.BP.001.09.18.0000572

Dcr Peg Laki2 Mini Market(SMA) MiniMarket 3Tri Jl.D.Tempe Snr

B.BP.001.09.18.0000577

Dcr Perawat/Kennel Boy Hewan Jl.Sehati No.9 Tlp(0361)723777

B.BP.001.09.18.0000558

Dcr Sales Wanita/Pria Gaji 3,5Jt+Bonus Hub.087861949900 / 082334009900

Dcr tng Serabutan Cuci Tenda Gaji UMR WA 081936015543

B.BP.001.09.18.0000563

Dicari HK,FO perempuan,pria Hub:8471584

B.BP.001.09.18.0000538

Dicr Sgr 2 Bartender,1 Waiter Telpon.089636747339

B.BP.001.09.18.0000324

Dcr Tk Kebun laki min 30-40th ShadySach Canggu081999337447

Rcpt Dcr u/Fitness Sanur Penampilan Menarik Hub.085737168071

Dcr krywn cowok/cewek & staf bs pke motor & Sopir T.4719434

Sopir Pribadi Bujang Tidur Dlm Pengalaman Hub.08123861941

Dcr tenaga serabutan untuk penginapan max 25th 087761426897

Urgent dibthkan krywti u/Admin SMA/K sederajt,Hb.081217337322

B.BP.001.09.18.0000478

PT.Bank Dinar Membutuhkan Marketing Kredit(AO),Laki/Wnt Min.SMA/SMKHub.0361-8445912

Dcr Llsan ST Sipil Brpengalamn STM Mesin,SMK Bangunan,SMK Akutansi,Informatika,Sopir. PT.Adi Murti,Hub.087760070441

Dibutuhkan segera Pemborong senderan & bangunan villa Ubud pengalaman Hub:08113809949

We are Looking forHousekkeping Staff who has Experiences and Hard Working Person.Understanding and able to Speak English Seminyak,Ubud,Sanur&Canggu Area Tlp.(0361)289742 CV: asahrd2018@gmail.com

SERVICE

BIRO JASA

SERVICE

BIRO JASA

B.BP.004.09.18.0000512

Dbthkn Staff Housekeeping utk Area Jimbaran,Tnggl dlm,Brpglm bs Bhs Inggris & bs Handle Breakfast.Gj 3-4Jt Telp.(0361) 289742CV:asahrd2018@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000543

B.BP.001.09.18.0000567

B.BP.166.09.18.0000578

B.BP.001.09.18.0000539

B.BP.154.09.18.0000559

B.BP.001.09.18.0000540

B.BP.001.09.18.0000544

B.BP.154.09.18.0000575

B.BP.001.09.18.0000402

BIRO JASA

SERVICE

BIRO JASA

SERVICE

BIRO JASA

BIRO JASA

BENGKEL LAS Free

BIRO JASA

n

Desig

Money Back Guarantee �

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

G.03

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com

B.BP.153.09.18.0000370

G.07

Dcr tkg jarit dan accounting yg brpengalamn, Hub: 08123812758

B.BP.001.09.18.0000542

B.BP.001.09.18.0000560

B.BP.004.09.18.0000580

Dicari Profesional Trainer Private BL/Aerobic Fitnes. Kirim CV : rismasata@gmail.com B.BP.001.09.18.0000564

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818

B.BP.001.09.18.0000479

RUPA-RUPA

G.08

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH SERVICE

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com

B.BP.001.09.18.0000570

Pembantu Wanita Tinggal Dalam, Gaji=1,5 Jt/bln : 082349227530

B.BP.001.09.18.0000561

G.02

Driver Parwisata Dom.Dps,Jujur Besic English. WA.08123841130

Dcr Sgr Tng Cetak OffsetOliver 52 E Brpnglman H.081338576310

Dbthkn Sgr Perusahaan Bergerak di Bidang Restoran Membutuhkan: 1.Staff Accounting 2.Waiter/ Waitress 3.Daily Worker (All Position).Syarat:Lulusan SMK Akuntansi(1),Pengalaman (1,2),Fresh Graduated Welcome (1,2),Usia (18-26Th) CP:081999105888. Kirim CV Email:agung@soulfoodmob.com

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.001.09.18.0000551

Dcr Satpam u/ Bengkel Nusa Dua Sertifikat Satpam, max 45th hub.085103979791

B.BP.153.09.18.0000571

B.BP.004.09.18.0000565

G.01

Dicari PRT,Tinggal Dalam Hub.082144687958

Looking for Bartender and Server Min 2years Experience must Speak English and Work Night Legian Area.Please Whatapp +61414301036

Cr PRT Srabutan Suami Istri bs Sopir,Jujur&Rajin,081999555821

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818 G.10

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818 G.11

Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818 G.12

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

DIJUAL MOBIL DAIHATSU

Djl Zebra’05 wrn Gold kondisi bagus Hub.081935108915

B.BP.001.09.18.0000547

HONDA

CRV24Prestige 04/13 Abu2 Tgn 1 Trwt AsDK Ban New,081210731888

B.BP.001.09.18.0000553

ISUZU

ELF Mikrobus Pariwisata Harga Terbaik,Bs Kredit,081239765555

B.BP.001.09.18.0000557

Promo Dump Truk ELF Giga Kabin Baru DP Bisa Diatur,Bisa Tukar Tambah,BonusOke,081239765555

