Edisi Sabtu 29 September 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Terkait IMF-WB

Masih Dikaji, Libur Sekolah di Nusa Dua dan Jimbaran KOMPONEN masyarakat Bali menggelar doa bersama dan deklarasi menyambut Annual Meeting IMF-World Bank di halaman depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar, Jumat (28/9) kemarin. Doa bersama dipimpin Ida Sri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa dan 108 pinandita. Upacara ini juga dihadiri Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Luhut yang baru saja tiba

dari New York menyatakan semua institusi keuangan di dunia telah siap untuk hadir di Bali. Luhut menambahkan, IMF-World Bank Annual Meeting akan menjadi promosi gratis bagi pariwisata Bali dan akan membuka 32.700 lapangan pekerjaan. Menurut Luhut, pertumbuhan ekonomi Bali juga akan meningkat karena adanya sejumlah infrastruktur yang dibangun untuk keperluan IMF-World Bank Annual

Meeting. Salah satunya pelebaran apron Bandara Ngurah Rai berdampak pada peningkatan jumlah penumpang sebanyak 1,2 juta orang. Penerbangan memang masalah pelik, namun sudah dilakukan koordinasi termasuk dengan imigrasi, bea cukai, dan air traffic control. Di sisi lain akan ada pula delegasi yang hadir menggunakan privat jet. Hal. 15 Masih Dikaji

Bali Post/ist

DOA BERSAMA - Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wagub Cok Ace saat doa bersama menyambut pertemuan IMF-WB, Jumat (28/9) kemarin.

Sekolah Didorong Bentuk Bank Sampah

Pemkot Denpasar terus berinovasi dalam mengentaskan permasalahan sampah kota. Setelah sukses mendorong pembentukan bank sampah di masing-masing desa dan kelurahan, kini dukungan serupa diberikan kepada seluruh sekolah.

Halaman 2 Ratusan Pohon Upacara Ditanam di Areal Pura Halaman 3 Pelaku Pelecehan Seksual Dibekuk

Satuan Reskrim Polres Jembrana berhasil membekuk pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan pengendara motor yang selama ini meresahkan. Pelaku, warga Cupel Negara dibekuk di rumahnya, Kamis (27/9). Pelaku masih dikenakan wajib lapor.

Halaman 10

Janji Raja Karangasem Pembangunan Pura Penataran Agung Nangka linggih Ida Batara Gunung Agung akhirnya bisa tuntas. Bupati Karangasem menyampaikan momen ini sangat bersejarah. Halaman 11

Media Massa Penting untuk Memberikan Informasi yang Benar Solo (Bali Post) – Wartawan mesti menjadi pencegah hoax mengingat saat ini banyak informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya, demikian Presiden Jokowi Widodo, Jumat (28/9) kemarin. Katanya, hadirnya media sosial, setiap orang bisa menjadi wartawan dan pemimpin redaksi. Tantangan lain adalah munculnya hoax, memanfatkan peluang kebebasan dan demokrasi yang tersedia. Ketika membuka Kongres XXIV PWI di Solo, Jokowi mengatakan hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, juga negara lain. Di antaranya Singapura, Malaysia, dan negaranegara di Timur Tengah. ‘’Mereka mengeluhkan hal yang sama. Sering hoax disebarkan media abal-abal dan disampaikan berantai melalui medsos agar bisa memengaruhi persepsi masyarakat bahwa informasi itu benar,’’ katanya. Ia mengatakan, di balik penyebaran hoax ada modus kepentingan tertentu, yaitu kepentingan politik yang memengaruhi persepsi pembaca sesuai tujuan kepentingan politiknya. ‘’Di sinilah saya melihat pentingnya PWI, pentingnya media massa untuk memberikan berita yang benar. Ini kesempatan betapa pentingnya PWI dan media massa,’’ katanya. Menurut Kepala Negara, saat ini masyarakat membutuhkan informasi berkualitas mengingat terlalu banyak berita tidak jelas ‘’juntrungannya’’. Hal. 15 Turut Menentukan

Bali Post/BNPB

RUNTUH - Sebuah pusat perbelanjaan yang runtuh di Palu, Sulawesi Tengah, setelah gempa bumi yang kuat menghantam daerah tersebut, Jumat (28/9) kemarin.

Gempa 7,7 SR, Palu Lumpuh Total Tsunami Capai 2 Meter

Makassar (Bali Post) – Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilaporkan mengalami lumpuh total termasuk Bandara Mutiara Sis Al Jufri ditutup hingga 29 September 2019 akibat bencana gempa bumi yang melanda daerah tersebut, Jumat (28/9) petang. Akibat gempa tersebut juga terjadi tsunami yang tingginya 1,5 – 2 meter. ‘’Kota Palu dalam kondisi lumpuh sekarang, komunikasi sangat sulit, terbatas dan terputus,’’ kata seorang warga, Muhammad Junun.

Beberapa bangunan juga rusak akibat gelombang gempa terakhir berkekuatan Magneto 7,7 skala Richter itu. Penduduk kota pun panik hingga berkumpul di jalanan daerah setempat untuk mencari aman. Warga Palu lainnya, Afrianti, mengatakan kondisi Kota Palu sementara ini lumpuh. Sementara itu satu orang dilaporkan meninggal akibat dampak gempa dengan kekuatan 7,7

SR yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat kemarin. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugraha melaporkan, berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala selain mencatat satu orang meninggal dunia, juga terdapat 10 orang luka-luka dan puluhan rumah

rusak. Korban tertimpa bangunan yang roboh. Dikatakan, pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km, sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. ‘’Berdasarkan analisis peta guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI, gempa tidak berpotensi tsunami,’’ katanya. (ant)

Rupiah 14.915 Per Dolar

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Kelima Kalinya ’’Kenaikan suku bunga, walaupun tidak langsung menaikkan lending rate, pasti ada pengaruh. Artinya, kita sedang dalam situasi tingkat bunga sedikit lebih tinggi.’’

Joko Widodo

Bali Post/ant

Darmin Nasution Menko Perekonomian

Jakarta (Bali Post) – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (28/9) pagi melemah sebesar 15 poin menjadi 14.915 dibandingkan posisi sebelumnya 14.900 per dolar AS. ‘’Kenaikan tingkat suku bunga oleh The Fed kembali mendorong penguatan dolar AS,’’ kata ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail. Selain itu, lanjutnya, penguatan dolar AS juga dipicu oleh ketidakpastian politik di Italia terkait kebi-

jakan defisit fiskal yang akan diambil oleh pemerintah setempat. ‘’Situasi itu menambah sentimen penguatan bagi dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah,’’ katanya. Ia memproyeksikan rupiah kemungkinan bergerak melemah di kisaran level 14.910-Rp14.950 per dolar AS pada akhir pekan ini (Jumat, 28/9). Di tengah situasi makin melemahnya rupiah, BI kembali menaikkan suku bunga acuannya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia bertujuan untuk menjaga stabilitas perekonomian dari tekanan global. Hal. 15 Bank Sentral

Gubernur Wayan Koster Dorong Penguatan Olahraga Prestasi GUBERNUR Bali Wayan Koster mendorong penguatan terhadap olahraga prestasi, sehingga Bali khususnya bisa terus berprestasi menuju pentas olahraga yang lebih besar. Harapan tersebut disampaikan Gubernur Koster dalam wawancaranya dengan awak media seusai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (28/9) kemarin. Gubernur Koster menyampaikan, untuk meningkatkan prestasi Bali di bidang olahraga, pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan KONI maupun pihak terkait untuk mengidentifikasi jenis dari cabang olahraga yang nantinya bisa dibina sebagai olahraga

prestasi, untuk dipersiapkan baik di kancah nasional maupun internasional. ‘’Kita akan tingkatkan terus pembinaan, harus fokus dan serius, semua pihak dari hulu ke hilir bersinergi meningkatkan prestasi olahraga Bali,’’ imbuhnya. Terkait peringatan Haornas yang digelar setiap tahun, Gubernur Koster mendorong dan mengajak masyarakat untuk terus menggelorakan olahraga di tengah masyarakat. Pemerintah maupun masyarkat bersinergi satu dengan yang lainnya untuk membangun olahraga, sehingga tumbuh masyarakat yang sehat baik jasmani maupun rohani. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam amanatnya yang dibacakan Gubernur

Bali mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di lembaga permasyarakatan. Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus maka akan memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas dunia di masa selanjutnya. Menpora juga menyampaikan bahwa tahun ini banyak generasi muda bangsa telah menorehkan prestasi membanggakan. Seperti diketahui, Lalu Muhammad Zohri anak muda yang pelajar SMA telah

menorehkan prestasi Juara Dunia U-20 melalui lari 100 meter. Di sampimg itu, pemain catur Samantha dalam usia 10 tahun telah menjadi juara dunia. Belum lagi wushu juga juara dunia. Tim sepak bola U-16 telah membuat prestasi gemilang di cabang sepak bola dengan menjuarai AFF, timnas pelajar juga menjuarai level internasional baik U-12, U-15, angkat besi dan voli pasir, bulu tangkis dan berbagai cabang olahraga lainnya telah sukses lolos Youth Olympic. ‘’Ini pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga

prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang,’ tuturnya. Diangkatnya tema besar Haornas tahun 2018 ‘’Ayo Olahraga, Bangun Indonesia’’ mengandung makna bahwa kita mengajak untuk berolahraga. Dengan berolahraga kita akan turut berpartisipasi membangun Indonesia secara keseluruhan yakni membangun jiwa yang sehat, membangun badan yang kuat. Dalam upacara peringatan Haornas ke-35, juga diserahkan bonus dari Pemprov Bali kepada lima atlet Bali yang berhasil meraih medali pada Asian Games XVIII tahun 2018 di Jakarta–Palembang, baru baru ini. Hal. 15 Bonus Atlet

Gubernur Bali I Wayan Koster


DENPASAR

2

Sabtu Paing, 29 September 2018

Sekolah Didorong Bentuk Bank Sampah Denpasar (Bali Post) Pemkot Denpasar terus berinovasi dalam upaya mengentaskan permasalahan sampah kota. Setelah sukses mendorong pembentukan bank sampah di masingmasing desa dan kelurahan, Pemkot Denpasar memberikan apresiasi dan dukungann terhadap pembentukan bank sampah di setiap sekolah. Inovasi ini sebagai upaya dalam menanamkan pola pendidikan karakter sejak dini, sehingga siswa menjadi peka dan peduli terhadap lingkungan.

Bali Post/eka

SAMPAH – Sejumlah siswa dan guru memasukkan sampah plastik yang dikumpulkannya ke truk DLHK Kota Denpasar. Seluruh sekolah di Denpasar didirong secepatnya membentuk bank sampah.

Rakernas ATVLI

Bahas Peran TV Lokal Dalam Pemilu Denpasar (Bali Post) Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) sekaligus syukuran ke-16 tahun ATVLI pada Kamis (27/9). Kali ini Bali TV menjadi tuan rumah penyelenggaraan rakernas. Ada 32 anggota yang hadir pada rakernas tersebut. Ketua ATVLI Bambang Santoso mengatakan, ada beberapa agenda yang dibahas pada rakernas kali ini. Di antaranya RUU Penyiaran, putusan Mahkamah Agung (MA) terkait penolakan pengajuan keberatan dari Kominfo dalam digitalisasi penyiaran, peran TV lokal menuju Pemilu 2019, dll. ATVLI punya kepentingan untuk mengadvokasi untuk membantu TV lokal untuk mendapatkan porsinya di daerahnya. Terutama menyangkut Pemilihan Umum 2019 yang tidak hanya pemilihan presiden tapi juga legislatif. Caleg (calon legislatif) tidak hanya DPR-RI tapi juga DPRD tingkat I dan DPRD tingkat II, di mana masing-masing mempunyai dapil yang berbeda. ‘’Termasuk DPR-RI, mereka juga harus

memperjuangkan suara di dapilnya. Dapilnya tidak nasional tapi punya wilayah. Satu kota saja punya dapil yang berbeda,’’ tuturnya. Untuk mengedukasi masyarakat dapilnya, caleg tidak mungkin hanya lewat TV nasional yang besar, cakupannya secara nasional sehingga tidak akan efektif. ‘’Kalau itu dilakukan TV nasional itu menjadi tidak efektif,’’ pungkasnya. Ia berharap KPU Pusat membuka ruang dialog dengan ATVLI sebagai penyalur aspirasi TV lokal seluruh Indonesia agar TV lokal bisa mendapatkan porsinya. Pada rakernas juga membahas soal perjuangan ATVLI selama 16 tahun yang dipelopori oleh Bali TV. Sehingga asosiasi ini memberikan advokasi dan edukasi, memberikan support dalam hal pengurusan izin. ‘’Karena pengurusan izin itu tidak mudah, panjang dan banyak diskriminasi. Sehingga ATVLI membantu supaya teman - teman TV lokal mendapatkan haknya yaitu izin,” ungkapnya. Dibahas juga soal kontribusi TV lokal pada masyarakat lokal

dan pemerintah lokal. ‘’Ini bisa dilakukan dengan duduk bersama dengan Pemda bagaimana memberikan peran yang positif pada pemerintah,’’ bebernya. Pembahasan lain yang selama ini sedang diperjuangkan yaitu digitalisasi penyiaran. ‘’Kita sebagai TV lokal melihat ada sesuatu yang tidak fair, kurang pas dengan peraturanperaturan yang diterbitkan Kominfo. Dalam hal ini sangat merugikan TV lokal dan mengancam keberadaaan dan eksistensi TV lokal,’’ imbuhnya. Tuan rumah penyelenggaraan rakernas ABG Satria Naradha mengatakan, ATVLI masih patut untuk dipertahankan untuk menjaga dan mengawal komitmen ATVLI di awal yaitu untuk bersamasama, berbakti, berkarya di bidang komunikasi dan penyiaran. TV lokal adalah alat pemersatu bangsa Indonesia. Maka dari itu harus dipertahankan. ATVLI berkomitmen agar TV lokal tetap eksis, tidak dianaktirikan agar bisa lebih berkobtribusi pada masyarakat dan pemerintah. (kmb42)

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar I.B. Putra Wirabawa mengatakan, sekolah sebagai wadah pendidikan formal memiliki peran yang besar dalam pembentukan karakter siswa. Sehingga selain pola pendidikan formal, pendidikan karakter harus terus dimaksimalkan guna menumbuhkan rasa peduli dalam diri siswa. Dengan adanya bank sampah, siswa dapat belajar bagaimana cara meminimalisasi sampah, khususnya sampah anorganik sehingga dapat bermanfaat. Jika mental dan karakter siswa sudah terbentuk, maka kesadaran untuk menjaga lingkungan akan menjadi kebiasaan. “Kami akan terus mendukung

dan mendorong pembentukan bank sampah di sekolah. Dengan adanya bank sampah di sekolah-sekolah, diharapkan dapat menjadi wadah pendidikan karakter dan mental siswa dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” kata Putra Wirabawa, Jumat (28/9) kemarin. Menurut Putra Wirabawa, saat ini terdapat 14 sekolah yang sedang dibina dalam penerapan bank sampah di Kota Denpasar. Jumlah ini terdiri atas 10 SD dan 4 SMP. Sekolah tersebut yakni SDN 1 Renon, SDN 7 Dauh Puri, SDN 29 Pemecutan, SDN 12 Padangsambian, SDN 7 Kesiman, SDN 3 Kesiman, SDN 17 Kesiman, SDN 16 Kesiman, SDN 12 Kesiman. Sedangkan untuk SDN 13

Pedungan telah lebih dahulu menerapkan bank sampah secara mandiri. Untuk SMP yakni SMP Cipta Dharma, SMP Dharma Wiweka, SMP Diatmika, dan SMP 7 Denpasar. Selain SD dan SMP, DLHK Denpasar juga turut melakukan pembinaan bank sampah di TK/PAUD, seperti PAUD Gita Maharani, PAUD Negeri Pembina dan PAUD Kartika Udayana. Dalam waktu dekat akan diluncurkan bank sampah di SDN 26 MonangManing dan SLB 2 Denpasar. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391

Diskes Perpanjang Imunisasi Rubella

Denpasar (Bali Post) Pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu, masih ada yang tercecer. Karena itu, pelaksanaan imunisasinya diperpanjang hingga Oktober mendatang. Kebijakan ini dilakukan untuk bisa meng-cover anakanak yang belum melakukan imunisasi MR. Saat ini yang sudah melakukan imunisasi MR mencapai 75 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes. mengatakan hal itu di sela-sela penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMP Dharma Wiweka, Jumat (28/9) kemarin. Selama perpanjangan waktu imunisasi, kata Sri Armini masyarakat bisa datang ke Puskesmas, Posyandu, serta rumah sakit pemerintah. Mekanismenya sama dengan yang sebelumnya, hanya waktunya saja yang diperpanjang. Imunisasi ini diberikan kepada anak sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit menular. Karena itu, Dinas Kesehatan gencar melaksanakan imunisasi. Selain imunisasi MR, Diskes sebelumnya juga melakukan

imunisasi Japanese Encephalitis (JE). Sri Armini menambahkan, imunisasi tahap pertama dilakukan sejak Agustus dan berakhir pada September ini. Namun, sekarang ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk memperpanjang waktunya lagi. Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Denpasar dr. Ida Bagus Ekaputra mengatakan, imunisasi ini menyasar anakanak usia 9 bulan hingga di bawah 15 tahun. Sebelumnya imunisasi MR ini dilakukan secara mandiri. Namun melihat dampak dari penularan penyakit selama enam dasawarsa dari tahun 1982 hingga 2017, membuat pemerintah pusat mencegah dengan langkah imunisasi. Termasuk imunisasi MR secara bertahap dilakukan pada tahun 2017-2018 yang kali ini menyasar Pulau Bali. Jika hal ini tidak dilaksanakan dapat menyebabkan penyakit Rubella dan Congenital Rubella Syndrome (CSR). Dengan gejala demam dan ruam ringan, tingkat penularan sangat tinggi, infeksi

selama masa kehamilan dapat menyebabkan abortus spontan atau cacat lahir (CSR). “Kasus Rubella menyebabkan cacat lahir bila

terinfeksi selama masa kehamilan. Ini tidak ada obatnya, sehingga pencegahan melalui imunisasi menjadi penting yang nantinya anak setelah imunisasi dapat kebal seumur hidup,” ujarnya. (kmb12)

dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes.

Bali Post/dok

Perayaan HUT Ke-69 RRT

Momentum Mantapkan Persahabatan Tiongkok-Bali ATVLI - Rakernas ATVLI di Gedung Pers Bali Ketut Nadha.

Bali Post/ eka

Belasan Luka Tusukan di Tubuh Jukir Denpasar (Bali Post) Kasus pembunuhan juru parkir (jukir) Ketut Pasek Mas (46) masih didalami penyidik Polsek Denpasar Timur (Dentim). Pengakuan tersangka Wayan Siki masih perlu diperdalam terkait pemicu kasus tersebut. Sedangkan hasil autopsi ditemukan 12 luka tusukan di tuhuh korban, dua di antaranya menembus jantung. “Dua luka tusukan menembus jantung korban menimbulkan pendarahan hebat

dan mengakibatkan jukir ini (Pasek Mas - red) meninggal dunia,” kata Kanitreskrim Polsek Dentim Iptu Ario Seno Wimoko, Jumat (28/9) kemarin. Terkait pengakuan pelaku, bahwa pemicu kejadian ini karena lahan parkir. Mantan Kanitreskrim Polsek Kuta ini mengatakan akan menelisik lebih dalam lagi. “Pengakuan awalnya karena sakit hati saja. Kami tidak percaya begitu saja. Apa ada motif lain?

Itu yang perlu kami kembangkan lagi,” ujarnya. Sebelum dibunuh, kata Ario Seno diduga saat cekcok korban asal Buleleng ini mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku. Hal itu membuat pelaku kalap dan menusuk korban dengan membabibuta hingga korban tewas. “HP milik pelaku sudah kami amankan sebagai barang bukti. Kami akan cek apa benar ada SMS yang dikirim korban atau tidak,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, diduga dilatarbelakangi rebutan lahan parkir, Ketut Pasek Mas (46) harus meregang nyawa karena ditusuk rekannya sesama juru parkir di Jalan Kapten Regug, Denpasar Timur, persisnya di depan penitipan kilat, Tiki. Pelaku pembunuhan yang sudah ditangkap polisi yaitu Wayan Siki (65). Korban yang berasal dari Banjar Dinas Kawan Petemon, Seririt, Singaraja ini ditusuk beberapa kali menggunakan sangkur. (kmb36)

LAGU ‘‘Indonesia Raya’’ berkumandang dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke69 Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Nusa Dua, Badung, Kamis (27/9) malam. Baru setelah itu dinyanyikan lagu kebangsaan Negeri Tirai Bambu. Hal ini rupanya memberikan semangat yang positif bagi Konsul Jenderal RRT di Denpasar Gou Haodong. Menurutnya, persahabatan Indonesia-Tiongkok akan terus terjalin dari generasi ke generasi. Gou Haodong mengatakan, perjalanan RRT selama 69 tahun terakhir tak selalu berjalan mulus. Negeri Tirai Bambu melakukan perubahan besar sejak 1949. Salah satunya ditunjukkan melalui angka harapan hidup yang terus meningkat dari 45 tahun pada 1949 menjadi 61 tahun pada 1978 dan 76,7 tahun pada 2017. Tahun 1978 bisa dikatakan sebagai titik balik bagi Tiongkok. “Pada tahun 1978, Tiongkok mulai menjalankan kebijakan pada era reformasi dan keterbukaan yaitu sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok. Termasuk menarik investasi asing,” ujarnya. Gou Haodong menambahkan, kreativitas dan produktivitas warga Tiongkok bangkit sehingga pertumbuhan ekonomi dua digit berlangsung selama hampir dua dekade. Kunci dari kemajuan Tiongkok hingga turut mempengaruhi perkembangan ekonomi dunia tidak lepas dari pembangunan yang disesuaikan dengan kon-

disi Tiongkok sendiri. Penguasa di Tiongkok tidak takut untuk berbuat dan belajar dari kesalahan, serta mengambil pelajaran dari masa lalu. Kini Tiongkok pun memetik hasil yang manis. Jika dulu persentase penduduk miskin mencapai lebih dari 90 persen di tahun 1978, kini telah berhasil diturunkan menjadi di bawah empat persen. Antara tahun 1948-1978, warga Tiongkok yang pergi ke luar negeri hanya 280 ribu dan hampir semuanya untuk urusan dinas. Tapi di tahun 2017 jumlah warga Tiongkok yang berwisata ke luar negeri sudah mencapai 130 juta jiwa. “Sayang sekali hanya satu persen di antaranya yang datang ke Bali. Kita harus melakukan sesuatu supaya Bali dapat bagian lebih banyak,” imbuhnya. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, perayaan HUT ke-69 RRT juga momentum untuk memantapkan hubungan persahabatan IndonesiaTiongkok. Khususnya hubungan persahabatan Tiongkok dengan Bali. Apalagi hubungan persahabatan ini telah terjalin sejak abad ke-12 hingga terjadi akulturasi budaya. “Terbukti banyaknya peninggalanpeninggalan Bali yang dipengaruhi kebudayaan Tiongkok. Banyak tempat peribadatan saling berdampingan antara etnis Tiongkok dengan Bali, dengan benda-benda peninggalan Tiongkok seperti uang kepeng yang masih digunakan dalam prosesi budaya Bali yakni upacara agama Hindu,”

paparnya. Koster menambahkan, beberapa tarian Bali juga dipengaruhi oleh Tiongkok, seperti tari baris, barong ket atau barong landung. Hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok juga sudah berlangsung lama dan terus berkembang semakin dalam. Pihaknya berharap, kerja sama tidak hanya didasari sifat saling menguntungkan. Tapi juga saling berbagi nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kebudayaan. “Sampai saat ini telah terbina hubungan sosial yang sangat harmonis sesuai filosofi manyamabraya bahkan tidak pernah ada konflik di Bali,” jelasnya. Saat ini, lanjut Koster, Bali tengah menjalin kerja sama dengan Provinsi Hainan, RRT yang difasilitasi Konjen Tiongkok di Denpasar. Utamanya

kerja sama dalam bidang pembangunan. Dari aspek pariwisata, wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali diharapkan semakin meningkat dan lebih berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata. “Ke depan kami sangat berharap pemerintah Tiongkok mendukung kami untuk mempercepat pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara di Bali. Dua hari lalu saya mendapat pemaparan dari BUMN terkenal di Tiongkok yang memaparkan keinginan untuk berinvestasi di Bali. Yaitu membangun jalan tol Denpasar-Gilimanuk dan jalan tol Soka-Singaraja,” imbuhnya seraya berharap, Pemerintah Tiongkok dapat mendorong agar kerja sama ini menjadi nyata. (rin)

Bali Post/rin

PERAYAAN - Suasana perayaan HUT ke-69 RRT yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba, dan mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.


Sabtu Paing, 29 September 2018

BADUNG

3

Bersihkan Jalur Menuju Nusa Dua

DLHK Kerahkan 1.000 Personel

Mangupura (Bali Post) IMF-WB Annual Meeting hanya tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan dimatangkan. Tak terkecuali menyangkut kebersihan dan estetika kawasan Nusa Dua, serta jalur sekitarnya. Kebersihan kawasan tersebut merupakan hal mutlak sebab akan sangat mempengaruhi citra Indonesia, khususnya Bali sebagai tuan rumah. Terkait hal tersebut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Jumat (28/9) kemarin melaksanakan kegiatan kebersihan di sepanjang Jalan By-pass Ngurah Rai dengan tiga lokasi utama. Lokasi 1 yakni dari patung Gatotkaca, Tuban, hingga gerbang utama ITDC, lokasi 2 yaitu dari simpang McD Jimbaran hingga patung Nakula Sahadewa, simpang kali serta lokasi 3 meliputi simpang Sekar Jepun hingga bundaran ITDC dan gerbang ITDC di Jalan Pratama. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.000 personel DLHK Badung terlibat dalam aksi tersebut. DLHK Badung all out lantaran ini adalah persiapan final jelang IMF-WB Annual Meeting. Mereka fokus membersihkan sampah di telajakan hingga spanduk liar. Tak hanya itu, pohon perindang juga menjadi perhatian khusus. Menurut Kepala DLHK Badung I Putu Eka Merthawan, sampah sebanyak lima truk berhasil dikumpulkan pada kegiatan tersebut. Sampah didominasi jenis organik. ‘’Kalau berdasarkan sumbernya, paling banyak berasal dari toko yang sudah tutup. Itu yang membuat kawasan kelihatan kumuh. Spanduk dan baliho liar juga banyak,’’ jelasnya. Guna mempercantik kawasan, kondisi patung-patung yang ada di ruas jalan utama juga menjadi perhatian. Untuk itu, petugas DLHK Badung melakukan pembersihan terhadap sekitar 30 patung di kawasan setempat. Eka Merthawan berharap, kebersihan dan keindahan kawasan Badung dapat tetap terjaga tidak hanya jelang event berskala besar, tetapi juga dalam setiap harinya. (kmb25)

PETUGAS - Petugas DLHK Badung membersihkan taman telajakan di Jalan By-pass Ngurah Rai.

