Edisi Jumat 30 November 2018 | balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

16 HALAMAN

NOMOR 102 TAHUN KE 71

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Puncak Peringatan HUT Ke-525 Kota Tabanan

Bupati Eka Ajak Masyarakat Tabanan Mencintai Tabanan

MOMEN haru mewarnai peringatan puncak HUT ke-525 Kota Tabanan, Kamis (29/11) kemarin. Ketika itu I Kadek Dwi Prasetya (13), siswa kelas VII SMPN 3 Tabanan, naik ke atas panggung. Kadek Dwi naik ke atas panggung untuk menerima sepeda dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya. Memiliki sepeda merupakan impian Dwi Prasetya sejak kecil. Pemberian sepeda ini juga disaksikan

oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Bahkan, Koster juga memberikan bantuan spontan kepada Dwi sebesar Rp 2,5 juta. Dwi adalah salah satu dari anak kurang mampu yang mimpinya diwujudkan lewat program I Have A Dream. Program ini dicetuskan untuk memperingati HUT Kota Tabanan dan sudah dilaksanakan pada acara Tabanan Fiesta yang berlangsung di masing-masing kecamatan. Untuk mengetahui dan memenuhi keinginan anak-

Tantangan Pendidikan di Era Milenial

Pusat Terlalu Banyak Tuntutan

Guru sekarang banyak beban. Tak hanya mengajar juga menyelesaikan pekerjaan yang bersifat administratif. Selain itu, banyaknya tuntutan dari pusat yang tidak disesuaikan dengan apa yang terjadi di masingmasing daerah di Indonesia. Bahkan, kebijakan dalam dunia pendidikan yang sering berubah-ubah, membuat peran guru tidak lagi sebagai edukator tetapi lebih menjadi administrator. Dewan Pendidikan Kota Denpasar Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si., IAI. menilai beberapa guru di Bali belum bisa menerapkan Kurikulum 2013 dalam mendidik siswa. Hal ini disebabkan terlalu banyaknya tuntutan dari pusat yang tidak disesuaikan dengan apa

yang terjadi di masing-masing daerah di Indonesia. Bahkan, ia menilai dengan kebijakan dalam dunia pendidikan yang berubah-ubah ini, membuat peran guru tidak lagi sebagai educator, tetapi lebih menjadi administrator. Hal. 15 Kepentingan Budaya

anak ini, tim melakukan survei langsung ke rumah dan orang-orang terdekat. Usai menyerahkan impian Dwi, Bupati Eka berpesan agar hal ini bisa menjadi dorongan anak-anak untuk mengejar cita-cita. Diharapkan program I Have A Dream ini menjadi contoh dan mengajak masyarakat untuk terus berbagi. Bupati Eka menyatakan dalam memperingati HUT ke-525 Kota Tabanan, tema yang diusung adalah ‘’Kluwung Pertiwi’’ yang me-

Tidak terasa operasional Jalan Tol Bali Mandara sudah memasuki tahun kelima. Jalan tol pertama di Bali itu dibangun tahun 2012. Sejak dioperasionalkan tahun 2013, Jasa Marga Bali Tol (JBT) selaku pengelola, masih mengalami defisit. Pendapatan per tahun rata-rata Rp 160 miliar. Sementara biaya yang harus dikeluarkan Rp 191 miliar. Jadi rugi sekitar Rp 31 miliar per tahun.

Desa Adat Bisa Berperan sebagai Distributor masyarakat,’’ ujar Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, Kamis (29/11) kemarin. Kalau desa adat langsung mengelola toko modern, lanjut Sugawa Korry, justru mematikan warung-warung masyarakat yang sudah ada. Padahal, keberadaan warung-warung tersebut merupakan bagian dari kegiatan ekonomi masyarakat di desa. Desa adat, selain menjadi distributor, juga memberikan pembinaan dan pelatihan. Ini tentu akan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan barang yang lebih murah. Hal. 15 Beri Pelatihan

Tak Anggarkan Beasiswa Miskin

TPS3R Belum Berfungsi Maksimal

Sejak mengambil alih kewenangan SMA/SMK pada 2017, Pemprov Bali tidak pernah menganggarkan beasiswa untuk siswa miskin. Pemprov lewat Dinas Pendidikan beralasan anggaran yang ada tidak mencukupi untuk beasiswa. Meskipun anggaran untuk fungsi pendidikan sudah lebih dari 20 persen, namun alokasinya mayoritas dipakai untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan. Halaman 2

