Edisi 10 September 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 22 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost

sabtu pon, 10 september 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Budi Gunawan Kepala BIN Syafrudin Wakapolri

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9) sore. Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah oleh Presiden, disaksikan sejumlah menteri, pejabat TNI dan Polri. Budi menggantikan Sutiyoso yang telah memimpin BIN sekitar satu tahun. Ia dilantik setelah mendapatkan persetujuan oleh DPR dalam rapat paripurna pada Kamis (8/9), usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi I DPR, sehari sebelumnya.

Ni Nengah Widiasih

Bali Post/rtr

Raih Perunggu Paralympic Brazil

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian telah memutuskan untuk mengangkat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Komjel Pol. Syafrudin sebagai Wakapolri untuk menggantikan Komjen Pol. Budi Gunawan. ‘’Wakapolrinya Pak Syafrudin,’’ kata Tito usai menghadiri pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN di Istana Negara, Jakarta, Jumat petang kemarin. Tito mengatakan bahwa pelantikan Wakapolri akan digelar pada Sabtu (10/9) hari ini. Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan kendati pelantikan Wakapolri akan dilakukan mendadak namun hal itu tidak menjadi kendala. ‘’Wong kita

sudah persiapkan kok pelantikannya. Cuma hari dan jamnya saja yang digeser. Mau sore ini atau besok, ya… bisa saja,’’ ujarnya. Boy mengatakan pelantikan akan digelar di Mabes Polri, Sabtu (10/9) pukul 08.00 WIB. Ia mengatakan Jumat malam, Kapolri akan segera menerbitkan telegram tentang penangkatan Wakapolri yang baru. Tentang pengganti calon Kalemdikpol, mantan Kapolda Banten ini mengatakan bahwa Kalemdikpol baru akan diisi bersama dengan mutasi berikutnya, sebab setiap jabatan lowong pasti akan diikuti jabatan lowong yang lainnya sehingga pelantikan Kalemdikpol akan dilakukan bersamaan dengan pejabat lainnya. (ant)

Jokowi Minta Duterte Bantu Masalah WNI

Ni Nengah Widiasih Ditunggu Bonus Rp 1 M

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku bangga atas prestasi Ni Nengah Widiasih dalam pesta olahraga Paralympic 2016 Brazil dan pencapaian atlet angkat berat ini dinilai sebagai kado Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016. ‘’Selamat dan terima kasih buat Ni Nengah Widiasih yang telah merebut medali perunggu saat kita tengah memperingati Haornas. Dengan medali ini, Indonesia sudah memastikan tradisi medali di Paralympic,’’ kata Menpora dalam keterangan tertulis, Jumat (9/9) kemarin. Ni Nengah Widiasih yang turun di kelas 41 kg sukses meraih perunggu setelah mampu mengangkat beban seberat 95 kg. Hal. 19 Raih Emas

Bali Post/ant

SELAMAT - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Kepala BIN Budi Gunawan usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9) kemarin. Presiden Joko Widodo melantik Kepala BIN Budi Gunawan yang menggantikan Sutiyoso.

Bali Post/ant

PASAR - Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat bertemu di Istana Negara, Jumat (9/9) kemarin. Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Duterte diajak ‘’blusukan’’ oleh Presiden Joko Widodo ke Pasar Tanah Abang sebagai pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara.

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte untuk membantu menyelesaikan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang bermasalah di Filipina karena menunaikan ibadah haji melalui negara itu. Jokowi mengatakan ada 177 WNI bermasalah di Filipina di mana 168 telah dipulangkan, sedangkan sembilan WNI lainnya masih belum dapat dipulangkan. ‘’Yang sembilan masih di Manila. Kami minta tadi dibantu untuk secepatnya diselesaikan,’’ kata Jokowi dalam jumpa bersama Duterte di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9) sore. Jokowi mengatakan selain 177 WNI di Filipina saat ini ada 700 WNI yang telah berada di Arab

Saudi untuk berhaji melalui Filipina. ‘’Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan pemerintah Filipina atas masalah 700 WNI kita yang sekarang sudah berada di Saudi Arabia untuk menunaikan ibadah haji tetapi lewat kuota Filipina,’’ katanya. Jokowi mengatakan masalah 700 WNI itu akan diselesaikan bersama antara Indonesia dan Filipina. Selain masalah WNI, Jokowi juga mengapresiasi kerja sama untuk menjamin keamanan di Laut Sulu dan berharap agar ke depan tidak ada lagi masalah keamanan di laut yang berada antara wilayah Filipina dengan Indonesia itu. Hal. 19 Jamin Keamanan

Korut Uji Nuklir

Lebih Kuat dari Bom Hiroshima Bali Post/rtr

RUDAL BALISTIK - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un memandu di lokasi percobaan penembakan rudal balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang.

Guncangannya Terpantau BMKG

Jakarta (Bali Post) – Aktivitas gempa bumi tidak lazim yang terjadi di dekat lokasi fasilitas uji coba nuklir Korea Utara terdeteksi oleh beberapa lembaga monitoring gempa bumi dunia, termasuk jaringan monitoring gempa bumi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (9/9) pagi kemarin. ‘’Guncangan gempa bumi yang diperkirakan sebagai dampak dari sebuah ledakan besar ini juga tercatat pada 122 sensor seismik yang dioperasikan BMKG,’’ kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Masturyono, Jumat kemarin.

Selain BMKG, guncangan tersebut juga terpantau oleh lembaga monitoring dunia seperti USGS (Amerika Serikat), GFZ (Jerman), JMA (Jepang), dan EMSC (Eropa). Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa ledakan terjadi pukul 07.30.03 WIB dengan kekuatan M=5,3. Pusat ledakan terletak pada koordinat 41,20 Lintang Utara dan 129.07 Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 19 km arah timur Kota Sungjibaegam, Korea Utara dengan kedalaman hiposenter satu kilometer. Hal. 19 Uji Coba

Seoul Korea Utara melakukan uji nuklir kelima, Jumat (9/9) kemarin, memantik ledakan lebih kuat dibandingkan dengan bom Hiroshima, dan mengatakan sudah menguasai kemampuan untuk menempatkan hulu ledak pada rudal balistik. Itu adalah ledakan yang tercatat paling kuat menyusul uji pada Januari, yang memicu Dewan Keamanan Perserikatan BangsaBangsa (PBB) menerapkan sanksi lebih keras, yang membuat Korea Utara makin terkucil namun gagal mencegah negara itu mempercepat pembangunan persenjataannya. Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, di Laos setelah pertemuan puncak pemimpin Asia yang berakhir pada Kamis, mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menunjukkan ‘’kenekatan gila’’ dengan sepenuhnya mengabaikan seruan dunia untuk meninggalkan program senjata nuklirnya. Presiden Amerika Serikat Barack Obama di pesawat kepresidenan Air Force One sepulang dari Laos mengatakan uji tersebut akan menghadapi ‘’konsekuensi serius’’ serta melakukan dialog dengan Park dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menurut Gedung Putih. Hal. 19 Menentang Keras KAPAL SELAM - Rudal nuklir Korut yang ditembakkan dari kapal selam. Bali Post/rtr

Soal Penangkapan Gung Tu

Pembungkaman Kebebasan Berekspresi

Bali Post/ist

PRODEM - Jaringan Aktivis ProDEM saat menggelar aksi untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait pembungkaman aktivis dan masyarakat di Mabes Polri, Jumat (9/9) siang kemarin.

JARINGAN Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) angkat bicara terkait pelaporan Koordinator ForBALI I Wayan ‘’Gendo’’ Suardana ke Polda Bali dan Bareskrim Polri pada 15 Agustus lalu. Demikian juga penangkapan salah satu aktivis ForBALI I Gusti Putu Dharmawijaya atau Gung Tu pada 7 September. LSM yang berbasis di Jakarta ini bahkan membuat penyataan sikap soal itu. ‘’Jaringan Aktivis ProDEM menilai bahwa pelaporan terhadap Gendo dan penangkapan I Gusti Putu Dharmawijaya merupakan salah satu bentuk pembungkaman kebebasan berekspresi yang akan melemahkan perlawanan dan perjuangan masyarakat Bali dalam menolak reklamasi Teluk Benoa,’’ ujar Sekjen ProDEM Satyo

Purwanto dalam keterangan persnya, Jumat (9/9) kemarin. Padahal, lanjut Satyo, jelas tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh keduanya. Penangkapan Gung Tu khususnya bahkan dinilai janggal dan tidak sesuai prosedur hukum yang baik. Pasalnya, warga Desa Adat Sumerta itu langsung ditetapkan sebagai tersangka dan mendapatkan surat penangkapan. ‘’I Gusti Putu Dharmawijaya dijemput polisi dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dilakukan pada jam 21.00 Wita. Ini adalah tidak patut, apalagi dia baru dipanggil satu kali,’’ jelasnya. Satyo menambahkan, pihaknya mengecam keras penangkapan Gung Tu yang mengesampingkan hak-hak dan norma hukum yang berlaku di

Indonesia. Kecaman ini merupakan satu dari lima poin pernyataan sikap yang dibuat Jaringan Aktivis ProDEM. Pernyataan sikap lainnya yakni menolak segala bentuk kriminalisasi dan pembungkaman aktivis masyarakat yang sedang berjuang membela hak-haknya. Begitu juga mendukung perjuangan I Wayan Suardana (Gendo), I Gusti Putu Dharmawijaya, Organisasi ForBALI dan Masyarakat Adat Bali yang melakukan penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa serta mendukung perjuangan seluruh rakyat lainnya yang melakukan penolakan terhadap proyek reklamasi di seluruh pantai Indonesia. Hal. 19 Banyak Kasus


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.