Edisi Kamis 29 Agustus 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

16 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 13 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Imigrasi Sita 17 Paspor Guru Asing

Kekeringan di Marga

Jumlah Petugas Minim

Petugas Imigrasi Kelas I Ngurah Rai, Rabu (28/8) kemarin melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan terhadap orang asing di tiga sekolah internasional. Hasilnya petugas menahan 17 paspor dari guru asing yang mengajar di sekolah di Kuta. Mengapa paspor ditahan?

Sejumlah petani di Tempek Jemanik, Subak Apit Jaring, Desa Kuwum, Kecamatan Marga harus pasrah lantaran padinya terancam gagal panen akibat kemarau berkepanjangan. Kondisi ini sejatinya kerap terjadi mengingat lahan pertanian setempat merupakan sawah tadah hujan.

UPTD Kesatuan Hutan (KPH) Bali Timur kewalahan mengamankan kawasan hutan. Hal ini dikarenakan jumlah polisi hutan (polhut) dan tenaga penyuluh kehutanan yang dimiliki saat ini sangat minim.

TABANAN | HAL.

BADUNG | HAL. 3

BANGLI | HAL. 14

’’Pemburu’’ Tanah Mulai Sambangi Lokasi Ibu Kota Baru Penajam Paser (Bali Post) – Pascapengumunan lokasi ibu kota baru ke Samboja dan Penajam Paser Kalimantan Timur, perhatian masyarakat terfokus ke daerah tersebut. Penilaian positif pun bermunculan misalnya Samboja yang ada di Kutai Kartanegara sebagai salah satu kerajaan besar di Nusantara akan membangkitkan kejayaan Indonesia. Namun mereka yang memiliki kepentingan ekonomi juga mengarahkan perhatiannya. Para ‘’pemburu’’ tanah mulai ramai menyambangi pelosok calon ibu kota baru dari mulai Sungai Merdeka di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara hingga Semoi di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Armansyah (56), warga asli Kampung Sungai Merdeka, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengatakan dalam satu hingga dua hari terakhir ada saja yang datang menanyainya perihal tanah yang hendak dijual. Armansyah ditemui di dekat patok yang dibuat Badan Informasi Geospasial (BIG) di Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8) kemarin, mengatakan para pencari tanah ini

rajin mendatangi warung kopi, ikut berbincang dengan warga. Tidak hanya warga Balikpapan yang jadi rajin datang ke Sungai Merdeka, menurutnya, warga Bontang, Samarinda bahkan Jakarta pun mulai banyak yang datang mencari tanah di kampung yang memang berdekatan dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang belum rampung dikerjakan. Pembangunan jalan tol sepanjang 99,350 kilometer dilengkapi empat gerbang tol (GT) yang ditargetkan rampung akhir 2019 juga berpengaruh pada harga jual tanah di wilayah Samboja tersebut. ‘’Mereka juga enggak tawar harga. Saya punya tanah di pinggir jalan, 13x50 meter persegi, dijual Rp 50 juta enggak laku-laku. Tapi sebulan ini bisa jual Rp 150 juta,’’ ujarnya. Sementara Bagus Anggoro (44), warga RT 04, Kelurahan Sungai Merdeka, Samboja, mengatakan para ‘’pemburu’’ tanah biasanya mendatangi para ketua RT. ‘’Karena ketua RT yang lebih tahu lokasi tanah-tanah warga. Tidak boleh salah tunjuk tanah, bisa ribut nanti,’’ kata Anggoro. Harga tanah di daerah rumahnya pun sudah tinggi bahkan sebelum

Bentrok di Deiyai Papua

Dua Warga Sipil dan Satu Anggota TNI Tewas

Jayapura (Bali Post) – Kerusuhan pecah di Kabupaten Deiyai, Papua bermula dari aksi demo massa yang menuntut referendum di kantor bupati setempat, Rabu (28/8) kemarin. Dua warga sipil dan satu anggota TNI-AD tewas. Hal tersebut disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol. Rudolf Rodja. ‘’Tidak benar laporan tentang enam warga sipil yang tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Yang pasti tiga orang meninggal dalam insiden tersebut yakni dua warga sipil dan anggota TNI-AD meninggal,’’ kata Irjen Pol. Rodja kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura, Rabu malam. Dikatakan, insiden yang berakhir kerusuhan itu berawal dari demo yang dilakukan sekitar 100 orang yang melakukan orasi di halaman kantor Bupati Deiyai, namun tiba-tiba datang sekitar 1.000-an orang yang berlari-lari kecil dan sebagian di antara menyerang aparat keamanan. Massa menyerang mobil yang sebelumnya ditumpangi anggota TNI dan merampas senjata api yang berada di dalam mobil tersebut. Selain mengambil 10 senpi jenis SS 1 beserta magasen berisi amunisi, mereka juga membunuh anggota TNI dengan menggunakan parang dan anak panah hingga menewaskan Serda Rikson. ‘’Setelah berhasil mengambil senjata api, kemudian melakukan penembakan ke aparat keamanan yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa hingga terjadi kontak senjata,’’ tutur Irjen Pol. Rodja. Kapolda Papua yang mengaku saat ini masih berada di Timika mengatakan, dalam insiden tersebut selain menewaskan tiga orang baik itu warga sipil maupun anggota TNI juga mengakibatkan lima anggota TNI dan Polri terluka. ‘’Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Enarotali, dan situasi nisbi aman,’’ tegas Irjen Pol Rodja. (ant)

