HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SENIN UMANIS, 31 AGUSTUS 2009
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 15 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Keberuntungan Kimi Raikkonen Belgia Pembalap Finlandia, Kimi Raikkonen, memanfaatkan keberuntungannya untuk meraih kemenangan pertamanya bagi Ferrari tahun ini. Ia berhasil mengatasi tantangan keras dari pembalap veteran Italia, Giancarlo Fisichella, yang membalap untuk tim Force India pada Grand Prix Formula 1 Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps yang dramatis, Minggu (30/8) kemarin. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan ke18 dalam karier juara dunia 2007 itu, tetapi merupakan kemenangan pertama sejak Formula 1 Spanyol 2008 dan merupakan penyegar bagi tim Ferrari setelah satu tahun paceklik.
OLAH RAGA
Balapan tersebut dibayangi oleh kecelakaan massal di putaran pembukaan. Kecelakaan tersebut memupuskan harapan Jenson Button, pimpinan kejuaraan umum, dan juara dunia bertahan Lewis Hamilton dari McLaren Mercedes untuk menjuarai balapan tersebut, karena mereka tidak bisa melanjutkan balapan itu. Fisichella, yang Sabtu lalu berhasil meraih start terdepan pertama bagi Force India, menempati posisi kedua dan selisih waktunya hanya terpaut sembilan persepuluh detik dari Raikkonen. Ia meraih poin pertamanya bagi tim dan juga untuk pertama kalinya naik ke podium. Pembalap Jerman, Sebastian Vettel, berada di posisi
ketiga untuk Red Bull. Sementara pembalap Polandia, Robert Kubica, berada di urutan keemat untuk BMX Sauber, di depan rekan satu timnya dari Jerman, Nick Heidfeld, dengan pembalap Finlandia Heikki Kovalainen di urutan keenam untuk McLaren Mercedes. Barrichello berada di posisi ketujuh, karena harus memperbaiki mobilnya akibat kebocoran oli di putaran terakhir. Sementara pembalap Jerman, Nico Rosberg, ada di urutan kedelapan untuk Williams. Setelah drama luar biasa pada sesi kualifikasi hari Sabtu, balapan 44 putaran tersebut bahkan menghasilkan tontonan yang lebih besar di putaran pembukaan. Hal.19 Kecelakaan Kedua
Bali Post/afp
TABRAKAN - Pembalap Lewis Hamilton dibonceng setelah mobilnya bertabrakan di awal balapan, Minggu (30/8) kemarin.
Presiden Yudhoyono
Tak Tergoda Salah Gunakan Kekuasaan
Bali Post/dok
Chris John
Chris John Matangkan Kondisi Fisik JUARA dunia kelas bulu WBA, Chris John, mematangkan kondisi fisiknya selama persiapan menghadapi penantangnya, Rocky Juarez, pada tarung tunda di MGM Grand Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), 19 September 2009. ‘’Saya tahu Juarez memiliki stamina yang bagus, sehingga saya harus mengimbangi dengan mempersiapkan stamina saya sebaik mungkin,’’ kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Minggu (30/8) kemarin. Kondisi fisik yang bagus dari Juarez itu terbukti saat mereka bertemu pada pertarungan pertama di Toyota Center Houston, Texas, 28 Maret 2009. Saat itu Chris John sering memukul tubuh Juarez tetapi lawannya itu ternyata tetap bertahan hingga ronde terakhir atau 12. Hal.19 Sebagai Juara
KOTA
2
DARI sejumlah aset mobil dinas dan laptop yang dibawa pimpinan DPRD Bali, pimpinan komisi dan pimpinan fraksi setelah masa jabatan berakhir, Minggu (30/8) kemarin, ternyata masih ada yang belum dikembalikan. Ironisnya lagi, mantan Ketua Badan Kehormatan (BK) Dirga Atmaja belum mengembalikan mobil dinas. Sikap seperti ini tak perlu dicontoh anggota DPRD yang baru.
KABUPATEN
4
LIMA hotel di kawasan wisata Amed dan Bunutan, Karangasem yang disidak Pol. PP Pemkab Karangasem, Kamis (27/8) lalu, ternyata tak memiliki izin apa pun, meski rata-rata sudah beroperasi enam tahun. Bahkan, hotel itu ada milik oknum pejabat eksekutif Pemkab Karangasem serta satu milik oknum anggota DPRD Bali.
LENSA
Bali Post/ant
BUKA PUASA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Cares terpilih Boediono (kiri) saat berbuka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita, Minggu (30/8) kemarin.
