Edisi 29 Agustus 2011 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN WAGE, 29 AGUSTUS 2011

24 HALAMAN NOMOR 13 TAHUN KE 64 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

DESAK-DESAKAN DI GILIMANUK

Bali Post/olo

NUMPLEK - Lebih dari 12.000 sepeda motor dan 7.000 mobil numplek pada H-2 Lebaran, Minggu (28/8) kemarin, di Gilimanuk. Akibatnya, kendaraan berjejer di sepanjang jalan Kelurahan Gilimanuk. Demikian pula pengendara sepeda motor harus antre 10 jam untuk bisa masuk kapal.

Pemudik di Gilimanuk

Antre 10 Jam, Antrean 10 Km Gilimanuk (Bali Post) Puncak arus mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk terjadi Minggu (28/8) kemarin. Lebih dari 12.000 sepeda motor dan 7.000 mobil numplek pada H-2 Lebaran. Akibatnya, kendaraan berjejer di sepanjang jalan Kelurahan Gilimanuk, bahkan antrean tembus ke sekitar hutan Penginuman, Gilimanuk atau berjarak sekitar 10 kilometer dari pelabuhan.

FAKTA

Sel Nazaruddin Dipasangi Tiga CCTV Jakarta (Bali Post) Polri menjamin keselamatan dan keamanan Muhammad Nazaruddin yang saat ini ditahan di rumah tahanan Markas Komando Brimob (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok. Salah satu fasilitas sistem keamanan yang diberikan kepada Nazaruddin adalah pemasangan tiga kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang langsung terhubung dengan kantor KPK. ‘’Sistem keamanan di Mako Brimob ini dapat dikatakan sangat baik. Kita belajar dari pengalaman terdahulu. Jadi, ini terus disempurnakan. Rekan-rekan bisa melihat sendiri semua terpantau,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Boy Rafli Amar saat mendampingi Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mengunjungi Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Minggu (28/8) kemarin. Di seberang pintu depan gerbang besi yang menutup rapat akses masuk Blok B tempat Nazaruddin ditahan, Polri menempatkan CCTV. Kamera pemantau berwarna putih tersebut terhubung langsung ke Bagian Penyidikan KPK. Namun, rombongan tidak diperkenankan menemui Nazaruddin. Kunjungan Satgas, tambah Ota, merupakan bagian dari koordinasi antara KPK, Kapolri dan Kemenkum HAM. Di dalam blok B di ruang sel B2, petugas rutan masih menempatkan dua kamera lagi yang juga terhubung langsung ke KPK. Satu kamera di ruang tamu, satu kamera lagi di kamar tempat tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games itu berada. Hal. 23 Sistem Keamanan

Bus Sarbagita sudah dioperasikan. Menurut Anda apakah pengoperasian bus ini sudah memberikan kemudahan bagi masyarakat seperti tepat waktu, murah dan nyaman? Belum Sudah

22%

Tidak tahu

43%

35%

N = 500 grafis/dewiryawan

Arus sebaliknya juga dipadati mobil pribadi didominasi dari wilayah Jawa Timur dan Jakarta untuk tujuan berlibur. Kondisi ini menambah kemacetan di Gilimanuk. Sejak Sabtu malam hingga Minggu siang kemarin terjadi lonjakan kendaraan, baik roda

dua maupun roda empat. Bahkan, kendaraan barang baik truk maupun mobil pick up juga banyak terjebak antrean panjang. Jumlah armada kapal yang disiapkan ASDP sebanyak 29 buah. Jumlah ini tidak seimbang dengan jumlah kendaraan

yang datang berjubel dalam waktu hampir bersamaan. Bahkan, pemudik dengan mengendarai mobil harus antre lebih dari 10 jam untuk bisa masuk ke kapal. Di depan loket pelabuhan beberapa mobil berebutan masuk ke loket, di antaran-

Temu Muda-Mudi di Sempidi

Keracunan, 50 Lebih Masuk RS Denpasar (Bali Post) Diduga keracunan makanan, tidak kurang dari 50 orang asal Banjar Gede, Sempidi dilarikan ke rumah sakit. Selain Rumah Sakit Badung di Kapal, tiga orang dirawat di RS Wangaya dan sembilan lagi dirujuk ke RS Sanglah. Mereka yang dibawa ke RS Wangaya, Minggu (28/8) kemarin pukul 17.00 wita masing-masing Komang Yuliantara, Yusa Artha-

namjaya dan Diah Damayanti. Ketiganya mengalami panas tinggi dan diare terus-menerus. Berdasarkan informasi sebelum masuk RS Wangaya, ketiganya sama-sama menyantap nasi bungkus yang dihidangkan pada saat temu muda-mudi di banjar mereka. Pertemuan tersebut berlangsung, Sabtu (27/8) malam. Hal. 23 Sedikit Berbau

Bali Post/eka

DIDUGA KERACUNAN - Puluhan warga yang diduga keracunan makanan, semalam masih dirawat di RS Badung. Selain di RS Badung, mereka juga dirawat di RS Wangaya dan Sanglah.