B.BP.001.09.18.0000556

MITSUBISHI

Dilelang Datsun Go’15 & Mirage ’14 Asli Bali Hub.089619874461

B.BP.001.09.18.0000555

SUZUKI

Baleno’2000 Mls Gress Lok Gn Guntur Hrg 53,5Ng,08179797508

B.BP.001.09.18.0000573

Ertiga’12 Pth mutiara met,AsBali V.Kool,H125jt,H.08123608173

B.BP.001.09.18.0000569

DIJUAL TANAH Djl Tnh di Grokgak Jln Pantai Segara Luas 50Are,081805625285

B.BP.004.09.18.0000566

Jual Tanah Kediri Tabanan,TP Hub.082339734254,180Jt/Are,BUC B.BP.001.09.18.0000484

Tanah Kvl di Mengwi 135Jt/A & 75Jt/A,Bs Kredit,087862450004 B.BP.001.09.18.0000134

Tnh Kebun Kopi LT19650m,17Jt/A (bs Nego tipis)SHM,Lok.Pupuan Tabanan Hub.081337028142

B.BP.001.09.18.0000562

T10A,LD30m.BonusKost”an Aktif. Hitung Hrg Tnh saja Rp:4.3M Lok.G.Agung Dps.087761724888

B.BP.004.09.18.0000350

DIJUAL RUMAH Dijual Rmh di Gianyar uk 20x15, 4KT 4KM SHM PLN PDAM Hub.081259513819

B.BP.004.09.18.0000167

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rmh 4 Kmr tdr Jl.Kori Nuansa Jimbaran H.081936003569 B.BP.001.09.18.0000545

DISEWAKAN CAFÉ

Dikontrakan Cafe/Kantor 70jt/thn Jl.By Pass Nusa Dua Dekat BNDCC Hub.081237027208

B.BP.001.09.18.0000302

KONTRAKTOR Terima Borongan Murah,Gratis Gambar+RAB Hub.081238547374

B.BP.001.09.18.0000550

RUPA-RUPA B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat Telp.412815 / 08123985172

B.BP.001.09.18.0000027

KEHILANGAN BPKB No.H05318507-ODK 2411OQ An.I Nengah Astawa,S.Pd

B.BP.001.09.18.0000535

Hlng Kartu Pengawas Ijin Taxi JmbrnNoLmbung051/082236078787

B.BP.154.09.18.0000568


BANGLI

14

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Pencairan Dana GGS Tunggu Rasionalisasi Anggaran Bangli (Bali Post) –

Pemkab Bangli hingga pertengahan September ini tak kunjung mencairkan dana program Gerbang Gita Santi (GGS). Hal ini lantaran Pemkab masih merasionalisasi kegiatan dan anggaran di masing-masing OPD. Rasionalisasi dilakukan mengingat Kabupaten Bangli tahun ini mengalami kekurangan anggaran untuk menutup defisit sebesar Rp 185 miliar. ‘’Masih menunggu finalisasi sumber dana hasil rasionalisasi kegiatan dari masing-masing OPD,’’ kata Kepala Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Kabupaten Bangli Gede Suryawan, Selasa (11/9) kemarin.

Bali Post/ina

PASAR KIDUL - Suasana di sekitar Pasar Kidul Bangli. Sebagian badan jalan di sisi selatan pasar diisi lapak pedagang sehingga menyebabkan jalur tersebut krodit.

Pengelolaan Pasar Belum Maksimal

Disperindag Berencana Dirikan Perusda Bangli (Bali Post) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli berencana mendirikan perusahaan daerah (perusda) atau Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) untuk mengelola seluruh pasar milik daerah di Kabupaten Bangli. Langkah itu dilakukan lantaran Disperindag menilai pengelolaan pasar yang selama ini dilakukan pengelola pasar belum profesional. Kepala Disperindag Kabupaten Bangli Nengah Sudibya, Selasa (11/9) kemarin mengatakan, untuk membentuk lembaga yang tepat dalam mengelola pasar tradisional

di Bangli, pihaknya masih menyusun kajian akademis. Kajian akademis disusun dengan melibatkan pihak ketiga. ‘’Kita masih kaji mana yang lebih tepat, membentuk perusda atau UPTD. Nanti hasil kajian itu kita sampaikan kepada Bapak Bupati lebih lanjut. Apapun keputusannya, itu nanti kita laksanakan,’’ ujarnya. Menurut Sudibya, dengan dibentuknya perusda atau UPTD, di masing-masing pasar akan ditunjuk koordinator. Koordinator akan bertanggung jawab langsung ke perusda atau UPTD. ‘’Nanti perusda atau UPTD yang kita bentuk ini akan

mengelola semua pasar seperti yang selama ini telah dilakukan di kabupaten lain. Kantor perusda atau UPTD bisa di Pasar Loka Carana atau Pasar Kidul, sementara pasar-pasar lainnya akan dipimpin koordinator,’’ jelasnya. Hal yang melatarbelakangi dibentuknya lembaga untuk mengelola pasar ini karena Disperindag menilai pengelolaan pasar selama ini belum profesional. Dengan perusda atau UPTD yang beranggotakan orang-orang profesional di bidangnya, diharapkan pemerintah dapat memberikan pelayanan prima kepada pedagang maupun pengunjung pasar.

Pejabat asal Penglipuran ini menargetkan perusda maupun UPTD bisa terealisasi di tahun 2019. ‘’Tahun ini kita masih selesaikan pembangunan fisik pasar. Kita harapkan 2019 pasar-pasar di Bangli sudah dikelola perusda atau UPTD,’’ imbuhnya. Sebagaimana diketahui, selama ini pasar-pasar milik pemerintah di Bangli dikelola oleh pengelola pasar yang dipimpin Kepala Pasar. Di Kabupaten Bangli terdapat beberapa pasar milik pemerintah, di antaranya Pasar Kidul, Pasar Loka Crana, Pasar Kayuambua, Pasar Singamandawa dan Pasar Yangapi. (kmb40)

Antisipasi Kebakaran Hutan

Warga Diimbau Tak Lakukan Pembakaran Lahan Bangli (Bali Post) Masyarakat yang tinggal di dekat kawasan hutan di Kintamani diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran di dekat atau dalam hutan. Pasalnya aktivitas tersebut sangat rentan memicu kebakaran hutan terlebih saat musim kemarau seperti sekarang. ‘’Kami imbau bagi petani yang menggarap lahan hutan, baik hutan BKSDA maupun KPH yang bawahnya digunakan tanam rumput gajah, agar tidak melakukan aktivitas pembakaran. Demikian juga bagi pengguna jalan agar tidak

membuang puntung rokok sembarangan,’’ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa, Selasa (11/9) kemarin. Dikatakan Agus, berdasarkan pengalaman selama ini, kasus kebakaran hutan ditengarai banyak disebabkan aktivitas pembakaran lahan oleh warga di sekitar hutan. Pembakaran lahan biasanya sengaja dilakukan saat musim kemarau, agar nantinya saat musim hujan rumput dapat tumbuh dengan bagus. Selain itu faktor lainnya yang juga memicu kebakaran adalah warga yang membuang puntung

rokok di dekat kawasan hutan. Agar peristiwa kebakaran hutan tidak lagi terulang saat musim kemarau, pihaknya pun kembali mengimbau masyarakat untuk waspada dan ikut menjaga hutan dengan baik. Dia menyebutkan, kawasan hutan yang cukup rawan mengalami kebakaran antara lain hutan yang ada di wilayah jalur Sukawana-Pinggan dan hutan di jalur Buahan hingga Terunyan. Hutan tersebut dikelola KPH Bali Timur. Selain itu, hutan yang dikelola BKSDA juga rawan kebakaran yakni yang ada di wilayah Suter dan sekitar Gunung Batur.

Berdasarkan data kalender kebencanaan BPBD Bangli, siklus kebakaran hutan di Bangli terjadi hampir tiap dua tahun sekali. Kebakaran hutan yang terdata, terjadi pada 2013, 2015 dan 2017. Meski kalender kebencanaan menunjukkan kebakaran hutan terjadi setiap dua tahun sekali dan cenderung saat tahun ganjil, pihaknya tetap berupaya mengantisipasi dan melakukan pencegahan. Salah satunya dengan terus mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga hutan. ‘’Mari bersama-sama menjaga hutan agar tetap lestari,’’ kata Agus. (kmb40)

Harga Kedelai Terus Naik, Pengusaha Tahu Kelimpungan Bangli (Bali Post) Harga kedelai impor terus mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat sejumlah pengusaha tahu di Bangli kelimpungan. Untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah kenaikan harga kedelai, beberapa pengusaha tahu mulai memikirkan siasat untuk mengurangi ukuran tahunya. Salah seorang pengusaha tahu di Dusun Umanyar Desa Tamanbali, Margianto, mengungkapkan saat ini harga kedelai menembus angka Rp 7.600 hingga Rp 8.000 per kilogram. Sementara sebelumnya dia bisa membeli kedelai dengan harga Rp 7.400 per kilogram. ‘’Naiknya sudah sejak beberapa hari terakhir. Tapi saat ini saya masih pakai sisa stok kedelai lama sebelum harga naik,’’ ujarnya, Selasa (11/9) kemarin. Menurutnya, kenaikan harga kedelai merupakan imbas kenaikan dolar AS. Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, melonjaknya harga dolar selalu disusul kenaikan harga kedelai. Untuk menyiasatinya, hal yang biasa dilakukannya

adalah mengurangi ukuran tahu. Dia pun memikirkan untuk menjalankan siasat itu jika harga kedelai impor terus mengalami kenaikan. Hanya itu cara satu-satunya yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan untung dari usaha yang dilakoninya. ‘’Kalau mengangkat harga, sulit. Paling cuma sekian persen karena persaingan usaha cukup ketat,’’ katanya. Ditanya soal penggunaan kedelai lokal di tengah naiknya harga kedelai impor, pria asal Blitar ini mengatakan, kedelai lokal tidak jauh berbeda dengan kedelai impor. Biasanya harga kedelai lokal akan mengikuti kenaikan harga kedelai impor. Di sisi lain, kualitas kedelai lokal kalah jauh dengan kedelai impor. Kedelai lokal kurang tahan lama jika distok dalam waktu lama. ‘’Kedelai lokal bagus. Tapi kurang bersih. Hasilnya juga tidak bisa putih,’’ ujarnya. Rata-rata dalam sehari Margianto bisa menghabiskan 3 kwintal kedelai untuk diolah menjadi tahu dan tempe. Pemasaran untuk sementara masih di wilayah Bangli. Per satu jeriken tahu buatannya dijual seharga Rp 50 ribu. (kmb40)

Bali Post/ina

TAHU - Seorang pekerja sedang membuat tahu.

Dijelaskan Suryawan, tugas merasionalisasi kegiatan di masing-masing OPD ditangani Bappeda. Sampai saat ini proses rasionalisasi kegiatan masih berlangsung. Setelah rasionalisasi selesai dan sudah ada hasil final, barulah BKPAD bisa mencairkan dana GGS. ‘’Yang ditugaskan merasionalisasi bukan kami, tapi Bappeda. Kami hanya menerima hasilnya, dari mana sumber dananya. Selanjutnya baru kami laporkan ke pimpinan, apakah sudah boleh diproses pencairannya. Kalau sudah boleh diproses, kami akan proses,’’ jelasnya. Dana GGS yang akan dicairkan bersumber dari Silpa. Silpa mencapai Rp 102 miliar. Sementara Bangli mengalami defisit Rp 185 miliar. Untuk menutupi defisit tersebut, maka Pemkab mengambil langkah untuk merasionalisasi kegiatan di masingmasing OPD. Suryawan menyebutkan, total nilai GGS yang dianggarkan dalam APBD 2018 mencapai Rp 73 miliar. Sesuai komitmen Bupati, program GGS tahun ini tetap berjalan. Hanya semua pihak diminta bersabar karena untuk mencairkannya per-

lu beberapa tahapan. Pemkab mengupayakan pencairan dana GGS pada bulan ini. Sebelumnya, anggota DPRD Bangli mempertanyakan komitmen Bupati Bangli terkait realisasi GGS. Pasalnya hingga bulan ini belum ada satupun kegiatan GGS yang berjalan. Bahkan pihak desa juga kesulitan melakukan pengamprahan dana GGS, lantaran terus ditolak oleh OPD terkait dengan alasan belum ada perintah pencairan dari Bupati. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Bangli Kom-

ang Carles, belum lama ini. Dia mengatakan, di APBD 2018 total ada 1.200 kegiatan GGS yang dianggarkan untuk dilaksanakan di desa-desa. Sebagaimana laporan yang diterimanya dari Kaur Desa Batur Tengah, upaya pengamprahan yang sudah dilakukan hingga tiga kali terus ditolak BKPAD. Carles khawatir, jika nantinya GGS baru bisa diamprah di Oktober atau November, kegiatan akan sulit berjalan. (kmb40)

Gede Suryawan

Bali Post/ina

Belum Dipastikan, Kuota dan Formasi CPNS Bangli (Bali Post) Kabupaten Bangli tahun ini kabarnya kembali mendapatkan kuota rekrutmen Calon Pegawal Negeri Sipil (CPNS). Hanya Pemkab Bangli belum mengetahui kuota dan formasi CPNS yang diberikan pemerintah pusat. Kepala Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Bangli Ketut Mega Ada, Selasa (11/9) kemarin, mengatakan pihaknya sudah sempat melakukan konfirmasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) untuk menanyakan formasi CPNS. Dari hasil konfirmasi tersebut, disampaikan bahwa Ka bupaten Bangli tahun ini akan mendapatkan kuota rekrutmen CPNS. Hanya dia tidak bisa menyebutkan secara pasti terkait jumlah

dan rincian formasi CPNS. Sebab, dokumen rekrutmen CPNS belum diambil di Kemen-PAN RB. Bangli, kata Mega. Ada berhalangan hadir untuk memenuhi undangan Kemen-PAN RB di Jakarta belum lama ini, karena dalam suasana berkabung. ‘’Untuk transparansi, kami di kabupaten harus mengambil langsung dokumen ke Kemen-PAN yang berupa amplop. Selanjutnya amplop tersebut dibuka di sini (Bangli - red) untuk diumumkan. Tidak bisa disampaikan via email,’’ jelasnya. Berdasarkan usulan bezetting BKD-PSDM, kebutuhan pegawai di Bangli mencapai 1.560 orang. Namun setelah dievaluasi KemenPAN, berkurang menjadi 226 pegawai. ‘’Evaluasinya sesuai dengan batas usia pensiun. Berapa yang pensiun, sekian yang dikasih dari Kemenpan,’’ ujarnya. Oleh BKD-PSDM, kebu-

tuhan sebanyak 226 pegawai tersebut selanjutnya diusulkan kembali pada Kemen-PAN RB beberapa waktu lalu. Semua kebutuhan pegawai yang diusulkan itu merupakan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, yang juga menjadi prioritas KemenPAN. Mega tidak bisa memastikan apakah dari total 226 usulan pegawai tersebut seluruhnya mendapat persetujuan untuk dilakukan perekrutan CPNS. ‘’Yang jelas, Bangli akan mendapat kuota rekrutmen CPNS. Karena kami sudah memenuhi persyaratan permintaan dari Men-PAN, dengan mengajukan kebutuhan pegawai,’’ tegasnya. Jika tidak ada halangan, pihaknya akan bertemu Bupati untuk menyampaikan terkait formasi CPNS pada Rabu (12/9) hari ini. Jika diizinkan, pihaknya akan segera menjemput formasi CPNS ke Kemen-PAN RB. (kmb40)


15

Rabu Kliwon, 12 September 2018

Kesakralan Bali

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

SMP Sunari Loka Kuta SDN 1 Pererenan SSR Tebasari Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Koster mengingatkan pula agar jajarannya jangan aneh-aneh seperti terlibat suap dan gratifikasi. ‘’Saya tak ingin ada yang bermasalah dengan keuangan dan melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan masalah,’’ tambahnya. Rp 2.000.000 Dalam mengawal Visi Rp 762.000 ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Rp 500.000 Pakaian layak pakai B a l i ’ ’ , i a d a n w a k i l n y a berkomitmen untuk tegas, Rp 3.262.000 keras dan berani. ‘’Sesuai Rp 478.134.367 dengan Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, kami akan Rp 481.396.367 melakukan operasi terhadap

segala sesuatu yang menodai kesucian dan kesakralan Bali,’’ ucapnya. Dalam kesempatan itu, Koster memberi penekanan terhadap program yang menjadi fokus perhatiannya seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pariwisata dan recovery lingkungan. Dalam bidang pendidikan, ia minta Dinas Pendidikan segera melakukan pemetaan untuk menyukseskan program Wajib Belajar 12 Tahun. Di bidang kesehatan, Koster menargetkan keseragaman sistem layanan kesehatan sehingga tak ada

perbedaan antara RS swasta dan negeri. Masih di bidang kesehatan, ia menargetkan penguatan infrastruktur di tingkat kecamatan. ‘’Saya juga ingin RSUP Sanglah statusnya bisa dialihkan ke provinsi,’’ imbuhnya seraya menambahkan, agar Dinas Kesehatan segera merancang konsep jaminan kesehatan bagi krama Bali. Selain itu, Koster juga menaruh perhatian terhadap sistem pengobatan alternatif. Selanjutnya di bidang infrastruktur jalan, Koster ingin mewujudkan standardisasi yang jelas tentang jalan

nasional, provinsi dan kabupaten. Untuk itu, ia minta Dinas PU Provinsi duduk bareng dengan kabupaten/ kota agar tak ada ketimpangan dalam pembangunan infrastruktur jalan. Sementara dalam bidang pariwisata, ia menargetkan kepastian standar pelayanan pariwisata untuk tingkatkan kualitas pariwisata. Ia pun langsung menugaskan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati untuk mengawal program peningkatan kualitas pariwisata. Hal lain yang menjadi perhatian Koster adalah penguatan budaya dan recovery alam

khususnya sumber air yang meliputi sungai, danau hingga laut. Ia minta OPD yang terkait dengan bidang-bidang tersebut segera menyusun rancangan program yang bisa segera direalisasikan pada Anggaran Perubahan 2018 dan APBD 2019. Menanggapi pengarahan Gubernur Wayan Koster, Sekda I Dewa Made Indra menyampaikan komitmen bahwa jajaran OPD akan solid mendukung Gubernur Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati untuk merealisasikan Visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. (ad589)

dilakukan secepatnya. Dengan selesainya pembangunan ini lebih cepat merupakan prestasi bagi kami,’’ pungkansya. Pembangunan underpass ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 168.376.159.000. Dengan total panjang jalannya 912 meter, lebar 17 meter, panjang terowongan 128 meter, tinggi terowongan 5,4 meter dan tinggi kendaraan yang ditoleransi 5,2 meter. Dari kontrak per tanggal 26 September 2017, proyek ini ditarget ram-

pung tanggal 20 Oktober 2018. Namun pengerjaanya selesai 50 hari lebih awal, yaitu tanggal 31 Agustus 2018. Proyek ini dibangun dengan struktur dinding scant pile dan bore pile, dengan 559 titik pengeboran. Yaitu sebanyak 230 titik pada l e ng a n s e l a t a n d a n l e ngan bagian utara sebanyak 329 titik. Dengan adanya underpass ini, diharapkan bisa mengurangi kekroditan lalu lintas hingga 50 persen. (kmb23)

Sisi Teknis

SUMBANGAN - Perwakilan Pramuka dari SMP Sunari Loka, Kuta menyerahkan titipan sumbangan untuk korban gempa Lombok Rp 2.000.000, Senin (10/9). Selain itu mereka juga menyerahkan titipan dari SSR Tebasari Rp 500.000 dan pakaian layak pakai.

Kepercayaan Wisatawan

Sementara itu, pengusaha rent car Bali I Made Mendra Astawa menilai dengan adanya underpass mampu mengurangi kemacetan, meningkatkan dalam pelayanan transportasi baik untuk umum atau pariwisata. Sebab, Bali Selatan mengalami kemacetan yang memengaruhi tingkat kepercayaan wisatawan. Walaupun di balik kemacetan itu, semeton Bali di wilayah lainnya bisa memperoleh berkah. Wisatawan beralih dari Kuta ke Karangasem. Ada yang tinggal di Amed, Candidasa dan wilayah lainnya di Bali. Meskipun demikian, Bali Selatan utamanya Kuta mencerminkan pariwisata Bali secara umum, sehingga harus memberikan perwajahan yang bagus di pintu gerbang Bali itu. Dengan adanya underpass, paling tidak sudah mampu mengurai sekitar 25 persen kemacetan yang ada di sana. (kmb42)

Pada survei ini dilakukan pemeriksaan administrasi dan konstruksi. Ditemui di sela survei, Kepala Seksi Pembangunan dan Pengujian Jembatan BBPJN VIII Rr. Rum Auliyanti mengatakan, yang disurvei adalah dari sisi teknis dan administrasi. Uji laik jalan ini untuk mengetahui apakah jalan ini sudah layak untuk digunakan atau

belum. Indikator kelaikan fungsi adalah dari sisi kontruksi dan lainnya. ‘’Kami berusaha secepatnya untuk melaksnakan uji laik jalan ini. Kalau semua aturan sudah sesuai dengan desain dan kriteria desain yang ada, kami bersama tim akan melakukan pertemuan bahwa jalan ini sudah dapat digunakan untuk umum. R ab u (12 /9) ini renca na dilakukan upacara pamelaspasan sebelum diresmikan,’’ ucapnya. Dari hasil survei uji laik

jalan yang dilakukan, memang tidak ada kendala yang ditemukan. Untuk itu, pihaknya bersama dengan pihak terkait serta dari kepolisian sempat melakukan uji coba selama 30 menit. Meski sudah dilakukan uji coba, namun dirinya belum mengetahui secara pasti kapan underpass ini akan diresmikan. Dikatakan, untuk peresmian jadwalnya masih tentatif. Diharapkan September ini sudah diresmikan. ‘’Kami berharap agar bisa

Fasilitas Gudang Menurut Adhi Ardhana, Pelindo mestinya membangun pelabuhan dan pendukung kepelabuhanan. Seperti fishing processing, storage atau gudang, dan kepabeanan terkait dengan kapal pesiar. Di dalam kepabeanan memang wajar ada fasilitas, tetapi itu pun terbatas seperti cafetaria, dan bukan

duty free. ‘’Itu saya sudah lihat di seluruh Eropa, tidak ada di dalam suatu pelabuhan ada hotel, ada restoran, yang ada adalah pabeannya. Okelah kita beli minum dan kue, habis itu keluar. Kalau di bandara ada hotel transit, silakan karena sering pesawat tidak jadi terbang. Kalau pesiar, dia tidur di kapalnya. Kecuali kapalnya tenggelam,’’ tandasnya. (kmb32)

Harapan Baru

Bagaimana pandangannya tentang ‘Totalitas Itu Penting’’. Majalah Bali Post kali ini juga mengulas ‘’Ekonomi Pancasila di Bali Selamatkan Indonesia’’. Ketika Bung Jokowi dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014 dengan revolusi mentalnya, ada harapan baru bagi rakyat Indonesia. Bagi wong cilik. Ekonomi Indonesia, ekonomi usaha kecil menengah dan koperasi diharapkan lebih mandiri dari rezim pemerintah sebelumnya. Kekuatan peranan sektor UKM dan Koperasi Indonesia dalam usaha memperkokoh ekonomi nasional yang dikuasai kapital besar, perusahaan asing, menjadi harapan baru rakyat Indonesia. Posisi negara sendiri pada saat ini dengan komitmen Bung Jokowi, mengembalikan kedaulatan ekonomi terhadap penguasaan asing secara bertahap sudah dimulai. Simak pula kinerja Undiksha membangun kampus berkualitas dan pandangan sejumlh tokoh Bali dalam pemberdayaan ekonomi. Dapatkan Majalah Bali Post edisi 236, sekarang juga.

K.0000579-RPA


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Rabu kliwon, 12 September 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Hotel di Singaraja ’’Full Booked’’ Jamnas VW Indonesia Ke49 Tahun 2018 pada 8-10 September lalu secara langsung memberi manfaat positif bagi dunia pariwisata di Kabupaten Buleleng. Terbukti, selama berlangsungnya event berskala nasional ini, kamar hotel di kota Singaraja kebanj i r a n tamu. Bahkan, peserta Jamnas VW harus mencari kamar hotel sampai ke Lovina. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Suardipa menjelaskan, di kota Singaraja ada sejumlah hotel dengan kapasitas 20-40 kamar. Kamar hotel-hotel ini sudah di-booking peserta dari berbagai daerah di Indonesia menjelang Jamnas VW. Dampak lainnya, beberapa objek wisata di Buleleng ramai dikunjungi peserta jamnas dan keluarga. Sementara di lokasi drag race, manfaat diterima para pemilik warung atau pedagang yang sekadar menjual makanan dan minuman. Sejak pagi, warung makanan atau minuman di sepanjang lintasan Jalan Ahmad Yani, Singaraja ramai pembeli. ‘’Ini atraksi yang sangat bermanfaat untuk pengembangan pariwisata. Jadi, saya sangat mengapresiasi event jamnas ini yang didukung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,’’ tuturnya. Dikatakannya, semakin sering diadakan atraksi otomotif akan semakin baik. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa menyiapkan sirkuit khusus yang representatif untuk ajang balapan. ‘’Pak Bupati menyampaikan akan membangun infrastruktur sirkuit balap. Ini perlu didukung karena dengan adanya sirkuit maka event lebih sering digelar dan wisatawan lebih banyak lagi berkunjung,’’ papar Suardipa. (mud)

Bali Post/mud

JUARA - Mobil VW Combi terpanjang milik Alumni SLUA 1 Saraswati Denpasar keluar sebagai juara dalam kontes mobil VW serangkaian Jamnas VW Indonesia ke-49 di Buleleng.

Jamnas VW Indonesia Ke-49 Tahun 2018 Berakhir

Mobil VW Terpanjang Buatan 1977 Rebut Juara Kontes

MOBIL Volkswagen (VW) jenis combi milik Alumni SLUA 1 Saraswati Denpasar keluar sebagai juara dalam kontes VW pada Jambore Nasional (Jamnas) VW Indonesia Ke-49 Tahun 2018 di Lapangan GOR Bhuana Patra, Singaraja, yang berakhir Senin (10/9) lalu. VW tahun pembuatan 1977 ini berhasil menyita perhatian dewan juri sehingga ditetapkan sebagai juara kontes.

Bali Post/mud

LEPAS - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melepas peserta drag race mobil VW.

Dukung Penyelamatan Penyu

AKSI sosial melepas tukik di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Minggu (9/9) lalu, yang digelar serangkaian Jamnas VW Indonesia Ke-49 Tahun 2018, bertujuan mengajak segenap pencinta mobil tua agar peduli dan memberi dukungan terhadap kegiatan penyelamatan penyu yang sudah semakin langka. Bentuk dukungan tidak hanya materi, namun dengan menggelorakan semangat peduli terhadap lingkungan diyakini akan mendorong konservasi penyu lebih optimal. Selain itu, dengan mengetahui Pantai Penimbangan menjadi objek wisata di kota Singaraja, ke depan akan bisa dipromosikan oleh penggemar mobil tua dari seluruh Tanah Air. Sasaran berikutnya, akan lebih banyak lagi pengunjung ke Buleleng atau melaksanakan aksi sosial di Pantai Penimbangan. ‘’Misi kami selain ingin tahu konservasi penyu ke depan, ingin mengajak segenap pencinta mobil tua atau komunitas lain untuk peduli dan mendorong konservasi secara swadaya di sini,’’ jelas Ketua Panitia Jamnas VW Indonesia Made Rai Ridharta. Sementara itu, Bupati Putu Agus Suradnyana mengungkapkan, event otomotif Jamnas VW Indonesia pertama kali digeber di daerahnya. Kegiatan ini sangat dinanti-nanti oleh warga sebagai hiburan dan media untuk mengenal ragam jenis mobil tua yang masih eksis. Ajang ini juga untuk mengenalkan potensi Buleleng utamanya di sektor pariwisata. Dengan diketahuinya objek di daerahnya, maka akan lebih banyak lagi informasi yang menyebar untuk menghadirkan pengunjung ke Buleleng. Mereka tidak saja menikmati objek wisata, namun juga menggelar aksi

sosial seperti melepas tukik yang penting untuk menggelorakan semangat melestarikan lingkungan. ‘’Dampak jangka pendek sudah terasa, hotel di kota full booked. Setelah ini kami yakin akan lebih banyak yang tahu tentang potensi di daerah Buleleng. Kalau sudah datang tidak saja berwisata, namun seperti penggemar VW ke sini melepas tukik di Penimbangan. Ini akan semakin menggelorakan semangat pelestarian lingkungan,’’ papar Agus Suradnyana yang juga penyuka mobil VW didampingi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Acara pelepasan tukik juga dihadiri Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng Dewa Ketut Suardipa dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng Gede Gunawan. (mud)

