Edisi Minggu 30 September 2018 | balipost.com

Page 1

12 HALAMAN

NOMOR 43 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Minggu Pon, 30 September 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

TSUNAMI - Gelombang tsunami mencapai enam meter meluluhlantakkan permukiman di Teluk Palu. Korban meninggal banyak ditemukan di pinggir pantai.

BPM/afp

Gelombang Tsunami Palu Capai 6 Meter Korban Tewas Jadi 384 Orang

TSUNAMI TERBESAR DI INDONESIA Aceh

26 Desember 2004 Gempa 9,1 SR. Tinggi Gelombang Tsunami 30 meter 230 ribu orang meninggal

Palu

28 September 2018 Gempa 7,4 SR, Tinggi Gelombang Tsunami 6 meter 384 orang meninggal (data sementara)

Sumbawa

19 Agustus 1977 Gempa 8 SR. Tinggi Gelombang Tsunami 5 – 8 meter 198 orang tewas

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (29/9) kemarin, membenarkan tinggi gelombang tsunami mencapai enam meter di Palu dan Donggala. Sedangkan sebelumnya hanya dilaporkan 1,5-3 meter. “Kami temukan ternyata ada tsunami tinggi sampai 6 meter, berdasarkan laporan,” kata Sutopo. Dengan adanya temuan itu, Sutopo menyebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga terkait. Hal itu lantaran sebelumnya tsunami hanya diperkirakan set-

inggi 1,5 sampai 3 meter. Dia menyatakan sampai Sabtu siang, korban meninggal tercatat 384 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah. Sebab, korban yang sudah terdata itu hanya berasal dari Kota Palu. Makanya, dia memastikan akan terus bertambah karena aparat belum berhasil menyisir semua kawasan yang terdampak gempa dan tsunami. Hal. 11 Hanya di Kota Palu

Penyakit jantung kini menyerang warga di usia muda. Angka kematian yang diakibatkan penyakit jantung sebesar 17,3 juta dan lebih dari 3 juta kematian terjadi pada usia kurang dari 60 tahun.

Grafis : Putu Suarsana

Biaya Mahal, Pengobatan Seumur Hidup

Biaya pengobatan sakit jantung, kata dia, relatif mahal. Rata–rata memerlukan pengobatan jangka panjang dan seumur hidup. Apalagi kalau membutuhkan tindakan pemasangan ring, pacu jantung, dan operasi jantung. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit dengan total pengeluaran terbanyak yang menggunakan Jamkesmas bedasarkan tahun 2012, dengan total biaya rawat jalan Rp 3,2 miliar dan rawat inap Rp 33,9 miliar. Sementara laporan BPJS Kesehatan tahun 2018 menunjukkan pengeluaran untuk penyakit jantung mencapai Rp 6 triliun. Hal. 11 Sistem Transportasi

BPM/ist

Jatuh - Atap bale pasandekan Pura Agung Wana Kertha Jagatnata jatuh akibat gempa.

Palu (Bali Post) Umat Hindu di Palu, Sulteng dengan semangat gotong royong sejak 2002 sukses mambangun Pura Agung Wana Kertha Jagatnata. Pura ini berlokasi di Jalan Jabal Nur No. 3, Palu Sulawesi Tengah. Pura ini diresmikan pada tanggal 2 Juni 2002 oleh Mantan Presiden Republik Indonesia alm. K.H. Abdurrahman Wahid. Ketika gempa 7,4 SR mengguncang Palu, Pura Agung Wana Kertha Jaganatha ikut terdampak. Sejumlah umat di Sulteng mengirim foto terkini kondisi Pura di medsos. Hal. 11 ”Bale Pasandekan”

Serangan Jantung di Usia Muda

sayangi jantungmu !!!

JIKA seseorang telah menderita penyakit jantung, sebagian besar akan tergantung/terkontrol dengan pengobatan. Beberapa penyakit jantung akan bisa sembuh total bila penyebabnya teratasi dengan baik. Seperti demam rematik akut, infeksi otot jantung, gangguan irama jantung yang telah mendapat tindakan seperti ablasi. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Bali dr. I Made Junior Rina Artha, Sp.JP (K), FIHA., mengimbau masyarakat untuk menjaga gaya hidupnya. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencegah pun lebih murah daripada mengobati.

Pura Jagatnata Palu Terdampak Gempa

Jakarta (Bali Post) Warga Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) berduka karena kehilangan saudara dan rumah tinggalnya hancur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata 384 orang meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu, ratusan luka-luka dan ribuan rumah warga hancur. Sebagian besar korban meninggal karena disapu tsunami yang mencapai enam meter.

KETUA Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Bali dr. I Made Junior Rina Artha, Sp.JP (K), FIHA, membeberkan, berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, jumlah penyakit jantung koroner

883.447 dan data gagal jantungnya mencapai 229.696. Sementara data ISTEMI di RSUP Sanglah menunjukkan tahun 2017 penderita yang masuk karena serangan jantung 587 pasien, 45,5 persennya membutuhkan pemberian obat fibrinolitik (penghancur

bekuan darah) atau pemasangan ring secepatnya untuk menyelamatkan pasien. Sedangkan tahun 2018 hingga Agustus ini, jumlah pasien masuk UGD karena serangan jantung mencapai 477 pasien. Peningkatan angka insiden serangan jantung pada usia muda dikaitkan dengan risiko merokok, kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat. Hal. 11 Pembunuh Nomor Satu

Pagi Ini, ’’Fun Run World Heart Day’’

Cegah Sakit Jantung dengan Berolahraga

Dalam rangka memperingati World Heart Day (WHD), hari ini, Minggu (30/9), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) Cabang Bali menggelar acara fun run. Agendanya dimulai dari lapangan timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali bertemakan ‘’Fun with the rhythm, run with the heats’’. KETUA Pelaksana Fun Run WHD 2018 dr. Agung Pradnyana Suwirya, Sp.JP, FIHA., mengatakan, WHD diperingati setiap 29 September. Setiap tahunnya WHD dilaksanakan oleh PERKI. Dalam peringatan WHD kali

ini, PERKI mengadakan fun run dengan jarak tempuh 5 km. Rutenya dimulai dari Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) melewati Jalan Raya Cok Agung Tresna. Hal. 11 Senam Jantung

WHD - Kegiatan World Heart Day (WHD) tahun sebelumnya.

BPM/may


2 Minggu Pon, 30 September 2018

Ganggu Pelayanan PERSOALAN nunggaknya pembayaran klaim PBJS ke sejumlah rumah sakit menjadi perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali, anggota DPRD Denpasar, I Made Sukarmana, S.H. Pihaknya prihatin dengan kondisi yang menimpa beberapa rumah sakit. Terlebih, salah satu rumah sakit pemerintah milik Denpasar, yakni RS Wangaya juga mengalami masalah serupa. “Kami sangat khawatir melihat adanya tunggakan klaim oleh BPJS kepada rumah sakit. Saya khawatir kondisi ini akan mengganggu pelayanan kepada pasien,” ujar politisi Demokrat ini. Sukarmana berharap semua pihak bisa menyelesaikan persoalan ini dengan segera. Terutama pihak BPJS agar lebih cepat membayarkan klaim kepada rumah sakit. Karena dana tersebut dipastikan sangat diharapkan oleh rumah sakit untuk mendukung pelayanan kepada pasien. “Kalau ini terjadi dalam waktu yang lama, saya yakin pelayanan pasti terganggu. Kasihan masyarakat yang seharusnya mendapat pelayanan memadai, akhirnya menjadi terkendala,” kata lelaki kelahiran Banjar Bun, Denpasar ini. Anggota Komisi I DPRD Denpasar ini juga berharap pihak rumah sakit tetap mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Keterlambatan pembayaran klaim BPJS ke rumah sakit agar tidak menjadi alasan untuk mengabaikan pelayanan kepada pasien. “Pasien jangan lagi dipersulit di tengah kondisi yang susah,” ujar politisi yang mantan pengacara ini. (ara)

Bobol Rumah, Mantan Napi Ditembak Denpasar (Bali Post) Tim Resmob Polresta Denpasar menangkap mantan napi, I Wayan Gede Juniantara alias Uni (22), Kamis (27/9) lalu, di Jalan Kebo Iwa, Denpasar. Tersangka Juniantara ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat ditangkap terkait kasus bobol rumah. Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Wayan Arta Ariawan, Sabtu (29/9) kemarin, mengatakan, kasus ini dilaporkan I Made Arie Gunawan, selaku korban beralamat di Jalan Buana Raya Gang Buana Desa, Perum Taman Buana Permai, Denpasar Barat (Denbar). Kejadiannya pada Minggu (29/7) lalu. “Waktu itu, korban pulang dari kerja dan menemukan pintu, jendela rumah sudah dalam keadaan rusak. Korban lalu mengecek barang–barang berharganya ternyata hilang,” ujarnya. Barang yang hilang yaitu 3 kalung emas, 5 cincin, 3 gelang, 1 pasang subeng, dan HP. Barang yang dicuri tersebut senilai Rp 13 juta. Setelah meberima laporan kasus ini, tim Resmob dipimpin Kanit I Iptu Made Yudistira, melakukan penyelidikan. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecurigaan mengarah kepada Juniantara. Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Saat diinterogasi, pelaku

mengakui telah melakukan pencurian di TKP dan dilakukan seorang diri. Caranya dengan melompat tembok pagar depan sebelah rumah karena dalam keadaan kosong dan pintu pagar terkunci. Pelaku lalu masuk ke rumah melalui dapur dengan cara membuka kaca nako jendela dan memasukkan tangan dan membuka pintu. Selanjutnya, pelaku masuk menuju kamar korban dan mengambil barang–barang korban yang ada di dalam lemari yang tidak terkunci. “HP curian dijual kepada seseorang yang tidak dikenalinya seharga Rp 200 ribu. Kalau perhiasan korban dijual di seputaran pertokoan emas di Jalan Hasanudin Denpasar, seharga Rp 4,2 juta,” ungkap Kompol Arta. Uang hasil menjual barang curian dipakai untuk biaya kebutuhan sehari-hari dan matajen (judi sabung ayam). Mantan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar ini menyatakan, pelaku merupakan residivis kasus pencurian uang celengan sekolah TK di Muding Kaja, Badung dan divonis 7 bulan penjara. Selain itu mencuri laptop di daerah Penamparan, Denpasar dan divonis 20 bulan penjara. “Pelaku ini keluar (bebas) dari LP Kerobokan tanggal 7 Juli 2018. Bukannya insaf malah beraksi lagi. Kami masih mengembangkan kasus ini,” kata Arta. (kmb36)

BPM/ist

DITEMBAK - Kaki residivis kasus pencurian I Wayan Gede Juniantara ditembak karena melakukan perlawanan.

DANAU - Jalan paving di Desa Terunyan yang sebelumnya terendam luapan air Danau Batur, kini sudah kembali terlihat.

BPM/kmb40

Kemarau, Air Danau Batur Surut Bangli (Bali Post) -

Permukaan air Danau Batur di Kintamani yang selama ini meluap hingga merendam lahan pertanian dan sejumlah rumah penduduk di Desa Terunyan kini sudah mulai surut. Surutnya air danau sudah mulai terjadi sejak tiga bulan terakhir.

Berdasarkan pantauan Sabtu (29/9) kemarin, surutnya air Danau Batur terlihat dari tidak lagi terendamnya jalan aspal di Dusun Cemara Landung, Terunyan. Demikian juga jalan paving di pinggiran danau di desa setempat yang sebelumnya terendam

hingga lebih dari satu meter, kini sudah mulai terlihat. Beberapa rumah warga yang dulunya sempat tergenangi air danau, kini sudah kering dan warga bisa beraktivitas dengan normal kembali. Salah seorang warga setempat, Surni, mengatakan

air Danau Batur sudah mulai surut sejak tiga bulan terakhir. Surutnya air danau, menurutnya, disebabkan karena cuaca yang sudah mulai memasuki kemarau. “Surutnya sekitar satu meter lebih,” ungkapnya. Saat air Danau Batur meluap dan merendam rumahnya selama beberapa bulan, Surni mengaku dirinya dan beberapa anggota keluarganya terpaksa tetap menempati rumahnya. Hal itu lantaran dirinya tidak punya tempat

lain untuk mengungsi. “Dulu waktu air meluap, saya buat tanggul dan pasang bambu di dalam rumah, biar bisa beraktivitas,” ujarnya. Suarni berharap air Danau Batur tak lagi meluap dan merendam rumahnya. Namun, dari pengalaman selama ini, air Danau Batur biasanya akan kembali meluap saat musim hujan. “Kalau hujannya lama, biasanya air danau naik lagi. Biasanya mulai hujan saat sasih kelima,” imbuhnya.

Selain di Desa Terunyan, surutnya air danau juga tampak dari tidak terendamnya lagi jalan aspal yang ada di Desa Buahan. Lahan pertanian di pinggiran danau yang beberapa bulan lalu terendam, kini sudah bisa digarap kembali oleh warga. Salah seorang warga Buahan, Made Antara, mengatakan surutnya air danau sudah terjadi sekitar dua bulanan lalu. “Surutnya sekitar satu meteran,” katanya. (kmb40)

Cukup Banyak, DPT Anomali di Karangasem Amlapura (Bali Post) Karangasem memiliki daftar pemilih tetap (DPT) anomali atau aneh, nomor dua terbanyak di Bali. Data anomali nomor satu yakni di KPUD Tabanan. Hal itu diungkapkan Komisioner KPUD Karangasem Ngurah Maharjana, di depan puluhan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Karangasem, pada rapat koordinasi di wantilan Kantor Bupati Karangasem, Sabtu (29/9) kemarin. Maharjana mengungkapkan, data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) di kabupaten/kota lainnya memang sudah bagus dari

awal, sehingga data daftar pemilih tetap (DPT) mereka bagus dan tak perlu banyak perbaikan. Kata dia, anomali data itu, di antaranya data pemilih yang usianya masih kurang dari 17 tahun dan belum pernah menikah dan dua pemilih yang tak jelas namanya, yakni namanya hanya terdiri dari satu huruf atau nomor induk kependudukan yang tak valid. “Setelah perbaikan DPT dalam bentuk penghapusan data pemilih yang ganda, kini ada perbaikan lagi. DPTHP-1 di Karangasem sebanyak 381.323 setelah dilakukan perbaikan dari sebelumnya sebanyak 381.568 orang,” ucapnya.

Maharjana menambahkan, atas kondisi itu, KPU RI memberikan kesempatan KPU Karangasem melakukan perbaikan data lagi melalui program perbaikan daftar pemilih tetap hasil perbaikan pertama (DPTHP1). Masa perbaikan itu selama 28 hari, yakni dari 1 oktober sampai 28 oktober ini. Untuk itu, masa DPTHP ini hendak dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh jajaran penyelenggara Pemilu sehingga kualitas Pemilu tahun depan menjadi lebih baik. “Dari DP4 di Karangasem yang disampaikan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mencapai 404.000. Kita KPUD akan melakukan

perbaikan sebanyak 60.000. Data yang diperbaiki, di antaranya, terdapat banyak nama ganda atau lebih dari satu nama, orang sudah meninggal, atau pindah daerah karena pernikahan,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, KPU juga bakal meluncurkan penjemputan pemilih dengan kode #Gerakan Lindungi Hak Pemilih (#GLHP). Jelas dia, gerakan itu bakal dilakukan di lokasi keramaian masyarakat seperti di pasar yang ramai ditambah dengan menggelar hiburan musik atau dengan inovasi lainnya. Pemilih yang memenuhi syarat tetapi belum terdaftar diharapkan datang mendaftarkan diri.

Gerakan itu seperti yang pernah dilakukan terkait Pilgub lalu di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Karangsokong Subangan. Kala itu respons masyarakatnya sangat bagus. Inovasi #GLHP itu juga dengan membuka posko penerimaan di KPUD, di sekretariat PPK dan PPS, sehingga tiap hari harus ada piket di sekretariat setempat. “Silakan atur petugas piketnya, apakah dengan sistem shift. KPU Bali dan KPU Karangasem akan memberikan penghargaan bagi yang mampu terbanyak mendatangkan dan mendaftarkan pemilih yang belum terdaftar,” tegas Maharjana. (kmb41)

Pesona Nusa Dua Fiesta Ke-22 Diharapkan Menjadi Sebuah Investasi Mangupura (Bali Post) Sebuah event promosi atau festival diharapkan menjadi sebuah investasi. Karena itu sangat berdampak positif bagi destinasi tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, konsistensi pelaksanaan sebuah festival merupakan suatu keharusan. Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerja Sama Pariwisata Kementerian Pariwisata, Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc., saat mem buka Pesona Nusa Dua Fiesta ke-22 tahun 2018 di Peninsula Island, Nusa Dua, Badung, Jumat (28/9) malam. Menurutnya, di Indonesia banyak gelaran festival seni budaya seperti ini,

dan ini merupakan sebuah investasi. Seperti diketahui, Nusa Dua kini menjadi ikon pariwisata dan jendela pariwisata Bali. “Kita patut berbangga karena kawasan Nusa Dua merupakan centre point dalam pembangunan pariwisata, baik Bali maupun Indonesia secara umum. Dan selalu menjadi tempat penyelenggaran event internasional yang sangat bergengsi salah satunya dalam waktu dekat adalah IMF-WB 2018 Oktober ini,” ujarnya. Menjelang Annual Meeting IMF-WB, pengelola kawasan Nusa Dua (ITDC) kembali menggelar Nuansa Nusa Dua Fiesta 2018. Acara yang promosi pariwisata tahunan digelar tiga hari 28-30 September 2018. Tahun ini, Pesona Nusa Dua Fiesta mengusung tema Quintessentially Indo-

nesia, guna menunjukkan keaslian bangsa Indonesia. Penampilan Tari Tridatu Kolosal mengawali acara pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta 2018 ini. Event yang diadakan di Peninsula Island Kawasan The Nusa Dua ini mencoba mengkolaborasikan seni dan budaya dengan olahraga, khususnya Mandiri International Badung Night Run 2018. Managing Director The Nusa Dua, I Wayan Karioka, mengatakan, kolaborasi tersebut tak sekadar mempromosikan The Nusa Dua sebagai resort dan event destination, tetapi juga diharapkan dapat membantu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. “Kami menargetkan ada 30 ribu kunjungan selama dua hari acara ini diselenggarakan,” ujarnya.

Selama dua hari, sederatan musisi ternama Indonesia turut menghibur pengunjung Pesona Nusa Dua Fiesta

2018, seperti Aderaprabu Lantip Trengginas, GIGI, Ginda Bastari dan lainnya. (kmb23)

BPM/edi

FIESTA - Suasana pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta ke-22 tahun 2018 di Peninsula Island, Nusa Dua, Badung, Jumat (28/9) malam.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Minggu Pon, 30 September 2018

Harus Publikasikan Hasil Riset

Menristek Dikti Ingatkan Guru Besar Tak Boleh Protes

Mangupura (Bali Post)Riset merupakan bahan baku untuk menghasilkan inovasi. Oleh karena itu, para dosen dan guru besar di perguruan tinggi diingatkan untuk tidak malas melakukan riset lalu mempublikasikannya. Apalagi Indonesia memiliki target menjadi leader di Asia Tenggara pada 2019 dalam hal publikasi internasional. “Saya mohon izin, para guru besar, para dosen, jangan memprotes peraturan menteri yang saya keluarkan. Di mana peraturan menteri itu menyebutkan, apabila guru besar tidak publikasi, ya mohon maaf tunjangannya diberhentikan sementara,” ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ak, Ph.D, dalam orasi ilmiahnya di acara Dies Natalis ke-56 Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Sabtu (29/9). Nasir menambahkan, para

Lektor Kepala juga harus mempublikasikan hasil risetnya untuk bisa menjadi seorang guru besar. Selama ini, riset sebagai produk perguruan tinggi masih begitu rendah. Oleh karena itu, pihaknya melakukan upaya perbaikan agar perguruan tinggi di Indonesia berkualitas. “Tahun 2015 saya mendapatkan laporan dari publikasi internasional. Saya merasa mendapatkan pukulan yang hebat, di mana publikasi Indonesia hanya di angka 8.250. Ini angka yang cukup menyedihkan,” kenangnya.