Jajak Pendapat

Wajibkan PNS Naik Sarbagita PENGOPERASIAN bus Sarbagita ternyata tak mengurai permasalahan kemacetan di Bali. Sebaliknya, kehadiran bus ini justru menimbulkan masalah baru bagi lalu lintas di jalur padat. Meskipun tingkat keinginan mencoba layanan bus ini cukup tinggi, namun publik mengaku belum bisa merasakan manfaat kehadiran bus ini. Masyarakat berharap manajemen pengelola bus ini segera melakukan evaluasi dan melakukan kajian atas dampak dan tingkat animo publik untuk menggunakannya. Kepastian tarif trayek-trayek pengumpan dan jaminan tepat waktu tiba di lokasi juga harus dijelaskan. Pandanaan ini

mengemuka ketika Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat terkait operasional bus Sarbagita. Jajak dengan tujuan mengetahui persepsi dan respons publik atas bus ini dilakukan dengan mengajukan kuisioner dan wawancara via telepon. Ketika responden diajukan pertanyaan, menurut Anda apakah pengoperasian bus Sarbagita telah memberikan kemudahan bagi masyarakat, baik menyangkut ketepapan waktu, murah dan kenyamanan? Ternyata hanya 22 persen yang menjawab sudah. Mereka mengatakan sewa bus Sarbagita ini tergolong murah dan fasilitas di dalamnya nyaman. Namun,

masyarakat tetap ragu-ragu menumpang bus ini, karena jaminan untuk sampai ke tempat kerja tidak ada. Masalahnya bus baru menjalani rute-rute protokol. Persepsi negatif ini dilontarkan 43 persen responden. Mereka menilai kepastian adanya armada yang menunggu penumpang di lokasi-lokasi tertentu tak jelas. Sistem naik-turun bus ini juga tak jelas. Apakah wajib turun di halte atau tidak? Masyarakat menuntut ada penjelasan gamblang dan jaminan dari pihak pengelola. Program ini jangan dianggap sudah berjalan ketika armada yang ada sudah dioperasikan. Hal. 23 Belum Pernah

ya malah sempat bersitegang. Para pemudik ini tidak sabar ingin masuk ke jalur loket mobil yang disediakan tiga lajur. Sementara dari parkir manuver mobil berderet hingga lima deret. Di saat menyempit inilah para pemudik banyak yang rebutan masuk, bahkan sempat terjadi ketegangan. Salah seorang pengendara mobil yang merasa diserobot mobil di belakangnya keluar dari mobil dan terlibat adu mulut. Beruntung pihak keaman-

an langsung melerai sebelum terjadi adu jotos. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Made Prihanjagat turun meredam pertikaian itu. Penyebab kemacetan mobil dikarenakan jumlah deret mobil kendaraan pribadi yang hanya satu deret sejak dari gelung kori. Sehingga ekor mencapai hutan Penginuman pada Minggu pagi. Kondisi tersebut baru bisa surut menjelang siang hari setelah antrean dari gelung kori dijadikan dua deret. (kmb26)

Kepanasan, Lima Pingsan PEMUDIK dengan sepeda motor mengalami puncaknya, Minggu (28/8) kemarin. Hari-hari sebelumnya semua pemudik kendaraan sepeda motor tertampung di bawah tenda sepanjang satu kilometer. Namun kemarin, jumlah pemudik meluber sampai ke candi bentar. Akibatnya, aparat terpaksa memindahkan ekor antrean sepeda motor ke jalur truk dan kendaraan barang yang biasanya bisa langsung menuju LCM dari jalur utama. Sementara truk dan mobil boks dipindahkan lewat belakang Terminal Gilimanuk yang sebelumnya satu arah untuk keluar dari pelabuhan. Sebab, antrean sepeda motor yang sebelumnya padat hingga melampaui pintu masuk parkir manuver yang merupakan jalur mobil akhirnya dipindahkan. Mereka pun terpaksa harus berpanas-panasan berjam-jam. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah pemudik yang kepanasan pingsan. Hal. 23 Dipenuhi Manusia


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 29 Agustus 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu