20 HALAMAN
NOMOR 23 TAHUN KE 69 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (148rb Like) http://facebook.com/balipost
minggu Wage, 11 September 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
kita, karenanya sebagian besar tidak pernah bisa mencapainya. Karena kita tidak bisa mencapai target yang tidak jelas. Sebagian lagi menaksir secara sembarangan saja dan biasanya menjadi sangat tidak akurat, misalnya menjadi besar sekali. Sedemikian besar harga mimpi kita, sehingga akal sehat kita menafikan. Karenanya kita tidak pernah memulai langkah-langkah pencapaiannya. So, how much the price of
Soal Penangkapan Gung Tu
Kuasa Hukum Pertanyakan SPDP
our dreams? Ketika bicara mengenai hidup yang saya impikan, pertama adalah saya menginginkan hidup yang berkecukupan. Saya menginginkan hasil investasi saya (passive income) mencukupi kebutuhan basic saya dan keluarga saya. Bayar cicilan rumah, cicilan mobil, biaya makanan, biaya sekolah anak-anak, bayar listrik dan bayar asuransi kesehatan, supaya kalau ada yang sakit, sudah ada yang menanggung.
mekanik. Hidup akan menjadi lebih hidup. Nah…berapa harga mimpi saya tadi? Hmm… kalau dihitung dengan standar sekarang, mungkin saya butuh 20 juta sebulan (rumah sudah tidak nyicil, mobil juga kagak). Biaya rumah tangga ternyata kagak banyak-banyak amat, saya sudah cek sama orang rumah. Ternyata yang mahal itu bukan basic cost-nya, tapi kalau kita pergi makan katakanlah ke Sushi Tei. Kalau rata-rata investasi yang gampangan saja (deposito bisa memberikan 8% pa after tax), maka saya membutuh-
Kan enak yah…, kalau basic requirement hidup saya itu sudah ter-cover dari hasil investasi. Jadi, saya tidak lagi harus bekerja. Bukannya saya tidak mau bekerja, tapi mempunyai pilihan untuk tidak harus bekerja merupakan sebuah berkah yang buat saya adalah pencapaian yang luar biasa. Kalau saya sebel sama bos, saya bisa ‘pecat’ dia. Dengan ‘posisi’ seperti ini, hidup buat saya menjadi berbeda. Hidup menjadi penuh pilihan. Kita tidak menjadi
Jakarta (Bali Post) -
Mulai Sabtu (10/9) kemarin, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin resmi menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Pol. Budi Gunawan yang kini mengemban tugas sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Tidak Terbit
Wayang Wong Tejakula Diakui UNESCO BULELENG memang layak dijadikan sebagai salah satu daerah di Bali yang kaya dengan kesenian unik dan sakral. Salah satu kesenian itu adalah wayang wong (wayang orang -red) yang merupakan kesenian unik dan disakralkan oleh umat Hindu di Desa Tejakula Kecamatan Tejakula. Untuk melestarikan kesenian dari ujung timur Buleleng ini, selain dipentaskan pada upacara di pura pemaksan di desa setempat, kesenian yang setiap pementasannya mengambil cerita Rayamayana ini kini mulai sering dipentaskan dalam beberapa event lokal maupun nasional. Pelestarian semakin optimal dengan pengakuan UNESCO yang mengkategorikan Wayang Wong Tejakula sebagai warisan budaya dunia. Gede Komang salah satu penari wayang wong yang dituakan belum lama ini menceritakan, kesenian wayan wong ini semula berasal dari tarian gambuh. Saat itu, penarinya tidak menggunakan penutup muka (tapel -red). Tarian ini dibawakan dengan serasi yang memadukan antara gerak penari dan lantunan tabuh gong. Pementasan tari gambuh ini sempat ditonton dari kalangan kerajaan di Kabupaten Bangli sekitar abab ke-18. Rupanya, penonton dari kalangan raja yang diingat dengan nama Anak Agung ini tertarik dengan penampilan tarian gambuh. Saat itu, dia menyumbangkan sebuah tapel untuk penari. Pemberian tapel itu kemudian menginspirasi penari gambuh untuk mengombinasikan tari gambuh menjadi wayang wong. “Sejak itu, rupanya tapel itu menginspirasi untuk mengubah tarian gambuh menjadi kesenian wayang wong dan sampai sekarang tapel pemberiannya itu disakralkan bersama tapel-tapel yang lain,” katanya. Sejak dikreasikan menjadi kesenian wayang wong, lanjut Gede Komang, penari dan penabuhnya pun semakin bersemangat untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian wayang wong. Tapel dari tokoh-tokoh wayang yang dimainkannya terus dilengkapi dan dipelihara. Hal. 19 Piodalan
