Edisi 11 Agustus 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 340 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat pon, 11 agustus 2017

@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Perampas Senjata Brimob

Pelakunya Tiga WNA Mangupura (Bali Post) Kasus perampasan senjata anggota Berimob Polda Bali mulai menemui titik terang. Terhadap sejumlah keterangan yang diperoleh polisi, terungkap bahwa pelaku penyerangan dan perampasan senjata adalah warga negara asing (WNA) yang berperawakan Timur Tengah. Pelakunya berjumlah tiga orang. Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra, Kamis (10/8) kemarin, menyampaikan imbauan kepada para kades, bendesa, kepala lingkungan dan seluruh masyarakat Kuta Selatan untuk tetap waspada. Hal itu disampaikan menyusul belum tertangkapnya tersangka dan senjata rampasan. Kompol I Wayan Latra dalam keterangannya mengatakan, dugaan sementara pelakunya adalah orang asing yang teridentifikasi berperawakan Timur Tengah. Kepada warga yang

memiliki tempat kos, pengelola hotel, home stay dan rumah penduduk yang disewa atau dihuni oleh orang asing sesuai ciri-ciri warga Timur Tengah, agar meningkatkan pengawasan. Bahkan, apabila ada hal-hal yang mencurigakan atau ada orang asing yang menginap di wilayahnya segera dilaporkan ke kantor polisi terdekat atau pihak Bhabinkamtibmas di desa masing-masing. Hal. 19 Orang Asing

Bali Post/kmb23

LOKASI - Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra saat berada di lokasi, Hotel Ayana.

Didekati Tiga Orang Bali Post/ist

DIDUGA PELAKU - Kini beredar foto tiga orang yang diduga pelaku penyerangan anggota Brimob Polda Bali. Polisi belum memberi penjelasan terkait identitas pelaku.

Tersangka Kasus Korupsi

Ketua DPRD Malang Mundur

Malang (Bali Post) Setelah menggeledah Kantor Wali Kota Malang, Kamis (10/8) kemarin KPK menggeledah Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang. Penggeledahan dilakukan terkait penetapan Ketua DPRD Malang Arief Wicaksono sebagai tersangka kasus korupsi. Pascaditetapkan sebagai tersangka, Arief Wicaksono langsung mengundurkan diri dari jabatannya. Beberapa ruang di gedung wakil rakyat itu digeledah, di antaranya ruang Komisi C yang membidangi pembangunan. Penggeledahan itu menyusul tindakan serupa yang lakukan KPK di Balai Kota Malang, Rabu lalu. KPK bahkan memerlukan sedikitnya sembilan jam untuk menggeledah kantor Wali Kota, kantor Wakil Wali Kota, dan kantor Sekretaris Daerah. Tampak delapan petugas KPK yang melakukan penggeledahan. Mereka dikawal ketat aparat Kepolisian Resor Kota Malang. Setiap akses jalan menuju ruang komisi, ruang fraksi, dan ruang pimpinan di lantai dua dijaga polisi. Beberapa pegawai dan staf DPRD diminta keluar ruangan selama proses penggeledahan. Sekretaris Dewan Bambang Suharijadi mengaku hanya diminta KPK untuk menyediakan ruangan sebagai tempat operasional sementara. Ia juga tidak mengetahui pasti ruangan apa saja yang akan digeledah KPK. ‘’Saya hanya menyediakan ruangan, ada sekitar delapan orang KPK datang ke ruang saya. Sementara bilang ingin menggunakan ruang saya,’’ kata Bambang. Hal. 19 Undurkan Diri

ANGGOTA Brimob Brigadir I Bagus Suda Suwarna rupanya telah memberi penjelasan terkait perampasan senjata yang dibawanya. Seorang petugas yang tak mau disebut namanya menjelaskan, sebelum tak sadarkan diri, Suwarna mengaku didekati tiga orang. Ketiganya diduga warga asing. Namun, Suwarna tak bisa memastikan bahwa ketiga orang itu yang melakukan penyerangan dan pencurian senjata. ‘’Setelah didekati oleh ketiga orang itu di parkiran, Suda Suwarna tidak ingat lagi kejadian yang menimpanya. Saat sadar, korban mengalami muntah darah,’’ ujar sumber petugas mengutip keterangan korban. Atas kejadian itu, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose menegaskan pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang melakukan penyerangan sekaligus pencurian senjata api anggota Brimob di

AHY Bertemu Jokowi

Gibran Siapkan Menu Khusus

Bali Post/ant

PUTRA PRESIDEN - Gibran Rakabuming Raka (kiri) berjabat tangan dengan putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, usai bertemu di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8) kemarin. Kedatangan Agus Harimurti ke Istana dalam rangka menyampaikan undangan peresmian The Yudhoyono Institute.

