Edisi Kamis 29 November 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 101 TAHUN KE 71

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Tantangan Pendidikan di Era Milenial

Tak Semua Guru Mau Berubah

Era revolusi industri 4.0 ditandai dengan perkembangan teknologi informasi. Sekolah juga tidak bisa lepas dari pengaruh tersebut. Karenanya guru juga harus mengikuti perubahan. Perubahan dalam menguasai teknologi informasi. Jangan sampai guru tergilas perkembangan sehingga gagal membentuk karakter anak didik di era milenial ini. Demikian terungkap dalam forum Merah Putih yang digelar di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Selasa (27/11). Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Kota Denpasar I Nyoman Mudita mengungkapkan, guru saat ini sedang berada pada generasi X. Guru dituntut mampu mengetahui karakteristik anak didiknya. Sebab, karakter anak saat ini jauh berbeda dengan karakter para guru yang lahir pada generasi sebelumnya. Oleh karena itu, guru mempunyai peran sebagai pembelajar tidak lagi sebagai pengajar dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga proses pembelajaran bisa lebih cepat. Namun, tantangannya adalah tidak semua guru mau berubah. Terutama mengubah mindset guru yang menjelang pensiun. Padahal, semua guru harus berubah agar tidak tergilas perubahan globalisasi. Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani, S.H., M.H. Ia mengatakan di era milenial saat ini guru sebagai tenaga pendidik harus siap mengikuti perubahan zaman, utamanya

menguasai teknologi komputer. Apalagi telah diberlakukan sistem pembelajaran Kelas Maya di tingkat SMA/SMK. Di mana sistem pembelajaran kelas maya ini, antara siswa dan guru tidak harus belajar di dalam kelas, melainkan berkomunikasi lewat komputer yang berbasis online. Namun, diakui TIA, dalam penerapannya menuai banyak tantangan. Terutama beberapa guru yang belum paham komputer. ‘’Di era sekarang, kita orangtua adalah pendatang, sebagai tamu. Yang punya rumah itu adalah anak-anak kita. Karena mereka dari kecil sudah megang mouse. Itulah yang kita hadapi di era milenial saat ini. Sehingga tantangan guru ke depan, terutama pada seleksi guru tentang pemahaman dan penguasaan IT, dan ini harus menjadi prioritas karena semua model pembelajarannya masuk ke ranah itu (berbasis IT - red),’’ tandas TIA Kusuma Wardhani. Hal. 15 Sistem Pembelajaran

Desa Adat Didorong Miliki Toko Modern Denpasar (Bali Post) Bali akan mengembangkan one village, one product di masing-masing desa adat/pakraman. Termasuk di dalamnya mendorong keberadaan toko-toko modern milik desa adat untuk mengantisipasi maraknya toko modern berjaringan. Untuk promosi, Pemprov Bali akan mengembangkan aplikasi yang nantinya didukung fasilitas WiFi gratis di seluruh desa adat. ‘’Semua desa adat yang ada di Bali, tahun 2019 akan diberikan program WiFi gratis bekerja sama dengan PT Telkom. Termasuk akan kami kembangkan aplikasi untuk mempromosikan one village one product berbasis desa adat,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam rapat kerja di DPRD Bali, belum lama ini. Koster menambahkan, desa adat ataupun para pelaku usaha yang ada di desa adat juga didorong memiliki toko modern. Kepemilikan toko modern oleh desa adat penting untuk menekan keberadaan toko-toko modern berjaringan agar jangan sampai masuk ke desa-desa. Pasalnya, toko-toko itu akan mematikan perekonomian masyarakat di desa. Hal. 15 Dibuat Seragam

Disdikpora Bangun 12 Gedung SD Gedung sekolah di Denpasar banyak yang perlu direnovasi. Kondisi ini sudah disadari Disdikpora Denpasar. Karena itu, tahun depan dirancang pembangunan 12 gedung baru Sekolah Dasar (SD) Halaman 2 Permohonan Lahan untuk ‘’Shortcut’’ Lahan Pemkab Tabanan di kawasan DTW Bedugul akan digunakan untuk pembangunan shortcut 3 dan 4 Singaraja-Mengwitani. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional telah bersurat ke Bupati Tabanan untuk permohonan hibah aset tersebut untuk pembangunan shortcut. Halaman 7