Bali Post/ded

Sambut Delegasi IMF-WB

Imigrasi Siapkan Ratusan Petugas dan ”Counter” Khusus Mangupura (Bali Post) Persiapan khusus menyambut kedatangan delegasi IMF-WB Annual Meeting dilakukan pihak Imigrasi. Untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian, ratusan pejabat Imigrasi disiapkan di Bandara Ngurah Rai. Tak hanya itu, tujuh counter khusus kedatangan delegasi disiapkan, termasuk salah satunya bagi VIP dan VVIP. Dirjen Imigrasi Irjen Pol. (Purn) Dr. Drs. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H. mengungkapkan, sebanyak 420 pejabat Imigrasi nantinya melayani di tempat pengurusan imigrasi. Dari jumlah tersebut, 300 di antaranya akan diarahkan melayani yang reguler dan 120 orang lainnya khusus melayani peserta IMF-WB. 120 orang ini akan dibagi dalam tiga unit. Tiap unitnya diawasi satu supervisor dengan empat pembantu supervisor. Mereka akan memeriksa dokumen terkait. Sementara pemeriksaan barang bawaan dilakukan petugas bea cukai

dan karantina. ‘’Semua sudah siap. Kemungkinan tanggal 4 dan 5 Oktober akan dilakukan pengecekan terakhir oleh Menko Maritim dan juga tim dari sekretariat,’’ katanya usai melakukan pengecekan kesiapan petugas dan counter keimigrasian di Bandara Ngurah Rai, Jumat (28/9) kemarin. Terkait counter khusus, tujuannya memudahkan delegasi IMF-WB saat pemeriksaan keimigrasian. Pemeriksaan tetap sama seperti bagi wisatawan yang masuk Bali. Hanya saja mereka delegasi akan diperlakukan khusus

terkait jalur pemeriksaan guna membedakan dengan wisatawan mancanegara reguler. Pengawasan keimigrasian dilakukan kepada setiap WNA yang masuk ke Indonesia guna mengantisipasi adanya orang yang masuk daftar pencegahan atau penangkalan. ‘’Apakah mereka masuk dalam pencarian interpol, itu juga menjadi bagian yang harus diperiksa. Dan yang paling penting, bahwa orang asing yang masuk ke Indonesia adalah WNA yang bermanfaat yang tidak berbahaya dan tidak merugikan negara,’’ tegasnya. (kmb23)

Fasilitas Bandara Ngurah Rai Di-”pelaspas”

Bali Post/edi

IMIGRASI - Dirjen Imigrasi Irjen Pol. (Purn) Dr. Drs. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H. saat mengecek kesiapan petugas dan counter keimigrasian di Bandara Ngurah Rai.

Ratusan Pohon Upacara Ditanam di Areal Pura

Mangupura (Bali Post) Ratusan pohon yang bisa dimanfaatkan untuk upacara agama ditanam di areal Pura Dalem Desa Adat Darmasaba, Abiansemal oleh personel Kodim 1611/ Badung dan masyarakat, Jumat (28/9) kemarin. Jenis pohon antara lain cempaka, majegau, cendana, durian, manggis, alpukat, rambutan, lengkeng dan mangga. Menurut Kasdim 1611/ Badung Mayor Inf. Arianto, ada 500 bibit pohon ditanam. Sementara pesertanya berasal dari Kodim, tokoh masyarakat, anggota Polsek Abiansemal, pelajar dan guru. Karya bakti TNI pembersihan tempat ibadah ini dalam rangka memperingati HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam sambutan yang dibacakan Kasdim, Dandim menyatakan kegiatan tersebut bertujuan menanamkan sikap gotong-royong, memupuk rasa kerja sama di lingkungan masyarakat, dan sedapat mungkin memanfaatkan lingkungan untuk budi daya tanaman produktif yang suatu saat nanti dapat dimanfaatkan untuk kepentingan upacara keagamaan. ‘’Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kerusakan alam dan lingkungan hidup yang terjadi di wilayah Indonesia akhir-akhir ini cukup memprihatinkan dan perlu mendapat per-

hatian yang serius dari kita semua untuk menjaganya,’’ ujarnya. Kerusakan alam banyak diakibatkan ulah oknumoknum yang tidak bertanggung jawab, seperti illegal logging, pembakaran hutan, tambang-tambang ilegal dan lain sebagainya. Kesemuanya itu dilakukan dengan sadar dan sengaja hanya untuk kepentingan dan keuntungan pribadi. Oknum-oknum tersebut mengabaikan bencana berikut kerugian, akibat dari perbuatannya. ‘’Untuk itu, mari kita lebih proaktif terhadap masalah lingkungan ini, sehingga bencana yang

akan timbul akibat ulah dan kesalahan manusia ini dapat terhindarkan,’’ ungkapnya. Pasiter Kodim 1611/Badung Lettu Inf. Wayan Sudana menambahkan, sasaran karya bakti adalah pembersihan tempat ibadah dan penanaman pohon yang antara lain, membersihkan sampah organik maupun non-organik, membabat rumput liar yang tumbuh di area pura maupun sepanjang jalan menuju pura. ‘’Menanam pohon ini dengan harapan bisa bermanfaat. Seperti bungabungaan dan buah-buahan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan adat,’’ tegas Sudana. (kmb36)

Bali Post/ist

TANAM POHON - Penanaman pohon yang dilakukan oleh Kodim 1611/Badung melibatkan kepolisian dan masyarakat.

Mangupura (Bali Post) Pembangunan sejumlah fasilitas penunjang IMF-WB Annual Meeting di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dirampungkan. Fasilitas seperti apron sisi barat dan sisi timur, sewage treatment plant (STP), gedung VVIP, Base Ops TNIAU, Line Maintenance Airline dan gedung parkir bertingkat tersebut kini sudah bisa digunakan. Pamelaspasan fasilitas baru Bandara I Gusti Ngurah Rai dilangsungkan Jumat (28/9) kemarin. General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, mengatakan di Bali yang kental dengan adat istiadatnya, tentu wajib mengadakan ritual upacara melaspas sebelum bangunan dan fasilitas digunakan secara keseluruhan. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan prayascita untuk apron barat dan apron timur. ‘’Pada hari ini (kemarin - red) dilakukan upacara melaspas secara keseluruhan untuk fasilitas pendukung,’’ ujarnya. Dikatakannya, pemban-

Bali Post/edi

MELASPAS - Salah satu prosesi melaspas di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dilangsungkan Jumat (28/9) kemarin. gunan fasilitas dan gedung tersebut digarap sejak Januari lalu dan siap dioperasikan pada akhir September. ‘’Dengan selesainya pembangunan fasilitas penunjang Annual Meeting IMF-WBG 2018 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai ini, selain memohon keselamatan, upacara melaspas ini juga bertujuan agar segala kegiatan yang berlangsung di

bandara dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu hambatan,’’ ujarnya. Terkait peresmian, masih belum bisa dipastikan. Meski demikian pihaknya berharap peresmian bisa segera dilangsungkan, mengingat fasilitas ini merupakan salah satu infrastruktur pendukung Annual Meeting IMF-WBG. (kmb23)

BNN Gelar Bimtek untuk Pecalang

PENANGANAN permasalahan narkoba di Indonesia sudah sangat jelas, yakni dengan berupaya mengurangi aspek demand dan supply secara berimbang. Oleh karena itu, perlu terus dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) kepada para penggiat antinarkoba. ‘’Artinya, kedua aspek tersebut dilaksanakan secara simultan, terintegrasi dengan kekuatan yang berimbang antara upaya pencegahan, rehabilitasi, maupun pemberantasan sindikat kejahatan narkoba,’’ kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa didampingi Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini saat bimtek yang diikuti puluhan pecalang di Kabupaten Badung di Kuta, Kamis (27/9) lalu. Brigjen Suastawa mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan tercipta sinergitas antardesa pakraman di Kabupaten Badung dalam upaya P4GN. Selain itu, Bimtek juga untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, baik secara individu, organisasi/lembaga dalam menyelenggarakan

BIMTEK - BNNK Badung menggelar Bimtek bagi perwakilan pecalang. kegiatan P4GN. Apalagi dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 pasal 104 disebutkan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika. ‘’Bagi para pecalang, khususnya yang sudah dilantik sebagai penggiat antinarkoba, mari ikut berperan serta sebagai perpanjangan tangan BNN dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan desa pakraman masing-masing,’’ ujarnya.

Salah satu action plan pecalang sebagai relawan antinarkoba, yakni sebagai informan BNN dalam mengawasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungannya. Di samping itu, ikut serta dalam sweeping penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. ‘’Diharapkan pula terbangunnya sinergitas antara BNN dan para stakeholder lingkungan masyarakat sehingga tercipta lingkungan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,’’ ungkap mantan Direktur Binmas Polda Bali ini. (bns2)


info seremoniAL

4

Hadapi IMF-WB

A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

BWS Bali Penida Uji Coba Alat Pompa Banjir Mobile BALAI Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida melakukan uji coba tiga unit alat pompa banjir mobile, Jumat (28/9) kemarin di Waduk Muara Nusa Dua. Masing-masing kapasitasnya 80 liter per detik. Sehingga jika ketiganya beroperasi, bisa menyedot air 240 liter per detik. Alat ini merupakan hibah dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Ketut Jayada, S.T. mengatakan alat ini diadakan untuk mengantisipasi banjir seperti kejadian tahun 2017. Selain itu, alat ini mendesak diadakan untuk menghadapi IMF-WB meeting, Oktober nanti. ‘’Sehingga Januari kemarin by-pass putus karena tergenang banjir. Mudah-mudahan dengan adanya pompa ini, kendala itu bisa teratasi. Kita tidak tahu Oktober nanti seperti apa. Sekarang memang terang, tapi kita gak tahu ke depan mungkin hujan. Kalau terjadi banjir kita bisa siagakan lebih dini,’’ ungkapnya. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengantisipasi banjir di perkampungan atau perumahan penduduk karena alat pompa ini mobile. Selain itu, BWS juga mempunyai tugas menyediakan air. Maka dari itu Waduk Muara Nusa Dua direvitalisasi. Ia merasa waduk itu sudah tua dan banyak sedimen. ‘’Kita sedang gali semuanya. Jadi untuk meningkatkan kapasitasnya kita gali lagi. Nanti sistemnya diubah

POMPA - Kepala BWS Bali Penida I Ketut Jayada melakukan uji coba alat pompa banjir mobile. sehingga sedimen tidak masuk lagi ke waduk, dengan begitu penyediaan air untuk Kuta dan Nusa Dua bisa optimal,’’ ujarnya. Waduk Muara Nusa Dua adalah penyuplai air ke daerah Kuta dan Nusa Dua. Debitnya 350 liter per detik. Ke depan Pemkab Badung minta disediakan air dengan debit 1.000 liter per detik. ‘’Airnya diolah oleh PDAM, sedangkan BWS menyediakan air,’’ ungkapnya. Untuk mendukung kelancaran di Waduk Mura Nusa Dua, di bagian hulu dari aliran air ke waduk dipasang trash rack untuk mengangkat sampah otomatis. Ada tiga titik yang dipasang trash rack yaitu Wangaya, Buagan dan tahun 2019 rencananya juga dipasang di Waduk Muara Nusa Dua. Kebutuhan air di pulau de-

wata sangat besar, terutama untuk pariwisata ditambah kebutuhan air domestik yang terpenuhi dari pengeboran–pengeboran. Namun perilaku pengeboran itu membahayakan. ‘’Tentu kalau kita melarang harus bijak yaitu dengan menyediakan alternatif. Makanya kita coba sediakan lewat infrastruktur waduk, bendungan dan embung,’’ ungkapnya. Terlepas dari hal itu, ia mengimbau masyarakat untuk memelihara sungai. ‘’Jangan membuang sampah di sungai. Ubah paradigma. Dulu kita anggap sungai daerah untuk tempat pembuangan, sekarang kenyataannya kita minum dari sungai itu. Karena kita minum dari sungai itu, ini ada rezeki buat kita, mari kita pelihara,’’ ujarnya. (ad1455)

ISI Denpasar Gelar Wisuda XXI

Lulusan Dibekali dengan Keilmuan Intelektual, Estetis, Moral dan Spiritual

MELEPAS sebanyak 370 orang wisudawan terdiri atas Program Magister sebanyak 35 orang, Program Sarjana 273 orang dan Program Sarjana Terapan 62 orang, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Upacara Wisuda XXI Tahun 2018 di Gedung Citta Kelangen Kampus ISI Denpasar, Jumat (28/9) kemarin. Upacara wisuda diisi Orasi Ilmiah oleh Dr. Drs. I Dewa Made Darmawan, M.Si. dengan judul ‘’Sinematografi Pertunjukan Wayang Kulit dalam Kemasan Televisi’’. Hingga tahun 2018, ISI Denpasar telah mewisuda sebanyak 196 orang lulusan Program Magister, 2.772 orang lulusan Program Sarjana, dan 146 orang Program Sarjana Terapan. Jumlah alumni ISI Denpasar sejak 2003 sebanyak 3.195 orang. Lulusan terbaik pada upacara wisuda kali ini diraih oleh Ni Kadek Yuni Diantari dan Vita Wulansari dari Prodi Seni Program Magister dengan IPK 3,92 (dengan pujian), Program Sarjana diraih Ni Made Ari Yanti Putri Negara dengan IPK 3,94 (dengan pujian), dan Program Sarjana Terapan diraih Ni Gusti Madi Arilaksmi Dwismara dengan IPK 3,91 (dengan pujian). Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. mengatakan, sesuai dengan visinya menjadi pusat unggulan seni budaya, ISI Denpasar terusmenerus meningkatkan kinerja untuk melahirkan lulusan sarjana seni yang berkualitas dan berdaya saing, serta mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Apalagi, masa depan

WISUDA - Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. melepas wisudawan pada upacara Wisuda XXI tahun 2018 di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Jumat (28/9) kemarin. yang gemilang bukanlah pemberian, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan. Mengacu pada prinsip di atas, Prof. Sugiartha mengatakan bahwa lulusan ISI Denpasar telah dipersiapkan dengan bekal keilmuan yang komprehensif agar menjdi insan-insan yang mandiri dengan empat keunggulan utama. Di antaranya intelektual yang mengarah para pencarian nilai-nilai kebenaran, estetis agar setiap tindakan mampu memberi rasa senang dan nyaman, moral agar mereka selalu menabur kebaikan dan etika, dan spiritual agar menyadari bahwa hidup adala anugerah yang patut disyukuri. ‘’Hasil tracer study menunjukkan bahwa masa tunggu lulusan kami dalam memperoleh peker-

jaan tidak lebih dari dua tahun, malahan yang terbanyak dari mereka mampu menciptakan sendiri lapangan pekerjaan. Bahkan yang sangat menggembirakan para sarjana seni kita terus-menerus berkreativitas, berinovasi dalam menjawab tantangan zaman, sehingga mampu melahirkan berbagai jenis profesi baru,’’ tandas Prof. Sugiartha. Pihaknya berharap kepada wisudawan agar menunjukkan jati diri, komitmen, dan rasa pengabdian kepada masyarakat dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah diperolehnya. ‘’Teruslah berkreativitas serta tidak lupa akan almamater dengan memberikan sumbangan pemikiran dan manjaga nama baik ISI Denpasar,’’ pungkasnya. (ad1451)

SMP Dharma Wiweka Wakili Denpasar Lomba UKS Tingkat Provinsi

USAHA Kesehatan Sekolah (UKS) diarahkan dapat membentuk perilaku anak-anak untuk hidup sehat. Untuk itu UKS jangan hanya sebagai slogan tetapi hendaknya menjadi karakter dalam kehidupan sehari-hari. Demikian disampaikan Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat penilaian UKS SMP Dharma Wiweka yang mewakili Kota Denpasar untuk lomba di tingkat Provinsi Bali, Jumat (28/9) kemarin. Penilaian ini dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly D. Mantra serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini. SMP Dharma Wiweka merupakan salah satu sekolah terbaik yang ada di Kota Denpasar yang telah mampu memenuhi kreteria sekolah sehat. Lebih lanjut Rai Mantra dalam sambutan tertulisnya menyampaikan langkah yang dilakukan untuk mendukung kegiatan usaha kesehatan di antaranya pembinaan pencegahan kanker serviks melalui pemberian vaksin gratis, melaksanakan imunisasi Japanese encephalitis dan pembinaan kantin sehat. Juga melaksanakan pembinaan perilaku hidup sehat pada semua anak. Ketua Tim Penilai Provinsi Bali A.A. Gede Geriya menyampaikan lomba UKS merupakan evaluasi UKS dan menjadi salah satu pembinaan mewujudkan sekolah sehat. Hal ini dapat meningkatkan derajat kesehatan secara berkesinambun-

UKS - Suasana saat penilaian Lomba UKS tingkat Provinsi Bali di SMP Dharma Wiweka, kemarin. gan yang dipadukan dengan kearifan lokal. Ini merupakan konsep dasar trias UKS dalam mencapai visi dan misi UKS. Di samping itu melalui lomba UKS ini diharapkan menjadi panduan bagi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Di samping itu, evaluasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. ‘’Kami berharap kegiatan UKS ini jangan hanya dilakukan saat lomba. Melainkan harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan,’’ ujarnya. Kepala SMP Dharma Wiweka Nyoman Mariana mengatakan berbagai inovasi telah dilaksanakan mulai dengan membentuk kelompok kesehatan remaja (KKR) yang mempunyai peran memberikan penyuluhan pada siswa-siswa untuk terus berperilaku hidup sehat.

Di samping itu, menurut Mariana, pihaknya selalu melibatkan anakanak melakukan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk. ‘’Kami terus membuat berbagai terobosan untuk menwujudkan sekolah sehat. Di samping inovasi juga melibatkan semua stakeholder mulai dari lurah sampai Pemerintah Kota Denpasar termasuk juga Yayasan SMP Dharma Wiweka,’’ ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Keshetan Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes. mengungkapkan kegiatan lomba UKS ini untuk menumbuhkan perilaku sehat sejak dini. Karena itu, sekolah sangat berperan dalam membentuk perilaku hidup sehat. ‘’Ini sebagai bentuk upaya agar masyarakat bisa berperilaku hidup sehat,’’ ujar Sri Armini. (ad1458)

Sabtu Paing, 29 September 2018

Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali

Gelar Seminar Pemberdayaan Masyarakat Berlandaskan Tri Hita Karana SEBAGAI wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali mengadakan seminar pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan Tri Hita Karana di Universitas Warmadewa Denpasar. Sebagai pembicara General Manager PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali IGAN Subawa Putra. Seminar dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM. dihadiri Wakil Rektor I Ir. I Nyoman Kaca, M.Si., Wakil Rektor II Ni Putu Pertamawati dan sekitar 150 orang mahasiswa. Sesuai visi perusahaan yaitu menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan serta melalui program Corporate Social Responsibily (CSR) pelaksanaannya di Bali menggunakan konsep Tri Hita Karana yaitu Parayangan, Pawongan dan Palemahan. Konsep ini sangat sejalan dengan program Inpower Care yaitu Community Assistance, Community Relation dan Community Empowerment. Pelaksanaannya, bagaimana menjaga keseimbangan lingkungan alam, bagaimana menjaga hubungan industrial dan perusahaan yang memberdayakan lingkungan masyarakat sekitar sebagai komitmen mendorong pembangunan berkelanjutan dan masyarakat yang mandiri. Dalam sambutannya, Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM. selaku Wakil Rektor III menyatakan ucapan terima kasih atas kerja sama PT Indonesia Power dengan Universitas Warmadewa untuk sharing ilmu kepada mahasiswa dan elemen

akademika. Dalam pemaparannya, IGAN Subawa Putra menyampaikan permasalahan yang dihadapi Bali saat ini yaitu sampah dan emisi, lunturnya budaya lokal, hewan endemik Bali yang mulai punah, berkurangnya populasi hewan langka yang dilindungi dan ketidakseimbangan ekosistem laut. Terkait permasalahan tersebut, PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali mengimplentasikan program CSR yang terintegrasi berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana. Di antaranya dengan cara memberdayakan ibu-ibu rumah tangga menjadi kelompok sekaa srati banten di Banjar Ambengan dalam kegiatan usahanya pembuat sarana-prasarana upakara untuk membantu peningkatan ekonomi rumah tangga. Selain itu, mendukung pelestarian lembu putih Taro sebagai

hewan langka, peningkatan ekonomi kelompok dan menjadikan lembu putih sebagai objek wisata untuk menambah ekonomi rumah tangga masyarakat, mendukung pelestarian tukik menjadi ekowisata tukik di Pantai Saba, Gianyar agar kelestarian penyu meningkat dan pendapatan ekonomi kelompok Saba Asri. Terakhir PT Indonesia Power dalam implementasi CSR-nya mengembangkan kelompok TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Werdhi Guna di Desa Gunaksa, Klungkung. Materi yang disampaikan oleh General Manager yang hobi berolahraga tenis lapangan ini disambut antusias oleh mahasiswa, beberapa di antaranya banyak yang ingin mengetahui bagaimana cara mengolah sampah menjadi energi dan berharap program TOSS juga diimplementasikan di daerah lain. (ad1452)

Wisuda Angkatan XV IHEC

100 Persen Sudah Bekerja Sebelum Diwisuda KAMPUS Francisco International Hotel/Hospitality Education Center (IHEC), Jumat (28/9) kemarin kembali mewisuda puluhan mahasiswanya di Nirmala Hotel Denpasar. Yang menarik, sebelum mereka diwisuda, mereka sudah bekerja di sejumlah perusahaan di luar negeri dan dalam negeri. ‘’Ini wisuda Francisco International XV. Mereka ada dari basic level Diploma 1, Diploma 2 dan Diploma 3,’’ ucap Direktur IHEC Ir. I Ketut Wita Adnyana, M.M. Dijelaskan, untuk D-1 ada Front Office, Housekeeping, Kitchen, Bar dan Food and Beverage. Sedangkan D-2 ada Hotel Supervison, dan D-3 ada Hotel Managemen. ‘’Untuk tahun ini ada 80 orang yang diwisuda. Tapi lima orang masih di luar negeri karena mereka harus berangkat lebih awal,’’ jelas Ir. I Ketut Wita Adnyana. Ditambahkan, prinsip yang dipakai, semua mahasiwa Francisco harus bekerja sebelum lulus untuk diwisuda. ‘’Bukan lulus berpengalaman training saja. Umumnya orang lulus baru mencari kerja. Kita berbeda, kerja sebelum lulus diwisuda. Ini bisa kita capai 100 persen tahun ini,’’ tandas I Ketut Wita Adnyana. Dijelaskan, sejak IHEC ini berdiri sudah dipegang prinsip bekerja sebelum lulus. Lanjut dia, pihaknya sudah pernah memegang jaringan kerja ke Singapura, Malaysia dan sejumlah negara lainnya. Tak salah jika angkatan tahun 2005, 2006 dan 2007, lulusan IHEC ini 100 persen bekerja di luar negeri. Yang mencarikan kerja adalah pihak kampus. Hal ini dimungkinkan selain

WISUDA - Direktur Francisco International Hotel/Hispitality Education Center Ir. I Ketut Wita Adnyana, M.M. didampingi Wakil Direktur Dra. Ni Nyoman Sri Wahyuni dan ketua yayasan saat penyematan serta pengalungan gordon dan penyerahan sertifikat kepada mahasiwa. karena ada MoU dengan sejumlah perusahaan, hampir setiap hari mahasiswa dilatih bahasa Inggris. ‘’Kami juga berikan mereka bimbingan kerja secara intensif. Kami bersyukur anak didik kami yang semula bahasanya kurang, selama tiga bulan mereka sudah bisa bahasa Inggris,’’ tegasnya, sembari membeber kuncinya juga adalah multi skill. IHEC ada di bawah naungan Yayasan Bali Lestari Wisata (BLW Foundation) yang didirikan tahun 2000. Ia menghaturkan terima kasihnya kepada para instruktur, dosen, staf, pihak pemerintah, dunia industri dan agen penyalur tenaga kerja yang telah mendukung dan bersinergi dengan baik. Lulusan terbaik untuk pro-

gram Food and Beverage Service adalah I Nyoman Redipayasa Putra dengan IPK 3,9. Dia sudah bekerja di Vila The Sanctuary Bali. Untuk program Food & Beverage Product terbaik Ni Luh Made Putri Udayani dengan IPK 3,7. Dia sudah bekerja di Cikgo Tanah Lot. Untuk Program Front Office terbaik diraih Ni Komang Antari dengan IPK 3,7 dan dia sudah bekerja di Mercure Kuta Beach. Dan terbaik dari Program Housekeeping diraih Dewa Kadek Winda Adnyana dengan IPK 4,0. Dia sudah bekerja di Melasti Beach Resort & Spa. Dan untuk Jurusan Hotel Supervison predikat terbaik diraih oleh Ida Ayu Putu Mas Purnami dengan IPK 3,5. Dia sudah bekerja di The Semaya Ubud Luxury Villas. (ad1457)

penggunaan helm & jaket, kami siap untuk Cari Aman dijalan dan menjadi contoh di sekitar desa kami,’’ imbuh Ananda. Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Perum Perikanan Indonesia Banjar Mandarsari Desa Suberkima itu, mendapat sambutan yang sangat positif dari karyawan, terlihat dari antusiasnya pertanyaan yang dilontarkan saat sesi seminar singkat tentang penggunaan helm dan jaket yang benar. Helm berfungsi melindungi kepala dari segala macam gangguan saat

berkendara termasuk benturan yang bisa saja terjadi. Helm yang baik adalah helm yang harus memenuhi standar uji keamanan. ‘’Sosialisasi tentang Cari Aman berkendara dengan helm & jaket, salah satu upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas di jalan. Walaupun berada di daerah terpencil demi keselamatan wajib untuk gunakan atribut safety ini, bukan karena takut ada polisi,’’ ungkap Yosept Klaudius selaku Tim Safety Riding Astra Motor Bali. (bns1)

’’Safety Riding’’ Tularkan Virus Cari Aman di Wilayah Rural

BAGI sebagian karyawan yang mengendarai sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari mungkin ada yang belum pernah mengikuti program seminar atau pelatihan berkendara dengan baik dan aman. Pada 27 September 2018, sekitar 30 karyawan Perum Perikanan Indonesia mendapatkan pelatihan safety riding dari tim Astra Motor Bali. Perusahaan yang merupakan unit usaha Karamba Jaring Apung Singaraja merupakan usaha budi daya kerapu dan kakap yang sudah berdiri sejal Juli 2016, di mana karyawannya mayoritas berasal dari Desa Sumberkima yang notabenenya pembudi daya ikan laut. Di wilayah Sumberkima potensi kecelakaan cukup sering karena merupakan jalur utama SingarajaGilimanuk yang didominasi kendaraan niaga. Jalur yang sepi mengakibatkan para pengendara cenderung melaju kencang. Menurut Ananda Praba Kapritama selaku Staf Admin & Keuangan Perum Perikanan Indonesia, seluruh karyawan merasa perlu diadakan sosialisasi Cari Aman berkendara karena kesehariannya melalu jalur tersebut. ‘’Terima kasih Honda sudah berkenan ke tempat terpencil ini menularkan tertib berlalu lintas di jalan raya, kami bertambah wawasannya tentang

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.


Sabtu Paing, 29 September 2018

info seremoniAL

Calonarang ’’Katuduh Ratna Manggali’’ Tutup UBS IX Unhi Denpasar

Para Seniman Unhi Denpasar akan Dilibatkan di Event PKB

BERLANGSUNG sejak 21 September lalu, Utsawa Bali Sani (UBS) IX Tahun 2018 Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar resmi ditutup dengan pementasan Calonarang ‘’Katuduh Ratna Manggali’’ di Jaba Pura Maha Widya Mandira Kampus Unhi Denpasar, Kamis (27/9) malam. Pementasan calonarang ini melibatkan beberapa alumni Unhi Denpsar, salah satunya seniman bondres Tompel dan Sokir yang tergabung dalam Grup Bondres Celekontong Mas. Dalam acara tersebut juga diumumkan para pemenang lomba bapang barong, lomba jauk manis, lomba penjor, lomba gebogan, dan pemenang jenis lomba lainnya. Ketua Panitia UBS IX 2018 Dr. Ir. I Wayan Muka, S.T., M.T. mengatakan pementasan calonarang rutin digelar sebagai penutup kegiatan UBS setiap tahunnya. ‘’Pentas budaya serangkaian UBS memang fokus terhadap seni bidang agama religi dan spiritual,’’ katanya. Wakil Rektor III Unhi Denpasar ini tidak menampik bahwa pementasan berbagai parade budaya yang ditampilkan pada festival UBS terinspirasi dari penyeleng-

Ketua Panitia UBS IX 2018 yang juga Wakil Rektor III Unhi Denpasar Dr. Ir. I Wayan Muka, S.T., M.T. (kiri) saat memberikan penghargaan kepada salah satu kategori pemenang lomba seni yang dilombakan pada festival UBS IX 2018, Kamis (27/9) malam. garaan Pesta Kesenian Bali (PKB). Ia menilai, selama ini seniman-seniman yang sempat tampil di PKB tidak begitu banyak memiliki ruang berekspresi di ajang resmi pascapelaksanaan PKB. ‘’Kasihan latihannya begitu keras untuk tampil di PKB, tapi setelah PKB berakhir mereka diam saja, tidak ada wadah untuk ditonton lagi oleh masyarakat luas dalam panggung seni yang

resmi. Untuk itulah kita berbuat dan berharap bisa terus menjaga semangat dan membina mereka, mereka bisa semakin kreatif,’’ tandas Muka. Sementara itu, hasil sarasehan dan diskusi dengan tema ‘’UBS Kini dan Nanti’’ menghasilkan beberapa keputusan. Di antaranya, UBS akan tetap dilaksanakan 2019 mendatang yang pembiayaannya meli-

batkan pihak eksternal. Selain itu, konten atau materi UBS mempunyai kekhususan misalnya melakukan rekonstruksi kesenian yang nyaris punah dan mengandung nilai spiritual dan religi. ‘’Pada tahun ini, Tim Kesenian Fakultas Pendidikan Agama dan Seni yang mewakili Unhi berhasil merebut juara I dalam kategori Karnaval Budaya kerja sama iNewsTV dan Kementerian Periwisata dan festival pesona lokal. Ini menunjukkan bahwa telah ada hasil karya nyata yang telah diberikan oleh penyelenggaraan UBS ini,’’ tukasnya. Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerti Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A. mengapresiasi pelaksanaan UBS IX 2018 yang telah berjalan dengan lancar. Menurutnya, berbagai potensi yang dihasilkan dari UBS nantinya agar bisa dilibatkan dalam PKB tahun depan. ‘’Dalam UBS kami tekankan persoalan spiritual dan religi, tidak hanya seni kontemporer. Unhi mempunyai peran penting sebagai motor penggerak pendidikan karakter. Konsep tersebut akan memberi nuansa baru dalam kancah seni dan kontemporer,’’ pungkas Prof. Ardhana. (ad1454)

’’Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2018’’ Dibuka di Beachwalk Shopping Center KEMENTERIAN Pariwisata Republik Indonesia dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) secara resmi menggelar ajang Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2018 untuk ketiga kalinya. Ajang ini diikuti oleh seluruh pusat belanja di seluruh Indonesia. Pada acara yang digelar selama satu bulan penuh, mulai dari tanggal 27 September 2018 hingga tanggal 27 Oktober 2018, masyarakat Indonesia dapat menikmati aneka ragam kuliner khas daerah sekaligus berbelanja barang keperluan gaya hidup dengan berbagai tawaran diskon spektakuler. WICSF 2018 secara resmi dibuka di Beachwalk Shopping Center, Bali pada 27 September 2018. Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya menyambut baik kehadiran acara Wonderful WICSF 2018 ini, dan berharap menjadi agenda tahunan yang telah masuk dalam 100 Calendar of Event Kemenpar RI 2018. ‘’Banyak wisatawan mancanegara atau domestik yang menyusun agenda perjalanan yang fokus kepada wisata kuliner dan wisata belanja, oleh karena itu kehadiran acara WICSF sangat tepat dalam menjawab kebutuhan tersebut.

Ke depannya khusus belanja perlu dimasukkan program sinergi online dan offline, sehingga dapat meningkatkan nilai transaksi secara signifikan,’’ kata Arief Yahya. Sementara itu, menurut Vita Datau Messakh, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia dan Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI, WICSF bukan saja menjadi destinasi wisata kuliner dan belanja, melainkan mendorong konsumen belanja produk lokal yang sarat akan identitas kearifan lokal dengan demikian dampaknya akan mendorong para pelaku UMKM untuk berlomba-lomba mengeluarkan produk-produk berkualitas. ‘’Acara tahunan ini merupakan bentuk nyata sinergi para pemangku kepentingan industri kuliner dan belanja yang tergabung dalam pentahelix ABCGM (Asosiasi, Bisnis, Community, Government, dan Media) dalam mendorong promosi kekayaan budaya Indonesia. Oleh karena itu, sungguh penting bagi semua pihak untuk membantu menyukseskan rangkaian acara akbar tersebut,’’ ujar Vita Datau. “Sebagai salah satu destinasi wisata mancanegara paling populer di Indonesia,

potensi pemberdayaan kuliner khas Bali sangatlah tinggi. Melalui WICSF, pusat belanja di Bali ikut serta mempromosikan keunikan daerahnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara dengan menonjolkan makanan, produk, serta budaya Bali,” kata Gita Sunarwulan, Ketua DPD APPBI Bali. Sementara itu, Ketua Umum DPP APPBI A. Stefanus Ridwan S. mengatakan, tujuan utama diselenggarakannya WICSF 2018 adalah guna mendorong reputasi negara Indonesia sebagai destinasi wisata kelas du-

nia terpadu yang menarik, dengan fokus wisata belanja gaya hidup serta kuliner. “Dengan menghadirkan WICSF 2018, ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan negara ini sebagai destinasi belanja kelas dunia yang kaya budaya,” kata Stefanus Ridwan. Beachwalk Shopping Center selalu menghadirkan pengalaman menarik untuk pengunjung dan pembeli di Beachwalk. Hadirnya berbagai program di Beachwalk memberikan daya tarik lebih bagi Kuta dan mengukuhkan tagline Beachwalk Shopping Center, “Bali Starts Here”. (ad1456)

Unud Gelar Lokakarya

Tingkatkan Kapasitas SDM Kehumasan dan Akademik CERDAS dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM), terutama dalam institusi pendidikan, merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu Universitas Udayana (Unud) menggelar lokakarya peningkatan kapasitas SDM bidang kehumasan dan pengembangan SDM bidang akademik di Unud, Jumat (28/9) kemarin. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 perserta dari internal Unud dan

perwakilan sejumlah perguruan tinggi di Bali. Dalam pembukaan lokakarya, Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). menyampaikan, unt uk mewujudkan per guruan tinggi yang unggul, mandiri dan berbudaya maka pihaknya senantiasa berupaya melakukan penguatan dalam segala aspek pendukung, salah satunya dalam hal SDM. SDM merupakan faktor

LOKAKARYA - Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi Sp.S(K). foto bersama dengan narasumber dan ketua panitia lokakarya di Unud, Jimbaran, Jumat (28/9) kemarin.

penting dan motor penggerak untuk mencapai visi dan misi Unud. Sebagai universitas tertua di Bali, maka dalam lokakarya ini Unud merangkul sejumlah perguruan tinggi di Bali, baik negeri maupun swasta sebagai peserta agar secara bersama-sama dapat melangkah maju. Untuk kali ini lokakarya menekankan pada peningkatan di bidang kehumasan dan akademik. Kedua bidang ini memiliki peranan penting pada pencitraan lembaga. Untuk itu, Unud menghadirkan narasumber Ir. Nada Darmayanti S, M.Phil. yang merupakan Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti. Kemudian Wakil Sekretaris Tim Siman Pusat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Kolonel Lekdr Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IUPM. Serta Kepala Kantor Komunikasi Publik dan Dosen Fakultas Komunikasi Unpad Ade Kadarisman, S.Sos., M.T. Adapun materi yang dibahas dalam lokakarya terkait kebijakan kerja sama dan komunikasi publik Kemenristekdikti, urgensi sinergi media sosial aparatur negara (Siman), serta strategi

sosial media dalam meningkatkan pelayanan SDM bidang kehumasan dan SDM bidang akademik. Prof. Raka Sudewi menambahkan, dalam memajukan Unud juga diperlukan peningkatan sejumlah sumber daya lainnya. Seperti informasi, tata kelola kelembagaan, sarana dan prasarana untuk mendukung tercapainya visi dan misi Unud. Dalam hal kualitas pendidikan, Unud terus meningkatkan sumber daya tersebut. Sehingga sejumlah capaian berhasil diraih, baik ditingkat nasional maupun internasional. Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti RI Ir. Nada Darmiyanti S, M.Phil. menerangkan bahwa dalam era sekarang ini sangat perlu menghadirkan minimum satu berita baik pada mayarakat. Hal itu akan menunjukkan adanya komunikasi baik antara pemerintah dengan masyarakat. Menurutnya, menyosialisikan open government kepada masyarakat sangatlah diperlukan. Sehingga sebagai aparatur negara memilki kewajiban moral untuk menanggapi respons negatif dan hoax yang beredar di masyarakat. ‘’Menggulirkan berita positif bukan hanya tugas humas saja, namun lebih pada SDM-nya,’’ tutup Nada. (ad1453)

5 Saat IMF-WB Digelar

Paguyuban Minta Tamu dari Luar ITDC Difasilitasi Mangupura (Bali Post) Komitmen Paguyuban Pariwisata Nusa Dua untuk menyukseskan kegiatan Annual Meeting IMF-WB sangat kuat. Sebab, kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan jumlah kunjungan, namun juga untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan. Menurut Ketua Paguyuban Yasa Segara Bengiat I Ketut Koder, S.E., pihaknya sangat mendukung program pemerintah. Namun, pihaknya berharap agar ada komunikasi untuk memfasilitasi keberadaan tamu lain yang ingin datang ke pantai. Karena kawasan pantai di kawasan Nusa Dua biasanya sering dikunjungi oleh wisatawan dari luar kawasan ITDC. ‘’Kalau hanya mengandalkan tamu delegasi, kemungkinan tidak semua yang akan ke pantai. Hal ini bisa saja menurunkan pendapatan kami,’’ ujarnya. Pada pelaksanaan event IMF, dari tanggal 3 sampai tanggal 16 Oktober, seluruh anggota paguyuban akan menggunakan ID khusus. Tidak hanya itu, mereka juga akan mengenakan pakaian adat untuk menyambut delegasi ini. Managing Director Kawasan Nusa Dua I Wayan Karioka mengatakan, pa-

JASA - Aktivitas jasa oleh paguyuban pariwisata di kawasan pantai Nusa Dua. guyuban pedagang pantai ini nantinya lebih banyak berinteraksi dengan wisatawan khusus IMF maupun wisatawan umum lainnya. ‘’Pelayanan yang diberikan oleh pedagang inilah yang akan menjadi salah satu faktor wisatawan mempertimbangkan lama tinggal maupun datang kembali atau repeater,’’ ujarnya di hari penutupan pelatihan peningkatan hospitality dan excellent service dari pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), di Wantilan Kantor setempat, Jumat (28/9) kemarin. Di kawasan Nusa Dua

terdapat 8 paguyuban dengan 482 anggota. Di antaranya yaitu yang memberikan jasa pijat di pantai, manicure, pedicure, sewa jukung/perahu tradisional dan berbagai atraksi pantai. Delapan paguyuban tersebut di antaranya Merta Segara yang berlokasi di Pantai Ayodya, KUD Mertha Segara di Pantai Samuh, KUD Yasa Segara di Pantai Bengiat, Sekar Sari (Pantai Melia), Paguyuban Peninsula (Pantai Grand Hyatt), Sekar Nusa Dua (Pantai Golf), Sekar Jepun (Pantai Sofitel/Nusa Dua Beach dan Paguyuban Sekar Sandat (Pantai Club Med). (kmb23)

Rotasi Pimpinan DPRD Banyuwangi Ruliono Gantikan Ismoko

Banyuwangi (Bali Post) Formasi tiga pimpinan DPRD Banyuwangi berubah. Ismoko yang empat tahun menjadi Wakil Ketua DPRD harus merelakan jabatannya. Kursi empuk itu diserahkan ke Ruliono, sesama politisi Golkar. Pergantian pimpinan wakil rakyat Kota Gandrung ini menyusul turunnya SK Gubernur Jatim. Selain pergantian pimpinan DPRD, dua anggota DPRD Banyuwangi juga harus menanggalkan jabatannya. Mundur setelah pindah partai untuk maju lagi dalam pemilu legislatif (pileg) 2019. ‘’Pelantikan pergantian antar-waktu (PAW) tinggal dijadwalkan. Jadi, pergantian pimpinan DPRD dan dua anggota DPRD,’’ kata Ketua DPR Banyuwangi Made Cahyana Negara, Jumat (28/9) kemarin. Menurut Made, dua anggota DPRD baru yang akan dilantik masing-masing Julies Setyo Puji Rahayu (Demokrat) dan Tarmidi (Hanura). Keduanya menggantikan Sri Utami Faktuningsih (Demokrat) dan Ahmad Masrohan (Hanura). Keduanya loncat pagar ke Hanura dan PDI-P saat mendaftar sebagai caleg, sehingga wajib

Bali Post/udi

Made Cahyana Negara mundur. Keduanya, kata anggota baru tersebut bisa Made, sudah tidak aktif se- bekerja maksimal. ‘’Begitu jak akhir Juli lalu. Hak-hak dilantik, langsung kerja dan sebagai anggota DPRD juga menyesuaikan irama kerja sudah tidak diberikan sejak yang sudah ada,’’ tegas Made. mengundurkan diri secara Pergantian satu pimpitertulis. ‘’Dalam UU hak dan n a n D P R D i n i o t o m a t i s kewenangannya harus gugur akan merombak susunan sejak mengundurkan diri,’’ alat kelengkapan DPRD tegas politisi PDI-P tersebut. Banyuwangi. Sebelumnya, Terkait pimpinan DPRD Ruliono yang juga Ketua yang baru dan dua anggota DPD Golkar Banyuwangi baru yang dilantik, Made ini menjabat sebagai Ketberharap bisa segera menye- u a B a d a n P e m b e n t u k a n suaikan dengan ritme kerja Perda (Bapemperda) DPRD yang sudah ada. Sehingga Banyuwangi. Otomatis, jadi sisa masa kerja yang ting- batan tersebut harus ditinggal beberapa bulan ini, para galkan. (udi)

Aniaya Penjual Martabak, Tukang Kerupuk Dibui Delapan Bulan

Denpasar (Bali Post) Dinyatakan terbukti melakukan aksi penganiayaan, terdakwa tukang kerupuk Roni Wijaya (27) diganjar pidana penjara selama delapan bulan. bMajelis hakim pimpinan I Wayan Kawisada menilai Roni terbukti melakukan penganiayaan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP. Dalam perkara ini, sebagai korban adalah Supiadi. Atas putusan itu, Roni menyatakan menerimanya. Hanya JPU Made Ayu Citra Maya Sari masih

menyatakan pikir-pikir. Putusan itu lebih rendah dua bulan dari tuntutan. Sebelumnya, Roni dituntut sepuluh bulan karena menganiaya Supiadi, pedagang martabak yang masih tetangga satu kos dengan terdakwa. Untuk diketahui, aksi penganiayaan dilakukan di Jalan Sekar Sari Gang IX, Banjar Kesambi, Desa Kertalangu, Denpasar Timur. Pemicunya diduga karena akses jalan hingga menghalangi salah satu mereka yang berselisih, sehingga korban menegur terdakwa karena

motornya menghalangi. Teguran itu kemudian dijawab terdakwa. ‘’Ini terjadi karena saya tidak bisa masuk. Itu disebabkan karena bapak parkir menutupi jalan sehingga saya tidak bisa masuk.’’ Alih-alih reda. Adu mulut antara korban dan terdakwa berlanjut sampai korban pergi berangkat jualan. Beberapa saat kemudian, korban datang dari berjualan dan hendak memarkir kendaraannya. Namun saat itu terjadi saling pandang antara terdakwa dan korban hingga terjadi aksi penganiayaan. (kmb37)


OPINI

6

Sabtu Paing, 29 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Menyaring Pesohor Menjadi Anggota Parpol MASUKNYA pesohor menjadi calon anggota legislatif sesungguhnya telah menjadi perhatian sejak dahulu. Tetapi akhir-akhir ini, sikap tersebut telah menjadi perhatian lebih banyak dan melalui berbagai perhatian yang kritis. Akhir-akhir ini memang kita lihat ada perilaku politisi yang berasal dari kalangan pesohor ikut-ikutan memanaskan suasana politik Indonesia yang memang sudah panas. Hal demikian bukan saja membuat masyarakat khawatir tetapi juga mulai memandang bahwa para politisi yang berasal dari pesohor tersebut sebaiknya harus belajar tentang ilmu politik terlebih dahulu. Jangan hanya mengandalkan keterkenalannya, kemudian langsung menjadi politisi. Tanpa pembelajaran, menjadi apa pun pasti akan menjadi gelagapan dan akhirnya bisa terlihat sebagai orang murahan. Dalam hal politik, sungguh disesalkan jika para pesohor tersebut kemudian seolah-olah terlihat merendahkan politik. Tentu ini tidak menjadi hal yang bagus bagi masyarakat. Kalau dilihat dari cara pandang masyarakat, tidak saja kelompok intelektual yang mempunyai pandangan miring soal keberadaan pesohor tersebut, tetapi kini masyarakat awam juga mulai mengetahui. Para pemilih pemula yang berumur 17 tahun sudah mulai berani mengecam kehadiaran para artis yang membikin onar tersebut. Demikian juga penjual sayur di pasar tradisional. Mereka merasakan akibat politik kotor yang berdampak pada dinamika pasar. Dulu ketika masa awal-awal reformasi, para pesohor ini mungkin boleh dikatakan bergelimangan kesempatan untuk masuk menjadi anggota partai politik, kemudian terpilih menjadi anggota legislatif, kiranya sekarang sudah mulai mendapat saringan. Saringan itu adalah dari masyarakat. Kita tentu saja memandang tidak semua pesohor tersebut berkualitas demikian, hanya mengandalkan ketenaran untuk menjadi politisi. Ada juga pesohor yang bagus, yang mampu memberikan kontribusi kepada politik atas keberadaannya di panggung legislatif. Kita harapkan, kepada mereka-mereka yang berkualitas seperti ini agar mampu membuka sekolah politik untuk diberikan kepada rekannya sesama pesohor. Akan lebih mudah melakukan transformasi pendidikan politik, atau ilmu politik, pada rekan sesame profesi. Ini tujuannya agar kita tidak mendapatkan politisi pesohor yang hanya bisa teriak-teriak saja di panggung, apalagi yang cengengesan saja yang membikin masyarakat muak. Melihat perilaku politik Indonesia saja sudah terkadang membikin masyarakat kesal apalagi kemudian dihiasi oleh politisi asal pesohor yang cengengesan saja. Jadi, mereka yang berkualitas keilmuwannya diharapkan memberikan pencerdasan kepada yang lain. Sikap kritis kepada pesohor tersebut pada akhirnya juga akan ditujukan kepada partai politik yang menerima pesohor ini tanpa tedeng aling-aling. Artinya, menerima mereka tanpa saringan yang berarti. Partai politik seperti ini jelas sangat pragmatis dalam mencapai tujuannya. Padahal, cara pragmatis ini sangatlah bertentangan dengan tujuan berdirinya partai itu yang sistematis demi tujuan mulia untuk menyejahterakan masyarakat. Jadi, sebaiknya diadakanlah seleksi oleh partai politik terhadap para pesohor yang ingin masuk ke dalam jajaran mereka. Pemilu akan diselenggarakan bulan April mendatang. Sangat singkat untuk ukuran politisi yang mengurusi rakyat dan negara. Waktu enam bulan, tidaklah cukup untuk menerima sosialisasi nilai-nilai partai tersebut. Para pesohor itu ramai-ramai masuk partai politik, justru tujuh bulan menjelang hari H pemilu. Ini terlalu singkat dan terlalu dekat. Jadi, hati-hatilah partai politik menerima pesohor ini. Saringlah mereka dengan ketat.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Nasibmu Air Bisa Minum di Lapangan Puputan Badung Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung tiap hari dipadati warga Denpasar. Pagi hari dipakai untuk olahraga. Siang dipakai untuk rekreasi menghilangkan kepenatan dan sore hingga malam dipakai untuk rekreasi dan pentas seni. Di bagaian selatan, ada air bersih nyaman diminum. Namun sejak air bersih ini mengambil korban satu nyawa siswa meninggal karena tersetrum alat tersebut, kini nasib air bersih tersebut seakan dibenci warga. Semua menjauh dan memandang sirik dan ketakutan. Di sini tak ada kelihatan bahwa air minum ini sudah diperbaiki. Kedua, onggokan sarana air minum ini seperti makin menyeramkan. Tak pernah dibersihkan apalagi dirawat. Yang bahaya lagi, warga takut menggunakan alat ini lagi karena takut menjadi korban lagi. Bahkan, ada warga ada yang mengkritik daripada mengambil risiko nyawa melayang, lebih baik membeli air kemasan seharga Rp 5.000. Nah ini tantangan bagi Wali Kota, dan badan pengelola layanan ini. Jangan hanya hangathangat tahi ayam. Ketika ada masalah kita tak pernah berbuat lagi menindaklanjuti. Kalau memang tak siap dengan segala pengeluarannya lebih baik alat air minum ini dibersihkan saja. Sebenarnya dari segi pelayanan smart city dan kota ramah anak sangat bagus, namun akan menjadi tak ramah bagi anak-anak jika tak diurus dan dikontrol. Made Sueca Kesiman

Kelemahan di Balik ’’Lompat Pagar’’ Anggota Parpol Sebanyak 23 calon anggota DPR yang kembali mencalonkan diri untuk pemilihan tahun 2019 nanti, merupakan hasil “lompat pagar” dari partai lain. Jumlah ini tidaklah terlalu besar dibanding dengan jumlah seluruh anggota DPR (jikapun seluruhnya terpilih). Akan tetapi, jumlah tersebut menjadi sebuah fenomena keberlanjutan dari masa sebelumnya. Fenomena itu tidak saja mencerminkan ketidakkonsistenan dari calon yang bersangkutan, tetapi lebih dari itu. Hal demikian menjadi persoalan bagi kualitas demokrasi Indonesia pada masa mendatang. Karena itu, munculnya ini haruslah diperhatikan.

Oleh GPB Suka Arjawa

D

i dalam titik perkembangan demokrasi di Indonesia, perjuangan yang harus diperhatikan adalah performance dari partai politik. Di sini, tidak saja keberadaan, kinerja dan sikap partai itu kepada masyarakat tetapi juga bagaimana partai itu mengelola pengurusnya. Sebuah partai menjadi “kelihatan” di masyarakat disebabkan akumulasi hal yang dikemukakan tadi. Ketika partai tidak mampu mengelola pengurusnya, hal ini akan menimbulkan gejolak. Dan karena pengurus itu merupakan struktur yang menentukan dan memperlihatkan “penampakan” partai secara sosial, pergolakan yang ada di dalamnya secara langsung akan terlihat juga di masyarakat. Ibarat tubuh manusia, pengurus itu adalah kerangka dan tulang dari manusia itu sendiri. Dengan demikian, ‘’lompat pagar’’ keanggotaan dari satu partai menuju partai lain, boleh dikatakan adanya ketidakberesan di dalam kepengurusan tersebut. Dalam dinamika kepartaian di Indonesia, mereka yang pindah menuju partai lain, adalah para pengurusnya, dan pengurus itu tidak lain dari eliteelite partai yang telah mempunyai massa lumayan. Massa inilah yang menjadi modal dan sumber daya mereka sehingga berani untuk pindah kemudian bersedia digaet oleh partai lain. Tanpa itu, tidak akan mungkin para elite parpol ini berani beranjak pindah menuju partai lainnya.