Century Disuntik Rp 6,7 Triliun
Jika Pengadilan Tipikor di Kabupaten
KPK Segera Pejabat Bisa Pengaruhi Periksa Pihak Putusan Hakim Terkait Jakarta (Bali Post) KPK tengah menyelidiki dugaan penyimpangan suntikan dana yang diterima Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Hal itu merujuk dari laporan BPK mengenai hasil audit bank tersebut yang telah diterimanya. ‘’Kami masih meneliti dan mengkaji laporan itu,’’ kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto, di Jakarta, Minggu (30/8) kemarin. Diungkapkan, sesuai prosedur tiap laporan yang masuk ke KPK harus lebih dahulu dipelajari. Jika ditemukan adanya tindak pidana korupsi, pihaknya langsung melakukan pengumpulan bukti terkait kasus tersebut. Setelah itu, barulah ditingkatkan ke tahap penuntutan. Tetapi, diakui, perkembangan kasus Bank Century ini bergulir, setelah KPK meminta BPK untuk mengaudit dana tersebut. Sebelumnya, BPK melakukan audit untuk kasus Bank Century atas permintaan dari KPK pada Juni 2009. Hal.19 Perhatian Publik
Jakarta (Bali Post) Fraksi PKS DPR mengusulkan Pengadilan Tipikor menggunakan sistem regionalitas terkait keberadaannya. Pasalnya, keberadaan Pengadilan Tipikor di tiap kabupaten/kota yang merupakan usulan pemerintah, kurang efektif dan ekonomis. Selain itu, para terdakwa yang merupakan pejabat setempat, bisa memengaruhi putusan pengadilan. Hal ini dikatakan anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Pengadilan Tipikor Nasir Djamil, Minggu (30/ 8) kemarin. Tetapi, lanjutnya, masih terbuka opsi lain dengan berbagai argumentasi yang menyangkut anggaran. ‘’Yang penting efektivitas hukuman yang bisa membuat jera koruptor dan efisiensi penggunaan anggaran,’’ tandasnya. Mengenai letak Pengadilan Tipikor, Nasir Djami berpendapat, masalah itu dapat dimasukkan dalam bagian peralihan di UU tersebut. ‘’Apakah usulan di setiap provinsi itu aplikatif? Jangan sampai saat
diundangkan, tidak bisa dilaksanakan karena minim anggaran dan SDM (sumber daya manusia-red),’’ jelasnya. Selain itu, lanjutnya, DPR juga harus memastikan bahwa hakim karier dan hakim ad hoc yang terpilih menjadi majelis hakim di Pengadilan Tipikor nanti benar-benar memiliki ilmu dan berintegritas. Hal ini disebabkan harapan publik pada hakim pengadilan itu sangat tinggi. ‘’Jangan sampai ada hakim yang bermasalah masuk dalam majelis. Integritas mereka harus benar-benar tinggi,’’ harapnya. Sementara itu, anggota Panja Arbab Papruka mengatakan, tekanan sejumlah kalangan terhadap DPR untuk segera menyelesaikan pembahasan RUU Tipikor, sedikit memengaruhi keseriusan para anggota legislatif tersebut. RUU tersebut diharapkan dapat disahkan pada akhir September 2009. Masalah krusial yang masih dibahas tinggal sekitar tiga atau empat butir lagi. (kmb3)
’’Tiang’’ pun Ikut Minum Zena-600
Bali Post/ant
WADUK KERING - Seorang pembalap motocross memacu motornya saat berlatih di Waduk Botok, Kedawung, Sragen, Jateng, Minggu (30/8) kemarin. Sejumlah pembalap lokal memanfaatkan waduk yang mengering karena kemarau ini sebagai tempat latihan yang digelar secara rutin setiap Minggu sore.
KETIKA pewawancara bertanya siapa yang meminum Zena-600 di sini, lelaki bernama I Nyoman Topi ini menjawab, “Tiang.” Lho? Si pewawancara yang notabene bukanlah orang Bali itu tentu saja terbengong-bengong: Tiang kok bisa minum? Setelah dibantu oleh seorang translator sukerala, barulah sang pewawancara mafhum bahwa dalam bahasa Bali tiang itu artinya ‘‘saya’’. Jadi, yang meminum sari bubuk kacang hijau yang sudah dicampur dengan bubuk kedelai tersebut ternyata adalah I Nyoman Topi sendiri. Dan saat ditemui itu, pekan kedua Juni 2009 yang lalu, sudah
dua bulan lebih lelaki 79 ucapnya. Dengan Zena-600 tahun ini mengonsumsi itu? “Sekarang sehabis banproduk tersebut, rutin setiap gun pagi saya sudah bisa jalan-jalan,” hari. Untuk apa? jawabnya man“Sudah dua tahun tap. Jalan-jalan badan saya lemas untuk apa? “Menterus, tidak bercarikan makanan gairah,” ujar ayah untuk kambing sebelas orang saya, karena anak yang sudah sekarang saya mepunya delapan melihara enam belas cucu ini. Seekor kambing,” belumnya, menukata penduduk Kerut mantan sopir lurahan Pendem, bus Padang BaiKecamatan JemGilimanuk ini, I Nyoman Topi brana, Kabupaten sudah beberapa kali ia berobat ke dokter dan Jembrana, Provinsi Bali, ini. Kesehatan prima tentu tak sudah banyak sekali ia minum jamu gendong. “Tapi lepas dari gaya hidup serta hasilnya tidak memuaskan,” makanan yang dikonsumsi.