Menurut Nasir, publikasi Indonesia selalu berada di bawah Thailand bahkan Malaysia. Di tahun yang sama, Thailand sudah memiliki 13.107 publikasi. Singapura sebanyak 20.461 publikasi. Sementara Malaysia 27.500 publikasi yang sebetulnya turun dari 28 ribu publikasi. “Indonesia 20 tahun yang lalu tidak pernah di atas Thailand. Selalu berada di bawahnya. Ini yang menyedihkan. Global Competitiveness Indeks kita yang begitu rendah kalau kita bandingkan dengan Thailand,” paparnya.

Tapi setelah dilakukan perbaikan melalui regulasi dan lainnya, Nasir menyebut kini keadaan sudah terbalik. Tahun 2017 Indonesia berhasil mempublikasikan 20.165 hasil riset. Sedangkan Thailand hanya 16.107 publikasi. Publikasi Indonesia bahkan sudah mendekati Singapura sebanyak 21.740 publikasi. Kendati masih butuh usaha untuk mengejar Malaysia dengan 32.000 publikasi. “Sekarang di tahun 2018 per laporan kemarin, yaitu di tanggal 26 Indonesia sekarang dalam posisi di angka 19.769. Sementara Singapura di angka 15.938. Kita sudah di atas Singapura. Target saya tahun 2019, Indonesia harus leader di Asia Tenggara,” jelasnya. (kmb32)

Angkut Puluhan Mahasiswa

Bus Adi Jaya Tidak Kuat Nanjak

BPM/mud

MUNDUR - Bus mengangkut puluhan orang mahasiswa Undiksha Singaraja, Bus Adi Jaya DK 9238 UE tak kuat menanjak, sehingga sempat mundur di Jalan Singaraja– Bedudul KM 7-8, Sabtu (29/9) kemarin.

Singaraja (Bali Post)– Puluhan orang mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja nyaris menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas), Sabtu (29/9) kemarin. Pasalnya, bus Adi Jaya DK 9238 UE yang mereka tumpangi diduga tidak kuat menanjak saat melintas di Jalan Singaraja–Bedugul KM 7 sampai 8 wilayah Dusun Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Beruntung bus bisa dihentikan di sebalah barat jalan setelah berjalan mundur dari lokasi kejadian sejauh beberapa meter. Kasat Lantas AKP Putu Diah Kurniawandari, seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., mengatakan, sebelum kejadian rombongan mahasiswa Undiksha ini berangkat dari kampus menuju Bedugul. Rombongan berangkat sekitar pukul 07.00 Wita. Pada awal perjalanan, bus berjalan lancar. Namun memasuki lokasi kejadian, di mana medan jalan menanjak, pengemudi bus Adi Jaya Ketut wiratna Jaya (46) asal Mengwi mulai kesulitan mengendalikan. Pengemudi kemudian memasukkan persneleng (gigi-red) satu. Kendati menggunakan persneleng satu, namun kendaraan tidak mampu melaju normal. Saat itu bus berjalan mundur sekitar 50 meter. Kondisi ini membuat puluhan mahasiswa

panik. Beruntung pengemudi berhasil menghentikan bus yang berjalan mundur di sebalah barat jalan. Seluruh penumpang selamat dan dinyatakan dalam keadaan sehat. “Benar terjadi lakalantas Out of Control (OCred) dan tidak ada korban dalam kejadian ini. Semua penumpang selamat dan melanjutkan perjalanannya ke Bedugul menggunakan kendaraan pengganti,” katanya. Menurut AKP Kurniawandari, hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan saksi, penyebab kecelakaan ini diduga karena faktor kendaraan. Ini dikuatkan dengan keterangan pengemudi di mana saat menggunakan persneleng satu, namun kendaraan tidak mampu melaju di jalanan menanjak. Apaladi ditambah dengan jalan yang menanjak, sehingga terjadi lakalantas tunggal tersebut. Menghindari kejadian serupa, pihaknya mengimbau kepada pengemudi utamanya angkutan umum untuk memperhatikan kondisi kendaraan. “Keterangan sementara bus itu tidak kuat di tanjakan dan jalan di sana juga menanjak. Ini pengalaman yang harus diperhatikan oleh pengendara kalau melintasi jalan Singaraja – Begudul agar memperhatikan kondisi kendaraan, menghindari kejadian serupa kembali terulang,” jelasnya. (kmb38)

Daerah

3

BPM/ist

BENDESA - Suasana usai upacara majaya-jaya Bendesa Adat Pakraman Denpasar, Sabtu (29/9) kemarin di Pura Desa Denpasar.

Jadikan Desa Pakraman Benteng Pembangunan Adat dan Budaya

Denpasar (Bali Post)Desa pakraman merupakan lembaga tradisional yang memiliki ciri-ciri khusus seperti memiliki awig-awig. Ini merupakan salah satu bentuk budaya Bali yang harus dipertahankan. Peran pengurus adat sangat penting dalam melestarikan desa pakraman tersebut. Untuk itu pergantian pengurus merupakan hal yang biasa, namun penting. Pergantian pengurus adat jangan dijadikan beban, baik yang diganti maupun yang mengganti. Demikian disampaikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mewakili Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat menghadiri upacara majaya-jaya Bendesa Adat Pakraman Denpasar, Sabtu (29/9) di Pura Desa Denpasar. Lebih lanjut Rai Iswara menambahkan, untuk sukses dalam melaksanakan tugas para pengurus baru harus berpegangan pada empat jalan yaitu Catur Marga. Ini merupakan empat jalan menuju kesuksesan sesuai filsafat Agama Hindu yang dimuat dalam Upadesa. Empat jalan tersebut meliputi, Bakti Marga di mana harus tulus menerima diri dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas diberikan. Setelah mampu melaksanakan Bakti Marga dilanjutkan den-

gan Jnana Marga dengan peningkatan kualitas diri melalui belajar. Untuk yang ketiga seorang pemimpin harus mampu bekerja dan bekerja melalui Kriya Marga. Termasuk dalam melaksanakan ketiga jalan tersebut harus fokus melalui Yoga Marga. “Bila keempat ini telah dilaksanakan dengan baik dan didasari dengan Tri Kaya Parisuda, saya yakin dapat mewujudkan Desa Pakraman Denpasar yang baik,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Rai Iswara juga berharap pada bendesa adat yang baru untuk turut membangun Kota Denpasar dengan mewujudkan Denpasar bebas sampah, pengawasan tertib administrasi kependudukan dan turut mewujudkan kelancaran lalu lintas. A.A. Putu Oka Suwetja Bendesa Adat Denpasar yang lama ditemui usai serah terima mengatakan, berbagai pembangunan telah dilaksanakan selama sepuluh tahun menjabat sebagai bendesa adat. Meski demikian masih banyak program yang harus dilaksanakan, tentunya diharapkan dapat diteruskan oleh Bendesa Adat Denpasar yang baru beserta pengurusnya. Termasuk juga keberadaan LPD Denpasar sejak tahun 2011 telah mampu bangkit

dari kolap yang sebelum terjadi di tahun 2005. Selama sepuluh tahun menjadi desa adat pakraman, LPD Desa Pakraman Denpasar telah mempunyai aset sebesar Rp 11 miliar lebih. “Saya berharap bendesa adat yang baru dapat terus mengembangkan, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat desa pakraman Denpasar,” ujarnya. Bendesa Adat Denpasar yang baru AAN Rai Sudarma menyampaikan kepercayaan yang diberikan merupakan tugas mulia untuk mengabdi pada masyarakat. Tentunya dalam mengabdikan diri ini membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik. “Kami akan mengawali dengan melakukan koordinasi dan konsulidasi ke dalam, sehingga dapat mempersiapkan program dengan baik,” ujarnya. Untuk melaksanakan program-program harus didukung oleh keuangan, yang mana sumber dana dari LPD dimiliki Desa Pakraman Denpasar. LPD mempunyai peran penting untuk membangkitkan ekonomi desa pakraman dalam meningkatkan kesejahteraan sesuai harapan pendiri LPD, yaitu (alm) Prof. I.B. Mantra. (kmb12)

Kerap Banjir

TNI, Polri dan Masyarakat Gotong Royong Negara (Bali Post)Guna mencegah terjadinya banjir saat musim penghujan nanti, Sabtu (29/9) warga masyarakat Tegal Badeng Barat bersama TNI, baik dari Kodim 1617 Jembrana dan Yonif 741/GN, serta Polsek Negara melaksanakan kegiatan gotong royong. Kerja bakti yang serangkaian menyambut HUT ke73 TNI ini dilaksanakan di Dusun Mandar Desa Cupel Negara dan Tegal Badeng Barat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pembersihan dan pembukaan saluran air di muara Desa Cupel. Ini juga untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan menyelesaikan permasalahan keluhan akan masyarakat terkait bau tidak sedap di sekitar permukiman warga karena dampak dari limbah

pabrik. Adapun pejabat yang hadir, di antaranya Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Jeffri Marsono Honok, Danramil 01-Negara Kapten Inf.

I Wayan Yudana dan Kanit Lantas Polsek Negara Iptu I Made Artika, serta Perbekel Tegal Badeng Barat Made Sudiana dan Perbekel Cupel Usman.

Sudiana mengatakan, kegiatan kerja bakti berupa pembersihan muara sungai di laksanakan karena aliran air tidak lancar mengalir ke laut. Terjadinya genangan air dan pada saat musim hujan mengakibatkan terjadinya banjir, yang disebabkan pendangkalan aliran sungai. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Perbekel Cupel dan TNI-Polri bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan aliran sungai yang melintas di wilayah Desa Tegalbadeng Barat dan Desa Cupel. Diharapkan air bisa mengalir lancar ke laut, yang mana kegiatan di fokuskan di muara sungai Cupel, karena areal tersebut merupakan tempat terjadinya penyumbatan akibat kumpulan sampah. (kmb)

kan penandatanganan MoU dengan LPK LPJ Bali. Kerja sama tersebut berupa pemberian harga spesial. Kerja sama ini merupakan pertama kalinya dilakukan. Ke depannya akan ada kerja sama dengan lembaga pendidikan lainnya. Lembaga tersebut banyak mengirim tenaga kerja magang ke Jepang. “Kita juga punya pramugari orang Jepang. Banyak yang magang di Jepang, satu bulan mereka mengirim sedikitnya 300 orang ke Jepang,” ujarnya saat GATF fase II pada Jumat (28/8). Garuda Indonesia memiliki satu penerbangan dalam sehari ke Jepang yaitu ke Narita. Garuda Indonesia sedang mengkonsultasikan menggenjot pangsa pasar keluar negeri. Karena pasar domestik dikatakan sudah

banyak dan penjualan pun bagus. Sampai saat ini rute internasional yang banyak diminati masyarakat Bali adalah Tokyo, Jepang, Australia dan London. Melihat kondisi itu, Garuda menyusun strategi penjualan dengan menggenjot

pasar Jepang, Tiongkok dan Australia. Permintaan ketiga negara tersebut cukup kuat. Sementara rute ke India yang sudah ada yaitu Mumbai. Sedangkan masyarakat Bali dikatakan suka pergi ke New Delhi. “Nanti kita push ke New Delhi,” tandasnya. (kmb42)

BPM/kmb

SALURAN - Kegiatan gotong royong TNI Polri dan warga masyarakat Tegal Badeng Barat dan Cupel Negara untuk membersihkan saluran air dan sampah plastik.

Garuda Nilai Penerbangan ke Jepang Sangat Potensial

Mangupura (Bali Post)Per bulan sedikitnya 300 orang dari Bali bekerja ataupun magang ke Jepang. Selain itu, daerah tujuan utama masyarakat Bali ke rute internasional adalah Jepang. Maka dari itu, Garuda Indonesia mendorong penjualannya ke Negara Jepang, karena dinilai sangat potensial. General Manager Garuda Indonesia Bali Joseph A. Saul mengatakan, masyarakat Bali sekarang berbeda dengan dulu. Jika dulu masyarakat Bali cenderung menerima tamu, sekarang lebih cenderung untuk jalan-jalan. Terlihat dari posisi penjualan tiket Garuda Indonesia, Bali tertinggi nomor empat di Indonesia. Untuk bisa lebih banyak mengirim tenaga ke Jepang, Garuda Indonesia melaku-

BPM/may

GARUDA - Suasana pembukaan Travel Fair Garuda.

BPM/ist

DEKLARASI - Kapolda Bali Irjen Pol. Petrua Reinhard Golose menghadiri Deklarasi Pergerakan Mahasiswa Merajut Kebangsaan.

Tidak Ada Indikasi Mahasiswa Bali Terlibat Paham Radikal

Denpasar (Bali Post)Ribuan mahasiswa dari perguruan tinggi di Bali, Sabtu (29/9) kemarin berkumpul di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur. Mereka mengikuti Deklarasi Pergerakan Mahasiswa Merajut Kebangsaan dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Prof. H. Mohamad Nasir, Ak., Ph.D. Sampai saat ini tidak ada indikasi mahasiswa Bali terlibat paham radikal. Ada empat poin isi deklrasi tersebut, pertama, mahasiswa Bali menyatakan bahwa Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesia. Kedua, mahasiswa Bali menyatakan bahwa UUD 1945 adalah Dasar Negara Republik Indonesia. Ketiga, mahasiswa Bali menyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah Semboyan Kami sebagai Bangsa Indonesia. Keempat, mahasiswa Bali menyatakan bahwa NKRI adalah Harga Mati Bangsa Indonesia. Dalam orasinya, Kapolda Irjen Golose dihadapan ribuan mahasiswa menyempaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika yang telah menyelenggarakan kegiatan deklarasi ini. Kegiatan ini merupakan wujud dukungan dari para mahasiswa dan civitas akademika untuk mendukung stabilitas keamanan negara, khususnya di provinsi Bali.

“Saat ini merupakan masa di mana berkembangnya Generasi Z, kaum milenial yang berkutat pada dunia teknologi. Dengan demikian, pemahaman akan ideologi perlu ditanamkan karena perkembangan teknologi akan sangat mudah membawa pengaruh bagi pola hidup generasi penerus bangsa,” tegasnya. Menurutnya, mahasiswa sebagai Generasi Z harus menjungjung tinggi konsensus dasar Bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa (tidak ada kebenaran yang mendua). “Saya sangat bangga, mahasiswa Bali memiliki jati diri yang berbeda dengan mahasiswa lainnya yang tidak suka berdemo, tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah terpengaruh politik praktis. Sebagai mahasiswa harus menjadikan Bali sebagai The Island Of Student,” ujarnya. Golose mengajak para mahasiswa untuk menjunjung tinggi tujuh nilai kebangsaan sebagai kristalisasi nilai yang terkandung dalam empat konsensus dasar Bangsa Indonesia, terdiri dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, nilai keadilan, nilai pluralis dan multi kulturalis serta nilai patriotis. “Saya dari aparat keamanan bersama menteri dan rektor sangat bersyukur, mahasiswa

Bali sampai saat ini tidak ada indikasi yang kami temukan bahwa di Bali tumbuh paham radikal,” ungkap mantan petinggi BNPT ini. Bahkan lulusan Akpol 1988 ini menegaskan tidak melihat mahasiswa maupun mahasiswi di Bali berhubungan dengan jaringan yang menjurus pada terorisme. Pada kesempatan baik tersebut, Golose menyampaikan bahwa Bali akan menjadi tempat berlangsungnya IMF-WB Annual Meeting 2018 yang merupakan event kedua terbesar di dunia. Pasalnya, event tersebut melibatkan 189 negara dengan lebih dari 25.000 peserta. Menurutnya, IMF-WB ini diperkirakan kembali digelar Indonesia minimal 567 tahun lagi. Selain itu, Indonesia juga akan melaksanakan agenda pesta demokrasi 2019, yaitu Pileg dan Pilpres. Ia berharap para mahasiswa harus netral, tidak mudah terprovokasi dan menjadi alat politik. Mahasiswa tidak ikut menyebarkan berita hoax sehingga Pilpres terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara Prof. Mohamad Nasir, dalam orasinya mengatakan, perkembangan dunia begitu dahsyat dan terjadi perubahan yang begitu cepat saat menghadapi revolusi industri 4.0. Mahasiswa sebagai generasi muda harus membuang jauh hal-hal yang berbau SARA, radikalisme dan intoleransi. (kmb36)


4

Minggu Pon, 30 September 2018

Mengenal Nyeri Kolik pada Bayi NYERI kolik pada bayi dapat dicurigai dengan suatu keadaan bayi menangis sangat kuat tanpa ada penyebab yang jelas. Bayi dengan kolik biasanya tidak memiliki penyakit tertentu sebelumnya, tidak ada demam ataupun keluhan sebelumnya, namun menangis keras hingga menolak menyusui. Kolik secara normal dapat terjadi pada 20% bayi dan biasanya hilang di atas umur 3 bulan.

KOLIK - Penyebab nyeri kolik pada bayi sebenarnya masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa kemungkinan, di antaranya sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, adanya ketidakseimbangan bakteri baik dalam usus, kecurigaan alergi atau intoleransi makanan yang dikonsumsi oleh ibu atau bayi, bayi terlalu banyak minum, kurang minum atau proses selesai minum yang tidak selalu diakhiri dengan sendawa. Penyebab nyeri kolik pada bayi sebenarnya masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa kemungkinan. Beberapa kemungkinan di antaranya adalah sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, adanya ketidakseimbangan bakteri baik dalam usus, kecurigaan alergi atau intoleransi makanan yang dikonsumsi oleh ibu atau bayi, bayi terlalu banyak minum, kurang minum atau proses selesai minum yang tidak selalu diakhiri dengan sendawa. Pada penyebab terakhir, kemungkinan gas dapat terperangkap di dalam lambung atau usus bayi sehingga menyebabkan nyeri yang tidak beraturan/ hilang timbul. Penanganan bayi dengan nyeri kolik sebenarnya cukup sederhana, nyatanya tanpa dilakukan

penanganan secara khusus nyeri akan berkurang dengan sendirinya dan tangisan berkurang. Namun, keadaan tangisan bayi yang sangat kuat, gelisah dan rewel cukup membuat stres orang tua, sehingga ingin mempercepat hilangnya nyeri walaupun untuk beberapa menit saja. Penanganan sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan menggendong bayi, berikan sentuhan atau pijatan ringan pada daerah perut dan punggung, berikan bayi mandi dengan air hangat atau kompres hangat pada daerah perut, dan memberikan bunyi dengan frekuensi rendah yang disebut juga “white noise”. Suara White noise berupa suara dengan frekuensi rendah dan kon-

sisten seperti bunyi air mengalir atau bunyi angin yang dapat dibuat dengan mulut seperti bunyi “shhhh..shhh”. White noise adalah pengalaman suara yang didengar oleh bayi saat di dalam kandungan, segala sentuhan dari luar perut ibu, hingga irama denyut jantung ibu. White noise akan membuat bayi terfokus pada bunyi tersebut dan memberikan keadaan rileks untuk bayi. Penelitian terbaru pemberian probiotik atau bakteri baik cukup efektif untuk mengurangi nyeri kolik pada bayi dengan ASI eksklusif. Probiotik yang direkomendasikan adalah golongan Lactobacillus, terutama Lactobacillus reuteri. Probiotik dikatakan mampu mengurangi waktu tangisan rata-rata pada bayi per harinya. Pada bayi dengan susu formula, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengganti susu dengan formula terhidrolisa atau hipoalergik, penggunaan susu formula soya dikatakan tidak cukup efektif. Diet yang tepat untuk ibu menyusui, takaran susu yang tepat untuk formula, serta manajemen stres yang baik juga mungkin dapat mengurangi nyeri akibat kolik.

Herbal

Ada baiknya sebelum memberikan obat-obatan atau herbal atau alternatif lainnya untuk kolik, orang tua berkonsultasi dengan dokter untuk dosis dan ketepatgunaannya. Walaupun jarang, beberapa nyeri kolik dapat menjadi tanda akan adanya kondisi yang cukup serius pada bayi seperti gangguan anatomi pencernaan atau sindroma tertentu. Adalah hal yang tidak tepat jika orang tua memberikan tindakan yang bersifat coba-coba tanpa didukung bukti yang kuat. Pengetahuan yang baik akan kondisi bayi, konsultasi rutin dengan dokter sebelum memberikan obat dan kesiapan emosional serta kerja sama kedua orangtua akan meringankan fase kolik bayi yang akan segera terlewati. l dr. Dewa Gde Windu Sanjaya, S. Ked.

KEJANG - Kejang ganda atau berkepanjangan merupakan faktor risiko untuk epilepsi tetapi kebanyakan anak-anak yang mengalami kejang demam tidak terus mengembangkan kejang berulang yang merupakan karakteristik epilepsi. Segera cari pertolongan medis jika itu adalah kejang demam pertama pada anak dan bawa anak ke dokter setelah kejang telah berakhir untuk memeriksa penyebab demam.

Kejang Demam KEJANG demam adalah kejang yang terjadi pada anak-anak dan dipicu oleh demam. Anakanak kecil antara usia sekitar 6 bulan dan 5 tahun adalah yang paling mungkin mengalami kejang demam; risiko ini memuncak selama tahun kedua kehidupan. Demam dapat menyertai penyakit anak-anak yang umum seperti flu atau infeksi telinga. Dalam beberapa kasus, seorang anak mungkin tidak mengalami demam pada saat kejang tetapi akan berkembang satu atau beberapa jam kemudian. Pada kejang demam, seorang anak akan kehilangan kesadaran serta kedua lengan dan kakinya akan bergetar tak terkendali. Gejala yang kurang umum termasuk mata berguling, kaki kaku (kaku), atau bergerak hanya pada satu sisi atau sebagian tubuh, seperti lengan atau kaki. Kadang-kadang selama kejang demam, seorang anak mungkin kehilangan kesadaran tetapi tidak akan merasa bergetar atau bergerak. Sebagian besar kejang demam hanya berlangsung beberapa menit dan disertai demam di atas 38,3°C. Meskipun mereka dapat menakutkan bagi orang tua, kejang demam singkat (kurang dari 15 menit) tidak menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Penderita kejang demam tidak berarti seorang anak menderita epilepsi, karena gangguan tersebut ditandai dengan kejang berulang yang tidak dipicu oleh demam. Bahkan kejang yang berkepanjangan (berlangsung lebih 15 menit) umumnya memiliki hasil yang baik tetapi membawa peningkatan risiko mengembangkan epilepsi Kejang demam adalah jenis kejang yang paling umum pada bayi dan anak kecil dan terjadi pada 2 hingga 5 persen anak-anak sebelum usia 5tahun. Sekitar

40 persen anak-anak yang mengalami satu kejang demam akan mengalami kekambuhan. Anakanak dengan risiko tertinggi untuk kambuh adalah mereka yang memiliki:kejang demam pertama mereka di usia muda (lebih muda dari 18 bulan), riwayat keluarga kejang demam, kejang demam sebagai tanda pertama penyakit, dan suhu yang relatif rendah meningkat dengan kejang demam pertama mereka. Terpenting adalah orang tua dan pengasuh tetap tenang, mengambil langkah pertolongan pertama, dan dengan hati-hati mengamati anak itu. Jika seorang anak mengalami kejang demam, orang tua dan pengasuh harus melakukan hal berikut seperti: perhatikan waktu mulai kejang. Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, hubungi ambulans. Anak harus segera dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk diagnosis dan perawatan. Segera bawa ke rumah sakit jika kejang kurang dari 5 menit tetapi anak tampaknya tidak pulih dengan cepat. Secara bertahap letakkan anak pada permukaan yang dilindungi seperti lantai atau tanah untuk mencegah cedera yang tidak disengaja. Jangan menahan anak selama kejang. Posisikan anak di samping atau perutnya untuk mencegah tersedak. Jika memungkinkan, keluarkan bendabenda dari mulut anak dengan lembut. Tidak ada yang harus ditempatkan di mulut anak selama kejang. Benda-benda ini dapat menghalangi jalan napas anak dan membuat sulit bernapas. Pertolongan Segera cari pertolongan medis jika itu adalah kejang demam pertama pada anak dan bawa anak ke dokter setelah kejang telah berakhir untuk memeriksa penyebab demam. Ini sangat mendesak jika

anak menunjukkan gejala leher kaku, keletihan ekstrem, atau muntah berlebihan, yang mungkin merupakan tanda-tanda meningitis, infeksi di selaput otak. Sebagian besar kejang demam sederhana dan tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang. Selama kejang, ada kemungkinan kecil bahwa anak dapat terluka oleh jatuh atau mungkin tersedak makanan atau air liur di mulut. Menggunakan pertolongan pertama yang tepat untuk kejang dapat membantu menghindari bahaya ini. Otak Tidak ada bukti bahwa kejang demam pendek menyebabkan kerusakan otak. Penelitian besar telah menemukan bahwa bahkan anak-anak dengan kejang demam berkepanjangan memiliki prestasi sekolah yang normal dan juga melakukan tes intelektual sebagai saudara mereka yang tidak memiliki kejang. Bahkan ketika kejang berlangsung lama, kebanyakan anak pulih sepenuhnya. Kejang ganda atau berkepanjangan merupakan faktor risiko untuk epilepsi tetapi kebanyakan anak-anak yang mengalami kejang demam tidak terus mengembangkan kejang berulang yang merupakan karakteristik epilepsi. Beberapa anak, termasuk mereka dengan cerebralpalsy, perkembangan tertunda, atau kelainan neurologis lainnya serta mereka yang memiliki riwayat keluarga epilepsi berada pada peningkatan risiko mengembangkan epilepsi apakah mereka memiliki kejang demam. Kejang demam mungkin lebih sering terjadi pada anakanak ini tetapi tidak berkontribusi banyak terhadap risiko keseluruhan yang menyebabkan epilepsi. l

dr. I Gede Aditya Wisudarma, S.Ked.

Senam Kebugaran Jasmani 2018 (11) 1 Di pagi yang cerah ini, latihan Senam Kebugaran Jasmani 2018 Indonesia Bersatu sisi pendinginan merupakan bagian terakhir yang berfungsi untuk menurunkan denyut nadi secara perlahan dan mengatur napas. Pengasuh berharap dapat bermanfaat demi menjaga kebugaran tubuh bagi pembaca yang mendambakannya. Ikuti peragaan berikut ini bersama instruktur Yulya Sari dari Lala Studio. Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar (80232) atau hubungi Adolfina Grace Tangkudung, Sekolah Senam Lala Studio, Jl. Veteran 66E, Puri Satria Denpasar, telp. 08123843259. Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

Kaki kanan ke belakang sedikit ditekuk, ujung kaki kiri diangkat, kedua tangan di depan perut membentuk seperti membawa bola besar, tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah pusar (hit 1-4), lalu dorong telapak tangan ke depan, tangan kiri memutar melalui atas kepala sampai belakang kepala, lalu telapak tangan menempel di belakang kepala, kedua kaki tutup rapat sedikit ditekuk (hit 5-8).

3 2 Luruskan kedua lengan ke atas, telapak tangan kanan di atas telapak tangan kiri, kedua kaki tutup rapat (hit 1,2) lalu jinjit (hit 3,4).

4

Lanjutkan kedua lutut ditekuk, tangan kanan menempel di bahu kiri dan tangan kiri menempel di siku lengan kanan (hit 5,6), lalu hit 7,8 kembali ke sikap sempurna, ulangi ke sisi kiri.

Selamat memiliki kebugaran tubuh yang prima bersama keluarga dan salam bugar dari Lala Studio.

Buka kedua kaki sambil kedua telapak tangan bertemu depan dada, lalu luruskan ke atas sambil menarik napas (hit 1,2), turunkan kedua lengan melalui samping badan, jari-jari rapat, telapak lengan hadap ke dalam sambil buang napas (hit 3,4), lalu luruskan kembali hingga ke atas kepala sambil menarik napas (hit 5,6) dan turunkan kedua lengan sambil membuang napas dan kembali ke sikap sempurna (hit 7,8) ulangi ke sisi kiri.

Kupon

Kisara Apakah Semudah Itu HIV Menyebar? Halo Kak, nama saya Ari, umur 15 tahun. Kemarin saya sempat mendengar berita bahwa di lingkungan rumah saya ada yang terkena HIV. Katanya virus ini sangat mematikan, saya jadi takut Kak tertular penyakit tersebut. Semenjak itu warga di lingkungan rumah saya menjauhi dia Kak, apakah virus itu bisa dengan mudah bisa menyebar Kak? Apakah kalau berdekatan dengan dia kita bisa tertular gitu? Halo Ari, sebelum Kakak menjawab pertanyaanmu, kita bahas dulu yuk tentang apa itu HIV. Nah, HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Sedangkan AIDS singkatan dari Ac-

quired Immune Deficiency Syndrome, yang merupakan sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh. AIDS ini dapat disebabkan oleh virus HIV, akan tetapi tidak semua orang dengan HIV terkena AIDS. Ada bebrapa faktor pe-

nyebab seseorang dengan HIV dapat terkena AIDS dan penyebab ini pun biasanya dalam waktu lama. Lalu bagaimana HIV tersebut bisa menular? Penularan HIV tidaklah terjadi dengan mudah ada perantara penyebaran virus HIV, di antaranya: darah, cairan

sperma , cairan vagina , dan ASI. Nah, itu tadi hal-hal yang dapat menjadi perantara penularan HIV. Lalu bagaimana cara HIV dapat menular? HIV dapat menular dengan cara-cara berikut, yaitu: Hubungan seks yang berisiko. Seseorang yang sering bergonta-ganti pasangan memiliki risiko tertular HIV yang lebih tinggi. Transfusi darah juga menjadi cara penularan virus HIV, akan tetapi saat

ini pada transfusi darah risiko penularan HIV sudah makin rendah karena untuk menjadi seorang pendonor darah harus melalui serangkaian pemeriksaan termasuk pemeriksaan darah terlebih dahulu. Pemakaian jarum suntik secara bergantian misalnya pada pecandu narkoba dengan jarum suntik juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena virus HIV. Virus HIV juga dapat menular dari ibu ke

anaknya dari dalam kandungan hingga saat proses melahirkan, namun bisa ditanggulangi dengan program PMTCT. Jadi Ari, cara penularan HIV itu tidaklah semudah yang kamu bayangkan tadi ya. Kita sebagai masyarakat seharusnya tidak menjauhi orang yang menderita HIV atau kita sebut dengan ODHA (Orang Dengan HIV/ AIDS). Seharusnya kita sebagai masyarakat yang berada di sekitar mereka memberikan dukungan

agar mereka memiliki kekuatan untuk menghadapi penyakit yang mereka derita, bukan malah menjauhi mereka karena takut tertular virus yang mereka derita. Berdekatan, bermain, bersalaman bahkan menggunakan barang yang sama tidak akan membuat kamu menderita HIV. Jadi, mulai sekarang Ari harus mengajak keluarga, temanteman dan masyarakat di sekitar Ari untuk memberikan dukungan pada mereka ya.


Refleksi

Minggu Pon, 30 September 2018

Capricorn Di minggu ini Dewa penolong masih berpihak pada Anda. Oleh sebab itu segera saja memperjuangkan segala sesuatunya yang belum terselesaikan, mumpung sikon minggu ini sangat mendukung. Untuk mendapatkan kekuatan dalam berjuang, harus ada keyakinan. Asmara: Dalam kehidupan dunia fana ini tiada satu persoalan pun yang langgeng dan abadi, oleh sebab itu tiada salahnya kalau Anda selalu bersiap diri. Aquarius Berbuat baik karmanya tentu akan baik, untuk itu tak perlu terpengaruh orang-orang yang suka usil. Di minggu ini pointnya jangan khawatir karena bintang masih bersinar dengan terangnya, sehingga ada harapan untuk meraih hasil yang memuaskan. Asmara: Kerinduan terobati, namun selanjutnya jangan disakiti lagi hatinya Pisces Suasananya masih sibuk dan banyak tugas yang menjadi tanggung jawab Anda. Oleh sebab itu jangan sampai mudah emosi. Jika ingin sukses minggu ini harus tetap tenang dan segala sesuatunya dipikir dengan kepala dingin jangan grusa-grusu alias sembrono. Asmara: pucuk dicinta ulam tiba, melambangkan bahwa cinta Anda tak bertepuk sebelah tangan. Aries Jauhi perselisihan kerena hanya buang enerji saja dan sebaiknya meningkatkan prestasi kerjanya. Cari kemajuan dan keuntungan mumpung di minggu ini sikon perbintangan Anda sangat mendukung sekali. Dengan tekad bulad dan penuh keyakinan maka sesuatu yang tak mungkin terjadi bisa terbukti. Asmara: Cinta ya cinta, tapi jangan buta, sebab itu akan menjadi beban yang berat dan risikonya pun akan merugikan diri sendiri jika tidak pegang aturan. Taurus Waspada saja di minggu ini, ada udang di balik batu, sebab keberhasilan Anda selama ini banyak menarik perhatian dan menimbulkan iri hati. Untuk itu jangan terlalu mudah percaya dan cepat memutuskan sesuatu yang masih berupa janji manis di atas kertas. Asmara: Belum saatnya mikir sesuatu yang muluk, lebih baik lihat kenyataan yang ada dan menerima dulu apa adanya. Gemini Minggu ini banyak income yang masuk namun sayangnya pengeluarannya pun tidak kalah besarnya dengan penghasilannya. Oleh sebab itu berusahalah untuk menghindari semua kegiatan yang bisa mengakibatkan pemborosan tak terduga. Asmara: Apa salahnya meningkatkan perhatian dan kasih sayang padanya sekalipun selama ini si dia diam saja tak pernah menuntut . Cancer Problem itu datang silih berganti, kususnya di minggu ini ada-ada saja masalah yang timbul menjengkelkan. Soal keuangan jika tidak dijaga ketat bisa ambrol tidak tertolong. Asmara: Suasana yang sudah berjalan dengan damai dan bahagia bisa berubah bak perang dunia ketiga, gara-gara perkataan yang menyinggung hatinya. Untuk itu hati-hati dalam bicara agar hubungan tetap mesra. Leo Walaupun dengan perjuangan yang berat dan penuh liku-liku namun di minggu ini alhamdullilah impian menjadi kenyataan dan Anda pun bisa tersenyum bahagia menikmati keberhasilan. Asmara: Berpura-pura itu baik saja asalkan tujuannya positif bagi keutuhan hubungan Anda. Virgo Jalinlah korespodensi dengan siapapun juga dan berusahalah untuk tidak membeda-bedakan status ataupun derajat, karena bagaimanapun juga Anda pasti akan membutuhkan sesuatu dari hubungan yang baik itu. Selama ada keinginan dan kepandaian mereka, karena hanya dengan itulah Anda bisa tetap meraih kesuksesan. Asmara: Jangan remehkan kerikil-kerikil yang cukup tajam itu, segera cari solusinya. Libra Ada berita yang cukup mendadak dan memusingkan kepala, walau begitu cobalah untuk tetap menahan diri dan berusaha untuk tenang, sehingga pikiran dan ide-ide cemerlang bisa tetap muncul. Asmara: Tetaplah membina hubungan yang baik dengannya. Scorpio Kreativitas tidak boleh berhenti hanya karena kegagalan di masa lalu, tunjukkan bahwa diri Anda masih mampu berdiri dari kejadian pahit di masa itu. Jadikan hal itu sebagai cambuk untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. Asmara: Jangan hanya memikirkan indahnya untuk saat ini saja, tetapi kepentingan di masa depan itu yang lebih penting. Sagitarius Di minggu ini cukup banyak peluang dan jebakan, untuk itu jangan cepat tergoda dengan sesuatu yang kelihatannya menguntungkan, sebab jika sembrono maka kerugian besar harus siapsiap Anda tanggung. Asmara: Ada sedikit cekcok mulut dan jika tidak ada yang mau saling mengalah, maka akan tetap seperti itu-itu saja.

Diasuh Oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : 30 September - 6 Oktober 2018

5

Tri Hita Karana Vs Globalisasi

Om dyauh santir antariksam santih, prthivi santir apah santih, osadhayah santih vanaspatayah santir, visvedevah santir brahma santih, sarvam santih santir eva santih, sa ma santir edhi om santih santih santih om (Yajur Veda, 36.17). “Ya Tuhan, semoga damai di Langit, damai di antariksa, damai di Bumi, damai di Air, damai pada Tumbuh-tumbuhan, damai pada Pepohonan, Seluruh Dewata menjadi damai, damai Sang Pencipta, damai Semuanya, damai dan hanya damai. Semoga kedamaian datang kepada kami.” Santi-mantra sangat mempengaruhi diri orang yang mengucapkan dan lingkungan sekitarnya. Santi-mantra juga membantu menciptakan kesejahteraan, kedamaian dan keharmonisan hidup manusia, baik di dalam diri maupun di luar diri (bhuwana alit dan bhuwana agung). Kata dan bahasa merupakan getaran suara, terutama rumpun Bahasa Sanskerta memiliki getaran spiritual yang langsung membentuk dan menyempurnakan sel-sel otak manusia. Semakin suci orang yang mengucapkan dan semakin sempurna pengucapan mantram maka semakin sempurna pula getaran kata dan bahasa Sanskerta tersebut serta mampu memberikan bentukan karakter di dalam diri pengucapnya. Pengaruh huruf dan kata memberikan sentuhan bervariasi sesuai kualifikasinya. David Frawly memberikan contoh kata “peace” dalam bahasa Inggris dan “santih” dalam bahasa Sanskerta. Kedua kata tersebut mempunyai arti dan barangkali juga makna yang sama. Akan tetapi, huruf /p/ dalam “peace” dan huruf /s/ dalam “santih” memberikan pengaruh berbeda pada pendengarnya. Getaran bunyi dari huruf /s/ memberi rasa damai, tenang, dan seimbang.