Jadi, fenomena lompat pagar itu sesungguhnya mempunyai latar yang kompleks. Yang pertama, seperti yang dikemukakan di atas tadi adalah ketidakberesan partai dalam mengelola pengurus yang ada di dalam tubuhnya sendiri. Ketidakberesan ini, kedua, selanjutnya memperlihatkan adanya konflik di dalam tubuh partai itu sendiri. Konflik pada politik, memang merupakan gejala yang selalu hadir. Tubuh partai itu mirip dengan masyarakat yang dipenuhi oleh berbagai konflik sosial. Pada diri partai, masyarakat itu dikerucutkan atau diproyeksikan menjadi lebih kecil lagi, dengan batasan nilai-nilai yang digariskan pada ideologi partai tersebut. Konflik yang ada di masyarakat disaring sesuai dengan ideologi partai tersebut, dan tugas partailah menyerap konflik ini menjadi sebuah agenda yang diusulkan ke pemerintah untuk ditangani. Jadi, tubuh partai sebenarnya penuh dengan konflik dan tugas para pengurus partailah yang mengelolanya sesuai dengan ideologi yang ada. Kalau kemudian ada pergolakan di dalam partai dan kemudian menimbulkan ‘’lompat pagar’’ menuju tempat partai lain, kemungkinan salah satu pihak dari yang berkonflik itu tidak memahami upaya penerapan ideologi tersebut sehingga muncul kekakuan. Dari titik ini, muncul latar yang ketiga, yaitu cara perekrutan awal yang keliru. Bagaimanapun, menjadi anggota partai politik merupakan bagian dari perekrutan partai. Kekeliruan dalam merekrut anggota

menjadi penyebab dari gagalnya partai untuk membina rumah tangga partai itu sendiri. Di Indonesia, perektutan ini menjadi persoalan, mulai dari titik bawah sampai ke jajaran paling atas. Pada tingkat akar rumput, saringan untuk mencari anggota berkualitas sangatlah kendur. Pengangguran, preman, tukang palak, sampai dengan orang tidak berpendidikan “bebas” masuk. Partai seolah mencari anggota sebanyak-banyaknya. Pada tingkat menengah (mezzo), mereka yang mempunyai modal ekonomi tiba-tiba saja masuk menyeruak menjadi anggota partai politik dan langsung menjadi pengurus. Ia yang sebelumnya berlatar preman tetapi hanya karena “bertato banyak” dan kemudian mampu menguasai satu lahan, ditarik menjadi anggota partai. Pada tingkat atas, kini para artis direbut dan berebutan menjadi anggota partai politik di tingkat pusat. Kalau memang tersaring karena memang mempunyai intelektualitas politik yang bagus, mungkin tidak apa-

apa. Akan tetapi, jika kemudian mereka tersaring semata-mata karena menjadi pesohor, itulah yang menjadi kelemahan partai politik Indonesia. Berkaitan dengan perekrutan, persoalan yang keempat adalah sosialisasi nilai-nilai (ideologi) yang dianut oleh partai politik. Sosialisasi nilai ini menjadi perhatian penting ke depan bagi partai politik di Indonesia. Sosialisasi itu bukan saja penjabaran dari nilai-nilai partai tetapi juga menjabarkannya sesuai yang diinginkan oleh partai tersebut berdasarkan nilai bersangkutan. Pada awalnya, sosialisasi ini harus ditujukan kepada masyarakat secara luas. Bermacam-macam cara untuk mensosialisasikan nilai-nilai ini. Kunjungan pejabat partai pada saat upacara adat atau pernikahan, sesungguhnya merupakan wujud sosialisasi melalui perilaku pejabat tersebut. Bukan tidak mungkin juga para pejabat itu akan mampu melakukan pembicaraan dan diskusi kecil saat undangan. Dan dalam diskusi inilah nilai-nilai partai itu dapat disebar dengan baik kepada orang lain. Jangan lupa menyebarkan nilai dari jarak dekat ini sangat efektif karena form muka, gesture tubuh melalui senyum dan sebagainya, langsung dapat dilihat oleh lawan bicara. Politisi pasti dan harus tahu tentang cara berbicara melalui gesture. Jika tidak mampu melakukan pembicaraan seperti ini, lebih baik mundur dan tidak memikirkan diri menjadi seorang politisi. Dengan sosialisasi awal dari tingkat masyarakat ini, diharap-

kan kelak akan mendapatkan anggota-anggota partai yang benar-benar menguasai nilai ideologis dari partai sehingga kemudian kelak mampu mendapatkan pengurus dan anggota yang baik dan akhirnya menjadi elite. Para elite yang telah memahami nilainilai partai inilah yang kemudian harus dicalonkan menjadi anggota legislatif. Dia harus berjenjang menapaki kariernya mulai dari bawah dan kemudian ke pusat. Bukan kemudian menjadi anggota legislatif pusat semata-mata karena kaya. Kelima, fenomena ‘’lompat pagar’’ dari anggota legilatif itu, tidak saja mencerminkan sakitnya partai asal dari politisi yang melompat tetapi bisa juga menjadi cermin kondisi partai baru mereka. Ini merupakan sikap pragmatisme dari partai politik tersebut, partai yang mendapat lompatan politisi dari partai sebelumnya. Sikap pragmatis seperti ini sesungguhnya berbahaya karena elite yang baru bisa jadi sangat tidak memahami nilainilai dan ideologi partai yang menjadi pijakannya yang baru. Ketidakpahaman nilai-nilai ini akan berpotensi mengaburkan misi partai tersebut di masyarakat, yang dibawakan oleh elite partai baru ini. Pada masa depan, hal ini bermasalah karena bisa menimbulkan konflik baru di tubuh partai. Jadi, memang harus hati-hati menerima politisi hasil lompatan dari partai lain. Penulis, staf pengajar Sosiologi, FISIP Universitas Udayana

’’Tubuh partai sebenarnya penuh dengan konflik dan tugas para pengurus partailah yang mengelolanya sesuai dengan ideologi yang ada. Kalau kemudian ada pergolakan di dalam partai dan kemudian menimbulkan lompat pagar menuju tempat partai lain, kemungkinan salah satu pihak dari yang berkonflik itu tidak memahami upaya penerapan ideologi tersebut sehingga muncul kekakuan’’.

Perlunya Memperbanyak Magister Prodi Bahasa Bali POJOK KITA patut bersyukur atas rahmat Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena Pulau Bali sebagai alam ciptaan-Nya secara geografis sangat indah. Betapa tidak, pulau yang kecil dengan tanah yang umumnya subur, di bagian utara dari barat ke timur terbentang gununggunung besar dan kecil disertai beberapa danau dengan airnya yang tenang dikelilingi beberapa gunung, menambah indahnya pemandangan alam. Hutan pegunungan yang lebat dan tumbuh subur merupakan sumber air yang mampu menghidupi umat manusia umumnya khususnya para petani desa yang ada di bagian hilir, dengan sawah teraseringnya yang berpetak-petak tentu sangat menawan hati. Para petani dengan segala aktivitas dan kesederhanaannya dapat merasakan kebahagiaan secara batiniah atas kemurahan alam. Warisan adiluhung leluhurnya dipertahankan serta dilestarikan secara beradab dan bertanggung jawab, karena dirasakan dapat memberikan manfaat dalam kehidupan secara lahiriah dan batiniah. Oleh

Oleh I Nyoman Nuadiana, S.Pd., S.Si. karenanya difatwakan dalam bentuk awig-awig maupun pararem seperti pararem subak, awig-awig desa adat dan sebagainya, yang semuanya ditulis dalam bahasa Bali, baik dengan aksara Latin maupun aksara Bali. Kebiasaan secara tradisional ini telah mampu menggaung dan mengangkat identitas dan citra Pulau Bali di mata dunia. Sehingga banyak provinsi bahkan negara lain mengadakan studi banding menjadikan subak (nama sistem pengairan) di Bali sebagai objek penelitian. Demikian juga fungsi bahasa Bali, bukan sekadar sebagai alat/sarana komunikasi, tapi lebih dari itu, telah mampu merekam segala alam kegiatan budaya manusia lebih-lebih yang bersifat religius. Seperti menulis keadaan alam, plutuk, purana, banten/upakara, saha (mantra pemangku), wariga, rerajahan kajang, rerajahan ulap-ulap, lukisan klasik wayang Kamasan dengan aksara Balinya menambah kes-

an klasik dan magis sehingga mampu memunculkan taksu Bali. Dalam membangun Bali ke depan hendaknya memiliki wawasan yang luas yakni wawasan kesemestaan yaitu membina dan membangun kehidupan yang harmonis berdasarkan kesucian. Tidak semata-mata melihat permukaan benda-benda tetapi mampu masuk ke dalam pusat yang ada di dalamnya (Agastia 1 BG.1995). Kesadaran berbudaya dan kemauan keras untuk melestarikan warisan budaya yang luhur dapat memberi makna hidup serta rasa kemuliaan, ini berarti kesadaran untuk memelihara nilai-nilai yang membawa harga diri dalam hidup manusia berbudaya dalam bangsa yang beradab harus dipertahankan dan dilestarikan. Upaya pelestarian bahasa Bali tersebut telah dicermati dan direalisasikan oleh Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. Ketika itu beliau sebagai Direktur Pascasarjana IHD Negeri Denpasar dengan mendirikan

Program Studi Bahasa Bali di IHD Negeri Denpasar yang merupakan satu-satunya program Magister (S-2) di Bali untuk angkatan perdana pada tahun 2012 dengan jumlah mahasiswa dibatasi hanya 27 orang yang berasal dari seluruh pelosok Pulau Bali. Beliau memiliki wawasan global dan jauh ke depan, namun beliau sangat concern terhadap nilai kearifan lokal (local genius). Kita patut menyukuri dan berterima kasih atas jasanya telah mendirikan Program Studi Bahasa Bali tingkat magister sehingga ada wadah mengasah dan menimba ilmu serta melahirkan tenaga yang kompeten di bidangnya. Dengan harapan, kaum intelektual ini melalui pendidikan formal di kampus, di sekolahsekolah, maupun nonformal di masyarakat bahasa Bali dapat dilestarikan dan diselamatkan keberadaannya. Kita memerlukan makin banyak ada Program Magister Bahasa Bali, makin baik. Makin banyak guru bahasa Bali memiliki peluang untuk mengembangkan keilmuan.

Pemkot dorong sekolah di Denpasar bentuk bank sampah. - Kelola sampah, selamatkan alam. *** Dalam masa sulit, dunia tidak perlu mencari superhero. - Pahlawan kesiangan. *** Rupiah melemah, BI menaikkan lagi suku bunga acuan. - Segera rupiah menguat.

Penulis, guru di SMAN 8 Denpasar

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


TABANAN

Sabtu Paing, 29 September 2018

7

74 Persen Pendapatan BRSU Tabanan dari BPJS-JKN

Pembayaran Klaim Telat, Operasional Terganggu Tabanan (Bali Post) Pendapatan BRSU Tabanan sebagian besar bersumber dari layanan peserta BPJS-JKN. Porsinya mencapai 74 persen. Oleh karena itu, ketika terjadi keterlambatan pembayaran klaim dari BPJS, operasional BRSU akan terhambat. Kepala Bidang Keuangan BRSU Tabanan Nengah Juliasa, Jumat (28/9) kemarin mengatakan, selain dari BPJS-JKN, sebanyak 16 persen pendapatan berasal dari pasien umum dan lain-lain, seperti sewa tempat ATM, biaya praktik mahasiswa dan sewa gedung koperasi.

PELAYANAN - Kondisi pelayanan di BRSU Tabanan.

Bali Post/san

PSBN Mahatmiya Raih Sertifikat ISO 9001:2015 Tabanan (Bali Post) Kualitas Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Mahatmiya dalam melakukan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas kembali diakui lembaga sertifikasi. Pengakuan ini ditandai dengan penyerahan Sertifikat ISO 9001:2015 dari badan sertifikasi, The Equal Assurance Trust Australia dengan standar JAS-ANZ pada Jumat (28/9) kemarin. Kepala PSBN Mahatmiya I Ketut Supena mengatakan, sertifikasi ISO 9001:2015 didapatkan atas Bali Post/bit

SERTIFIKAT ISO - Penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 kepada PSBN Mahatmiya.

Italia, Tujuan Favorit TKI Tabanan (Bali Post) Peluang kerja tidak hanya di dalam negeri, melainkan di luar negeri. Saat ini cukup banyak warga Tabanan yang mencoba peruntungan bekerja di luar negeri. Selain untuk mencari pengalaman, upah bekerja di luar negeri yang besar, menjadi alasan utama para TKI. Dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tabanan, selama lima tahun terakhir atau sejak 2013, jumlah TKI dari Tabanan relatif menurun. Di tahun 2013 jumlahnya mencapai 1.970 orang. Namun tahun berikutnya turun menjadi 860 orang. Penurunan kembali terjadi di tahun 2015 dan 2016. Kala itu hanya tercatat 743 orang dan 488 orang. Pada 2017, terjadi kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun tidak signifikan. TKI yang

tercatat sebanyak 675 orang. Kepala Disnakertrans Tabanan I Putu Santika belum lama ini mengatakan, negara favorit yang dituju yakni Italia. Selain itu, ada juga Kuwait, Polandia, Jepang, Australia dan Amerika Serikat. TKI yang bekerja di Italia kebanyakan sebagai tenaga SPA. Dominan adalah perempuan yang masih belum menikah. Dikatakannya, para pencari kerja ke luar negeri harus mengikuti sejumlah persyaratan, salah satunya melapor ke Disnakertrans Tabanan. Tujuannya agar bisa dibuatkan rekomendasi paspor. ‘’Selanjutnya baru

Tabanan (Bali Post) Debit air pada mata air Mekori turun 50 persen sejak musim kemarau. Akibatnya, layanan PDAM yang menggunakan mata air Mekori mengalami gangguan. Setidaknya 400 KK di Desa Belimbing Kecamatan Pupuan, terpaksa dilayani secara bergilir. Hal ini dipaparkan Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tabanan I.B. Marjaya Wirata, Jumat (28/9) kemarin. Menurutnya, normalnya debit mata air Mekori 5 liter per detik. Tapi saat ini turun menjadi 2,5 liter per detik. Penurunan terjadi sejak bulan lalu. Guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan terkait, PDAM menerapkan jadwal penghidupan air bergilir. Sejauh ini PDAM belum menemukan sumber air lainnya. Hal ini akibat kondisi

geografis kawasan setempat. ‘’Untuk sumber air tanah, daerah sana cukup sulit. Jadi saat ini sumber airnya hanya dari mata air Mekori,’’ jelasnya. Menurut Wirata, debit air pada mata air Mekori tidaklah stabil. Jika musim kemarau debitnya selalu turun. ‘’Ada tipe-tipe mata air yang memang debitnya tidak konstan. Salah satunya Mekori ini,’’ ujarnya. Selain Mekori, sumber air lainnya juga mengalami penurunan debit, meskipun tidak signifikan. Penurunannya sekitar 10 hingga 15 persen. Hingga saat ini, PDAM Tabanan memiliki 32 titik sumber air yang 25 di antaranya merupakan mata air, dan sisanya adalah air permukaan baik berupa sungai maupun bendungan. (kmb24)

dasar penerapan sistem manajemen mutu yang tercapai, terukur dan akan terus dikembangkan dalam rangka memberikan pelayanan rehabilitasi sosial kepada penerima manfaat. Menurutnya, sampai saat ini jumlah penerima manfaat PSBN Mahatmiya sebanyak 50 orang di dalam panti dan 220 orang di luar panti. Sertifikat ISO tersebut akan sangat membantu pihaknya dalam melaksanakan setiap tahapan pelayanan kepada calon penerima manfaat. (kmb28)

bisa ke Kantor Imigrasi untuk bisa dikelurakan paspornya. Intinya, tidak boleh ilegal berangkat. Yang mau bekerja ke luar negeri sebaiknya lapor ke kami,’’ ujarnya. (kmb28)

Itu artinya, pemasukan di luar BPJS-JKN tidak seberapa dan hanya bisa membiayai beberapa item pengeluaran BRSU. Dicontohkan Juliasa, pada Juli pemasukan dari pasien umum mencapai Rp 1.406.159.184 dan penerimaan lainnya sebesar Rp 21.727.000. Pada Agustus, penerimaan dari pasien umum mencapai Rp 1.515.989.155,14 dan penerimaan lain-lain sebesar Rp 80.363.140,14. Jika pendapatan dua bulan ini dijumlahkan, nilainya sebesar Rp 3.024.243.479,28. Jumlah tersebut hanya bisa membiayai beberapa pengeluaran dalam satu bulan saja. ‘’Misalkan untuk bulan September. Pemasukan pasien umum dan lainnya di Juli dan Agustus hanya bisa membayar gaji pegawai

kontrak, membayar biaya air, listrik, telepon, membayar beban kerja pegawai PNS berupa beras serta untuk membayar rekanan obat dan BPHK. Sementara pengeluaran lain seperti jasa dokter, pembelian obat dan bahan habis pakai, biaya pengelolaan sampah medis dan perawatan alat yang biayanya besar, sangat tergantung dari klaim BPJS JKN ini,’’ jelas Yuliasa. Kondisi ini sangat berbeda saat JKBM masih ada. Ketika itu, pembayaran JKBM lancar sehingga likuiditas BRSU lebih baik. Terkait hal ini, pihaknya berharap Pemprov Bali memikirkan kebijakan tentang pelayanan kesehatan yang tepat bagi masyarakat Bali. Hal senada dikatakan

Direktur BRSU Tabanan dr. Nyoman Susila. Ia menjelaskan, klaim BPJS saat ini yang belum cair adalah untuk pembayaran pada Agustus sebesar Rp 9.932.415.627. Sementara klaim untuk Juli yang sebesar Rp 9 miliar, baru saja cair pada Selasa (25/8) lalu. ‘’Dengan cairnya klaim bulan Juli ini, setidaknya BRSU masih bisa bernapas hingga Oktober,’’ jelasnya. Dia pun mengakui, ketika layanan JKBM masih ada, operasional BRSU Tabanan cukup lancar. Dia pun berharap Pemprov Bali memikirkan kembali jaminan kesehatan tingkat daerah yang bisa menanggung masyarakat Bali, terutama yang belum masuk ke layanan BPJS-JKN. (kmb24)

Inovasi Petani Subak Angkah

Kembangkan Beras Ungu, Manfaatkan Pupuk Kulit Manggis INOVASI kreatif dilakukan petani di Subak Angkah, Desa Angkah Kecamatan Selemadeg Barat. Petani setempat menggunakan pupuk berbahan dasar kulit manggis dalam budi daya beras ungu. Hasilnya pun sangat memuaskan. Petani yang pertama kali mengembangkan beras ungu yakni Made Karmayanta. Ia mengembangkannya selama empat tahun terakhir. Awalnya Karmayanta heran melihat beras merah yang ditanamnya, ada yang bulu gabahnya berwarna ungu. ‘’Gabah padi merah kan ada bulunya. Nah, saya ketemu ujung bulunya berwarna ungu. Padahal padi merah bulu gabahnya tidak memiliki warna,’’ ujarnya. Karmayanta kemudian mengembangkan padi dengan bulu gabah berwarna ungu itu menjadi bibit untuk ditanamnya pada lahan sebanyak tiga petak. Ia kemudian memberikan pupuk organik berupa kulit manggis serta disemprot dengan ekstrak manggis. Latar belakang penggunaan pupuk manggis sederhana, yakni karena saat itu sedang boomingnya produksi esktrak manggis. ‘’Jadi saya coba kulitnya untuk pupuk organik dan menyemprotnya dengan ekstrak manggis,’’ jelasnya. Hingga pada uji tanam keempat, padi yang dihasilkan berwarna ungu sempurna. Ketika itu, penanaman dilakukan pada lahan seluas 50 are di Subak Angkah. Bibit yang dikembangkan dari penanaman keempat ini sudah menghasilkan beras ungu berikutnya. ‘’Tetapi perlakuan memberikan pupuk manggis harus terus dilakukan. Karena meski sudah ungu, tapi warnanya tidak mengkilap seperti kalau diberikan pupuk manggis,’’ jelas Karmayanta. Pada penanaman keempat ini pula sudah mulai ada yang tertarik pada beras ungu yang dikembangkannya. Salah satunya warga Prancis yang memiliki usaha restoran yang

BERAS UNGU - Beras Ungu yang dikembangkan di Subak Angkah. kemudian secara rutin membeli beras ungu dari Karmayanta. ‘’Katanya enak untuk dikonsumsi. Air bilasannya ini bisa digunakan sebagai rebusan sup,’’ imbuh Karmayanta. Beras ungu memiliki rasa sepat yang sama dengan beras merah. Kelebihan lainnya adalah waktu panen yang lebih cepat yaitu 95 hingga 105 hari. Cara memasak beras ungu adalah dicampur dengan beras putih. Satu bagian beras ungu dimasak dengan tujuh bagian beras putih. Dari segi produksi, untuk 50 are penanaman, menghasilkan beras ungu sebanyak 3 hingga 3,5 ton. Jika ditanam secara organik, beras ini dijual

Rp 40.000 per kg. Salah satu kelemahan beras ungu ini adalah tidak bertahan lama. Lewat dua bulan, beras ini cepat diserang kutu. Sementara untuk ketahanan hama, beras ungu disenangi belalang tetapi tahan terhadap burung. ‘’Tidak dicari burung, kemungkinan tidak suka rasanya,’’ jelasnya. Komoditas ini sudah masuk ke PDDS Tabanan untuk dikembangkan baik dari segi produksi maupun pemasaran. Karmayanta berharap dengan dijual melalui PDDS, beras ungu akan semakin banyak peminat, sehingga makin banyak petani yang tertarik membudidayakannya. (kmb24)


BULELENG

8

Sabtu Paing, 29 September 2018

Pengemudi Kehilangan Kendali

Mobil Swift Tabrak Rombong Martabak Singaraja (Bali Post) – Mobil Suzuki Swift DK 803 AF mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) out of control (OC) di Jalan Singaraja – Seririt Km 14.300, Dusun Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kamis (27/9) tengah malam lalu. Mobil yang dikendarai Nyoman Ariyawan (36) asal Desa Temukus menabrak rombong pedagang martabak di pinggir jalan. Tidak hanya itu, mobil juga menabrak pagar Masjid Al-Iklas sebelum terakhir pagar kantor Urusan Agama (KUA). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Kasatlantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., Jumat (28/9) kemarin mengatakan, hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan saksi menyebutkan, sebelum kejadian mobil Swift itu melintas dari Seririt menuju ke timur. Diduga karena jalanan sepi pengemudi melaju dengan kecepatan sedang. Memasuki lokasi kejadian, pengemudi tiba-tiba tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Bahkan, kendaraan itu melaju liar, sehingga menabrak rombong pedagang martabak di kanan jalan. Benturan keras itu membuat rombong itu ringsek juga peralatannya rusak berat. Kendaraan masih melaju liar dan kembali menabrak pagar Masjid Al-Iklas dan sebagian pagar kantor KUA yang tidak jauh dari masjid. Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, termasuk pengemudi selamat dari kejadian tersebut. “Kasusnya masih dalam penanganan Unit Lantas Polsek Banjar. Keterangan awal, pengemudi saat mengendarai mobilnya, kehilangan kendali. Kemudian menabrak rombong pedagang martabak, pagar masjid, dan pagar KUA. Pada kejadian ini tidak ada korban jiwa,” jelasnya. (kmb38)

Telepon Penting

BULELENG

SMS Pengaduan

3477

DPRD Buleleng

22713

Polres Buleleng

22510, 21841

Polsek Tejakula

28541

Polsek Kubutambahan

23012

Polsek Sawan

24900

Polsek Singaraja

22566

Polsek Sukasada

25791

Polsek Banjar

93347

Polsek Seririt

92450

Polsek Busungbiu

92126

Polsek Gerokgak

92999

KP3 Celukan Bawang

92842

Pospol Wisata Lovina

41010

Pospol Pancasari

25755

Siaga Reskrim

27511

Buleleng Mekorot Festival

Media Pelestarian Permainan Tradisional

Bali Post/kmb38

MEKOROT FESTIVAL – Ratusan perserta mengikuti Buleleng Mekorot Festival di lapangan Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar Jumat (28/9) kemarin.

Singaraja (Bali Post) – Permainan layang-layang di Buleleng berbeda dengan daerah lain di Bali. Perbedaannya adalah ukuran layang-layang yang dipergunakan tergolong mini, yakni 21 x 24 cm. Selain itu, layang-layang di Gumi Den Bukit itu dimainkan dengan cara mengadu layanglayang atau lazim dikenal dengan istilah makorot. Tidak ingin permainan warisan leluhur ini punah akibat pengaruh permainan modern, makorot itu kemudian dikemas pada gelaran Buleleng Mekorot Festival. Event itu dirangkaikan dengan Lovina Festival (Lovfest) yahun 2018 yang digelar di lapangan Desa Kaliasem, Banjar, Jumat (28/9) kemarin. Buleleng Mekorot Festival itu dihelat mulai kemarin dan akan berakhir Sabtu (29/9) ini. Tercatat 120 peserta mengikuti festival kali ini. Ratusan pencinta permainan makorot itu tidak saja dari Buleleng, tetapi ada juga yang ambil bagian dari Kabupaten Karangasem. Panitia Buleleng Mekorot Festival, Kadek Nova Wiguna, mengatakan, festival ini digulirkan tidak saja untuk hiburan, tetapi gelaran ini dijadikan media dan edukasi buat anak-anak dan generasi muda, utamanya

agar mereka kenal permainan tradisional. Hal itu penting di tengah perkembangan permainan modern belakangan ini. Misi besar lainnya adalah bagaimana permainan makorot itu lestari. Karena itu, diharapkan permainan tersebut menjadi pendukung atraksi wisata di Bali Utara. “Saya kira setiap masa kecil kita kenal dengan permainan makorot, sehingga warisan leluhur ini harus dilestarikan. Festival ini kita gulirkan untuk mengedukasi selain ada misi

besar, agar permainan itu tetap lestari,” katanya. Pelestarian permainan makorot itu penting dilakukan karena fakta menunjukkan permainan layang-layang asli Buleleng itu tidak sama dengan di Bali Selatan. Hal itu terlihat dari ukuran layang-layangnya yang sangat kecil. Selain itu, cara memainkannya mengadu layang-layang di udara. Setiap layang-layang yang tetap masih bertahan, itulah menjadi pemenangnya. Dengan karakteristik ini, permainan ma-

korot Buleleng harus memiliki keahlian khusus. Keahlian itu dituntut manakala menaikkan layang-layang itu. Sebab, benang laying-layang itu penuh berisi benang gelasan. Beda dengan Bali Selatan Berbeda dengan permainan layang-layang di Bali Selatan yang mempertontonkan keindahan layang-layang, beragam bentuk dan berukuran besar. “Makorot ini ciri khas Buleleng. Sekarang juga sudah tercipta Tarian Mekorot. Sehingga, hal itu bagus untuk menambah khazanah kesenian di Buleleng. Jelas, kenyataan itu bisa menambah atraksi wisata di daerah kita,” jelasnya. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan Festival Mekorot itu merupakan salah

satu kreativitas seni dan budaya asli Bali Utara. Pihaknya mendukung agar permainan tradisional itu tetap lestari melalui festival. Harapan ke depannya, agar bisa dipertontonkan di hadapan wisatawan. Untuk itu, usul Sutrisna agar makorot itu dipusatkan di kawasan Wisata Lovina, sehingga wisatawan bisa mencoba menerbangkan layang-layang, sekaligus mencoba mengadu layang-layang di udara. Pengalaman langsung ini diyakini sangat dicari. Dengan cara itu, dipercaya dapat menggugah ketertarikan wisatawan datang ke Bali Utara. “Kita akan dorong agar permainan tradisional itu lestari. Mungkin tahun depan, lokasinya di Pantai Lovina, sehingga dapat dinikmati oleh wisatawan,” harapnya. (kmb38)

Dandim Buleleng

Donor Darah Tumbuhkan Jiwa Sosial Warga

Bali Post/kmb38

DONOR DARAH – Kodim 1609 Buleleng dan jajarannya menggelar aksi donor darah serangkaian HUT ke-73 TNI tahun 2018.

Singaraja (Bali Post) – Jajaran Kodim 1609 Buleleng, Yonif 900 Raider, Subdenpom, Kepolisian, Persit KCK Cabang XXXII Kodim 1609, pemerintah daerah dan Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (Hipakat) menggelar donor darah di areal panggung Lovina Festival (Lovfest) tahun 2018, Jumat (28/9) kemarin. Dari bakti sosial ini, ada 80 peserta mendonorkan darah kepada Palang Merah Indo-

nesia (PMI) Cabang Buleleng. Dari pendonor itu, ada 11 kantong darah A, golongan B 24 kantong, golongan darah AB 5 kantong, dan 40 kantong darah golongan O. Dandim 1609 Buleleng Letkol Inf. Verdy De Irawan, S.H., M.Tr.(Han) mengatakan, donor darah digelar untuk memeriahkan HUT ke-73 TNI tahun 2018. Momentum perayaan HUT ke-73 jajaran TNI itu dengan cara menanamkan

komitmen dan partisipasi sosial kemasyarakat. Salah satunya, diwujudkan lewat aksi donor darah. Meskipun jumlah pendonor itu masih terbatas, namun kegiatan ini dipercaya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Donor darah seperti ini diharapkan lebih sering digelar, sehingga jiwa sosial kemasyarakatan semakin tumbuh dalam membantu sesama yang memerlukan bantuan. (kmb38)

Memicu Pencemaran

DLH Normalisasi Muara Sungai Pantai Binaria Lovina Muara sungai di kawasan Pantai Binaria, sering memicu pencemaran lingkungan di kawasan wisata Lovina. Pasalnya, di muara sungai ini dipenuhi sampah yang dihayutkan dari daerah hulu. Tumpukan sampah itu menyebarkan bau tidak sedap, sehingga mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Lovina. Atas masalahitu, Jumat (28/9) kemarin Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng menormalisasi dan membersihkan sampah yang menyumbat muara sungai tersebut. Bagaimanakah uapaya maksimal yang harus dilakukan untuk bersih-bersih lingkungan itu, sehingga wisatawan bisa lebih nyaman? LANGKAH jangka pendek ini dilakukan dalam merealisasikan program “Jumat Bersih” yang diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Buleleng perangkat desa, pelaku wisata, dan pelajar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariyadi Pribadi mengatakan, pencemaran lingkungan di muara sungai ini merupakan masalah lama yang belum tertangani secara permanen. Sampah ini menumpuk karena masih adanya perilaku tidak baik dari masyarakat atau pelaku wisata dan restoran. Mereka sering menjadikan alur sungai, sebagai tempat membuang sampah atau limbah cair. Kondisi itu bertambah parah ketika terjadi hujan. Hal itu menyebabkan, volume air jadi membesar dari arah selatan. Sampah-sampah kiriman banyak yang hanyut. Tambahan volume sampah itu jadi semakin banyak. Bahkan kemudian meluber di sekitar bibir pantai. Kalau situasi seperti itu tidak ditangani

secara serius, maka pencemaran lingkungan dikhawatirkan akan bertambah parah saja. Sekarang saja, kerap tersebar aroma tidak sedap. Itu merupakan akibat pembusukan sampah yang bercampur aliran limbah cair yang datang dari pengusaha hotel atau restoran di hulu muara sungai. Untuk itu, DLH menjalankan program jangka pendek dengan menormalisasi muara sungai. Caranya, endapan sedimentasi itu dikeruk. Tumpukan sampahnya kemudiandibersihkan. Gerakan ini, membuat DLH berhasil mengangkat sampah dari muara sungai itu lebih dari 12 meter kubik. “Hari ini, kita normalisasi dan bersihkan sampah yang mengotori muara sungai ini. Sampah ini sejak lama menumpuk sehingga ada pembusukan dan ditambah limbar cair, sehingga lingkungan di sekitar tempat ini tercemar. Kita bersihkan dulu melalui program jangka pendek,” katanya.

Program Jangka Panjang Sementara untuk program jangka panjang, kata mantan Camat Gerokgak itu, DLH bersama pelaku wisata, aparat Desa Kalibukbuk, desa pakraman, dan komponen masyarakat lainnya akan duduk bersama, mencari jalan keluar agar muara sungai itu tidak menjadi tepat pembuangan sampah atau limbah cair lagi. Kalau mengandalkan petugas kebersihan Pantai Lovina, maka diyakini tidak bisa maksimal. Sebab, personel kebersihan pantai yang dikerahkan setiap hari itu hanya 22 orang untuk delapan lokasi pantai yang ada di Banyuasri hingga Desa Kaliasem. Waktu kerjanya singkat yakni dari pukul 06.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita, sehingga ini porsinya masih kurang, akibat sarana dan prasarananya belum memadai. Untuk itu, komitmen semua pihak di daerah itu perlu dibangun dalam upaya menjaga kebersihan itu agar terhindar dari dampak pencemaran. “Setelah ini, saya akan undang pelaku pariwisata lewat Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI), aparat desa, prajuru desa pakraman, dan komponen lainnya. Lewat cara ini, kita ingin mencari komitmen bersama mengatasi pencemaran di muara sungai itu, dengan permanen, sehingga wisatawan yang berkunjung tidak mengeluh karena lingkungan yang tidak nyaman,” jelasnya. Selain di Pantai Binar-

ia Lovina, gerakan “Jumat Bersih” juga dilakukan aksi bersih-bersih sampah di tujuh lokasi lainnya. Mulai dari Pantai Pidada, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng sampai di kawasan Pantai Space Dive Desa Kaliasem, Banjar. Dari aksi ini, tiga belas armada truk mengangkut sampah organik untuk diolah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Gerakan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah, bersama masyarakat menjaga kebersihan lingkungan pantai dari pencemaran sampah. (mud)

Bali Post/mud

CEMARI MUARA SUNGAI - Sampah dan limbah cair sering mencemari muara sungai di kawasan Pantai Binaria, Lovina. Tidak ingin mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung, Jumat (28/9) kemarin, DLH Buleleng menormalisasi muara sungai tersebut.


Sabtu Paing, 29 September 2018

GIANYAR

9

Gudang Barang Kerajinan Terbakar Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Bali Post/kmb35

MEMADAMKAN - Sejumlah petugas berupaya memadamkan api yang membakar gudang barang kerajinan, Jumat (28/9) kemarin.

833 Warga Manfaatkan Bantuan Kesehatan Gratis Gianyar (Bali Post) Sejak digulirkan pada awal tahun 2018, bantuan kesehatan gratis yang dikhususkan di RSUD Sanjiwani Gianyar sudah dimanfaatkan oleh ratusan warga kurang mampu di Gianyar. Total pembayaran yang sudah dilakukan dari APBD Kabupaten Gianyar sekitar Rp 1,9 miliar, dari total tagihan yang menyentuh angka Rp 3,8 miliar. Menurut Direktur RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa, program bantuan kesehatan gratis dari Pemkab Gianyar yang dikhususkan untuk warga yang memanfaatkan kamar kelas III di RSUD Sanjiwani ini direspons oleh warga Gianyar yang belum memiliki jaminan sosial. “Cukup banyak warga yang memanfaatkan bantuan ini. Ada sekitar 833 pasien,” kata Upeksa, Jumat (28/9) kemarin. Upeksa mengatakan, 833 orang itu merupakan pasien kamar kelas III RSUD Sanjiwani yang menjalani pengobatan rawat inap dari Januari hingga Agustus 2018. Berdasarkan data, jumlah pasien yang memanfaatkan program ini cenderung meningkat. Pada Januari 2018, program ini dimanfaatkan oleh 48 pasien, Februari 79 pasien, Maret 152 pasien, April 94 pasien, Mei 90 pasien, Juni 89 pasien, Juli 94 pasien dan Agustus sebanyak 187 pasien. “Rata-rata ada peningkatan setiap bulannya. Pada Maret dan Agustus peningkatannya sangat signifikan,” ujarnya. Biaya yang direkap setiap bulannya dari pengobatan ini juga bervariasi, dari Rp 300 juta lebih hingga Rp 700 juta lebih. Dari jumlah itu, total klaim yang harus dibayarkan oleh Pemkab Gianyar sekitar Rp 3,8 miliar. Namun yang tercatat baru dibayar dari Januari hingga April dengan nilai Rp 1,9 miliar. “Kami sudah koordinasikan kondisi ini dengan eksekutif dan legislatif. Anggaran untuk sisa pembayaran sudah ada, tinggal diproses,” jelasnya. Upeksa mengimbau masyarakat untuk tidak ragu-ragu berobat menggunakan program ini. Adapun persyaratannya harus tercatat sebagai warga Gianyar yang salah satunya dibuktikan dengan memiliki KTP Gianyar, tidak memiliki jaminan sosial apapun, dan bersedia ditempatkan di kamar kelas III. “Cuma perlu membawa KTP dan KK serta rujukan Puskesmas, pasti kami layani karena biaya suda ditanggung dari APBD,” tegasnya. (kmb35)

Diduga Hipertensi, Buruh Bangunan Meninggal di Tempat Kerja Gianyar (Bali Post) Seorang buruh bangunan, Suwarto alias Onco (30), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumah Ketut Serep, tempatnya bekerja di Banjar Babakan, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Jumat (28/9) kemarin. Pria yang berasal dari Boyolali, Jawa Timur ini diduga tewas mendadak karena hipertensi. Lantaran sempat membuat warga setempat gempar, kejadian ini tetap diselidiki oleh aparat dari Polsek Sukawati. Beberapa hari sebelum meninggal, korban kerap mengeluhkan sakit kepala kepada empat rekan kerjanya. Namun, Onco tetap bekerja bahkan menangani dua proyek sekaligus, yakni pembuatan garase Made Purwanto dan renovasi rumah milik Ketut Serep. Sebelum ditemukan meninggal, korban bersama para rekannya bahkan sempat lembur hingga larut malam. “Kemarin kerja sampai pukul 11 malam,” ujar rekan korban, Sunardi. Kemudian, sekitar pukul 01.30 Wita Sunardi melihat korban keluar kamar. Senardi sempat bertanya kepada korban yang mengaku kepalanya pusing. “Dia bilang kepalanya pusing dan ingin berada di luar kamar,” jelasnya. Sekitar pukul 05.40 Wita, rekan korban lainnya yakni Fatoni bermaksud mengambil air wudhu. Betapa kagetnya dia karena melihat korban sudah tergeletak di teras rumah. Fatoni langsung menginformasikan hal itu kepada rekan lainnya untuk membangunkan korban. Namun korban tidak bangun. Korban kemudian dipindahkan ke dalam kamar oleh rekan-rekannya. “Setelah itu, kami coba menelepon bos dan polisi,” jelasnya. Mendengar ada laporan orang meninggal, Tim Reskrim Polsek Sukawati dan tim medis dari Puskesmas Sukawati turun ke TKP dan

melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Pande Putu Swari Herna Dewi, kondisi korban saat dilakukan pemeriksaan di TKP sudah dingin, muka korban membiru. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diperkirakan korban meninggal lebih dari dua jam sejak ditemukan. S e m entara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Sanglah untuk dititipkan. Keluarga korban juga telah dihubungi. “Hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, kemungkinan korban meninggal karena hipertensi dan kelelahan. Korban sering mengeluh sakit kepala dan bekerja di dua proyek hingga larut malam,” ujarnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) Musibah kebakaran terjadi pada gudang barang ekspor di Banjar Abianseka, Desa Mas, Ubud, Jumat (28/9) kemarin. Selain meludeskan bangunan, kebakaran di gudang milik Ketut Dharma Eka Putra Siadja ini menghanguskan sejumlah barang kerajinan. Akibat kejadian ini, kerugian dialami korban ditaksir mencapai miliaran rupiah. Musibah kebakaran ini diketahui sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu sejumlah karyawan sedang bekerja. Salah satunya mengerjakan proses finishing handycraft yang rencananya akan dikirim ke Amerika Serikat, Oktober

mendatang. Namun, tibatiba ada percikan api dari belakang exhaust fan (kipas angin). Percikan api ini dengan cepat memicu semburan api, bahkan dengan cepat api membesar mengarah ke ruang spray kerajinan yang menyimpan bahan tiner. Kobaran api pun tidak terhindarkan. Kondisi ini sontak mengejutkan karyawan di gudang tersebut dan mereka serentak berupaya menyelamatkan diri. Suara alarm kebakaran dik awasan gudang itupun membuat suasana semakin tegang. Karyawan beserta warga setempat lantas berupaya melakukan pemadaman. Sekitar Pukul 11.30 Wita,

lima unit armada pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi kebakaran. Setelah berjuang keras, api akhirnya bisa dipadamkan beberapa jam kemudian. Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut. Dikatakan, kebakaran ini terjadi karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Mengingat di lokasi tersebut terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar. “Terkait kerugian material akibat kebakaran ini, masih direkap oleh anggota,” ujarnya. (kmb35)

Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan Belum Rapi

Gianyar (Bali Post) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung yang menaungi empat wilayah yakni Gianyar, Klungkung, Karangasem dan Bangli, dr. Endang Triana Simanjuntak, mengatakan sisa penundaan pembayaran klaim di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani saat ini sekitar Rp 5 miliar. Ditegaskan, BPJS Kesehatan dengan rumah sakit milik Pemkab Gianyar ini punya perjanjian kerja sama. Salah satunya tentang proses pengajuan klaim. “Setelah diajukan, namanya tagihan yang kemudian kami verifikasi. Ada batas tanggal bayarnya, jika lewat baru namanya tunggakan. Jadi, Rp 21 miliar itu bukan tunggakan, melainkan tagihan yang belum lewat batas waktu,” kata Endang Triana dalam jumpa pers, Jumat (28/9) kemarin. Selain itu, kata Endang Triana keterlambatan pembayaran klaim dari RSUD Sanjiwani Gianyar juga dikarenakan pengajuan klaim yang belum rapi. “Proses pengajuan klaim belum rapi. Terjadi percepatan dalam kurun waktu tertentu, baru ditagih sekarang,” katanya. Endang Triana mengakui, saat ini BPJS Kesehatan memang mengalami keterlambatan

Bali Post/kmb35

JUMPA PERS - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung dr. Endang Triana Simanjuntak saat menggelar jumpa pers, Jumat (28/9) kemarin. pembayaran klaim yang berlaku secara nasional. Penyebabnya karena adanya missmatch antara iuran yang diterima dengan biaya pelayanan yang dibayarkan kepada fasilitas kesehatan. “Hal inipun telah cepat diantisipasi oleh BPJS Kesehatan dengan pemerintah melalui dana talangan,” ujarnya. Menurut Endang Triana, dana talangan dari pemerintah telah cair pada Senin (24/9) lalu, dan langsung digunakan untuk membayar klaim pada kesempatan pertama. Totalnya Rp 38 miliar untuk seluruh wilayah BPJS

Kesehatan Cabang Klungkung. “Di RSUD Sanjiwani sendiri telah dibayarkan sebanyak Rp 10,3 miliar. Sisanya sekitar Rp 5,8 miliar akan dibayarkan setelah dana talangannyan dicairkan kembali pada tahap berikutnya sesegera mungkin,” jelasnya. Endang Triana menambahkan, BPJS Kesehatan juga konsisten untuk membayar denda jika terjadi keterlambatan membayar klaim yang sudah jatuh tempo sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Keterlambatan hanya terjadi bulan ini, karena dana talangan baru turun. BPJS

Kesehatan juga konsisten membayar denda keterlambatan sesuai dengan yang ditetapkan UU,” tegasnya. Endang Triana mengatakan, masyarakat Gianyar cukup banyak yang menunggak iuran BPJS. Bahkan jumlahnya tertinggi dari empat kabupaten yang dinaungi, yakni mencapai Rp 8 miliar. Ia mengimbau masyarakat untuk membayar kewajiban tersebut. “Salah satu defisit yang terjadi adalah masyarakat tidak memenuhi kewajiban, membayar iuran setelah mendapat pelayanan,” katanya. (kmb35)

Kasi Baru Kejari Gianyar Ditarget Rampungkan Dua Kasus Korupsi

Bali Post/kmb35

SERTIJAB - Suasana sertijab di Kejaksaan Negeri Gianyar, Jumat (28/9) kemarin.

Gianyar (Bali Post) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar melakukan rotasi dua posisi kepala seksi (kasi), Jumat (28/9) kemarin. Salah satu seksi yang diisi pejabat baru adalah Kasi Pidana Khusus. Seksi yang selama ini menangani kasus korupsi ini ditarget mampu merampungkan dua kasus menonjol yang sedang didalami, yakni dugaan korupsi Bupati Cup 2016 dan koperasi di Desa Suwat. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus yang sebelumnya dijabat Made Endra Arianto mendapat promosi menjadi Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jember, Jawa Timur. Sedangkan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Gianyar kini dijabat Putu Gede Darmawan Hadi Saputra yang sebelumnya merupakan jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Denpasar.

Sementara itu, Kepala Seksi Tindak Pidana Perdata Tata Usaha Negara yang sebelumnya dijabat Nengah Astawa, dipromosikan sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Denpasar. Penggantinya I Made Juri yang sebelumnya merupakan jaksa fungsional di Bidang Tindak Pidana Khusus. Kepala Kejari Gianyar Agung Mardiwibowo berjanji, dua kasus korupsi yang sedang ditangani akan digenjot dengan tenaga baru ini. “Dengan sertijab ini, otomatis tanggung jawab ke tindak pidana khusus ke kasi yang baru. Pekerjaan yang belum selesai agar segera diselesaikan,” tegasnya. Agung Mardiwibowo mengatakan, saat ini kejaksaan membidik dua kasus dugaan tindak pidana korupsi. Yakni, penyelidikan dana hibah PSSI Gianyar dan dana koperasi di Desa Suwat. Un-

tuk kasus PSSI, penyelidikan masih menunggu audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Mungkin tak lama lagi akan keluar hasilnya,” jelasnya. Sementara untuk penyelidikan kasus di koperasi Suwat, saat ini masih menunggu hasil dari pihak auditor independen. “Saya berharap, tenaga baru ini segera dapat menyelesaikan penyidikan dan bisa cepat membawa ke Pengadilan Denpasar,” jelasnya. Tidak hanya menunggu perampungan kasus PSSI dan koperasi di Desa Suwat, pihaknya juga tengah menyiapkan persidangan bagi Klian Banjar Buahan, Kecamatan Payangan yang tertangkap Ope rasi Tangkap Tangan (OTT). “Berkas klian buahan sudah dilimpahkan. Rencananya sidang digelar Selasa pekan depan,” ujar Agung Mardiwibowo. (kmb35)


JEMBRANA

10

Sabtu Paing, 29 September 2018

Sidak Duktang, Belasan Pelayan Terjaring Kejari Musnahkan Dua Kafe Kilogram SS Negara (Bali Post) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana, Jumat (28/9) kemarin memusnahkan barang bukti ribuan gram narkotika jenis sabu-sabu (SS). Total keseluruhan yang dimusnahkan seberat 2.093,74 gram SS, 5.320 butir pil koplo, 550 pil Dextro dan 92 gram ganja kering.

Bali Post/olo

PEMUSNAHAN – Pemusnahan barang bukti narkoba dilakukan di Kejari Jembrana, Jumat (28/9) kemarin, dengan cara dibakar.

Tingkatkan Pelayanan Publik, Polres Bentuk FKP Negara (Bali Post) Guna meningkatkan pelayanan publik, Polres Jembrana, Jumat (28/9) kemarin membentuk Forum Konsultasi Publik (FKP). Pembentukan FKP itu dibuka Kepala Bagian Perencanaan Polres Jembrana I Nyoman Wirya Sucipta selaku wakil pelaksana FKP di Rupatama Polres Jembrana. Dalam rapat pembentukan FKP ini, hadir para Kasat, Kasi, Kasdim Kodim 1617/Jembrana, Bendesa Pakraman, Kepala Desa Perancak, Dishub Kabupaten Jembrana, Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Jembrana, Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, pihak sekolah dan organisasi kemasyarakatan serta media. Wirya Sucipta mengatakan, FKP ini dibentuk bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menuju kepuasan publik atas pelayanan dari aparatur pemerintah, khususnya Polres Jembrana menuju pada Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Rencana pembentukan tim FKP ini melibatkan

Selain Kajari Jembrana Nur Elina Sari, pemusnahan ini melibatkan Bupati Jembrana I Putu Artha, Ketua DPRD Jembrana diwakili Ida Bagus Susrama, Ketua Pengadilan Negeri Negara I Gede Yuliantha, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefry Marsono Hanok, Wakapolres Jembrana Kompol I Komang Budiarta, perwakilan Bea Cukai dan instansi terkait lainnya. Selain narkoba, juga dilakukan pemusnahan barang bukti lainnya seperti puluhan lembar uang palsu, 231 sak berisi 6.236 kg kulit kerang kering serta rokok tanpa cukai. Kajari Elina Sari mengatakan seluruh barang bukti yang dimusnahkan kemarin putusannya sudah inkracht mulai Desember 2017 hingga September 2018. ‘’Sebagian besar merupakan kasus narkoba, ada juga pidsus rokok tanpa cukai,’’ ujarnya. Barang bukti SS yang terbesar merupakan barang selundupan melalui jalur Pelabuhan Gilimanuk, dengan terpidana Harif Jatmiko alias Arif. Barang bukti SS yang disita seberat 500 gram lebih. Tak hanya itu, ada juga terpidana Adib dengan SS seberat 1.494,83 gram netto. Keduanya sudah divonis belasan tahun penjara. Total ada 12 tindak pidana narkotika yang barang buktinya dirampas dan dimusnahkan. ‘’Kita musnahkan agar tidak bisa digunakan lagi,’’ tambah Kajari. Sementara itu, Bupati Artha menjelaskan pihaknya prihatin dengan banyaknya kasus narkoba ini. Termasuk penyalahgunaan narkoba yang merambah hingga ke desa. Bupati Artha menegaskan Pemkab Jembrana berkomitmen memerangi narkoba. Untuk mencegah peredaran narkotika, pihaknya minta agar bendesa dan kepala lingkungan untuk proaktif. ‘’Untuk mengantisipasi peredaran narkotika khususnya di Kabupaten Jembrana saya minta peran aktif aparat yang ada di desa. Apakah itu kepala lingkungan (kaling), kadus, termasuk para bendesa harus peka terhadap situasi di lapangan. Jika di wilayahnya terindikasi ada peredaran barang haram (narkotika) segera laporkan kepada pihak penegak hukum,’’ tegas Bupati Artha. Pemusnahan seluruh barang bukti itu dilakukan dengan cara dibakar di dalam tempat yang disediakan. (kmb26)

Mekanis 741/GN Diminta Jaga Netralitas

penyelenggara pelayanan dari satuan fungsi yang memberikan pelayanan publik, pengguna layanan, ahli/ praktisi dan media untuk memberikan masukan kepada tim menuju perbaikan, sehingga indeks kepuasan masyarakat dapat tercapai. Ke depan diupayakan membentuk mall layanan publik terpadu untuk memberikan pelayanan terpusat di suatu tempat pada instansi terkait yang berhubungan dengan layanan publik. (kmb)

Negara (Bali Post) Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN) Mayor Infanteri Hendra Saputra meminta anggota dan jajarannya agar melek media sosial (medsos) dan menjaga netralitas. Mayor Hendra berharap anggotanya wajib memahami aturan-aturan dalam menggunakan medsos. ‘’Saya yakin anggota di zaman sekarang ini sebagian besar menggunakan medsos. Namun setiap orang, termasuk anggota TNI harus paham dengan medsos itu, termasuk norma dan aturannya,’’ kata Mayor Hendra, Jumat (28/9) pagi kemarin. Pihaknya juga memiliki kepentingan untuk mengetahui dinamika perkembangan medsos, berikut isinya. Ia mengatakan tidak ada larangan menggunakan media sosial, namun ada batasan-batasan serta norma karena mereka anggota TNI. Untuk itu, ia pun mengingatkan, apa pun yang diunggah ke medsos, baik berupa tulisan maupun foto, bisa memancing komentar yang menyebar luas yang tidak selalu sejalan dengan isi yang diunggah tersebut. Ia mencontohkan ada anggota tanpa sengaja terfoto bersama politisi kemudian diunggah ke medsos. Oleh pihak tertentu, foto itu bisa digunakan untuk menggiring opini publik jika TNI tidak netral dalam politik.

Padahal kejadian sebenarnya tidak seperti itu. Mengingat sifat medsos yang sangat terbuka nyaris tanpa bisa disaring, ia memerintahkan anak buahnya untuk menjauh dari dunia politik, yang juga sejalan dengan aturan bahwa TNI harus netral. Pihaknya menjamin anggotanya netral dari kegiatan politik. ‘’Jadi kalau di tahun-tahun politik seperti ini ada orang yang mengatakan kami berpihak pada kelompok atau figur politik tertentu itu tidak benar,’’ ucapnya. Agar apa yang diunggah anggotanya tidak merugikan diri sendiri serta institusi, pihaknya mengharapkan beberapa aturan disampaikan dan harus dilaksanakan oleh anggota, salah satunya tidak boleh berkomentar soal politik. TNI juga memiliki tim khusus yang memantau perkembangan dunia maya, khususnya yang berhubungan dengan unggahan maupun komentar terhadap institusi tersebut. Menurut Mayor Hendra, dengan kemampuan sumber daya manusia serta peralatan canggih, tim khusus tersebut bisa melakukan penindakan dunia maya terhadap akun maupun website yang menyebarkan berita bohong, bermuatan negatif terhadap TNI. Dia juga tidak mau ada berita bohong yang menyudutkan TNI beredar di medsos. Selain penindakan sesuai dinamika media maya, tim khusus juga akan melakukan semacam klarifikasi agar pengguna medsos tidak tergiring dengan opini yang menyudutkan TNI. (kmb)

Telepon Penting jembrana RSU Negara (0365)41006/41806 Pemkab Jembrana (0365) 41210 DPRD Jembrana (0365) 41039 KODIM 1617 Jembrana (0365) 41025 KPU Jembrana (0365) 3944 Kejari Negara (0365) 41165 Piket Kejari Negara (0365) 41164 Piket PN Negara (0365) 41204 TNBB (0365) 41173/61060

Bali Post/kmb

RAPAT - Rapat pembentukan Forum Konsultasi Publik (FKP) dilaksanakan di Polres Jembrana.