Dan mengonsumsi sari bubuk kacang hijau dan kedelai secara rutin adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Vitamin B1, yang dikandung biji kacang hijau dan biji kedelai, dikenal sebagai vitamin semangat. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan penurunan kerja saraf sehingga seseorang akan mudah lelah. Sebagai koenzim, vitamin B1 dapat membantu reaksi metabolisme energi di dalam sistem saraf pusat dan otot sehingga orang yang kebutuhan vitamin B1-nya terpenuhi akan selalu berstamina tinggi. Hal. 19 Untuk Informasi
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kekuasaan jabatan presiden saat ini sudah makin berkurang dibanding masa yang lalu, namun hal itu justru menjadi berkah bagi dirinya. ‘’Dulu barangkali presiden sangat kuat. Dengan empat kali amandemen UUD, kekuasaan presiden banyak dilucuti, makin menyempit, makin sedikit. Tetapi saya sebagai presiden dengan kekuasaan yang sudah jauh berkurang itu juga berkah, dengan demikian tidak tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan,’’ kata Presiden, Minggu (30/8) kemarin. Presiden menyampaikan hal itu dalam kata sambutannya pada buka puasa dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di kediaman Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita. Dalam kesempatan itu, Presiden meminta agar DPD ke depan makin berperan sehingga meningkatkan praktik pengawasan dan keseimbangan (check and balances) dalam kehidupan bernegara. ‘’Tidak boleh ada kekuasaan yang begitu absolut di negeri ini. Kalau kekuasaan itu absolut maka mengganggu check and balances dan bisa salah,’’ katanya.
Menurutnya, kekuasaan presiden saat ini memang tidak tak terbatas, sehingga kekuasaan yang ada bisa digunakan dengan baik. Presiden yang hadir bersama Ibu Ani Yudhoyono juga mengatakan upaya mencari bentuk demokrasi yang terbaik bagi negeri ini harus terus dijalankan. Menurutnya, pencarian bentuk demokrasi bagi kehidupan bernegara di Indonesia akan terus berlangsung sesuai dengan tantangan zaman. ‘’Oleh karena itu tidak perlu ada sakralisasi bentuk-bentuk demokrasi, termasuk UUD, karena UUD bukan kitab suci agama,’’ katanya. (kmb/ant)
RUU Rahasia Negara
Pemberantasan Korupsi Terhambat Jakarta (Bali Post) Pembahasan RUU Rahasia Negara terus menuai kontroversi. Pasalnya, RUU tersebut dianggap banyak kelemahan. Satu di antaranya yakni RUU tersebut kontraproduktif dengan upaya pemberantasan korupsi. Hal itu bisa terjadi, karena negara berhak untuk merahasiakan informasi terkait tindak pidana korupsi. Sikap DPR yang terus melakukan pembahasan terhadap RUU Rahasia Negara ini, meski sejumlah kalangan keberatan, sama sekali tidak diindahkan. Padahal Indonesia telah menandatangani United Nations Convention Against Corruption pada 2003 sebagai bukti peran aktifnya di dunia internasional dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW Emerson Yuntho dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (30/8) kemarin, mengatakan sikap DPR itu patut disesalkan, karena lembaga legislatif tampaknya sekadar memenuhi target program legislasi nasional, tanpa mempertimbangkan aspirasi publik dan dampaknya terhadap masyarakat luas. RUU Rahasia Negara itu, lanjutnya, juga kontraproduktif dengan Inpres yang dikeluarkan Presiden Yudhoyono tentang percepatan pemberantasan korupsi. Sebaiknya, regulasi tentang kerahasiaan informasi jangan sampai berbalik mencederai transparansi dan akuntabilitas yang pada akhirnya dapat menghambat upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Berdasarkan analisis ICW, setidaknya terdapat 12 pasal krusial dalam RUU Rahasia Negara yang dapat menghambat pemberantasan korupsi. Hal.19 Proses Hukum