Redaktur Khusus MIMBAR

Khonghucu Js. Ang Cuan Yen Wei De Dong Tian ( Hanya Kebajikan Tuhan Berkenan) PADA setiap bulan delapan (Ba Yue) kalender Kongzili, banyak orang yang menjajakan Zhong Qiu Pia, sejenis penganan khas yang berbentuk bulat dan agak pipih berdiameter sekitar 10 cm dengan berbagai rasa, seperti biji jambu, coklat, keju, durian, nangka dll. Kue yang satu ini sesuai dengan namanya hanya dibuat pada pertengahan musim Rontok, merupakan salah satu dari empat jenis sajian khas dalam persembahyangan. Ketiga jenis lainnya adalah Kue keranjang (Nian Gao) yang disajikan dalam persembahyangan pada musim Semi (Tahun Baru Imlik/Kongzili); Kuecang atau Bakcang yang disajikan dalam persembahyangan pada musim Panas (Duan Yang); dan Ronde yang disajikan dalam persembahyangan pada musim Dingin (Dong Zhi). Umat Ru (Khonghucu) mengenal persembahyangan pada empat musim. Pada musim semi disebut Yue, pada musim

Redaktur Khusus weda

WAKYA Darmayasa

Sedangkan huruf /p/ pada “peace” yang berarti damai, bagaimana pun, memiliki bunyi /p/ yang lebih keras. Konotasinya lebih seperti seseorang yang meminta kedamaian ketika diserang, sedangkan santi bergetar dengan esensi dan kualitas ketenangan yang abadi (The “sh” sound is peaceful, quieting and balancing. The word “peace”, however, has a harsher “p” sound. Its connotation is more like someone asking for peace when being attacked, whereas shanti vibrates with the essence and enduring quality of tranquilliry). Di Bali dikenal istilah Tri Hita Karana. Barangkali banyak orang Bali tidak menyadari betapa luar biasa pesan dari tiga kata ini, baik untuk Bali, Indonesia, bahkan juga dunia internasional. Konsep Tri Hita Karana merupakan konsep “local genious” yang sangat super. Ia membuka wawasan orang/dunia, bukan dari “danau” menjadi “laut” melainkan dari “sumur” menjadi “lautan Pasifik”. Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) yang dimotori oleh pasangan Janet DeNeefe dan Ketut Suardana dengan Yayasan Mudra Swari Saraswati-nya kini menjadi sorotan dunia cendekiawan dan selebriti. Ratusan tokoh dan penulis terkenal dunia seperti Fatima Bhutto, Dog Swam Millionaire Vikash Swarup pun datang dari jauh-jauh untuk ambil bagian dalam festival URWF. Pada tahun 2008 UWRF menyenggarakan festivalnya dengan tema Tri Hita Karana, diikuti oleh para penulis lebih dari 30 negara. Menariknya, penulis terkenal India seperti Vikram Seth, Indra Sinha pun tertarik ikut membahas Tri Hita Karana. Pertama kali topik Tri Hita Ka-

rana dapat disandingkan untuk memberikan kedekatan arti dan makna dari Tri Hita Karana sesuai “pesan” dari pencetusnya. Perbedaan ada pada kata karana, yaitu: 1). Karana: /a/ pada ka adalah panjang/dirgha, /n/ pada kelompok huruf retroflex, berarti argumen, alasan, sebab, sebab dari sesuatu, prinsip. 2). Karana: /n/ pada kelompok huruf retroflex, berarti aktivitas, alat atau sarana dengan mana tindakan terjadi, melakukan, membuat, mempengaruhi, menyebabkan. Bahasa Sanskerta dengan huruf Devanagari merupakan Bahasa yang scientific. Sesuai penulisan ia akan memberikan arti berbeda atau bertentangan. Bukan hanya per kalimat atau kata melainkan per huruf. Berbeda huruf atau salah menempatkan huruf dalam kata dan kalimat berisiko salah arti. Paling tidak, empat jenis pengertian Tri Hita Karana dapat ditawarkan di sini, sesuai dengan cara penulisannya. Pengertian pertama (Tri Hitakarana) memberikan pengertian tiga penyebab kesejahteraan atau keharmonisan hidup di dunia. Pengertian kedua (Tri Hita-karana) memberikan pengertian sedikit berbeda walaupun pengertiannya tetap hampir sama dengan pengertian pertama, yaitu tiga alat atau tindakan yang menciptakan kesejahteraan atau keharmonisan hidup di dunia. Pengertian ketiga (Tri-hita Karana) berarti penyebab dari tiga jenis kesejahteraan atau keharmonisan hidup di dunia. Pengertian keempat (Tri-hita Karana) berarti alat, cara, jalan atau tindakan yang menciptakan tiga jenis kesejahteraan atau keharmonisan hidup di dunia. Mengingat pembahasan diarahkan pada kata karana maka kata hita lebih cendrung mendekat kepada kata tri sehingga menjadi Tri-hita Karana. Jika kata hita mendekat pada kata karana maka terjemahan pertama menjadi “tiga penyebab keharmonisan atau kesejahteraan hidup” dan terjemahan

kedua menjadi “tiga perbuatan atau alat yang menciptakan keharmonisan hidup”. Apa pun perbedaan terjemahan yang ada, Tri Hita Karana merupakan “temuan” jitu dari para pendahulu kita. Tri Hita Karana mengarahkan pada harmonisasi hidup baik pribadi, keluarga maupun kelompok lebih luas melalui Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan, atau 1). Hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan (Parhyangan), 2). Hubungan harmonis antara manusia dengan manusia (Pawongan), dan 3). Hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan alam (Palemahan). Tanpa disadari oleh kebanyakan, orang-orang Bali ternyata secara alami sudah mengembangkan kesadaran Tri Hita Karana melalui pelaksanaan upacara Yajna dalam penerapan Parhyangan, mengembangkan kesadaran saling asah, asih dan asuh dalam harmonisasi Pawongan, dan harmonisasi Palemahan melalui pelaksanaan Bhuta Yajna. Tri Hita Karana merupakan warisan budaya agama spiritual masyarakat Bali. Ia sangat unik dan juga amat beragam. Masuk merasuk ke dalam setiap celah hidup dan kehidupan orang Bali. Tri Hita Karana sudah menjadi napas hidup atau darah daging orang-orang Bali. Dari penataan diri pribadi, keluarga dan pekarangan rumah, banjar, tempek, desa, dan dapat dikatakan seluruh Bali isinya hanyalah Tri Hita Karana. Orang-orang Bali dalam praktik sehari-harinya melalui adat, tradisi dan praktik-praktik agama spiritual sudah “menyatu” dengan Dewata Pujaannya, dengan sesama dan juga dengan alam lingkungannya. Tidak ada duanya di dunia bagaimana adat, tradisi serta agama spiritual dipraktikkan di Bali dalam sentuhan Tri Hita Karana. Sistem irigasi Subak juga tidak ada duanya di dunia karena dijiwai oleh falsafah indah Tri Hita Karana. Pertanyaannya, bagaimana menyelaraskan Tri Hita Karana dengan langkah super cepat globalisasi serta kemajuan teknologi komunikasi?

MIMBAR AGAMA

Sembahyang Zhong Qiu (Kue Bulan)

panas disebut Di, pada musim Rontok disebut Chang dan pada musim Dingin disebut Zheng, sebagaimana tercantum Kitab Li Ji Bab XXll (24), Sempurnanya Persembahyangan. Pada musim Rontok yang berlangsung dari bulan Tujuh (Qi Yue) hingga bulan Sembilan (Jiu Yue), digelar 2 kali persembahyangan. Pada awal musim Rontok digelar Sembahyang Zhong Yuan yang terdiri dari dua tahap.Tahap pertama pada pertengahan bulan Tujuh (Qi Yue Shi Wu/Qi Yue Ban) digelar sembahyang bagi arwah Orang tua atau Leluhur secara orang per orang di rumah masing2. Persembahyangan ini dilakukan pula oleh Nabi Khongcu seperti yang tersurat dalam Kitab Li Ji XXl Bag. I (8) Makna Sembahyang. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada akhir bulan Tujuh (Qi Yue 29/30), digelar sembahyang bagi Arwah Sahabat atau sembahyang untuk Kedamaian Semua/ Dunia dan Akhirat (Jing Hao Peng/Jing He Ping) di tempat2 ibadah, seperti Kelenteng, Kong Miao, Wen Miao dsb.Kemudian dipertengahan musim Rontok (Ba Yue) digelar persembahyangan baik secara orang per orang di rumah masing-masing atau di tempat-tempat ibadah. Pada saat Zhong Qiu, menurut Kitab Li Ji lV C. Bag.ll.9,

Bangsa Wayang Kekayaan alam berlimpah yang terpendam di perut dan permukaan bumi serta lautan Nusantara menarik perhatian dan minat bangsa lain untuk menguasainya. Tak pelak bangsa Portugis, Inggris dan Belanda sempat mengeruk kekayaannya sebelum Nusantara berubah nama menjadi Indonesia. Bahkan sejak kemerdekaan hingga kini upaya anasir-anasir asing tak pernah surut guna menguasai negeri zamrud di katulistiwa ini. Di antara upaya ada yang disebut divide et impera, subversi dan proxy war. Upaya seperti ulah dalang tersebut akan berhasil, bila dibantu antek-antek asing yang dulu dinamakan gandek-gandek NICA beranak-pinak menjadi komprador saat ini. “Mungkin karena terbius tulisan Francis Fukuyama bertajuk “The End of History and The Last Man”, banyak kalangan elite yang meninggalkan sejarah. Khususnya sejarah penjajahan yang dimulai

rana diperkenalkan pada Konferensi Daerah I Badan Perjuangan Umat Hindu Bali yang diselenggerakan pada tanggal 11 November tahun 1966 di Perguruan Dwijendra Denpasar. Menurut Adi Wirawan seperti dikutip oleh Udyana dalam “Artikel Karya Seni Shantika”, istilah Tri Hita Karana untuk pertama kalinya dicetuskan oleh Dr. I Wayan Merta Suteja, yang selanjutnya dipopulerkan oleh I Gusti Ketut Kaler dan I Made Djapa. Made Purana dalam artikelnya “Pelaksanaan Tri Hita Karana dalam Kehidupan Umat Hindu”, menyebutkan bahwa I Gusti Ketut Kaler mengimplementasikan pertama kalinya istilah Tri Hita Karana pada tahun 1969 dalam sebuah seminar tentang adat. Dibantu oleh Pemda Provinsi Bali, Fakultas Hukum Universitas Udayana menyelenggarakan sebuah seminar tentang desa adat. Seminar tersebut membahas tentang bagaimana mewujudkan tata ruang dan aktivitas dalam desa adat tanpa mengabaikan kepentingan Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. Tri Hita Karana diperkenalkan melalui Bahasa Indonesia yang penulisannya mempergunakan huruf Latin. Seandainya sejak awal Tri Hita Karana dicetuskan, penulisannya mempergunakan huruf Bali atau Devanagari maka arti dan makna akan menjadi terpatok jelas, terarah, dan tidak dapat diganggu gugat lagi. Huruf Bali dan Devanagari “mematok” arti sehingga tidak ada kata yang dengan mudah “diselewengkan” arti, seperti “patokan” arti untuk kata phala, pala, pala (paala), yang jika salah menuliskan akan memberikan arti berbeda, atau bahkan arti berseberangan seperti kata mrta (merta) dengan amrta (amerta). Mengingat penulisan Tri Hita Karana diperkenalkan pertama kali dalam Bahasa Indonesia dengan penulisan huruf Latin, maka arti, maksud dan makna Tri Hita Karana masih dapat diberikan pengertian sedikit berbeda. Dari beberapa kemungkinan, 2 (dua) penulisan (Tri Hita) ka-

brolan BALE BANJAR ARIDUS dari kedatangan Cornelis de Houtman dan De Keyser ke Indonesia tahun 1596. Ini penyebab berdirinya Perusahaan Hindia Timur Belanda yang terkenal dengan singkatan VOC tahun 1602 berubah menjadi Hindia Belanda tahun 1799. Bangsa yang dikiaskan Jayabaya berkulit putih berambut jagung ini menjajah Nusantara hingga 17 Agustus 1945, meski diselingi Dai Nippon dari 1942-1945. Pun

antara lain disebutkan menaikkan sembahyang kepada Shang Di (Tuhan Yang Maha Tinggi/ Maha Kuasa). Dalam sembahyangan ini, biasanya tersaji Zhong Qiu Pia sebagai sajian khas. Persembahan sajian khas pada setiap musim terkandung dalam Kitab Zhong Yong XVlll : 3. Bersembahyang kepada Shang Di di antara keempat musim dikaitkan pula dengan sembahyang kepada Malaikat Bumi (Fu De Zheng Shen (simak Li Ji IV.D.Bag.lll.(16-17). Dan ini terkait pula dengan prinsip Yin dan Yang, sebagaimana dimaksud dalam kitab Yi Jing, Babaran Agung A.V.24 dan 30 yang masing2 berbunyi: satu Im, satu Yang, itulah Jalan Suci (Dao).Yang menyepurnakan peta itulah yang dinamai 乾, Qian (pencipta), dan yang memberi bentuk tertentu itulah yang dinamai 坤, Kun (ciptaan/penanggap).Dalam persembahyangan pada musim Panas (Di) mengungkapkan maraknya sifat Yang dan sembahyang musim Rontok (Chang) mengungkapkan maraknya sifat Yin (Li JI XXII.24 Sempurnanya Persembahyangan. Oleh karena itu, bagi umat Khonghucu melaksanakan sembahyang Duan Yang pada musim panas di bulan 5 tanggal 5 Kongzili berkaitan dengan

Matahari (Yang), sedangkan yang terkait dengan unsur Yin (Bulan) pada musim Rontok, karena diantara Bulan Purnama (Yuan Yue) sepanjang tahun, pada tanggal 15 bulan 8 itulah yang dianggap lebih sempurna. Dalam kitab Yi Jing, Babaran Agung B.V.(32) tertulis; Begitu Matahari pergi, datanglah Bulan. Begitu Bulan pergi datanglah Matahari. Matahari, Bulan, saling mendorong/bergantian dan terbitlah terang. Dingin pergi panas datang. Panas pergi dingin datang. Dingin dan panas saling mendorong dan sempurnalah masa satu tahun. Yang pergi itu berkurang dan kian berkurang. Yang datang itu bertambah kian bertambah. Proses kian berkurang, kian bertambah, saling mempengaruhi dan membawakan berkah untuk pertumbuhan/kehidupan. Namun jangan lupa, dalam menggelar persembahyangan Nabi Kongzi berpesan, bahwa daripada mewah mencolok, lebih baik sederhana (Lun Yu lll : 4). Dan tidak mengharuskan mempersembahkan jenis suatu sajian yang sukar didapat (Mengzi VB :4,6). *Nilai Heroisme* Terkisah Tju Goan Tjiang/ Zu Yuan Zhang, pendiri dinasti Ming (1368-1644), menumbang-

kan dinasti Yuan dengan cara memobilisasi massa melalui surat yang disembunyikan di dalam kue yang berbentuk bulat agak pipih. Mobilisasi itu berhasil, maka tumbanglah dinasti Yuan (Mongol). *Kesimpulan dan penutup* Bahwa sembahyang setiap pergantian musim, di antaranya sembahyang pada pertengahan musim Rontok itu, sebagai suatu kewajiban yang patut dilaksanakan oleh umat Khonghucu untuk mensyukuri berkah dan karunia dari Tuhan YME sehingga dapat melalui setiap pergantian musim dalam kondisi sebagaimana yang diharapkan (Zhong Yong XV : 3). Karena sembahyang itu adalah pokok dari agama. (Li Ji XXll.12) Bahwa sembahyang tersebut, menyiratkan keterpaduan unsur Yang (Qian) dengan unsur Yin (Kun) yang perlu diharmoniskan. (Li Ji XLl.12). Maka sebagai insan yang beradab, rasa syukur pun disampaikan kepada Malaikat Bumi (Fu De Zheng Shen) > Li Ji XXV.6, karena hasil yang diperoleh dari bumi telah dapat menunjang kehidupan. Bahwa saat bulan (paling) purnama di pertengahan musim Rontok yang terlambangkan pada kue Zhong Qiu Pia mengingatkan pula semangat perjuangan yang digalang dari persatuan kesatuan itu akan berhasil mewujudkan suatu tujuan. (Mengzi llB.1) Shanzai.

setelah kemerdekaan diproklamasikan, mereka ingin melanjutkan penjajahan dengan nama Netherlands Indies Civil Administration ( NICA ), mendompleng pasukan Sekutu. Karena perjuangan gigih bangsa Indonesia lewat pertempuran hebat di Surabaya pada 10 November 1945, Puputan Margarana 20 November 1946, Serangan Umum Yogyakarta 1 Maret 1949, ambisi Belanda menjajah lagi negeri ini gagal. Namun demikian Van Mook berhasil menanamkan bibit perpecahan dengan politik devide et impera dengan mendirikan Republik Indonesia Serikat. RIS cuma berdiri kurang dari setahun, karena rakyat menginginkan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia ,“ tutur Rubag. “Ya di saat memperjuangkan kemerdekaan dari Belanda lewat revolusi, lahirlah gandek-gandek NICA. Elite-elite yang memimpin para gandek tersebut sempat menjadi penguasa negara boneka bernama RIS, yang lahir lewat Konferensi Meja Bundar di Den Haag, 1949. Rakyat sadar banyak nyawa melayang dan darah mengucur untuk mempertahankan NKRI, sehingga mereka tidak ber-

simpati pada RIS yang akhirnya bubar pada 17 Agustus 1950. Meski Papua Barat tetap dikuasai Belanda, sesuai ketetapan KMB. Lewat Trikora perjuangan merebut Papua Barat juga berdarah-darah, yang akhirnya diserahkan ke Indonesia melalui perundingan dengan Belanda di Markas PBB New York, 15 Agustus 1962. Baik KMB maupun perundingan di PBB, tidak lepas dari campur tangan Amerika Serikat. Karena khawatir Indonesia akan jatuh ke pengaruh komunis, AS mendesak Belanda untuk menyerahkan Indonesia dan 17 tahun berikutnya Papua Barat. Masuk akal karena saat itu Perang Dingin atau Idiologis antara Blok Barat di bawah AS dengan Blok Timur di bawah Uni Soviet sedang memanas,“ ujar Made Surjanegara. “Perang Ideologis boleh jadi hanya bungkus namun isinya ekonomi atau dagang. Sebab berkuasa secara ideologi mencakup juga ekonomi, politik, budaya dan lain-lain. Muara dari kamuflase tersebut sudah nongol sekarang lewat kasus Freeport dan sanksi yang dikenakan Donald Trump terhadap Indonesia atas pembatasan impor hasil pertanian

dan peternakan dari AS. Kalau bangsa Indonesia tidak bersatu karena rebutan kekuasaan para elitenya, negara dan bangsa ini akan hancur lebur terus diusik dari luar. Di samping kekayaan alam yang luar biasa dimiliki negara kita, juga jumlah penduduknya yang kini 260 juta jiwa menjadi target pemasaran hasil produksi. Apalagi bangsa kita sebagian besar telah menjadi manusia hedonis dan konsumeristis akibat terbius gaya hidup yang diajarkan televisi selama puluhan taqhun. Bila seluruh komponen bangsa mengingat sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan, tentu niat untuk berkonflik satu sama lain akan berkurang. Berani mengaku sebagai bangsa yang besar, segala upaya untuk menggiring ke arah froxy war dan divide et impera seharusnya dipahami dan dihindari. Sangat memalukan bila bangsa besar gampang diperalat jadi bangsa wayang, yang melakoni skenario perang Ki Dalang. Sebab wayang akan babak belur di akhir kisah, sedangkan Ki Dalang koceknya berlimpah dijejali upah, hahaha,” gelak Anom Wijaya mengakhiri komentarnya.


Bali

6

Redité Pon, 30 September 2018

Sesolahan Cupak

Nyinahang Parikrama Jadma Rengka manados Raja BALI kasub antuk makudang-kudang soroh budaya sané macihna, yadiastun nénten akidik taler sané polih ius saking budaya sané rauh saking

dura Bali wiadin dura negara. Punika mawinan, maosang indik budaya Bali nénten jagi telas yadiastun wantah abidangnyane kémanten minakadi

conto indik sesolahannyané. Wénten akéh pisan wangun miwah soroh sesolahan ring Bali, wénten sané marupa sesolahan kuna, wénten taler

reriptan saking para pragina anyar. Sesolahan inucap ketah kasolahang ring pamargi upacara yadnya miwah ring acara-acara tiosan

CUPAK – Ring makudang-kudang wewidangan ketah kasolahang parikrama sesolahan Cupak pinaka bebalihan taler eédan upacara yadnya. Nénten wantah dados sesolahan, taler kamargiang panglukatan ring krama olih ipun sané masolah dados Cupak.