Selain VW terpanjang berukuran sekitar 7 meter tersebut, ada dua VW lain yang juga milik Alumni SLUA 1 Saraswati sukses memenangi kontes. VW dimaksud adalah VW terpendek dan VW Brazil yang menunjukkan desain originalitasnya. Gusti Putu Tama Wijaya didampingi rekannya, Made Sudarma, menjelaskan mobil VW ini paling panjang sehingga sulit menyusuri medan berkelok. Hanya kalau ada

event dibawa turun ke jalanan. Meski sering diparkir, mobil ini rutin dirawat dan menjalani servis berkala untuk menjaga kondisi mesin agar tetap awet dan cat bodi tidak mudah luntur. ‘’Paling dipakai di jalanan lebar dan lurus,’’ kata anggota Almuni SLUA 1 Saraswati yang sehari-harinya merawat mobil tersebut. Alumni yang merancang memasang mesin SJ-7 pada mobil VW ini. Mesin ini dikenal sebagai pabrikan luar

negeri yang khusus digunakan untuk menjajal trek offroad atau ajang balapan. Keputusan mereka memakai mesin ini karena bodi mobil yang panjang dan kapasitas angkut hingga 20 orang tentu membutuhkan kemampuan mesin andal. Terkait hasil kontes, keduanya mengaku senang dan tidak menyangka mobil yang bertahun-tahun diurusnya keluar sebagai juara dalam Jamnas VW di Buleleng. Prestasi

ini dijadikan motivasi dan terus menambah pengalaman untuk bisa merawat mobil tua agar tetap nyaman digunakan dalam keperluan sehari-hari. ‘’Juara ini buat pengalaman mengikuti event selanjutnya,’’ ungkap Tama Wijaya diiyakan oleh Sudarma. VW Beetle Sebuah mobil VW Beetle yang disiapkan panitia untuk hadiah undian dalam rangka jamnas tahun ini hingga event ini ditutup, Senin (10/9), belum ada pemenangnya. Tidak ada pengunjung atau peserta yang menunjukkan kupon bernomor 00200 itu kepada panitia jamnas.

Ketua Panitia Jamnas VW Indonesia Ke-49 Made Rai Ridartha mengatakan, pihaknya menjual sekitar 3.000 kupon kepada peserta dan pengunjung ke lokasi jamnas. Pihaknya menduga nomor kupon yang keluar adalah milik pengunjung yang membeli kupon saat jamnas berlangsung. Oleh karena itu, pemenang undian ditunggu selama satu minggu. Kalau dalam waktu sepekan tidak ada yang menghubungi panitia, hadiah mobil VW Beetle merah metalik tersebut menjadi milik panitia. ‘’Tapi kalau ada, mobil kami serahkan disertai surat dokumen lengkap dan laik jalan,’’ jelasnya. (mud)

Bali United Samai Poin Persib Gianyar (Bali Post) Bali United (BU) menang tipis 3-2 atas tamunya, Persela Lamongan, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/9) kemarin. Hasil ini mengantarkan Laskar Serdadu Tridatu menyamai perolehan poin Persib Bandung. Kedua tim mendulang nilai 35, namun Bali United harus puas bercokol di posisi kedua menggeser Madura United (33) ke peringkat ketiga, sedangkan Persib masih di puncak klasemen sementara. Bali United yang didukung puluhan ribu fansnya unggul lebih dulu lewat gol cepat Ilija Spasojevic ketika pertandingan yang dipimpin wasit Novari Ikhsan Arilaha (DKI) baru bergulir empat menit. Beraw-

al dari operan Nick van der Velden, Spasojevic selanjutnya mencocorkan bola ke gawang tanpa bisa dicegah oleh kiper Persela Dwi Kuswanto. ‘’Saya bersyukur bisa mencetak gol saat merayakan ulang tahun ke-31,’’ tutur Spaso. Laskar Joko Tingkir berupaya mengejar ketinggalan. Kapten Persela Wallace Costa Alves mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-27. Bola lambung dari sektor kanan disongsong tandukan Wallace yang memperdaya penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan. Berselang tiga menit, BU kembali memimpin melalui tendangan penalti van der Velden. Penalti diberikan wasit karena pemain belakang Persela handball di petak keramat. Persela

kembali sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-40 melalui gocekan M. Fahmi Al Ayyubi. Tim tuan rumah berhasil mencetak gol ketiga sekaligus kemenangan dari titik putih yang dieksekusi oleh Antonius Johannes Melvin Platje

pada menit ke-65. Bali United mendapat penalti kedua karena wasit melihat van der Velden dijatuhkan di areal terlarang. Pelatih BU Widodo Cahyono Putro menilai pemainnya kehilangan sentuhannya di babak pertama karena lama

libur. ‘’Bersyukur pada babak kedua anak-anak bisa menemukan ritme permainannya,’’ sebutnya. Di kubu Persela, pelatih Aji Santoso kecewa berat dengan keputusan wasit yang menghukum timnya dengan penalti kedua. (022)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.