Edisi 10 Agustus 2017 | Balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis paing, 10 agustus 2017

Ketut Adi Wiguna

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Bisnis Sampingan dari Sampah

Denpasar Bebas Sampah Plastik 2019 KEPALA Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna mengatakan, jumlah sampah di Kota Denpasar kurang lebih 3.000 meter kubik atau setara dengan 800 ton per hari yang masuk ke TPA. ‘’Intinya pemerintah, swasta dan semua komponen masyarakat harus saling mendukung untuk mendapatkan hasil maksimal,’’ katanya dalam Diskusi Penanganan Sampah di Bali dan Penanganannya. Diskusi ini merupakan kerja sama Bali Post dan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Hal. 19 Rumah Tangga

@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Diskusi Lingkungan ’’Denpasar, bersih, bersih, bersih. Pilah sampah pasti bisa. Kebersihan tanggung jawab kita bersama’’. Inilah yel-yel yang selalu dikumandangkan Pemerintah Kota Denpasar dalam penanganan masalah sampah di perkotaan. Yel-yel ‘’Denpasar bersih’’ perlu terus digaungkan dan diterapkan. Mengingat, masih banyak yang belum membudayakan pemilahan sampah dari rumah tangga. Kota Denpasar bahkan menjadi penyumbang sampah terbesar di TPA Regional Sarbagita (TPA Suwung).

20 HALAMAN

NOMOR 339 TAHUN KE 69

Bali Post/dok

MELUBER - Sampah rumah tangga meluber ke jalan.

SAMPAH bisa jadi uang. Itu kenyataan. Buktinya, banyak pemulung yang bisa beli sepeda motor, bahkan mobil. Sejumlah kabupaten di Bali kini mendorong warganya untuk melakukan bisnis sampingan dari sampah. Keberadaan bank sampah, salah satu cara untuk membuat masyarakat ngeh akan hal itu. Terlebih, peran serta masyarakat kini menjadi poin penting dalam penanganan masalah sampah di Bali khususnya Denpasar. ‘’Dalam Peraturan Wali Kota Denpasar No.11 Tahun 2016, diharuskan masyarakat itu memilah sampah organik dan anorganik. Dari sanalah akhirnya timbul ide untuk membuat bank sampah yang kita kerjasamakan dengan CSR Unilever. Di sini,

Ni Wayan Sri Sutari masyarakat mempunyai tabungan khusus sampah,’’ ujar Manajer Bank Sampah Dana Lestari PKK Banjar Dangin Peken, Desa Sanur Kauh, Ni Wayan Sri Sutari, S.P., M.P. Hal. 19 Tabungan Sampah

Rasa Memiliki Negara Perlu Ditumbuhkan Yogyakarta (Bali Post) – Rasa memiliki negara perlu terus-menerus ditumbuhkan sebelum mengajak masyarakat Indonesia ikut membela negara dari berbagai ancaman global. ‘’Yang penting seluruh masyarakat perlu kita ajak memiliki rasa handarbeni (memiliki) negaranya ini dulu,’’ kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Rabu (9/8) kemarin.

Bali Post/kmb23

DATANGI LOKASI - Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose, Rabu (9/8) kemarin mendatangi lokasi kejadian di Hotel Ayana, Jimbaran.

Menurut Wiranto, dengan memiliki rasa memiliki negaranya maka sudah semestinya mereka membela negaranya dari berbagai ancaman yang datang dari luar, baik dalam bentuk penjajahan ideologi, ekonomi, politik, keamanan dan lainnya. ‘’Kita lahir, besar, makan nasi, bahkan hingga mungkin mati juga di Indonesia, kok kemudian tidak merasa memiliki negeri, ini kan salah besar,’’

Pascaperampasan Senjata Brimob

Diperketat, Penjagaan Pintu Keluar Bali

Mangupura (Bali Post) Pascakasus penganiayaan dan perampasan senjata milik anggota Brimob, Selasa lalu, Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose, Rabu (9/8) kemarin mendatangi lokasi kejadian di Hotel Ayana, Jimbaran. Di lokasi kejadian, garis polisi masih terlihat terpasang. Penjagaan di pintu masuk hotel masih dilakukan. Sebelumnya di lokasi kejadian, personel Kedokteran Kepolisian (Dokpol) mendatangi TKP. Pihak Dokpol melakukan identifikasi dan pengumpulan sampel di lapangan. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, hasil analisis evaluasi sementara memutuskan akan dibentuk Tim Lidik dan Sidik dari beberapa Satker. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil labfor tentang muntahan korban. Bahkan untuk bisa mengungkap kasus ini, saat ini sedang dilakukan pencocokan keterangan korban dengan fakta-fakta di lapangan. ‘’Untuk mempersempit ruang gerak pelaku, pintu keluar Bali mulai diperketat,’’ katanya. Hal. 19 Tak Dikenal

kata Wiranto. Saat itu, katanya, ancaman dari luar negeri bukan lagi berupa invasi militer. Cara-cara itu sudah ditinggalkan negara penjajah karena untuk konteks saat ini dinilai tidak lagi menguntungkan, baik dari sisi ekonomi maupun posisi mereka di ranah geopolitik internasional. Hal. 19 Biaya Mahal

’’Kita lahir, besar, makan nasi, bahkan hingga mungkin mati juga di Indonesia, kok kemudian tidak merasa memiliki negeri, ini kan salah besar.’’ Wiranto

KPK Usut Korupsi di Daerah

Geledah Ruang Wali Kota Malang, Segel Kamar Sekda Dumai

WHP Gelar Dharma Tula

Bangun Kesadaran terhadap Ancaman Radikalisme Global

Denpasar (Bali Post) – Dalam upaya menumbuhkan kembali rasa kepedulian terhadap persatuan dan kesatuan serta memberikan pemahaman kepada generasi muda Hindu terhadap adanya ancaman radikalisme global, World Hindu Parisad (WHP) menggelar Dharma Tula dengan tema ‘’Building Awareness on Global Radicalism’’ di Gedung PHDI Bali, Rabu (9/8) kemarin. Kegiatan dharma tula ini menghadirkan narasumber tokoh dunia asal India yang juga sebagai salah satu penggagas dan pendiri WHP yakni Swami Vigyananad yang dimoderatori Putu Jayni Kalyana Suaryasa Dewi Kanca. Swami Vigyananad juga merupakan pendiri World Hindu Democratic Forum (WHDF), Ketua Koordinasi Internasional Vishva Hindu Parishad, serta pendiri World Hindu Congress yakni pertemuan tingkat tinggi tokoh Hindu seluruh dunia. Ketua Panitia I Made Dwija Suastana, S.H. mengatakan, kedatangan Swami Vigyananad ke Indonesia adalah untuk menggali dan mendapatkan masukan-masukan terhadap demokratisasi yang ada di Bali, untuk dijadikan bahan dalam agenda WHDF yang akan dilaksanakan pada 7-9 September 2018 mendatang di Chicago, USA. Hal. 19 Ketahanan Masyarakat

Bali Post/ant

GELEDAH - Petugas KPK menggeledah ruang kerja Wali Kota Malang di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (9/8) kemarin. Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus korupsi yang melibatkan DPRD Kota Malang dan Kepala Dinas PU.

TIM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (9/8) kemarin berada di dua daerah. Selain di Malang, Jawa Timur, tim KPK juga berada di Dumai, Riau. Di Dumai, KPK menyegel meja kerja dan kamar di rumah dinas Sekretaris Daerah Kota Dumai, Riau dihuni Muhammad Nasir di kompleks Perumahan Pemkot Dumai Jalan Putri Tujuh, Rabu sore kemarin. Kedatangan tim KPK ke rumah dinas Sekda Nasir dengan mengendarai dua unit mobil ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian berseragam, diduga terkait dengan perkara pelaksanaan proyek jalan di Kabupaten Bengkalis. Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting membenarkan tim KPK dan Polres sudah berkoordinasi sejak sepekan lalu untuk keperluan sejumlah kegiatan penindakan di Dumai. ‘’Sejak satu minggu lalu kita koordinasi terkait kasus yang sedang dialami sekretaris daerah dumai, dan hanya diminta untuk mengawal kegiatan KPK,’’ kata Kapolres Donald. Muhammad Nasir sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan korupsi proyek tahun jamak saat bersangkutan menjabat Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis dikabarkan senilai Rp 500 miliar. ‘’Perkara Bengkalis, tersangka HS dan MN. Sudah digeledah,’’ kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Selain ke Dumai, KPK juga menurunkan tim ke malang, Jawa Timur. KPK menggeledah sejumlah ruangan dan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Balai Kota Malang, termasuk ruangan Wali Kota Malang Moch Anton dan ruangan asisten Sekkota Malang, Rabu kemarin. Hal. 19 Ikuti Proses

Reformasi Total Koperasi Mendapat Apresiasi dari Gerakan Koperasi Negara Lain LANGKAH Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga dalam menggulirkan program reformasi total koperasi mendapatkan apresiasi dari negara lain. Program tersebut sangat tepat untuk mengembalikan citra koperasi pada posisi sebenarnya. ‘’Gebrakan Menteri Puspayoga dalam melakukan reformasi total koperasi ini mendapat apresiasi dari gerakan koperasi di negara lain, serta menjadi inspirasi bagi Timor Leste untuk melakukan hal sama di negara tetangga tersebut,’’ kata Pengamat Koperasi Suroto, di Jakarta, Rabu (9/8) kemarin. Salah satu parameter keberhasilan program reformasi total koperasi ini yakni meningkatkan sumbangan koperasi terhadap produk domestik

bruto (PDB). Sampai tahun 2013 sebesar 1,71 persen, dua tahun kemudian meningkat menjadi 4 persen. Pembubaran koperasi yang selama ini hanya ‘’papan nama’’ merupakan salah satu dari tiga program reformasi total koperasi dimaksud, yakni rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan koperasi. Berdasarkan database Kemenkop dan UKM, jumlah koperasi yang telah dibubarkan sejak Puspayoga menjadi menteri sebanyak 43 ribu. Sedangkan dari 152 ribu koperasi yang masih aktif, 76 ribu di antaranya masih ‘’sakit’’, 76 ribu lagi sehat. Yang sakit dibina supaya menjadi sehat, sehingga ke depan semua koperasi sehat. Suroto yang juga Ketua Asosia-

si Kader Sosio-Ekonomi Stategis (AKSES) itu mengatakan, Puspayoga merupakan menteri pertama yang berani mengeluarkan kebijakan pembubaran koperasi. Selama ini, yang ada hanya menargetkan proyek supaya menteri dapat populis di mata masyarakat dengan cara menggelontorkan banyak uang, tetapi sekarang ini Menteri Puspayoga tidak seperti itu. Keseriusan Menteri Puspayoga dalam membenahi koperasi salah satunya dengan membentuk Deputi Pengawasan. ‘’Walaupun belum efektif berjalan, akan tetapi dengan dibentuknya deputi ini diharapkan pengawasan rentenir berbaju koperasi dapat ditingkatkan,’’ kata Suroto. (kmb)

Puspayoga


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.