Jakarta (Bali Post) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (10/8) kemarin bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam jumpa pers usai pertemuan, AHY menilai Jokowi presiden yang demokratis. ‘’Oh ya dong (demokratis), artinya dengan membuka atau beri kesempatan saya bertemu langsung berdiskusi,’’ ujar Agus Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta. Diskusi yang berlangsung santai sembari makan siang itu, menurut Agus, membuktikan Jokowi demokratis. Apalagi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan ide-ide kepemimpinan ke depannya. ‘’Beliau sampaikan pemimpin juga harus menyiapkan kader-kader berikutnya dalam arti generasi berikutnya, dan itu harus dibuka ruang interaksi pemikiran gagasan,’’ kata Agus. Pada pertemuan itu, putra sulung SBY itu mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri peresmian The Yudhoyono Institute. Namun, Jokowi langsung merespons tak bisa hadir. ‘’Kebetulan saya ada acara yang lain, jadi saya pamit ndak ke sana,’’ kata Jokowi. Selain mengundang Jokowi,

Diskusi Lingkungan Upaya Badung dalam menangani sampah plastik sudah mulai membuahkan hasil. Inovasi Gojek Sampah Plastik (Gotik) yang digagas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat, bahkan meraih penghargaan Inagara Award 2017. Kini, inovasi yang berhasil mengurangi hotspot timbulan sampah plastik di Badung itu telah direplikasi oleh 27 kabupaten lain di Indonesia.

Hotel Ayana Resort Jimbaran, Kuta Selatan. ‘’Sketsa wajah pelaku sedang dibuat dan segera disebar. Ciricirinya berdasarkan pemeriksaan CCTV. Anggota kami juga sudah memeriksa lima orang saksi,’’ tegas Golose, Kamis (10/8) kemarin. Jenderal bintang dua ini kembali menegaskan kejadian yang menimpa anggotanya motifnya pencurian dengan kekerasan. Namun, Irjen Golose membantah kasus ini ada kaitannya dengan terorisme. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan dan targetnya sampai pelaku tertangkap. Hal terpenting dalam menangani perkara ini bagaimana memeriksa saksi korban dalam posisi tidak tertekan, sehingga nantinya bisa memberikan keterangan yang sesuai dengan yang terjadi. Kami juga fokus memulihkan kondisi korban,’’ ungkap lulusan Akpol 1988 ini. (edi)

Badung Terapkan Gotik, Tinggalkan ’’Bersemi’’

Putu Eka Merthawan

GERAKAN Gotik di Badung sudah memperlihatkan hasilnya. ‘’Hotspot tumpukan sampah berkurang, makanya kami berani sebutkan tahun 2021 Badung bebas timbulan sampah plastik. Dari awalnya 120 hotspot, sekarang hanya menjadi 75 hotspot dalam setahun. Jadi jauh berkurang,’’ ujar Kepala DLHK Kabupaten Badung Drs. I Putu Eka Merthawan, M.Si dalam Diskusi Penanganan Sampah di Bali dan Penanganannya. Diskusi digelar atas kerja sama Bali Post dan Fakultas Pertanian Universitas Udayana digelar di Gedung Fakultas Pertanian Unud, Sudirman, Selasa (8/8) lalu. Eka Merthawan menegaskan, Badung tidak memakai manajemen ‘’bersemi’’ alias

bersemangat satu minggu. Namun menerapkan manajemen bisnis, manajemen birokrasi, dan manajemen volunteer. Pihaknya menyadari kelemahan dalam penanganan sampah selama ini adalah tidak adanya konsistensi dan integrasi. Di samping hanya sibuk berkutat pada wacana belaka. ‘’’Sampah di Bali belum tertangani maksimal karena aturan, perdebatan, dan segala macam sifatnya hanya wacana, bukan eksekusi. Padahal, pariwisata Bali berisiko dan goyah. Sedikit saja ada isu sampah, wisatawan mendarat di Bali tetapi tidurnya di Lombok atau di Banyuwangi. Bali akan ditinggalkan,’’ imbuhnya. Hal. 19 Jasa Pengangkutan

Agus juga mengundang putraputri Presiden Jokowi. Namun, belum ada keterangan apakah Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, ataupun Kaesang Pangarep bisa hadir. Saat itu AHY dijamu makan siang oleh Jokowi dan Gibran. Putra sulung Jokowi itu bahkan membuat menu khusus untuk menyambut Agus, yaitu gudeg dan bubur lemu. Dalam pertemuan itu, tak ada pembicaraan spesifik mengenai hubungan Partai Demokrat yang diketuai SBY dengan pemerintahan Jokowi. Mereka hanya berbincang soal politik dalam arti yang lebih luas. ‘’Tidak dibahas khusus tentang politik hari ini. Beliau hanya harap komunikasi politik nasional, termasuk Pak Presiden dan Pak SBY dapat dijalin dengan baik, tentunya saya amini, kita amini semua,’’ kata Agus. ‘’Tentunya dalam demokrasi tidak selalu kita sama dalam sikap politik, tapi itu suatu kewajaran. Yang penting komunikasi terjalin dengan baik. Ini, menurut saya, akan semakin sehat. Kalau hubungan sehat, dapat konstruktif,’’ sambungnya. Hal. 19 Terima Perbedaan

Pungut Sampah Setiap Minggu

Wayan Aksara

BANYAK pihak yang masih larut dalam wacana penanganan sampah. Namun organisasi nirlaba yang berpusat di Swiss, Trash Hero, setiap minggunya sudah turun langsung ke lapangan untuk memungut sampah. Utamanya sampah anorganik (plastik) yang ada di sejumlah pantai. Di Bali, sudah ada 9 chapter Trash Hero yang terbentuk yakni chapter Amed, Candidasa, Padangbai, Ubud, Kertalangu, Sanur, Jimbaran, Saba, dan Sekumpul. Hal. 19 Sangat Kuat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.