Edisi Senin 30 Desember 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

12 HALAMAN

NOMOR 134 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

senin wage, 30 DESEMBER 2019 Badung Selatan Mulai Padat Kepadatan arus lalu lintas mulai dirasakan masyarakat Bali, khususnya di Denpasar dan Badung. Salah satu penyebabnya adalah kendaraan bermotor dari luar sudah mulai masuk Bali. Puluhan ribu ranmor diprediksi akan masuk Bali saat liburan akhir tahun.

BADUNG | HAL. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Sasar Penjual Kembang Api

Pasang CCTV di Gunung Agung

Polres Gianyar melakukan razia ke sejumlah tempat yang menjual kembang api, Minggu (29/12) kemarin. Polisi mengecek tiga penjual kembang api di Gianyar dan hasilnya semua telah mengantongi izin. GIANYAR | HAL. 6

PVMBG memasang CCTV di puncak Gunung Agung. Pemasangan kamera pengintai itu sebagai upaya untuk lebih memudahkan pemantauan terhadap kondisi kawah Gunung Agung secara kontinu. KARANGASEM | HAL. 8

Pariwisata Bali diterpa sejumlah tantangan sepanjang tahun ini. Di kuartal pertama 2019, Bali dihadapkan pada penurunan angka kunjungan wisatawan Tiongkok sebesar 29 persen sebagai imbas penutupan toko-toko jaringan mafia Tiongkok di Bali. Setelah itu kembali muncul kasus pelecehan pura oleh wisatawan mancanegara. Teranyar, website pariwisata asal Inggris, Fodor’s Travel, yang menyebut Bali tidak layak dikunjungi wisatawan atau masuk daftar no list pada tahun 2020. Masalah pariwisata Bali ibarat buih dalam lautan. Artinya, hal yang terungkap itu merupakan masalah kecil, masih ada masalah lebih penting lagi yang dihadapi dalam menjaga keberlanjutan pariwisata budaya.

P

ariwisata memiliki banyak ragam dan sangat universal. Ada banyak kemauan wisatawan yang mesti dipenuhi. Selain menyajikan budaya dan alam yang masih original, tak sedikit pula wisata buatan hadir di Pulau Dewata terutama yang digagas investor dari luar Bali. ‘’Tentu harus simetris yang baru itu dengan apa yang kita punya di Bali. Tidak boleh juga terlalu jauh. Saya tidak setuju kalau dibuat terlalu modern, tidak cocok,’’ terang Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Ia berharap pengusaha

pariwisata lokal lebih aktif membuat destinasi pariwisata kekinian tanpa harus tercerabut dari akar budaya. Dengan harapan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus menambah masa tinggal mereka. ‘’Pariwisata itu kan sesuatu yang modern, pasti ada dampak. Itulah bagaimana kita ke depan berusaha mengembalikan atau meminimalisir dampak itu,’’ ujarnya. Hal. 11 Destinasi Terbaik

Merugikan Bali KETUA Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali I Nyoman Nuarta mengatakan, dampak pariwisata terhadap orang Bali cukup besar. HPI dengan anggota 6.000 orang, hampir 85 persen adalah orang Bali yang bekerja sebagai pemandu wisata, sisanya dari luar Bali. Agar kue pariwisata dinikmati orang Bali, menurutnya, perlu pemberdayaan orang Bali seperti menjadi pemandu pariwisata yang bisa berbahasa Mandarin, karena 90 persen pemandu wisata berbahasa Mandarin berasal dari luar Bali. Pariwisata juga berdampak pada ajegnya budaya Bali. Melalui pemandu wisata asli Bali yang mengerti budaya Bali, maka penjelasan tentang budaya Bali akan lebih tepat. Artinya, secara tidak langsung ada pelestarian budaya di dalamnya. Ia berharap investasi yang dilakukan oleh investor luar agar tetap memperhatikan lingkungan Bali dan menaati aturan yang ada. Pembangunan tempat pariwisata dan akomodasi hendaknya berbasis local genius. Pengembangan bisnis di Bali juga diharapkan tidak merugikan orang Bali. Seperti tren saat ini wisatawan India banyak mengundang investor dari negara asalnya untuk berinvestasi di Bali. Mereka bisa saja menjual murah Bali dengan meniadakan penggunaan jasa guide berlisensi. ‘’Bali hanya sebagai objek membuat paket wisata. Tapi setelah ke Bali, yang menerimanya bukan orang Bali,’’ selorohnya. (kmb42)

Ekonomi Terangkat Lingkungan Terancam TIDAK dapat dielakkan, pariwisata bagi Bali memberi dampak secara ekonomi dan bagi kehidupan masyarakat. Dilihat dari data statistik, sangatlah jelas pengaruh pariwisata terhadap perekonomian Bali. Hampir seperempat atau tepatnya 23,21 persen PDRB Bali disumbang dari akomodasi makan dan minum (akmamin) yang berkaitan dengan aktivitas pariwisata. Kepala Badan Pusat Statistik Adi Nugroho

menjelaskan, dua peristiwa besar yang menegaskan peran penting pariwisata Bali adalah erupsi Gunung Agung dan Bom Bali. Dua peristiwa itu sontak membuat pariwisata lesu, sehingga berpengaruh pada ekonomi Bali. Saat erupsi Gunung Agung yang terjadi pada akhir 2017, pertumbuhan ekonomi Bali melambat dari 6,18 persen menjadi 4,01 persen. Sementara saat pertemuan IMF–WB yang digelar di Bali, yang mana Bali kedatangan tamu lebih dari 36 ribu, membuat ekonomi Bali triwulan IV 2018 tumbuh signifikan dari 6,15 persen menjadi 7,59 persen. ‘’Syarat itu menegaskan bahwa perekonomian Bali, volume maupun pertumbuhannya sangat kuat dipengaruhi pariwisata,’’ ungkapnya.