Pelaku Pelecehan Seksual Akhirnya Dibekuk Negara (Bali Post) – Satuan Reskrim Polres Jembrana berhasil membekuk pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan pengendara motor yang selama ini meresahkan. Dari informasi, pelaku berinisial AR (26), warga Cupel, Negara, dibekuk di rumahnya pada Kamis (27/9). Saat ini polisi masih mengembangkan kasusnya. AR ini merupakan pelaku yang merekam wanita pengendara motor di jalan menuju Desa Baluk, belum lama ini. Diduga pelaku yang sudah menikah ini senang melihat bagian sensitif perempuan dan akhirnya dia merekamnya. Meski tidak ditahan, namun pelaku sudah dimintai keterangan. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, Jumat (28/9) kemarin, mengatakan pelaku berinisial AR (26) dari Cupel, Negara. Pelaku mengaku perbuatan itu dilakukan hanya untuk kepuasan birahinya semata. Bahkan sangat suka merekam perempuan bertubuh montok. Pelaku menukar motornya dengan temannya. ‘’Pelaku sengaja meminjam motor temannya untuk melakukan aksi tersebut. Kami masih mengembangkan apakah ada kaitannya dengan kasus aksi remas panyudara yang terjadi sebelumnya,’’ ujar Yusak. Yusak mengatakan pihaknya menjerat pelaku dengan pasal 281 KUHP tentang kesusilaan di tempat umum dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun. Karena itu, pihaknya tidak menahan pelaku, namun dikenakan wajib lapor. Untuk lebih lanjut, pihaknya menyampaikan secara terbuka dalam waktu dekat ini. Saat ini pihaknya masih melakuk a n p em eriksa a n intensif terhadap pelaku, termasuk pengembangan. (kmb26)

Koramil Negara (0365) 41013 Kelurahan Gilimanuk (0365) 61038 Kantor BPN (0365) 41135 Kantor Agama (0365) 41087 Kantor Camat Negara (0365) 41012 Camat Jembrana (0365)42546/43505 Kantor Camat Melaya (0365) 42153 Kantor Camat Pekutatan (0365)40016 Kantor Camat Mendoyo (0365)42443

Antisipasi Kecelakaan Laut

Nelayan Diimbau Selalu Bawa ’’Life Jacket’’ Negara (Bali Post) – Mengurangi dampak kecelakaan laut, khususnya bagi para nelayan tradisional, setiap perahu harus dilengkapi alat kelengkapan keselamatan. Salah satunya life jacket (jaket pelampung) yang digunakan awak perahu atau nelayan saat situasi darurat. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jembrana I Made Widanayasa, Jumat (28/9) kemarin, mengatakan meski kelihatannya sepele, namun life jacket sangat dibutuhkan ketika situasi darurat seperti kapal tenggelam.

Karena itu pihaknya mengimbau kepada para nelayan di Jembrana untuk selalu menyediakan alat penyelamat tersebut. Pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah selama ini selain memberikan bantuan perahu dan mesin, juga life jacket bagi para kelompok nelayan. Kini bergantung kepada kelompok nelayan untuk memanfaatkannya. ‘’Di situasi darurat misalnya kapal pecah atau kecelakaan laut, jaket pelampung itu sangat penting. Dan bisa bertahan mengapung hingga dua hari,’’ terang pria asal Perancak ini.

Memang perlu membiasakan, khususnya nelayan jukung untuk memanfaatkan alat pelampung ini. Tidak perlu harus dipakai saat berlayar, cukup ditaruh di jukung bersama alat tangkap lainnya. ‘’Setahu saya sudah ribuan life jacket bantuan diserahkan sejak dua tahun lalu. Risiko melaut sangat tinggi, terutama bila cuaca buruk,’’ tambah Widanayasa. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa mengatakan, kebijakan bantuan jaket pelampung ini sudah diterapkan

sejak beberapa tahun belakangan ini. Setiap kelompok penerima bantuan perahu dan mesin, juga diberikan bantuan alat tangkap, kotak penyimpan ikan serta life jacket. ‘’Kalau pelampung tergantung jumlah anggota kelompok. Ini perlu untuk keselamatan di laut,’’ tandas Maharimbawa. Begitu juga dengan kotak penyimpanan ikan, selain untuk menyimpan ikan agar segar juga berfungsi untuk pelampung dalam kondisi darurat. Diakuinya rata-rata nelayan belum terbiasa menggunakan life jacket ini, namun dinas mengharapkan setiap perahu atau jukung minimal membawanya. (kmb26)

MELAUT – Nelayan tradisional di pesisir Jembrana usai melaut menggunakan perahu tradisional.


Sabtu Paing, 29 September 2018

KARANGASEM

11

SOSOK Janji Raja Karangasem PEMBANGUNAN Pura Penataran Agung Nangka, linggih Ida Batara Gunung Agung, akhirnya bisa tuntas. Bahkan, hingga pelaksanaan karyanya juga terlaksana dengan baik. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan momen hari ini sangat bersejarah, mengingat citacita leluhur dahulu yang belum bisa menyelesaikan pembangunan pura dan upacaranya. Bahagia sudah tentu, karena semuanya sudah tuntas. Menurutnya, Pura Kahyangan Jagad Penataran Agung Nangka merupakan warisan leluhur yang harus tetap dijaga. “Itu merupakan warisan dari dulu. Bahkan, itu cita-cita zaman raja untuk menuntaskan pembangunan pura yang belum terwujud itu. Namun, akhirnya toh bisa terwujud tahun ini. Ini sebuah capaian luar biasa. Ini berkat semangat kita bersama,” ujar Bupati. Bupati Mas Sumatri, juga berharap support dari seluruh umat Hindu di mana pun berada, sehingga ke depannya keseluruhan pura itu bisa dilengkapi fasilitasnya secara komplet. Bupati menyebut, beberapa fasilitas penunjang memang belum dibangun. Seperti dapur suci, pasraman pemangku atau pinandita, serta parkir sebagai fasilitas untuk pamedek. “Kami mohon kepada umat Hindu di mana pun berada agar selalu memberikan dukungan untuk pembangunan kelanjutan pura ini. Hal itu penting, agar linggih Ida Batara Gunung Agung, itu semakin layak,” ujarnya. Dia mengakui kalau pembangunan pura itu hanya efektif dilakukan selama empat bulan. Walau proses pembangunannya relatif cepat. Namun, palinggih yang dibangun tampak besar dan megah. Pemugaran pura ini juga dikaitkan dengan janji Raja Karangasem abab ke-17. Saat itu, Raja berkaul, kalau berhasil membangun pura ini maka saat Ida Batara melasti akan melantaran kain putih sampai ke laut. Hal ini sudah diwujudkan pada saat Ida Batara melasti ke Segara Jasri 15 September lalu. Saat itu, kain putih sebagai lantaran Ida Batara itu dibentangkan sampai ke Pantai Jasri dari Pura Penataran Agung Nangka. (gik)

Medan Titik Asap Ekstrem

Hanya Dipantau, Kebakaran Hutan Gunung Agung

Amlapura (Bali Post) Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), BPBD, KRPH Rendang, Daya dan Kubu, TNI, Camat Rendang, PMI hanya melakukan pemantauan kebakaran hutan di lereng Gunung Agung. Pemantauan itu diamati dengan saksama dari Munduk Bubung, Dusun Daya, Desa Ban, Kubu, Jumat (28/9) kemarin. Pemantauan itu dilakukan untuk mengetahui titik lokasi terjadinya kebakaran tersebut. KRPH Rendang I Wayan Tunas mengungkapkan, kebakaran hutan itu terjadi Kamis (27/9) pukul 09.45 Wita. Hutan yang terbakar itu merupakan hutan alamiah. Lokasinya berada sangat terjal alias relatif ekstrem. Di samping itu akses jalan menuju titik kebakaran itu sangat sulit. Pasalnya, tidak ada jalan menuju ke titik lokasi kebakaran itu. Tunas mengatakan, titik kebakaran dari puncak Gunung Agung itu sekitar 1.500 kilometer. Lahan hutan yang terbakar itu berada di hutan di atas Munduk Banjar Puregae, Rendang. Di Kubu, kemarin (Kamis - red) juga terjadi kebakaran yang sama. Namun, kebakaran di Kubu itu sudah berhasil dipadamkan oleh petugas dari KRPH Kubu yang dibantu oleh masyarakat sekitar. “Kami bersama instansi terkait sudah berusaha agar bisa memadamkan api itu. Tetapi sampai saat ini, kita belum bisa lakukan pemadaman. Sebab, kita tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran itu,’’ ujarnya. Karena itu saat ini, pihaknya baru sebatas bisa memantau kebakaran itu. Pemantauan diamati dari Munduk Bubung, Dusun Daya, Kubu. Semoga saja kebakaran itu tidak meluas. Sedangkan penyebab kebakaran itu belum juga diketahui secara pasti. Apa gerangan yang memicu kebakaran itu, sejauh ini masih dicari lewat informasi masyarakat. Berdasarkan hasil mengamatan yang dilakukan, kebakaran itu berada di satu titik. Diperkirakan ada batang pohon kering yang terbakar. Karena itu diharapkan lahan yang terbakar itu tidak sampai meluas. Mengingat pada musim kemarau seperti ini, lahan hutan kering yang ada di lerang gunung itu memang rawan terbakar. Pasalnya, hampir setiap tahun, terjadi kebakaran hutan ketika memasuki musim panas. “Sebelumnya, hutan di wilayah Rendang ini sempat terbakar tahun 2015. Di wilayah Kubu itu yang paling sering terjadi kebakaran,” tegas Tunas. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Sutirtayasa, Kamis (27/9) menjelaskan, jika asap itu masih terlihat di lerang Gunung Agung. Hanya, kepulan asap itu tidak sebesar kemarin (Kamis -- red). “Asap sudah mengecil. Mudah-mudahan cuaca mendung, supaya apinya bisa segera mati,” harapnya. (kmb41)

Bali Post/gik

IKAN LARIS - Pageh saat menunjukkan ikan hasil tangkapannya sebelum diolah menjadi berbagai jenis makanan. Produk itu cukup laris dipesan oleh pengunjung Bukit Asah.

TERTIBKAN BALIHO - Petugas dari Satpol PP Karangasem saat menertibkan baliho kedaluwarsa.

Bali Post/kmb41

Diberangus, 16 Baliho Kedaluwarsa Amlapura (Bali Post) Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karangasem melakukan penertiban terhadap baliho yang sudah kedaluwarsa, Jumat (28/9) kemarin. Dari penertiban itu, petugas berhasil mengamankan puluhan baliho. Hasilnya, diberangus 16 buah baliho, 2 spanduk, dan 2 pamflet. Kasi Operasi Satpol PP Karangasem I Gede Arianta Pariatna mengungkapkan, penurunan baliho ini sudah dilakukan sejak kemarin (Kamis - red). Menurutnya,

untuk penertiban kali ini, pihaknya menyasar Jalan Untung Surapati, Jalan Veteran Amlapura, Jalan Nenas Kecicang, Jalan Sudirman, Jalan Ngurah Rai, Jalan

Gajah Mada, dan Jalan Diponegoro. “Baliho yang kita tertibkan ini memang baliho yang sudah kedaluwarsa. Dari hasil penertiban yang di-

lakukan, kita mengamankan 16 baliho, 2 spanduk, dan 2 pamflet. Semua hasil itu sekarang kita amankan di kantor Satpol PP,” ungkapnya. Dia menambahkan, penertiban ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keindahan kawasan Kota Amlapura dari baliho-baliho kedaluwarsa. Dengan

begitu, kota Karangasem terlihat lebih indah. Karena tidak ada lagi kesemrawutan baliho-baliho itu berjejer di sembarang tempat. “Kita akan tertibkan kalau ada baliho kedaluwarsa. Karena jika itu dibiarkan terus terpampang, bukan saja akan dapat merusak estetika, juga kota akan tampak kumuh,” tegas Arianta. (kmb41)

Cara Nelayan Atasi Fluktuasi Harga Ikan

Cari Ikan Kualitas Ekspor hingga Buka Tempat Makan Kehidupan nelayan Karangasem sepertinya bak gelombang di lautan. Gelombang yang ditentukan oleh cuaca dan kondisi alam sekitar. Ketika banyak tangkapan, namun buat nelayan harga itu bisa saja tiba-tiba anjlok. Saat harga ikan mulai naik, tangkapan yang diperoleh tidak seberapa banyak. Lalu, apa solusi nelayan yang sudah puluhan tahun menghadapi situasi seperti itu agar tetap mereka bisa menikmati aktivitas di tengah laut? SEPERTI yang dilakoni Pageh. Dia adalah nelayan yang berasal dari Desa Bugbug. Pageh kini lebih suka membawa pancing ke tengah laut, ketimbang bawa jaring. Sasaran mancing ke laut adalah mencari ikan-ikan tertentu. Khususnya ikan yang memiliki nilai jual tinggi. Bahkan, kualitas ekspor. Dia mencontohkan ikan merah, yang cukup melimpah di sekitar laut Desa Bugbug hingga Nusa Penida dan Lombok. Bahkan, menurut Pageh, kawan-kawannya kerap melaut secara bersamaan. “Kadang karena kemalaman, saya sering menginap di rumah nelayan di Lombok atau di Nusa Penida. Pengalaman seperti itu sudah biasa,” ujar Pageh. Dia enggan menyebut harga jual ikan jenis itu. Dia hanya menegaskan, pasar luar negeri sangat menggemari ikan jenis ini. Sehingga, pesanan ikan merah, sejauh ini cukup tinggi. Hasil tangkapan dari alat pancing itu, lantas dijadikan satu di sebuah boks yang penuh es batu yang berfungsi sebagai pendingin. Setelah dikemas rapi, baru kemudian dikirim. Melalui tangkapan ikan jenis ini, dia kini lebih bersemangat

turun melaut. Ini juga sejalan dengan hobinya di tengah laut, khususnya memancing. Itu dilakukan dengan hanya memanfaatkan jukungnya. Saat memperoleh ikan jenis lainnya, juga tidak dijual begitu saja. Dia memilih menawarkannya kepada para pengunjung di objek wisata Bukit Asah. Di sana, dia ada tempat warung kecil, tempat mengolah ikan laut kemudian dijadikan jenis masakan khas menu ikan laut. Ini malah jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Bukit Asah itu. Sebab, olahan ikan Pageh, itu menjadi kuliner yang sangat menarik di sana. Jadi, bagi para pengunjung, khususnya yang suka camping di Bukit Asah, tak usah khawatir soal makanan. Cukup pesan di sana, maka nelayan ini akan menyiapkan olahan berbahan dasar ikan laut. Rasanya cukup enak. Seperti kuah isi pentol, pepes, sate hingga berbagai aneka minuman. Harganya pun sangat terjangkau. Cukup Rp 250 ribu, sudah bisa dikonsumsi enam orang. Tidak hanya melayani pengunjung perorangan, bahkan Pageh dan keluarganya juga siap menerima order dalam jumlah banyak. Sebab, pengala-

man sebelumnya, ada banyak komunitas masyarakat yang kerap camping di sana. Mereka memesan makanan olahan ikan laut dalam jumlah banyak. “Yang sudah biasa pesan, pasti dia nelepon dulu, agar disiapkan makanan, sebelum

datang ke sini,” katanya. Dengan kesibukan seperti itu, Pageh mengaku nyaris tak pernah pusing lagi, kalau harga ikan hasil tangkapan sedang anjlok atau harganya lagi tinggi. Sebab, untuk ikan merah kualitas ekspor, sejauh

ini harganya tetap tinggi. Demikian juga ikan laut jenis lainnya, yang dipakai bahan dasar makanan di warungnya. Hal itu sejalan dengan makin ramainya kunjungan wisatawan. Sebagian besar punya agenda camping di Bukit Asah. (gik)


KLUNGKUNG

12

Sabtu Paing, 29 September 2018

Percepatan Pembangunan di Masyarakat

SOSOK Selektif Pilih Koperasi LEMBAGA keuangan ilegal berkedok koperasi telah terungkap di Bali. Bahkan, koperasi itu telah memiliki nasabah. Di Kabupaten Klungkung, sempat dikabarkan ada jaringannya. Namun, belum ada masyarakat yang menyampaikan pengakuan menjadi korban. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa meminta untuk tetap waspada dalam mendaftar sebagai nasabah. “Di Klungkung katanya ada dua koperasi yang ilegal. Tetapi setelah dicari, sudah lama tutup. Ini perlu diwaspadai. Masyarakat jangan langsung percaya. Harus selektif memilih,” katanya, Jumat (28/9) kemarin. Pejabat asal Jembrana ini menyatakan jika ingin menjadi nasabah, badan hukum koperasi harus benarbenar dipastikan. Demikian juga dengan waktu berdiri dan perkembangan pengelolaan keuangannya. Jangan langsung terburu-buru mendaftar lantaran tergiur dengan bunga yang terjangkau. “Kan ada juga yang menabung. Jangan baru dikatakan bunganya besar, langsung mau. Tetap lihat dulu kondisi koperasi itu,” jelasnya. Koperasi di bumi serombotan mencapai 132 unit yang tersebar di Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, Dawan dan Nusa Penida. Dipastikan, seluruhnya sudah berbadan hukum. “Dulu ada sudah berdiri dua sampai tiga tahun tidak berbadan hukum. Langsung kami cari dan diminta mengurus. Sudah dipenuhi,” ucapnya. Pihaknya pun melakukan pembinaan secara berkelanjutan, dengan harapan bisa berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. “Sudah dibina. Sudah ada yang bagus dan berkembang,” imbuh Ardiasa. (sos)

Sikapi Defisit dan Tunggakan Klaim

BPJS Kesehatan Seolah Berjuang Sendiri Semarapura (Bali Post) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum terbebas dari persoalan. Terutama terkait keterlambatan pembayaran klaim rumah sakit maupun defisit. Hal ini pun dialami BPJS Cabang Klungkung. Tak ingin persoalan pelik ini terus larut, Jumat (28/9) kemarin, sejumlah hal yang menjadi penyebab pun dibeberkan. Demikian juga posisinya kini yang seolah berjuang sendiri menyelesaikan itu semua. Kepala BPJS Cabang Klungkung Endang Triana Simanjuntak mengungkapkan adanya defisit disebabkan karena mismatch atau ketidakcocokan antara iuran dengan biaya layanan kesehatan. Artinya, dari awal iuran sudah ditentukan lebih kecil dari seharusnya. Sesuai hitung-hitungan, seharusnya sebesar Rp 36 ribu. Tetapi sekarang masih Rp 23 ribu. Angka tersebut sudah jelas kurang cukup, kurang sesuai dengan benefit yang ditanggung. Selain itu, juga tak lepas dari perilaku masyarakat. Sampai saat ini masih ada yang enggan membayar iuran. Di Kabupaten Klungkung saja, dari sekitar 210 ribu peserta, masih ada tunggakan Rp 1,9 miliar. Kabupaten lain yang juga diwilayahinya, yakni Gianyar, Bangli, dan Karangasem lebih dari itu. “Seandainya ini (pembayaran iuran - red) dijalankan dengan baik, tidak akan ada defisit karena akan balance. Tetapi faktanya, masih ada yang tidak membayar. Giliran mencari kartu, maksa. Sebulannya tidak bayar,” sebutnya. Upaya penagihan sudah dilakukan dengan door to door. Namun masih ada yang tak mempedulikan. “Kok semuanya menyalahkan BPJS, padahal kami berjuang bagaimana JKNKIS ini tetap berjalan. Kayak berjuang sendiri. Yang lain memborbardir kita seenaknya. Tetapi tidak tahu bagaimana kita memungut sampai dimaki, diusir, sampai di kejar anjing,” ungkapnya. Perempuan asal Medan ini menegaskan, JKN-KIS bukan program abal-abal, bukan program politis. Tetapi program negara. Dalam hal ini, perilaku peserta yang menunggak tidak bisa ditertibkan karena tidak ada sanski yang melekat. “Yang ada justru BPJS yang di-buly. Saat tidak aktif, komplin ke kami. Giliran diminta bayar tunggakan, tidak mau. Seperti ini yang terjadi. Padahal dia seorang perokok. Beli rokok saja mampu,” ujarnya. Disampaikan lebih lanjut, khusus untuk di Kabupaten Klungkung, iuran yang diterima sekitar Rp 30 miliar per tahun. Namun, biaya pelayanan peserta mencapai Rp 60 sampai 90 miliar. Belum lagi untuk yang menjalani perawatan di rumah sakit luar kabupaten. “Walaupun (Klungkung - red) sudah UHC, kami tetap defisit banget. Kenapa? Karena begitu orang punya kartu, digunakan langsung. Jangan kira sudah UHC, tidak defisit juga,” sebut Simanjuntak. Sementara itu, khusus untuk pembayaran tunggakan klaim rumah sakit, ditegaskan BPJS tetap mengupayakan secepatnya dan siap membayar denda sesuai regulasi, yakni sebesar 1 persen setiap bulan berjalan. “Kalau peserta nunggak tidak kena denda. Tetapi kami tidak mempermasalahkan itu. Itu regulasi,” ucapnya. Terkait rujukan ke rumah sakit secara online untuk peserta, disampaikan itu sebagai upaya untuk mengurangi antrean di salah satu rumah sakit, sekaligus menghindari keluhan. “Kami cuma membuat online atau sistem yang menunjukkan bahwa setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama merujuk, dia punya pilihan yang ada fasilitasnya di rumah sakit. Misalnya saraf. Maka online-nya kami menyampaikan semua rumah sakit yang ada polinya. Nanti peserta akan ditawarkan mau ke mana. Kalau misalnya layanan terdekat ada di RSUD, semestinya bisa dirujuk ke sana. Tidak lagi harus dibawa ke tempat lain. Ini tinggal bagaimana pemahaman faskes tingkat pertama itu. Kami akan sampaikan lagi,” ujarnya. (kmb45)

Pemkab Dituding Abaikan Upaya Keberpihakan Semarapura (Bali Post) Anggaran Pendapataan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 sudah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Klungkung, Jumat (28/9) kemarin. Namun, dalam pendapat akhirnya, Fraksi PDI-P menuding pemkab belum ada upaya-upaya keberpihakan kepada masyarakat kurang mampu dalam upaya percepatan pembangunan. Ketua fraksi partai berlambang banteng moncong putih itu, Sang Nyoman Putrayasa, mengatakan sejauh ini masih ada usulan hibah bansos dari masyarakat yang belum terakomodir. Dalam rapat bersama pemkab, dinyatakan hal tersebut karena tidak bisa masuk ke Sistem Rencana Pembangunan Daerah (Sirenbangda) lantaran batas waktunya sudah melewati ketentuan. Hal tersebut pun sangat disayangkan. “Keinginan masyarakat yang memerlukan uluran tangan pemerintah dalam pembangunan berupa hibah masih tinggi. Tetapi usulannya tidak terakomodir. Di sisi lain, pemkab tidak melakukan upaya untuk merealisasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Tidak ada keberpihakan kepada rakyat. Kalau hibah bisa didapatkan, beban rakyat, khususnya kurang mampu akan berkurang,” sebutnya. Wakil rakyat asal Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan ini melihat pemkab hanya sibuk berkutat pada keterlambatan rekomendasi hibah untuk masuk ke Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang). Seolah-olah masyarakat sebagai pemohon selalu disalahkan, sehingga peraturan Bupati tentang hi-

bah dikalahkan oleh sistem. “Kami berpendapat pula, apabila terjadi misadministrasi, seharusnya Pemkab berkoordinasi dengan BPKP. Boleh dicairkan apa tidak. Sehingga masyarakat mendapat kejelasan tentang hak-hak mereka yang telah dijanjikan. Terhadap fenomena ini, kami istilahkan seduk macarikan,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta nampaknya tak terlalu pusing akan penilaian tersebut. Ditegaskan, dalam penggelontoran hibah, ada sistem yang harus dilalui. Jika berjalan di luar itu, pihaknya tidak akan meladeni. “Usulan hibah harus masuk Sirenbangda paling lambat 31 Juli. Kalau misalnya setelah itu, kalau ditulis tangan, mungkin bisa diberikan rekomendasi. Tetapi ini kan bekerja dengan sistem. Tidak boleh atau coba-coba bekerja di luar sistem. Sekarang hukum kita, dan pengelolaan negara semua tersistem. Apalagi zaman elektronik,” tegasnya. Disebutkan pula, dalam hal ini jangan sampai gara-gara kepentingan satu orang tak terpenuhi, langsung mengatasnamakan masyarakat dan memvonis pemerintah tidak bekerja. “Pemerintah itu siapa, eksekutif dan legislatif,” kata Bupati asal Nusa Ceningan

Semarapura (Bali Post) Antisipasi peyalahgunaan narkoba digalakkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung. Langkah yang dilakukan tak hanya sosialisasi ke masyarakat, namun juga tes urine. Sasarannya pun tak hanya polisi maupun DPRD. Tetapi juga komisioner dan staf KPU Klungkung. Kegiatan itu berlangsung Jumat (28/9) kemarin. Tes ini menyasar 17 orang dan berlangsung mendadak. Hanya perlu beberapa menit, hasilnya langsung disampaikan, dinyatakan seluruhnya negatif. “Tentunya kami di KPU senang karena tidak terlibat dalam kasus narkoba,” ujar Ketua KPU Klungkung I Made Kariada.

Disampaikan lebih lanjut, tindakan tersebut atas inisiatif dari BNNK. Namun, sebelum Pilkada KPU sudah ada MoU untuk penyelengaraan bebas narkoba. Kesiapannya mengkuti tes ini, katanya, sebagai bentuk komitmen dukungan KPU untuk memerangi penyalahgunaan barang haram tersebut. “Sebagai pelayan masyarakat dan parpol, kami di KPU harus memiliki stamina dan mental yang bagus. Apalagi kita harus begadang. Jadi, kami di KPU sangat menyambut baik tes urine ini,” ucapnya. Tes juga dilakukan terhadap jajaran Kejaksaan Negeri Klungkung. Hasilnya pun negatif. Kepala BNNK Klungkung AKBP Dewa Alit Arta mengatakan tes urine yang

BPJS KESEHATAN - Suasana pelayanan di BPJS Kesehatan Cabang Klungkung.

Kecamatan Nusa Penida ini. Selain PDI-P, sejumlah fraksi pun memberikan beberapa catatan pada APBD-P ini. Hanya, tidak terlalu prinsip. Namun, oleh Bupati Suwirta itu direspons positif. “Tentu apa yang disampaikan menjadi bahan evaluasi untuk eksekutif,” imbuhnya. Perubahan anggaran tahun ini memiliki tantangan tersendiri. Untuk pertama kalinya terjadi pemotongan belanja. “Tahun ini kami melakukan efisiensi belanja karena asumsi penerimaan pembiayaan daerah dari Silpa tahun anggaran 2017 tidak tercapai,” terang Suwirta.

Sementara itu, untuk Pendapatan Asli Daerah, ditarget naik Rp 45,7 miliar dari induk sebesar Rp 152 miliar. Belanja langsung dipasang Rp 553.195.847.339, turun sebesar Rp 33.371.695.811 dari induk Rp 586.567.543.150. Atas hal tersebut, kebijakan umum diarahkan untuk melanjutkan program dan kegiatan yang perlu penambahan anggaran maupun juga pelaksanaan program pelayanan kemasyarakatan diantaranya, dana biaya operasional siswa (BOS), jaminan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, pemeliharaan jalan dan jembata yang sifatnya

mendesak, bantuan bagi penyandang disabilitas dan ODGJ serta bedah rumah, alokasi dana swadana yang dikelola RSUD Klungkung dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pelayanan. Pembiayaan daerah meliputi penerimaan pembiayaan daerah juga turun sebesar Rp 53.908.908.077 atau 41,02 persen, dari Rp 131.420.643.618 menjadi Rp 77.511.735.540. Serta pengeluaran pembiayaan daerah turun sebesar Rp 1,5 miliar. Demikian juga halnya dengan pengeluaran pembiayaan daerah dari Rp 8 miliar menjadi Rp 6,5 miliar. (kmb45)

Ciptakan Instansi Pemerintahan Bebas Narkoba dilaksanakannya merupakan program nasional. Kegiatan tersebut berdasarkan Inpres nomor 6 tahun 2018 tentang P4GN dengan menyasar instansi vertikal yang ada di Klungkung. Sedangkan sejumlah instansi atau lembaga yang sudah disasar sebelumnya, yakni Polres dan Pengadilan Semarapura. “Untuk hasilnya semua negatif,” jelasnya. (kmb45) TES URINE - Jajaran KPU Klungkung menjalani tes urine yang dilaksanakan BNNK Klungkung sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan narkoba, Jumat (28/9) kemarin.

Soal Produksi Garam Beryodium

Segera Disiapkan Alat Pengering Semarapura (Bali Post) Produksi garam beryodium di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan yang macet setelah sekali uji coba masih masuk sebagai salah satu program unggulan Pemkab Klungkung di bidang ekonomi. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusumajaya mengaku pada APBD Perubahan 2018 telah dipasang anggaran untuk pengadaan peralatan pengering sehingga produksinya bisa berlanjut. “Rencana pada anggaran perubahan ini dibelikan alat pengering,” ungkapnya, Jumat (28/9) kemarin. Alat tersebut, sambung pejabat asal Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung ini sangat penting. Ketika belum ada, seperti saat ini produksi garam tak bisa maksimal. “Sekarang kadar air garam belum sesuai. Jadinya perlu alat itu,” katanya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan program yang digagas akhir 2017 itu harus benar-benar berjalan. Instansi terkait yang menangani segera diminta untuk menindaklanjuti dan lebih serius. “Ini kan ada tim. Tapi masih sering saling lempar tanggung jawab,” sebutnya. Ditegaskan, dirinya juga akan turun langsung walaupun mengurusi hal teknis. “Nanti saya turun langsung menyelesaikan ini. Saya melihat respons OPD masih lamban,” ucapnya. Belum maksimalnya program ini sempat mendapat sorotan dari kalangan legislatif. Anggota DPRD Klungkung, I Wayan Sugati. Diharapkan kekurangan peralatan yang disebut-sebut menjadi penyebab harus segera ditindaklanjuti. Jangan sampai program ini terkesan hanya buang-buang anggaran lantaran tak mendatangkan hasil maksi-

Bali Post/sos

Bali Post/sos

Bali Post/sos

RAPAT - DPRD Klungkung menyetujui Ranperda APBD Perubahan 2018 ditetapkan menjadi perda dalam rapat paripurna, Jumat (28/9) kemarin.

GARAM - Petani garam di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Pemkab Klungkung menggulirkan program produksi garam beryodium.

mal. “Jangan hanya minta penganggaran. Tapi justru hasilnya tidak maksimal,” ungkapnya. Politisi PDI-P ini menilai

terobosan ini sangat cemerlang. Terlebih jika keberadaan pertanian diintegrasikan dengan sektor pariwisata. Pasalnya,

itu dinilai mampu mendongkrak pendapatan petani dan bisa berjalan berkelanjutan. (kmb45)


Sabtu Paing, 29 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN

Biobug PMA, Renon Female G.Manager Bilingual:Eng/Bahasa College Degree/ 27+Good Salary +Incentive. triptych1966@gmail .com 0878-6020-8503

B.BP.031.09.18.0001372

Bth Dosen Akademi Komunitas S2 Mnarik,Phm Vokasi&Borang,Honor Propsnal.E:tugasbali@yahoo.com

B.BP.001.09.18.0001354

Bth Mgr Kop Dagang,Staf Dagang Toko,Pertamini Mnarik,Teamwork Email:tugasbali@yahoo.com

B.BP.001.09.18.0001353

Cr Cook,CDP,Bartender,Waitress Krm CV ke Retro Rest Sanur/ suadana8@Yahoo.com

B.BP.001.09.18.0001374

Cr SPG/SPB Butik Area Kuta bs Inggris Pengalamn.Krm CV : yosi.gingersnap@gmail.com

B.BP.004.09.18.0001333

Admin Toko SMA/SMK bisa Excel/Word Hub.0361-484670

B.BP.001.09.18.0001437

Dbthkn Waiter/ss,Cook Helper& Steward (P/W) Max.30Th,Min SMK Par,Jujur,Rajin,Sehat,Memiliki Niat Kerja&Bersedia Krj Lembur CV ke:hrd@seasafaricruises.com Jl.Raya Pelabuhan Benoa.721212

B.BP.001.09.18.0001449

Kerja di Perkebunan Australia Hub:085640242281 Segera B.BP.004.09.18.0001160

*Dicari Penjahit untuk Garment di Jl.Tangkuban Perahu 107 Padang Sambian H.081337542061 B.BP.001.09.18.0001444

Dcr Barista bisa Kerja Team Hub.Eka 081805362400 B.BP.001.09.18.0001399

BIRO JASA

BIRO JASA

Cr Sgr Admin/Acct,Bartender Waitress Brpnglmn Hub:082359514166

B.BP.004.09.18.0001424

Dcari Driver Truck Min.SMA,SIM B1.Lamaran ke PT.Duta Intika Jl.Teuku Umar Barat No.999 Dps

B.BP.001.09.18.0001408

Dcari FO.Staff u/Hotel 4739411 E:tamanrosanihotel@gmail.com

B.BP.166.09.18.0001446

Dcr Adm wnt min SMA/SMK,usaha transport bs komptr, 0811399848 B.BP.001.09.18.0001438

Dcr Drafter Max35Th D3 Poltek, S1 Arsitek Siap Tgas Luar Bali Krm:PT.Nusa Raya Cipta(Jln By Pass Ngurah Rai No.38 Tohpati) Email:nrcbali@indosat.net.id B.BP.001.09.18.0001364

Dicari 3 PRT,Tidur Dalam Denpasar.Hub:08123887433 B.BP.001.09.18.0001412

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

B.BP.004.09.18.0001423

Dcr Mekanik,Driver,Office Boy, WasherHub:722222/082236182035

B.BP.001.09.18.0001410

Dicari Pembantu Gj1,5 yg antar dpt 500 T.085337647918/487612

B.BP.001.09.18.0001431

Dicr Penerjemah Inggris To Bhs Indonesia Gj 4,5Jt/Bln Wnt Jam 09.00-18.30 Wita/082144563338

B.BP.001.09.18.0001311

Dcr SPA Therapis Wnita,Steward Driver,Waiter/ss u/Villa di Jl. Tirta Akasa 28 Sanur.Tl:270260 Dcr Sgr Admin Staff Berpengalaman di Canggu,WA 082144835239 Krm CV komanglusidamai@gmail.com

B.BP.004.09.18.0001334

Lowongan Sales Internet Service wanita,Pengalaman 1thn Penampilan menarik.Gaji+Komisi Lamar ke Careers@nexus.net.id

B.BP.166.09.18.0001447

Dcr Store Manager Showroom Interior Berpengalaman Hub.081353443737

B.BP.004.09.18.0001284

Prshn Pnddkan Bth sgr Staf Promosi syarat L/P,min SMU,Jujur, Ramah,Menarik,Min SIM C Fas : Gaji+Tj Trans+Tj Mkn+Kom+Bonus Bawa Lam ke Pertokoan Sudirman Agung C52 Dps 0361-4781262

B.BP.001.09.18.0001309

Dibthkan Sgr Adm Marketing Pria/Wanita usia max.30thn menguasai Computer. Kirim lmrn ke Jl.I Gusti Ngurah Rai No.9B Simpang Siur Kuta atau email : lptb.susanbudihardjo. bali@gmail.com

B.BP.031.09.18.0001413

B.BP.004.09.18.0001429

Staff Adm&Pngwas Prjk SMK/Dipl CV:gentaproperty108@gmail.com B.BP.001.09.18.0001338

B.BP.004.09.18.0001428

B.BP.001.09.18.0001367

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Dicari Staff Maintenance dan Engineering sudah Pengalaman untuk Kerja di Villa-Hotel di Daerah Seminyak.SMS ke Nomor 08179731679

B.BP.004.09.18.0001335

Ymh Bisma Dicr:1.SMA/D1; 2.Supir. Hub:T.Umar 142 Dps

B.BP.001.09.18.0001357

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818 G.01

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar G.02

Shankara Sanur lowongan Waiter, Barista, Jl .Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818 G.03

Shankara Kuta lowongan Waiter, Barista, Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818

B.BP.801.09.18.0001409

Staf Doc.Exim & CS Min D2 Comp English Kerja Keras Disiplin Krm CV ke hrdsil2011@gmail.com

Dibutuhkan Segera Operation Staff u/Travel Agent (Pengalaman Diutamakan)Phone: 087862021212 CV Kirim ke: eam@indonesiaholidaysdmc.com

Dicari Karyawati SPG & Kasir utk Butik JM7, Jl.A.Yani Utara Dps Hub.085847453224

Driver/Sopir(Tabanan),Pengalaman Hub.Dewi 081236222509

B.BP.004.09.18.0001336

Dcr Sopir SIMA Pengawas/QS D4/ S1 Sipil 085103810555 Ariyana G

B.BP.001.09.18.0001430

B.BP.001.09.18.0001406

Looking for Magister Manajemen (S2/S3)Graduate to Work for International Company in Bali Must Read, Write and Spoke Fluent English.Send CV and Copies of University Diploma to: bluediamondklub@gmail.com

B.BP.001.09.18.0001398

Dicari Kary Gudang Pria,SMA, tdk Merokok,Jujur,Lam ke PT.BKS Jl.Bung Tomo V/14 Dps

Dicari Staf Admin bs Pajak/Komputer Word/Exel,Pglmn 1Th.Lam: Jl.Nangka Utr Gg. Blibis No.38 Jam Kerja.081338087017/422235

B.BP.004.09.18.0001425

Dicari Segera PR.Tangga Tinggal dalm H:0895339120398 Bukan agen B.BP.001.09.18.0001403

Distributor Butuh Administrasi Wanita.Jln Bedahulu IV No.12 Dps Email:herryy.hr@gmail.com B.BP.001.09.18.0001415

SERVICE

SERVICE

SERVICE

RUPA-RUPA

SERVICE

SERVICE

DIJUAL MOBIL BIRO JASA

Dcr Marketing,Wanita Max.28 Th bs Berbahasa Inggris,Kirim CV ke dk.bali@dksydney.com.au

Informasi pasang iklan Telepon

Toko Bahan Bangunan&Aksesoris Mmbthkan Adm Penjualan,Checker Gudang(Wanita)& Helper Gudang (Pria).Syarat:Max35Th,Min SMA, Niat Kerja,Jujur,Teliti &Tggung Jawab.Krm CV:Harvest Metalindo Perkasa,Jl .Maruti 33 Dps Utara B.BP.001.09.18.0001310

G.04

DIJUAL MOBIL DAIHATSU

Terios TX’09 As Bali,Htm Met Ors Hp:081349347313/0811393142

B.BP.001.09.18.0001402

DIJUAL RUMAH Dijual Cpt.Rumah Teras Ayung A12 Denpasar, LT.615m,LB.550m SHM. Hub:Abel 081213282323 B.BP.031.09.18.0001414

Dijual Rmh 2Lt.Lb/Lt360/200M2 Letak Kelapa Gading JKT,SHM H:085959873600/081322505497/WA B.BP.001.09.18.0001363

DIJUAL RUMAH Murah!! Rmh Baru Batubulan 2KT 1KM T.40/60 495Jt 081999072040

B.BP.001.09.18.0001397

RmhLT2A.LB100M2,3KT,2KM,PLN 2200,1,8M ND BUC 081236483030

B.BP.001.09.18.0001404

DISEWAKAN RUMAH Kontrk Rmh Bali Kencana Resort Ungasan Blok H1,4Kt,2Km,RT,RM, Dapur,Garase.Hub:081338062940 B.BP.001.09.18.0001368

DIJUAL TANAH Dijual Tnh Kav Bubunan Bllng DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub:081338183031/081805374433 B.BP.004.09.18.0000983

Djl Kav Jembrana,Yeh Sumbul Mulai 25Jt/A, 081237044000 B.BP.004.09.18.0001448

Tanah10Are(42Mx26M),Ds.Samsam Jl utama Dps-Gilimanuk,1KM dr ByPasSukarnoTbn.082147659339

B.BP.001.09.18.0001321

Tanah Sawah Ls 47,7Are.Jadi 2 Srtifkat.Ltk Pinggir Jln,Daerh Tihingan/Klungkung,Hrg55Jt/Are H:085959873600/081380280517/WA B.BP.001.09.18.0001362

DISEWAKAN TOKO Dikont Toko cck u/ perkantoran (lantai 2 komplek klinik Sad Dasa)Jl.WR Supratman tepat dpn Htl Cianjur Hub.081236727293 B.BP.004.09.18.0001417

KEHILANGAN Hlg BPKB No.J06064828 O Ninja Ny Adi Sancaya STNK G.Vitara ANKtYudhaSanjaya081337001230 B.BP.154.09.18.0001434


BANGLI

14

Sabtu Paing, 29 September 2018

Rumah di Yangapi Terbakar Bangli (Bali Post) Warga Banjar Umbalan Desa Yangapi, Tembuku, Jumat (28/9) dini hari dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang melanda rumah milik I Ketut Kuling (65), warga setempat. Kebakaran yang menghanguskan satu unit bangunan beserta isinya itu diduga disebabkan korsleting. Akibat musibah itu, pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp 150 juta. Informasi dihimpun, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika itu I Wayan Wirama dan I Nengah Witara yang merupakan anak dari Kuling mendengar ledakan dari dalam kamar Kuling. Mereka langsung ke luar kamar untuk mengeceknya. Keduanya pun terkejut setelah melihat kobaran api yang sudah melalap sebagian bangunan. Tak ingin api merembet ke kendaraan di dekat bangunan tersebut, mereka lantas memindahkan mobil yang diparkir di garasi. Mereka juga mengajak beberapa anggota keluarga yang lain untuk menyelamatkan diri lantaran kobaran api saat itu semakin membesar. Kapolsek Tembuku AKP I Nengah Sukerta mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah tiga unit armada damkar dikerahkan. Kebakaran tersebut mengakibatkan satu unit rumah korban yang terdiri dari tiga buah kamar ludes. Api juga mengakibatkan sepeda motor matik milik korban terbakar. ‘’Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik,’’ jelasnya. Sementara itu, Camat Tembuku Dewa Agung Purnama mengungkapkan rumah yang terbakar tersebut selama ini ditempati Ketut Kuling bersama tujuh anggota keluarganya. Karena kondisi rumah kini sudah tak lagi layak ditempati, korban dan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. ‘’Satu dari anggota keluarga korban masih balita dan sekarang ditampung di rumah warga. Kebakaran meludeskan isi rumah,’’ kata Purnama. (kmb40)

PERBAIKAN PIPA - Petugas PDAM Bangli saat melakukan perbaikan pipa.

Bali Post/ist

Belum Maksimal, Pelayanan PDAM di Kintamani dan Tembuku Tabrak Truk, Perempuan Bali Post/ina

TERBAKAR - Kondisi rumah Ketut Kuling yang hangus terbakar.

Asal Songan Tewas

Bangli (Bali Post) Naas dialami Ni Nengah Suardani, warga asal Banjar Ulundanu, Desa Songan A, Kintamani. Perempuan 49 tahun itu tewas dalam perawatan di RSU Bangli setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk di Jalan Raya Ir. Soekarno, tepatnya di Banjar Siladan Desa Tamanbali, Bangli, Kamis (27/9) sore. Kasus ini ditangani Satlantas Polres Bangli. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Jumat (28/9) kemarin menjelaskan, kasus berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat datang dari arah selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba menabrak truk berwarna merah yang melaju searah di depannya. Kerasnya benturan mengakibatkan korban terjatuh dari kendaraannya. Sejumlah warga yang saat itu berada di lokasi, langsung menolong dan melarikan korban ke RSU Bangli. ‘’Korban sempat dirawat di RSU Bangli, namun tak lama korban dinyatakan telah meninggal dunia,’’ terangnya. Lebih lanjut dikatakan Sulhadi, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat kejadian korban melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Sedangkan truk yang berada di depannya tiba-tiba mengurangi kecepatan. Diduga saat truk mengurangi kecepatan itulah, korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak bagian belakang truk hingga terjatuh. Sulhadi menambahkan, hingga saat ini polisi belum mengetahui identitas pengemudi truk tersebut. Untuk itu pihaknya masih melakukan penyelidikan. ‘’Truk warna merah yang nomor polisinya dan pengemudinya belum diketahui identitasnya, saat ini masih dalam lidik,’’ imbuhnya. (kmb40)

Dinas PKP Kembali Rencanakan Pengadaan Induk Ikan

Bangli (Bali Post) – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli kembali merencanakan pengadaan induk ikan pada tahun 2019 mendatang. Hal ini lantaran banyak benih ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Sidembunut yang mati akibat terganggunya pasokan air beberapa bulan lalu. Kabid Perikanan Dinas PKP Kabupaten Bangli Nyoman Widiana seizin Kadis PKP Wayan Sukartana, Jumat (28/9) kemarin, mengatakan sebagaimana yang sempat disampaikannya dalam rapat kerja di DPRD Bangli beberapa waktu lalu, pihaknya merencanakan melakukan pengadaan lima paket induk ikan. Induk ikan akan didatangkan dari Jawa Timur dan dikembangkan di BBI Sidembunut. Untuk pengadaan tersebut, anggaran yang harus disiapkan Dinas PKP sekitar Rp 150 juta. Widiana menjelaskan, terakhir kali Dinas PKP Bangli melakukan pengadaan benih ikan 20 paket pada 2017 lalu. Namun dari jumlah itu, 4 paket di antaranya mati akibat terganggunya pasokan air ke BBI beberapa bulan lalu. Saat ini, pasokan air di BBI Sidembunut sudah normal kembali sehingga pengembangan ikan di BBI bisa dilakukan seperti semula. Selain pengadaan bibit ikan, pihaknya juga berencana memperbaiki 17 kolam yang rusak di tiga BBI di Bangli. Kerusakan terjadi sejak tiga tahun lalu. Beberapa rusak akibat tersendatnya pasokan air. ‘’Karena tidak ada air, kolamnya menjadi kering dan retak-retak,’’ ungkapnya. Untuk memperbaiki kerusakan 17 unit kolam tersebut, anggaran yang dibutuhkan diakuinya tidak sedikit. Per satu unitnya, perbaikan kolam membutuhkan anggaran sekitar Rp 50 juta. Jika anggaran tersedia, maka perbaikan direncanakan bisa terlaksana tahun depan. ‘’Total jumlah kolam yang kita miliki ada 83 unit. 17 di antaranya kini kondisinya rusak dan sama sekali tidak bisa dipakai,’’ jelasnya. (kmb40)

KOLAM - Kolam ikan di BBI Sidembunut.

Bali Post/ina

Bangli (Bali Post) – PDAM Bangli belum mampu memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan. Di beberapa wilayah seperti Kintamani dan Tembuku bagian timur, PDAM baru bisa mengalirkan air ke pelanggan setiap 3 hingga 7 hari sekali. Hal itu diakui Direktur PDAM Bangli Wayan Gede Yuliawan Askara, Jumat (28/9) kemarin. Dijelaskan Yuliawan, di Kecamatan Kintamani, sebagian besar atau sekitar 3 ribu pelanggan saat ini baru bisa mendapatkan air bersih setiap 3 hari sekali. Kondisi ini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. ‘’Dulu 7 hari sekali. Mulai 2016-2017, kita tingkatkan menjadi 3 hari sekali,’’ un-

gkapnya. Sementara di Tembuku bagian timur, wilayah yang diakuinya belum bisa dilayani optimal seperti di Dusun Puraja dan Kebon, Desa Peninjoan, serta di Pantunan, Desa Bangbang. Air ke pelanggan baru bisa mengalir tiap seminggu sekali. Yuliawan menyebutkan,

ada beberapa kendala yang menyebabkan tersendatnya pelayanan PDAM. Salah satunya karena pengoperasian pompa yang belum maksimal. Guna memberikan pelayanan setiap hari, pihaknya membutuhkan kajian yang matang serta dana yang cukup besar. Meski demikian, sesuai

perencanaan, pada 2019 mendatang pihaknya akan meningkatkan pelayanan. Khusus wilayah Kintamani, pihaknya akan meningkatkan waktu operasional dari 10 jam menjadi 20 jam, termasuk melakukan penambahan jaringan pipa. Dengan upaya itu, air bersih bisa dinikmati setiap hari oleh pelanggan. ‘’Demikian juga dengan yang di wilayah Tembuku bagian timur, kita punya rencana nantinya akan meningkatkan pelayanannya menjadi 3 hari sekali,’’ ujarnya.

Di Kintamani, pihaknya tidak akan melakukan penambahan sumber air baru. Dua sumber air yang selama ini dikelola yakni di Lembean dan Pebini akan dimaksimalkan. Lebih lanjut diungkapkannya, PDAM Bangli belum ada rencana menaikkan tarif. Dengan tarif Rp 9 ribu per meter kubik, menurutnya hal itu sudah cukup memberatkan pelanggan. ‘’Tidak ada kenaikan tarif. Segitu saja masyarakat sudah terbebani,’’ kata Yuliawan. (kmb40)

Karya Bakti Serangkaian HUT Ke-73 TNI

Bupati Dampingi Pangdam Tanam Pohon di Pura Jati BUPATI Bangli I Made Gianyar menghadiri karya bakti dan bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan Kodam IX/Udayana serangkaian peringatan HUT ke-73 TNI, Jumat (28/9) kemarin. Pada kegiatan yang digelar di areal Pura Jati, Batur, Kintamani itu, Bupati Made Gianyar mendampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Kusianto, S.IP. menanam pohon di kawasan tersebut. Diharapkan kegiatan ini dapat menggugah dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat alam sehingga tetap indah dan lestari. Karya bakti dan baksos dilaksanakan Kodam IX/Udayana dengan melibatkan ribuan peserta dari unsur TNI, Polri, masyarakat dan pelajar SMU/ SMK se-Kabupaten Bangli. Kegiatan antara lain dihadiri Dankodiklatad Letjen TNI Anto Mukti Putranto, Irdam IX/Udayana, para Asisten dan Staf Ahli Kodam IX/Udayana, Danlanal dan Danlanud, para Kabalakdam IX/Udayana, Pomdam IX/Udayana dan para Dandim jajaran Korem 163/ Wsa. Total bibit pohon cempaka dan ampupu yang ditanam di kawasan Pura Jati mencapai 1.000 pohon. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Kusianto, S.IP. menyampaikan, dipilihnya areal Pura Jati sebagai lokasi karya bakti sangatlah tepat karena melihat kondisi areal Pura Jati saat ini masih tandus sehingga perlu dilaksanakan penghijauan. Kegiatan ini untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor, menunjang ketersediaan air tanah, menghambat pemanasan global dan menambah keindahan pemandangan sehingga dapat menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke Kintamani. Benny Kusianto berharap seluruh komponen masyarakat bersinergi dan berkontribusi penuh dalam kegiatan tersebut. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk selalu mencintai alam dan menumbuhkan rasa kepedulian, sehingga kelestarian lingkungan bisa terjaga. Lebih lanjut disampaikan Pangdam, selain penanaman pohon serangkaian HUT TNI, dilaksanakan pengobatan umum untuk membantu permasalahan masyarakat dalam bidang kesehatan dan bersih-bersih di tempat ibadah. ‘’Mudah-mudahan

kegiatan karya bakti bermanfaat bagi masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Hijau Berseri yaitu bersih, sehat, rapi, indah dan mendukung visi pembangunan kesehatan yaitu Indonesia sehat,’’ katanya. Sementara itu, Bupati Made Gianyar mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Kodam IX/Udayana dan PLN wilayah Bali yang memilih areal Pura Jati sebagai lokasi karya bakti. Kegiatan antara lain penanaman pohon, pembersihan tempat ibadah dan pengobatan umum, sangatlah berguna bagi masyarakat. Banyak manfaat yang bisa langsung dirasakan masyarakat Bangli. ‘’Kita berharap apa yang dilaksanakan hari ini bisa semakin mengingatkan masyarakat untuk selalu merawat dan menjaga alam agar tetap indah dan lestari,’’ kata Made Gianyar. Tak lupa pada kesempatan itu, Made Gianyar mengucapkan dirgahayu TNI. Diharapkan TNI selalu jaya abadi dan dekat dengan masyarakat. (ad1450)

KARYA BAKTI - Bupati Bangli I Made Gianyar mendampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Kusianto dalam kegiatan karya bakti dan baksos, Jumat (28/9) kemarin.


15

Sabtu Paing, 29 September 2018

Sumbangan Pembaca Bali Post dan Pemirsa Bali TV

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

SUMBANGAN - SMKN 1 Denpasar menyerahkan titipan sumbangan berupa uang tunai Rp 9.075.000 untuk korban gempa Lombok. Sumbangan diserahkan oleh Kepala Sekolah I Ketut Suparsa, S.T., M.T., Wakasek Humas Dra. Desak Made Rai, M.Pd., Wakasek Kesiswaan I Wayan Pasek, S.Pd. di Bali Post, Jumat (28/9) kemarin.

Susu untuk Siswa dan Sembako untuk Warga SUMBANGAN pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV, Jumat (28/9) kemarin kembali diserahkan. Penyerahan tahap kedua ini dilakukan oleh Redaktur Eksekutif Bali Post, Perwata. Bantuan diserahkan kepada warga Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Bantuan berupa susu formula untuk 200 siswa Sekolah Dasar (SD) 5 Pohgading dan sembako serta keperluan mendasar lainnya untuk warga korban gempa. Sehari sebelumnya, bantuan serupa juga diserahkan kepada korban gempa bumi yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Perwata menjelaskan, bantuan yang diserahkan tersebut merupakan sumbangan para pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV. Ini sebagai wujud kepedulian bersama kepada para korban gempa bumi yang ada di Lombok. Harapannya, bantuan yang disalurkan ini benar-benar bermanfaat bagi para korban gempa. Bantuan kepada siswa berupa susu diharapkan agar tetap menjaga kesehatan para siswa. Para siswa tetap

semangat belajar meski belajar di bawah tenda. Sebanyak 200 siswa SDN 5 Pohgading masih belajar di bawah tenda dikarenakan gedung sekolah rusak parah dan tidak bisa lagi ditempati sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Kepala SDN 5 Pohgading Fihiriyadi menyampaikan terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada para pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV yang telah memberikan para siswanya susu. Bantuan susu ini merupakan kali pertama. ‘’Kalau bantuan susu ini baru kali pertama dan ini sangat bermanfaat bagi para siswa,’’ ungkapnya. Dikemukakan, SDN 5 Pohgading merupakan sekolah yang terparah terkena gempa di wilayah Kecamatan Pringgabaya. Di sekolahnya ini terdapat 200 orang siswa. Satu orang siswa dilaporkan meninggal dunia saat kejadian gempa pada tanggal 5 Agustus 2018. Gempa susulan diketahui terjadi pada tanggal 19 Agustus 2018 dan makin memperparah kondisi kerusakan gedung sekolah. Saat ini

SUSU - Siswa menerima bantuan susu formula. gedung sekolah tidak berani ditempati karena kondisinya sudah rusak parah. Sementara itu, Kepala Dusun Sepin Ate Desa Pohgading Sujaya menyambut baik bantuan dari para pembaca Bali Post ini. Dituturkan, warga dusunnya disebut paling parah terkena dampak guncangan gempa. Sebanyak 111 rumah rusak berat

dan sama sekali tidak bisa ditempati. Ratusan rumah lainnya rusak ringan dan rusak sedang. Saat ini warga masih berada di pengungsian meski ada warga yang sudah kembali sambil membersihkan puing-puing reruntuhan. Para korban gempa di kampung Sepin Ate dan sekitarnya ini terbilang jarang tersentuh

bantuan. Sebagian besar bantuan digelontorkan ke posko-posko besar. Hadirnya bantuan dari pembaca Bali post ini sangat disyukurinya. Diakui, bantuan kali ini cukup banyak ragamnya. Selain sembako, terlihat pula ada tongkat untuk orang cacat, bantal tidur, selimut, terpal, kasur tempat tidur dan lainnya. (kmb)

Di Masa Sulit

Dunia Tak Perlu Cari Superhero New York – Di depan para pemimpin dunia di Markas Besar Perserikatan Bangas-Bangsa (PBB), Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan dunia tidak perlu mencari sosok superhero pada masa-masa yang sulit seperti sekarang. Masa sekarang ini, dunia menghadapi tantangan global yang kompleks, instabilitas, dan konflik di mana-mana. Dunia masih diliputi kemiskinan, kesenjangan, dan faham nasionalisme sempit. ‘’Di masa seperti ini, kita sering salah melihat kekepemimpinan yang hanya memiliki kekuatan besar, kepemimpinan yang memiliki kekuatan layaknya superhero,’’ demikian Jusuf Kalla ketika menyampaikan pernyataan Indonesia di sesi Debat Umum Sidang Ke-73 Majelis Umum PBB di New York, Kamis (27/9). Dunia tak perlu memanggil para pahlawan super yang tergabung di tim Avenger atau Justice League, tokohtokoh fiktif di komik populer yang dilahirkan di Amerika Serikat. ‘’Kita yang berada di ruang ini adalah para pemimpin dunia. Secara kolektif kita memiliki kekuatan layaknya superhero,’’ kata Kalla. Kata Kalla, yang harus dilakukan dunia adalah memanfaatkan kemauan, keberanian, kekuatan, perasaan iba, perasaan tanpa pamrih, serta kerendahan hati mereka untuk menuju dunia yang lebih baik. Pesan Indonesia

sangat jelas bahwa untuk menciptakan perdamaian, kesetaraan, dan keberlanjutan di masyarakat dunia, dibutuhkan kepemimpinan global dan tanggung jawab bersama. Tak akan pernah ada kepemimpinan yang efektif tanpa rasa tanggung jawab yang tulus dan sebaliknya. Tantangan bagi Indonesia pun akan semakin berat karena pada 2019 salah satu negara demokrasi terbesar di dunia itu akan mengemban tugas sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020. Komitmen dan tanggung

jawab dunia untuk perdamaian harus bisa disebarkan di seluruh bagian dunia, termasuk Timur Tengah. Indonesia berulang kali menegaskan komitmennya dan juga dunia untuk mendukung perwujudan negara Palestina yang merdeka melalui Solusi Dua Negara untuk meredam

konflik di wilayah tersebut. Menlu RI Retno Marsudi pun menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan setiap pertemuan dan forum yang ada di kawasan guna menyuarakan dukungan untuk Palestina, karena saat ini Palestina sedang berada di persimpangan. (ant)

HAORNAS - Gubernur Bali Wayan Koster saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (28/9) kemarin.

Bonus Atlet

Bali Post/ant

Wakil Presiden Jusuf Kalla di PBB, Kamis (27/9).

Kelima atlet tersebut adalah Komang Harik Adi Putra peraih medali emas dari cabang olahraga pencak silat perorangan putra mendapatkan bonus Rp 150.000.000. Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari berpasangan dengan Ni Made

Diperkirakan ada lebih dari 20 privat jet yang mendarat di Bali. Kemudian, hotelhotel kini juga sudah full booked. Luhut mengimbau seluruh masyarakat Bali agar menjadi tuan rumah yang baik. Beberapa pengaturan teknis masih dikaji dan diputuskan paling lambat 3 Oktober mendatang. Di antaranya mengenai libur sekolah dan kerja di wilayah Nusa Dua dan Jimbaran, kendaraan ganjil-genap, dan opsi untuk membebaskan biaya masuk Tol Bali Mandara. Sementara untuk kendaraan, telah diputuskan jumlah

frastruktur menyambungkan Bali Utara dan Selatan. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan di Bali bisa berkelanjutan karena sudah didasari atas kajian ilmiah. ‘’Perintah Presiden, tidak boleh merusak budaya dan lingkungan karena budaya Bali yang menjadi daya tarik jutaan turis untuk datang ke mari. Oleh karena itu saya mohon nanti teman-teman di Bali memberikan masukan. Tapi harus ada keputusan. Jangan nanti bertengkar sendiri,’’ tegasnya. Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan doa bersama dan deklarasi salah satunya bertujuan untuk menggemakan dan menggelorakan IMF-

World Bank Annual Meeting dari Bali ke seluruh penjuru dunia. Di samping untuk membangun partisipasi seluruh komponen masyarakat Bali untuk menyukseskan acara tersebut dan menjaga agar suasana Bali tetap aman, nyaman, dan damai. Terlebih, event internasional ini akan dihadiri peserta dari 189 negara. ‘’Semua pihak harus ikut bertanggung jawab. Keberhasilan acara besar ini akan membawa citra, nama baik bangsa Indonesia dan khususnya Bali. Ini harus menjadi satu kesadaran kita semua bahwa dampak langsung dan tidak langsung bagi Bali luar biasa,’’ ujarnya. (kmb32)

Turut Menentukan ‘’Buktikan kepada rakyat bahwa media merupakan sumber informasi yang kredibel dan berkualitas. Indonesia membutuhkan wartawan berdedikasi tinggi dan menjaga martabat. Satu artikel

dari dirinya turut menentukan persepsi publik dan masa depan negara kita,’’ katanya. Menurutnya, media massa harus membangun check and balance serta memperkuat partisipasi warga dan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Presiden juga mengatakan bahwa kritik

yang disuarakan media massa dalam demokrasi adalah sesuatu yang wajar. Ia mengatakan dengan kritik, maka pemerintah bisa membenahi kekurangan yang ada. ‘’Akan tetapi kritik beda dengan fitnah dan provokasi, juga bukan mencari kesalahan dan nyinyir,’’ katanya.

sebesar Rp 50.000.000. Peringatan Haornas yang turut dihadiri Wakil Gubernur Bali Cok Ace, Ny. Putri Koster, Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardana Sukawati, Sekda Provinsi Bali, jajaran Forkopimda Bali, kepala OPD serta staf di lingkungan Pemprov Bali juga diisi dengan senam bersama dan kegiatan pasar murah. (ad1459)

Bank Sentral

Masih Dikaji maksimum 3.300 kendaraan agar arus lalu lintas di Nusa Dua tetap lancar. ‘’Mengenai security saya minta semua, bersama-sama memperhatikan keamanan. Kita tidak mau Bali yang sudah begini aman, indah, nyaman dikotori oleh kegiatan-kegiatan tidak perlu. Siapa pun yang melihat kegiatan aneh supaya melaporkan ke pihak keamanan,’’ tambahnya. Secara khusus, Luhut memohon agar Bali jangan berpolemik mengenai pengembangan pariwisata di Pulau Dewata. Pihaknya sudah meminta World Bank dan Universitas Udayana untuk berkolaborasi melakukan studi pengembangan lapangan terbang di Bali Utara dan in-

Dwiyanti, peraih medali emas dari cabor Pencak Silat Ganda Seni Putri mendapatkan bonus Rp 100.000.000 per orang, Sanggoe Darma Tanjung peraih medali perak dari cabor skateboard putra mendapatkan bonus Rp 75.000.000 dan Cok Istri Sanistyarani peraih medali perunggu dari cabor karate putri berhak atas bonus

Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak agar tidak menghalangi kerja wartawan dan melakukan kekerasan kepada jurnalis. ‘’Kebebasan pers menjadi hal utama. Saya juga meminta pemilik media massa agar memperhatikan kesejahteraan wartawan,’’ katanya. (ant)

‘’Kalau harus memilih antara stability dengan growth, kalau stability-nya terancam, stability-nya dulu yang diurusi,’’ kata Darmin di Jakarta, Jumat kemarin. Darmin juga memahami alasan bank sentral untuk menyesuaikan suku bunga acuan karena saat ini merupakan era rezim suku bunga tinggi. ‘’Kenaikan suku bunga, walaupun tidak langsung menaikkan lending rate, pasti ada pengaruh. Artinya, kita sedang dalam situasi tingkat bunga sedikit lebih tinggi,’’ ujarnya. Meski demikian, mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengakui kenaikan suku bunga acuan dapat berdampak kepada kinerja pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan gairah investasi, salah satunya dengan memperluas basis sektor penerima insen-

tif perpajakan. ‘’Kita sedang merumuskan ulang mengenai insentif pajak, kelihatannya perlu untuk investasi. Selesainya perlu waktu, mungkin seminggu atau dua minggu,’’ kata Darmin. Sebelumnya, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate untuk kelima kalinya pada tahun ini menjadi 5,75 persen. Langkah pengetatan ini dilakukan satu hari

setelah kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve, Bank Sentral AS, pada Rabu (26/9) waktu AS. Dengan kenaikan suku bunga acuan, suku bunga penyimpanan dana perbankan di BI (deposit facility) juga naik 25 bps menjadi lima persen, dan suku bunga penyediaan likuiditas dari BI ke perbankan (lending facility) naik 25 bps menjadi 6,5 persen. (ant)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

sabtu Paing, 29 September 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Denpasar (Bali Post) Dua atlet Pelatda Bali yakni Made Marsel Tirta dan Irwan Limardi harus terhenti di babak 16 besar pada turnamen biliar bola-10 bertajuk Open 10 Ball Championship 2018 di Gajah Mada, Batu, Malang, Minggu (23/9) lalu. Marsel Tirta dikalahkan Stenley (Balikpapan), sedangkan Irwan Limardi harus mengakui ketangguhan Rizky (Jambi) dengan skor sama 6-7. Wakil Ketua Umum Pengprov POBSI Bali Willy Soedarno di Denpasar, Jumat (28/9) kemarin, menerangkan, Marsel Tirta dan Irwan hanya kalah tipis. Dari segi teknik permainan berimbang, namun Marsel Tirta dan Irwan kalah jam terbang. ‘’Gara-gara kurang jam terbang, mereka jadi susah beradaptasi dengan meja biliar. Marsel Tirta dan Irwan cukup lama menyesuaikan diri dengan meja, sehingga kelabakan meladeni lawan-lawannya,’’ ungkapnya. Menurutnya, ke depan pebilar Bali harus lebih sering mengikuti berbagai turnamen baik itu kejurnas maupun kejuaraan terbuka level nasional untuk menambah pengalaman bertanding sekaligus mengasah mental. Kalau tidak, atlet Pulau Dewata akan makin tertinggal dibandingkan daerah lain. Irsal Nasutian dari Jabar keluar sebagai juara disusul Stenley (Balikpapan) di posisi kedua serta Budi S u m a r n o (Kalbar) dan Ivanda (Malang) di peringkat ketiga. Turnamen bola-10 dalam rangka merayakan HUT ke-17 Kota Batu ini pesertanya melimpah. Babak utama melibatkan 64 pebiliar. Untuk bisa ambil bagian, peserta mesti mendaftar berkalikali. (022)

PSSI Tabanan Jaring 40 Pemain U-21

Tabanan (Bali Post) Askab PSSI Tabanan menjaring 40 pemain sepak bola dalam Liga Perst Tabanan 2018 yang digulirkan mulai 1 Agustus hingga 23 September lalu. Para pemain itu direkomendasikan berdasarkan hasil pantauan tim pemandu yang beranggotakan Made Murjana dan Wayan Sudanayasa. Menurut Sekum Askab PSSI Tabanan Putu Sugi Darmawan, tim pemandu bakat memonitor skill-ball pemain U-21 yang akan diproyeksikan turun pada Porprov Bali 2019 di Tabanan. ‘’Para pemain yang terjaring bakal diseleksi lagi untuk mendapatkan 23 nama sesuai kuota dari KONI Tabanan,’’ ungkapnya, Jumat (28/9) kemarin. Liga Perst 2018 untuk divisi utama melibatkan 11 tim. Tampil sebagai juara Duta Sakti disusul Pejaten FC, Bintang Muda Bajera dan Kerambitan FC. Gelar pemain tersubur direbut Krisna (Kerambitan FC) yang mengoleksi 8 gol dan Sugiantara (Pejaten FC) dinobatkan menjadi pemain terbaik. Divisi pratama (gabungan divisi I dan II) dimenangkan JCFC, diikuti Persiwa Wanasari, Seribu Buruan dan Sembung United. Gelar top skor diraih Beny (Persiwa) yang menceploskan 14 gol dan Kadek Agus Saputra (JCFC) dipilih sebagai pemain terbaik. Tim yang degradasi dari divisi utama ke pratama adalah Tabanan United karena absen, PSPC Candi Kuning, Putra Kencana Tibu Biu dan Kencana FC Pejaten. Sementara empat tim yang promosi yakni JCFC, Persiwa, Seribu dan Sembung United. (022)

Bali Post/ist

JUARA - Tim Duta Sakti menjadi juara divisi utama Liga Perst 2018.

Korea Terbuka

Tunggal Putra Rebut Satu Tempat di Final Seoul – Indonesia memastikan satu wakilnya di babak final tunggal putra turnamen bulu tangkis Korea Terbuka 2018 setelah Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto menang pada laga perempatfinal di Songpa-Gu, Seoul, Korea Selatan, Jumat (28/9) kemarin. Keduanya akan bertemu pada semifinal ajang berhadiah total 600 juta dolar AS itu, Sabtu (29/9) ini. Jonatan Christie yang meraih medali emas di Asian Games 2018, seperti dipantau di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang atas pemain Cina Zhao Junpeng dengan skor 21-17, 21-16 dalam waktu 34 menit pada pertandingan perempatfinal. Ini kemenangan kedua Jonatan atas Zhao setelah pada Selandia Baru Terbuka 2018 unggul 21-19, 21-10. Sementara Tommy Sugiarto melaju ke putaran semifinal setelah mengalahkan wakil tuan rumah Heo Kwang-hee 15-21, 21-19, 21-9 selama 60 menit. Pertemuan Jojo, sapaan Jonatan, dengan Tommy pada laga semifinal turnamen tingkat Super 500 itu berarti Indonesia memastikan satu wakil di final nomor tunggal putra. Jonatan telah dua kali melawan Tommy dalam kejuaraan internasional yaitu Indonesian Masters 2015 dan Selandia Baru 2018 dengan skor 1-1. Pelatih tunggal putra Pemusatan Latihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pelatnas PBSI) Hendry Saputra mengatakan, penampilan Jonatan menurun setelah mengikuti Asian Games 2018 menyusul kelelahan otot dan pikiran. ‘’Jonatan tidak ada kesalahan atau kekurangan tapi harus diakui sejak Asian Games, saya lihat agak letih otot dan pikiran. Dia harus terus berjuang,’’ kata Hendry. Sementara itu, ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ditaklukkan He Jiting/Du Yue (Cina) pada perempatfinal. Hafiz/Gloria menyerah 14-21, 10-21 dari lawan yang menjadi unggulan kelima itu. Ini kekalahan kedua Hafiz/Gloria setelah dihentikan He/Du 18-21, 15-21 pada turnamen Jerman Terbuka 2017. Kekalahan Hafiz/Gloria berarti Indonesia tanpa wakil pada putaran semifinal menyusul tersingkirnya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada putaran kedua di tangan pasangan Cina. Mimpi Praveen Jordan untuk mempertahankan gelar turnamen Korea Terbuka pun gagal. Praveen meraih gelar Korea Terbuka 2017 ketika berpasangan dengan Debby Susanto. Dua pasangan lainnya, Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah pada pertandingan putaran pertama. (ant)

ADU CEPAT - Pembalap adu cepat di areal persawahan Desa Pakel, Licin, pada etape ketiga ITdBI 2018, Jumat (28/9) kemarin.

ITdBI 2018

Pembalap Malaysia Mengejutkan Banyuwangi (Bali Post) Rute tanjakan di etape ketiga lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018, Jumat (28/9) kemarin, menjadi milik pembalap Malaysia. Ewart Jesse dari Team Sapura Cycling berhasil menjuarai etape sepanjang 139,4 kilometer tersebut. Pembalap asal Australia ini mencatat waktu 3 jam, 22 menit, 26 detik. Kemenangan pembalap bernomor 115 itu terbilang

mengejutkan. Sebab, sejak awal dia lebih banyak berada di dalam rombongan besar. Bahkan, ketika memasuki tanjakan di kawasan Desa Pakel, Licin, Ewart belum menempati posisi terdepan. Pembalap dari Nex CCN Cycling Team, Laos, sempat memimpin jauh di depan rombongan besar pada dua tanjakan kategori tiga. Namun, beberapa kilometer menjelang finis, Ewart Jesse menguasai lomba sehingga menyentuh

garis finis pertama di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Hasil di etape ketiga mengubah perebutan jersey. Green jersey (raja sprint) diraih Ewart Jesse yang sebelumnya dipegang Matthew Zenovich (St. George Continental Cycling Team, Australia). Red white jersey (juara tingkat nasional) bergeser dari Selamat Juangga (KFC) ke Hibatullah Jamal (PGN Road Cycling Team, Indonesia). Se-

mentara yellow jersey (juara umum) dan red polkadot jersey (raja tanjakan) tetap dipegang Marcus Culey (St George Continental Cycling Team, Australia). Etape ketiga diberangkatkan dari RTH Maroon, Genteng. Meski rutenya terbilang pendek, etape ini terbilang menantang. Menurut Chairman ITdBI Guntur Priyambodo, lintasannya tergolong rute berat karena banyak tanjakan. ‘’Pembalap

Piala Asia U-16

Bali Post/kmb30

Tirta dan Irwan Kalah Jam Terbang

mulai menanjak di kawasan Songgon, lalu naik turun. Kemudian naik lagi di daerah Pakel sebelum finis,’’ jelasnya. Para pembalap akan menjalani pertarungan di etape keempat, Sabtu (29/9) ini. Berangkat dari Desa Sarongan, desa di ujung selatan Banyuwangi, peserta harus menaklukkan tanjakan ekstrem untuk mencapai finis di kaki Gunung Ijen. (kmb30)

Indonesia - Australia di Perempatfinal Kuala Lumpur –

Australia melaju ke babak kedua sebagai peringkat kedua Grup D dengan mengoleksi 6 poin dari tiga pertandingan. Pada pertandingan grup, Australia menelan sekali kekalahan kala berhadapan dengan Korea Selatan (0-3). Indonesia lebih dulu menyegel satu tempat di perempatfinal dengan menjadi juara Grup C setelah mencatat satu kemenangan atas Iran (2-0) serta dua hasil seri melawan Vietnam (2-2) dan India (0-0). Korsel menjadi juara Grup D berkat hasil tiga kali menang dari tiga laga dengan

membuat 12 gol tanpa pernah kebobolan. Pada laga terakhir kemarin, Korsel menundukkan Irak dengan skor 2-0 di Stadion Arena Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Empat gol Australia ke gawang Afghanistan ditorehkan Joseph Roddy pada menit ke-8 dan 45+2 serta Noah Botic pada menit ke-26 dan 61. Sementara dua gol Korsel ke jala Irak diborong Moon Jun-ho pada menit ke44 dan 47. Di delapan besar, Korsel menjajal kekuatan India (peringkat kedua Grup C) di Stadion Petaling Jaya,

Selangor, Senin (1/10) lusa. Babak perempatfinal dimulai Minggu (30/9) besok. Pada laga pertama tampil Jepang versus Oman di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Selanjutnya Korea Utara versus Tajikistan di Stadion Petaling Jaya, Selangor. Sindrom Bintang Pelatih timnas Indonesia Fakhri Husaini tidak ingin para pemainnya dihancurkan oleh ‘’sindrom bintang’’ yang kerap hinggap dalam seseorang yang merasa dir-

inya terkenal dan berprestasi. ‘’Berkali-kali saya sampaikan itu ke pemain karena sudah banyak pesepak bola berbakat Indonesia hilang karena sindrom ini,’’ ujarnya di Selangor. Menurutnya, salah satu penyebab munculnya sindrom bintang itu adalah pujian yang berlebihan dari media kepada seseorang, dalam hal ini pesepak bola. Padahal sebenarnya, apa yang dicapai pemain itu belumlah seberapa. Sosoksosok yang diangkat tinggi itu kemudian merasa dirinya yang terbaik. ‘’Apa yang disampaikan media seperti melalui tulisan biasanya lebih hebat dibandingkan kenyataannya. Padahal pesepak bola itu masih calon bintang, bukan bintang

London – Eden Hazard merasa nyaman di bawah manajer baru Chelsea, Maurizio Sarri, tetapi dilaporkan penandatanganan kontrak barunya dengan klub London itu masih jauh dari disepakati. Kontrak Hazard saat ini membuatnya tetap di Stamford Bridge selama dua tahun lagi, tetapi di awal musimnya yang gemilang dia tidak melakukan apaapa untuk menghentikan desas-desus berkelanjutan yang mengaitkannya dengan Real Madrid. ‘’Saya belum menandatangani kontrak. Belum,

belum,’’ kata pemain asal Belgia itu setelah mencetak gol dengan upaya individu yang menakjubkan saat timnya menang 2-1 atas Liverpool pada pertandingan Piala Liga Inggris pertengahan pekan lalu. Sarri yang menggantikan rekan senegaranya Antonio Conte sebelum awal musim ini, menurut Hazard, berusaha mengubah gaya serangan balik Chelsea ke model permainan berbasis penguasaan bola yang jauh lebih bermanfaat untuk permainannya. ‘’Sarri merupakan seorang manajer yang suka dengan penguasaan bola.

Itu membuat perbedaan besar. Selain itu, dia juga orang Italia. Sama seperti di bawah Conte, ada banyak taktik dan kami harus bekerja keras saat pelatihan,’’ ujar Hazard. Keinginan Sarri dengan gaya barunya itu telah menghasilkan perubahan formasi dan personel di lapangan, yang diyakini Hazard sangat membantu para penyerang di garis depan mencetak banyak gol. Pemain baru Jorginho dimainkan secara reguler dengan peran sentralnya di lini tengah pertahanan, dengan N’Golo Kante didorong lebih jauh ke depan. Sementara

bek tengah David Luiz diberi kesempatan menghidupkan kembali kariernya. Sementara itu, pemain terbaik FIFA 2018 Luka Modrid mengaku belum mencapai performa kebugaran maksimalnya musim ini, setelah hanya istirahat tiga pekan sejak mengikuti Piala Dunia yang melelahkan bersama tim nasional Kroasia. Pemain tengah tersebut juga ikut mengantar Madrid meraih juara Liga Champions ketiga kalinya berturutturut. ‘’Saya hanya dapat tiga pekan waktu untuk sebut saja liburan. Menurut saya

Mangupura (Bali Post) Tercatat delapan tim U-9 melaju ke babak perempatfinal pada turnamen SSB memperebutkan Piala Putra Perkanthi I/2018 di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Badung, Jumat (28/9) kemarin. SSB tersebut adalah tuan rumah Putra Perkanthi, Putra Dewata Bali, Damar Cakti, Bina Putra, Putra Pemenang Singa, Bali United Biru, Putra Mumbul dan Wisnu Putra (Wistra). Ketua Harian Putra Perkanthi Nyoman Warta menerangkan, pihaknya menggelar kejuaraan sepak bola usia dini karena ingin melakukan regenerasi pemain di tubuh Putra Perkanthi. Animo peserta cukup tinggi, terbukti kontestan mencapai 64 tim. U-9 diikuti

19 tim, U-11 melibatkan 26 tim dan U-12 pesertanya 19 tim. Turnamen di buka Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa dan akan berlangsung sampai Senin (1/10) lusa. Menurut Ketua Panpel Nyoman Mariana, kejuaraan ini untuk memberikan edukasi kepada para pemain muda, utamanya bagaimana aturan bermain sepak bola yang benar. ‘’Kejuaraan ini sebagai wadah bagi siswa SSB untuk menunjukkan kemampuannya mengolah bola dan berkompetisi setelah ditempa di SSB masing-masing. Ajang ini sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi para pelatih,’’ jelasnya. Ia berharap melalui ajang ini bakal muncul bibit-bibit pesepak bola bertalenta. (022)

Tim nasional sepak bola Indonesia dipastikan melawan Australia pada babak perempatfinal Piala Asia U-16 tahun 2018 yang akan digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10) lusa mulai pukul 16.30 waktu setempat. Kesebelasan remaja Negeri Kanguru lolos ke delapan besar setelah menaklukkan Afghanistan 4-0, Jumat (28/9) kemarin.

yang sesungguhnya,’’ tutur Fakhri. Ketika ditanya apakah timnas Indonesia U-16 sudah dirasuki sindrom bintang, Fakhri menyebut bahwa itu bisa saja sudah terjadi. Salah satu cara yang dilakukan tim pelatih untuk menekan sindrom bintang di kalangan pemain Indonesia adalah dengan menjalin komunikasi. Dalam hal ini, tim pelatih dibantu psikolog timnas Laksmiari Saraswati. Sementara itu, gelandang serang Rendy Juliansyah menegaskan dirinya tidak terkena sindrom bintang, meski memiliki pengikut lebih dari 636.000 orang di akun media sosial Instagram-nya. Ia mengaku fokus ke latihan dan mendengarkan instruksi pelatih. (ant)

itu waktu istirahat yang tersingkat sejak saya main sepak bola,’’ sebut pemain berusia 33 tahun itu, yang juga mendapat penghargaan pemain terbaik pada Piala Dunia di Rusia, Juli lalu. Modric yang musim ini sudah delapan kali tampil untuk Madrid dan sekali membela Kroasia mengatakan perlu waktu untuk mencapai performa terbaiknya. ‘’Tiap hari saya merasa lebih baik. Saya hanya perlu pertandingan lagi. Tapi ini tentunya tidak mudah karena kami baru saja melakukan gal besar bersama Kroasia dan penuh emosional,’’ ungkapnya. (ant/rtr)

Hazard Nyaman, Modric Belum Bugar

64 Tim SSB Berebut Piala Perkanthi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.