Edisi Sabtu 30 Nopember 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

16 HALAMAN

NOMOR 105 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu wage, 30 NOVEMBER 2019

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Terpidana Narkoba ‘’Setor’’ Rp 1 M

Penanaman Pohon di Trotoar

Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Luhur Istighfar menerima dana Rp 1 miliar dari keluarga terpidana narkoba. Uang itu adalah uang denda atas putusan perkara narkoba dengan terpidana Michael Wijaya.

Pembangunan kawasan pedestrian di Pasar Umum Negara dipertanyakan kalangan DPRD. Pasalnya, sejumlah pohon perindang ditanam di areal pejalan kaki tersebut.

DENPASAR | HAL. 2

JEMBRANA | HAL. 10

Bintang Puspayoga Dorong Perempuan Desa Jadi Ibu yang Tangguh Amlapura (Bali Post) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang lebih akrab dipanggil Bintang Puspayoga menghadiri kegiatan Bincang Bintang yang dilaksanakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Gunung Agung Amlapura, Jumat (29/11) kemarin. Dalam kesempatan itu, Bintang Puspayoga berharap kaum perempuan di desa menjadi ibu yang tangguh. Mereka tidak hanya menjadi pendamping suami dan pendidik anak, tetapi bisa menjadi penopang perekonomian keluarga.

B

intang Puspayoga mendorong kaum ibu di desa mampu menopang perekonomian keluarga lewat usaha yang dijalani. Dia berharap dengan pendampingan usaha-usaha yang dilakukan para kaum perempuan, mereka bisa menjadi ibu yang tangguh. ‘’Kita terus dorong agar ibu-ibu di desa tidak hanya mengandalkan nafkah dari suami, tetapi bisa menafkahi diri sendiri dan keluarga lewat usaha yang dibuat. Sehingga perem-

puan ikut berperan dalam menghidupi keluarga dari sisi ekonomi,’’ ucapnya. Dia menjelaskan, selama ini pengusaha pemula selalu menghadapi masalah di bidang pemasaran produksi. Melihat kondisi itu, dia minta pengusaha dan pendamping memberikan pelatihan-pelatihan berkaitan dengan keinginan pasar. Jika sudah memiliki pasar yang tetap dan jejaring pasar yang luas, maka para pengusaha harus mampu meningkatkan kualitas produksinya. ‘’Kalau kualitas produksi sudah bagus, saya yakin pemasaran akan lebih terbuka

”Kaum ibu di desa harus mampu menopang perekonomian keluarga lewat usaha yang dijalani. Dengan pendampingan usaha-usaha yang dilakukan para kaum perempuan, mereka bisa menjadi ibu yang tangguh. Kita terus dorong agar ibu-ibu di desa tidak hanya mengandalkan nafkah dari suami, tapi bisa menafkahi diri sendiri dan kelaurga lewat usahanya sehingga perempuan ikut berperan dalam menghidupi keluarga dari sisi ekonomi.” Bintang Puspayoga Menteri PPPA-RI

500000

lebar,’’ kata Bintang Puspayoga. Direktur PT Bisnis PNM Rahfie Syaefulshaaf mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajeman usaha. ‘’Kita juga memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, melalui program pengembangan kapasitas usaha, pembinaan usaha pelatihan kepada kelompok mulai dari pelatihan tematik. Kita harapkan terjadi pengembangan pasar yang lebih luas,’’ jelasnya. (kmb41)

Perempuan Bali agar Bersatu PEREMPUAN Bali telah dikenal memiliki etos kerja tinggi. Perannya bahkan bisa dikatakan sudah hampir setara dengan laki-laki. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster bahkan berpandangan bahwa perempuan juga bisa ikut mendukung pelaksanaan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ jika dirangkul dan bersatu. ‘’Apa pun akan bisa kita lakukan jika bersatu,’’ ujar istri Gubernur Bali itu di Denpasar, belum lama ini. Ibaratnya sapu, lanjut Putri Suastini, satu batang

PROYEKSI PENDUDUK MENURUT KABUPATEN-KOTA DAN JENIS KELAMIN PROVINSI BALI 2019 Provinsi Bali

400000

Laki-laki Perempuan

2184.100 2152.800

300000 200000 100000 0

KAB. JEMBRANA KAB. TABANAN

Laki-laki

KAB. BADUNG

KAB. GIANYAR

KAB. KLUNGKUNG

KAB. BANGLI

KAB. KARANGASEM KAB. BULELENG

KOTA DENPASAR

Perempuan

Harian Bisnis Bali ’’Workshop’’ dan Uji Kompetensi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Agung menggelar uji kompetensi Tata Rias Pengantin Bali Modifikasi, Workshop Tata Kecantikan Kulit, Lokakarya Tata Rias Pengantin Bali Madya dan Agung Tabanan. Apa sasarannya? www.bisnisbali.com

Harian DENPOST Depresi Gara-gara Diduga Korban Koperasi Bodong Warga Riang Delod Sema, Riang Gede, Penebel, I Putu Astawa, yang melompat dari jembatan Jalan By-pass Dr. Ir. Soekarno, Tabanan, diduga korban koperasi bodong. www.denpostnews.com

lidi tak akan memiliki arti ketika tengah tercerai-berai. Namun saat batang lidi disatukan menjadi sapu, barulah memiliki arti. Yakni dapat berfungsi sebagai alat untuk membersihkan. Pun demikian dengan perempuan, jika bersatu juga dapat ikut mendukung pelaksanaan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang bertujuan menyucikan alam Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik sekala maupun niskala. Di sisi lain, Putri Suastini turut menaruh perhatian terhadap keberadaan organisasi kewanitaan di Bali. Organisasi kewanitaan harus lebih banyak memfokuskan programnya untuk menyentuh kaum perempuan, dan jangan sekadar dibentuk untuk mengadakan arisan atau perayaan ulang tahun saja. ‘’Kita harus ada di tengah-tengah masyarakat. Sebagai wanita, kita turun melayani dengan sentuhan cinta kasih,’’ tambahnya. Bila berbicara soal TP PKK Provinsi Bali yang dipimpin Putri Suastini, saat ini telah terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali. Utamanya lewat sepuluh program pokok PKK. Dalam hal ini, para kader PKK hingga pelosok desa didorong agar mampu

menampilkan kemampuannya dan ikut dalam kegiatan sosial bermasyarakat sekaligus menjadi penggerak di desa-desa. ‘’Kita sudah turun ke masyarakat dan desa-desa untuk mensosialisasikan program HATINYA PKK. Karena saya ingin semua natah (halaman - red) masyarakat Bali menjadi hijau, administrasi PKK benarbenar baik serta pelayanan kesehatan untuk wanita, balita dan para orang tua kita berjalan dengan baik,’’ paparnya. Meski demikian, lanjut Putri Suastini, perempuan jangan sampai kebablasan memaknai emansipasi. Sebab, perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, hingga pendidikan dan pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, ia yang akrab disapa Bunda Putri ini mengajak kaum perempuan di Bali untuk bergandengan tangan dan bersatu dalam melindungi anak-anak di usia emasnya. ‘’Lindungi anak-anak pada usia emas agar mereka terhindar dari pengaruh negatif yang belakangan cukup meresahkan seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika,’’ pungkasnya. (kmb32)

Tetap Menjamin Tak Berubahnya Ke-Bali-an Masyarakat Bali UPAYA Gubernur Bali Wayan Koster bersama pimpinan daerah Bali lainnya mengajukan Rancangan Undang-undang (RUU) Bali kepada Komisi II DPR-RI patut diacungi jempol. Sebab, pembangunan Bali dalam berbagai aspeknya memerlukan payung legal-formal yang kontekstual, yang sesuai dengan situasi dan kondisi Bali kini. Terkait kontek-

stualitas ini, kita tahu bahwa Provinsi Bali dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 64/1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Bahkan secara konstitusional, UU tersebut masih berdasar pada Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 (UUDS 1950), konstitusi yang menyatakan Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS). Gagasan tentang perlunya UU Bali, setidaknya seperti yang diungkap Wayan Koster, telah mengemuka sejak 2005.

Dasar utamanya adalah keberadaan Bali sebagai daerah yang unik dan kaya dengan tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal, sehingga sejak lama telah menjadi destinasi dan objek wisata yang memukau masyarakat dunia. Secara umum, pengajuan RUU ini tentu saja bukanlah hal yang kontroversial secara konstitusional. Jika dilihat sebagai kelanjutan dari gagasan dan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, RUU ini selaras dengan Pasal 18 ayat 1-7, Pasal 18A ayat 1-2, dan Pasal 18B ayat 1-2 UUD 1945. Hal. 15 Kekhasan Daerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.