Rabu pon, 29 November 2017
Pengemban Pengamal Pancasila
HUT Ke-524 Kota Tabanan
PEMIMPIN ’’NGAYAH’’ UNTUK RAKYAT
RABU ini, Kabupaten Tabanan memperingati HUT ke-524. Sejatinya, kegiatan serangkaian HUT telah dilaksanakan sejak Jumat, 22 September 2017. Selama dua bulan penuh digelar kegiatan yang mengusung tema ‘’Bhuana Kertih’’. Selama itu pula, Pemkab Tabanan berkolaborasi dengan rakyatnya. Tujuannya, menyatukan langkah mewujudkan Tabanan yang SERASI. Tabanan, lumbung berasnya Bali. Itu predikat yang terpatri sejak lama. Kini, Tabanan yang dinakhodai Eka Wiryastuti-Sanjaya tetap meneguhkan predikat tersebut. Upaya untuk mempertahankan pun tetap digaungkan. Salah satunya dengan memaksimalkan pertanian sebagai ajang pelestari budaya dan sumber ekonomi bagi rakyatnya. Pelaksanaan HUT Kota Tabanan tahun ini, sama seperti tahun lalu. Perhelatannya disebar di 10 kecamatan. Kegiantannya bertajuk ‘’Tabanan Fiesta #1’’, masing-masing kecamatan akan menggelar berbagai kegiatan selama tiga hari yang diisi dengan berbagai lomba dan pentas seni budaya. Seluruh masyarakat ikut serta larut dalam kegiatan yang dikemas istimewa namun tetap merakyat. Pembukaan HUT ke-524 Kota Tabanan tahun 2017, diawali Jumat (22/9) di Lapangan Alit Saputra Tabanan. Acara kemudian dilanjutkan di Kecamatan Tabanan berlanjut ke Kecamatan Kediri, Kecamatan Baturiti, dilanjutkan Kecamatan Pupuan, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Marga, Kecamatan Selemadeg Timur, dan terakhir digelar Kecamatan Penebel. Sementara Puncak HUT Kota Tabanan akan diselenggarakan Rabu (29/11) ini di Lapangan Debes.
Malamnya digelar malam puncak HUT di Lapangan Alit Saputra. Setiap camat berusaha menunjukkan persembahan terbaik untuk masyarakatnya, mulai dari pameran UKM, BUMDes, pergelaran seni dan budaya dan tentunya parade kuliner yang paling ditunggu-tunggu masyarakat. Semuanya berbaur dengan penuh sukacita memeriahkan perayaan HUT Kota Tabanan kali ini. Spesialnya lagi, Tabanan Fiesta di Kecamatan Penebel, Bupati Eka didampingi Camat Penebel I.G.A. Supartiwi, ikut menari Rejang Renteng bersama seratus ibu-ibu penari. Meski tanpa latihan, Bupati Eka mampu mengikuti setiap gerakan tarian yang dipentaskan. Bahkan, orang nomor satu Tabanan ini, terlihat gemulai dan mengundang decak kagum seluruh masyarakat beserta undangan yang hadir. Menurutnya, saat ini zamannya adalah pemimpin harus bisa menghibur rakyat. Pemimpin itu tidak harus di atas terus. Pemimpin harus bisa di bawah, banyak menghibur, dan ngayah untuk rakyat. Dirinya juga menegaskan bahwa menghibur rakyat juga adalah suatu pengabdian. Sehingga bisa mengubah paradigma masyarakat yang selalu berpikir bahwa seorang pemimpin hanya bisa menonton masyarakat.
Puncak HUT Malam Puncak HUT Kota Tabanan dipastikan akan menjadi momen tak terlupakan karena para pregina Tabanan ‘Ketog Semprog’ di atas panggung untuk menghibur masyarakat Tabanan. Pregina yang tampil juga merupakan pregina atau pelawak asal
Tabanan ditambah sejumlah artis pop Bali. Bahkan, untuk kelancaran acara puncak HUT Kota Tabanan, panitia mengerahkan tiga pawang hujan termasuk dari Pulau Jawa. Kabag Tata Pemerintahan A.A. Satriya Tenaya membenarkan hal tersebut. “Saya ingin pelaksanaan puncak HUT Kota berjalan aman dan lancar, tidak terjadi hujan, makanya kami meminta bantuan tiga pawang hujan,” kata Satriya Tenaya Selasa (28/11) kemarin. Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap melalui Peringatan HUT ke-524 Kota Tabanan tahun 2017, seluruh lapisan masyarakat dapat senantiasa menjaga dan menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan, serta kebanggaan daerah melalui upaya-upaya dalam menggali potensi dan keunggulan daerah. Dan pada HUT Kota Tabanan tahun ini, juga ada hadiah menakjubkan yang selama ini diperjuangkan Bupati Eka beserta jajarannya di Pemkab Tabanan, yakni peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Subak Jatiluwih. Empat mesin turbin PLTMH tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkab Tabanan dengan Pemerintah Kota Toyama Jepang. Bahkan, sehari menjelang puncak peringatan HUT ke-524 Kota Tabanan ini, Bupati Tabanan menerima Penghargaan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas keberhasilan meningkatkan mutu kakao fermentasi di Kecamatan Selemadeg. Penghargaan kedua berupa Sertifikat Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (ad)
PENGHARGAAN UNTUK KABUPATEN LUMBUNG BERAS PENGHARGAAN CITRA PESONA WISATA (CIPTA) AWARD 2016 PENGHARGAAN PELAYANAN E-KTP DARI MENTERI DALAM NEGERI (2013) PENGHARGAAN ADHI BAKTI MINA BAHARI (2014) ANUGERAH TROFI WAHANA TATA NUGRAHA (WTN) TAHUN 2012, 2013, 2014, 2015 ANUGERAH PKPD-PU untuk pelaksanaan PROGRAM GERBANG INDAH SERASI (GIS) & PROGRAM PARTISIPATIF (2012 DAN 2014) AMPL AWARD (2013) SANITASI AWARD DARI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM (2014) PENGHARGAAN BIDANG KESEHATAN MANGGALA KARYA BAKTI HUSADA MKBH ARUTALA (2014) PENGHARGAAN WTP dari BPK-RI TAHUN 2014, 2015 DAN 2016 RASKIN AWARD DARI KEMENKO PMK – RI (2014) MANGGALA KARYA KENCANA DI BIDANG KELUARGA BERENCANA (2016) GOVERNMENT AWARD (2016) PENGHARGAAN BAKTI KOPERASI DAN UKM (2015) PENGHARGAAN MAKARTI NAYOTAMA DI BIDANG TRANSMIGRASI (2011-2012) JUARA DUA NASIONAL BIDANG TATA KELOLA HUTAN (2014) PENGHARGAAN TERTIB UKUR NASIONAL (2013) INEWSMAKER AWARDS (2016) TOP PEMBINA BUMD (2016) ADIPURA (2012, 2015, 2016, 2017) PUPR AWARD (2016) ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA (APN) DARI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS (2017)