Bencingah

Sumeken Masolah

MINAB makasami kramané cumpu, sekancan pakaryan patut sumeken kamargiang mangda napi sané dados tetujon prasida kapolihang. Asapunika taler ngamargiang kasenian sakadi nyolahang sesolahan tradisional, minakadi sesolahan Cupak. I Made Agus Adi Santika maosang, patut sumeken saha “menjiwai” tatkala praginané masolah. tetujonnyané mangda prasida jakti-jakti kasinahang Cupak sané rengka tur romon sakadi sapatutné. Sangkaning punika nénten arang tatkala masolah kapanggih paileh sesolahannyané, I Cupak ngajeng malih ajengan sané sampun ulung wiadin mauyag tur daki ring kalangan. “Yéning nénten sumeken mikayunang raga ngayah masolah dados Cupak, sinah tatkala punika pragina inucap mrasa seneb-seneb raris ngawinang Cupak sané kasolahang nénten medal sakadi sapatutné,” baos Adi Santika. Pragina sané embas ring Kerobokan, 22 Februari 1982 puniki malih maosang, soang-soang pragina majanten nyinahang cecihnannyané soang-soang tatkala masolah. Asapunika taler déwékné tatkala nyolahang Cupak, inggih punika setata ngicén tetuek pamiteket ring pamiarsa sajeroning pidabdab masolah. Minakadi krama sané kasinahang jelék utawi kaon ring pangawaknyané durung majanten nénten prasida maparilaksana melah. Sios punika taler nénten becik yéning kramané kantos nulad parilaksanannyané I Cupak sané rengka tur romon ring kauripan puniki. “Sakadi ring satua I Cupak lan I Gerantang, sapunapi ja kaonnyané I Cupak sinah I Gerantang setata sayang ring belinnyané kénten taler I Cupak sané sujatinné sayang teken adinnyané. Punika nyinahang yéning iraga patut setata saling tulungin tur saling sayangang ring kulawarga,” baos lanang sané kasengguh “Gus Cupak” puniki makenyem. (was)

Kruna Basa Bali

AKSARA BALI

1.

ajug

1.

hjug/,

2.

ajum

2.

hjum/,

3.

ajung

3.

hju*,

4.

akah

4.

hk;,

5.

akasa

5.

Áks,

6.

aken

6.

hk)n/,

7.

akit

7.

hkit/,

8.

aksama

8.

Ák×m,

9.

aksara

9.

Ák×r,

10.

aksi

10.

Ák×i,

Nénten akidik taler sesolahan sané karipta tur kamargiang antuk kaketus saking kasenian sané siosan. Sinalih tunggilnyané marupa sesolahan Cupak sané ketah kasolahang ring makudang-kudang genah utawi wewidangan pinaka sesolahan sakral ring upacara yadnya saha manados bebalihan majeng krama. Manut I Made Agus Adi Santika, pragina Cupak saking Br. Padang, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, I Cupak nénten madué paileh sesolahan pakem duaning ipun wantah tokoh pamucuk saking sesolahan ketusan saking kasenian wayang Cupak sané kamargiang daweg nguni. Paileh sané kamedalang ring sesolahan Cupak wantah paileh I Cupak sané kasinahang pinaka tokoh sané rengka, belog tur romon wantah tokoh sané kamargiang ring wayang. Sios punika, cihnannyané taler kauningayang saking bebaosanipun sané taler kaketus saking wayang Cupak sané macihna pisan duaning pinaka pabinayan saking suaran raksasa ring parikrama wayang inucap. Minakadi “ayang olo…,” “olo…., seduk acang olo e…” tur majanten arang kabaosang olih wayang raksasa. “Sesolahan Cupak dumun wantah sinalih tunggil sesolahan wewali sané kamargiang ring upacara yadnya. Sesolahan inucap taler manados sesolahan

tradisional sané macihna pisan. Duaning nyingakin kawéntenan krama sané rengka kadi I Cupak wantah kahanan sané soléh. Sakéwanten punika satmaka pamiteket yéning maparilaksana rengka sakadi Cupak wantah kaon,” baos Adi Santika. Tatkala masolah, Cupak nénten prasida masolah preragan, mawinan patut kasarengin olih pragina tokoh tiosan utawi kamargiang sajeroning sesolahan arja. Duaning parisolah utawi karakterisasi jagi kamargiang olih tokoh-tokoh tiosan. Minakadi ring lakon Cupak Raja Gobag Wesi sané paileh sesolahanipun kasinahang wantah ring panegara Gobag Wesi kémanten, sinah tokoh-tokoh sané ngénter I Cupak wantah makekalih parekannyané, I Panes Ati pinaka tokoh sané kenyat taler gelis memedih miwah I Tua Daya utawi parekan tua sané akéh pisan dayanipun. Wénten taler tokoh sané siosan inggih punika putri utawi Raden Galuh, Ida Sang Prabu Gobag Wesi, parekan Ida Sang Prabu miwah I Garuda Mas. Sakéwanten tokoh Gerantang nénten kasolahang duaning sané kasolahang wantah paileh ring panegara Gobag Wesi kémanten. Ring lakon inucap kalampahang yéning I Cupak nyarengin swayembara antuk tetujon

mangda polih nunas ajengan tur ngicalang rasa seduknyané mangda nénten mati sangkaning naanang seduk. Risampun wusan ngajeng tur nyarengin swayembara inucap, sinah ipun marasa bagia duaning sampun ngajeng tur nénten punapi yéning ipun sareng kalih panjaknyané kaon ngasorang I Garuda Mas sané mlaibang Raden Galuh duaning prasida padem sareng tetiga sinah antuk kahanan sampun wareg polih nunas. Pamuputné ri kala ngranjing ring panguntat sesolahan tur I Cupak jagi kapademang olih I Garuda Mas irika raris ipun maselselan antuk sekancan parilaksanannyané sané setata rengka maajengan tan pawénten ngaryanin pakaryan sané melah. Irika raris metu paica Ida Hyang Widhi sané ngawinang ipun prasida jayanti ngasorang I Garuda Mas tur nulungin Ida Raden Galuh. Pamuputné I Cupak kapaica makaronan sareng Raden Galuh saha dados prabu ring panegara Gobag Wesi. “Ring lakon inucap, makekalih parekanipun, I Panes Ati miwah I Tua Daya sané satmaka nedehang parikrama I Cupak inucap. Ipun sareng ngalih satmaka Sanghyang Rahu tur Sanghyang Kertu sané satmaka ngicénin tetimbang ring ipun sadurung maparilaksana,” baos Adi Santika. (was)

Nyolahang Satua Cupak

Ketah Masarana Bawi Guling

Sakadi sané sampun kadartayang, akéh soroh tur wangun sesolahan ring budaya krama Bali utamanipun sané magama Hindu. Sinalih tunggilnyané marupa sesolahan Cupak sané kadasarin antuk pidabdab Wayang Cupak daweg nguni. Sios pinaka dados sesolahan bebalihan, sesolahan inucap taler ketah kasolahang pinaka eédan upacara yadnya ring makudang-kudang wewidangan utawi pura. Sané patut kaélingang wantah sané kataminin saking para panglingsir Bali daweg nguni punika boya ja sesolahan taler paileh parikramanyané kémanten, nanging taler daging-daging tattwa wiadin kapatutan sajeroning sesolahan inucap. Punika sané patut katami mangda sesolahan punika prasida kamargiang, nénten lempas saking tetujonnyané. Sios saking pidabdab wayang, sesolahan Cupak taler nénten lempas saking satua kuna sané sampun kaloktah ring krama Bali inggih punika satua I Cupak lan I Gerantang. Manut pabaos I Made Agus Adi Santika, satua Cupak lan Gerantang sujatiné wantah satua sané nyinahang daging kawisésan utawi kasidhian jagat puniki malarapan antuk satua utawi tutur, inggih punika Cupak niyasa kawisésan Brahma tur Gerantang niyasa kawisésan Wisnu. Ngeninin indik Cupak inucap, cihna kawisésannyané wantah kasinahang saking sapunapi rengkannyané I Cupak tatkala madedaaran tan pawénten wareg. Parilaksana punika tan bina sakadi cangkem paon ring pawaregan sané majanten prasida nelasang sekancan sané katulukang mrika. Sané kajantenang olih krama ring Bali, cangkem paon wantah genah linggih saking kawisésan utawi kasidhian Brahma. Sané kaajeng ri kala ngamargiang sesolahan Cupak akéhan marupa ulam bawi guling aukud. Manut Adi Santika, sarana inucap munggah ring lontar Panyenukan, ring pelutuk upakaranyané Dewa Brahma kalinggihang ring kelod antuk genah bantennyané taler irika tur ngawigunayang ulam bawi guling. Punika mawinan pidabdab indik kawisésan Brahma kaakitang sareng parikrama ngajeng ulam bawi guling. Ulam bawi guling punika taler kaartos pinaka ulam caru duaning kasinahang kahanannyané wantah lebeng-matah utawi

Dura désa

kantun wénten sané durung becik ratengipun minakadi isi ring tengahnyané, sané sampun rateng minakadi ring kulitnyané. “Manawita nénten ngawigunayang ulam bawi guling aukud, ketah kawigunayang paanyané kémanten, nanging tatkala parikrama sané kamargiang wantah ngaturang ayah masesolahan Cupak ring pura, sinah dados kagentosin antuk ulam ayam betutu mangda nénten ngéwuhang indik prabéa,” baosnyané. Adi Santika malih maosang, sajeroning parikrama sesolahan Cupak, praginané ketah ngamargiang panglukatan ring sang sané mapandes manawita kaaptiang panglukatan Cupak. Tatkala punika majanten krama sané nuénang anak alit sané mapandes ngelarang parikrama “ngupah untu” pinaka eédan upacaranyané tur upakara panglukatanipun taler ngawigunayang ulam bawi gulung aukud. Dadosné pragina Cupak jsané nunasang kasidhian utawi energi Ida Bhatara Brahma sané katiwakang ring sang sané malukat mangda prasida slamet rahayu sakadi pangaptinipunné. Nglukat kamargiang ri kala I Cupak jagi ngajeng ulam bawi guling, nanging sané kaajeng wantah ring tenggeknyané kémanten saha sisanné prasida katunas tur kaajeng olih ipun sané kalukat. Wénten taler ring pidabdab parikrama sesolahan ring makudang genah, sisan-sisan ajengan Cupak sané makacakan ring kalangan masolah katunas tur kaicén ring anak alit sané kocap nénten becik medal suaranyane. Kasuén-suén kajantenang yéning anak alit punika sayan ngamecikang tur suarannyané sayan medal. “Yéning dumun tatkala kantun ketah kamargiang pidabdab Wayang Cupak, kasenian punika dados jalaran ngamargiang panglukatan ring krama utawi anak alit sané embas ring Wuku Uyé napi malih tepet ri kala tumpek wiadin rahina Anggaranyané. Duaning ipun ketah kapanggih dados krama sané goroh ring jinah, ngajeng akéh miwah sané siosan duaning energi Cupak inucap sané kabakta olih déwéknyané. Sangkaning punika Wayang Cupak sané kawigunayang sarana nglukat,” Adi Santika nartayang. (was)

Tradisi Kebo-Keboan

”Daya Tarik Wisata” ring Banyuwangi AKÉH dresta wiadin tradisi ring Kabupaten Banyuwangi sané kadadosang “daya tarik wisata” mangda akéh tamiu sané rauh malancaran ka kabupaten antuk jejuluk Sunrise of Java puniki. Sinalih tunggilnyané marupa budaya Kebo-keboan sané kamargiang ring Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwnagi, Jawa Timur. Panyiuan krama ngraménin Désa Alasmalang daweg Redité (23/9) lintang. Para wisatawan magumana rauh mangda prasida nyaksiang acara sané ngranjing ring kalender event Banyuwangi Festival. “Wilangan event ring Banyuwangi warsa 2018 wénten 77 event. Acara Kebokeboan puniki sampun ngranjing ring agenda Banyuwangi Festival, prasida ngwantu krama, napimalih kamargiang pamekas olih krama

Desa Alasmalang,” baos Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Azwar Anas ngangken, angganing pemerintah nerus ngemit kawéntenan acara sakadi punika. Event sakadi punika mangda nerus kamargiang santukan pikolihnyané karasayang krama, inggian saking widang ekonomi miwah sané tiosan. “Event sakadi puniki kantun akéh sané durung kasinahang, nanging patut taler kaselehin kasayagaan krama ngamargiang event sakadi puniki. Puniki mapaiketan ring utsaha nyokong kebudayaan molihang impact saking pamargin Banyuwangi Festival. Mawinan prasida molihang impact sané ageng majeng pariwisata ring Indonesia, pamekas ring Banyuwangi,” baosnyané. Event Kebo-keboan puniki kakawitin saking para pami-

let mapayas sakadi kebo. Ipun mabusana antuk pepayasan sané jangkep madaging tandung miwah kalung kroncongan. Mangda masaih sareng kebo, para pamilet ngusapusap awakipuné antuk oli lan adeng mangda makanten selem nyalig. Sadurung pawai Kebo-keboan kakawitin, para panglingsir ring Desa Alasmalang ngamargiang upacara selamatan. Upacara kamargiang antuk tetujon nunas berkah karahayuan saha parikrama sané kamargiang mamargi antar. Ritual budaya puniki kamargiang ring pananggalan Jawa 1-10 Muharam utawi Suro. Wusan upacara selamatan, wawu arak-arakan kebo inucap kamargiang. Para pamilet sané mapayas inucap makedeng sakadi kebo sané nedeng matekap ring carik. Para kebo-keboan inucap mamargi nuju genah-

KEBO – Tradisi kebo-keboan kamargiang ring Désa Alasmalang daweg Redité (23/9) lintang. genah sané maendut. Wus punika kebo-keboan inucap maclempung ka endut sané genahnyané nampek saking balé désa. Risampuné para kebo-keboan maclempung ring enduté, medal krama sané pinaka Dewi Sri (niyasa kalanduhan) nyambehang wiwit. Parikrama punika nyihnayang kahanan matetanduran pacang kawawanin miwah para kebo saling marebut wiwit sané kasambehang Dewi Sri. “Parikrama ritual miwah budaya wantah pakilitan sané nénten prasida kapasahang,”

baos Anas. Daweg punika, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, taler maosang, tradisi Kebo-keboan manados sinalih tunggil wisata atraktif sané nyinahang seni budaya miwah kabecikan palemahan. “Atraksi puniki becik kanggén nincapang awareness krama ring Banyuwangi. Sampun mabukti, akéh wisatawan inggian domestik wiadin mancanegara ulangun ring atraksi wisata ring Banyuwangi,” baos Guntur. (Nikson/balipost)


Nyastra

Redité Pon, 30 September 2018 NGEJER ngetor awakné Telaga sabilang ningeh ada anak nuturang unduk dugas petang dasa nem tiban ané suba liwat. Ada rasa takut sing nyidayang nuturang ané ngrangsuk di awakné. Kadi ada lawat putih marupa lanang wadong. Setata marawat-rawat. Ngenah nanging sing ngenah. Ada di kenehné. Yadiastun paningalanné nyansan burem. Buta, suba tusing ningalin. Nanging kupingné enu tanggén sajan mirengang. Tuah ento panca bhudindriya ané enu melah anggona ngrasayang apa ané ada di sampingné. Ané lenan suba mati. Di pasarenané, Telaga cara anak mayoga sawa asana. Suba lebih tekén telung dasa tiban ditu mayoga. Apa kadén makada. Kéweh nuturang. Nanging ada kejadian ané tusing nyidayang engsapanga ngajak Telaga. Dugas Telaga mayusa duang asa tiban. Tahun 1971 di desané gégér. Krama désané paling. Kulkul bulus di Balé Désa masuara. Guminé gawat sajan. Cara kejadian dugas géstoké. Nadak sara prajuru désané ngadaang sangkepan. Krama désané makejang tedun sangkep. Lantas ditu kasiarang Arca Emas Wilis di Pasimpenan ilang. Tembok sisi kauh Pasimpenané bolong, ada mongpong. Nyén mongpong? Ento patakon ané konden nyidayang nyautin. Nyén? Makejang kramané ané ngoyong paek ngajak genah Pasimpenané kapanggil olih Prajuru Desa. Tusing maan petunjuk. Tusing ada nawang. Tusing ada ngaku. Kramané ané curigaina demen malaksana corah nyemak gelah-gelah anak ané taén katangkep suba mapanggil. Tusing ada ngaku. Makejang ngelah alasan lan ngelah bukti. Dadiné tusing tepuk nyén ané mompong lan nyemak Arca Emas Wilis di Pasimpenan. Prajuru désané bingung. Lantas Prajuru Desané ngajak Pecalang désa nglédah makejang umah kramané. Ngalih-ngalihin nyén nawang enu kaengkebang, konden kaplaibang. Asilné tileh, tusing masih tepuk. Tusing bakat nyén ané ngamaling. Lantas Prajuru désané matur ngalih Jro tapakan nunas baos. Orahanga Arca Emas Wilis enu ada di wewidangan désa. Engkebanga di alas tiing ané ada di delod désané. Saja ebet sajan ditu. Punyan tiing nyrémpayak samah pesan. Makejang Prajuru desa, Pecalang lan krama désané ngalihin ditu. Alas tiingé kasliksik kanti lanyah. Patuh tusing tepuk. Tusing ada. Pocol pajalané. Buin Prajuru désané majalan nunas baos ka tongos anaké ané kocap sakti. Bétél tingal. Orahanga ané nyemak ciri-ciriné cara Wa Rarud. Saja pesan mula Wa Rarud gudip. Demen nyemak gelah anak tusing maorahan. Ada siap sedeng makeem, taluhné jemaka. Ada anak sedeng nyemuh jaja, duduka plaibanga. Anaké ané ngelah salak di tegalé pepes mlungguhang Wa Rarud demen ngémpok salak di punyané lantas daara sambilanga nglindeng kemu mai. Peteng mara Wa Rarud mulih yéning suba kiap lan kenyel nglindeng. Dugasé ento semengan Wa Rarud kajemak olih Pecalang désa lakar ka sidang di Balé Agung. Dugas ka sidang di Balé Agung, Wa Rarud tusing ngaku. Ulian tusing ngaku Wa Rarud lantas hukuma. Ditu ka krangkeng di tengah cungkubé di Pura Dalem ané kaloktah tenget. Pangaptiné dumogi Ida Bhatara Dalem ngicén pamargi ulian laksanané Wa Rarud tusing nyak ngaku. Duang

Cor Rarata I Nyoman Agus Sudipta dina Wa Rarud makrangkéng ditu. Uling pamagpagan kajeng kliwon kanti kajeng kliwon Wa Rarud makrangkeng. Lantas pasah umanis semengan, mara kabukak cungkubé. Wa Rarud tileh negak di tengah cungkubé tusing kenapa. Seger oger. Wa Rarud macarita dugas di tengah cungkubé. Peteng pamagpagan kajeng kliwon ada anak gedé tegeh selem muané serem ngaba golok gedé nagih nampak déwékné. Ulian suba pasrah Wa Rarud tabah. Nanging ulian tabahné anaké gedé tegeh selem lan serem ento ngajak Wa Rarud nglindeng petengé ento. Wa Rarud ajaka kemu ka tongos wong samar. Wa Rarud nawang di betén punyan bingin ané tegeh di samping pamuunané ento ada jalan nuju kemu ka tongos wong samaré. Ditu Wa Rarud ningalin wong samar ané patuh cara manusané di lemah. Ada tajén. Ada dagang. Pokokné patuh cara di lemah. Disubané suud ajaka nglindeng. Bunbunané Wa Rarud kaupin olih anak gedé selem lan serem totonan lantas getoka ping telu. Saja, sekat ento Wa Rarud tusing taén takut pesu peteng. Apa buin sekat ento Wa Rarud tusing taén sakit. Sekancan penyakit cara panés, dekah, paad tusing taén bani mentas di awakné. Suba ada duang minggu Prajuru désané maupaya apang Arca Emas Wilisé tepuk. Nanging tetep tusing ada jalan. Di Kahyangan Tiga kalaksanayang upacara guru piduka lan nunas pamargi apang Pajenengan Ida Bhatara gelis mawali.

Tusing masih ada pawisik lan pamargi. Lantas Prajuru désané nglaksanayang sangkepan agung. Makejang krama désané kaundang kanti krama panyada ané merantau apang teka sangkep. Di sangkepané, Prajuru désa nunas tetimbang lan pamargi apa patutné kalaksanayang buin ulian Arca Emas Wilis tusing tepuk. Sekancan upaya suba kalaksanayang tondén masih ada jalan. Lantas ada krama ané ngusul apang kalaksanayang pamargi sumpah cor. Usulé ento ada ané nungkasin. Sawiréh yéning ento kalaksanayang patuh tekén iraga ngaé bangbang padidi. Yéning suba bani nyemak pamargi macor, sinah sekancan ané katunasang enggal sajan lakar nepén utawi enggal sajan kena lebah paraning banyu. Suba bani macor smertiné iraga nunasang ané tusing beneh pajalané di marcapada énggal mapikolih. Sekancan karma ané jelé kalaksanayang énggal maan phalané. Nyén bani malaksana corah énggal lakar muponin lan ento ada kutukané. Makejang kramané ané teka dugas sangkep agung ento setuju kalaksanayang sumpah cor. Ané kasambat cor rarata. Indik cor rarata makejang krama désané lanang lan istri nglaksanayang sumpah cor ané kamargiang marata tusing ada mabinayan. Nanging ada ugérugérné. Anak alit ané konden mayusa pitulas tiban tusing bareng macor rarata. Ané dadi tetimbangan, yéning kondén mayusa pitulas tiban kasengguh enu anak cenik lan pastika tondén ngelah

papineh malaksana corah. Kéto masih kramané ané sakit tusing bareng macor. Indik sakit ento yéning sakit gedé, luiré lumpuh, buduh, sakit tibantibanan lan sakit ulian lingsir utawi suba tusing mampuh majalan. Anaké ané sakit buka kéto pastika tusing nyidayang buin malaksana corah. Apa buin kanti nyidayang ngamaling Arca Emas Wilis di Pasimpenan. Dugasé ento Telaga ukana ngomong. Nanging nadak sara layahné kalu lan ngekoh mamunyi. Peteng satondén ada orta gégér unduk Arca Emas Wilis ilang. Telaga samar-samar nepukin Jero Mangku ané ngraksa kunci Pasimpenané petengé ento maan ngajak anak uling dija kadén macelep ka Pasimpenané. Ulian tusing ngelah keneh curiga, anak mula biasa Jero Mangku celap-celep ditu mareresik di Pasimpenan. Mula swadharma gelahné. Nanging dugas petengé ento tingalina samar-samar ada anak ajaka macelep ngajak Jero Mangku. Telaga tusing rungu. Mula dugas enu truna, Telaga demen sajan pesu peteng. Tusing taén ada keneh takut. Di kénkéné ulian tusing nyidayang sirep baan kebus guminé. Peteng sajan Telaga bisa makerem kemu ka telabahé padidina. Yéning nuju purnama, sagét Telaga luas nyundih ka cariké ngalih lindung padidina. Tusing taén ngajak anak lén. Apa buin yéning masan durén. Nyidayang Telaga padidina nglindeng nglilingin désa ngalih ulung-ulungan durén. Nanging disubané ada orta Arca Emas Wilis di Pasimpenané ilang, nadak sara Telaga dadi getap. Tusing taén bani pesu peteng padidina. Dina pamargi cor rarata suba kasepakatin kalaksanayang di raina Purnama Katiga. Prajuru désané suba maan nyilih lontar Ari Candani di désa Purwayu druén Jero Mangku Sidhitapa. Lontar Ari Candani pinaka sarana lakar nglaksanayang sumpah cor. Lontar Ari Candani misi pamastu indik anaké ané malaksana corah bani macor lakar kena pamastuné ento. Lontar Ari Candani panugrahan Bhatara Ari Candani ané boya tios Ida Bhatara Wisnu. Tongos nglaksanayang cor rarata di Pura Puseh. Suba masiar kramané apang teka jam kutus suba di Pura Puseh mapakaian adat. Satondén kalaksanayang cor rarata kramané mabhakti malu nglungsur pamargi apang rahayu. Suba lantas mabhakti, lontar Ari Candani kawacén olih Prajuru désa. Makejang krama désané mirengang lan maritetesang daging lontar Ari Candani ento. Nadak sara magrieg bulun kalongné Telaga. Suba kawacén lantas lontar Ari Candani kacelebang di tengah genuk gedé ané suba kaisinin tirtha. Tirtha ané ada di genuké ento lantas katunas olih kramané makejang matatakan baan don bingin ané katelékosang cara sidu. Telaga ngejer ngetor awakné kebus baang mara lakar maan giliran nunas lantas nyiup tirthané ento. Penekanga don bingin ané suba misi tirtha. Siupa lantas clegekanga. Tirtané ento karasayang cara cetik mara macelep ka tengah kolongané Telaga. Tirthané karasa majalan di awakné Telaga, cara ngutgut sekancan awakné. Paningalané cara maembot uling tengah. “Ada apa ené? uduh Ratu Bhatara napi iwang titiang?” ***

Ni Wayan Indrawati

Satua

I Baluan (4)

Kaketus saking Satua-satua Bali (XIV)

MATUR I Kunang-kunang, “Inggih Ratu Sang Prabu, indayang ja pakayunin dumun atur titiangé. Awinan titiang matingkah asapunika, sawireh punika kaulan palungguh cokor I Dewa ipun I Beduda, setata ipun makarya blungbang ring marginé wiadin ring genahé lianan. Sawireh titiang sampun biasa ring wenginé ngrereh tetedaan, ajerih tiang jaga maclempung buntut titiangé ring marginé. Punika awinan titiang mamakta suluh.” Kenginan kapatutang pisan atur I Kunang-kunangé asapunika antuk Ida Sang Prabu. “Kunang-kunang, kema suba jani mulih, kéwala ingetang orahin I Beduda tundén ia mai jani nangkil.” Lantas I Kunang-kunang mapamit, pajalané gangsar pesan. Di jalan kacunduk ia tekén I Beduda sedekan ngaé blungbang. Ngomong I Kunang-kunang, “Ih Beduda, mrérén malu iba magaé. Né ada bakal omongang icang tekén cai,” kéto munyin I Kunang-kunangé. Dadi I Beduda tengkejut slengagan tur masaut, “Apa omongang cai Kunangkunang, dadi ngrérénang icang sedeng ngaé blungbang, tegarang orahang jani.” Raris masaut I Kunang-kunang, “Né cai kandikaang tangkil ka puri antuk ratun awaké watek buroné makejang.” I Beduda raris masaut, “Nguda mirib Kunang-kunang? Dadi tumbén Ida nauhin icang?” “Buat entoné icang tusing nawang, nyan ditu tunasang di purian.” Lantas I Kunang-kunang mulihné, I Beduda mrérén magaé nglantas tangkil ka purian. Sedeng melaha Ida Sang Prabu sedek malinggih di balé panangkilan. Matur I Beduda nunasang sulur ibané kadauhin. Ngandika Ida Sang Prabu, “Awinan nira nauhin cai, baan cai koné kereng ngaé blungbang di jalan-jalané, né saking panguning I Kunang-kunang. Yéning saja keto, ento gedé pesan kapelihan cainé, wenang cai kasalahang sapatutné. (Masambung)

Kawitin saking Padéwékan KAWAGEDAN soang-soang yowana yukti matios-tiosan. Wénten sané waged masolah, magending, magamel, miwah matembang. Kawagedan inucap satios kasinahang sajeroning nyarengin pacentokan utawi ngaturang ngayah, pungkuran puniki taler ketah kasinahang ring media sosial, inggian facebook wiadin youtube. Parindikan punika nyinahang pisan utsaha para yowanané sajeroning nglimbakang saha nglestariang kawéntenan seni lan budaya Bali. “Seni lan budaya Bali patut kalestariang saha kalimbakang. Yéning manut tiang, nglestariang seni lan budaya Bali patut kakawitin saking padéwékan soangsoang. Iraga pinaka yowana sané patut nglestariang,” baos Ni Wayan Indrawati. Wayan— sapunika yowana istri mimitan Tabanan puniki ketah kasambat ngwewehin, sajeroning nglestariang seni lan budaya Bali, sampunang wantah sawates wacana. Patut wénten parikrama saha utsaha sané kamargiang. Sujatiné, para yowanané sané pinaka penerus sané patut nglestariang seni lan budaya Baliné mangda ajeg kantos kawekas. “Dumogi kawéntenan seni lan budaya Bali sayan

rajeg, lestari, saha sayan kasenengin olih para yowanané,” pangaptiné. Kacunduk daweg pamargin Utsawa Dharmagita Provinsi Bali 2018 lintang, Wayan maosang parikrama utsawa sakadi puniki becik pisan kamargiang. Santukan alit-alit taler yowana sané seneng taler waged madharmagita madué genah taler galah nyinahang kawagedan sané kaduénang. Satios punika, parikrama inucap nyinahang utsaha nglestariangs eni lan budaya Bali sampun mamargi becik. “Utsawa Dharmagita sakadi puniki mangda nerus kamargiang saha kalimbakang,” baosnyané. Ring Utsawa Dharmagita warsané mangkin, yowana sané embas ring Tabanan, 27 Nopember 1994 puniki kajudi pinaka duta Kabupaten Tabanan nyarengin pacentokan palawakya. “Ring utsawa mangkin, tiang durung prasida molihang juara. Yadiastun n é n t e n prasida molihang juara, pengalaman anyar sané polihang tiang. Dumogi tiang prasida m a l i h ngamiletin pacentokan sakadi puniki ring galah sané tiosan,” alumni mahasiswa IKIP PGRI Bali puniki mapangapti. (uma)

7 Cerakén Lengkara Punggelan geguritan puniki kanggén ngulati basa lan aksara Bali. Kapunggel saking Geguritan Cokli sané kakawi olih Djelantik Santha. Kaolah antuk : Pangremba Bali Orti

pupu;s)mrnÑn. Pupuh Semarandana 24.somæunÉtuwl*hti, Sampun ratu walang ati, titê*misdêm\y;, titiang misadia mangayah, durus*rtumeko2m/, durusang ratu makolem, kwulsmim\)bg/, kaula sami mangebag, tnuæurudå)ecor*dr;, tan surud ngecorang darah, pc*ni\Ñi\inÀirtu, pacang ningdingin iratu, sÙa(mn&m\wul.

swadharmaning mangawula.

Saking Langit Bali Sulinggih

Kekelik Tuhu

surya galang teja terang

luh muani

cingak pasih bukti sih

sadakala masuara

tan patinolih tan pamilih

paksi pratiaksi

satya ring sasana

siddha sasidan

lacur sugih cerik kelih

tegeg ring kadharman

sami sutindih silih asih

genah mambahan

ngawit semeng nyaluk peteng

tuhu-tuhu

ledang mapica majar tresna

sadakala ring prasada

nyurya sewana dharma wecana I Gede Suwartama

buat titi pangancan

matuhu saddhu

manyapa sang sadhaka makasadhana nyujur niskala kawekas I Gede Suwartama

Redaksi nerima sesuratan sastra (Cerpen & Puisi) miwah reriptan profil mabasa Bali miwah Indonésia. Naskah mangda kakirim ring alamat : Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email : bali.orti@yahoo.com


8

Minggu Pon, 30 September 2018

Pesta Apresiasi Puisi FAKSAS/FIB-UNUD Minggu Pon 30 September 2018 Senin Wage 01 Oktober 2018

Jatijagat Kampung Puisi

Bersama Sanggar PURBACARAKA Sanggar CAKRAWALA Jalan Nias 13 Denpasar Enampuluh (60) Tahun FAKSAS-FIB UNUD pukul 19:30 wita di JKP-109 “Smoke On The Water”. Demikianlah judul lagu yang pernah dibawakan oleh kelompok music ‘soft rock’ bernama Deep Purple.Barangkali kaula muda jaman now, banyak yang belum pernah mendengarnya. Walaupun demikian lagu yang tenar di era tahun 70-80an ini masih menyabot perhatian 19 juta lebih netizen. Bisa jadi karena judul lagu tersebut membuat orang berpikir dua kali akan maknanya. yang berarti air memberikan ilham seorang Ian Gillan, sang vocalis Deep Purple menangkap asap mengagumkan dari atap Montreaux Swiss yang terbakar, lalu hinggap di Danau Geneva. Reaksi air yang menggelembung dalam inspirasi seniman itu sejatinya telah memproduksi sejumlah syair, juga temuan para ilmuwan. Salah satu diantaranya alat penjernih air milik Rm. WillyCDD di Sawiran-PasuruaN berbahan ijuk, arang, pasir, batu zelulit, dll. Alat ini mampu menjernihkan air kali satu tingkat di atas kualitas air Aqua. Hakikat Air

Kearifan Air Hidup Paparan Sunda (1) Jika perlakuan kita keruh pada air maka muaranya bencana. Tragedi Lapindo Brantas, banjir dan tanah longsor di Bedugul-Tabanan, maupun Gianyar dan bajir di beberapa bagian kota Denpasar seperti Jalan Gunung Agung, Panjer bahkan di atas jembatan Tukad Badung bukanlah semata karena alam, tapi human error. Coba lihat hotel-hotel di daerah Sanur, Kuta, Kintamani, Amed Karangasem, Lovina dan septar Sumber Kima juga Nusa Penida. Hampir semua melakukan giant drilling. Air tanah penduduk sekitar menjadi kisut dan air laut telah mengilfiltrasi daratan sepanjang 2 km. Infiltrasi ini akan terus bertambah. Mungkinkah sebagian besar masyarakat Bali, akan indent air bersih di tahun 2018. Nyana-nyananya seperti itu. Sebab akar masalahnya terletak pada mekanisme birokrasi pemerintahan yang kurang berimbang, ditambah perlindungan adat dan budaya terhadp air masih sebatas for tourist event. Bisa-bisa heritage subak yang diterima dari UNICEF

Bersiap ke Pujungan 28 Oktober 2018

hanya jadi pengalihan ancaman terhadap benteng social alam Bhur, Bwah, Swah. Apakah karena air dianggap lian maka ia diperlakukan “sebagai yang di luar diri?”. Walau sesungguhnya otak sebagai perangkat lunak yang mengkaji dan mengambil tindakan terhadap persoalan, 70% nya mengandung. Lebih jauh lagi, air yang kemarin, hari ini dan besok adalah air yang sama, yang memenuhi kebutuhan pokok kita dan anak cucu. Itu sebabnya negara menggolongkan air sebagai sumber daya alam yang patut dilindungi dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ugahari pada air Berdamai dan bersekutu dengan keajaiban air, sama saja berdamai dengan diri sendiri. Teuru Higa ahli pemotret molekul air dari Jepang mengatakan bila seorang anak mengalami suatu masalah walaupun dia sudah dewasa dan tinggal di suatu etmpat yang jauh, maka sang ibu akan merasakan. Ini karena ada persamaan molekul air dari keduanya. Dalam budaya luhur Jawa disampaikan bahwa Rah Wiladah yang bernama kakang Satro Jendro dan adi Hayudiningrat itu selalu mengikuti proses kelahiran. Sloka

l Tigabaris Puisi Sumpah Pemuda mengantar TITIK(Gecek) LEDAK 17 tahun kemudian...

dan kakawin jelas meriwayatkannya dalam tiap upacara budaya Nusantara. Demikian pula penghormatan khusus terhadap ari-ari yang dimakomkan pada pertiwi dan lautan. Sebab air dan darah yang membungkus telah menafkahi jabang bayi sebelum keluar dari garba ibu. Setelah jadi pertaruhan nyawa bayi dan ibu ini, niskala berubah menjadi sekala,pengayoman placenta berganti air susu ibu yang keluar dari dada seluas samudra. Peristiwa ini menandai kebesaran Sang Sumber yang mamayu hayuning bawono. Artefak sosio spiritualnya, oleh sejumlah etnis NTT tergantikan lewat tuak. Sastra pada mantra mentaksukan tuak menjadi air susu mama, yang memberikan kesejukan dan kekuatan bagi nurani untuk berdiri teguh (Hege Mege). Tuak merupakan peningsad galur murni anak-anak nusantara dengan leluhurnya sebelum ia kembali ke Garba Ibu Bumi untuk bertemu Opu Hala Opu Hali (sebutan penguasa langit dan bumi masyarakat etnis Sumba). Lewat gaung adat di danau tiga warna Kelimutu-Ende, dalam pembuangannya Soekarno presiden RI pertama menemukan keterhubungan antara pemimpin sebagai primata tertinggi dengan hakikat air, dalam rupa sebilah keris. Keris itu konon

dimasukkan dalam tongkat komando sang Proklamator. Keris yang prima selalu ada warongko dan curigo. Purusa dan pradana. Keris memancar lantaran Konsep Pulung dipahami bukan hanya dari turunan, tapi dari perjuangan panjang menggali perigi diri sampai menemukan Suksmantaya atau Maul Hayat. Syekh Siti Jenar dan Kyai Kebo Kenongo, mengingatkan umatnya lewat kisah Bima Sena mencari Tirta Kamandalu. lFrans WM Lamablawa Alumni FAKSAS/FIB_UNUD

sembilan puluh (90) tahun yang membelai napas kita

Yayasan Dharmasastra

MANIKGENI JATIJAGAT Kampung Puisi - JKP - 109

Desa Pujungan Tabanan

Minggu Umanis 28 Oktober 2018

l Spirit Ruh Bangsa, Tes Ke-Indonesiaan Raya Kita

CAKRA Yadnya EDUKASI (H) Cinta Nusantara 2018 l

JKPemerdekaan-109, Pijakan Start Ke-rasadiri-an

September-Rememberance 27 in 73…, 73 in 27

l Sangkan Paraning Dumadi, yang Terpanggil Sepenanggungan Road to Homecoming 230 Years Old Denpasart! Langsung Aktif menghubungi Wajengki Sunarta dkk via Facebook dua(2) Minggu sebelum KOMUNITAS ANDA wentenplay di JKP-109 Redaksi Mingguan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rubrik “Kartun” ini. Tulis nama dan alamat lengkap dibalik gambar kartun. Kirim ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67a Denpasar.

Fotografi

Mengabadikan Aksi di Gelanggang Olahraga di mana momen-momen penting akan terjadi.

Moto GP Grandprix karya Ketut Parwatha Wijaya

Umi Lestari

Reki Eko Rohdiyanto

Cok Padmanaba

GELANGGANG olahraga senantiasa menjadi spot yang sangat menantang bagi seorang fotografer. Seringkali muncul momenmomen tak terduga yang tak pernah terulang lagi sepanjang pertandingan, sehingga mewajibkan seorang fotografer selalu dalam kondisi siaga dan siap untuk menekan shutter kameranya. Lambat sepersekian detik saja, maka momen “mahal” itu akan berlalu begitu saja dan siap-siap saja untuk gigit jari. Kuat dan cepat. Karakteristik itulah yang mencuat dalam setiap kegiatan olahraga. Untuk mengabadikan momen yang bergerak serba cepat itu, tentunya memerlukan strategi khusus sehingga kita bisa menampilkan foto-foto aksi olahraga yang dramatis dan indah. Setidaknya, ada tiga hal utama yang wajib diperhatikan dalam fotografi olahraga. Yakni, persiapan, perlengkapan, dan teknik.

Perlengkapan Aksi-aksi cepat dalam olahraga merupakan objek yang sangat menarik sekaligus menciptakan tantangan sendiri. Agar bisa “merekam” objek yang bergerak supercepat itu, tentunya diperlukan kamera yang juga memiliki kecepatan yang bisa diandalkan. Fotografer yang bergelut di genre fotografi olahraga (sport photography) umumnya mengandalkan kamera yang didukung dengan kecepatan continous shooting hingga 16 fps. Selain itu, sangat direkomendasikan untuk membawa dua bodi kamera dengan lensa yang sudah terpasang pada masing-masing kamera. Satu bodi kamera dengan lensa tele 400mm atau lensa zoom 70-200mm yang memungkinkan kita menangkap aksi yang berlangsung di lapangan dari jarak jauh termasuk menangkap ekspresi wajah para pemain secara close up. Sementara satu bodi kamera lagi terpasang lensa wide yang digunakan untuk menangkap suasana pertandingan yang berlangsung di lapangan secara utuh termasuk “merekam” suasana penonton. Ingat, momen-momen penting dalam olahraga itu berlangsung serba cepat sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk mengganti lensa. Penggunaan flash di area olahraga biasanya dilarang karena khawatir menganggu konsentrasi pemain. Ada baiknya membaca peraturan tentang tata tertib pengambilan foto sebelum pertandingan dimulai. Untuk olahraga indoor, biasanya panitia memasang lampu di langit-langit ruangan dengan jumlah cahaya ideal. Jadi tak perlu khawatir hasil foto tak maksimal. Sementara untuk olahraga outdoor seperti sepak bola, penguasaan pengaturan ISO memegang peran penting.

Teknik Penguasaan teknik dasar fotografi merupakan hal mutlak bagi seorang fotografer olahraga. Pengaturan kecepatan rana untuk objek yang bergerak cepat harus sudah dikuasai Persiapan di luar kepala. Begitu pula teknik unBiasakan datang lebih awal, mini- Free Style karya Anom Manik Agung tuk mengambil gambar bokeh sehingga mal satu jam sebelum pertandingan lebih dramatis maupun teknik panning olahraga dimulai. Hal ini akan memungkinkan kita untuk untuk menunjukan objek sedang melaju dengan kencang. Teknik melakukan survei lokasi terlebih dahulu di mana pertandingan pengaturan komposisi dan momen juga sangat menentukan hasil akan dilangsungkan. Perhatikan arah datangnya cahaya. Carilah akhir apakah foto olahraga itu akan terlihat menarik atau tidak. tempat-tempat untuk pengambilan gambar dari beberapa perspeSaat memotret, usahakan mendapatkan gambar dengan kualiktif sehingga foto menjadi unik dan variatif. Persiapan ini sangat tas seoptimal mungkin sehingga tak perlu lagi sentuhan editing. berguna untuk menentukan komposisi foto yang akan diambil. Tak Selain itu, eksplorasi kreativitas harus terus dilakukan dan temukalah pentingnya, kita juga harus mengerti seluk-beluk olahraga kan sudut serta ide-ide baru di setiap momen olahraga sehingga yang akan diabadikan sehingga bisa memprediksikan kapan dan foto-foto olahraga yang Anda abadikan tampil menarik, unik sekaligus dramatis. Selamat “berburu” foto-foto olahraga! (ian)

The Doctor karya Ketut Parwatha Wijaya

Dancing on the Water karya Wayan Gede Suparta


Minggu Pon, 30 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

9

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Dcr HK/House Boy SMS.0811395387

B.BP.153.09.18.0001491

Dbthkn Waiter/ss,Cook Helper& Steward (P/W) Max.30Th,Min SMK Par,Jujur,Rajin,Sehat, Memiliki Niat Kerja&Bersedia Krj Lembur CV ke:hrd@seasafaricruises.com Jl.Raya Pelabuhan Benoa.721212

B.BP.001.09.18.0001449

Dcr Barista bisa Kerja Team Hub.Eka 081805362400

B.BP.001.09.18.0001399

Dcr Drafter Max35Th D3 Poltek, S1 Arsitek Siap Tgas Luar Bali Krm:PT.Nusa Raya Cipta(Jln By Pass Ngurah Rai No.38 Tohpati) Email:nrcbali@indosat.net.id

B.BP.001.09.18.0001364

Dcr FO & HK,Puri Asih Hotel Jl.Pantai Kuta No.40 Bali

B.BP.001.09.18.0001436

Kerja di Perkebunan Australia Hub:085640242281 Segera

Dcr Mekanik,Driver,Office Boy, WasherHub:722222/082236182035

!!!Dicari PRT Max30Th Cew Tdr Dlm,Gaji 2,1 Jt H:081239337135

Dcr Sopir SIM B1/A,Perusahaan Distributor. Lam Gn.Himalaya Sltn 6 Dps, 418531/08124646409

B.BP.004.09.18.0001160

B.BP.001.09.18.0001463

Butuh Kasir,Akunting, Bartender Waiter/s E:nexky1975@gmail.com B.BP.001.09.18.0000939

Cr Karyawati/wan u /di Wr.Babi Guling Sari Kembar Jl.Marlboro 99,Gj 2Jt,081338665134 No SMS B.BP.001.09.18.0001479

Dcari FO,Staff u/Hotel 4739411 E:tamanrosanihotel@gmail.com B.BP.166.09.18.0001495

Dcr Akunting,Wanita,Max30Th,S1 Akuntansi,Gaji Diatas UMK+Jasa Service+BPJS.Bawa Lam ke Happy Puppy Libi Plaza.Jl T.Umar No. 104-110 Dps.Tlp.0361-247008 B.BP.001.09.18.0001470

B.BP.001.09.18.0001410

B.BP.001.09.18.0001483

Dcr Tkg Jarit & Accounting yg Brpglmn,Hub:03618473040,036144 80409,08123812758,085238158433 B.BP.004.09.18.0001386

Dcr:Therapist Sebanyak2nya,P, Min SMU(2.5jt+16rb/jam instv, Cleaning Service,L/P(2,5jt+500rb instv) Pnglmn Min1th.Lamaran ke Bodyworks Spa,Jl.Kayu Jati No.2 Petitenget/Telp.735058 B.BP.001.09.18.0000244

Dibthkan Sgr : 1.Waitress, 2. Penjaga Kost + Bersih” Tinggal di dlm Hub:087861864937

B.BP.004.09.18.0001486

RUPA-RUPA

SERVICE

SERVICE BIRO JASA

SERVICE

Dicr Sopir,Marketing.Lam Ke CV Tristar Jl Cargo 24.Tlp.413324

Dibutuhkan Segera Operation Staff u/Travel Agent (Pengalaman Diutamakan)Phone: 087862021212 CV Kirim ke: eam@indonesiaholidaysdmc.com

B.BP.001.09.18.0001405

B.BP.004.09.18.0001428

B.BP.004.09.18.0001473

Dicari Kary Gudang Pria,SMA, tdk Merokok,Jujur,Lam ke PT.BKS Jl.Bung Tomo V/14 Dps

B.BP.001.09.18.0001430

Dicari Karyawan Bagian Pengiriman Hub.08123926999

B.BP.001.09.18.0001431

Dicari Sgr Staf Pengiriman Aki Jl. Cargo Indah IV A No.288 Dps UmurMax35Th.Hub:085100535516

G.01

B.BP.001.09.18.0001407

G.02

Shankara Sanur lowongan Waiter, Barista, Jl .Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818

B.BP.004.09.18.0001474

Looking for:Receptionist,F, Good English(2,6jt+1jt instv) Send CV to Bodyworks Spa, Jl.Kayu Jati No.2 Petitenget E.acc.bodyworksbali@yahoo.com B.BP.001.09.18.0000243

G.03

Teknisi Elektrik / Mekanik (Tabanan),Pengalaman, Hub.Dewi 081236222509

B.BP.004.09.18.0001422

FORD

Freed PSD Matic’2010 Putih BUC Pribadi H.081238505167

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

Dicari utk Rest di Nusa Dua Cook Helper,Waitress,Rest. Spv Hub.WA 081236528856

DIJUAL RUMAH Harga Promo 1,5M Perum.Baru Jl.Akasia XVI Dps, 08123861163

Toko Bahan Bangunan&Aksesoris Mmbthkan Adm Penjualan,Checker Gudang(Wanita)& Helper Gudang (Pria).Syarat:Max35Th,Min SMA, Niat Kerja,Jujur,Teliti&Tggung Jawab.Krm CV:Harvest Metalindo Perkasa,Jl .Maruti 33 Dps Utara Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818

Dicari Pembantu Gj1,5 yg antar dpt 500 T.085337647918/487612

DIJUAL MOBIL Djl Ford Eco Sport Thn’2014 Warna Silver Telp.081338631985

B.BP.001.09.18.0001310

B.BP.004.09.18.0001427

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Staf Doc.Exim & CS Min D2 Comp English Kerja Keras Disiplin Krm CV ke hrdsil2011@gmail.com

B.BP.004.09.18.0001429

Dicari Barberman/Hairstylist Barbershop Pengalaman Max 40 Th.WA/SMS 081230398888

Informasi pasang iklan Telepon

B.BP.001.09.18.0001420

HONDA

B.BP.001.09.18.0001467

H.Maestro’90 mulus milik pribadi Hub.081239559855

B.BP.001.09.18.0001477

SUZUKI

APV’2005 Hub.P.Kawe 26 085107351500

B.BP.001.09.18.0001488

TOYOTA

Dijual Tyt Lexus RX 350 Silver 2011 Service Bengkel Tyt Resmi Kondisi Prima Tinggal Pakai,Rp 375Jt Nego Hub.08113955565

B.BP.001.09.18.0001478

Inova’04 Gold Matic(G)PS Wates Pesanggaran/TNIAL,081237142988 B.BP.001.09.18.0001400

DIJUAL RUMAH !!!081558041018 Djl Murah Rmh Mnmlis S.Huni diTohpati Siulan

B.BP.001.09.18.0001481

Jl Rmh Jl.Kaswari LT2A Hubungi 08123675330/081999312347 B.BP.001.09.18.0001497

DISEWAKAN RUMAH DikonRmhBsrLT12AJl.KembangMatahariIDps 150Jt/th08123861163 B.BP.001.09.18.0001480

DIJUAL TANAH Dijual kav 200m2 Kutuh Bdg DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub: 08174792678/081805374433 B.BP.004.09.18.0000984

Tanah Kvl di Mengwi 130Jt/A & 35Jt/A,Bs Kredit,087862450004 B.BP.001.09.18.0001260

TEMPAT USAHA Djl Bangunan 2Lantai,Jl.Raya Jemursari Sby Strategis Cocok u/Kntrcab,BU Hub:08123321223 B.BP.031.09.18.0001462

KEHILANGAN

Shankara Kuta lowongan Waiter, Barista, Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818

Djl Rumah Blkng Tiara Gatsu, 3 Are,4 Lt,Nego Hub.082144536053

Srtfikat Tnh H/M No.778 a/n Pt. Agus Darmaya Hub:087761435519

G.04

B.BP.001.09.18.0001489

B.BP.166.09.18.0001496

B.BP.004.09.18.0001163


10

Minggu Pon, 30 September 2018

Mendatar: 1. Salah satu objek wisata di Bali 4. Daerah kincir angin 8. Material yang dikeluarkan oleh letusan gunung 9. Dugaan masa depan ; Alat nujum 10. Permainan selesai karena nilai yang ditentukan telah tercapai 11. Consultative group on Indonesia 12. Salah satu kecamatan di Maluku Tengah 15. Slogan ; Propaganda 18. Instansi Resmi penyiaran radio 20. Dibalik : Tak bergerigi 21. Sebuah kabupaten di Sumatera Barat 22. Segi delapan 23. Berputar kencang (Bali) 24. Standar di Indonesia 26. Ramping 30. Tidak memedulikan kepentingan umum 33. Merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu 34. Ukuran isi kurang lebih dua liter 35. Cerita singkat yang menarik dan lucu 36. Obat keras terbatas 37. Kabut 38. Laksamana

Harimau Mati Terjerat, Harusnya Lahirkan Dua Anak HARIMAU Sumatera liar yang mati akibat jerat kawat baja di Provinsi Riau, seharusnya tidak lama lagi akan melahirkan sepasang anak harimau jantan dan betina. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Suharyono di Pekanbaru, pekan ini mengatakan hasil nekropsi atau bedah bangkai menunjukkan ada dua janin di kandungan harimau betina itu, yang diperkirakan berusia lima bulan lebih. Namun, janin yang sudah terlihat mulai utuh menyerupai anak harimau itu ikut mati bersama induknya. Padahal, dalam kondisi normal harimau Sumatera betina akan melalui masa bunting selama sekitar enam bulan sebelum melahirkan. “Kondisi harimau ternyata sedang bunting atau hamil, dan yang sangat menyedihkan harimau itu seharusnya sudah siap untuk melahirkan sekitar 14 hari ke depan,” kata Suharyono. Ia menjelaskan, dua janin itu terdiri dari harimau jantan seberat delapan ons, sedangkan yang betina sebesar 6,5 ons. Diagnosa tim dokter hewan dalam nekropsi menunjukkan indikasi

satwa bernama latin Panthera Tigris Sumatrea itu mati akibat jerat kawat baja sangat ketat mencengkram perut, yang mengakibatkan ginjalnya pecah. “Ini sangat menyedihkan, karena tiga ekor harimau Sumatera yang langka dan dilindungi di Indonesia, dan juga dilindungi oleh dunia, mati dalam satu waktu akibat jerat,” katanya. Ia mengatakan pihaknya sudah menemukan pelaku yang memasang jerat kawat baja, yang telah menewaskan harimau Sumatera liar beserta janin yang sedang dikandungnya di Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk proses hukum selanjutnya, BBKSDA Riau akan berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. “Ada satu orang yang kita bawa dari lokasi. Inisialnya E, dan mengaku sebagai pemasang jerat,” katanya. Menurut dia, sejauh ini E statusnya masih sebagai saksi, karena mengaku memasang jerat itu untuk menangkap babi, bukan untuk menangkap harimau Sumatera. Keterangan dari saksi bisa diragukan, karena jerat kawat baja yang digunakan cukup besar sehingga bisa mencengkram

perut harimau sumatera. Pelaku merupakan seorang pekerja yang menjaga kebun kelapa sawit di daerah tersebut. “Keterangan saksi akan kita dalami, karena setiap orang yang masang jerat mana pernah mau ngaku itu untuk menangkap harimau. Pasti bilangnya untuk menangkap babi,” katanya. Menurut dia, pelaku layak dihukum berat karena perbuatan tersebut sangat mengerikan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, lanjut Suharyono, pelaku bisa dihukum penjara selama lima tahun dan denda Rp 100 juta. “Pemasang jerat bisa dipenjara lima tahun dan denda Rp 100 juta,” ujarnya. Harimau Sumatera yang diperkirakan berusia empat tahun itu ditemukan mati akibat jerat di daerah perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuantan Singingi pada Rabu (26/7). Suharyono mengatakan lokasi tersebut berada di luar kawasan hutan, namun masih dalam area jelajah harimau Sumatera di lanskap Rimbang Baling. (ant)

BPM/ant

NEKROPSI - Tim medis melakukan nekropsi atau bedah bangkai harimau Sumatera liar yang mati terjerat, di kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Kota Pekanbaru, Rabu malam (26/9).

Menurun: 1. Selesai 2. Usaha 3. Tak tersendat-sendat 4. Salah satu suku bangsa daerah Sulawesi 5. Organ tubuh di kiri atas rongga perut 6. Tidak tetap ; Berpindah-pindah 7. Anyaman bambu ; Tempat sesajian 13. Kehilangan daya ingat masa lalu 14. “Saluran Kemih” 16. Pengarang 17. Ajaran agama (Hindu) untuk masyarakat umum 19. Pulang pokok 25. Nama yang berarti mempunyai masa depan baik 26. Usang 27. Penghargaan kepada yang mem beri kontribusi tertentu bagi kehidupan umat manusia 28. “Kulit Padi” 29. Sejenis udang 31. Orang yang melihat sendiri suatu kejadian 32. Mematikan

Ketentuan Menjawab Jawaban ditulis pada kertas dan masukan ke dalam amplop serta tempelkan guntingan kupon TTS No. 366 dan cantumkan identitas lengkap serta nomor telepon/ HP. Kirim ke Sekretariat Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232, paling lambat Sabtu 6 Oktober 2018. Pemenang diumumkan pada Koran Bali Post Minggu 14 Oktober 2018. Hadiah disediakan untuk 5 (lima) pemenang (@Rp.200.000,-) dan 1 (satu) tiket masuk Bali Zoo untuk keluarga (2 dewasa + 2 anak). Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Pemenang di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar agar mengambil hadiahnya langsung ke kantor Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan identitas diri. Hadiah untuk pemenang di luar daerah tersebut akan dikirim lewat pos. Jawaban TTS No. 364 Mendatar: 1. BAKIAK 5. NABATI 8. AJANG 9. SIAR 10. GAEK 11. CIAMIS 12. TIE 13. ATELIR 16. NEGARA 18. DARE 19. ABING 21. AMI 22. PAS 24. ONCOM

27. RAGA 28. GANEFO 29. INAYAT 30. GOL 31. BALADO 32. ARUS 33. ISME 34. IMBAS 35. YADNYA 36. EMBARA Menurun: 1. BLAGANDANG 2. IKIK 3. KARTALA

KRITIS - Populasi kura-kura Sumatera saat ini dalam fase kritis akibat dampak eksploitasi dan ekstraksi sumber daya alam di wilayah itu.

Peneliti Sebut Populasi Kura-kura Sumatera Kritis PUSAT Penelitian Konservasi Keanekaragaman Hayati (PPKKH) Universitas Bengkulu menyebutkan populasi kura-kura Sumatera saat ini dalam fase kritis akibat dampak eksploitasi dan ekstraksi sumber daya alam di wilayah itu. “Tingkat perkembangbiakan yang rendah ditambah penyempitan hutan tropis menyebabkan populasi kurakura Sumatera menurun, bahkan beberapa spesies ada yang terancam punah,” kata Direktur Pusat Penelitian Konservasi Keanekaragaman Hayati Universitas Bengkulu, Aceng Riyani di Bengkulu, Jumat (28/9). Ia menjelaskan, dari 33 subspesies kura-kura yang ada di Indonesia, 16 di antaranya terdapat di Pulau Sumatera dengan tingkat penyebaran populasi merata di setiap provinsi. Keberadaan satwa ini mulai langka dan sulit ditemukan di alam bebas, karena habitat mereka telah berubah fungsi. Selain faktor alih fungsi habitat, perburuan liar kura-kura untuk dijadikan hewan piaraan dan sumber protein hewani bagi masyarakat lokal turut mengancam kelestarian satwa tersebut dari hutan tropis di Sumatera. “Dahulu saat kami melakukan observasi ke Kabupaten Mukomuko, kami masih menemukan beberapa spesies kurakura di sana, namun sekarang sudah tidak ada lagi,” ungkapnya. Aceng menyerukan perlunya upaya serius semua pihak untuk menyelamatkan populasi kura-kura Sumatera agar tidak punah, salah satunya melalui pembangunan konservasi eksitu di luar lokasi habitat aslinya. “Kini sudah terdapat lima lokasi konservasi eksitu untuk mengembangbiakkan lima spesies kura-kura Sumatera, serta Turtle Learning Center (TCC) sebagai pusat pembela-

jaran kura-kura bagi masyarakat umum,” tambahnya. Adapun kelima spesies yang ada di konservasi ini, antara lain kura-kura matahari, kura-kura sawah, kura-kura daun, kura-kura pipih putih, dan kura-kura baning cokelat. Perkembangan populasi satwa ini bisa meningkat jika aksi perburuan dan perambahan hutan dihentikan. (ant)

4. PASUTRI 5. NGECENG 6. BAYANGKARA 7. IJAS 9. SETARA 14. TEMPERAMEN 15. IBAN 17. ANJANGSANA 20. NEON 23. SATIRE 24. OOGONIA 25. CILUKBA 26. MALAISE 31. BABY 32. AMOB (BOMA)

Pemenang TTS No. 364 1. Made Arsana Br.Bajangan, Desa Dencarik, Kec.Banjar, Kab.Buleleng (HP:085965 966875) 2. Ni Putu Nanik Kristya Ningsih SMP Negeri 1 Sukawati, Kab.Gianyar (HP:089532 1923105) 3. I Made Sudarma Yadnya Jl.Raya Tuban X, Desa Tuban, Kec.Kuta, Kab.Badung (HP:082144 845556) 4. I Wayan Sandiarta Br.Praja Raksaka, Desa Pemogan, Denpasar Selatan (HP:0812466 5695) 5. I Kadek Sutarwan Br.Bantas, Desa Baturinggit, Kec.Kubu, Kab.Karangasem (HP:081999353565) 1 (satu) pemenang mendapatkan tiket masuk Bali Zoo. Tiket bisa langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Nama : Kadek Diana Anggariati Alamat : Lingk.Jero Kuta, Desa Jimbaran, Kuta Selatan, Kab.Badung (HP:081999 404239)


11

Minggu Pon, 30 September 2018

16 Ribu Warga Mengungsi, Ratusan Napi Kabur “Ada 16.732 pengungsi di 24 titik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (29/9) kemarin. Sutopo menuturkan, belasan ribu pengungsi tersebut masih terdata di Kota Palu. Sementara di Kabupaten Donggala masih belum diketahui jumlah korban dan pengungsi. “Kabupatan Donggala belum bisa mendapatkan informasi apa pun. Komunikasi masih putus,” ujarnya. Adapun kebutuhan mendasar para pengungsi yakni bahan makanan, obat-obatan, tenda, air minum, tenaga medis, dapur umum, kantong jenazah, rumah sakit lapangan

dan kebutuhan dasar lainnya. “Saat ini belum semua menerima bantuan. Semua terbatas dan kita fokus mencari korban. Kami minta masyarakat bersabar dan pemerintah pasti akan memberi bantuan,” ujarnya. Sebelumnya, BNPB mencatat ada 384 korban meninggal dunia usai gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Korban luka mencapai 540 orang. Sebaran korban meninggal dan luka tersebut hanya di Kota Palu. Sementara, Kabupaten Donggala belum bisa teridentifikasi jumlah korban lantaran jaringan komunikasi lumpuh. Sementara itu, Lanud Hasanuddin sedang mempersiapkan Hercules untuk keluarga korban gempa Palu.

