Edisi 11 Januari 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 142 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (157 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu umanis, 11 januari 2017

@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

LPD Siap Dukung Pengusaha Muda Pribumi EKONOMI Bali masih kurang seimbang. Tak hanya antara Bali Selatan dan Utara, juga ekonomi di perkotaan dan perdesaan. Padahal, pemerintah daerah Bali telah mengantisipasinya sejak 32 tahun lalu. Pembentukan Lembaga Perkreditan Desa (LPD), salah satunya. Sasarannya adalah membangkitkan ekonomi masyarakat desa dengan memberikan kemudahan dalam akses permodalan. Adakah hal tersebut sudah sesuai cita-cita awal?

LPD telah banyak memberi dorongan ekonomi di perdesaan. Berbagai program telah diluncurkan untuk mengangkat kesejahteraan krama adat. Di antaranya, tabungan upacara adat dan beasiswa. Kini di tengah semakin sedikitnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia usaha, telah pula disikapi LPD. Ketua Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) Provinsi Bali Drs. I Nyoman Cendekiawan, SH., M.Si., berjanji untuk mendukung generasi muda Bali yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan. “Kami siap memberikan permodalan kepada generasi muda yang ingin menciptakan lapangan pekerjaan. Yang jelas lembaga tradisional ini kita kelola manajemennya secara

profesional. Namun karakteristik LPD harus tetap dijaga. Sehingga ke depannya LPD tetap kokoh, maju, dan berkembang. Hasilnya juga dapat dinikmati oleh masyarakat Desa Pakraman untuk pelestarian seni, adat, dan budaya Bali,” ujarnya. Dalam wawancara khusus dengan Bali Post dan Bali TV, Selasa kemarin, ia menyatakan bahwa peran generasi muda dalam memajukan LPD sangatlah produktif. Hal. 19 Sebagai Nasabah

Seputar Bali, Rabu 11 Januari 2017 Pukul 18.00 Wita

“Kami siap memberikan permodalan kepada generasi muda yang ingin menciptakan lapangan pekerjaan. Yang jelas lembaga tradisional ini kita kelola manajemennya secara profesional. Namun, karakteristik LPD harus tetap dijaga. Sehingga ke depannya LPD tetap kokoh, maju, dan berkembang. Hasilnya juga dapat dinikmati oleh masyarakat Desa Pakraman untuk pelestarian seni, adat, dan budaya Bali,” ujarnya. Nyoman Cendekiawan, Ketua BKS LPD Bali

Diganggu, Jokowi Pastikan akan Dibela Megawati

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menyanjung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan menyebutnya pejuang demokrasi yang memegang teguh prinsip. “Ya kan jelas ya. Bahwa Ibu Megawati itu kan Pejuang Demokrasi. Artinya apa? Yang tidak demokratis, yang mengganggu pasti beliau lawan. Tuh prinsip itu,” kata Presiden kepada wartawan setelah menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa kemarin.

Bali Post/ap

TROFI - Cristiano Ronaldo Junior memegang trofi ayahnya Cristiano Ronaldo. Tampak pula pacar Ronaldo Georgina Rodriguez, kiri kedua.

Pemain Terbaik

CRISTIANO Ronaldo terpilih sebagai pemain terbaik FIFA untuk keempat kalinya pada Selasa WIB, mengungguli rival lamanya Lionel Messi. Claudio Ranieri memenangi penghargaan pelatih terbaik atas keberhasilan membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris. Ronaldo mendapat penghargaan untuk penampilannya pada 2016 ketika ia memenangi Liga Champions bersama Real Madrid kemudian Piala Eropa 2016 bersama Portugal.

Pemenang lima kali dan runner up empat kali Messi berada di urutan kedua, dan penyerang Prancis Antoine Griezmann menghuni urutan ketiga. “Saya akan senang seandainya Messi ada di sini pada hari ini namun mereka memiliki pertandingan penting pada Rabu, dan kita dapat memahaminya,” ucapnya setelah menerima penghargaan dari Presiden FIFA Gianni Infantino. Hal. 19 Peringkat Kedua

Bali Post/ant

MENANGIS - Rachmawati Soekarnoputri (kiri) menangis saat beraudiensi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/1) kemarin. Rachmawati menjadi tersangsa dalam kasus dugaan makar. Ia diperiksa pertama kali di Mako Brimob pada 2 Desember 2016 lalu bersama sejumlah aktivis.