ruas jalan tol mulai dibangun. Setidaknya harga tanah 1 kapling dengan luasan 15x20 meter persegi yang letaknya masuk jauh dari jalan besar dihargai setidaknya Rp 40 juta. Sementara Rosiana, warga RT 04 Sungai Merdeka lainnya yang mengira Antara hendak mencari tanah yang jual di Kecamatan Sepaku, memberikan nomor kontak warga Kampung Semoi yang bisa mencarikan tanah-tanah yang hendak di jual di sana. Menurutnya, memang semakin banyak orang yang mencari tanah di sekitar perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Penajam Paser Utara tersebut setelah lokasi tersebut diumumkan sebagai calon ibu kota baru. (ant) AKSES MASUK - Foto areal proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8) kemarin. Gerbang tol di Samboja akan menjadi salah satu akses masuk ibu kota negara baru dari arah Samarinda dan Balikpapan.

Bangsa Indonesia Kurang Inovatif Denpasar (Bali Post) Keprihatinan Jusuf Kalla terkait inovasi bangsa Indonesia terungkap saat menghadiri puncak peringatan Hari Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-24 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Rabu (28/8) kemarin. Selain menilai bangsa Indonesia kurang inovatif, Wakil Presiden juga secara khusus menyentil Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang juga tidak memamerkan inovasi baru. Ia pun sempat menceritakan pengalamannya tahun lalu, yakni ‘’disuguhi’’ pameran dengan hasil kerja yang 2-3 tahun sebelumnya sudah pernah dilihatnya. Tidak mengherankan jika indeks inovasi Indonesia masih tertinggal bahkan di antara negara-negara ASEAN. ‘’Jadi mulai tahun-tahun setelah itu pokoknya penemuan itu harus ada tahunnya. Yang bisa dipamerkan hanya satu tahun terakhir. Tidak boleh lima tahun terakhir,’’ ujarnya. Secara khusus, JK menyentil Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ikut kedapatan tidak memamerkan inovasi baru. Padahal, teknologi berkembang begitu pesat. Indonesia memang telah berhasil me-

ningkatkan jumlah riset dan inovasi bila dibandingkan lima tahun silam. Akan tetapi, peringkat negeri ini dalam Global Innovation Index masih kalah dengan sejumlah negara di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan Thailand. Padahal, Indonesia me-

miliki 4.500 universitas yang bisa mendukung lahirnya riset dan inovasi. ‘’Kita hanya mengalahkan Kamboja, negara yang lebih kecil dan baru saja ingin maju. Artinya, kita masih perlu bekerja keras,’’ jelasnya. Hal. 15 Mencontoh China

TINJAU - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat meninjau pameran hasil riset dan produk inovasi unggulan Hakteknas ke24 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar.

Meski Diprotes, Seleksi Capim KPK Terus Berproses ’’Setelah berhasil mengambil senjata api, kemudian melakukan penembakan ke aparat keamanan yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa hingga terjadi kontak senjata.’’ Irjen Pol. Rudolf Rodja Kapolda Papua

Harian Bisnis Bali Mulai Lirik Emas Kenaikan harga emas hingga Rp 772.000 per gram tentu membuat masyarakat yang ingin berinvestasi mulai melirik emas. Salah satu alasannya karena keuntungan yang diperoleh hingga 20 persen per tahun. Benarkah?

www.bisnisbali.com

Para aktivis antikorupsi beberapa hari belakangan dibuat gelisah. Pasalnya Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK meloloskan sejumlah nama yang dinilai bermasalah. Bahkan muncul keprihatinan masa depan KPK tidak lagi cerah. Beberapa capim disebutkan memiliki masalah mulai dari tidak melaporkan LHKPN hingga melanggar etika. Namun, meski diprotes, seleksi tetap terus berproses, seakanakan mengabaikan teriakan aktivis antikorupsi. Koalisi Kawal Capim KPK menilai lolosnya 20 capim KPK dalam tahapan tes profile assessment tidak menggambarkan masa depan cerah bagi KPK ke depan, karena ada calon yang tidak patuh dalam melaporkan LHKPN. Koalisi menilai ada juga beberapa nama yang dinyatakan lolos seleksi mempunyai catatan kelam pada masa lalu, itu mengartikan Pansel tidak mempertimbangkan isu rekam jejak dengan baik. Koalisi Kawal Calon Pimpinan (Capim) KPK 2019-2023 yang terdiri dari tujuh kelompok masyarakat sipil melun-

curkan petisi di laman change. org, agar Presiden Joko Widodo memerintahkan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK tidak meloloskan orang yang tidak berintegritas. Petisi tersebut diinisiasi oleh salah satu peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana. Koalisi Kawal Capim KPK menegaskan patut dicatat apabila calon-calon dengan rekam jejak bermasalah lolos berarti Pansel KPK memiliki andilnya sendiri dalam lemahnya agenda pemberantasan korupsi ke depan Hal. 15 Secara Profesional

Bali Post/ant

TES WAWANCARA - Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Antam Novambar mengikuti tes wawancara dan uji publik Capim KPK periode 2019-2023 di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Meski menuai protes karena meloloskan capim bermasalah, seleksi terus berprores.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 29 Agustus 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu