HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com
SUARA NTB
16 HALAMAN NOMOR 126 TAHUN KE 13
E-mail: hariansuarantb@gmail.com
KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Penjualan Saham PT.DMB untuk Menjemput Peluang Baru Mataram (Suara NTB) Keputusan untuk melepas 24 persen saham PT Daerah Maju Bersaing (DMB), merupakan keputusan yang sangat strategis. Sebab, dengan demikian, keputusan melepas saham tersebut telah memberikan keuntungan yang lebih besar bagi daerah. Demikian ditegaskan Direktur PT. DMB, H. Andy Hadianto, SH, MH, Rabu (9/ 8) kemarin. Menurutnya, ada beberapa manfaat yang diperoleh oleh daerah dengan melepas saham tersebut. Pertama, PT DMB
mendapat manfaat dana cash senilai Rp 718 miliar lebih sebagai konpensasi dari nilai investasi sesuai neraca dan kewajiban-kewajiban mitra yang belum diselesaikan. ‘’Alhamdulillah manfaat yang sudah diterima oleh daerah tidak kurang dari Rp 1,4 triliun. Dengan rincian Rp 720 miliar (2012) dan tahun 2017 Rp 718 miliar,’’ sebut Andi. Kedua adalah, dengan persetujuan DPRD NTB, DPRD Kabupaten Sumbawa dan DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) serta keputusan para pemegang saham telah
memberikan peluang profit yang lebih baik bagi daerah. ‘’Karena hasil penjualan saham PT DMB ini harus diinvestasikan kembali (reinvestasi) untuk pengembangan BUMD,’’ jelasnya. Adapun rencana reinvestasi tersebut, berdasarkan persetujuan para pemegang saham, dan hasil kajian dari tim penasehat investasi daerah. Serta dengan memperhatikan peluang bisnis dan kondisi wilayah serta sosial kemasyarakatan. ‘’Telah direkomendasikan beberapa rencana reinvestasi PT DMB,’’ jelasnya. H. Andy Hadianto
BPK RI Audit Penggunaan Dana Desa di NTB
2.104 Karyawan PT. AMNT akan Dipensiunkan Mataram (Suara NTB) PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sedang melakukan efisiensi. Salah satunya memberikan pilihan pensiun secara sukarela dengan disiapkan pesangon. Sampai saat ini total 2.104 karyawan telah terdaftar akan diberhentikan. ‘’Sampai sekarang ini, sudah lebih dari 2.000 karyawan yang mendaftar Program RTK ini,” demikian keterangan tertulis elektronik Kepala Departemen Komunikasi PT. AMNT, Rubi W. Purnomo kepada Suara NTB. Menurut Rubi, perusahaan menawarkan program pensiun sukarela ini kepada seluruh karyawan PT.AMNT, dengan tetap mematuhi peraturan dan per undangan yang berlaku. Setiap karyawan akan mendapatkan manfaat dana pensiun yang berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor seperti usia, lama bekerja di perusahaan, dan lain-lainnya. Sebelumnya Rubi juga menjelaskan, PT. AMNT melakukan efisiensi dan penghematan dalam segala bidang. Agar dapat mempertahankan operasi yang lebih efisien dan efektif dalam jangka panjang. Perusahaan akan menuntaskan kegiatan fase 6 yang akan selesai pada tahun 2017 ini. Sementara fase 7 masih tahap awal. Hal ini tentunya akan mengurangi keuntungan peusahaan. Efisiensi karyawan dilakukan dengan menawarkan program Restrukturisasi Tenaga Kerja (RTK ) yang diberlakukan sejak Juni 2017. Berakhir pada 31 Juli 2017. PT.AMNT menawarkan semua karyawan untuk pensiun dini secara sukarela. Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) – BPK RI akan mengaudit penggunaan dana desa tahun 2017. Audit dilakukan, menanggapi riskannya penyelewengan dana desa. Desa di NTB masuk dalam salah satu objek audit BPK RI. Anggota VI BPK RI, Dr. H. Harry Azhar Azis, Rabu (9/8) menegaskan, audit dana desa itu untuk menguji sejauh mana ketepatan penggunaan dana desa seperti diamanatkan undang-undang. ‘’Modelnya pemeriksaan 2017 ini, kita akan memeriksa aspek belanja dana desa,’’ ujarnya usai Workshop Hubungan Kerja BPK Perwakilan dan Aparat Penegak Hukum di Mataram. ‘’2016 itu kita audit penerimaan. 2017 ini mulai ke belanja. Kalau dana desa, 30 persen untuk operasional desa seperti gaji pegawai, 70 persen untuk pembangunan termasuk infrastruktur. Itu yang kita audit,” jelasnya. Ia mengakui objek pemeriksaan terlampau banyak jika audit dilakukan terhadap seluruh desa di Indonesia yang berjumlah sekitar 73 ribu. Bersambung ke hal 15
Seperti rencana pembangunan depo gas di Pelabuhan Lembar dan Labuhan Santang. Sub kontraktor PT AMNT, penyertaan modal di Bank NTB, pembangunan industri pendukung UMKM serta penyertaan modal di PT Global Hub Indonesia yang akan beroperasi di KLU. Keputusan penjualan saham itu juga dipengaruhi oleh terus menurunnya harga saham PTNNT (sekarang AMNT), sehingga juga ikut mempengaruhi nilai saham PT DMB. Bersambung ke hal 15
H. Harry Azhar Azis
TO K O H
DAU Terancam Penilaian yang Wajar Dipotong, Gubernur Minta Penyerapan Anggaran Dipercepat
GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menanggapi santai kritikan Ketua DPD PDI-P NTB, H. Rachmat Hidayat, SH terkait kinerja kepemimpinan Tuan Guru Bajang (TGB) – Amin yang dinilai gagal. Menurut TGB, penilaian PDI-P merupakan sesuatu yang wajar. ‘’Kalau penilaian sih wajar. Kan semua partai politik berhak untuk melakukan penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah,’’ kata gubernur dikonfirmasi usai menghadiri pembukaan workshop Hubungan Kerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Penegak Hukum di Mataram, Rabu (9/8) siang kemarin. Gubernur mengatakan, masalah penilaian yang disampaikan partai politik seperti PDI-P itu objektif atau tidak biarlah publik yang akan menilai. TGH. M. Zainul Majdi Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/nas)
Mataram (Suara NTB) – Dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah provinsi dan Pemda kabupaten/kota di NTB terancam kena pemotongan akibat penyerapan anggaran yang masih rendah. Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi meminta SKPD dan pemda kabupaten/kota menggenjot penyerapan anggaran. “Makanya jangan sampai kita kurang (serapan anggarannya), penyerapan harus cepat. Harus cepat lah penyerapan,” kata gubernur dikonfirmasi di Mataram, Rabu (9/8) siang kemarin. Jika memang DAU terpaksa harus dipotong oleh pemerintah pusat, kata gubernur, maka Pemda akan mengikuti. Menurutnya, wacana pemotongan DAU ini ada kaitannya dengan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat. “Kita ini, begitu ada sumber daya pembangunan sekian kita pakai. Jika berkurang, kita sesuaikan,” tambahnya. Terkait dengan realisasi belanja, Pemprov NTB cukup bagus. Ia mengatakan terus dilakukan evaluasi setiap tiga bulan terkait dengan penyerapan belanja ini. Menyinggung rendahnya realisasi pajak yang berimplikasi terhadap pemotongan DAU ini, Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/bul)
KANTOR LIPI - Bangunan kantor LIPI saat ini sedang dibangun di bagian depan Agroeduwisata. Hingga saat ini kegiatan alih teknologi sudah mulai dilakukan untuk mendukung edukasi kepada kelompok ternak, dan masyarakat. Agroeduwisata akan dibangun secara bertahap. Masih banyak kekurangan infrastruktur pendukung yang belum terpenuhi di sentra alih teknologi peternakan dan pariwisata itu.
BPBD akan Validasi Data Masyarakat Terdampak Kekeringan Mataram (Suara NTB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menggelar rapat koordinasi (Rakor) kebencanaan dengan seluruh BPBD kabupaten dan kota di NTB, Rabu (9/8). Terungkap dalam rapat itu, 640.048 jiwa terdampak kekeringan. Namun angka itu harus dilakukan validasi, dengan melakukan verifikasi ke tingkat paling bawah yakni dusun. Dalam Rakor itu hadir Kepala BPBD Kabupaten Bima,
Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan Lombok Tengah. Sementara BPBD yang lain hanya mengutus wakilnya. Hadir juga Dinas Sosial, Dinas PUPR, BMKG dan Basarnas, termasuk dari unsur kepolisian. Dalam Rakor, seluruh kabupaten dan kota menyerahkan data kekeringan masing masing. Namun data dimaksud, masih catatan awal tahun 2017 lalu yang harus diverifikasi lagi meskipun dipas-
tikan titik tidak berubah. ‘’Pertama, kabupaten dan kota validasi lagi agar dapat data yang sahih. kecamatan, desanya, dusunnya, KK nya,jJiwanya. Supaya jelas,’’ kata Kepala BPBD NTB Ir. H. Muhammad Rum, MT kepada Suara NTB usai Rakor. Dengan data yang diverifikasi itu, akan menjadi dasar semua pihak, khususnya instansi yang bertanggungjawab untuk penanggulangan kekeringan di tingkat provinsi NTB. dengan
ah untuk penanggulangan kekeringan ini menurutnya beragam. Namun satu hal jadi persoalan adalah keterbatasan anggaran untuk penanganan berjangka tersebut. Untuk menambal persoalan ini, perlu sharing anggaran dengan pemerintah daerah. ‘’Yang jadi kendala penanganan jangka panjang dan menengah, keterbatasan anggaran. Sementara titik kekeringan luas, Bersambung ke hal 15
data itu, pihak-pihak dimaksud akan melakukan perencanaan penanganan yang sifatnya berjangka. “Mulai dari jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,” jelasnya. Namun sementara data itu tutas, pihaknya melakukan penanganan sementara dengan droping air ke titik-titik paling parah mengalami kekeringan. Proses ini dibantu juga oleh Dinas Sosial dan PDAM masing masing daerah. Diagnosa masalah di daer-
REKAPITULASI WILAYAH TERDAMPAK KEKERINGAN TAHUN 2017 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
(Suara NTB/ist)
RAKOR - Kepala BPBD NTB H. Muhammad Rum (tengah) saat memimpin Rakor Penanggulangan Kekeringan, Rabu kemarin.
NO.
KABUPATEN/KOTA
1
LOMBOK BARAT
KECAMATAN
DESA
KK TERDAMPAK
JIWA TERDAMPAK
KET.
6
25
6,678
20,034
UPDATE
2
LOMBOK UTARA
4
18
11,552
33,138
UPDATE
3
LOMBOK TENGAH
9
82
13,278
282,793
UPDATE
4
LOMBOK TIMUR
9
48
51,585
153,681
UPDATE
5
SUMBAWA BARAT
5
10
6,258
18,775
UPDATE
6
SUMBAWA
18
60
23,706
84,998
UPDATE
7
DOMPU
7
25
6,113
19,186
UPDATE
2,835
UPDATE
24,608
UPDATE
8
KOTA BIMA
5
8
567
9
BIMA
9
42
8,203
10
KOTAMATARAM
-
-
-
JUMLAH
127,940
-
640,048