20 HALAMAN
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost
jumat kliwon, 7 oktober 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
Jakarta (Bali Post) – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang sindikat mafia beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (6/10) kemarin. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita ratusan ton beras yang telah dicampur. ‘’Ditemukan 152 ton beras subsidi Bulog dan 10 ton beras curah merek Palm Mas dari Demak dan 10 ton beras yang sudah dicampur atau dioplos,’’ kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Agung Setya. Selain menggerebek gudang beras di Blok T2 Pergudangan Beras Induk, Cipinang, polisi juga menggerebek sebuah gudang nomor 35 Bulog Divre DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurutnya, dalam penggerebekan tersebut, para pelaku tertangkap tangan sedang mengoplos beras Bulog bersubsidi dari Thailand dengan beras lokal dari Demak. Dalam penggerebekan tersebut, penyidik mengamankan pelaku pengoplos beras berinisial As alias Su dan pemilik gudang beras bernama TI.
Surabaya (Bali Post) – Polisi masih mengusut kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi terkait penipuan penggandaan uang dan pembunuhan. Sementara itu polisi juga belum berhasil meminta pengikut Dimas Kanjeng untuk meninggalkan padepokan. Informasi dari sebuah sumber di Probolinggo mencatat hingga Selasa (4/10) ada 242 orang masih menetap di Padepokan Dimas Kanjeng. Dari jumlah itu 20 orang di antaranya dari Bali (non-muslim). Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. RP Argo Yuwono, Kamis (6/10) kemarin, mengatakan seorang buron dalam kasus pembunuhan Abdul Gani, yang merupakan pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo, Jawa Timur menyerahkan diri ke Mapolda Jatim, Kamis kemarin. ‘’Buron itu berinisial MY asal Probolinggo. Dia menyerahkan diri sekitar pukul 11.30 WIB, jadi sekarang tinggal tiga DPO yang belum tertangkap,’’ katanya. Ditanya peran MY dalam pembunuhan itu, ia mengatakan, MY turut membantu terjadinya pembunuhan yang dilakukan sembilan orang itu, namun sudah tertangkap lima tersangka dan seorang menyerahkan diri. ‘’Jadi, tinggal tiga pelaku yang masih buron. Salah satu dari enam tersangka yang ditahan Mapolda Jatim adalah pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng itu sendiri yakni Taat Pribadi,’’ katanya. Sebelumnya (Kamis 29/9), Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Taufik Herdiansyah menjelaskan korban Abdul Gani merupakan Ketua Yayasan Padepokan yang dipimpin Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu. Hal. 19 Selewengkan Uang
Pemerintah Bangun ’’Cold Storage’’ 3.000 Ton Riau (Bali Post) – Pemerintah Indonesia memperkuat industri perikanan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dengan membangun kawasan industri perikanan tangkap dan pengolahan terpadu serta cold storage atau gudang pendingin berkapasitas 3.000 ton di Selat Lampa. ‘’Artinya kita menata kembali industri perikanan kita baik yang tingkat nelayan, yang tingkat di atasnya, yang pengusaha kecil, yang tingkat industri akan kita tata kembali,’’ kata Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan kawasan industri perikanan tangkap dan pengolahan terpadu di Selat Lampa, Kamis (6/10) kemarin. Menurut Presiden, sebelumnya pemerintah telah menegakkan hukum untuk menghindari pen-
Sucipta
Bali Post/ap
KOREA SELATAN - Banjir akibat Topan Chaba menghanyutkan sejumlah mobil di Kota Busan, Korea Selatan. Topan tersebut selain menghancurkan rumah, juga menyebabkan ratusan orang dievakuasi dan sejumlah pabrik di kota itu tutup.
Rumawan Salain
angkapan ikan ilegal dan tidak terdaftar, sehingga bibit ikan dapat kembali terjaga. Jokowi mengharapkan dengan adanya jeda melalui penegakan hukum tersebut, dapat memulihkan produksi ikan karena kondisi laut yang terjaga dan pengambilan perikanan yang teratur. Kepala Negara meminta nelayan dan industri ikan untuk bersabar dalam aturan tersebut dan tidak tergesa-gesa dalam mengeksploitasi sumber daya perikanan. ‘’Titik-titiknya sudah kita tentukan sehingga nanti ini menjadi yang pertama bagus dan berjalan. Yang lain juga akan bergerak. Saya kira step-stepnya akan ke arah itu jadi ada peta jalan,’’ tegas Jokowi. Hal. 19 Pangkalan Militer
Topan di Korsel, Enam Tewas Seoul – Korea Selatan berbenah pada Kamis (6/10) kemarin setelah Topan Chaba menghantam pantai selatan dengan angin kencang dan hujan lebat yang memicu banjir bandang, menyebabkan enam korban jiwa serta empat orang hilang. Badai dahsyat tersebut melintasi ujung selatan Semenanjung Korea pada Rabu (5/10), menerjang Pelabuhan Busan -- kota terbesar kedua Korea Selatan -- dan kota industri Ulsan. Di Ulsan, seorang pria tenggelam di dekat apartemennya dan seorang wanita ditemukan tewas di sebuah tempat parkir bawah tanah. Lebih dari 230.000 rumah di daerah pesisir mengalami pemadaman listrik, tetapi Korea Electric Power Corp. mengatakan listrik sudah kembali menyala pada Kamis pagi.
Di Ulsan, tempat fasilitas produksi utama Hyundai Motor berada, dua pabrik mobil harus ditutup ketika topan melanda, dan satu masih belum beroperasi pada Kamis karena kerusakan akibat banjir. ‘’Kami berusaha semampu kami untuk bisa segera kembali beroperasi, tetapi kami membutuhkan waktu untuk memastikan keamanan di pabrik perakitan,’’ kata seorang juru bicara perusahaan seperti dikutip AFP. Foto yang dirilis serikat pekerja Hyundai menunjukkan pabrik perakitan -- tempat pekerja memproduksi mobil sedan dan SUV -- terendam banjir. Video dari kamera pengawas publik memperlihatkan mobil, kulkas dan berbagai puing-puing lainnya mengambang di jalanan yang banjir dan orang-orang kesulitan melewati air setinggi dada. (ant)
Bali Post/ant
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Bali mengingatkan akademisi Universitas Udayana (Unud) menjadi pelopor dalam merekonstruksi kejayaan pertanian Bali. Tantangan Kadin ini pun mendapat apresiasi prositif dari akademisi Unud. Setidaknya dua guru besar Unud Prof. Nyoman Sucipta dan Prof. Rumawan Salain menilai harapan Kadin Bali ini harus dijawab dengan langkah nyata. ‘’Ini mementum yang memang harus dikelola akademisi Unud untuk berpartisipasi merekonstruksi kejayaan pertanian Bali. Unud memang sepantasnya tampil dan mendedikasikan diri, baik dari sisi akademisi maupun kelembagaan untuk alam Bali,’’ ujar Prof. Nyoman Sucipta, Kamis (6/10) kemarin. Hal. 19 Kebangkitan Pertanian
Menurut Brigjen Agung, beras oplosan antara beras impor dari Thailand dengan beras lokal Demak itu dijual pelaku ke pasaran sebagai beras premium. ‘’Para pelaku menyalahgunakan distribusi cadangan beras pemerintah bersubsidi. Mereka melanggar Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan) Nomor 4 Tahun 2012 tentang penggunaan cadangan beras pemerintah untuk stabilitas harga,’’ kata Agung. Hal. 19 Penyelewengan Beras
Perkuat Industri Perikanan
Nurhadi Bantah Meminta Rp 3 M
Unud Apresiasi Tantangan Kadin
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
Gudang Mafia Beras Digerebek
242 Orang Masih Bertahan, 20 dari Bali
Jakarta (Bali Post) – Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi membantah meminta Rp 3 miliar untuk membiayai turnamen tenis MA sebagai imbalan pengurusan perkara revisi penolakan permohonan eksekusi tanah PT Jakarta Baru Cosmopolitan (JBC). ‘’Enggak ada, enggak ada, bohong itu, nanti saya jelaskan di pengadilan itu,’’ kata Nurhadi, Kamis (6/10) kemarin. Nurhadi hanya mengatakan bahwa ia dimintai keterangan mengenai operasi tangkap tangan (OTT) KPK. ‘’Hanya klarifikasi, kaitan tentang OTT saja,’’ jawab Nurhadi singkat. Dalam dakwaan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution disebutkan bahwa bagian hukum/legal PT Artha Pratama Anugerah Wresti Kristian Hesti melaporkan kepada Komisaris Utama Lippo Group Eddy Sindoro agar membuat surat memo yang ditujukan kepada promotor yaitu Nurhadi selaku Sekretaris MA guna membantu pengurusannya. Hal. 19 Ahli Waris
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Di Padepokan Dimas Kanjeng
Nurhadi
NOMOR 48 TAHUN KE 69
Bali Post/ant
PESAWAT TEMPUR - Presiden Joko Widodo (tengah) melihat kabin pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 MK dalam puncak Latihan Tempur Angkasa Yudha 2016 di Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/10) kemarin.
Kembalikan Kejayaan Pasar Agro 3-Habis
Tabanan Tetap Jadi Ikon Penghasil Sayur Pasar Batukandik, Denpasar, pasar buah terbesar di Bali. Namun untuk sayur-mayur, ikonnya Pasar Baturiti, Tabanan. Di pasar itu bertemu pengepul, pedagang bermobil, suplier untuk hotel dan restoran. Pasar ini buka mulai pukul 04.00 Wita dan baru tutup pukul 17.00 Wita. Para pengepul sayur tak hanya datang dari Baturiti, juga Bangli dan Banyuwangi. Sementara para pembeli yang sering disebut pedagang bermobil akan memasok pedagang di Badung, Denpasar dan Gianyar.
TABANAN dikenal sebagai kabupaten agraris. Selain penghasil beras, juga menjadi sentra sayur-mayur. Kecamatan Baturiti, Marga dan Penebel adalah sentra produksi sayur. Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, luas kawasan peruntukan hortikultura, seperti buahbuahan, sayur-mayur dan bunga, luasannya mencapai 5.879 hektar, 7 persen dari wilayah Tabanan. Dalam pemasaran hasil-hasil pertaniannya, Kabupaten Tabanan juga memiliki empat pasar besar dalam perdagangan sayur dan produk lainnya, yakni pasar Baturiti, Pasar Angseri, Pasar Dauh Pala dan Pasar Pesiapan. Keempat pasar itu mempunyai karakter berbeda. Pasar Angseri dan Baturiti beroperasi mulai subuh hingga sore. Sementara Pasar Dauh Pala dan Pesiapan beroperasi mulai sore hingga pagi hari. Barang yang ditawarkan pun beragam. Namun untuk sayur-mayur, Tabanan memiliki pasar induk di Kecamatan Baturiti. Tidak hanya sayur-mayur lokal, juga sayur impor maupun yang didatangkan dari Jawa seperti wortel, kentang dan ketela. Hal. 19 Sayur Segar
Bali Post/bit
PASAR PESIAPAN - Pasar tradisional di bekas Terminal Pesiapan, Tabanan. Terminal ini merupakan satu dari empat pasar sayur di Tabanan.