20 HALAMAN
NOMOR 280 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
sabtu umanis, 10 juni 2017
@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Disiapkan Mobil Hias Rp 33 Juta
Jokowi Tak Hadir, Utus Tiga Menteri
PRESIDEN RI Joko Widodo kembali absen membuka event Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-39, Sabtu (10/6) ini. Padahal, panitia telah menyiapkan mobil hias yang secara khusus dirancang untuk dinaiki Presiden Jokowi. Dana untuk menghias mobil tersebut sebesar Rp 33 juta. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Jumat (9/6) kemarin mengatakan, panitia PKB sebetulnya telah menyiapkan sebuah mobil hias untuk Presiden. Mengingat pada PKB tahun lalu, pihaknya meminjam mobil hias dari Kabupaten Gianyar. Anggaran untuk mobil hias Presiden disebutkan Rp 33 juta. ‘’Kita siapkan satu mobil untuk Pak Presiden dan satu mobil untuk wartawan.
Begitu kemarin permintaan dari protokol, sehingga nanti posisi wartawan foto itu sejajar. Mobil itu sekarang (kemarin) ada di Dinas Kebudayaan, sedang dihias. Baru setengah jadi,’’ terangnya. Mobil hias untuk Presiden, lanjut Beratha, menggunakan truk engkel kecil namun dibuat agak tinggi sampai kap truk tidak terlihat. Hal. 19 Bale Bengong
Bali Post/wan
RIAS MOBIL - Sejumlah pekerja merias mobil panggung yang rencananya dinaiki Presiden Jokowi saat Pembukaan PKB, Sabtu (10/6) ini. Foto diambil di kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, di Renon, Jumat (9/6) kemarin.
39 Tahun PKB
Perbanyak Rekonstruksi Seni Langka
Bali Post/wan
PANGGUNG KEHORMATAN – Para pengendara melintas di depan panggung kehormatan yang berlokasi di kawasan Renon, Jumat (9/6) kemarin. Sabtu hari ini kawasan Renon akan menjadi ajang pembukaan PKB ke-39.
Penghina Presiden Ditangkap
Akui Simpati pada FPI Surabaya (Bali Post) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditreskrimsus Polda Jatim), Rabu (7/6) lalu menangkap Burhanudin asal Pasuruan yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pejabat kepolisian melalui media sosial Facebook. ‘’Dalam media sosial Facebook itu, pelaku yang memakai nama Elluek Ngangeni ini mengunggah foto Presiden Joko Widodo seperti tukang tambal ban,’’ kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol, Frans Barung Mangera di Surabaya, Jumat (9/6) kemarin. Hal. 19 Tidak Sendirian
Pesta Kesenian Bali (PKB), hari ini telah memasuki tahun ke-39 sejak dihelat tahun 1979. Ida Bagus Mantra (alm) adalah penggagas pergelaran pesta kesenian yang melibatkan banyak kesenian dari berbagai daerah. Tujuannya pun mulia. PKB sebagai media dan sarana untuk menggali serta melestarikan seni budaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, PKB juga sebagai tempat untuk menampung hasil karya cipta, seni, dan aspirasi berkesenian, baik kesenian hasil rekonstruksi, seni hasil inovasi, atraksi kesenian, serta apresiasi seni dan budaya masyarakat Bali. PKB juga diharapkan lahir kreativitas seni dan seniman-seniman yang baru.
REKTOR ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M.Hum. mengatakan, PKB memberikan dampak yang sangat positif terhadap perkembangan seni dan seniman di Bali. ‘’Coba kita lihat pada tahun 70an, di setiap desa hanya ada satu sekaa gong. Sekaa gong yang muncul dan bisa berkiprah dengan kualitas bagus dapat dihitung dengan jari. Namun, sejak PKB dilakukan tahun 1979 sampai sekarang ini, silakan dicek berapa sekaa gong yang ada dan hampir setiap desa mempunyai sekaa gong yang bagus dengan jumlah lebih dari satu,’’ ungkapnya, Jumat (9/6) kemarin. Dengan pergelaran PKB, dikatakannya, telah memunculkan banyak seniman dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari kaum pria dewasa, tetapi seniman wanita juga muncul dan turut andil dalam pergelaran pesta kesenian rakyat tersebut. Hal. 19 Institusi Seni
KPK OTT Tiga Orang di Bengkulu
Kasi Intel Kejaksaan Tersangka Jakarta (Bali Post) – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (9/6) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB membawa tiga orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dari Bengkulu. Salah satunya adalah seorang oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Ketiga orang tersebut ditangkap, Jumat kemarin sekitar pukul 00.30 WIB, dan sempat diamankan di Polda Bengkulu. Jaksa Agung HM Prasetyo menyayangkan adanya oknum di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu yang tertangkap Operasi Tangkap Tangan oleh KPK. ‘’Tentunya patut kita sayangkan dan saya prihatin,’’ ucapnya di Jakarta, Jumat kemarin. Disebutkan, sejak beberapa kasus yang lalu kejaksaan tidak pernah membela, menghalang-halangi atau melindunginya. Kendati demikian, ia mengaku dirinya belum menerima informasi resmi adanya penangkapan itu. ‘’Saya akan minta klarifikasi ke mereka apakah benar ada OTT terhadap salah
seorang oknum kejaksaan,’’ katanya. ‘’Saya hubungi Pak Laode, silakan ditindaklanjuti bahkan apa yang diperlukan bantuan dari kita. Kenapa saya minta konfirmasi ke mereka, supaya bisa mengambil tindakan tegas. Hari ini pun kalau dijadikan tersangka akan saya berhentikan mereka,’’ imbuhnya. Sementara itu, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka tindak pidana korupsi suap terkait pengumpulan data atau bahan keterangan atas pelaksanaan proyek-proyek di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII di Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2015 dan 2016. ‘’KPK menggelar operasi tangkap tangan di Bengkulu pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB atas informasi dari masyarakat adanya dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek-proyek di BWS VII Bengkulu,’’ kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat kemarin. Hal. 19 Penyerahan Uang
’’Saya hubungi Pak Laode, silakan ditindaklanjuti bahkan apa yang diperlukan bantuan dari kita. Kenapa saya minta konfirmasi ke mereka, supaya bisa mengambil tindakan tegas. Hari ini pun kalau dijadikan tersangka akan saya berhentikan mereka.’’ HM Prasetyo Jaksa Agung
Bali Post/ant
DIGIRING PETUGAS - Pejabat Balai Sungai Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bengkulu berinisial AA digiring petugas KPK saat akan dibawa ke Jakarta di Mapolda Bengkulu, Jumat (9/6) kemarin.
Bali Post/rtr
PEMANASAN - Pemain Australia sedang mengheningkan cipta untuk korban bom London. Sementara pemain nasional Arab Saudi tetap melakukan pemanasan.
Pemain Tak Heningkan Cipta
KPK Segel Ruang Kasi III Intel
Arab Saudi Mohon Maaf
Sydney – Federasi Sepak Bola Arab Saudi menyampaikan permohonan maaf setelah para pemain tim nasionalnya tidak mengheningkan cipta yang diadakan selama satu menit untuk korban serangan teroris London baru-baru ini, sebelum dimulainya pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Australia, Kamis lalu. Para pemain Arab Saudi tetap berlari dan melakukan pemanasan, sementara pemain Australia berbaris di garis lingkar tengah lapangan Stadion Adelaide Oval untuk mengheningkan cipta. Insiden serangan di London, Sabtu lalu itu mengakibatkan delapan orang tewas dan 50 cedera. Hal. 19 Sangat Menyesal
Bali Post/ant
BARANG BUKTI - Pimpinan KPK dan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung Widyo Pramono (kiri) bersama penyidik KPK menunjukkan barang bukti OTT Bengkulu di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/6) kemarin.
Jakarta (Bali Post) – KPK telah melakukan penyegelan dan menyita sejumlah uang terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan di Bengkulu. ‘’Ada sejumlah uang yang diamankan, dilakukan juga penyegelan, info yang kami dapat diduga ada sejumlah bukti berada di sana. Nanti akan kami infokan lagi,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/6) kemarin. Namun, Febri belum bisa menyampaikan terkait kronologi, siapa yang diamankan maupun konteks dari operasi tangkap tangan di Bengkulu tersebut. ‘’Nanti lebih lanjut disampaikan sore nanti dari kronologis, siapa yang diamankan, di mana saja, barang bukti, dan konteks operasi tangkap tangan itu,’’ kata Febri. Sebelumnya, Tim Penindakan KPK menyegel ruang kerja Kasi Intel III Kejaksaan Tinggi Bengkulu berinisial PP, setelah yang bersangkutan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di area wisata
Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Jumat dini hari. Ruang kerja jaksa PP yang berada di lantai dua gedung Kejaksaan Tinggi Bengkulu di Jalan S Parman Kota Bengkulu itu telah dipasang garis polisi. Selain menyegel ruang Kasi Intel, KPK juga menyegel ruang kerja Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu berinisial AA. Selain ruangan kepala balai, lima ruangan lain di kantor itu juga disegel yakni ruangan Kasubag Tata Usaha, Kepala SNVT PJPA, PPK Irigasi dan Rawa serta PPK Irigas dan Rawa II. ‘’Beberapa pemilik ruangan sempat ngantor sebentar lalu pergi,’’ kata petugas keamanan di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII yang tak bersedia disebutkan namanya. Petugas keamanan itu pun menunjukkan sejumlah ruangan yang disegel kepada para jurnalis yang mendatangi kantor tersebut. Hal. 19 Cafe Resto