terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
12 HALAMAN
NOMOR 164 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Jumat Umanis, 31 Januari 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Sudikerta Minta Bebas
Belasan Duktang Dipulangkan
Bangkai Babi dan Air PDAM
Pascadivonis 12 tahun penjara, Drs. I Ketut Sudikerta resmi mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Negeri Denpasar. Mantan Wakil Gubernur Bali itu minta dibebaskan dari jeratan hukum.
Belasan penduduk pendatang (duktang) tanpa identitas di Kabupaten Badung dipulangkan. Mereka terjaring sidak yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat selama Januari 2020. Badung | HAL. 3
Bangkai babi nyangkut di Bendungan Telaga Tunjung, Timpag. Dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas air yang ada, karena bendungan Telaga Tunjung sumber mata air baku yang diolah oleh PDAM Tabanan.
Denpasar | HAL. 2
Tabanan | HAL. 5
Bali Post/edi
TANAH LOT - Pangiring sedang menerobos air laut saat Karya Agung Pangurip Gumi di Tanah Lot, Kamis (30/1) kemarin.
Canang Sari Termasuk Pengeluaran Terbesar DATA menarik disajikan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Bali terkait masuknya canang sari sebagai 10 komoditas baru dengan pengeluaran terbesar sejak 2018. Canang sari masuk diagram timbang terbaru 2018 karena sumbangannya memengaruhi pola konsumsi masyarakat Bali. Hal. 11 Semakin Tinggi
’’Pamelastian’’ Karya Agung Pangurip Gumi
Lautan Manusia di Segara Tanah Lot
Tabanan (Bali Post) Hujan deras yang mengguyur kawasan Tanah Lot tak menyurutkan krama ngaturang ayah pada upacara Pamelastian serangkaian Karya Agung Pangurip Gumi, Kamis (30/1) kemarin. Puluhan ribu krama memadati kawasan tersebut sehingga Segara Tanah Lot menjadi lautan manusia. Suasana magis upacara pamelastian kian terasa saat Bedug ditepak pertanda dimulainya prosesi. Ketika itu pula hujan mengguyur deras. Demikian pula puluhan pangiring karauhan. Suara teriakan, tangisan dan ger-
Bali Post/eka
Canang sari - Pedagang canang sari di pasar.
Presiden Teken Perpres Pendirian Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa UNIVERSITAS Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa resmi terbentuk. Perpres 20/2020 tentang Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar telah ditandatangani Presiden Jokowi, Jumat (24/1) lalu. AAGN Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, kepada Bali Post Kamis (30/1) kemarin menyampaikan, 23 Januari 2020, Presiden Jokowi telah menandatangani dua perpres terkait peningkatan status perguruan tinggi Hindu Negeri: Pertama, AAGN Ari Dwipayana Perpres No. 20 Tahun 2020 tentang Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Yang kedua adalah Perpres No. 21 Tahun 2020 tentang Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja, Mataram. Dijelaskannya, perpres ini menjadi momen bersejarah bagi umat Hindu di Indonesia. Karena dengan peningkatan status IHDN Denpasar menjadi Universitas Hindu Negeri maka umat Hindu memiliki sebuah Universitas Hindu Negeri yang pertama. Hal. 11 Umat Hindu
akan tarian terus muncul ketika iring-iringan Ida Batara ini satu per satu mamargi ke Pura Luhur Tanah Lot. Tak hanya krama istri, krama lanang pun banyak yang mengalami hal serupa. Iring-iringan pamelastian
tiba di Pura Luhur Tanah Lot sekitar pukul 15.30 Wita. Sebelumnya iring-iringan mamargi dari Pura Puseh Kota Tabanan pukul 05.00 Wita. Perjalanan dari Pura Puseh Kota Tabanan iringiringan melintas ke Jalan
Melati. Bahkan untuk memberikan kesempatan iring-iringan pamelastian mamargi di jalur by-pass Denpasar-Gilimanuk tepatnya di simpang Desa Gerokgak, Tabanan ditutup sekitar satu jam. Setelah melintas iring-iringan mamargi di utara GOR Debes dan menuju ke timur, tiba di wilayah Banjar Demung, Desa/Kecamatan Kediri. Di jalur ini kembali melewati
Sungai Yeh Panahan, kemudian naik singgah lagi ke Pura Puseh Demung. Perjalanan kembali dilanjutkan melintasi Desa Nyitdah, di perempatan Nyitdah menuju selatan dan tiba di Ulun Desa Beraban. Dari sana barulah menuju Tanah Lot, namun simpang di Pura Dangin Bingin. Setelah itu baru menuju ke Tanah Lot. Hal. 11 Korban Meninggal
Tindak Tegas SPBU Curang Denpasar (Bali Post) Dugaan kecurangan yang dilakukan salah satu SPBU di Gianyar, merupakan deretan panjang praktik curang dilakukan SPBU. Kasus di SPBU ini merupakan salah satu dari kasus–kasus yang terungkap ke khalayak. Diduga ada banyak kasus yang tidak dilaporkan atau terblow up ke publik. Lemahnya sanksi mengakibatkan praktik curang terus beru-
lang. Pihak terkait diminta bertindak tegas agar ada efek jera. Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali Putu Armaya, S.H. menyayangkan kembali adanya kecurangan yang dilakukan oknum petugas SPBU di Gianyar. Menurutnya, kejadian itu sudah melanggar hak–hak konsumen. Hal. 11 Kerugian Konsumen
Masih Proses Penyelidikan
Bali Post/nik
INTEROGASI - Anggota Polsek Ubud menginterogasi karyawan SPBU.
APARAT Polsek Ubud kini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan kecurangan yang dilakukan salah satu oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seputaran Kecamatan Ubud. Bahkan salah satu petugas SPBU yang viral di media sosial itu sudah dipanggil ke Polsek Ubud, Kamis (30/1) kemarin. Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus dugaan oknum petugas
SPBU yang diduga melakukan kecurangan dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM). Oknum yang diduga melakukan kecurangan itu bahkan sudah dipanggil ke Mapolsek Ubud. ‘’Ya, Kamis pagi tadi dia dipanggil untuk dimintai keterangan di Polsek,’’ katanya. Dikatakan, selain memeriksa oknum yang viral di media sosial itu, polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi terkait. Bahkan, polisi juga berencana akan memanggil pemilik SPBU itu selaku penaggung jawab. ‘’Selaku
penanggung jawab tentu pemiliknya juga mau kita panggil nanti untuk dimintai keterangan,’’ tegasnya. Namun, kini aparat kepolisian juga masih mencari korban, yang merekam dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU tersebut. ‘’Jadi pemeriksaan ini harus lengkap, oknum yang diduga, para saksi termasuk pemeriksaan terhadap korban, jadi berkas harus lengkap,’’ ujar Kompol Nuryana. Hal. 11 Minim Pengawas