Tingkatkan Ekspor, Perajin Dibekali Manajemen Produksi Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam membangkitkan kembali kejayaan kerajinan perak di Desa Celuk, Sukawati Gianyar. Salah satunya, pemberian pelatihan terhadap para perajin perak. Perajin dibekali ilmu manajemen produksi sebagai upaya peningkatan ekspor. Halaman 9 Longsor di Sejumlah Lokasi Hujan lebat yang mengguyur Jembrana, Selasa (27/11), mengakibatkan tanah longsor di sejumlah lokasi. Dari informasi yang dihimpun di BPBD Jembrana, sedikitnya ada empat titik longsor. Yakni di Kelurahan Pendem, Kelurahan Baler Bale Agung, Desa Kaliakah dan Desa Batuagung. Halaman 10

’’…tantangannya adalah tidak semua guru mau berubah. Terutama mengubah mindset guru yang menjelang pensiun. Padahal, semua guru harus berubah agar tidak tergilas perubahan globalisasi.’’ I Nyoman Mudita

’’…tantangan guru ke depan, terutama pada seleksi guru tentang pemahaman dan penguasaan IT, dan ini harus menjadi prioritas karena semua model pembelajarannya masuk ke ranah itu (berbasis IT).’’ TIA Kusuma Wardhani

Guru Harus Punya Jiwa Pengabdian Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku Tuk pengabdianmu Engkau sebagai pelita, dalam kegelapan Engkau patriot, pahlawan bangsa Pembangun insan cendikia. Profesi guru sangat membanggakan. Bahkan dibuatkan Hymne Guru, untuk menggambarkan betapa besar peran guru dalam membangun anak bangsa. Bahkan setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru. Namun sejauh mana guru telah mengambil perannya dalam membentuk SDM yang berkarakter Indonesia?

PENGAMAT Pendidikan yang juga merupakan Pembina Yayasan Saraswati Denpasar Bagus Ketut Lodji mengatakan, untuk mencetak anak-anak yang berpendidikan berkarakter diperlukan guru yang berkualitas. Untuk mendapatkan guru yang berkualitas, saat pengangkatan guru harus benarbenar diseleksi. Tidak hanya paham terhadap teknologi sesuai tuntutan zaman milenial, tetapi yang terpenting bagaimana perilaku guru

tersebut dalam mengaplikasikan teknologi terhadap dirinya saat mendidik anak didiknya. Di samping itu, guru juga harus mempunyai jiwa pengabdian yang tinggi. Sehingga dengan perkembangan IT yang begitu pesat, karakter anak-anak tidak merosot. Apalagi guru adalah inti dari mutu pendidikan. Sehingga kualitas pendidikan sangat tergantung dari kualitas dan karakter guru. Hal. 15 Anak-anak Berprestasi

’’Profesi guru masih menjadi incaran. Meskipun tantangan menjadi guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa setiap saat terus mengalami perubahan sesuai tuntutan zaman.’’

’’Pemerintah harus membuat regulasi untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang memiliki prestasi agar direkrut menjadi seorang guru, sehingga kualitas guru benar-benar berasal dari SDM yang memiliki prestasi.’’

I Wayan Suarnajaya

I Wayan Widana

’’Peningkatan kapasitas telah dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi belum optimal karena pola pikir guru masih susah diubah.’’ Wayan Udayana Sosiawan

’’…tidak semua guru siap untuk berubah menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Padahal tugas utama guru adalah memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, sehingga guru harus profesional dan kompeten.’’

’’…guru adalah inti dari mutu pendidikan, sehingga kualitas pendidikan sangat tergantung dari kualitas dan karakter guru.’’ Bagus Ketut Lodji

I Ketut Widia Astika

Jokowi Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Surakarta (Bali Post) Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Karena itu, Presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya mendukung pengembangan UMKM. ‘’Jangan meragukan komitmen saya dalam UMKM,’’ kata Presiden Jokowi ketika menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rabu (28/11) kemarin. Pernyataan Presiden disampaikan menanggapi aspirasi yang disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. ‘’Menyampaikan aspirasi mengenai UMKM berarti juga menyuarakan aspirasi yang juga saya inginkan, karena saya ini alumni UMKM. Keluarga saya juga masuk dalam kategori UMKM,’’ katanya. Presiden menyebutkan usaha anak-anaknya juga masuk kategori UMKM yaitu jualan martabak, jualan pisang goreng. ‘’Kita tahu kontribusi UMKM sangat signifikan, ada sekitar 62 juta unit UMKM dan mempekerjakan 116 juta orang, jumlah yang sangat besar. Artinya mayoritas atau lebih dari 80 persen tenaga kerja Indonesia berada di sektor UMKM,’’ katanya. Bahkan, lanjut Kepala Negara, kontribusi UMKM pada PDB Indonesia mencapai 60 persen sehingga pemerintah menegaskan komitmen berpihak kepada UMKM. Menurutnya, pemerintah juga sudah menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 24 persen menjadi 7 persen. Sementara PPh untuk pelaku UMKM juga turun dari 1 persen menjadi 0,5 persen.

Terkait Paket Kebijakan Ekonomi XVI, Presiden Jokowi mengatakan tidak ada masalah baik mengenai tax holiday maupun devisa hasil ekspor. ‘’Yang ada masalah adalah relaksasi DNI. Ini sudah disampaikan oleh Ketua Kadin, Ketua Hipmi yang komplain dengan masalah itu,’’ katanya. Presiden menyebutkan rancangan Perpres terkait perubahan DNI belun sampai ke meja Presiden. ‘’Barangnya itu belum sampai ke istana. Perpresnya belum saya tandatangani. Jadi enggak perlu ragu. Saya pastikan akan saya keluarkan DNI dari relaksasi DNI, dah. Saya putuskan di sini,’’ kata Presiden. Rapimnas Kadin berlangsung mulai Senin (26/11). Rapimnas dihadiri Ketua Kadin se-Indonesia. Dari Bali hadir Ketua Kadin Bali A.A. Alit Wiraputra bersama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bali Satria Naradha. Hal. 15 Rapimnas

’’Menyampaikan aspirasi mengenai UMKM berarti juga menyuarakan aspirasi yang juga saya inginkan, karena saya ini alumni UMKM. Keluarga saya juga masuk dalam kategori UMKM.’’ Jokowi

HUT Ke-525 Kota Tabanan

Di Tengah Keterbatasan, Tetap Berprestasi dengan Program Inovatif

TABANAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya.

TAHUN ini Tabanan telah memasuki usia 525 tahun. Sepanjang perjalanannya telah banyak yang dilakukan para pemimpin Tabanan dengan berbagai bentuk tantangan yang dihadapi di masanya. Di usianya yang ke-525, Kabupaten Tabanan dipimpin oleh Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya. Mengusung visi ‘’Tabanan Serasi’’, Bupati Eka maupun Wabup Sanjaya terus menciptakan program inovatif dan mendulang prestasi di tengah keterbatasan kemampuan keuangan daerah serta pengaruh perekonomian nasional dan global saat ini yang belum

stabil. ‘’Keterbatasan harus membuat kita lebih inovatif,’’ ujar Bupati Eka. Sebagaimana visi Tabanan dan tujuan pembangunan untuk menyejahterakan masyarakatnya, berbagai upaya melalui kebijakan dan program telah menghasilkan perbaikan kesejahteraan masyarakat Tabanan. Indikasinya terlihat dalam laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabanan tahun 2017 mampu tumbuh 6,12

persen atau di atas pertumbuhan ekonomi Bali dan nasional. Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik diikuti dengan semakin rendahnya ketimpangan pendapatan (gini ratio) Kabupaten Tabanan yakni 0,31. Ini lebih baik dari gini ratio Provinsi Bali yang sebesar 0,38 dan nasional 0,40. Capaian ini tidak terlepas dari upaya progresif di sektor hulu

yakni potensi desa melalui program ekonomi kerakyatan atau Keramba Emas, pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan barat Tabanan melalui pembangunan kawasan Nikosake dan Taman Teknologi Pertanian (TTP). Pemkab Tabanan menyadari kelemahan terbesar dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabanan yang sebagian besar berprofesi sebagai petani adalah sisi pemasaran hasil pertanian, baik berupa bahan mentah maupun produk olahan. Hal. 15 Pengawalan Produksi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.