kan induk investasi sebesar 3 miliar. Betul ya? Kalau induk investasinya 3 miliar, kemudian return-nya 8% pa; maka setahun investasi saya itu memberikan hasil Rp 240 juta atau Rp 20 juta sebulan. Voila..! That’s the the price of my dream. Tapi… bagaimana kalau mimpi hidup kita bukanlah begitu, bagaimana kalau kita hanya ingin hidup bahagia? Tentunya akan lebih sulit menghitungnya, saya tidak bisa menghitung berapa bahagia itu. Bahagia mah tidak bisa dihitung. Hal. 19 Hidup Bahagia
Wakapolri Langsung Kerja
PENANGKAPAN aktivis ForBALI, I Gusti Putu Dharmawijaya yang akrab dipanggil Gung Tu, menjadi polemik di masyarakat. Meskipun Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto, Kamis (8/9) lalu, telah menegaskan dalam rangka penegakan hukum. Beberapa saksi dan ahli pidana diperiksa. Jika ada yang keberatan terkait penangkapan itu, Kapolda mengaku siap dipraperadilankan. Pasal disangkakan terhadap tersangka Dharmawijaya yaitu pasal 24a junto pasal 66 Undang-undang nomor 24 tahun 2009 dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta. Menyikapi hal itu, Ketua Tim Kuasa Hukum Dharmawijaya, Made “Ariel” Suardana, Sabtu (10/9) kemarin, menegaskan pihaknya akan mengadukan tindakan pengambilan paksa terhadap Gung Tu kepada Kapolri, Propam Mabes Polri, Irwasum Mabes Polri, Kompolnas, Komisi III DPR-RI, Komnas HAM, hingga ke Presiden. Pengaduan itu akan dilakukan berjenjang mulai Senin (12/9) lusa. Hal. 19 Segera Kirim Surat
Terkait dengan hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah yang merupakan libur nasional, maka Bali Post pada tanggal 12 September 2016 tidak terbit. Bali Post kembali terbit seperti biasa mulai 13 September 2016. Oleh karena itu, pelanggan dan relasi iklan mohon maklum. Penerbit
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
’’How Much is The Price of Our Dream(s)?’’ SETIAP orang mempunyai mimpi akan hidup yang diinginkannya. Tapi tidak semua orang bisa menjelaskan, berapa harga mimpinya itu. Menentukan how much is the price of our dreams? adalah langkah pertama dalam mewujudkan mimpi itu sendiri. “Segala sesuatu yang dapat kita ukur, dapat kita capai atau dapat kita tingkatkan pencapaiannya.” Sebagian besar dari kita tidak pernah punya clarity berapa harga mimpi-mimpi
@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom
BPM/ade
SERTIJAB - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian (kiri) melakukan salam komando bersama Wakapolri Syafruddin dan Wakapolri yang lama Jenderal Pol. Budi Gunawan usai sertijab Sabtu (10/9) kemarin.
Syafruddin yang sebelumnya memimpin Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) menjadi Wakapolri setelah melakukan serah terima jabatan di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Jakarta, Sabtu kemartn yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Selain bersumpah untuk setia, dia juga berjanji tidak akan melakukan praktik KKN dan gratifikasi serta senantiasa bekerja demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi serta golongan. Sebelum menjadi orang nomor dua di Polri, Komjen Pol. Syafruddin pernah mengisi beberapa jabatan penting dalam kariernya, antara lain Ajudan Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2004,
Wakil Polda Sumatera Utara, Kapolda Kalimantan Selatan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam Polri) dan mulai menjabat Kalemdikpol pada 2015. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan hasil konsultasi dengan Presiden Joko Widodo dan menteri terkait, kompetensi dan pengalaman bertugas di berbagai tempat dan posisi adalah pertimbangan utama diangkatnya Syafruddin menjadi orang nomor dua di Polri. “Wakapolri sudah pernah berkarier di posisi operasional, komando dan pendidikan selama kariernya. Selain itu juga memiliki hubungan yang baik dengan pihak internal dan eksternal Polri,” ujar Kapolri. Hal. 19 Merasa Nyaman
Wayang Wong Digempur Zaman Beri Ruang dan Waktu
BPM/ist
EKSIS - Banyak yang mengkhawatirkan wayang wong di Bali akan punah digilas zaman ternyata tetap eksis.