Mengurangi volume sampah masuk ke TPA Mandung, Desa Sembung Kecamatan Kerambitan, DLH Tabanan mengoptimalkan keberadaan Tempat Pengelolaan Sampah, Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Saat ini ada 10 TPS3R yang tersebar di tiap kecamatan, namun dua di antaranya tidak berfungsi maksimal. Halaman 7 Kampung KB Terancam Mubazir

Dewan Badung Tempati Ruang Pribadi Proyek penataan ruang dan pengadaan meubeler di Gedung DPRD Badung telah rampung. Jajaran wakil rakyat di Gumi Keris pun mulai menempati ruangan yang menelan dana sebesar Rp 7,1 miliar. Halaman 3

Pemkab Gianyar selama ini gencar menyelenggarakan program Keluarga Berencana (KB). Bahkan, ada 16 desa yang ditetapkan sebagai kampung KB. Namun, Pemkab Gianyar kini harus menyiapkan langkah baru, guna menindaklanjuti imbauan Gubernur Bali I Wayan Koster untuk menjalankan KB Bali dengan empat anak. Halaman 9

PUNCAK HUT - Puncak HUT ke-525 Kota Tabanan, Kamis (29/11) kemarin ditandai dengan tiup lilin dan pemotongan tumpeng. Tiup lilin dilakukan Bupati Eka bersama Wabup Komang Sanjaya disaksikan Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama dan Ida Cokorda Anglurah Tabanan.

Tol Bali Mandara Defisit Rp 31 Miliar Per Tahun

Soal Toko Modern di Desa

Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster sebelumnya mendorong agar desa adat ataupun para pelaku usaha yang ada di desa adat memiliki toko modern. Namun, langkah ini dinilai akan mematikan warung atau toko-toko kecil milik masyarakat. Oleh karena itu, desa adat lebih baik mengambil peran sebagai distributor. ‘’Kalau saya lebih setuju desa adat usahanya didorong untuk membantu usaha masyarakat agar hidup dan berkembang dalam menghadapi persaingan, dengan bertindak sebagai suplier grosir atau distributor untuk kebutuhan toko-toko kecil milik

miliki makna tanah yang subur dengan penuh keanekaragaman budaya, adat istiadat dan agama untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. ‘’Keanekaragaman ini diibaratkan seperti warna pelangi, karena Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah yang subur dengan panorama alam yang indah dan keragaman masyarakat yang Bhinneka Tunggal Ika serta memiliki segudang prestasi,’’ ujarnya. Hal. 15 Terima Bantuan

Enkky Sasono

Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol (JBT) Enkky Sasono Aras Wijaya didampingi Corporate Secretary JBT Drajad Hari Suseno menyatakan JBT memproyeksikan 39 ribu kendaraan per hari melewati Jalan Tol Bali Mandara. Namun di tahun pertama kendaraan yang lewat 90 persen atau 35 ribu. Tetapi setelah itu terus stagnan, sehingga sampai tahun kelima ini JBT tetap mengalami defisit. Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, kata Enkky, JBT berencana membangun tempat layanan wisata, Bedawang Nala. Luasnya lima hektar. Bedawang Nala akan dibangun terapung di Teluk Benoa sehingga tidak memerlukan reklamasi. ‘’Di tempat tersebut akan dibangun meeting

point, rest area, stan UMKM, panggung seni. Semuanya akan dikemas bertaraf internasional. Diharapkan Bedawang Nala akan menjadi tempat wisata baru dengan view indah sebelum berangkat ke bandara atau sambil menunggu keberangkatan,’’ kata Enkky dalam pertemuannya dengan wartawan Bali Post dan Bali TV, Kamis (29/11) kemarin. Kata Enkky, jalan tol yang dibiayai oleh enam bank itu (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, BPD Bali) saat ini masih mengalami defisit. Padahal JBT memproyeksikan 39 ribu kendaraan per hari melewati Jalan Tol Bali Mandara. Namun di tahun pertama kendaraan yang lewat 90 persen atau 35 ribu. Hal. 15 Fenomena Unik

Tol Bali Mandara Digratiskan

Tidak Adil dan Membebani APBD

ADA dua wacana yang mengemuka terkait Tol Bali Mandara. Pertama, soal pergantian nama. Kedua, soal ide tol digratiskan seperti Tol Suramadu. Lalu apa tanggapan JBT selaku pengelola? Corporate Secretary JBT Drajad Hari Suseno menyatakan bisa saja (menggratiskan tol) dilakukan sepanjang dana investor yang menanam modalnya di jalan tol dikembalikan. Tentu dengan keuntungan yang wajar. ‘’Saat ini 70 persen anggaran tol merupakan pinjaman,’’ katanya. Pertimbangan lainnya, jalan tol perlu perawatan. Jika digratiskan, harus dicarikan sumber-sumber dana untuk perawatan. Namun jika diambil dari APBD, dipastikan tak adil. ‘’Hal ini karena warga yang tak menggunakan jalan tol itu

dibebani biaya perawatan,’’ katanya. Karena itu, dia berharap jalan tol tetap berbayar. Jalan tol adalah jalan yang dibiayai oleh pengguna. Saat ini jalan tol dibiayai oleh sejumlah instansi seperti Jasa Marga Bali Tol dengan kepemilikan 55 persen, Pelindo III 17,5 persen, Angkasa Pura 8 persen, ITDC 3 persen, Wijaya Karya 0,4 persen, Hutama Karya 3 persen, Adi Karya 3 persen, Pemprov Bali 8,01 persen, serta Pemkab Badung 8,01 persen. Hal. 15 Perubahan Nama

Drajad Hari Suseno

Pemegang Saham Jalan Tol Bali Mandara:

5. PT Angkasa Pura I 8 persen 1. PT Jasa Marga dengan presentase saham 55 persen 6. PT Adhi Karya 1 persen 2. PT. Pelindo III 17,58 persen 7. PT Hutama Karya 1 persen 3. Pemprov Bali 8,01 persen 8. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia 1 persen 4. Pemkab Badung 8,01 persen 9. PT Wijaya Karya 0,40 persen.

FASILITAS DI BEDAWANG NALA

TOL BALI MANDARA Panjang jalan: 12,7 km Investasi : Rp 2,1 triliun Pendapatan : Rp 160 miliar per tahun Volume kendaraantahun 2013 : 39.000 per hari Volume kendaraan tahun 2017 : 50.135 per hari

Meeting poin Rest area Stand UMKM Panggung seni

Bekerja Sama dengan Dirjen Bimas Hindu

IHDN Denpasar Gelar ’’International Conference On Theology, Philosophy and Religion 2018’’

INTERNATIONAL CONFERENCE - Sekretaris Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI I Made Sutrisna (tiga dari kiri) bersama Rektor IHDN Denpasar Prof. I Gusti Ngurah Sudiana (kanan) berfoto bersama narasumber pada ‘’International Conference On Theology, Philosophy and Religion 2018’’, Kamis (29/11) kemarin.

INSTITUT Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menggelar International Conference On Theology, Philosophy and Religion (ICTHEPRES) 2018 di Ballroom Bali Tropic Resort & Spa, Nusa Dua-Bali, Kamis (29/11) kemarin. Seminar internasional yang pertama kali mengangkat tema ‘’Theology, Philosophy and Religion’’ ini terselenggarakan berkat kerja sama dengan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. Seminar yang dibuka Sekretaris Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI I

Made Sutrisna, S.Ag., M.A. ini menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai negara di antaranya Prof. Ram Dev Bharadwaj, Prof. Dr. Santosh Kumar Pal, Dr. Munusamy Rajamanikam, Ph.D.(TM), M.D.(Ayur Weda), I Made Darmayasa, M.A., Ph.D.(HC), dimoderatori Dr. I Made Iwan Indrawan Jendra, S.S., M.Hum. Selain itu, seminar internasional ini juga diisi pemateri oleh I Putu Andre Suhardiana, S.Pd., M.Pd., Ni Wayan Satri Adnyani, M.Pd. dan Komang Trisna Dewi, S.Pd., M.Pd. Rektor IHDN Denpasar

Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. mengatakan, International Conference On Theology, Philosophy and Religion 2018 ini terinspirasi dari India. Hal ini dilatarbelakangi adanya pertanyaan tentang bagaimana struktur teologi Hindu. Sebab, saat ini struktur teologi Hindu belum diketahui secara jelas oleh masyarakat dunia. Sehingga dengan seminar internasional ini diharapkan nantinya struktur teologi Hindu diketahui secara jelas oleh masyarakat dunia. ‘’Walaupun ada struktur teologi Hindu yang dibuat oleh para sarjana, sekarang

kita melengkapi secara internasional, karena yang kemarin baru secara lokal dan nasional. Baik di India, di Indonesia, dan sekarang kita gabungkan semuanya. Sehingga nantinya didapatkan batang tubuh teologi Hindu yang sebenarnya,’’ ujar Prof. Sudiana. Prof. Sudiana mengatakan, dalam Catur Weda struktur teologi Hindu yang ada saat ini mengakui bahwa Tuhan dalam agama Hindu adalah monotheisme dengan berbagai sebutan nama. Hal. 15 Bersifat Acintya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.