Saat perekonomian Bali tumbuh baik, langsung atau tidak langsung, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Bali juga ikut terpengaruh. Pada dua amatan yang terkait dengan ekonomi yaitu kemiskinan dan pengangguran, ada isyarat membaik. Pengangguran di Bali tercatat terendah seIndonesia yaitu 1,19 persen dan kemiskinan terendah setelah DKI yaitu 3,79 persen. Berbanding terbalik terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali, kemajuan sektor pariwisata justru membuat lingkungan terancam. Lingkungan Bali berkurang kualitasnya. Lahan yang dulunya digunakan untuk pertanian, kini beralih fungsi untuk vila. Hal. 11 Sektor Pertanian

’’Jumlah tamu per hari separuh dari penduduk Bali. Tamu mancanegara sekitar 600 ribu dan tamu domestik lebih dari 1 juta.’’ Urai Skandal Jiwasraya

Harian Bisnis Bali Investor Diundang UMKM Digenjot Selama beberapa tahun ini di Karangasem, tidak ada investor yang berinvestasi dalam skala cukup besar. Apa yang harus dilakukan dalam rangka menggerakkan pertumbuhan ekonomi di bumi lahar? www.bisnisbali.com

Harian DENPOST Premanisme di Pelabuhan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menindaklanjuti dugaan aksi premanisme di pelabuhan kapal roro di Sampalan, Nusa Penida.

www.denpostnews.com

DPR akan Bentuk Pansus

ANGGOTA Komisi VI DPRRI Marwan Jafar meminta pemerintah untuk lebih serius menyelesaikan kasus skandal yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), mengingat permasalahannya sudah berlangsung lama dan cukup kompleks. ‘’Kami memperkirakan permasalahan yang terjadi bisa mencapai puluhan masalah yang membelit asuransi pelat merah itu,’’ ujarnya di Pati, Minggu (29/12) kemarin. Ia mengatakan, untuk menuntaskan permasalahan tersebut DPR akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membedah persoalan di Jiwasraya satu per satu. Keberadaan

pansus tidak perlu ditakutkan karena DPR justru ingin membantu mengurai persoalan dengan terlebih dahulu membedahnya secara menyeluruh. ‘’Membedah Jiwasraya mulai soal manajemen risiko, salah investasi atau tidak, hingga ada atau tidaknya window dressing. Window dressing itu mempercantik laporan keuangan untuk menyenangkan pemegang saham,’’ ujarnya. Terkait dengan rencana pemerintah mengambil langkah penggabungan berbagai perusahaan di bawah satu perusahaan induk (holdingisasi) BUMN asuransi, politikus dari PKB itu mengatakan perlu

didukung. Namun, sebelum melangkah ke arah tersebut perlu menyelesaikan persoalan di Jiwasraya terlebih dahulu. ‘’Kasus yang terjadi di perusahaan asuransi tersebut termasuk megaskandal setelah Bank Century. Kalau Century nilai kerugian negara sekitar Rp7,2 triliun, sedangkan di Jiwasraya jauh lebih besar karena mencapai Rp13,7 triliun. Ini harus diperhatikan secara serius dan diselesaikan segera, terutama yang menyangkut nasabah,’’ katanya. Ia berharap kehadiran Menteri BUMN Erick Thohir bisa menyelesaikan persoalan tersebut karena mempunyai pen-

galaman di bidang usaha. ‘’Saya termasuk orang yang optimistis terhadap dirinya bahwa nanti mampu menyelesaikan persoalan Jiwasraya dengan berbagai upaya dan cara, salah satunya melalui restrukturisasi utang,’’ ujarnya.

Dicegah Sebelumnya, Kasubag Hubungan Masyarakat Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM Sam Fernando membenarkan telah menerima permintaan cegah Kejaksaan Agung terhadap 10 orang nama terkait dengan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). ‘’Benar ada permintaan

cegah untuk 10 orang,’’ kata Sam Fernando saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Jumat (27/12). Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan pihaknya sudah meminta pencegahan ke luar negeri untuk 10 orang karena ada indikasi kuat dugaan korupsi. Kesepuluh orang yang telah dilakukan upaya pencegahan tersebut berinisial HR, DA, HP, NZ, DW, GL, ER, HD, BT, AS. ‘’Apakah mereka masih berada di Indonesia atau tidak perlu kami cek dulu di data perlintasan,’’ tambah Sam. Hal. 11 89 Saksi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.