SEKAA wayang wong di Bali, zaman dulu cukup banyak. Namun seriring zaman, satu per satu tak ada penerusnya. Lantas kesenian itu hilang ditelan zaman dan dilupakan. Kini, sekaa wayang wong bisa dihitung dengan jari. Di Karangasem tercatat masih tiga sekaa wayang wong yakni di Pura Dadia Batur Paketan di Banjar Tengah, Selumbung, Desa Ban dan Duda. Wayang wong di banjar ini sudah dibantu revitalisasinya berkat bantuan dari sebuah perguruan tinggi di Denpasar November
2015 lalu. Sekaa wayang wong ini masih tetap berjalan, karena terkait tari wewalian yang mesti ditarikan saat upacara tertentu di pura itu. Selama ini, sebelum ada revitalisasi pementasan wayang wong baik mengambil lakon Mahabharata maupun Ramayana, kerap digelar semampunya agar
karya berjalan. Namun setelah ada revitalisasi warga setempat senang, karena ternyata wayang wong di tengah globalisasi dan seni instan saat ini, kalau digarap dan ditarikan dengan baik, tetap mampu memukau penonton. Buktinya saat pementasan sekaa wayang wong menampilkan lakon ‘’Karebut Kumbakarna,’’ mampu memukau warga setempat. Hal. 19 Penari Tertua
PARIWISATA selalu mempertemukan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda, baik dalam nilai, norma, kepercayaan, kebiasaan, seni dan budaya. Bahkan, pertemuan itu sering menimbulkan benturan. Hal tersebut disebabkan adanya latar belakang perbedaan prinsip antara budaya pariwisata (global) yaitu lebih mengedepankan kapitalis (uang) dan budaya Bali yang lebih kental dengan kehidupan spiritualnya. Bali yang dijadikan daya tarik wisata utama dunia, karena adanya sifat saling membutuhkan, ternyata tidak terjadi benturan. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu dapat membuat hubungan antara kedua belah pihak yang berbeda terbangun dalam sebuah integrasi harmoni. Artinya, terbangun sebuah relasi yang sehat dan saling memahami antara kedua belah pihak, karena masing-masing pihak mengenal dan memahami situasi dan kondisi pihak lain. Suatu hal yang patut dicatat dan direnungkan adalah bahwa Bali mengglobal tidak terlepas dari eksistensi keindahan alam dan keunikan dan keaneka-
Oleh Dr. A.A. Gede Raka, M.Si. ragaman seni budaya yang dimiliki dan sarat dengan nilai-nilai kearifan lokalnya. Tentu saja awalnya untuk promosi ke luar negeri adalah melalui pergelaran seni budaya, baik dalam seni arsitektur maupun seni pertunjukan (tari dan tabuh). Saat ini, Bali berada di era pariwisata global yang dicirikan dengan tingginya tuntutan pasar (konsumen). Dengan demikian, bagi para pebisnis pariwisata yang cerdas membaca tuntutan pasar, mereka cenderung mengikuti kebutuhan konsumen. Hal. 19 Alami Degradasi
Di Balik Lestarinya Wayang Wong
Ada Pewisik Mewariskan Turun-temurun
WAYANG wong pada dasarnya adalah seni pertunjukan topeng dan perwayangan dengan pelaku-pelaku manusia atau orang (wong). Dalam membawakan tokoh-tokoh yang dimainkan, semua penari berdialog, semua tokoh utama memakai bahasa Kawi sedangkan para punakawan memakai bahasa Bali. Pada beberapa bagian pertunjukan, para penari juga menyanyi dengan menampilkan bait-bait penting dari kekawin.
BPM/mud
Gede Komang penari wayang wong.
Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan Tabanan, Wayan Adnyana, mengatakan wayang wong adalah salah satu kesenian yang sakral yang tidak bisa dipertunjukkan secara bebas namun hanya pada upacaraupacara tertentu yang memang
membutuhkan pertunjukan ini. Di Bali sendiri menurut Adnyana ada dua jenis wayang wong yaitu Wayang Wong Ramayana, dan Wayang Wong Parwa. Wayang Wong Ramayana kemudian disebut wayang wong saja, adalah dramatari perwayangan
yang hanya mengambil lakon dari wira carita Ramayana. Hampir semua penari mengenakan topeng. Diiringi dengan gamelan batel wayang yang berlaras slendro. Jenis wayang wong inilah yang ada di Tabanan yaitu di Desa Tunjuk, Kelating dan Marga dan Apuan. Dalam melestarikan kesenian wayang wong, pihaknya melakukan pembinaan rutin dan turut mengaktifkan keikutsertaan para seniman di PKB. Tahun ini dikirim seniman dari Kelating. Hal. 19 Untuk Wisatawan
REGENERASI - Wayang wong bisa eksis karena regenerasi.
BPM/ist