Edisi 28 Maret 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post

SENIN KLIWON, 28 MARET 2011

Pengemban Pengamal Pancasila

24 HALAMAN NOMOR 219 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

”Underpass’’ di Simpang Dewa Ruci

Belum Kantongi Amdal Proyek underpass di Simpang Siur (sebutan untuk simpang Dewa Ruci) memang masih simpang siur. Pertama, proyek yang segera ditenderkan di pusat tersebut, ternyata belum disikapi pembebasan tanah oleh Pemkab Badung. Kedua, proyek senilai Rp 311 miliar itu hingga saat ini belum memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

MESKI dana ratusan miliar telah siap dikucurkan dan proses pembebasan lahan telah diributkan, proyek underpass simpang Dewa Ruci ternyata belum mengantongi amdal. Sampai saat ini pemerintah pusat masih memproses amdal jalan yang disebut-sebut menjadi alternatif pemecah kemacetan tersebut. Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung I.B. Surya Suamba, Minggu (27/3) kemarin, mengatakan bukan Badung yang mengeluarkan amdal untuk proyek

bernilai Rp 311 miliar tersebut. Begitu pula, hingga sekarang belum ada tembusan mengenai hal ini ke Pemkab Badung. Dia pun meminta Bali Post menanyakan langsung kepada satker proyek. Dimintai konfirmasi secara terpisah, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar Wahyudiono membenarkan jika amdal dimaksud memang belum ada. Dia menyatakan saat ini analisis yang berkaitan dengan dampak lingkungan tersebut tengah disiapkan oleh pemerintah pusat melalui

Dirjen Pekerjaan Umum (PU). Sayangnya, Wahyudiono mengaku masih belum tahu pasti, apakah izin dampak lingkungan akan keluar dalam bentuk amdal atau UPL/UKL. Oleh karenanya, pihaknya kini tengah menelusuri hal tersebut ke pemerintah pusat. ‘’Yang jelas izinnya harus ada. Tetapi, kami belum tahu apakah nanti dalam bentuk amdal atau UPL/UKL,’’ ujarnya. Dia mengungkapkan, meskipun amdal belum turun, ia optimis proyek tetap bisa berjalan. Alasannya, yang mengeluarkan

amdal itu sendiri adalah perencana proyek yakni PU pusat dan secara umum, persiapan pembangunan sudah tidak ada masalah. Mengenai proses pembebasan lahan yang sempat menjadi polemik, Wahyudiono menyatakan hal itu sudah sepenuhnya ditangani Pemkab Badung. Dia juga menyatakan optimistis bahwa Pemkab Badung akan dapat menyelesaikannya dengan baik. Dia pun memprediksi pengumuman tender proyek underpass sudah bisa dilaksanakan dalam seminggu ke depan. (kmb25)

Kehadiran TNI di Kongres PSSI

DPR Nilai Provokatif http://epaper.balipost.com

Jakarta (Bali Post) Kehadiran puluhan prajurit TNI di dekat arena Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, dengan dalih pengamanan, merupakan upaya provokasi yang tidak seharusnya mereka lakukan. Penilaian itu dikemukakan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, Minggu (27/3) kemarin.

Hadir setiap hari kecuali Minggu

JAJAK PENDAPAT Yakinkah Anda tahun 2012 mendatang Bali mampu terbebas dari rabies? Yakin 9%

Tidak tahu

Tidak yakin

11 %

72%

N: 350 grafis/de wiryawan

Masyarakat Pesimis Bebas Rabies 2012 MEMASUKI Maret 2011, penanggulangan rabies di Bali tak kunjung berakhir. Tampaknya program penanganan rabies di Bali perlu dievaluasi dan dikaji ulang agar sasarannya efektif. Pelibatan masyarakat, aparat desa, dan camat pun perlu digulirkan. Target Pemprov Bali, tahun 2012 Bali harus bebas rabies pun direspons pesimis. Banyak responden ragu target ini akan tercapai. Buktinya, ketika responden diajukan pertanyaan, ‘’Yakinkah anda bahwa tahun 2012 mendatang Bali mampu terbebas dari rabies? Ternyata ada 72 persen responden mengaku tak yakin. Banyaknya warga yang masih memelihara anjing dan masih adanya korban rabies belakangan ini, menurut masyarakat, membuktikan penanganan rabies tak efektif. Pemerintah diminta jangan hanya membuat program tetapi melakukan langkah nyata menekan angka korban rabies. Sementara responden yang merasa yakin target ini akan terealisasi tahun 2012 hanya 11 persen. Mereka beranggapan bahwa eliminiasi anjing dan vaksinasi anjing yang digencarkan oleh instansi teknis terkait cukup efektif. Buktinya, jika dulu ketakutan akan wabah rabies menjadi berita harian, kini berita rabies jarang diekspos media. Hal.23 Anjing Liar

Bali Post/ist

FORMASI - Pesawat tempur Prancis membentuk formasi sebelum menggempur Libya. Serangan yang dilakukan Minggu (27/3) kemarin menghancurkan tujuh pesawat tempur Libya.

Pasukan Prancis

Paris Pesawat-pesawat perang Prancis telah menghancurkan lima pesawat dan dua helikopter militer Libya di Pangkalan Udara Misrata dalam 24 jam terakhir. Hal itu diumumkan pasukan bersenjata Prancis, Minggu (27/3) kemarin. Juru bicara pasukan ber-

senjata Thierry Burkhard mengatakan, tujuh pesawat militer Libya tersebut dihancurkan ketika berada di darat di pangkalan itu, dekat kota Misrata yang dikuasai pemberontak. Pesawat-pesawat militer Libya itu sedang bersiap untuk melakukan serangan di daerah itu. Satu patroli jet tempur

Rafale Prancis, yang didukung oleh sebuah AWACS Hawkeye E2-C, melakukan serangan udara semalam. ‘’Sekitar 20 pesawat Prancis didukung empat tanker dan sebuah AWACS E3F menghantam sejumlah sasaran pada hari itu,’’ kata pasukan bersenjata dalam satu pernyataan. (ant)

Vettel Juarai GP Australia

Bali Post/ist

JUARA - Pembalap Red Bull Sebastian Vettel merayakan keberhasilannya menjuarai Grand Prix Australia yang digelar Minggu (27/3) kemarin.

Melbourne Pembalap Jerman Sebastian Vettel dengan sempurna menjuarai seri pembuka kejuaraan balap mobil Formula Satu musim 2011 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (27/3) kemarin. Ia yang mengendarai mobil balap tim Red Bull itu dengan catatan waktu 1 jam 29: menit 30,259 detik. Start dari posisi pole pembalap berumur 23 tahun yang juga merupakan Juara Dunia F1 itu tak terkejar oleh pembalappembalap lain, sehingga berhasil mencatatkan kemenangannya yang ke-11 selama kariernya. Ia menjadi juara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut jika dirunut sejak musim lalu, dan yang pertama kalinya di GP Australia itu. Hal.23 Naik Podium

Soal Gedung Baru DPR-RI

11 Peserta Tender Dinilai Bermasalah

Bali Post/ant

tu dekat ini. Sebelumnya, Kongres Komite Pemilihan dan Komite Banding PSSI di Pekanbaru, Sabtu (26/3), terpaksa dihentikan karena adanya kekisruhan setelah suasana keamanan di sekitar arena kongres dinilai FIFA dan AFC tidak kondusif lagi. Acara tersebut diwarnai pula oleh kehadiran puluhan prajurit TNI-AD berseragam pakaian dinas lapangan dan secara provokatif membentangkan bendera Merah Putih di depan lokasi berlangsungnya kegiatan kongres itu. Dihubungi secara terpisah, Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi menegaskan, keberadaan puluhan prajurit TNI memprovokasi Kongres PSSI di Pekanbaru itu merupakan dampak dari turut sertanya Kasad Jenderal George Toisutta dalam bursa calon ketua umum PSSI. Hal.23 Ketua Umum

Hancurkan Tujuh Pesawat Libya

LENSA

AMBROL - Seorang pengendara motor melintas di jembatan bambu di samping jembatan utama yang ambrol di jalur alternatif menuju Gunung Kawi di Desa Gondowangi, Wagir, Malang, Jawa Timur, Minggu (27/3) kemarin. Jembatan utama yang sudah lama ambrol itu, sampai kini belum diperbaiki.

Ia mengemukakan, tidak usah membohongi rakyat, bahwa keberadaan prajurit TNI dengan pakaian loreng membawabawa bendera panjang yang dibentangkan di depan arena Kongres PSSI adalah untuk bantuan pengamanan. Politisi PDIP ini tidak yakin jajaran kepolisian setempat benar-benar sudah tidak mampu lagi melakukan pengamanan untuk penyelenggaraan Kongres PSSI, sehingga mereka terpaksa meminta bantuan para prajurit TNI-AD. ‘’Apakah seluruh polisi yang ada di wilayah itu sudah dikerahkan semuanya dan akhirnya meminta bantuan personel TNIAD? Jadi sesungguhnya sudah sangat jelas, apa yang dilakukan prajurit TNI-AD itu adalah upaya provokasi semata,’’ ujarnya. Hasanuddin menambahkan, pihaknya akan mempertanyakan persoalan itu kepada pimpinan TNI-AD saat rapat kerja Komisi I dengan TNI dalam wak-

Jakarta (Bali Post) Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menolak keberadaan 11 perusahaan peserta tender pembangunan gedung DPR. Pasalnya, perusahaan peserta tender tersebut diketahui bermasalah dalam pelaksanaan proyek yang pernah dikerjakan. ‘’Ke-11 perusahaan yang sudah mendaftar tidak layak untuk dipilih karena pengalaman kerja mereka. Banyak pemerintah daerah atau pusat kecewa terhadap hasil pekerjaan mereka,’’ kata Koordinator

Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (27/3) kemarin. Dari 11 perusahaan peserta tender, lima perusahaan adalah perusahaan swasta dan enam perusahaan dari BUMN. Ia menilai dari 11 perusahaan ini tidak ada yang layak untuk melaksanakan pembangunan gedung DPR karena bermasalah dalam kinerja. ‘’Jadi, secara khusus, baik secara organisasi, kejujuran, integritas, dan transparansi ke-11 perusahaan ini sebetulnya sangat diragukan publik,’’ ujarnya.

Sekjen Fitra Yuna Farhan mempertanyakan diterimanya kembali tiga perusahaan yang memiliki track record buruk dalam mengerjakan proyekproyek DPR. Tiga perusahaan itu yang ternyata tercatat bermasalah dalam pengerjaan rumah jabatan anggota DPR. Jika perusahaan-perusahaan tersebut sampai lolos, makin kuat dugaan adanya permainan dalam proyek tersebut. Fitra sendiri memiliki data terdapat sejumlah perusahaan yang di-blacklist. Hal.23 Gedung Baru

Bali Post/ant

UNJUK RASA - Puluhan anggota TNI menggelar aksi unjuk rasa dengan membentangkan bendera Merah Putih di depan lokasi Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3) malam.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.