Napi Kabur Sementara itu, gempa di Kabupaten Donggala disusul tsunami di Kota Palu Sulawesi Tengah dimanfaatkan ratusan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, untuk kabur. Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Adhi Yan Ricoh, mengungkapkan, jumlah warga binaan di tempatnya ada 560 orang. Lebih separuh dari mereka pergi setelah temboktembok penjara roboh. Menurut Adhi, pihaknya tidak bisa mencegah para napi pergi, karena kondisi gelap setelah padamnya listrik dan jumlah petugas yang terbatas. Apalagi, kata dia, para petugas juga tampak panik dan beru-

saha menyelamatkan diri. “Kejadiannya sangat cepat, sulit mengendalikan situasi saat itu, karena petugas juga panik dan berusaha menyelamatkan diri sendiri,” kata Adhi. Mengenai upaya pencarian, Adhi mengatakan, pihaknya masih menunggu kondusifnya Kota Palu pascagempa dan tsunami. Terlebih, kata dia, mayoritas petugas dan pihak kepolisian fokus untuk menangani korban musibah tersebut. “Kami baru saja mengirimkan laporan ke pusat terkait hal ini. Masalah komunikasi menjadi kendala tersendiri saat ini,” kata dia. Ia menyebut, kondisi lapas Palu saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Sejumlah dinding roboh, yang mengakibatkan para napi bebas untuk keluar dari area lapas. (kmb/net)

Jakarta (Bali Post) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, Presiden Joko Widodo bakal ke Palu, Sulawesi Tengah, Minggu ini (30/9). Jokowi disebut bakal meninjau proses penanganan pascagempa dan tsunami di Palu.

“Presiden Jokowi akan terbang ke Palu, Minggu besok untuk meninjau langsung penanganan pascagempa dan tsunami,” kata Sutopo di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9) kemarin. Sutopo juga mengatakan pihak TNI telah mengevakuasi sejumlah korban gempa Palu ke Makassar. Para korban gempa yang dievakuasi dengan

pesawat TNI itu adalah para penumpang yang ada di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu. “Korban gempa Palu, Sulawesi Tengah berdatangan ke Makassar setelah dievakuasi. Mereka adalah penumpang yang ada di Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang dievakuasi ke Makassar dengan pesawat milik TNI dan tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, sore

ini sekitar pukul 16.00 wita,” ucapnya. Dia menyatakan, saat ini perbaikan infrastruktur dan layanan komunikasi yang rusak akibat gempa dan tsunami terus dilakukan. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri juga telah menerjunkan 16 personel dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri ke Palu. (ant)

Palu (Bali Post) -

Lebih dari 16 ribu warga Palu masih mengungsi di rumah keluarga, di bukit dan di gunung akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Para pengungsi tersebut tersebar di 24 lokasi.

Minggu Ini, Presiden ke Palu

BPM/ist

JEMBATAN PONULELE AMBRUK - Jembatan Ponulele di Kota Palu yang sebelumnya menjadi daya tarik wisata, kini ambruk diterjang tsunami.

Sistem Transportasi Selain itu, permasalahan yang dialami khususnya di Bali dalam penanganan penyakit jantung adalah sistem trans-

portasi. Di antaranya ambulans yang ada belum memadai untuk penderita penyakit jantung. Banyak kasus yang datang ke rumah sakit dalam kondisi terlambat. Selain itu, ambulans sistem seperti 118 juga belum

berjalan optimal. “Kalau ada pasien serangan jantung ambulans sistem diharapkan bisa langsung ke rumah–rumah atau menjemput dan membawa ke rumah sakit terdekat,” ungkapnya. (may)

Hanya di Kota Palu

”Bale Pasandekan” Tampak atap bale pasandekan jatuh, demikian juga bagian atas palinggih di depan kuri agung jatuh. Bahkan, sebagian bangunan sebelah kuri agung juga jatuh. Sebagai informasi, bahwa lokasi Pura Agung Wana Kertha Jagatnata ini berada di tengah-tengah mayoritas Muslim. Di sebelah kiri areal pura, terdapat Rumah Sakit Bersalin Fadhilah dan sebelah kanannya terdapat Universitas Muhammadiyah. Namun besarnya perhatian pemerintah dan toleransi masyarakat setempat, sehingga sampai saat ini tidak pernah terjadi gesekan-gesekan. Hal ini dikarenakan antar-umat beragama saling menghormati dan menghargai haknya masing-masing. Luas areal pura ini berkisar 2 Ha. Pura ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu nista mandala, madya mandala, dan uttama mandala. Nista man-

dala adalah areal pura paling luar yang masih menjadi satu kesatuan dengan pura. Ini merupakan areal terluas dari bagian pura. Di bagian ini ada pasraman siswa Hindu. Setiap hari Minggu, siswa yang beragama Hindu, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA, melakukan pembelajaran Agama Hindu di sini. Baru-baru ini didirikan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) di bagian nista mandala. Murid-muridnya tidak hanya berasal dari Kota Palu, namun ada pula yang berasal dari luar Kota Palu. Selain itu, terdapat lapangan voli dan tenis. Lapangan ini dimanfaatkan para pemuda-pemudi maupun orangtua untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang olahraga. Jika ingin memperluas pengetahuan keagamaan, kita dapat mengunjungi perpustakaan yang terletak di lokasi ini juga. Tak lupa pula, di bagian ini terdapat rumah tunggu yang dihuni oleh pemangku

(pemimpin upacara dalam Agama Hindu). Di bagian nista mandala dilengkapi pula dengan tempat parkir, sehingga semua kendaraan pengunjung tertata rapi di tempat yang telah disediakan. Bagian kedua dari Pura adalah madya mandala. Madya mandala adalah areal yang terletak di tengah pura. Pada bagian madya mandala terdapat bangunan yang biasa disebut Pura Beji. Di dalam Pura Beji terdapat sebuah Padmasana dan kolam. Tempat ini merupakan tempat pembersihan simbolsimbol perlengkapan sembahyang. Ada pula bale gong dan bale agung. Bale agung dan bale gong merupakan tempat umat Hindu untuk melakukan pertemuan. Namun biasanya di bale gong pun dilakukan latihan magamel dan menari Bali. Di uttama mandala terdapat padmasana, bale pelik, ngerurah, dan bale penyimpenan. (berbagai sumber)

Senam Jantung Lurus ke barat hingga Gedung Bank Indonesia ke selatan melewati Jalan Puputan Niti Mandala Raya dan kembali ke titik awal. Usai fun run dilanjutkan dengan senam jantung sehat. Setelah itu ada zumba, pemeriksaan kesehatan gratis dan acara hiburan. Senam jantung sehat ini bekerja sama dengan YJI (Yayasan Jantung Indonesia) Bali. Sehingga senam jantung sehat dipandu oleh instruktur dari YJI. Diakuinya, kegiatan fun run ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Ada beberapa rangkaian acara yang dilakukan sebelum-

nya yaitu workshop gagal jantung. “Kalau peringatan sebelumnya, acara hanya pemeriksaan jantung saja,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, ia ingin mengampanyekan hidup sehat dengan berolahraga, salah satunya adalah lari. Karena dengan berolahraga dapat melancarkan peredaran darah. Peredaran darah ini berpengaruh terhadap jantung. “Dengan fun run ini, masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya berolahraga dalam menjaga kesehatan, khususnya mencegah penyakit jantung,” ujarnya. Dia mengatakan penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) merupakan penyebab kematian ter-

tinggi di dunia termasuk di negara berkembang seperti Indonesia. Pada era milenial telah terjadi transisi pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular dan metabolik. Di negara–negara Asia Timur dan Pasifik, penyakit kardiovaskuler sebagai penyebab 45 juta (35,2 persen) kematian pada tahun 2010. Lebih dari setengah kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, baik dengan pola makan sehat dan berolahraga secara rutin. (may)

Dia menegaskan seluruh korban meninggal akibat gempa dan tsunami. ‘’Itu hanya tercatat dari Kota Palu, Donggala belum ada data pasti,’’ ujarnya di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Korban luka-luka juga bertambah menjadi 540 orang. Seluruh korban luka-luka tersebar di beberapa rumah sakit. Sedangkan korban meninggal dunia masih ada yang di kelurahan dan di tempat sekitar permukiman warga. Menurut Sutopo, proses identifikasi korban meninggal sampai saat ini baru dapat dilakukan terhadap 56 korban jiwa. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus melakukan proses identifikasi lanjutan di samping proses evakuasi yang terus berjalan. Data BNPB menyebutkan, ada 29 orang yang dilaporkan hilang setelah gempa berkekuatan 7,4 SR tersebut. Saat ini, kata Sutopo, belum semua daerah terjangkau petugas. Alat berat dan personel masih sangat dibutuhkan. “Kondisi di sana masih belum pulih,’’ tegasnya. Pada Sabtu kemarin, di Palu tercatat 197 gempa susulan dengan kekuatan maksimal

3,6 SR. Sabtu kemarin, Kabupaten Poso juga dilanda gempa berkekuatan 5,1 SR. Gempa tersebut tak berpotensi tsunami. Gempa terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Akibat gempa keras yang mengguncang Palu dan Donggala, Jumat lalu, Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu, baru dibuka Sabtu sore kemarin, khusus untuk pelayanan pendistribusian bantuan korban gempa. Sutopo mengatakan, ada beberapa bandara seperti di Poso, Toli-Toli yang bisa digunakan. Namun, lantaran landasan yang tak panjang maka hanya bisa digunakan pesawat kecil. Sampai saat ini, masih belum ada yang bisa mencapai Palu dan Donggala. Hal itu karena terkendala jalur atau medan di lapangan. Dia menambahkan, komunikasi hanya baru bisa di Palu, yang di Donggala belum ada komunikasi. Listrik juga masih padam. Saat ini, petugas gabungan masih terus fokus melakukan evakuasi dan pencarian para korban akibat bencana alam tersebut. “Proses evakuasi masih dilakukan. Jadi, diperkirakan jumlah korban, banyak, baik disebabkan gempa di Donggala maupun oleh tsunami,” ujar Sutopo. (ant/kmb)

Pembunuh Nomor Satu Sampai saat ini, penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi alias pembunuh nomor satu pada kondisi penyakit tidak menular dan diprediksi akan terjadi hingga tahun 2030. Perubahan teknologi penanganan penyakit jantung juga semakin maju. “Kini, pemasangan stent atau ring jantung semakin rutin, tapi dengan kualitas stent dan teknik pemasangan yang lebih baik,” tandasnya. Teknologi lainnya seperti tindakan electrophysiologi dan pemasangan alat atau pacemaker saat ini mulai berkembang di Indonesia. Dengan alat ini, hasilnya cukup menjanjikan pada pasien aritmia. Pemeriksaan penunjang lainnya diakui juga sudah lebih mudah untuk ditemui. Seperti pemeriksaan echocardiography, holter, treadmill dan CT Angio yang akan memudahkan dalam penegakan diagnosis kelainan penyakit jantung. Lanjutnya, penyakit jantung ada yang bersifaat bawaan dan ada yang bersifat dapatan. Penyakit jantung bawaan yaitu kelainan

struktur dan fungsi jantung yang dibawa saat lahir. Penyakit jantung yang didapat (dapatan) adalah penyakit jantung yang didapat dari pola hidup tidak sehat atau penyebab sekunder (infeksi, trauma). Seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, aritmia, penyakit jantung rematik, gagal jantung. Faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung dimodifikasi, yaitu adanya penyakit diabetes mellitus (DM), displidemia, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat dan stres. Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi yaitu riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, dan obesitas. Mengingat besarnya pengaruh gaya hidup terhadap penyebab penyaki jantung, Made Junior Rina Artha menganjurkan masyarakat mulai sejak dini untuk mencegah penyakit jantung. Dengan cara memilih makanan yang tinggi serat, rendah lemak, rendah gula. Berolahraga dan beraktivitas fisik secara rutin 3-5 kali seminggu, dengan waktu minimal 30 menit dengan intensitas sedangtinggi. Serta hindari stres psikologis. (may)


balipost (170rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Minggu Pon, 30 September 2018

BENCANA DI PALU

BPM/ant

Sport

Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) kemarin, pukul 17.02.44 WIB. Tercatat 384 orang meninggal dunia di Palu dan lebih dari 16.000 orang mengungsi. Foto-foto berikut menggambarkan kerusakan dahsyat yang disebabkan oleh gempa dan tsunami tersebut. Tampak juga pemerintah dan TNI bergerak cepat, guna membantu korban bencana.

Timnas U-16 Turut Berbela Sungkawa

Hari Ini, Delapan Besar Sampai Final Mangupura (Bali Post)Tercatat delapan tim U-9, U-11 dan U-12 yang melenggang ke babak delapan besar pada turnamen sepak bola antar-SSB, bakal bertarung di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Badung, pada Minggu (20/9) ini. Delapan tim U-9 yang melaju adalah tuan rumah Putra Perkanthi, Putra Dewata Bali, Damar Cakti, Bina Putra, Putra Pe-

menang Singa, Bali United Biru, Putra Mumbul, dan Wisnu Putra (Wistra). Ketua Panpel Nyoman Mariana, Sabtu (29/9) kemarin menyatakan kejuaraan dimulai Jumat (28/9) lalu, dan diharapkan tuntas mulai babak delapan besar, semifinal, sampai final, Minggu (30/9) ini. Ia bertekad kejuaraan ini tetap rutin digulirkan tiap tahun berkat dukungan desa adat, para orangtua

siswa, termasuk pengurus Putra Perkanthi. ‘’Kami juga aktif mengikuti berbagai turnamen yang digelar SSB lainnya,’’ ucap Mariana. Sementara Ketua Harian Putra Perkanhti Nyoman Warta menejelaskan, turnamen ini pada babak penyisihan sampai dengan delapan besar berdurasi 10 menit, sedangkan mulai babak semifinal dan final memakan waktu 15 menit.

Gempa di Palu dan Donggala

Kuala Lumpur –

Gempa besar terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Pelatih timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini, mengucapkan rasa bela sungkawa atas musibah itu. Gempa 7,7 SR terjadi di Timur Laut Donggala, Sulteng yang mengakibatkan tsunami. Untuk sementara, tercatat 384 orang meninggal dunia. Saat sesi jumpa pewarta menjelang pertandingan Indonesia vs Australia di babak perempatfinal Piala Asia 2018, Fakhri mengucapkan bela sungkawa. “Ada dua hal yang berbeda antara gempa dan sepak bola. Kami turut prihatin, turut

berduka atas musibah yang terjadi di Palu,” kata Fakhri di Sheraton Petaling Jaya, Sabtu (29/9) kemarin. “Kami harus tetap melaksanakan tugas, mempersiapkan diri dengan baik. Mudah-mudahan saudarasaudara kita yang terkena gempa bumi di Palu bisa diberikan ketabahan dan kesabaran,” sambungnya. Lebih lanjut lagi Fakhri menegaskan, bahwa di laga melawan Australia Garuda

Muda akan berupaya untuk menang untuk seluruh masyarakat Indonesia, tak secara spesifik bagi Palu saja. “Kami ingin bermain untuk masyarakat Indonesia. Palu dan dari Sabang sampai Merauke tentu berharap hasil yang bagus untuk Indonesia. Bukan untuk Palu saja, tapi kami respek atas musibah yang terjadi di sana,” tutupnya. (ant)

MU Dihajar West Ham London – Nasib buruk Manchester United belum berakhir. Menghadapi West Ham United di London Stadium, Sabtu (29/9) kemarin, The Red Devils menyerah 1-3. Felipe Anderson (‘5), gol bunuh diri Victor Lindelof (‘43), dan Marko Arnautovic (‘74) membuat MU tersungkur di markas West Ham. Sedangkan Marcus Rashford (‘71) mencetak gol hiburan bagi tim tamu. Hasil ini membuat MU gagal meraih kemenangan pada tiga pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Anak asuh Jose Mourinho sebelumnya ditahan Wolverhampton Wanderers (Liga Inggris) dan dikalahkan Derby County (Piala Liga Inggris). MU juga menderita kekalahan ketiga dari tujuh pertand-

ingan Liga Inggris musim ini. Dengan kekalahan dari West Ham, MU duduk di peringkat kedelapan dengan nilai sepuluh. Adapun West Ham berada di peringkat ke-12 dengan nilai tujuh. Pertandingan MU berikutnya di ajang Premier League adalah melawan Newcastle United di Old Trafford, Manchester pada 6 Oktober 2018. Mourinho Kekalahan ini membuat posisi Mourinho berada di ujung tanduk. Mourinho makin tersudut karena jubungan dengan pemain tak harmonis. Pria Portugal itu diketahui berselisih dengan gelandang Paul Pogba. Jika Mourinho sampai dipecat, Zidane yang diprediksi akan menggantikannya. Kebetulan Zidane sedang menganggur usai memilih meninggalkan Real Madrid akhir musim lalu.

Ketertarikan MU terhadap Zidane tak bertepuk sebelah tangan. Menurut The Sun, pria asal Prancis itu sudah mempersiapkan diri menggantikan Mourinho. Zidane sudah belajar bahasa Inggris agar memudahkannya jika bekerja di MU. Zidane pun telah mempraktekkan kemampuan berbahasa Inggris sewaktu FIFA Awards yang digelar di London, Inggris. Tinggal ditunggu bagaimana nantinya nasib The Special One di Old Trafford. (kmb33/afp) GOL - Pemain West Ham United Andriy Yarmolenko merayakan gol kedua yang dicetaknya ke gawang Manchester United, Sabtu (29/9) kemarin.

BPM/ist

PEKANTHI - Suasana turnamen sepak bola antar-SSB memperebutkan Piala Putra Pekanthi di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Sabtu (29/9) kemarin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.