Ia menambahkan, Megawati bahkan melindungi Presiden yang telah terpilih secara demokratis. “Begitu juga yang ingin, yang ingin mengganggu Presiden, karena Presiden yang sekarang terpilih konstitusional. Pasti beliau akan turun dan tadi sudah sampaikan,” kata Jokowi. Untuk bentuk nyatanya,

Presiden menyerahkan kepada Megawati terkait bentuk dukungan yang akan diberikan. “Tanyakan ke Bu Mega,” kata Presiden sambil tersenyum. Megawati Soekarnoputri yang mendampingi Jokowi hanya tersenyum dan menolak memberikan pernyataan. Hal. 19 Ganggu NKRI

“Apa yang mereka lakukan, hanyalah kepatuhan yang lahir dari watak kekuasaan totaliter, dan dijalankan dengan cara-cara totaliter pula. Bagi mereka, teror dan propaganda adalah jalan kunci tercapainya kekuasaan.” Megawati, Ketua Umum PDI-P

Waspadai Kelompok Antikebinekaan Jakarta (bali post) Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengingatkan munculnya kelompok tertentu yang kerap memaksakan kehendak dengan cara melakukan teror dan propaganda untuk mencapai kekuasaannya. Kelompok yang disebut Antikebinekaan itu berupaya menjadikan ideologi tertutup yang diingini dapat diterima masyarakat luas. “Mereka menghendaki keseragaman dalam berpikir dan bertindak, dengan memaksakan kehendaknya. Oleh karenanya, pemahaman terhadap agama dan keyakinan sebagai bentuk kesosialan pun dihancurkan, bahkan dimusnahkan,” kata Megawati

Soekarnoputri saat pidato HUT ke-44 PDI-P di Jakarta, Selasa (10/1) kemarin. Menurut Megawati, kelompok yang menganut ideologi tertutup berwatak totaliter. Hal. 19 Pemikiran Kritis TUMPENG - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan tumpeng pertama kepada Presiden Joko Widodo saat HUT ke-44 PDI-P di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/1) kemarin. HUT PDI-P itu mengambil tema “PDI Perjuangan Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya”. Bali Post/ade

Menuju Generasi Emas (2 - Habis)

SDM Bali Harus Bangkit MEBENTUK pengusaha pribumi tak cukup dengan melakukan pembenahan regulasi. Bagi Bali, kelahiran generasi pengusaha pribumi bisa dikondisikan dengan melakukan indentifikasi potensi dan masalah. Dalam konteks inilah diperlukan pembenahan sistem baik di sektor pendidikan, kebijakan politis termasuk pemberdayaan pedesaan dengan target membentuk mentalitas kewirausahaan di kalangan generasi muda Bali. Pandangan tersebut dilontarkan pengamat budaya Bali yang juga akademisi Unud Prof. Sutjaja dalam perbincangannya dengan Bali Post, Selasa (10/1) kemarin. Pandangan senada juga dilontarkan pengurus Real Estate Bali (REI) Bali Gede Semadi Putra. Prof. Sutjaja mengatakan untuk melahirkan pengusaha pribumi, Bali sebenarnya tak perlu harus berdesakan di sektor yang sudah jenuh. ‘’Pemilik modal di Bali mestinya bisa mendukung gerakan menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan dan menyiapkan generasi

muda Bali. Ada banyak potensi pedesaan yang belum digarap dan cenderung diabaikan sebagai daya dukung ekonomi,’’ ujarnya. Ia mengatakan Bali krisis pengusaha pribumi karena Bali terlalu dimanja dengan propagandapropaganda percepatan pertumbuhan yang bertumpu hanya pada sektor pariwisata. Padahal, di luar itu ada banyak potensi dan keunikan Bali yang belum dibidik menjadi lahan usaha. ‘’SDM Bali harus bergerak dan cerdas membaca potensi. Kuliner Bali dan minuman beralkohol produksi penduduk Bali bisa menjadi industri prospektif jika dikelola profesional,’’ sarannya. Jepang Bisa mengelola produk pertanian menjadi sake dan popular, mengapa Bali tidak? Prof. Sutjaja yang baru pulang dari Jepang untuk kepentingan studi banding penguatan potensi lokal dan optimalisasi sektor pertanian dalam pembentukan karakter pengusaha, mengatakan kuliner Bali sangat potensial menjadi lahan usaha. Ini dimungkinkan mengingat kuliner Bali

memiliki keunikan. ‘’Kita jangan terlalu terjebak dengan target wisatawan mancanegara sebagai pasar. Membidik wisatawan lokal dan domestik untuk kepentingan ini harus dibudayakan. Orang Bali harus mencintai kulinernya sendiri. Kita bisa mengadopsi budaya Jepang dan membangun daya tahan pengusaha lokal. ‘’Ini yang harus kita edukasi. Menggerakkan daya beli konsumen lokal untuk kebangkitan ekonomi lokal,’’ sarannya. Ia berharap semua komponen di Bali bergerak dalam satu kebijakan yang terintegrasi jika ingin membentuk generasi muda Bali memiliki mental wirausaha. Kampus, pemerintah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bisa menjadi bagian untuk menyiapkan jalan lapang bagi generasi Bali menjadi tuan di tanah Bali. ‘’Bangkit atasi paceklik pengusaha pribumi harus didukung semua elemen. Ini tolok ukur kemandirian Bali pada masa mendatang,’’ tegasnya. Hal. 19 Langkah Inovasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 11 Januari 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu