Edisi 27 Desember 2015 | Balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

ran Lapo r Akhi n Tahu

20 HALAMAN

NOMOR 129 TAHUN KE 68

balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

minggu kliwon, 27 desember 2015

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

BUDAYA

Nilai-nilai Budaya Bali Alami Distorsi

Identitas yang melekat pada manusia Bali selalu mengalami dekonstruksi, konstruksi, dan rekonstruksi dari waktu ke waktu. Karakteristik yang dilekatkan pada manusia Bali di antaranya pekerja keras, jujur, mempunyai jiwa seni yang tinggi, memiliki semangat multikulturalisme (manyama braya) dan religius.

KENYATAANNYA, nilai-nilai budaya tersebut kini mengalami distorsi, baik yang disebabkan oleh faktor luar maupun faktor dalam. Faktor luar misalnya dibukanya Bali secara luas sebagai daerah tujuan wisata, yang secara langsung maupun tak langsung akan memengaruhi nilai-nilai budaya Bali. ‘’Dari dalam diri orang Bali sendiri, memang berubah karena Bali bukanlah museum. Manusia Bali selalu melakukan penafsiran

ulang nilai-nilai budaya yang diwarisinya,’’ ujar akademisi Dr. Wayan Budi Utama, M.Si. Sabtu (26/12) kemarin. Lanjut Budi Utama yang Asdir I Program Pascasarjana Unhi, permasalahannya sekarang adalah tantangan dari ideologi kapitalis dan ideologi pasar demikian kuatnya menerjang Bali, sehingga terjadi pergulatan secara internal pada manusia Bali. Memang perubahan tak mungkin

dihindari namun perlu dilakukan pula upaya-upaya memperkuat jati diri orang Bali dengan identitas yang dilekatkan kepadanya sebagai manusia yang suka kerja keras, jujur, dan menjunjung semangat multikultur. Dengan demikian, hedonisme, individualisme, serta kapitalisme tidak merobohkan sendi-sendi budaya krama Bali, ujarnya. Hal. 19 Modal Sosial

Putu Sarjana

Selat Bali Waspada Teroris

Banyuwangi (Bali Post) Menjelang tahun baru 2016, Selat Bali waspada teroris. Mabes Polri memberi atensi khusus pengamanan di penyeberangan Selat Bali dari masuknya pelaku terorisme.

Mabes Polri menerjunkan sebuah kapal patroli KP Perkutut untuk memantau aktivitas penyeberangan di KetapangGilimanuk. Sasarannya, mengantisipasi kemungkinan masuknya teroris ke Bali. “Selat Bali menjadi jalur padat saat tahun baru. Ditpolair Mabes Polri mengerahkan satu kapal cepat untuk pengamanan penyeberangan,” kata Kapolres Banyu-

wangi AKBP Bastoni Purnama usai patroli Selat Bali, Sabtu (26/12) kemarin. Kapal patroli ini, kata Kapolres, akan siaga di Selat Bali hingga 2 Januari 2016. Polres juga mendapatkan bantuan pengamanan dari Brimob Polda Jatim. Pasukan elite Polri ini tak hanya siaga di Ketapang, namun sejumlah objek vital di Banyuwangi. Selain siaga teroris, kata Kapolres, patroli laut ini juga mengawasi keselamatan pelayaran kapal. Sebab, sejak sebelum Natal hingga Sabtu kemarin, arus kendaraan daru Ketapang dan sebaliknya terus mengalami peningkatan, diprediksi akan terus berlanjut hingga H-2 tahun baru. “Meski padat, sejauh ini penyeberangan masih lancar,”

Gagal Atasi Macet

jelas Kapolres. Mengantisipasi antrean kendaraan jelang tahun baru, Polres meminta pengelola pelabuhan menunda jadwal penghentian operasional kapal LCT di Selat Bali. Sehingga, antrean kendaraan tak terlalu mengular di Ketapang. “Kita meminta kapal LCT tetap beroperasi hingga malam tahun baru, sehingga antrean tak terjadi di Ketapang,” tegas Kapolres. Pihaknya juga meminta tujuh dermaga di Ketapang seluruhnya dioperasikan. Selama operasi Lilin 2015, hanya angkutan sembako yang diprioritaskan menyeberang ke Bali. “Untuk angkutan selain sembako, kita minta minggir dulu. Ini antisipasi antrean panjang di Ketapang,” ujar Kapolres. (kmb30) PATROLI - Kapal Mabes Polri menggelar patroli di Selat Bali, Sabtu (26/12) kemarin.

BPM/udi

Tabanan Kurang Penjaga Lapas SEPERTI umumnya kondisi Lapas di Bali, Lapas Tabanan juga mengalami kelebihan kapasitas dari standar yang ditentukan. Kapasitas Lapas Tabanan adalah 47 orang dan saat ini terisi 118 orang. Tidak hanya itu, dengan jumlah yang melebihi kapasitas ideal ini, jumlah petugas jaga lapas juga masih kurang dari ideal. Hal ini dipaparkan Kalapas Kelas II B Tabanan, Ida Bagus Ardana, Sabtu (26/12) kemarin. ‘’Kalau dari jumlah penghuni lapas saat ini, jumlah penjaga masih kurang,’’ ujarnya. Saat ini, penjagaan dalam satu shift di Lapas Tabanan berjumlah tujuh orang yang idealnya 8 orang per shift. Pihak Lapas Tabanan tidak bisa mengangkat tenaga kontrak dan tergantung perekrutan dari pusat. ‘’Soalnya status penjaga lapas itu harus jelas karena berisiko,’’ ujarnya. Meski masih kekurangan penjaga, namun lanjut Ardana, keamanan dan ketertiban di lapas masih bisa dijaga dengan menjalin hubungan baik antara penghuni lapas dan pihak petugas. Lanjut Ardana, petugas Lapas Tabanan ditekankan untuk selalu berintgeritas dan berkomitmen dengan tugasnya. Selain kekurangan petugas jaga, kapasitas yang melebihi ideal menjadi permasalahan sendiri meski menurut Ardana untuk Lapas Tabanan masih bisa menampung dan para penghuni bisa tinggal dan tidur di bloknya dengan manusiawi. Hal. 19 Standar Ideal

Kapasitas

Gianyar Tabanan Karangasem Negara Klungkung Singaraja Kerobokan Bangli

37 47 149 90 38 78 300 117

Jakarta (Bali Post) Kemacetan hari raya Natal dan menjelang tahun baru di Jakarta membawa korban. Akibat tak bisa mengatasi kemacetan, Direktur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Djoko Saksono, mundur dari jabatannya. Hal tersebut disebutnya sebagai bentuk tanggung jawab atas kemacetan panjang yang terjadi saat liburan akhir tahun, tahun ini. “Angkutan Natal tahun 2015 dan tahun baru 2016 memberikan kepada kami pengalaman yang baik, dan tentunya dengan adanya kejadian-kejadian kemarin, masyarakat tentu merasa tidak nyaman,” kata Djoko saat menggelar jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jl. Medan Merdeka Barat, Sabtu (26/12) malam kemarin. “Sebagai bentuk tanggung jawab saya, dengan ini saya menyatakan berhenti sebagai Dirjen Perhubungan Darat. Ini adalah tanggung jawab saya terhadap tugas-tugas saya,” lanjut Djoko. Hal. 19 Bertanggung Jawab

Rutan di Bali Makin ’’Overload’’ Pascaterjadinya bentrok berdarah antardua ormas di Lapas Kerobokan, Denpasar Kamis (17/12) lalu, rumah rahanan (rutan) di Bali overload. Akibat kiriman napi tambahan tersebut rutan dan lapas di Gianyar, Tabanan, Karangasem, Negara, Klungkung, Singaraja, dan Kerobokan overkapasitas. RUTAN Kelas II B Bangli serta Lapas Narkotika Bangli mendapat kiriman napi tambahan, dengan jumlah masingmasing 11 orang dan 48 orang. Adanya kiriman napi tersebut ternyata cukup membuat kondisi Rutan Bangli overkapasitas.

Kepala Rutan Kelas II B Bangli Dedy Setiawan mengatakan daya tampung yang dimiliki Rutan Bangli sebanyak 117 orang. Akan tetapi, jumlah warga binaan yang saat ini menghuni Rutan Bangli sudah mencapai 130 orang. “Ya kondisinya me-

mang overkapasitas,” ujarnya. Selain itu, jumlah petugas yang berada di rutan pun diakuinya belum memadai jika dibandingkan dengan jumlah warga binaan yang ada. Hal. 19 Kurang Petugas

BPM/ist

KAPASITAS - Rutan Singaraja yang dulunya nyaman kini termasuk rutan yang jumlah tahanannya melebihi kapasitas.

Lapas Singaraja

Tanpa CCTV dan ’’Metal Detector’’

Tahanan 104 118 195 105 88 131 984 130

Dirjen Perhubungan Darat Mundur

Pascabentrok Ormas

Data Tahanan Lapas di Bali Lapas

Budi Utama

BPM/dok

KIRIM NAPI - Kiriman napi dari Lapas Kerobokan, Badung pascabentrok antarormas membuat rumah tahanan di daerah lainnya di Bali semakin overload.

LAPAS Kelas II B Singaraja juga mengalami nasib serupa dengan rutan lainnya di Bali yakni overload. Saat ini, lapas ini dihuni 131 orang, dari total kapasitas 78 orang narapidana dan tahanan. Saat ini, hanya tersedia untuk 22 kamar berisikan 5 sampai 11 orang. Pengembangan ruangan lapas terkendala lahan sempit. Situasi Lapas Kelas II B Singaraja, sejak pagi mulai tampak silih berganti keluarga napi dan tahanan datang membesuk. Mereka dipanggil bergantian, untuk bisa menemui keluarganya. Maklum kondisi lapas di atas luas lahan 44,30 are dan luas bangunan 3.334 meter persegi, belum maksimal mencakup kebutuhan jumlah penghuni lapas. Hal. 19 Lahan Sempit

Lapas Kerobokan Layak Direlokasi

PERIKSA - Aparat kepolisian saat memeriksa tahanan di Lapas Kerobokan.

BPM/dok

Akhir tahun ini, ingatan masyarakat tertuju pada insiden kekerasan yang melibatkan dua ormas besar. Kejadian tersebut menyebakan empat orang meninggal dunia, salah satunya terjadi di Lapas Kelas II A Denpasar di Kerobokan.

AKIBATNYA banyak tudingan miring yang dialamatkan ke petugas lapas, karena bentrok yang seharusnya bisa dicegah, justru mengakibatkan korban nyawa. Pihak lapas makin terpojok pascadilakukannya sweeping oleh aparat Polda Bali dengan ditemukannya berbagai jenis senjata tajam, baju rompi antipeluru, pohon ganja bahkan hingga jenglot ditemukan di lapas terbesar di Bali itu. Memang, dengan ditemukannya berbagai barang terlarang yang mestinya dilarang masuk ke dalam lapas cukup membingungkan banyak pihak. Pertanyaannya mengapa bisa? Pihak Departemen Hukum dan HAM kemudian bertindak cepat, dengan mencopot Kalapas Kelas II A Denpasar, Sunarto Bondan dan Kepala Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Wayan Agus Miarda. Kepala Divisi Pemasyarakat Kanwil Hu-

kum dan HAM Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja, mengatakan dihentikannya Kalapas dan KPLP untuk memudahkan pemeriksaan yang bersangkutan, dari buntut adanya rusuh yang berujung tewasnya napi, serta adanya sweeping yang dilakukan Polda Bali dengan ditemukannya berbagai senjata tajam, senjata rakitan, bahkan pohon ganja tersebut. Jika mengamati kasus tersebut, jelas ada kesalahan dari pihak lapas. Namun, di sisi lain, publik semestinya tidak serta merta membebankan persoalan atau kesalahan tersebut pada petugas lapas. Mengapa? Dari data yang diterima Bali Post bahwa kapasitas narapidana (napi) dan atau tahanan di Lapas Kerobokan idealnya adalah 300 orang. Data ini sebanding dengan jumlah petugas di sana. Hal. 19 Selalu Berubah


DAERAH

2

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Diduga Tersetrum Listrik

Pengurus Partai Ditemukan Tewas

Negara (Bali Post) Nahas dialami Samsul Hadi, warga Banjar Pesinggahan Desa Medewi, Pekutatan. Pria yang juga pengurus Partai Demokrat Jembrana ini ditemukan tewas di lorong samping rumahnya, Jumat (25/12) malam setelah hilang seharian. Kuat dugaan, korban tewas akibat tersetrum listrik. Dari informasi, korban sudah hilang sejak Kamis (24/12) malam. Saat itu istrinya, Suryani (42), hendak mengajak suaminya yang juga memiliki usaha dagang tahu itu ke pasar. Namun, hingga pagi hari tidak ditemukan. Istrinya bahkan sempat mencari korban ke rumah tetangga yang sering disambangi suaminya, termasuk ke rumah klian dusun setempat. Lantaran tidak juga ditemukan hingga sore hari, akhirnya bersama warga mencari korban. Hingga pada Jumat malam, korban yang juga Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Pekutatan ini ditemukan dalam kondisi tertelungkup kaku di lorong dekat rumah. Diduga korban tersetrum listrik hingga jatuh tertelungkup dengan muka di bawah berlumuran darah. Mendapat informasi tersebut, polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan fisik ditemukan luka bakar siku di tangan kanan dan luka bakar punggung tangan kiri yang diperkirakan akibat luka setrum. Sementara dari hidung korban mengeluarkan darah. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan, diduga korban meninggal akibat tersetrum listrik (kmb26)

LIBURAN - Sejumlah wisatawan menikmati liburan di Pantai Kuta, Sabtu (26/12) kemarin. Cuti bersama serangkaian dengan libur hari raya Natal, sejumlah objek wisata di Bali, mulai dipadati wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. BPM/kmb23

Menghilang Dua Minggu

Gadis ABG Asal Banjar Kawan Akhirnya Pulang Bangli (Bali Post) -

Setelah sempat menghilang selama kurang lebih dua minggu, gadis anak baru gede (ABG) asal Banjar Kawan Bangli, Pande Ketut Raina Murdia Putri (15), akhirnya kembali pulang ke keluarganya. Berdasarkan pengakuannya kepada kakak kandungnya, Pande Putu Meidiari, Raina selama ini nekat pergi meninggalkan rumah lantaran diiming-imingi pekerjaan di Jakarta oleh seseorang yang dikenal melalui media sosial (medsos). Kakak kandung Raina, Pande Putu Meidiari, Sabtu (26/12) kemarin, mengatakan, adik bungsunya itu tiba dengan selamat di Terminal Mengwi pada Jumat (25/12) tengah malam lalu. Setibanya di Bali, Raina tidak langsung pulang ke rumahnya di Bangli. Untuk sementara, Raina masih tinggal di rumah

suami kakaknya di Batubulan, Gianyar. ‘’Kapan dia pulang belum pasti. Biarkan sampai dia tenang. Yang jelas mungkin sebelum mulai masuk sekolah,’’ terangnya. Meidiari menceritakan, selama ini Raina nekat meninggalkan rumah karena dijanjikan pekerjaan sebagai pengajar

bahasa Inggris di Jakarta oleh seseorang yang dikenal adiknya di media sosial. Raina meninggalkan rumah dengan menumpang bus selama beberapa hari. Karena keluguannya, bus yang ditumpanginya itu ternyata membawanya ke Terminal Bandung. Sesampainya di Bandung, orang yang sebelumnya menjan-

jikan perkerjaan saat dihubungi tidak mau menjemput Raina “Di sanalah adik saya mulai sadar bahwa dirinya ditipu,” terangnya. Beruntung di Terminal Bandung adiknya dibantu oleh seseorang. Raina sempat dibawa ke rumah orang tersebut dan diminta menghubungi keluarga di Bali. Akan tetapi karena bekal yang dimiliki hanya cukup sampai di Surabaya, Raina pun akhirnya menghubungi kakaknya untuk menjemputnya di sana. ‘’Setelah dihubungi agar dijemput ke Surabaya, kami langsung meluncur untuk menjemputnya.

Tengah malam kemarin, kami sudah tiba di Bali,’’ ujar Meidiari. Kini pascakepulangan Raina, pihak keluarga berencana akan mengajaknya malukat. Tak hanya itu untuk memastikan kondisi kejiwaannya, Raina bakal diperiksakan ke psikiater. Raina pun bakal terus melanjutkan sekolahnya di SMAN 1 Bangli. Sementara itu dengan adanya kejadian yang dialami adiknya, Meidiari pun berharap para orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya dalam berinteraksi di media sosial. (kmb40)

dapat perawatan. Sementara warga yang melihat kejadian itu melapor kepada aparat desa setempat. Acara pesta tersebut dibubarkan oleh aparat dan sambil melakukan mediasi untuk mendamaikan kedua belah pihak. Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada ketika dimintai konfirmasi kemarin, membenarkan peristiwa perkelahian dan salling bacok tersebut. AKP Mustiada mengatakan, kedua belah pihak akhirnya sepakat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluar-

gaan. Kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian damai disaksikan Perbekel Lemukih Ketut Budiarta dan Kapolsek Made Mustiada. Dalam surat perjanjian tersebut tercantum poin apabila kembali terjadi perkelahian, polisi akan menindaklanjuti secara hukum. “Benar ada kejadian itu, dan ini dianggap sebagai kenakalan remaja. Pihak terkait juga sudah sepakat damai, namun ada perjanjian kalau berkelahi kembali, maka kasusnya akan kami tindak lanjuti secara hukum,” tegasnya. (kmb38)

Pemuda Berkelahi, Satu Orang Dilarikan ke RS Singaraja (Bali Post) –

BPM/olo

SETRUM – Korban yang ditemukan tertelungkup di lorong dekat rumah, diduga meninggal akibat tersetrum listrik.

DPK Mulai Rancang Perda Zonasi Wilayah Pesisir Denpasar (Bali Post) Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Bali kini tengah fokus menyusun rancangan peraturan daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K). Naskah Perda RZWP3K semestinya ditarget masuk ke DPRD Bali pada tahun ini. Namun akhirnya tertunda lantaran terbit Undang-undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pasalnya, undang-undang ini menambah kewenangan bagi pemerintah provinsi untuk mengelola sumber daya laut dari jarak 0-12 mil. “Sesungguhnya pemerintah provinsi sudah membuat rencana naskah Perda RZWP3K dari jarak 4 sampai 12 mil yang targetnya tahun ini sudah masuk ke DPRD. Dengan keluarnya Undang-undang No.23 tahun 2014 itu jarak 0-4 mil itu kan jadi bolong,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bali, I Made Gunaja, di Denpasar, Sabtu (26/12) kemarin. Gunaja menjelaskan, jarak 0-4 mil sebelumnya menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Ketika beralih menjadi kewenangan provinsi, maka pihaknya harus menggarap lagi naskah akademik untuk zona tersebut. Paling cepat, naskah akademik untuk Perda RZWP3K baru bisa rampung tahun 2017 mendatang. “Paling cepat tahun 2017 karena kesulitan kita di laut mengambil data itu harus menyelam. Tidak bisa kita seperti di darat dengan teknologi citra landscape, foto udara bisa kita memprediksi potensi yang ada, kondisi peruntukan lahan itu seperti apa. Tapi di laut tidak bisa, tenaga juga terbatas untuk penyelaman,” jelasnya. Gunaja menambahkan, RZWP3K penting salah satunya untuk menentukan zona penangkapan ikan. Bila aturan penangkapan ikan diberlakukan pukul rata, maka ikanikan di perairan Bali akan cepat habis. Oleh karena itu, harus ada perda yang mengatur tentang radius penangkapan. Harapannya, ikan yang tertangkap adalah yang sudah pernah memijah. (kmb32)

Dua pemuda asal Desa Lemukih Kecaamatan Sawan terlibat perkelahian Sabtu (26/12) kemarin. Akibat perkelahian itu membuat seorang pemuda harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena pukulan menggunakan golok. Peristiwa ini akhirnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan setelah dilakukan pertemuan dengan mediasi polisi. Informasi yang dikumpulkan di lapangan kemarin menyebutkan, perkelahian hingga berujung saling pukul itu meli-

batkan Kade SM warga Banjar Dinas Nyuh dan Kadek YA (16), warga Banjar Dinas Desa, Desa Lemukih. Sebelum kejadian pada Jumat (25/12) malam lalu, kedua pemuda ini berkumpul bersama rekan-rekannya. Dalam pertemuan itu, mereka sempat terlibat aksi saling ejek dan nyaris memicu aksi perkelahian. Beruntung, rekan-rekannya bisa meredam sehingag perkelahian bisa dihindari. Meski sudah didamaikan, rupanya kesalahpahaman di antara keduanya berlanjut.

Kemarin, keduanya kembali bertemu dalam sebuah acara pesta. Dalam pesta tersebut, keduanya sama-sama membawa golok. Saat itu, keduanya berkelahi dan terjadi aksi saling dorong. Tak hanya itu, Kade SM memukul Kadek YA pada bagian pipi dan kepala. Kadek YA berhasil membalas dengan pukulan menggunakan golok mengenai dahi Kade SM. Akibat sabetan golok tersebut dahi Kade SM mengalami luka sepanjang dua centimeter. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk men-

Cegah Kerusakan Hutan

Polisi dan Masyarakat Tanam Ribuan Pohon Negara (Bali Post) Kerusakan hutan di Jembrana belakangan ini makin mengkhawatirkan, akibat maraknya perambahan kayu. Kerusakan hutan di wilayah Kabupaten Jembrana mendapat perhatian serius dari banyak pihak termasuk aparat kepolisian. Kondisi ini membuat pihak kepolisian membuat aksi guna penyelamatan kawasan hutan dari kerusakan yang terus terjadi. Ribuan pohon ditanam jajaran Polres Jembrana bersama masyarakat, Sabtu (26/12) kemarin, di wilayah kawasan hutan Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan, Mendoyo, Jembrana. Kegiatan ini dipimpin Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo dengan mengajak, pemerintah daerah, kalangan DPRD Jembrana, TNI, aparat desa setempat, ratusan masyarakat dan anak sekolah. Sedikitnya tanaman yang ditanam 3.000 pohon jenis mahoni dan cempaka di hutan tersebut. “Hari ini, kita menanam 1.000 pohon cempaka dan

2.000 pohon mahoni,” terang Djoni Widodo. Kegiatan penanaman ribuan pohon yang merupakan bantuan dari Pemkab Jembrana tersebut, menurut Djoni Widodo, merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan guna memperbaiki hutan yang mengalami kerusakan akibat perambahan. Menurutnya, kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan bekerja sama dengan masyarakat. Sementara itu, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa mengaku memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Jembrana dan jajarannya, serta semua komponen yang terlibat dalam kegiatan penanaman ribuan pohon tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut perlu dilakukan secara berkesinambungan serta perlu mendapat dukungan dari semua pihak karena sangat bermanfaat terhadap lingkungan sekitar. Menurutnya sebagian besar hutan di Jembrana mengalami kerusakan dan sudah waktunya diperbaiki. (kmb)

BPM/kmb

POHON - Kegiatan penanaman pohon dilakukan di kawasan hutan Tibu Beleng Kaler, Penyaringan, Mendoyo guna mencegah kerusahan hutan.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata  Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata Sekretaris Redaksi: Sugiartha  Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Suana, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Budi Wiriyanto,Diah Dewi  Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra,Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, Dedy Sumartana. Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani, . Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto, Banyuwangi: Budi Wiliyanto,  Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta,  Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


daerah

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

SOSIALISASI - Suasana sosialisasi keamanan di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (26/12) kemarin.

3

BPM/nik

Jaga Kamtibmas

TNI/Polri dan MMDP Optimalkan Pecalang Gianyar (Bali Post) Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Bali, khususnya di wilayah Gianyar, TNI/Polri bersama Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Gianyar merapatkan barisan dengan membangun sinergisitas, salah satunya dengan mengoptimalkan peran pecalang. Ketua MMDP Kabupaten A.A. Alit Asmara dalam sosialisasi keamanan di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (26/12) kemarin, mengatakan bahwa sosialisasi ini terlaksana karena sulitnya masyarakat memperoleh rasa aman. Dari kondisi ini, pecalang memiliki peran penting dalam sistem keamanan dari Desa Pakraman. “Pecalang sebagai satuan pengamanan tradisional Desa Pakraman diharapkan menjadi garda terdepan dalam keamanan wilayah masing-masing, dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan sehingga terjadi sinergitas.” ucapnya.

Senada dengan apa yang disampaikan Kapolres Gianyar AKBP Farman. Pecalang saat ini tidak hanya berperan sebagai pengaman dalam kegiatan adat dan agama Hindu saja, melainkan bisa diikut sertakan sebagai salah satu unsur pengamanan berbagai event kenegaraan secara bersama dengan instansi terkait lainya. “Pecalang sebenarnya memiliki tugas sama dengan polisi. Hanya saja beda kostum dan wilayah pengamanan, sehingga diharapkan mampu mendeteksi dini dari setiap permasalahan yang ada di Desa Pakraman. Selan-

jutnya berkoordinasi dengan aparat keamanan,” terangnya. Perwira melati dua dipundaknya ini, menyampaikan pentingnya pelatihan terkait pengamanan kepada pecalang, sehingga tercapai sinergitas dengan aparat keamanan. Disamping itu, juga untuk menjaga dan menjalin komunikasi antar pecalang dengan masyarakat serta aparat keamanan, guna menciptakan suasana kekeluargaan yang aman dan terkendali. “Kalau boleh kami juga usulkan adanya lomba keamanan antar banjar atau desa pakraman, untuk mendorong terciptanya keamanan dan ketertiban di tingkat desa pakraman.” katanya. Sementara itu, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Berto Capah S.Sos yang juga hadir sebagai narasumber, memaparkan bahwa ancaman ke depan tidak serta-merta bersifat ancaman kekerasan, namun dapat bersifat bentuk budaya dan ekonomi. Untuk itu, semua pihak termasuk Desa Pakraman diajak untuk lebih jeli mencermati ancaman yang ada. “Dari kondisi ini sangat penting mewujudkan rasa kebersamaan dalam satu tujuan, untuk membangun dan berinvestasi di bidang keamanan. “ jelasnya. Selanjutnya, Bupati Agung Bharata dalam kesempatan itu menekankan pentingnya keamanan bagi Gianyar, sebagai daerah seni dan pariwisata. Untuk itu, dia berharap semua pihak baik dari aparat keamanan, pecalang dan seluruh komponen masyarakat bersatu menciptakan keamanan. “Melalui sosialisasi ini diharapkan terjadi penguatan terhadap lembaga Desa Pakraman, peningkatan keamanan dengan membangun sinergisitas dengan aparat keamanan,” urai Bupati Agung Bharata. (kmb35)

Cegah Keributan di LP, Intensifkan Sidak

Singaraja (Bali Post) Menekan keributan di tengah Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Singaraja, perlu dilakukan sidak secara intensif oleh jajaran Polres dan Kodim 1609/Buleleng. Karena dengan langkah ini, potensi keributan bisa ditekan. Karena itu, penjaga LP diminta rutin melakukan sweeping terhadap penghuni LP atau warga binaan. Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi menerangkan, keberadaan LP di tengah Kota Singaraja, dengan tingkat hunian warga mencapai 131 orang dari kapasitas maksimal 78 orang, perlu dilakukan pengawasan ekstra ketat. Sidak terhadap warga binaan yang dari berbagai

latar belakang kasus dapat dilakukan sewaktu-waktu, mencegah masuknya bendabenda berbahaya. “Sweeping di LP Kelas II B Singaraja, kami melakukan koordinasi bersama pihak LP. Mereka kami minta menghitung jumlah barang bukti yang polisi temukan. Kami juga tengah menelusuri dari mana asal barang tersebut dan pemiliknya siapa,” ujarnya. Sejumlah barang bukti hasil sweeping ditemukan di antaranya pisau cutter, ikat pinggang, gunting, potongan kuku, penggaris berbahan besi, tongkat kayu menyerupai tombak, pipet, kertas timah, modifikasi alat korek gas, diduga sebagai alat mengisap sabu-sabu.

Harry Haryadi menilai apabila terdapat pelanggaran berat, sanksi pidana akan berjalan apa adanya, dari proses penyidikan hingga pengadilan. “Kami tidak menemukan barang bukti narkoba saat sweeping itu, namun sepenuhnya kami serahkan kepada pihak LP. Karena indikasinya cukup kuat ada bekas timah menyimpan narkoba, alat isap, korek gas, charger dan alat komunikasi HP di lingkungan LP,” paparnya. Saat ini, ia sebatas memberikan imbauan dan LP Kelas II B Singaraja, lebih meningkatkan pengawasan, termasuk memasang CCTV, dan sidak kepada warga binaan. “Kami hanya bisa mem-

berikan imbauan untuk lebih sering-sering melakukan pemeriksaan terhadap warga binaannya,” tegasnya. Sementara itu, Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja Gusti Agus Putra Mahendra seizin Kalapas II B Sinagraja Sutarno, Bc.IP, S.H., M.H., tidak menampik kekurangan ruangan akibat jumlah warga binaan yang overload. “Warga binaan kami sekarang ada 131 orang, dari angka kapasitas maksimal 78 orang. Secara terperinci ada 63 napi dan 68 tahanan. Ruangan kamar kami cuma ada 22, napi laki-laki ada 63 orang, perempuan 3 orang. Kami serbaterbatas, juga tidak ada memiliki CCTV dan metal detector,” tandasnya. (kmb34)

’’Karang Memadu,” Wujud Masyarakat Penglipuran Hormati Kaum Wanita DESA Penglipuran di Kabupaten Bangli, menganut sistem anti poligami. Kaum laki-laki di desa setempat sangat dilarang untuk memiliki istri lebih dari satu. Jika melakukan hal itu, yang bersangkutan harus rela dikucilkan di sebuah lahan kosong yang berada di selatan desa yang disebut dengan karang memadu. Lahan kosong seluas kurang lebih 9x21 meter, berlokasi di Selatan rumah penduduk. Menurut warga setempat, karang memadu dianggap sebagai lahan leteh (kotor). Saking leteh-nya, tanaman buah seperti pisang yang tumbuh di lahan itu pun tidak boleh digunakan sebagai sarana persembahyangan, melainkan hanya boleh dikonsumsi. Untuk mengetahui lahan ini, dipasang papan bertuliskan “Karang Memadu”.

Bagi warga yang berani melanggar aturan yang sudah tertuang di awigawig, selain dikucilkan bersama istrinya, warga bersangkutan juga akan dikenakan beberapa sanksi sosial lainnya. Mereka tidak diperbolehkan melintasi sejumlah jalan-jalan tertentu di wilayah desa. Salah satunya seperti perempatan utama desa yang ada di sebelah Balai Banjar setempat. Mereka hanya diperbolehkan keluar melalui jalan ke arah Selatan dari lokasi karang memadu. Bendesa Adat Desa Pengelipuran Wayan Supat, saat ditemui belum lama ini mengatakan pantangan dalam melakukan poligami telah diwariskan warganya secara turun temurun. ”Warga yang melakukan poligami tidak boleh lewat atau melintas ke utara perempatan desa yang merupakan catus pata desa.

Termasuk ke seluruh Pura yang ada di Desa Pengelipuran, karena dianggap dalam keadaan leteh atau kotor,” terangnya. Selain itu, kesahan perkawinan suami istri tersebut juga tidak akan pernah bisa diakui adat. Akibat sanksi sosial yang cukup berat itu, kata Supat, sampai sekarang lahan karang memadu masih tetap kosong tanpa bangunan. Belum pernah ada warga yang berani menempati karang tersebut. Adanya aturan turun-temurun yang melarang kaum laki-laki untuk beristri lebih dari satu menjadi sebuah bukti, bahwa para leluhur masyarakat setempat sejak zaman dahulu sangat menghormati keberadaan kaum wanita. Aturan itu secara tidak langsung juga mendidik kaum laki-laki untuk setia terhadap satu pasangan saja. (ina)

Praktik Prostitusi di Celukan Bawang, Wabup Buleleng Ancam Tindak Tegas Singaraja (Bali Post) Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, mengancam menindak tegas areal prostitusi berupa warung remang-remang di areal Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. “Tindakan tegas perlu dilakukan, karena sebelumnya sudah gencar berbagai upaya sosialisasi di wilayah itu,” kata I Nyoman Sutjidra, Sabtu (26/12) kemarin. Ia memaparkan, saat ini sudah ada kesadaran dari pemilik warung remang-remang segera membongkar lapak-lapak mereka sebelum, Senin (28/12) mendatang. “Jika pembongkaran tidak dilakukan hingga, Senin (28/12) mendatang, maka tim yustisi akan mengambil alih untuk membongkar sejumlah warung-warung di

Kawasan Malvinas. Sekarang ini lapak-lapak pada warung itu dibongkar sendiri oleh pemiliknya,” katanya. Untuk membuktikan keseriusan pemilik warung membongkar lapak-lapaknya itu, akhirnya Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Celukan Bawang AKP. Ketut Adyana TJ, langsung melakukan pemantauan. Adnyana mengungkapkan, sejumlah bangunan memang mulai terlihat dibongkar oleh pemiliknya, dan upaya pembersihan yang dilakukan sendiri itu hingga diberikan batas waktu. “Dengan pendekatan kemanusian dan kekeluargaan, akhirnya warung remang-remang di kawasan pelabuhan Celukan Bawang dengan sadar dibongkar oleh pemilik warung, dan tidak lagi menyiapkan Pekerja Seks Komersial (PSK).

Semoga wilayah hukum kami benar-benar bersih dari PSK, untuk bisa menyelamatkan generasi muda dari penyebaran virus HIV/AIDS,” jelas Adnyana TJ. Sebelumnya, tim yustisi bersama jajaran kepolisian sempat melakukan penertiban secara bertahap di kawasan tersebut. Bahkan beberapa PSK berhasil diamankan dalam setiap pelaksanaan penertiban. Kawasan yang tidak jauh dari Pelabuhan Celukan Bawang diduga kuat merupakan lokasi praktik prostitusi, dan Pemkab Buleleng meminta untuk segera dibongkar. Bahkan dalam beberapa penertiban yang dilakukan, diketahui ada dua PSK positif terinveksi HIV/ AIDS dan dipulangkan secara paksa ke daerahnya di Jawa Timur. (ant)

Denpasar Festival 8 Libatkan Ratusan Seniman

Denpasar (Bali Post) – Ratusan seniman Denpasar akan dilibatkan dalam Denpasar Festival (Denfes) VIII pada akhir tahun ini. Mereka siap menghibur masyarakat Denpasar. Hadir dengan sebuah kemasan inagurasi, mengangkat cerita klasik “Diah Tantri” yang digarap apik seniman kondang Nyoman Suarsa dan Ketut Lanus. Garapan ini diharapkan mampu menghibur ribuan pasang mata masyarakat Denpasar yang akan memenuhi areal catus pata Patung Catur Muka Denpasar. Karya inagurasi ini nantinya juga menjadi tonggak mulai dibukanya secara resmi event akhir tahun “Denpasar Festival 8”. Demikian dikatakan koordinator seniman Nyoman Suarsa (Yang Pung), disela-sela melakukan persiapan pentas akbar inagurasi belum lama

ini. Menurut Suarsa, seniman yang ikut mendukung pentas inagurasi kali ini berjumlah kurang lebih 250 seniman. Diambil dari berbagai tingkatan usia serta berbagai latar belakang sekolah mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa, termasuk para seniman yang bercokol diberbagai sanggar yang ada di Kota Denpasar. “Dari 250 seniman tersebut, 80 orang diantaranya berperan sebagai penari kipas. Didatangkan dari SMK 5 Denpasar, selebihnya dari berbagai sekolah yang ada di Kota Denpasar,” terangnya. Menurutnya, Kisah Diah Tantri merupakan kisah klasik masyarakat Hindu tempo dulu yang sarat dengan nilai-nilai moral agama. Seperti bagaimana seorang raja atau seorang pemimpin mampu berlaku adil dan bijaksana terhadap rakyat atau masyarakatnya. Melihat

berbagai fenomena negatif yang sering muncul sekarang ini. ‘’Paling tidak cerita Tantri ini bisa dijadikan bahan renungan, pegangan, bahkan pijakan bagi semua orang,” jelasnya. Apalagi diera sekarang moralitas manusia sedang dipertaruhkan dengan banyaknya muncul kasuskasus sosial. Misalnya, korupsi, perkelahian antarkelompok, kriminalitas, terorisme, intoleransi dan sebagainya. Maka cerita tantri ini paling tidak bisa dijadikan sesuluh atau refleksi dalam hal berbuat atau bertingkah laku yang benar sebagai insan manusia. Yang Pung juga berharap agar tahun 2015 ini dijadikan refleksi untuk bisa melangkah lebih maju ke depan. Dan mari kita sambut tahun baru 2016 dengan penuh semangat dan rasa optimisme yang tinggi Demi Denpasar, imbuhnya. (kmb12)

BPM/ Wan

MEMANCING - Seorang warga memancing di pantai Pulau Serangan, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan.


PERNIK

4

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

BPM/ist

LESTARI - Tujuan yang diharapkan dari pariwisata sebagai sektor ekonomi di Bali adalah untuk tetap terjaga dan terpeliharanya nilai-nilai budaya Bali, begitu juga alam lingkungannya tetap lestari. Tetapi kenyataan yang terjadi justru pariwisata yang hanya mengedepankan sisi komersil telah mengabaikan semuanya.

Bali Surga yang Mendua

Antara Pendakian Spiritual dan Kenikmatan Duniawi

Seorang penulis asing pada tahun 1930 memberi sebutan The Paradise Island kepada pulau Bali dan Nehru menyebut pulau Bali sebagai The Morning of the World. Sebutan ini mengisyaratkan tentang wajah Bali yang begitu memesona bagaikan surga dunia. Pemandangan yang begitu indah dengan panorama alam, seni budaya dan adat-istidat yang bernafaskan ajaran agama Hindu. Setiap sendi kehidupan masyarakat di Bali tidak pernah terlepas dengan aktivitas beragama melalui perwujudan yadnya. Sehingga gambaran inilah yang memberikan wajah Bali sebagai pulau Dewata, pulau seribu pura, pulau tempat bersemayamnya para Dewa-Dewi Kahyangan. Begitu juga sebagai tempat pendakian

spiritual dengan getaran-getaran vibrasi Dewata Nawasanga dipenjuru pulau Bali. Seiring perkembangan zaman, wajah Bali kian muram dan bermuka dua. Keindahan yang terpancar melalui kreativitas seni budaya, adat-istiadat dan panorama alamnya mulai memudar. Bali kini hanya menjadi objek pemuas segala keinginan manusia untuk menikmati sorga melalui sektor pariwisata. Bali mesti harus tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat untuk keberlanjutan pembangunan pariwisata. Bukan karena dalih pariwisata, maka kebudayaan Bali dikorbankan dan diabaikan oleh masyarakat terkait tentang nilai-nilai luhur agama Hindu yang terkandung di dalamnya.

Tujuan Sesungguhnya tujuan yang diharapkan dari pariwisata sebagai sektor ekonomi di Bali adalah untuk tetap terjaga dan terpeliharanya nilai-nilai Budaya Bali, begitu juga alam lingkungannya tetap lestari. Tetapi kenyataan yang terjadi justru pariwisata yang hanya mengedepankan sisi komersil telah mengabaikan semuanya. Seni Budaya Bali menjadi komersial dalam bentuk pertunjukkan yang bisa dipesan oleh wisatawan, bahkan banyak tanah yang posisinya strategis dengan pemandangannya yang indah telah dibeli dan diubah fungsinya yang dulu bergerak dalam sektor agraris, kini menjadi industri pariwisata. Masifnya perkembangan pemban-

gunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan dan megahnya industri pariwisata di Bali, telah menyebabkan rusaknya lingkungan yang tidak dapat diabaikan. Perkembangan sektor pariwisata ini telah mengancam kelestarian lingkungan Bali, akibat dari banyaknya wilayah agraris yang beralih fungsi serta di lereng gunung dan bukit telah banyak dibangun Hotel dan Villa. Sehingga wilayah yang menjadi daerah sakral dan suci serta jalur hijau di Bali semakin berkurang. Bahkan kini manusia Bali sudah tidak ramah dan sayang lagi pada alam lingkungan sebagai tempat tinggal dan tempat bernaung dalam selimut ibu pertiwi. Manusia Bali telah dibutakan dan diperbudak materi, sehingga yang dulu dipuja

adalah Sang Hyang Widhi, maka yang dipuja sekarang adalah Sang Hyang Dollar (mata uang asing).

Korban Begitu juga karena dalih keuntungan, ibu pertiwi atau tanah Bali mulai dikorbankan. Adanya upaya reklamasi sampai dengan pengalihfungsian lahan produksi yang marak dengan transaksi kaplingisasi. Transaksi yang terjadi ibarat seperti menjual ibu (tanah Bali) untuk keuntungan pribadi. Apakah ini karakter orang Bali sekarang? Bahkan banyak tanah Bali telah dikuasai oleh nyama dauh tukad (orang luar Bali). Inilah yang memang terjadi, dari pelosok desa terpencil dengan pemandangan alamnya yang asri sampai daerah perkotaan sudah

terjamah dengan vulgarnya. Tidak ada lagi batasan bagi mereka yang memiliki Sang Hyang Dollar untuk menguasai tanah Bali, karena krama Bali sudah tidak peduli. Bila hal ini terus terjadi, maka jangan heran bila sebutan Bali sebagai The Paradise Island atau pulau sorga akan berubah menjadi sorga yang tenggelam. Inilah tantangan untuk kita bersama yang masih mencintai Bali dan ingin agar Bali tetap ajeg dan lestari. Maka dari itu marilah kita selamatkan Bali dari upaya-upaya untuk menenggelamkannya (menghilangkan nilai-nilai luhur yang ada), karena Bali bukan hanya milik manusia Bali, tetapi Bali adalah milik dunia. l I Nyoman Agus Sudipta

Kesantunan di Ujung Lidah Indonesia DI tengah gencarnya semangat revolusi mental yang digalakkan oleh Presiden Jokowi, ada kedukaan mendalam yang sepertinya telah menyerang secara diam-diam. Kebebasan tak berbatas mulai disalahartikan. Menghina atau mem-bully seseorang menjadi pemandangan yang biasa dan dianggap wajar bahkan menjadi kebiasaan. Ada semacam pembiaran terhadap fenomena bullying ini. Padahal, menghina atau dengan sengaja mem-bully seseorang bukanlah budaya orang Indonesia.

Suatu hari, saya terlibat percakapan dengan seorang siswa. Ia hanya melihat dan beberapa kali menahan tawa karena teman sekelasnya dibully. “Di mana “kartu”nya? Ada “Kartu” bisa jalan dan punya anak” “Eh..lihat “Darah” berkeliaran. Hidupmu memang penuh “Darah” Semua anak tertawa dan menahan tawa. Mereka adalah anakanak yang menggunakan waktu istirahatnya dengan memperolok nama orangtua siswa. Salah satu nama orangtua yang dijadikan bahan lelucon adalah “Kartu” dan “Darah”. Lantas saya bertanya pada satu anak terkait mengapa ia membiarkan nama orangtuanya diperolok demikian. Saya mendengar jawaban mengejutkan. “Sudah biasa”, “Memang setiap hari begitu”, “Biarlah, biar mereka senang saja”. Lantas saya melanjutkan pertanyaan saya. Apakah tidak ada yang kesal atau marah dengan perlakuan demikian? Anak itu hanya mengerutkan dahinya. Ia menyatakan bahwa pernah sangat marah karena nama orangtuanya diperolok, namun kemarahannya mereda. Sebab, sebagian besar siswa menjadi sangat akrab dan mudah bergaul ketika mereka dengan leluasa mengutip kelemahan-kelemahan seseorang sebagai bahan lelucon. Saya berjalan mengelilingi kelas dan ada satu suara yang akhirnya menghentikan langkah saya. Suara itu berasal dari guru sejarah yang tengah menjelaskan perkembangan zaman dari zaman manusia purba hingga zaman kini. “Nah...ini si Gilang, jalannya bungkuk. Kurang lebih mirip jalannya Pithecanthropus Erectus” “Kulit begini yang dimiliki oleh ras Negroid”, sambil menunjuk kulit

siswa yang warnanya agak gelap. Pelajaran riuh oleh tawa. Semua anak tampak semangat. Seketika keaktifan kelas menjadi nilai plus. Namun, dari sekian banyak tawa yang berhasil diperoleh sang guru, ia seakan luput akan satu anak yang terluka. Kelemahannya telah dijadikan lelucon. Ia menghibur banyak orang dengan menyembunyikan dalamnya rasa sakit akibat diolok-olok. Saya mendekati anak yang dijadikan contoh tersebut. Dengan besar hati ia memberikan tanggapan. “Tidak apa, kan memang kenyataannya saya hitam”. Untung saja anak yang tanpa sengaja menjadi korban bullying ini memiliki mental yang kuat untuk tak acuh akan kelemahannya. Jika saja ini diterima oleh anak yang tak kuat mental, mungkin ia akan mengalami rasa minder, rendah diri yang hebat, menyalahkan keadaannya yang lemah, hingga hal lain yang mengganggu secara emosional. Lelucon Saya mengamati lagi kehidupan dunia sosial yang keseharinya penuh dengan lelucon-lelucon yang merujuk pada kelemahan seseorang. Banyak yang menyetujui dan komentar dengan tawa yang terbahak-bahak. Beberapa tokoh yang muncul secara aktif yang dijadikan meme comic itu menjadi laris dan terkenal. Namun, ada pula tokoh-tokoh yang merasa ditikam secara personal dengan kata-kata yang tidak menggambarkan dirinya senyatanya. Pria bernama Dion Cecep Supriyadi langsung tenar di dunia maya setelah fotonya dijadikan meme bertajuk ‘hmmm... sudah kuduga’. Sayangnya, dirinya merasa keberatan jika foto itu terus menerus menyebar. Hal ini dis-

ampaikan oleh istri Cecep, panggilan Dion Cecep Supriyadi, yang bernama Novy Waliyanti. Novy mengatakan jika hal itu sangat mengganggu dan merugikan suami, juga keluarganya. Begitu terbukanya Indonesia terhadap bullying, terutama yang merujuk pada verbal bullying. Dampak bullying secara verbal atau melalui kata dan kalimat yang digambarkan seolah tidak ada artinya. Ketika bullying telah mencapai ranah Presiden, persoalan ini begitu lain. Pasal penghinaan Presiden yang pernah ada patut diperbaharui kembali dengan penekanan konten berupa pembatasan yang jelas antara mengkritik dan menghina. Hal ini penting, agar masyarakat Indonesia tidak membiasakan diri mem-bully orang lain dan menjadi budaya yang diwariskan turun temurun. Apapun alasannya, entah untuk menghadirkan lelucon semata, mem-bully adalah penyakit sosial yang segera harus disadari. Kekerasan verbal bisa dikatakan sebagai penyakit sosial jenis baru, yang merupakan bagian kecil dari dampak globalisasi teknologi. Siapapun bisa menjadi pelakunya dan menjadi korban verbal bullying, termasuk Presiden. Di dalam berbicara, pembicara dan lawan bicara sama-sama menyadari bahwa ada kaidah-kaidah yang mengatur tindakannya, penggunaan bahasanya, dan interpretasi-interpretasinya terhadap tindakan dan ucapan lawan bicaranya. Setiap peserta tindak tutur bertanggung jawab terhadap tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah kebahasaan di dalam interaksi sosial itu (Wijana, 2006:28).

Garuda, Bendera Merah Putih, Indonesia Raya, bahasa persatuan yang harus dan wajib dijunjung tinggi dan dihormati. Ketika seseorang yang menduduki jabatan Presiden dinilai mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan sekelompok orang, kritikan itu wajar dilontarkan. Namun, yang menjadi titik beratnya adalah cara penyampaian kritikan tersebut hendaklah menggunakan bahasa yang santun dan berterima serta tujuannya harus jelas mengedepankan perubahan yang

lebih baik. Hal ini harus dibedakan dengan cara mengkritik Presiden secara membabi buta dengan menggunakan bahasa yang vulgar dan cenderung kebablasan tanpa kaidah kesantunan dalam bertutur. Jika ini yang terjadi, jelaslah termasuk penghinaan terhadap simbol negara yang dijunjung. Penghinaan dan pengkritikan itu adalah dua hal yang jelas berbeda. Ketika inn benar-benar dibatasi, tidak akan ada politikus yang berani bicara tanpa landasan yang kuat, atau sekadar koar-koar tentang

Simbol Presiden adalah simbol negara, sama halnya dengan burung

kepalsuan yang tertutupi, seperti yang sering kita saksikan di televisi. Mereka yang memiliki kecendrungan ini akan lebih mencari data dan refrensi sebelum mengumbarnya ke hadapan publik, sehingga potensipotensi penghinaan bisa ditekan. Mencintai Indonesia adalah tentang mencintai kelebihan dan kekurangannya. Kekurangan yang tidak berhenti untuk diperbaki melalui kritikan-kritikan, tetapi bukan penghinaan. lNi Nyoman Ayu Suciartini

BPM/ist

Postur Tubuh Tetap Tegak Tidaklah sulit mendapatkan postur tubuh tegak asalkan tekun berlatih baik di waktu sebelum berangkat beraktivitas maupun setiba di rumah setelah saratnyakegiatan sepanjang hari. Lakukan dengan santai sambil duduk di kursi misalnya, agar latihan jadi menyenangkan. Ikuti contoh peragaan berikut ini bersama instruktur Made Anggi dari Lala Studio. Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Adolfina Grace Tangkudung Sekolah Senam Lala Studio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Denpasar, telp. (0361) 283226) Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

Gb. I : Duduklah tegak di kursi dengan kedua kaki tutup rapat dan jinjit sedangkan kedua lengan lurus ke belakang memegang sandaran kursi. Condongkan badan sedikit ke depan hingga terasa tarikan dada sebelah atas yang sekaligus dapat mengikis lemak yang tertimbun pada punggung. Tahan 1x8 hitungan setelah itu tegakkan badan dan ulangi hingga beberapa kali.

Gb. III :Untuk membentuk pinggang ramping, ambillah posisi seperti yang nampak pada gambar. Tarik tangan kiri ke atas hingga terasa tarikan pinggang kiri setelah itu lakukan juga pada pinggang kanan.

Gb. II : Tetaplah duduk tegak dengan kedua tangan di pinggang lalu luruskan kedua kaki dan tahan 2x8 hitungan setelah itu kembali dan ulangi.

Penampilan jadi oke dengan berlatih memperbaiki postur tubuh serta salam bugar dari Lala Studio

Gb. IV : Gerakan kombinasi antara kaki dan tangan dapatlah mengambil posisi duduk tegak dengan kaki kanan lurus namun kaki kiri ditekuk. Luruskan kedua lengan depan dada setinggi bahu lalu ganti kaki satunya


JENDELA

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Resensi Buku

Dokumentasi Seni Rupa Bali Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Tebal

: Eksplo (ra) si Tubuh (esai-esai kuratorial seni rupa) : Hardiman : Mahima dan Widya Pataka 2015 : November,2015 : 307 halaman

BUKU ini sesungguhnya kumpulan tulisan berasal dari esai kuratorial pameran seni rupa. Menurut penulisnya buku ini diniatkan sebagai, dokumentasi pribadi yang diperuntukkan untuk dirinya sendiri. Agar bisa dibaca ulang pokokpokok pikiran yang telah mengalir di dalam ulasan selama penulis menjadi krator di dalam sebuah pameran seni rupa. Selain sebagai dokumen pribadi, buku ini diharapkan mampu dimanfaatkan sebagai bahan penelitian bagi masyarakat seni rupa di Bali. Buku ini dibagi atas 3 menu. Menu, Tradisi dan Bahasa membahas tentang, Seni gambar di Bali Narasi Dongeng Suci dan Praktik Komodifikasi. Seni Lukis Kaca Nagasepaha. Mandala. Rare. Teks Darmika. Mempertimbangkan (Kosa) Tradisi. Menu kedua, diberi judul. Tubuh dan Seksualitas. Terdiri dari, Budaya dan komestik. Dan 15 buah artikel yang lain. Menu ketika terdiri dari 33 artikel. Buku yang cukup menarik. Tentu akan menarik lagi kalau penulisnya yang juga Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali ini mampu mengangkat satu topik hingga tuntas tentang seni rupa di Singaraja pasti lebih menukik. Bukan menulis bunga rampai. Tentu kita harus menunggu dengan sabar karya berikutnya. (osi)

Potret Sastra Tutur Aceh

Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Tebal

: Sepiring Mie Aceh : Fikar W. Eda : Batavia : November,2015 : 157 halaman

ACEH setelah tsunami adalah kesedihan. Banyak hal tercerabut, banyak hal menguap secara paksa. Antologi puisi ini mencoba memperlihatkan keberagaman di Provinsi Aceh, semangat merawat perdamaian, peringatan terhadap bencana, juga semangat religiusitas, dan kritik sosial, terangkum dengan sangat bersahaja. Khusus puisi rekaman bencana, sengaja disertakan kembali sebagai bentuk kesadaran bahwa masyarakat Aceh sesungguhnya berada di atas lempengan bumi yang bergerak. Saling bertumbuk dan bergesek, sewaktu-waktu melahirkan gempa bumi, gunung meletus, tsunami, puting beling, tanah longsor dan sebagainya. Memanfaatkan pola rima dalam sastra tutur Gayo dan Aceh puisi-puisi di dalam antologi ini mampu memberi warna musikalitas. Merekam beragam penderitaan masyarakat Aceh dengan detail, dan khusuk. Nikmat untuk dinikmati. Kearifan lokalnya kental dan memukau. (osi)

CERPEN

5

Surat untuk Perempuan yang Mati di Kepalaku Oleh Aksan Taqwin Emba

Mulanya kau hanyalah pemanen kopi di Kota Menggala. Mengumpulkan kopi-kopi yang sudah menua. Ketika lekat senja melengkungkan gelisah, kau masih berkutat dengan cerita-ceritamu yang tak kunjung usai kau tulis, namun sudah beralih ke lain judul. Perlahan kau teringat sekerat kenangan, kisah manis bersama kekasih yang tak pernah datang menemuimu. Padahal ia sudah janji, bahwa ia akan kembali dari kota—bekerja ketika rembulan tepat di atas ubun kuburan bapakmu. Ia akan nyekar ke kuburan bapakmu sebelum kau mengikat—menikahi. Namun ketika takbir saling bersautan, kemudian orangorang mengemas kenangan, kesedihan, luka, dan keresahan dengan cara mengirim doa-doa dan membersihkan kuburan orang tercinta—mendahuluinya. Saat itu kalian saling bersalaman, memaafkan kenangan. Namun kekasih yang kau idamkan tak kunjung datang, bahkan tak akan pulang.

nya. Ia merapal doa dalam-dalam di setiap malam yang panjang, bahwa kelak jalanmu diterangkan, bahwa kesuksesan membawa langkahmu yang lebih baik dan menyenangkan. Namun kerapkali ia teringat peramal belasan tahun yang lalu, ia takut. ***

*** Kau justru meyakini bahwa berbalik arah akan menentukan segalanya. Pamanmu—peracik kopi terkenal di kapal pesiar Van Hel Resteo itu memutuskan-mengajakmu untuk menemaninya. Ia akan menunjukan bagaimana caranya menghasilkan aroma kenikmatan kopi dalam setiap tetesannya dari coffemarkergrinderyang mungil. Menetes dengan penuh kesabaran di dalam cangkir-cangkir yang kesepian. Dengan penuh kesabaran ketika kau menghaluskan kopi-kopi yang sudah dipilih pamanmu itu melalui coffe mini portable, kemudian siap kau racik dengan beberapa hela napas dan mengaduk hingga tuntas. Mengikuti pamanmu, bekerja di kapal pesiar Van Hel Resteo itu sebenarnya sudah mimpimu lebih dulu. Meski saat itu kau belum mampu berbahasa Belanda maupun Inggris. Kerap ketika sekawanan pamanmu mengajak bercakap, pamanmulah sebagai penerjemah yang setia untukmu. Garis tengah yang ada di telapak tanganmu membuktikan bahwa keberuntunganmu hanya sesaat, Jontace. Bukankah itu pernah dikatakan peramal yang tiba-tiba datang menemui ibumu? Bahwa kau akan dilanda kesedihan yang sangat panjang. Barangkali kau belum mampu menerjemahan sewatu itu. Barangkali kau lebih tahu dari pada ibumu. Barangkali kau tak percaya, barangkali… Tunggulah…

Kau tak pamit kepada ibumu bahwa kepergianmumenjadi barista adalah sebuah pilihan matang dalam beberapa pilihan di saat pergantian musim sunyi yang ke sekiankali.Ibumu tidak menyetujui, kurasa ia tahu bahwa kepergianmu adalah keganjilan rembulan yang mengikis menjadi kunangkunang di tanah kuburan baginya. Atau mungkin ibumu teringat dengan perkataan peramal belasan tahun yang lalu bahwa kau akan tertimpa bencana. Praduga seorang ibu selalu benar, batin ibu serupa peramal. Kali ini ia benar-benar cemas, sementara ia benar-benar ingin mengemas cemas. Aku hanya memiliki kau sebagai teman bercakap, anakku. Bagiku, peredam keluhkesah di rumah adalah dirimu. Lantas siapa pula yang meredam sepi jika kau pergi meninggalkanku? Katanya.Tidak ada sesiapa lagi di rumah ini. Lantas aku harus mengadu-padu kepada siapa jika sunyi menggebu kerap mengerat hati yang pilu?Sementara anak semata wayang yang aku idam-idam agar kelak dewasa menemaniku sampai

usiaku yang menua justru akan pergi. Meninggalkan ibunya seorang diri. Kau takada bedanya dengan bapakmu yang membatukan hati ibumu. Sementara kalimat-kalimat yang baru saja terucap telah kau abaikan. Kau sembunyi, diam mengurung diri di kamar kemudian pergi tanpa sepengetahuan ibumu ketika langit masih sangat pagi. Tidak pamit bahkan mengecup kening. Tumpuan kakimu perlahan-lahan agar suara gemerincing di sepatu botmu tidak terdengar olehnya. Kau bergegas pergi, sementara ibumu kau biarkan lunglai sendiri. Semula ibumu tak tahu, bahkan tak menduga bahwa kau begitu tega meninggalkannya. Nasehat-nasehat yang kau iyakan dengan anggukan kepala itu rupanya hanya sandiwara sebagai peredam hati. Betapa kecewanya iaketika menyeduhkan teh manis buatmu, selayaknya pagi-pagi sebelumnya, membangunkanmu, rupanya kau tiada. Sementara ituia menangisjeda beberapa menit kepergianmu. Tangisan serupa ceritasinetron favorit-

Ibumu meninggal tepat di hari kenaikan Isa Almasih. Aku datang sewaktu itu. Setelah ibumu meninggal, diwariskanlah mantera menyeduh kopi itu untuk kuburannya sendiri. Bukan kepadamu. Karena ia tahu, bahwa perempuan tak lagi dibutuhkan dalam menyeduh kopi untuk lelaki. Ia tahu, bahwa kau adalah anak yang berkhianat. Kisah ibumu adalah getir ngangah yang tak bisa dilupakan sampai menjelang kematian. Ia berjanji, bahwa mantera dalam menyeduh kopi akan diwariskan ketika kau menginjak usia 25 tahun nanti. Sementara di usiamu yang 27 ini, sesampai ini, kau tidak pernah pulang maupun memberi kabar kepada ibumu. Ia menyebut namamu berkali-kali sebelum ia meninggal. Ia merasa sunyi, memikirkanmu. Entah… sendiri. Pagi itu aku memutuskan pergi ke Tanjung Perak Surabaya. Aku mencari kapal Van Hel Resteo. Kata Rames yang sedang bercakap dengan Indiana, bahwa kapal itu akan mendarat di sana pada tanggal 09 November 2008, pukul 07:10 WIB. Aku bergegas ke sana sehari sebelumnya. Tak peduli apa yang terjadi nantinya. Barangkali kau akan membenciku karena aku tak pernah datang dalam penantianmu. Kau tahu kenapa, Jontace? Kita tidak mungkin bisa menikah, kita tidak mungkin hidup bersama, bermimpi memiliki anak dan apalah itu. Aku rasa kau tahu Jontace, karena kita berparas gemulai yang sama. Kini aku menjadi perempuan seutuhnya. Aku menikah dengan lelaki menjelang kematian di kota yang tak akan pernah kau temukan. Tahukah kau bahwa kita semacam lengkung kelok telaga yang dipekatkan musim yang sunyi. Kita sempat bermimpi, bahwa kita bisa berbulan madu di telaga itu.Namun, mimpi kita hanyalah gugusan bintang kemukus yang kelak akan membawa musibah, Jontace. Rupanya kau datang waktu itu. Kau tahu kuburanku, entah dari mana. Tiba-tiba mulutmu telah mengeluarkan busa yang menderas, sementara botol yang masih menyisakan cairanpembasmi serangga masih tertancap di atas kuburanku. Gija Da’el qi, September 2015

Redaksi Mingguan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rubrik “Kartun” ini. Tulis nama dan alamat lengkap dibalik gambar kartun. Kirim ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67a Denpasar.

W.G. Sumarta

Windhu Segara

Darsono

Wied. N

Afrizal


DIMENSI

6 ramalan

bintang

Capricorn Peruntungan: Anda harus lebih tanggap dengan situasi yang ada agar hasil yang teraih bisa lebih besar dari perkiraan Anda sebelumnya. Rencana luar kota bisa diwujudkan dan ada hasil yang memuaskan. Ada berita gembira yang datang meski terbilang terlambat, tetapi cukup membawa hikmah. Kesehatan: Makan dan istirahatlah yang teratur dan jauhkan dari begadang sampai larut malam. Kondisi badan Anda masih jauh dari normal sehingga perlu sekali menjaga stamina yang ada. Keuangan: Bersikaplah fleksibel terhadap kemauan pasar yang sering berubah-ubah. Agar tetap bisa mendapatkan peluang dan celah yang menguntungkan. Asmara: Masalah timbul justru dari saudara Anda sendiri, maka dari itu berhati-hatilah dalam memberikan komentar. Aquarius Peruntungan: Hindari sikap sembrono yang hanya akan menghapus semua kesuksesan yang sudah di depan mata. Di awal bulan ini kurang begitu bagus untuk berspekulasi sehingga Anda harus lebih sabar menunggu saat yang tepat nanti. Karier: Waspada terhadap tamu yang tidak diundang, sekalipun manis penampilannya dan ucapannya namun sangat bahaya jika Anda akrab dengannya. Kesehatan: Usahakan pikiran tetap tenang dan dingin sekalipun hati terasa panas membara. Cobalah Anda bekerja sedikit lebih rileks sehingga pikiran terhindarkan dari ketegangan. Keuangan: Sesuaikan dengan anggaran yang akan Anda belanjakan, sehingga pemborosan bisa sedikit dikurangi. Asmara: Jangan berhenti untuk memberi kasih sayang kepadanya, bukankah tujuan perasmaraan adalah membikin hidup ini lebih bahagia. Pisces Peruntungan: Posisi perbintangan Anda semakin bagus saja meskipun rintangan masih saja datang menghadang. Order cukup banyak dan menguntungkan sehingga Anda bisa ambil keuntungan besar diminggu ini. Karier: Masih ada jenjang yang lebih tinggi yang bisa Anda tuju kearah sana, untuk itu tingkatkan motivasi kerja Anda. Kesehatan: Meski hati lagi kesal sebaiknya jangan terlalu lama dipendam dalam hati, cobalah Anda lebih bisa sabar dan bijaksana dalam menyikapi persoalan hidup. Keuangan: Pandai-pandailah mengatur uang pemasukan agar tak habis dengan percuma. Asmara: Suasana yang semakin harmonis ini, jangan sampai terganggu hanya karena masalah sepele saja, bersikaplah lebih dewasa lagi. Aries Peruntungan: Positif thinking sajalah tidak perlu beranggapan yang macam-macam, apalagi situasi seperti ini diharuskan untuk berpikir cepat, agar kesempatan yang datang tidak hilang begitu saja hanya akibat keragu-raguan. Karier: Bila ada yang mencoba untuk menghalangi, dilibas saja jangan takut untuk mengambil sikap tegas. Kesehatan: Masih sering pusing dan sulit untuk dihilangkan dengan obat seperti biasanya, untuk itu segera saja diperiksakan kedokter dan tak perlu menundanya lagi. Keuangan: Pemasukan masih cukup baik dibanding minggu kemarin sehingga segala kebutuhan masih akan bisa terpenuhi diminggu ini. Asmara: Suasananya sudah membaik sehingga diminggu ini kerinduan akan terobati dan harapan-harapan indah bisa menjadi kenyataan. Taurus Peruntungan: Buang sejauh mungkin bayang–bayang buruk yang menghantui suasana hati Anda akhir-akhir ini. Bersikaplah lebih tenang dan positif terutama terhadap berbagai tawaran yang datang. Ada baiknya dipelajari secermat mungkin. Karier: Kesempatan cukup terbuka lebar tinggal bagaimana upaya Anda untuk meraihnya. Kesehatan: Jangan biarkan badan bertambah melar saja hanya karena Anda lepas kontrol dalam mengkonsumsi makanan karena badan semakin gemuk, maka kinerja Anda akan lebih lambat daripada biasanya. Keuangan: Harus dimanage dengan benar dana yang ada agar Anda tidak malah pusing dengan adanya pemasukan tersebut. Asmara: Jika memang harus bersikap keras tak ada masalah selama masih dalam batas-batas kewajaran. Gemini Peruntungan: Minggu ini cukup mujur sehingga tak ada alasan bagi Anda untuk menunda rencana ataupun bersikap menunggu peluang datang. Cobalah lebih proaktif dan kreatif lagi sehingga tak ada peluang yang terbuang percuma. Karier: Harus lebih percaya pada diri sendiri, tak perlu goyah karena kabar angin yang tersebar disekitar Anda. Kesehatan: Usahakan secara rutin berolahraga dipagi minggu yagn sejuk dan segar hawanya, sehingga pikiran dan kondisi badan bisa selalu segar dan jernih. Keuangan: Kebutuhan baru segera saja Anda penuhi jangan sampai Anda mengabaikannya. Asmara: Hargailah segala pendapatnya, walau itu tak sesuai dengan pandangan Anda sekalipun. Cancer Peruntungan: Jangan suka berkeluh kesah, terima saja keadaan ini dengan penuh suka cita, tidak perlu mempermasalahkan kekurangan yangnmungkin ada dan hanya sepele saja. Terhadap berbagai bantuan yagn datang cobalah bisa disikapi dengan pikiran yang jernih, tidak perlu menuruti perasaan gengsi yang hanya akan menghancurkan bisnis dan karier Anda secara perlahan-lahan. Karier: Jangan sembrono membocorkan rahasia pribadi kepada rekan-rekan Anda, jika tidak ingin ada masalah baru dikemudian minggu. Kesehatan: Kepala masih terasa pening meski tak terlalu berbahaya tetapi cukup mengganggu aktifitas kerja Anda diminggu ini. Keuangan: Jangan memberi pinjaman kepada seseorang kalau memang tidak ada dana. Asmara: Tak ada gunanya menghalang-halangi kehendaknya, itu hanya akan bikin sakit hatinya saja. Leo Peruntungan: Selalulah berpikiran panjang, apalah artinya untung sesaat akan tetapi akan rugi untuk jangka waktu yang lama. Lebih baik diminggu ini Anda laksanakan saja apa yang sudah ada, tidak perlu bertingkah yang macam-macam. Karier: Usahakan untuk tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati bersama. Kesehatan: Jangan kalut menghadapi setiap kemelut karena dengan berlaku tenang maka urusan tersebut akan bisa diselesaikan dengan baik dan tak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan Anda. Keuangan: Meskipun masih stabil dan tetap terjaga, bila akan melakukan usaha baru, sebaiknya telah dipikir matang dan jauh ke depan. Asmara: Tidak ada alasan untuk meragukan kesetiaannya, lebih baik Anda memikirkan yang lebih urgen dan bermanfaat. Virgo Peruntungan: Kesuksesan Anda sangat tergantung dengan kreativitas Anda diminggu ini. Pandai-pandailah mengolah aspirasi yang muncul secara tiba-tiba menjadi sesuatu yang besar yang bisa diterima dan ditanggapi positif oleh partner kerja Anda. Karier: Cobalah lebih percaya diri dan tak perlu minder dengan keberhasilan yang telah diraih rekan Anda. Kesehatan: Masih saja terasa pegal-pegal di sekujur badan, segera saja dipijat agar bisa kembali segar. Keuangan: Perlu pengawasan ketat terhadap pengeluaran agar pemborosan tidak sampai terjadi diminggu ini. Asmara: Selalu ciptakan suasana perasmaraan Anda semesra dan seromantis mungkin, dan hindari cekcok mulut yang tiada henti.

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Weda Wakya

Mengembangkan Sifat-sifat Kedewataan

Tejah ksama dhrtih saucam Adroha na atimanita Bhavanti sampadam daivam Abhijatasya bharata (Bhagawad Gita XVI.3) Maksudnya: Cekatan, suka memaafkan teguh keyakinannya, berbudhi luhur, tidak iri hati, tidak angkuh. Semuanya itu ciri dari orang yang punya kecenderungan kedewaan (Daivi Sampad).

DI dunia ini ada dua jenis kecenderungan manusia. Ada kecenderungan keraksasaan atau Asuri Sampad dan ada kecenderungan kedewataan atau Daivi Sampad. Ciri-ciri manusia yang memiliki kecenderungan Kedewataan antara lain: Tejah artinya cekatan atau cerdas dan bijaksana. Orang cerdas tidak sama dengan orang pandai. Orang pandai itu banyak tahu ilmu, tetapi belum tentu terampil mendayagunakan ilmunya itu untuk menyelesaikan persoalan yang muncul dalam kehidupanya ini. Tejah itu disamping ada faktor pembawaan lahir juga karena pengalaman dan rajin menimba ilmu serta rajin berlatih dalam mengamalkan imunya itu. Selanjutnya menjadi orang yang bijaksana artinya mampu memandang hal-hal substantif dan yang tidak substantif dari setiap persoalan yang dihadapinya. Disaming itu ada rasa kemanusiaan yang dalam mendominasi dinamika emosinya. Dengan wiweka itulah dia akan dapat bertindak bijaksana. Sikap wiweka adalah sikap yang mampu membedabedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk, mana yang pantas mana yang tidak

pantas. kebenaran ajaOleh I Ketut Wiana Ksama artiran Karmaphanya suka mela. Kedua ketamaafkan. Untuk menjadi se- bahan dan keuletan itu timbul orang pemaaf tidaklah begitu karena yakin akan kebenaran mudah tanpa punya wawasan yang sedang dilakukan. Karena yang kuat dan dalam menyang- yakin bahwa perbuatan yang kut hal itu. Seorang akan dapat benar dan baik pasti akan mejadi pemaaf atau Ksama memberi pahala yang benar Murti apabila dia punya wa- dan baik. Karena yakin akan wasan yang dalam tentang aja- kebenaran itu tidak mudah ran Weda dan punya keyakinan mewujudkan. Dari dua hal yang kuat bahwa Tuhan itulah itulah muncul sikap tabah dan sutra dara Agung kehidupan ini. ulet. Kalau ada orang sampai bisa Saucam artinya suci lahir menghina atau mengecewakan batian. Suci lahiriah memiliki kita, hendaknya diyakini Tu- badan fisik yang se hat,segar han pasti tahu hal itu. Karena dan bugar secara alami. SedanTuhan maha mengetahui atau gkan suci rokhaniah adalah jnyana sakti. Mengapa Tuhan suci pera saan pikiran dan bumembiarkan kita kena hina dhinya karena mampu menjadi atau dikecewakan orang. Dapat media mengimplementasikan dipastikan karena kita pernah kesucian Atman. Pustaka Wremenghina atau mengecewakan haspati Tattwa 61 menyatakan: orang entah kapan atau mung- Sauca ngarania nitya majapa kin pada penjelmaan yang lam- maradina masarira. Artinya pau. Sampai ada orang yang setiap setiap hari melakukan mengecewakan atau menghina Japa Mantram dan setiap hari kita, itu dapat diyakini bahwa memenjaga kesehatan badan. Tuhan telah membiarkan orang Dengan melakukan Japa yaitu kena hina atau dikecewakan mengulang-ulang Mantram untuk membersihkan dari dosa tertentu atau mengulang-ulang di masa lampau. Cuma sayang- Nama Tuhan itu dapat mennya orang yang menghina atau guatkan pikiran atau yang mengecewakan itu mengambil disebut Brainwave Entertaidosa-dosa kita. Tuhan mem- ment atau terapi gelombang biarkan orang itu mengambil otak seperti yg dikemukakan dosa kita karena dia mau juga. oleh Roger Sperry tahun 1960. Dengan wawasan dan sikap Hal itu salah satu dari cara seperti itu kita akan tidak den- menguatkan fungsi otak kanan dam pada siapapun. Dendam mengimbangi otak kiri. Otak dapat menjadi beban mental kanan menguatkan daya spiriyang merusak hidup kita. tual dan otak kiri menguatkan Dhrtih artinya tabah dan logika rationalitas. Kedua hal ulet dalam menghadapi dina- ini eksistensinya harusnya mika dan fluktuasi kehidupan senantiasa seimbang saling ini. Pertama harus memiliki memperkuat. Karena logika keyakinan pada ajaran karma rational itu analisa sedangkan phala sebagaimana diajarkan budhi dengan daya spiritualnya dalam Sarasmuscaya 74 yang memutuskan. Kalau kerjasama menyatakan: Si mami tuhwa ri otak kanan dan otak kiri terhananing karmaphala. Artinya padu orang akan cerdas dan orang yang amat yakin akan bermoral yang luhur dan ber-

mental yang tangguh. Adroha artinya bebas dari dendam dan benci. Orang yang disebut memiliki kecenderungan Dewi Sampad atau kecenderungan kedewataan adalah tidak bisa dendam dan benci. Kalau ada orang marah itu sih manusiawi saja. Tapi kalau marah itu penuh dengan petuah yang memberi arah membuat jiwa cerah hidup menjadi bergairah. Dengan jiwa yang cerah bergairah itu meraih kehidupan yang penuh anugrah. Marah yang demikian itu sih marah hanya nadanya saja tapi dibaliknya ada manfaat yang dapat membawa hidup bermatabat terhindar dari maksiat hidup sesat. Natimanita artinya tidak angkuh. Sikap yang eksklusif itu sering membawa orang bersikap angkuh dalam pergaulan. Keangkuhan itu sering didorong oleh nafsu distinksi yaitu nafsu yang mendorong manusia untuk berbeda dan lebih dari yang lain. Kalau ini eksistensinya positif orang akan berbuat baik dan menunjukan prestasi secara positif. Tetapi kalau nafsu distinksi itu dinamikanya kearah negatif orang pun akan angkuh. Angkuh seperti itu tidak dimiliki oleh mereka yang memiliki kecenderungan kedewataan. Membangun sifat-sifat agar semakin tumbuh kecenderungan Kedewataan dibutuhkan berbagai pelajaran dan latihan yang sesungguhnya sudah banyak tersedia teorinya dalam ajaran Hindu. Cuma dalam keadaan minat baca umat yang demikian rendah dan minat dan tekad melatih diri juga masih kurang, inilah penyebab kontek beragama Hindu masih banyak yang tidak konek dengan teks sastranya di pustaka suci.

MIMBAR AGAMA

Hidup yang Lebih Berkualitas

H ANY A dalam hitungan hari, tahun 2015 akan berakhir. Kita akan menyambut datangnya tahun 2016, hari-hari baru yang dipenuhi dengan berbagai harapan baru. Semua orang pasti mengharapkan tahun depan menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya. Menjelang akhir tahun, selain menikmati liburan bersama keluarga, banyak orang yang mencoba membuat resolusi. Menyusun kembali target, tujuan, sasaran, harapan yang ingin dicapai pada tahun depan. Ingin naik pangkat, lulus, mendapat pekerjaan yang lebih baik, penghasilan yang lebih besar, berkeluarga, dan sebagainya. Kita sering kali membuat rencana yang berhubungan dengan pencapaian secara duniawi. Sedangkan kehidupan ini mengandung dua sisi yakni dunawi dan spiritaul, urusan jasmani dan batin. Urusan duniawi hanya selama kita hidup di dunia ini, sedangkan urusan batin akan kita bawa dalam perjalanan seterusnya.

Hidup yang lebih baik, lebRedaktur ih berkualitas, Khusus tentu saja berhubungan denMIMBAR gan kedua sisi BUDDHA kehidupan. Buddha berpesan tentang empat Dhana usaha benar, yang bisa dipergunakan sebagai pedoman untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hidup kita. Mempertahankan kondisi baik yang sudah ada. Segala perbuatan baik dan kebaikan yang sudah kita lakukan dalam masa sebelumnya, sebaiknya tetap dipertahankan sehingga kita tetap berbuat baik. Kita tetap menjaga hubungan baik dengan teman, rekan kerja, atasan, perusahan tempat kita kerja. Kita tetap berbuat baik, mempraktikkan Dhamma dalam keseharian. Bila perlu, semua kebaikan tersebut perlu ditingkatkan. Memunculkan perbuatan baik yang belum ada. Coba periksa kembali perbuatan baik

yang belum kita lakukan. Praktik Dhamma yang belum dilakukan dan diterapkan dalam keseharian, dicoba untuk dimunculkan dan dipraktikkan daPutra lam keseharian. Demikian juga dalam dunia kerja, hal baik yang kita tahu namun belum diterapkan, dicoba untuk diterapkan dalam keseharian. Tidak mengulang perbuatan dan kebiasaan buruk. Jika kita mempunyai kebiasaan dan pola hidup yang tidak baik, tugas kita adalah berusaha untuk mengurangi. Cobalah untuk hidup lebih teratur, tepat janji, disiplin dengan lalu lintas, dan sebagainya. Kebiasan kecil yang berhubungan dengan pelanggaran sila, juga dikurangi. Berusaha untuk lebih mengendalikan diri. Tidak memunculkan perbuatan dan kebiasaan buruk yang belum muncul. Jika kita mengetahui perbuatan, tindakan, atau sesuatu yang buruk

dan kita tidak pernah melakukan sebelumnya, jangan pernah dilakukan di masa yang akan datang. Kita berusaha untuk tidak menambah perbuatan buruk yang baru. Dengan empat langkah di atas, kehidupan kita akan lebih baik, lebih berkualitas. Kita bisa mengarahkan diri menuju kesuksesan dan keberhasilan dalam segala aspek kehidupan. Kita akan menjalani kehidupan ini dengan lebih tenang, tanpa ada rasa bersalah, tanpa ada kecemasan dan kekhawatiran. Kita akan hidup lebih bahagia. Semuanya kembali pada diri kita sendiri. Kembali pada perbuatan, pada kondisi yang kita ciptakan, pada langkahlangkah kecil yang kita lakukan setiap hari di masa yang akan datang. Langkah-langkah kecil yang akan mengarahkan diri kita mencapai tujuannya. Rencanakan tujuan, terapkan langkahnya, arahkan diri, tingkatkan kualitas diri sehingga kita bisa meraih kehidupan yang lebih baik dan lebih berkualitas di tahun depan.

PERMATA HATI Untuk pembaca Bali Post Mingguan (BPM), kami membuka rubrik baru ‘’Permata Hati”. Rubrik ini mengangkat si buah hati yang baru lahir, yang berulang tahun atau akan berulang tahun. Juga pasangan yang menikah di minggu tersebut atau yang merayakan ulang tahun pernikahan. Kirim foto menarik dan tulis data lengkap identitas diri, orang tua serta komentar singkat. Semua data dikirim lewat email redaksibalipost@yahoo.com dengan kode Permata Hati. Bisa juga naskah dan foto dikirim ke Sekretariat Redaksi Bali Post. Jl. Kepundung 67 A Denpasar telp. (0361) 225764. (Redaksi)

Libra Peruntungan: Jangan cepat patah semangat dalam menghadapi berbagai rintangan yang tiba-tiba datang menghadang, hadapi dengan tenang dan semangat, sehingga bisa cepat teratasi. Karier: Usulan dari luar sebaiknya jangan cepat diterima mentah-mentah begitu saja, ulas dan pertimbangkan dulu sebelum memulai langkah yang baru. Kesehatan: Nikmati menu makanan yang ada dirumah, kalau boleh coba ganti dengan menu yang lain, yang penting selera makan dirumah terus bertambah. Keuangan: Pengeluaran masih sulit untuk dikendalikan, sehingga jika dibiarkan maka pemborosan ini akan menyulitkan Anda sendiri. Asmara: Bagaimanapun juga yang namanya bunga kehidupan itu pasti ada, jadi bila hubungan lagi memanas jangan lantas cepat ambil keputusan penting. Scorpio Peruntungan: Apa sulitnya mengalah demi kemenangan, itu adalah langkah yang tepat dan harus dipikirkan diminggu ini. Tidak perlu memaksakan diri, jika keadaan mengharuskan Anda untuk mengalah dulu, ya lakukan saja. Karier: Jangan ambil tindakan beresiko tinggi dulu, ada baiknya jika Anda mengamatinya dengan seksama dan hati-hati. Kesehatan: Jangan makan yang terlalu pedas dan masam agar tidak timbul masalah diseputar pencernaan Anda. Olahraga yagn terlalu berat sebaiknya Anda hindari agar kesehatan Anda tidak semakin terpuruk saja karenanya. Keuangan: Inilah saatnya bagi Anda untuk dapat meraih keuntungan lebih diminggu minggu ini. Asmara: Suasana diminggu ini tetaplah ceria dan hampir tidak ada gangguan yang harus dikawatirkan. Sagitarius Peruntungan: Jangan segan untuk mem-follow up kembali janji-janji yang ada dan tak perlu malu untuk memulainya dari awal. Sekalipun diminggu ini minggu libur akan tetapi kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan hasil besar masih terbuka lebar selama Anda masih ada motivasi untuk mau meraihnya. Karier: Teruslah berjalan dengan konsepkonsep yang telah Anda buat. Kesehatan: Lakukan pemijatan urat itu akan cukup berkhasiat untuk memulihkan kondisi badan Anda.Tak perlu minum obat jika memang tak terlalu berat dan fatal. Keuangan: Berhati-hatilah diminggu ini semua tak semuDiasuh Oleh dah seperti yang Anda bayangkan. Asmara: Putri Wong Kam Fu Berlaku Berhati-hatilah karena mulai ada yang ingin 27 Desember 2015mengobok-obok hubungan Anda dengannya 2 Januari 2016 yagn mulai mesra dan rukun.

Putu Gede Satria Bayu bersama adiknya, Kadek Mas Sonya Dewi beserta 23 saudara dadianya menjalani upacara mapandes atau potong gigi pada Selasa, 8 Desember lalu. Upacara dipusatkan di Br. Batungsel Kelod, Desa Batungsel, Pupuan, Tabanan. Kedua anak pasangan Dr. I Nengah Sukama, S.Pd.,M.M., dan Ni Putu Suriani, S.Pd., M.Pd., tampak bahagia karena saat itu juga usai digelar upacara Pitra Yadnya yang dilakukan secara massal untuk warga Dadia Bendesa Manik Mas.

Ni Made Adinda Nadinne Pramestya Putri, merayakan HUT ke-6 pada Sabtu (26/6) kemarin. Kedua orang tua berharap Nadin menjadi anak yang cerdas, sehat dan berbakti kepada orang tua.


Redité Kliwon, 27 Désémber 2015

Bali L e m b a r

Bencingah

I Wayan Diana Sugiantara Putra

Sangkaning Pasuécan Hyang Widhi

KAHANANÉ mangkin, akéh jatmané sané ngamedalang utsaha anyar mangda prasida ngamolihang pangupa jiwa. Dané ngawigunayang kawagedan sané kaduénang anggén nyukertaang kulawarga sajeroning nglanturang urip. Wénten sané makarya ring genah utawi instansi pemerintahan, wénten taler sané ngupapira miwah ngolah makudang-kudang sikut palemahan sané kadruénang. Palemahan sujatiné madué “potensi” sané masios-siosan. Yéning becik kawigunayang sinah jagi ngamedalang pakaryan taler merta sané macihna pisan, sakadi sané kacumpuang olih I Wayan Diana Sugiantara Putra. Sugiantara Putra wantah sinalih tunggil anak lanang sané ngamargiang utsaha makarya tur ngadol genténg Bali ring wewidangan Désa Nyitdah, Tabanan. Dané ngawiaktinin yéning Ida Sang Hyang Widhi Wasa sampun mapaica taksu masiossiosan ring soang-soang désa, nganutin saking kawéntenan genah, cecihnan, miwah kawagedan soang-soang krama. Sakadi sané akéh kapanggih, ring wewidangan Désa Pejaten wénten kirang langkung 80% krama sané makarya genténg préss. Yéning selehin saking kahanané dumun, punika wantah sangkaning kahanan tanah sané becik kanggén makarya genténg. Indiké punika ngawinang para panglingsiré malajah makarya genténg sané laut kataminang ring pratisentanané mangkin. Yadiastun kawéntenané mangkin, akéh tanah lakaran genténg karauhang saking genah sios. “Sané mangkin, tanah legit karauhang saking Meliling, Bajera, miwah genah tiosan. Sané makada ngon désa-désa genah tanah i wawu karauhang nénten prasida makarya genténg sakadi ring Pejatén, yadiastun kramané irika madué kawagedan miwah piranti-piranti sané patut kanggén. Punika mawinan tiang ngwiaktinin pasuécan Hyang Paramakawi sané mapaica taksu miwah kawagedan sané masiosan ring soang-soang genah ring Bali,” baos Sugiantara Putra. Lanang sané embas ring Tabanan duk 17 Mei 1991 puniki malih maosang, duk dasa warsa sané lintang kocap tanah sané kanggén lakar makarya genténg sayan telas. Punika sané kanggén dasar olih bank utawi “lembaga keuangan” siosan tatkala punika sané nénten ngicénin krédit nyelang jinah sané kaajuang olih krama sané makarya genténg préss. Indik punika nénten mabukti duaning nyantos mangkin krama irika kantun prasida makarya genténg tur kantun prasida numbas tanah legit sané kangén lakar. Samian pinaka cihna saking pasuécan Ida Hyang Paramakawi. Nénten wantah amunika, pianak kapertama I Madé Sudiana— Ni Nyoman Suari puniki taler maosang yéning pasuécan Widhi taler prasida rauh saking krama sané matetumbasan genténg tatkala kabaktayang genténg ka genahnyané. Nénten wantah marupa jinah panaur genténg kémanten, nanging risedek aget dané jagi kanikain ngresikin sisan-sisan kayu proyek sané nénten kanggén malih tur kaicénin mangda kabakta budal. Kayu sisa punika sané kanggén morbor genténg ring grombong sané ngawinang dané nénten numbas saang malih. Nanging, majanten kahanan punika nénten saraina kapolihang. “Tatkala punika majanten tiang marasa bagia tur marasa madué kapiutangan ring krama inucap. Irika metu manah tiangé jagi ngwales kapitresnan krama punika antuk parikrama minakadi ngicénin pangargan sané mudahan tatkala krama inucap numbas genténg malih ring genah tiangé. Punika taler pinaka jalaran tiang ngraketang pasawitran sareng krama sané matumbasan,” asapunika baos lanang sané meneng ring Désa Nyitdah, Kediri, Tabanan puniki sinambi makenyem. (wan)

(7)

B a s a

7

B a l i

Sayan Akéh ”Genténg Tiruan” sané Kaadol

Ngawi Usak Kawéntenan Genténg Bali ring Pakraman PANGLIMBAK kauripan kramané janten kasarengin antuk parikrama makarya wewangunan. Nénten wantah ring krama dura désa, nanging taler ring kauripan krama Bali sané kasuén-suén sayan ngakéhang tur nglimbak. Indiké punika ngawinang pangaptin krama antuk sarana miwah lakar makarya wewangunan sayan nincap. Nénten wantah karauhang utawi katumbas saking dura désa, wénten taler sané kakaryanin olih krama Bali minakadi batako, bias, miwah paras-paras batu saking Karangasem. Nénten wantah punika, wénten taler sarana sané mabuat pisan tur kakaryanin olih krama Bali inggih punika genténg. Makarya genténg wantah sinalih tunggil utsaha alit sané sampun saking nguni kamargiang olih krama ring Bali, wénten malih sané sampun dados branding utawi cihna saking makudang-kudang désa ring Bali. Minakadi ring wewidangan Désa Pejaten, Tabanan, miwah Désa Adat Tegal, Darmasaba, Badung sané pakaryannyané kasenengin pisan olih krama Bali saking nguni antuk kahanan genténgnyané sané becik pisan. Nanging, mangkin kawéntenan utawi eksisténsi saking genténg-genténg Bali inucap ring pakraman sayan kasaingin tur kagulgul olih kawéntenan “genteng tiruan” sané sayan akéh kaadol ring pakraman. Indiké punika kacumpuang olih Ni Made Widari, krama sané makarya tur ngadol genteng Bali ring wewidangan Désa Adat Tegal, Darmasaba. Dané maosang yéning kawéntenan “genténg tiruan” ngawinang kramané takut matumbasan genténg Bali. Indiké punika ngawinang akéh genténg sané sampun kakaryanin udu, utamanipun genténg Bali sané madaging cap “Rata Tegal” sané kakaryanin krama Désa Adat Tegal. Dané sané tatkala kacunduk sareng Bali Orti kantun mabanten ring tokonnyané maosang,

indiké punika kamedalang sangkaning cap “Rata Tegal” katulad miwah kabakta ka dura desa. Wusan punika krama corah inucap laut makarya genténg préss madaging cap “Rata Tegal” nanging kahananipun jelékan tur kaadol ngranjing ka Bali. Manawita krama sané numbas nénten uning, sinah genténg punika kapikayunin medal saking Désa Darmasaba. “Krama sané sampun manggihin kahanan “genténg tiruan” inucap sinah mapikayunan yéning genténg préss “Rata Tegal” mangkin nénten kantun becik sakadi dumun. Sakéwanten sujatiné punika wantah genténg siosan utawi palsu. Pangargannyané taler mudahan inggih punika Rp 1.000 asiki, yéning genténg “Rata Tegal” sané sujati pangargannyané Rp 1.500 asiki,” Widari nugesang. Sugiantara Putra sané taler madué utsaha genténg préss ring Désa Nyitdah taler maosang yéning “genteng tiruan” sané akéh pisan kadol ring pakraman prasida ngamademang utsaha makarya genténg krama Bali. Sujatiné genténg Bali nénten ja kalah becik ri kala kanggén makarya wewangunan Bali. Dané malih maosang yéning parikrama nulad pateh sareng parikrama sané kapanggih ring Desa Adat Tegal i wawu. Cap Pejatén katulad tur kabakta ka dura Bali tur kadadosang cap ring genténg sané kakaryanin irika. Wusan punika wawu genténg inucap kadol ring Bali. “Indiké punika sané ngawinang genténg préss krama Pejatén pamuputné kabaosang kaon olih krama sané jagi matumbasan genténg. Punika taler sané ngawinang pangargannyané joh ngamudahang. Indiké punika sampun kadabdabang olih prajuru Désa Pejatén ka Jawi kantos kaping pat. Duaning Cap Pejatén sampun kapaténang, wantah prasida kanggén olih krama Pejatén kémanten,” asapunika Sugiantara Putra nugesang. (wan)

BPM/wan

GENTENG - Kawéntenan utsaha makarya genténg sampun kapanggihin saking nguni ring tengahing kauripan krama Bali. Nanging, akéhnyané kawéntenan “genténg tiruan” ring Bali ngawinang krama sangsi numbas genténg sangkaning kahanan genténg-genténg Bali mangkin.

Pangargan Genténg Menék-Tuun

Sangkaning Pangargan Tanah, Tukang, miwah Pangargan Sambuk

BPM/wan

TANAH - Sadurung kanggén makarya genténg, tanah-tanah lakar inucap patut kaolah minakadi kadagingin antuk toya, paras, tur kapepelang mangda nénten ngawinang genténg sané wusan kakaryanin makiud. “TIANG masih tondén karuan apa nyidaang nerusang masuk ka SMA, utawi kanggo di SMK apang énggalan magaé. Arniek eda sebet yén pradé iraga mapasahan masuk. Tiang sing lakar engsap matimpal leket ajak Arniek, yadiapin sing sida baan nutug nyujuh bulané di langité,” pandikanné Ngurah Jelada sendu saha nekekang ngemel limanné Luh Suwarni. “Napi Tungurah, amung matimpal leket? Sujati déwék tiangé marasa kari cerik, nanging manah tiangé, tresnan tiangé niki ané kapertama dumadak dadi cinta terakhir.” Tiang masih Luh, nanging rurung ané lakar entasin iraga enu lantang. Sing tawang kénkén kadén nasib iragané mani puan masih enu di awang-awang. Apa buin kahanan idup iragané cara tanah ajak langit Luh. Tiang sing ngelah apa, truna lara amung mabekel bayu, sabda, idep lan tresna ané sujati. Mula amun benehé Arniek masuk di Dénpasar. Buka raos mamaké

pang maan nulungin beliné. Sing ngelah carik, uli cerik mesik di ampik tokoné.” “Oh, kénten sampun Tungurah setata ngorang lacur. Tiang ten mata duitan tawang?” “Tiang nawang, nguda sing. Nanging saja ké idupé tusing merluang pipis? Apang tusing nyelsel di kaduriané. Jani jalan jalanin idup iragané sakasidan mabekel tresnané ané sujati. Yén buin pidan ada jodo, sida iraga pada mesik ngalih bekel idup, pasti lakar buin matemu. Sedih saja sedih, dumadak tresnan iragané dadi kembulan idup iragané kaungkur.” “Gusti Ngurah..., Luh Adé sampun sanja, suud malu ngrumpi, Jalan mulih ih ih ih,” geluran timpal-timpalné ngaukin. Luh Suwarni ngelisang nyadsadin toyan paningalanné antuk saputangan. Ngurah Jelada nandan gegélanné munggah saking pasisi ngraris ngojog ka mobilé sané maparkir. Kantun Putu Galang sareng Ketut Sulasih nyuun sokasi puyung,

SAKADI sané kabaosang i wawu, kawéntenan genténg Bali kagulgul antuk kawéntenan “genténg tiruan” sané ngawinang genténg Bali kabaos kaon. Kocap nénten becik malih sakadi dumun. Punika ngawinang pangargannyané dados ngamudahang duaning kantun akéh masisa tur nénten kasarengin antuk panincapan pangaptin kramané ring genténg Bali. Mangda nénten akéh pocol sinah krama pangadol ngamudahang pangargan genténgnyané yadiastun nénten kasarengin olih pangragan lakar sané taler ngamudahang. I Wayan Diana Sugiantara Putra maosang yadiastun pangargan genténg ngamudahang, nanging pangargan lakarnyané teteg, tambis sayan-sayan ngamaelang. Minakadi pangargan tanah sané mangkin Rp 500.000 kantos Rp 600.000 aéngkel, yéning akéhnyané abédag trek biasa argannyané kantos Rp 700.000. Asapunika yéning tanah kapempen nganggén sekop, sakéwanten yéning nganggen shovel utawi mon-

énggot-énggot majatéran medal saking wantilané ulap-ulap. “Uiih, yén suba wareg lakar mulih jag saling paliwat, sing dadi adéngang ngalahin timpal. Sokasiné puyung nguda kutang. Aget enu ada Jero Mangku,” Tut Sulasih ngopak. “Nyén ngonyang isinné? Kadén nyak masih ngaba wadahné ka montoré. Iyang nu sedeng demena di pasisi ningalin sunset masih kalahina,” sapunika Luh Suwarni masaut. “Nyén bani ngulgul anak sedeng asyiik in the hoy,” timpalné masuryak jail. “Sing kéto anaké matimpal. Yén tawang timpalé asyik di lautan, patuté patuinget apang sing lupa daratan. Ento mara madan masawitra,” Ngurah Jelada ngingetin timpalné. Sesampuné samian makumpul tegep saha bebandarané munggah ka montoré, Dék Bangdut ngamargiang montorné medal saking parkir ninggalang purané sayan soré sayan samun. Gebyuran om-

tor pangedukan tanah sinah pangargan ipun ngamaelang malih Rp 100.000 nyantos Rp 150.000. Tanah sané kanggén lakar marupa tanah legit sané becik. Nénten dados ngawag napi malih nganggén tanah urugan sané jagi ngawinang genténg nénten prasida becik sakadi sané kaaptiang. “Sapunapi ja menék-tuun pangargan genténgé, tanah sané kanggén lakar punika nénten naenin ngamudahang. Sios punika tanah sané jagi kanggén patut kapadetang dumun mangda genténg sané kakaryanin nénten makiud sesampuné kapasang,” baos Sugiantara Putra Sugiantara Putra malih maosang, kawéntenan tukang sané sayan ngidikang tatkala nampek rerainan Lebaran taler ngawinang pangargan gentengé ngamaelang. Duaning ri kala punika nénten wénten sané nyangka tanah tur ngarap genténg, mawinan kawéntenané ngidikang. Ring galah aminggu, genténg saking Rp 850.000 asiunyané

baké sayan mageng nyujuh pasisi nyapuhang enjekan saha bebanten pamedeké sané mabresih ring segara. Samian mawali ening kalukat déning Hyang Baruna. Santukan sampun soré samian amung tedun ajebos ring pinggir tokoné ring Klungkung numbas gapgapan kanggén para sametonné soangsoang. Suar listriké pakabyarbyar ring marginé. Montoré nambreng beneng kalér cliakcliuk ring péngkolané ring Bukit Jambul. Rauh ring Pesaban mararian nedunang Madé Budiana sareng Nyoman Padmini, ring Nongan nedunang Ketut Pajar sareng Luh Adé Suwarni, lan Gedé Pandé ring Br. Pandé, Ring Pringalot nedunang Putu Suratni, Madé Sudiari lan Gusti Ngurah Jelada. Sané siosan ring Singarata Ketut Sulasih, sisanné samian rawing sopiré tedun ring Menanga. Wiyakti leleh, nanging samian séngeh makta raga nénten kantos lengeh. Napi malih endeh kadi anak bengeh,

prasida ngamaelang nyantos Rp 1.100.000 asiunyané. Sios punika pangargan saang miwah sambuk sané kanggén morbor genténg ring grombong taler pinaka parindikan sané ngawinang pangargan genténg inucap prasida menek utawi tuun. Ni Made Widari sané makarya genténg ring wewidangan Désa Adat Tegal Darmasaba puniki taler maosang yéning prabéa sané katelasang ri kala morbor genténg ring grombong inucap jakti ageng. Punika mawinan genténg kaborbor sapisanan sesampuné wénten kirang langkung 10.000 bidang mangda prasida efisien nelasang saang utawi sambuk. “Apisanan morbor genténg. Saang utawi sambuk sané kangén morbor akéhnyané prasida nyantos aéngkel utawi mapangarga kalih yuta. Sakéwanten yéning saang punika jelékan akidik, sinah jagi nelasang aéngkel lebih sané pangargannyané akéhan saking kalih yuta,” asapunika Widari midartayang. (wan) mangda nénten tangeh milehileh, kanggéang magiseh amung ring keneh. Akéhan kantun ngwanci, boya ja banci nanging mula kantun suci baniné amung ngrumpi. Nika awinan rauh jumah wau marasa kadi ngipi, maselselan...” malah ja sing bani ngisi...?” Baan lesuné mabinder sambilang malila cita samian sausané nuturang pamargi raris magiang oléh-oléhé sané katumbas ring Klungkung ring kulawargané. Sesampuné madaar wiadin ngajengang, samian pada sirep lelep kadi pantigang. Nénten éling malih masaput yadiastun dinginé manulang. Wénten taler sané kadalon ngipi macanda kantos ngrémon kapupungan. Ipian nuut bayu pati gabag, pati usud, pati gamgam ngomél pati jelamut. Mémé bapanné sané mirengang makenyem anggut-anggut, wénten kedék ingkel-ingkel ngura entut. *@*


Upacara

8

Redité Kliwon, 27 Désémber 2015

Bebantenan Suksman Upacara Magedong-gedongan SESAMPUN wus ngamargiang upacara yadnya pawiwahan sané tetujon tattwané nyayagayang sekala niskala sang alaki rabi ngamargiang swadharma alaki rabi. Sinalih tunggil tetujon alaki rabi mangda prasida madrué putra sané suputra. Manut pustaka Manawa Dharmasastra II. 26, wénten kasurat yéning sampun sang rabi prasida mobot, sampun mentik cabang bayi ring garbhan sang istri, wenang kawéntenang upacara sané matetujon ngraksa sang bayi mangda tan keni dosa papa pataka. Salanturnyané manut Manawa Dharmasastra II. 27, upacara Gahbha Homa utawi Garbhadhana Samskara patut kamargiang. Upacara punika waluya puja mapinunas ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa sané maprabhawa Bhatara Agni mapaica putra utama waluya pikenoh anak alaki rabi. Upacara Garbha Homa puniki kamargiang yéning sang istri sampun mobot. Manut Manawa Dharmasastra II. 28 kasinahang mangda sang alaki rabi nyabran raina ngwacén miwah malajahin Sastra Wéda, taler mayasa ngamargiang tapabrata mangda sang bayi ring garbhan sang istri mentik dados suputra riwekasan. Manawi upacara puniki sané kanggén dasar ring parajana Hinduné ring Bali ngwéntenang upacara Magedonggedongan. Upacra puniki kamargiang yéning anak istri punika sampun mobot paling nénten matuuh 108 lemeng. Wénten taler sampun mayusa nem bulan wawu kamargiang upacara Magedong-gedongan inucap. Unteng upacara Magedong-gedongan waluya pujastawa malarapan antuk upacara nunas mangda sang bayi sané sampun wénten ring garbhan sang istri prasida seger, lascarya embas dados putra sané suputra. Upacara Magedong-gedongan taler nunas mangda Sang Catur Sanak sané ngemban sang bayi ring tengahing garbha setata ngraksa sang bayi. Mungguing banten sané munggah ring Sanggah Pasaksi inggih punika banten Peras, Daksina, miwah Ajuman. Banten sané katiba ring ibu sané mobot luiré; banten Biyakala, Prayascita, miwah banten Tataban minakadi banten Peras, Panyeneng, Tulung, miwah Sesayut. Banten punika kajangkepang antuk banten Sesayut Pamahayu Tuuh miwah Sesayut Tulus Dadi. Salanturnyané, Caru Pagedong-gedongan. Caru punika matatakan don keladi kadagingin nasi wong-wongan sané marupa bayi. Duur bayiné nganggén nasi selem, tangané nganggén nasi putih, perut nasi brumbun, tangkah nasi putih, tulang panggul kantos ka entud nganggén nasi barak, batisnyané nganggén nasi kuning. Madaging bawang jahé, uyah areng. Sampian caruné nganggén don endongan barak waluya basé, daun talas, pamornyané nganggén abu, pinang nganggén buah jaka. Banten punika kasarengin antuk banten Soroan Alit. Caru sané marupa bayi punika ri kala kanyudang mangda duur bayiné sané ka tebénan tukadé. Niki waluya pujastawa nunas ri sampuné sang bayi jagi embas, mangda duurnyané utawi prabunnyané sané dumuan medal. Upacara Magedong-gedongan puniki kamargiang ring genah pasiraman sané khusus kakaryanin wantah kanggén ngamargian upacara Magedong-gedongan inucap. (I Ketut Wiana)

DAHA- Marérod daha-daha désa Adat Tenganan Pegringsingan sané kantos mangkin kantun kukuh ngamargiang awig-awig désannyane.

BPM/ist

Awig-awig Pawiwahan Désa Tenganan

Nénten Kadadosang Palas miwah Marabian Medal saking Désa YADIASTUN sistem perkawinan endogami nyabran warsa sayan kagingsirang olih panglimbak masa, sakatah désa ring Bali kantun ngukuhang sistem perkawinan inucap. Sinunggilnyané wantah Désa Bali Aga, Tenganan Pegringsingan. Salami puniki, Désa Tenganan Pegringsingan kaloktah sumeken pisan ngukuhang sistem perkawinan endogami, inggih punika perkawinan pantara warga Tenganan Pegringsingan. Sajeroning awig-awig pawiwahan sané wénten ring Désa Tenganan, daha-teruna tan kadadosang marabian medal saking désa miwah taler nénten kadadosang palas marabian. Krama Désa Tenganan wantah kadadosang marabian sareng krama Tenganan. Yéning wénten kramannyané sané mamurug

utawi marabian sareng krama saking désa lianan, krama sané mamurug punika pacang kakeniang pamidanda utawi sanksi pengasingan saking Désa Tengganan saha kamedalang saking tatanan warga (krama) Désa Tenganan, miwah penghapusan hak waris sané kaduénang sangkaning pelanggaran hukum adat sané kasurat sajeroning awig-awig. Minakadi sané kategesang olih Kelian Adat Tenganan Pegringsingan, I Ketut Sudiastika (46), majeng krama désa sané mamurug utawi melanggar awigawig pawiwahan punika pacang kakeniang pamidanda marupa jinah miwah pengasingan saking désa adat. “Yéning dumun, wilangan pamidanda sané kataur olih reraman krama sané mamurug katah-

nyané Rp. 75.000 jinah pis bolong asli. Yéning mangkin wantah penyatusan tali rupiah manten” tegesnyané. Dané sané embas ring Tenganan, 15 Mei 1969 puniki nlatarang, majeng daha sané marabian medal saking désa utawi kaambil olih anak lanang saking dura désa, majanten daha punika nénten malih kanggehang pinaka krama Désa Tenganan. Yéning riwekasan umpami palas marabian, daha punika nénten kadadosang mawali ka Tenganan. “Rasa masametonan inggian sareng rerama utawi krama iriki kantun tetep prasida raket,” weweh Sudiastika. Mungguing teruna sané ngambil rabi saking dura Désa Tenganan, pacang kaasingang. Teruna inucap nénten kadadosang ngran-

jing tatanan adat Tenganan utawi nénten rumasuk anggota Désa Adat Tenganan, nanging wantah ngranjing sajeroning tatanan adat sané kaloktah mawasta Gumi Pulangan. “Teruna punika ngranjing krama Gumi Pulangan. Krama Gumi Pulangan puniki sakadi warga lapisan kaping kalih ring Tenganan Pegringsingan. Krama Gumi Pulangan nénten madué hak ngambil keputusan mapaiketan sareng désa.” Parindikan sané pateh taler kabaosang I Nengah Timur, panglingsir Désa Tenganan Pegringsingan. Daha-teruna ring Désa Tenganan patut mikayunin becik-becik sajeroning nginkinang pawiwahan. Santukan sajabaning patut marabian sareng sesamén krama désa, taler nénten pisan

kadadosang palas marabian. Nénten kadadosang palas marabian puniki tetujonnyané mangda krama sané pacang marabian jakti-jakti sayaga. Napimalih, weweh Timur, tigang bulan sesampun upacara pawiwahan, pasangan pangantin patut medal saking umah reramannyané. Kulawarga anyar kapatutang urip ngraga utawi lepas saking rerama. Salanturnyané pasangan puniki patut ngwangun umah anyar ring tanah sané kaicén olih désa. “Punika awinan, yéning durung sayaga pisan, sampunang dumun marabian. Awigawig nénten kadadosang palas taler ngajahin yéning apisan nresnain pasangan, tresnain kantos riwekasan,” Timur negesang. (uma)

Sering Kanggén Pratima, Kayu Cendana Kadadosang Papilihan Utama RING tangan seniman ukir patung, kayu prasida kaolah dados makudang-kudang soroh patung sané katon asri tur kasenengin olih peminat kerajinan patung. Samaliha, asil kerajinan patung inucap taler kasenengin olih tamiu lokal miwah dura negara. Perajin patung kaloktah kreatif gumanti prasida ngarya makudang-kudang soroh patung antuk sakatah ukuran. Kabupaten Gianyar pinaka sinunggil sentra pematung ring Bali. Sinunggil désa sané dados sentra ngarya patung inggih punika Désa Batubulan Kangin, Gianyar pamekasnyané perajin ring Banjar Puseh. Saking sakatah toko krama sané ngarya patung, toko perajin patung I Wayan Susila pinaka sinunggil toko sané majang patung kayu antuk sakatah wentuk miwah ukuran sané naut uratian. Kacunduk ring tokonnyané, dané miwah sakatah karyawannyané makanten banget sumeken maat kayu. Sakatah patung déwa taler dados ciri khas ring tokonyané. “Patung style Bali minakadi patung Rama Sita, Patung Garuda, Ganesha, Budha, Siwa, miwah patung Déwi Kwan Im (China)

kakaryanang iriki,” tuturnyané sinambi ngukir jangkep antuk busana adat Bali sané kanggén. Dané sané embas duk warsa 1968 lintang puniki ngangken, sadurung mahbah tokonyané daweg 1992 lintang, Susila dumun pinaka buruh ukir ring Désa Guwang, Gianyar. Salanturnyané sesampun karasayang madué kawagedan ngukir miwah manajemen, wawu dané kayun nerima order. Pinaka perajin patung dané setata ngutamayang bobot kayu sané kanggén patung gumanti krama panumbas tetep percaya majeng bobot patung ring tokonnyané. “Titiang sumeken antuk kayu cendana, santukan pinih becik kanggén patung arca. Sering krama Bali ngrereh patung pinaka pratima. Kaptiang antuk lakaran kayu cendana, patung sané katumbas kahanannyané prasida tetep becik yadiastun sampun lami,” baosnyané. Indik krama sané nyenengin patung déwa, manut dané rauh saking sakatah wewidangan, minakadi Bali, dura Bali, miwah dura negara. Nanging salami puniki pinih akéh patungnyané kaambil olih sakatah art shop sané wénten

ring Gianyar pamekasnyané ring wewidangan Mas, Ubud, taler ring wewidangan Sanur miwah Kuta. Dané ngwewehin, art shop sajeroning apisan rauh prasida ngambil kantos Rp 5 yuta, mungguing tamiu Eropa tambis-tambis rauh numbas patung awarsa apisan. Nganinin pangarga patung déwa, kadol antuk pangarga sané matiosan, manut bahan kayu sané kanggén miwah ageng alit ukuran patung. Ukuran patung pinih alit kaajinin satus tali maukuran ngawit 15 cm. Mungguing patung antuk ukuran 50 cm kaadol ngawit limang yuta. Sajabaning punika, Susila maosang, antuk bisnisnyané sané mangkin puniki, warga ring sawewengkon tokonnyané taler polih pakaryan. Pakaryan sané kabaos utamannyané sajeroning pula-pali muputang patung. Sesampun patung puput kapaat utawi kaukir pamekas indik ngecat miwah ngamplas patung sakatah krama ring sawewengkonnyané sané ngambil patung ring tokonnyané. “Semeng kaambil, sorennyané kawaliang malih ka toko yéning sampun puput,” baosnyané. (yan)

BPM/yan

PATUNG- Patung Ganesha malakar batu pakaryan Marama makanten majéjér becik sareng kerawang iasan umah sané sayaga kadol.

Lais, Patung Batu Motif Déwa, Arga Ngawit Rp 600 Tali ASIL seni kerajinan ukir batu padas, pungkuran nénten wantah prasida nagingin pabuat widang agama kémanten. Patung batu taler prasida pinaka iasan antuk motif sané anut. Nanging patung batu ring Bali lewih nuju ka widang agama. Ngaksi kakebatnyané, patung batu ring Bali ngutamayang nilai tradisional sané kantun ninutin pakem-pakem tradisi. Kasokong antuk kawagedan para perajin ring Bali sané kaloktah becik miwah asil produk sané alus, rumit, nyinahang ciri khas ngraga. Punika sané ngawinang, seni kerajinan ukir batu padas prasida kabinayang sareng asil seni kerajinan ukir batu padas sané rauh saking dura Bali. Madé Marama (42), perajin patung sané taler makarya sanggah sané nuénang genah usaha sanggah batu ring Jalan By Pass Ida Bagus Mantra maosang, kerajinan patung marupa déwa minakadi Déwa Ganésha kaselehin lais ring kahanané mangkin. Makarya sareng kutus diri, dané ngangken sajeroning abulan prasida muputang asiki kantos kalih patung batu manut

ukuran patung. Indiké punika santukan muatang kawagedan ukir sané becik. Indik pangargan patung batu manut dané ninutin ukuran patung. Patung sané kadol ring genahnyané pinih alit ukurannyané 60 cm. Patung pinih ageng sané kadol prasida kantos mapangarga pitung yuta rupiah. “Patung ukuran 60 cm pangargannyané ngawit Rp 600 tali kantos Rp 3 yuta. Argan patung batu mabinayan nganutin motif patung,” tuturnyané. Siosan punika, ring genahnyané taler ngadol kerawang batu sané becik kapajang ring duur pintu miwah jendéla ring wangunan minimalis sané mangkin sedek ramia kawangun ring pakraman. Kerawang batu pangargannyané taler kabinayang manut ukuran miwah motif kerawang. Kerawang pinih mudah kaadol petang dasa tali asiki. “Wangunan minimalis sedek ramia kawangun olih krama, kerawang wantah sinunggil iasan sané becik kanggén ngiasin gumanti akéh krama sané rauh numbas pungkuran puniki,” baosnyané. (yan)

Rédaksi nerima reriptan marupa artikel (paling akéh 3500 huruf), satua ringkes (paling akéh 6000 huruf), puisi, geguritan miwah sané siosan. Reriptan mangda kakirim ring alamat: Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email: bali_orti@balipost.co.id.


MINGGU KLIWON, 27 DESEMBER 2015

9

Warriors Kalahkan Cavaliers

HAL 12

Target Tinggi Hiddink London –

Chelsea memang terpuruk di posisi 15 hingga Premier League memasuki pekan ke-17. Namun, raihan buruk itu bukan berarti The Blues tidak memiliki target untuk menyelesaikan musim 2015-2016 dengan baik. Pelatih baru Chelsea Guus Hiddink, telah mencanangkan target besar. Pria berusia 69 tahun tersebut memiliki tiga target untuk Eden Hazard dan kawan-kawan .yakni finis empat besar Premier League, juara Liga Champions dan Piala FA. Secara matematis, peluang tim asal London Barat finis di posisi empat yang mendapatkan tiket playoff Liga Champions 2016-2017 masih terbuka. Saat ini Chelsea tertinggal 11 angka dari Tottenham Hotspur yang menghuni posisi tersebut. Sementara di ajang Liga Champions, Chelsea akan menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar. Hiddink memiliki pengalaman membawa Chelsea ke semifinal Liga Champions ketika menjadi caretaker pada musim 2008-2009. Di ajang Piala FA, Chelsea akan memulai perjuangan di babak ketiga kontra Scunthorpe United, 10 Januari 2016. Pada musim 2008-2009, Hiddink sukses membawa John Terry dan kawan-kawan merebut trofi turnamen sepak bola tertua tersebut. “Secara umum, saya telah

Stoner Tolak Membalap Lagi Bologna – Pada MotoGP musim depan, Ducati diyakini akan lebih kuat dengan kehadiran Casey Stoner sebagai test rider. Meski banyak yang menginginkan, terutama Ducatisti, Stoner kembali membalap atau setidaknya sebagai wildcard rider, hal tersebut sepertinya takkan terjadi. Kembalinya Stoner ke Ducati diharapkan bisa memecah hegemoni dua pabrikan Jepang yakni Yamaha dan Honda, meskipun hanya sebagai test rider. Input yang diberikan The Kurri-Kurri Boy (julukan Stoner) akan sangat berguna bagi perkembangan Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Euforia kembalinya Stoner pun sangat tinggi, mengingat dia adalah rider pertama yang membawa Ducati juara dunia MotoGP, yakni saat musim 2007. Sayangnya pembalap berkebangsaan Australia tersebut memastikan takkan kembali mengaspal bersama Ducati sebagai rider reguler. “Casey tidak ingin kembali sebagai pembalap reguler, tapi dia dengan senang hati mengambil peran sebagai test rider dan brand ambassador. Casey Stoner, Carl Fogarty, dan Troy Bayliss adalah

sosok-sosok populer di kalangan fan Ducati,” kata Sporting Director Ducati Paolo Ciabatti, Sabtu (26/12) kemarin. “Anda jelas bisa memberikan kontribusi besar sebagai test rider. Dia akan melakukan tes pertama pada 30 dan 31 Januari 2016 di Sepang, kemudian di Qatar untuk IRTA-Test. Setelah itu Anda akan melihat sendiri. Dia juga setuju untuk tes di Superbike dan kami telah setuju,” jelasnya. (kmb33/rtr)

BPM/rtr

Casey Stoner

Arsenal Siap Boyong Chicharito London Arsenal siap menambah daya dobrak mereka, dengan mendatangkan Javier Chicharito Hernandez dari Bayer Leverkusen di bursa musim dingin mendatang. The Gunners kini tengah diunggulkan menjadi juara Premier League 2015/2016, usai mereka menang 2-1 atas Manchester City awal pekan ini dan hanya terpaut dua angka dari pemimpin klasemen Leicester City. Untuk mewujudkan impian jadi juara kali pertama sejak 2004, Arsene Wenger siap mendatangkan penyerang baru, guna mendampingi Olivier Giroud. Sebuah harian setempat, Sabtu (26/12) kemarin, melaporkan bahwa Chicharito kini tengah masuk dalam radar transfer klub London Utara. Arsenal diklaim siap mengeluarkan dana tak kurang dari 13,2 juta poundsterling untuk menebus Chicharito, yang tampil mengesankan di musim debutnya di Bundesliga sejauh ini. Sejak hengkang dari Manchester United di musim panas lalu, pemain berusia 27 tahun ini telah berhasil membuat 19 gol dari 25 penampilan yang ia buat di semua level kompetisi. Khusus di Bundesliga, striker yang masih terikat kontrak hingga 2018 ini sudah berhasil membobol jala lawan 11 kali di 14 laga. (kmb33/rtr)

menetapkan target. Secara matematis kami masih memungkinkan untuk finis di empat besar Premier League,” jelas Hiddink, Sabtu (26/12) kemarin. “Selanjutnya, meraih Liga Champion dan Piala FA. Ada tiga target yang masih mungkin kami capai. Karena itu para pemain harus menunjukkan kemampuan maksimal yang mereka miliki,” imbuhnya. Dengan skuad yang dimiliki saat ini, bukan tak mungkin target tersebut dapat terealisasi. Saat ini tugas Hiddink tinggal memotivasi skuad untuk bangkit menyongsong sisa musim 2015-2016. Sebelumnya Hiddink mengingatkan supporter, bahwa penunjukkan dirinya sebagai pelatih bukanlah sebagai juru selamat buat performa The Blues. Ia menegaskan, penampilan klub yang buruk sebelum kedatangannya ke Stamford Bridge tidak mudah untuk diatasi dalam waktu singkat. “Jika Anda melihat kembali sedikit ke musim lalu, di mana ada keberhasilan besar dalam memenangkan gelar, kemudian tentu anda melanjutkan ke musim berikutnya dan anda memiliki target anda, tujuan anda adalah sama,” kata Hiddink. Patut ditunggu apakah target tinggi Hiddink mampu terealisasi. (kmb33/rtr)

Chelsea Incar Vardy

London – Pelatih anyar Chelsea Guus Hiddink, yang baru saja menggantikan posisi Jose Mourinho, mendapat lampu hijau untuk membeli pemain yang dibutuhkan dalam bursa transfer pemain Januari 2016 nanti. Salah satu buruan yang paling diincar Chelsea dalam bursa transfer pemain Januari nanti adalah penyerang Leicester City, Jamie Vardy. Pemilik Chelsea Roman Abramovich, dikabarkan siap menggelontorkan banyak uang untuk membeli sejumlah pemain yang dibutuhkan Guus Hiddink dalam bursa transfer Januari 2016. Jamie Vardy jadi target buruan utama setelah tampil trengginas bersama Leicester City. Penampilan apik Jamie Vardy musim ini memang mencuri perhatian. Pemain berkebangasan Inggris itu tampil tajam, dengan mencetak 15 gol dalam 17 pertandingan England Premier League. Namun saat ini, Jamie Vardy masih terikat kontrak dengan Leicester

City hingga tahun 2018. “Mari kita lihat di beberapa pertandingan berikutnya dan setelah itu baru diputuskan. Kami selalu terbuka peluang untuk melakukan transfer pemain, termasuk untuk Jamie Vardy,” kata Hiddink, Sabtu (26/12) kemarin. Namun Leceister City sudah bersiap-siap untuk mempertahankan pemain andalanya tersebut. Leicester siap melipat gandakan gaji Vardy agar tidak pergi dari The Foxes. Vardy yang sudah mencetak 17 gol saat ini memang tengah diincar oleh Chelsea dengan harga 30 juta poundsterling di bulan Januari nanti. Catatan golnya itu juga berhasil membantu timnya duduk di puncak klasemen sementara Premier League. Vardy sendiri saat ini mendapatkan gaji sebesar 40,000 poundsterling dalam kontrak barunya di tahun 2014, dan masih menyisakan kontrak selama dua setengah tahun lagi. Leicester City berencana untuk

menaikkan gajinya menjadi 80,000 setiap pekannya, untuk menjaganya agar tidak dicuri oleh klub lain. Selain Chelsea, klub lain yang tertarik dengannya adalah Tottenham yang juga tengah mencari striker untuk diduetkan dengan striker andalan mereka Harry Kane. Leicester sendiri yakin mereka memiliki kemampuan finansial untuk mempertahankan Vardy, dan bisa mencapai kata sepakat dalam beberapa pekan ke depan agar ia tidak pergi pada bulan Januari nanti. The Foxes juga yakin jika Vardy masih ingin bertahan di Leicester, agar terus bisa membantu mereka tetap di puncak Premier League dan mengamankan tempatnya di EURO 2016 nanti. Tidak hanya itu, kabarnya Vardy juga akan mendapatkan tambahan kontrak selama satu tahun lagi untuk memastikan komitmennya di King Power Stadium. Jika semua terealisasi, jelas hal itu bisa menjadi suntikan lebih bagi The Foxes. (kmb33/ap/rtr)

BPM/rtr

INCAR - James Vardy menjadi incaran klubklub besar.


BOLA MANIA

10

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Madrid dan United Berebut Rodriguez Madrid – Raksasa La Liga Real Madrid, siap menyalip Manchester United untuk mendapatkan tanda tangan Ricardo Rodriguez dari Wolfsburg. Madrid dikabarkan menyiapkan dana sebesar 30 juta pounds atau sekitar Rp 448 miliar untuk membawa Rodriguez ke Santiago Bernabeu.

Ever Banega

BPM/rtr

Benega Tak Tahu Dilirik Milan

Madrid Ever Banega mengaku tidak memikirkan rumor ketertarikan AC Milan kepadanya. Banega bahkan mengaku sama sekali belum mendengar kabar rencana transfer Milan. Hal tersebut disampaikan oleh agen gelandang Sevilla. “Saya bahkan tidak tahu jika Milan tertarik pada Banega, belum ada pembicaraan. Banega memiliki kontrak dengan Sevilla dan ia tidak memikirkan apapun kecuali Sevilla,” ujar sang agen, Marcelo Simonian.

Kendati begitu, Simonian juga memberikan indikasi bahwa bukan hal mustahil jika Banega bergabung dengan Milan. “Sesuatu yang normal, setiap pemain asal Argentina merasa nyaman bisa bergabung dengan klub papan atas seperti Milan,” tambahnya. Jika memang Banega bergabung ke Milan pada bursa transfer mendatang, maka ia akan menjadi pemain Sevilla selanjutnya yang bergabung dengan Millan setelah Carlos Bacca. (ant/afp)

Sulit Mencari Pengganti Gerrard

Liverpool – Posisi Steven Gerrard sebagai sosok pemimpin lapangan tengah Liverpool masih belum ada yang bisa menggantikan. Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih Liverpool saat ini Jurgen Klopp. Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund itu, The Reds saat ini dihuni oleh para pemain muda. Namun, Klopp terus mencoba untuk mencari sosok yang tepat sebagai penerus Gerrard di lini tengah. “Ini tahun pertama setelah Stevie sebagai pemain paling dominan pergi dari klub. Bagaimana bisa para pemain segera mengisi kesenjangan ini, bagaimana mereka bisa melakukannya? Mereka mulai dan mereka mencoba, tetapi mereka masih muda,” ujar pelatih Jerman tersebut, Sabtu (26/12) kemarin. “Saya bukan mencari alasan, tapi hanya mencoba untuk memberikan penggambaran mengenai situasi saat ini. Ini semua adalah hal yang kita kerjakan,” imbuhnya. Sosok Gerrard memang sangat lekat dengan Liverpool. Pemain 35 tahun itu sudah mempersembahkan dua piala FA, tiga Piala Liga (sekarang Capital One Cup), dua Community Shield, serta satu trofi Liga Champions selama 17 tahun membela Liverpool. Namun Klopp menepis kemungkinan memboyong kembali Gerrard ke Anfield dengan status pinjaman di musim ini. “Saya orangnya sangat optimistis, tapi Stevie masih memiliki kontrak satu tahun lagi di Los Angeles. Dia pastinya tak akan kembali dengan status pinjaman, tapi jika kami bisa membantunya dengan cara apa pun kami pasti akan melakukannya” kata Klopp. Diakuinya, hengkangnya Gerrard dari Liverpool masih terasakan sejauh ini. (kmb33/ap)

Los Merengues tetap ingin mendapatkan tanda tangan Rodriguez, meski sang pemain sudah memperpanjang kontraknya. Rodriguez akan bertahan di Jerman hingga 2019. Penampilan Rodriguez musim ini terbilang menjanjikan. Pemain 23 tahun itu berhasil mencetak dua gol dari 12 pertandingan di Liga domestik. Real berupaya menggaet Rodriguez, karena mereka sudah kehilangan kepercayaan kepada Fabio Coentrao yang kerap tampil mengecewakan. Rodriguez disiapkan sebagai pelapis Marcelo, namun bukan tidak mungkin dia akan mengambil alih posisi bek kiri utama di Real Madrid, jika tampil lebih baik dari sang bek asal Brasil tersebut. “Kami memang tengah mencari pemain belakang tambahan, tapi saya belum tahu siapa yang akan dibeli oleh klub,” kata pelatih Rafael Benitez, Sabtu (26/12) kemarin. Bahkan pelatih Manchester

United Louis van Gaal mengaku tertarik dengan Rodriguez saat membela Timnas Swiss di Piala Dunia 2014 Brasil. Van Gaal ingin mendatangkan Rodriguez untuk mengisi lubang yang di tinggalkan Luke Shaw yang mengalami cedera patah kaki. Rodriquez bergabung dengan Wolfsburg sejak musim panas 2011 lalu. Pemain yang mempunyai kelebihan pada kaki kiri tersebut sudah menjalani 113 pertandingan dan mencetak 13 gol untuk The Wolf. Rodriquez juga menjadi sosok penting, saat Wolfsburg menjadi juara DFB Pokal 20142015 lalu, dan Piala Super Jerman awal musim ini. Karena itu, banyak klub-klub yang tertarik dengan dirinya. Namun, pemain yang bersangkutan mengaku tak punya rencana datang ke Spanyol. Dan jika memang harus, ia akan lebih memilih bergabung dengan Barcelona, rival abadi Real. (kmb33/rtr/ap)

BPM/rtr

INCAR - Dua klub besar, Real Madrid dan Manchester United mengincar Ricardo Rodriguez untuk memperkuat skuat mereka musim depan.

Barca Segera Perpanjang Kontrak Suarez Barcelona – Striker Barcelona Luis Suarez, kabarnya akan mendapatkan penawaran kontrak baru dari klubnya. Barca akan memperbarui kontrak Suarez, begitu mereka berhasil mengikat kesepakatan anyar dengan bintang lainnya, Neymar. Kontrak pemain Brasil diperkirakan akan bernilai sekitar 30 juta euro per musim, dan Suarez kini memiliki kontrak yang bernilai separuhnya. Barca disebut ingin menaikkan gaji Suarez, untuk membuatnya terus merasa bahagia dan siap bertahan untuk waktu yang lama di Camp Nou. “Saya sangat bahagia di Barcelona, jadi tidak ada alasan untuk tidak memperpanjang kontrak,” ujar Suarez, Sabtu (26/12) kemarin. Pemain Uruguay sebelumnya sempat dikaitkan dengan Manchester City musim depan, sebagai bagian dari rencana belanja calon manajer baru mereka Josep Guardiola. Menariknya, agen Suarez adalah Pere Guardiola atau saudara kandung dari bos Bayern Munchen. Suarez belum lama ini mendapat trofi Bola Emas usai membuat lima gol di ajang Piala Dunia Antarklub. Penyerang asal Uruguay

itu mampu mencetak 46 gol sepanjang tahun 2015. Suarez yang tampil gemilang sejak paruh kedua musim kompetisi 2014/2015, memang terus menunjukkan keganasannya hingga akhir tahun, alias pada paruh pertama musim 2015/2016. Dalam rincian 46 gol yang dibuatnya, Suarez mencetak 28 gol di Liga Spanyol, 10 gol di Liga Champions, dua gol di Piala Raja, satu gol di Piala Super Eropa, dan lima gol di Piala Dunia Antarklub. Lima gol di Piala Dunia Antarklub itulah yang mengantarkan Suarez menempatkan tahun 2015 sebagai tahun terbaik dalam kariernya. Sebelumnya, catatan gol terbaik satu tahun Suarez ada pada tahun 2009, saat ia mencetak 43 gol untuk Ajax Amsterdam. Pada gelaran Piala Dunia Antarklub di Jepang pekan lalu, Suarez juga menjelma jadi tokoh kunci keberhasilan Barcelona. Tak heran jika di akhir kompetisi, Suarez meraih penghargaan pemain terbaik dan juga pencetak gol terbanyak. Keberhasilan Suarez mengukir tahun 2015 sebagai tahun terbaiknya, juga merupakan salah satu pembuktian kritik yang sempat menghampirinya ketika bergabung d e n g a n Barcelona. (kmb33/rtr)

Luis Suarez

Roy Hodgson

BPM/rtr

Hodgson Ingin Lebih Lama Latih Inggris London – Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson, dikabarkan akan tetap menjadi pelatih Wayne Rooney dan kawan-kawan hingga Piala Dunia 2018. Namun, pelatih asli Inggris itu mengaku tetap khawatir mengenai masa depannya. Kontrak Hodgson sejatinya akan habis setelah Euro 2016 Prancis. Pelatih berusia 68 tahun itu kemungkinan akan ditawari kontrak baru jika timnya mampu berbicara banyak di ajang empat tahunan tersebut. Hodgson juga mengakui, bahwa ingin melanjutkan pekerjaannya di Inggris setelah Piala Eropa. Meski begitu, mantan pelatih Liverpool itu ingin memastikan bahwa Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) menganggap dirinya merupakan sosok yang tepat menjadi pelatih tim nasional. “Jika kami akan membahas perpanjangan kontrak saya yang akan habis di akhir musim panas tahun depan, saya harus duduk dan berbicara serius dengan mereka (FA), serta mencari tahu apa yang mereka pikirkan,” ujar pelatih kelahiran 4 Agustus 1947 itu, Sabtu (26/12) kemarin. “Yang paling penting dari semua adalah saya ingin mengetahui apakah saya masih diterima atau tidak. Saya menghabiskan banyak waktu dengan para pemain muda, dan saya percaya mereka memiliki potensi yang sangat besar. Jadi, jika datang hari di mana saya harus pergi, saya akan merindukan mereka,” imbuhnya. Namun terlepas dari semua itu, ia memuji bakat yang dimiliki oleh penggawa Everton Ross Barkley yang telah berkembang pesat, baik di tingkat klub ataupun negara. Saat ini Barkley telah menjadi salah satu kunci penting bagi skuat Roberto Martinez di Everton. Tidak hanya itu, dalam beberapa kesempatan terakhir, ia juga menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang Hodgson di timnas Inggris. Dia kini menjadi salah satu pemain muda Inggris yang telah berkembang pesat bersama timnas serta klubnya. Menanggapi hal itu, Hodgson mengungkapkan jika Barkley akan menjadi bagian penting bagi The Three Lions di masa yang akan datang. “Tidak ada keraguan, dia berhasil meningkatkan kemampuannya sepanjang waktu. Dan ia juga sudah berkembang selama ini,” ujar Hodgson. “Saya tahu Roberto Martinez sangat percaya kepadanya. Dia bukan orang yang yakin untuk memulai setiap pertandingan. Dia adalah orang yang sedang mempersiapkan untuk membangun sebuah tim, tapi musim ini saya melihat situasi yang sama sekali berbeda. Dia bermain sangat baik di lini tengah, dan bermain lebih sebagai pemain serba bisa di lini tengah, bukan striker kedua atau gelandang serang yang mendukung striker tunggal, dan ini adalah hal yang sangat baik untuk perkembangannya,” tegas Hodgson. Hodgson berhasil meraih prestasi cukup membanggakan di kualifikasi Euro 2016 Prancis. Dari 10 pertandingan, Wayne Rooney dan kawan-kawan belum pernah menderita kekalahan BPM/rtr satu kali pun. (kmb33/ap)


Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

GELANGGANG

11

Bali United Cukur Kundalini Gianyar (Bali Post)-

Seletah sukses memenangi dua kali uji coba dengan tim lokal Bali, kini Bali Unied kembali memetik hasil positif setelah meraih kemenangan telak 3-0, atas tim anggota Perseden Denpasar Kundalini, dalam latih-tanding, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/12) kemarin. Tiga gol kemenangan Bali United masing-masing diciptakan Hendra Sandi menit ke-16, Miftahul Hamdi menit ke-20, dan Sukron Makmun menit ke68. Tiga gol itu tercipta, akibat kedua tim menerapkan permainan terbuka. Sehingga, proses jual beli serangan tak terelakkan.

Deddy Prasetyo

BPM/022

Deddy Siap Lahirkan Petenis Bali ke Nasional

Denpasar (Bali Post)Deddy Prasetyo jika dipercaya melatih Bali, siap melahirkan petenis nasional. Pasalnya, banyak ditemukan bibit-bibit petenis bertalenta dan berbakat di Pulau Dewata ini. Itu dilontarkan pelatih kawakan Deddy, pada acara workshop tenis Bali, di Renon, Sabtu (26/12) kemarin. Menurut dia, pihaknya jika dipercaya melatih dua tahun saja di Bali, dipastikan mampu menelorkan petenis nasional. “Tentunya saya melatih di Bali harus dikuatkan dengan nota kesepahaman bersama yang tertuang dalam MoU,” ucapnya, seraya menambahkan dirinya dipercaya dua provinsi untuk melatih sebagai persiapan PON ke-20 di Papua 2020 mendatang. Diakuinya, teknik tenis terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Bahkan terkadang gaya pukulan petenis juara dunia dianggap salah, padahal justru tipe pukulan tersebut yang benar. Untuk itu pelatih dituntut terus belajar, termasuk dirinya meskipun usia memasuki 59 tahun. Sementara Sekum Pengprov Pelti Bali Agung Ngurah Susrama menyatakan, tujuan workshop untuk menambah wawasan para pelatih, utamanya menyangkut perkembangan teknik dan strategi tenis. “Dari tahun ke tahun, tenis ini mengalami perubahan teknik yang pesat seiring dengan kemajuan teknologi,” terang Ngurah Susrama. Workshop digelar sampai dengan, Minggu (27/12) hari ini, dan diikuti para pelatih tenis se-Bali, juga melibatkan pelatih tenis dari Jatim dan NTB. (022)

Hanya, skuad Kundalini belum mampu mengobrak-abrik lini belakang Bali United Kemenangan anak asuh coach Indra Sjafri terlihat sejak menit awal. Itu setelah, permainan antarlini mulai padu mengalirkan bola dari kaki ke kaki pemain. Mungkin karena meng-

hadapi tim amatir, dan Bali United berada di level ISL. Para punggawanya mulai terlihat semakin percaya diri menerapkan strategi yang dirancang mantan pelatih Timnas U-19 itu. Bahkan, komunikasi antar pemain semakin terlihat dan menemukan kepaduan antar-

Denpasar (Bali Post)Tercatat 204 starter dipastikan ambil bagian dalam Kejuaraan Grasstrack dan Motocross Terbuka Seri III, di Sirkuit Wahana Bali Adrenaline (WBA), Suwung, Minggu (27/12) hari ini. Para pembalap melakukan sesi latihan resmi, Sabtu (26/12) kemarin. Para pembalap Bali yang ikut berpartisipasi seperti Kadek Candra, Yahmani, Arya Darma

Putra, Putu Roy Nugraha, Usrok, Agung Kenceng, serta Alit Balon. Selain pembalap lokal, juga berdatangan dari luar Bali seperti Ivan Tole (Jember), Agung Budi Santoso (Mataram), Rivaldy Julian (Semarang), Alvino (Lombok), serta Dadang (Blitar). “Mereka ini umumnya turun di grasstrack dan motocross,” sebut Ketua Panpel Kadek Suartana, Sabtu (26/12) kemarin. Dijelaskannya, di ajang seri

III ini pihaknya menyiapkan hadiah satu unit motor bagi pembalap yang juara di kelas bebek modifikasi terbuka, free for all (FFA) terbuka, dan sport trial terbuka. “Pembalap yang berhak membawa pulang motor harus juara I, pada ketiga kelas tersebut,” jelas Kadek Suartana. Menurut dia, totalnya 18 kelas yang dilombakan, terdiri atas 12 kelas grasstrack ditambah 6 kelas motocross. (022)

BPM/ist

PERAK - Atlet wushu Bali Natasha Fabrielle Budijanto (kanan) meraih perak di nomor gunshu junior B, pada Kejurnas Wushu Junior 2015, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, 18-23 Desember lalu.

MOTOCROSS - Pembalap grasstrack dan motocross yang turun pada suatu kejuaraan di Sirkuit Wahana Bali Adrenaline (WBA) Suwung.

Tri Setyo Pesaing Terberat Kerni di PON

BPM/022

POR Sanur Absen di Perseden Cup U-20 Denpasar (Bali Post)Kesebelasan POR Sanur yang baru saja merebut gelar juara Denpasar Cup, memastikan absen dalam turnamen Perseden Cup 2015 U-20, di Lapangan Kompyang Sujana, yang mulai digulirkan, Minggu (27/12) hari ini. Ketua Panpel A.A.N. Pujawan usai rapat panpel, di sekretariat Perseden Denpasar, Sabtu (26/12) kemarin, membeberkan alasan POR Sanur tidak ikut berpartisipasi di ajang ini, karena kebanyakan pemainnya sudah lewat umurnya. “Jadi, POR Sanur memutuskan absen saja,” tutur Gung Pujawan yang juga selaku penasihat di klub POR Sanur. Dengan absennya POR Sanur, dipastikan sembilan kontestan yang ikut menyemarakkan Perseden Cup. Dijelaskannya, pihaknya tak ingin ribut-ribut lagi soal kepemimpinan wasit, sebagaimana terjadi pada turnamen Denpasar Cup lalu. “Kami bakal menurunkan wasit yang lebih berkualitas,” katanya. (022) Jadwal Minggu (27/12) Kundalini

vs Pespa

Grup A : Kundalini, Pespa, Kaswari, Poleng Kesiman, Wisnu Putra. Grup B : Putra Tresna, Guntur, Damar Cakti, Putra Pegok.

Indra Sjafri Sementara Pelatih Kundalini FC, Anom Prenatha, mengakui kekuatan Bali United memang jauh dari permainan anak asuhnya. Meski begitu, asuhannya sudah meladeni permainan terbuka Bali United. Namun, akibat mengikuti gaya permainan lawan sehingga membuat timnya kebobolan. ‘’Memang di atas kertas, permainan Bali United jelas di atas kami. Jadi wajar kami kalah,’’ jelas Anom Prenatha (kmb41)

204 “Starter” Berlomba di Sirkuit WBA

BPM/dok

AAN Pujawan

lini. Meskipun sesekali masih terlihat salah dalam melakukan passing. Namun progres peningkatan pemain mulai terlihat ada peningkatan. Hingga, tiga gol berhasil dilesakkan para punggawa skuad Serdadu Tridatu. “Apapun hasilnya kami tidak terlalu memikirkan. Karena kami hanya melihat perkembangan dan peningkatan dari permainan tim. Mengingat ini bagian dari pematangan tim, pantau saja terus perkembangannya nanti,” ungkap Coach

Denpasar (Bali Post)Pelari PON Bali Ni Nyoman Kerni menyatakan, persaingan di PON XII Jawa Barat 2016 cukup berat. Pasalnya, pelari asal Jawa Timur Tri Setyo Utami bakal menjadi pesaing terberat dirinya dalam perebutan medali emas di PON mendatang. “Memang di nomor 200 meter di PON Jabar saya hanya satu-satunya yang harus bersaing dengan Tri Setyo Utami. Saya akui cukup berat bisa mengalahkannya untuk memperebutkan medali emas,“ ungkap Ni Nyoman Kerni, usai latihan di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (26/12) kemarin. Kerni mengatakan, alasan mengapa Tri Setyo dinilai menjadi pesaing terberatnya, karena Tri Setyo Utami merupakan penghuni pelatnas atletik. Maka secara tidak langsung, dari segi sarana dan prasarana jauh lebih bagus mendukung saat latihannya. Belum lagi pola makan yang diatur, termasuk vitamin, itu yang membuat dia sedikit lebih uggul. “Tri Setyo Utami memperoleh semuanya dengan rutin. Sementara saya di sini tidak bisa memperoleh itu. Jelas

kondisi dan situasi itu membuat Tri Setyo Utami selalu juara di event-event nasional selama ini,” kata dia. Atlet lulusan IKIP PGRI Bali jurusan Penjaskes itu menambahkan, selain Tri Setyo Utami, ada juga pelari asal NTB Nurul Imaniar yang bakal m enj adi pes ai ngnya. Akan tetapi, pihaknya sedikit beruntung lantaran Nurul Imaniar

tidak bisa turun di PON, karena mengalami cedera otot ligament putus. “Saya sendiri sebenarnya baru pulih total dari cedera tulang kering kaki kiri saya yang retak. Tapi sekarang sudah tidak ada masalah. Tapi saya tetap terus semangat berlatih, guna meningkatkan kecepatan dan kekuatan,” katanya. (kmb41)

Atlet Wushu Bali Sumbang Dua Perak

Denpasar (Bali Post)Atlet Wushu Bali menyumbang dua perak dan dua perunggu, dalam Kejurnas Wushu Junior 2015, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, 18-23 Desember lalu. Dua perak dipersembahkan Jeannyta Dian Chandra di nomor daoshu junior B, serta Natasha Fabrielle Budijanto, di nomor gunshu junior B. Selain itu, dua perunggu diraih Natasha Fabrielle Budijanto di nomor jian shu junior B, serta Hadyan Wahyu Dewanto di nomor qiangshu junior B. Atas hasil ini, tim wushu Bali bercokol di peringkat kesembilan dari total pesertanya 17 provinsi.

Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Bali Ricky Teguhutama Argawa, Sabtu (26/12) kemarin, mengakui regenerasi sudah bisa dilakukan WI Bali. Terbukti pada Kejurnas Wushu 2013 silam, atlet Bali Adi Putra juga merebut perak pada kategori junior. ‘’Saat ini, usia Adi Putra sudah memasuki senior,’’ terang Ricky. Dikemukakan, meskipun meraih medali perak dan perunggu, peringkat atlet Bali bercokol di urutan keempat atau kelima di kelasnya. ‘’Jadi, prestasi mereka tak terlalu jauh dibandingkan atlet provinsi lain, utamanya untuk kategori junior B dan junior C,’’ tuturnya. (022)

Mangupura (Bali Post)Kesebelasan Purnama Seminyak berhasil unggul 1-0 atas lawannya Putra Mumbul dalam turnamen Pesanku Cup U-18, di Lapangan Samudra Kuta, Badung, Sabtu (26/12) kemarin. Satu-satunya gol kemenangan Purnama tercipta lewat gol bunuh diri yang dilakukan pemain Putra Mumbul Udin, di menit ke-58. Udin berniat menyelamatkan bola serangan striker Purnama. Sialnya, tendangan Udin justru nyelonong masuk ke gawang Putra Mumbul

yang dikawal Hendra. Hasil pertandingan lainnya, Birlian Legian juga menang tipis 1-0. Gol semata wayang kemenangan Birlian merupakan tendangan spekulasi jarak jauh yang dilakukan Damianus. Bola gocekan Damianus yang keras meluncur deras ke gawang, tanpa mampu dihalau kiper Kaswari Reza. (022)

Gol Bunuh Diri Menangkan Purnama

Ni Nyoman Kerni

BPM/kmb41

Jadwal Minggu (27/12) Putra Tresna Damar Cakti

vs Uluwatu Putra vs Pesanku Kuta


LAGA

12

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Warriors Kalahkan Cavaliers

Oakland – Golden State Warriors memenangi duel ulangan Final NBA musim lalu. Warriors sukses mengatasi perlawanan Cleveland Cavaliers dengan skor 89-83. Menjamu Cavaliers di ORACLE Arena, Oakland, Amerika Serikat, Sabtu (26/12) kemarin, Warriors unggul 28-19 di akhir kuarter pertama. Tapi lemparan bebas Kyrie Irving di kuarter kedua mengubah skor menjadi sama kuat 31-31. Tak berselang lama, tembakan Irving membawa Cavaliers berbalik memimpin 39-37. Namun, di akhir kuarter kedua, Warriors kembali memimpin 45-42. Kuarter ketiga berjalan ketat, di mana Warriors menambahkan 19 poin, sedangkan Cavaliers 17 poin. Pada pertengahan kuarter terakhir, Warriors sempat memimpin 10 poin berkat jump shot Klay Thompson dan layup Draymond Green. Tapi, Cavaliers meresponsnya dengan dua dunk LeBron James dan layup Kevin Love untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 77-81, saat waktu tersisa 2 menit 14 detik. Warriors pada akhirnya berhasil mempertahankan BPM/rtr

Sebastian Vettel

Vettel Rayakan Natal dengan Sederhana Berlin – Juara empat kali Formula One (F1) yang membela untuk Scuderia Ferrari Sebastian Vettel, gagal menghentikan dominasi duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg musim ini. Ia namun tak putus asa dan siap bertarung kembali tahun depan. Di momen Natal dan jelang Tahun Baru, pria asal Jerman itu tak merayakannya secara berlebihan. Vettel punya cara sederhana dengan menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dan teman-temannya. Hal yang tak bisa ia lakukan saat terlibat musim balap F1, karena Vettel lebih sering menginap di hotel dalam melakoni kalender tahunan. “Jeda musim dingin sangat singkat dan saya lebih sering tinggal di hotel sebelumnya. Jadi saya akan menikmati waktu di rumah, di mana saya bisa santai dan menghabiskan waktu dengan keluarga dan temanteman,” ucap Vettel, Sabtu (26/12) kemarin. Resolusi pun telah diungkapkan Vettel untuk F1 2016. Yakni meruntuhkan dominasi Mercedes yang terjadi dua musim beruntun, dan meningkatkan kemampuan mobil Ferrari di berbagai aspeknya. “Kami ingin kompetitif tahun depan melawan Mercedes, jadi saya tak bisa bicara detil dan mengungkap rahasia kami. Faktanya

adalah kami harus meningkatkan kemampuan mobil di banyak area, seperti aero, mesin dan lainnya. Hasil musim ini saya rasa ada di jalan yang benar, jadi kami sekarang hanya harus fokus,” terang Vettel. Vettel musim lalu berhasil mencuri kemenangan dari Malaysia, Hungaria dan Singapura. Vettel pun menjadi satu-satunya tim Formula Satu yang mampu meraih kemenangan dari Mercedes. Padahal tim Kuda Jingkrak itu tak menargetkan juara seri di awal musim, mengingat proses adaptasi Vettel dengan Ferrari. Vettel mengungkapkan kepuasannya atas musim perdananya bersama Ferrari. “Saya simpulkan bahwa hasil akhir performa tim musim lalu sangat mengejutkan. Saya tak berharap kami mampu mendapatkan hasil akhir yang hebat seperti yang kami dapatkan musim lalu. Vettel bahkan yakin musim depan Ferrari akan bersaing ketat dengan Mercedes. Meski harus diakui oleh Vettel, bahwa butuh banyak hal yang harus diperbaiki. Vettel merupakan pembalap yang sudah mengoleksi empat gelar juara dunia. Dia menjadi pembalap ketiga terbanyak meraih gelar juara dunia setelah Michael Schumacher dengan tujuh gelar dan Juan Manuel Fangio dengan lima gelar. (kmb33/ap)

BPM/ap

Roger Federer

wood fired

keunggulan hingga laga berakhir. Kemenangan ini memantapkan rekor mereka musim ini menjadi 28-1 (28 kali menang, sekali kalah). Mereka juga tercatat meraih 32 kemenangan kandang secara berturut-turut di musim reguler. Bagi Cavaliers, kekalahan ini memutus enam kemenangan beruntun yang mereka dapat sebelumnya. Rekor

Hasil Lain New Orleans Pelicans 88 Chicago Bulls 105

Madrid – Pada sebuah acara televisi di Spanyol, Fabio Capello mendapatkan pertanyaan. Apakah ada kemungkinan melatih Real Madrid lagi? Bukannya menjawab ya atau tidak, Capello malah tertawa. Capello menjadi tamu di sebuah acara yang ditayangkan oleh Cuatro, sebuah stasiun televisi yang berbasis di Spanyol, Sabtu (26/12) kemarin. Mengingat Capello pernah dua kali menjadi pelatih Los Blancos, pertanyaan soal klub raksasa asal Madrid itu pun mencuat. Merasa itu bukan pertanyaan serius, Capello lantas tertawa. Ia menganggapnya sebagai sebuah lelucon. “Ini bercanda ya?” ujarnya seraya tertawa. “Tidak, tidak, tidak. Saya tidak mau membahas ini, karena ini cuma lelucon. Selamat Natal dan Tahun baru,” lanjutnya. Pelatih berusia 69 tahun tersebut kini sedang menganggur. Ia didepak dari jabatan pelatih tim nasional Rusia pada Juli 2015, dan posisinya digantikan oleh Leonid Slutsky. Posisi pelatih Rafael Benitez masih belum aman. Isu pemecatan dirinya masih kencang berembus.

Fabio Capello

Roger Federer Senang Pilih Dubai Dubai – Roger Federer percaya pada keputusannya memilih Dubai sebagai rumah kedua merupakan sesuatu yang tepat. Terlebih dengan padatnya jadwal ATP Tour yang sangat menguras fisik serta mental. Petenis berkebangsaan Swiss tersebut membeli sebuah apartemen di Dubai beberapa tahun lalu. Dia sering berkunjung ke sana, terutama saat musim dingin melanda Eropa untuk menjalani latihan. Tak hanya itu, Federer juga kerap ke Dubai pada Februari jelang Indian Wells-Miami, lalu saat musim panas untuk melatih ketahanan fisik serta stamina. Seiring bertambahnya waktu, makin banyak petenis yang memilih Dubai sebagai pusat latihan seperti Jelena Jankovic, Alexandr Dolgopo-

lov, dan Svetlana Kuznetsova. Belum lagi dengan fakta bahwa kota metropolitan di Uni Emirat Arab tersebut memiliki akses pesawat langsung ke berbagai kota di dunia yang menyelenggarkan turnamen tenis. “Mungkin saya menciptakan tren. Buat saya ini sangat membantu soal berlibur ke Dubai. Tentu, mungkin Anda merasa sedikit jauh dari segalanya, tapi sebenarnya dekat karena Anda memiliki penerbangan langsung tanpa transit,” kata Federer, Sabtu (26/12) kemarin. “Di dunia yang sempurna sebagai seorang petenis, menyenangkan memiliki dua markas. Saya sangat senang telah mengambil keputusan itu dan yakin ini membantu saya dalam proses, agar mental tetap segar di saat tour,” jelasnya. (ant/afp)

35K

285367 70K

PIZZA SAMBAL MATAH

PIZZA SERE TABIA

60K

55K

70K

PIZZA RENDANG

65K

TEH TARIK KOPI BALI

10K 5K

Bali Coffee Warung 63

PIZZA V E G E TA R I A N balipizza

PIZZA MARGARETHA BaliPizza Shankara

PIZZA SEAFOOD SHANKARA Jalan Danau Toba No. 7 Sanur - Bali G.0000772-rmk

94 Miami Heat (AOT) 96 Oklahoma City Thunder

Benitez ramai diisukan bakal didepak Madrid lantaran tidak mampu memberikan performa seperti yang diharapkan. Mantan pelatih Napoli ini dinilai membuat Madrid tampil dengan gaya yang membosankan. Faktor lain yang membuat Benitez terpojok adalah kekalahan telak 4-0 dari Barcelona di laga El Clasico, dan isu tidak harmonisnya hubungan dirinya dengan sejumlah pemain Madrid. Sejumlah nama pun sempat mencuat sebagai kandidat pengganti Benitez. Mulai dari Antonio Conte, Zidane, Jose Mourinho, hingga Capello ramai dikaitkan dengan Madrid. Capello disebut-sebut sebagai pengganti ideal untuk Benitez. Selain saat ini dia tengah menganggur usai mundur dari kursi kepelatihan Timnas Rusia, Capello juga terbukti cukup sukses dalam dua periode melatih Madrid. Capello pernah menjadi pelatih Madrid pada 1996/1997 dan 2006/2007. Pada dua musim tersebut, ia sukses mengantarkan Madrid menjadi juara La Liga. (kmb33/ap)

call service

60K

- -

Fabio Capello Tak Ingin Latih Madrid

BEBEK GORENG IKAN GORENG + SOUP IKAN

pizza

mereka kini 19-8. Green mencatat doubledouble untuk Warriors dengan sumbangan 22 poin dan 15 rebound. Stephen Curry menyumbangkan 19 poin, sedangkan Thompson 18 poin. James menjadi penyumbang angka terbanyak di kubu Cavaliers dengan 25 poin. Love mencetak 10 poin dan 18 rebound untuk Cavaliers. (kmb33/rtr)

Jl. Veteran 63A Denpasar Telp. balicoffee63.com

227439

email : coffeebali@ymail.com web : www.balicoffee63.com G.0000771-rmk

BPM/ap

DUNK - Pemain Golden State Warriors Draymond Green, melakukan dunk saat timnya melawan Cleveland Cavaliers.

Kompany Vital Bagi City

Manchester – Manchester City menelan kekalahan atas Arsenal di ajang Premier League pekan lalu. Pasukan Manuel Pellegrini itu dipaksa menyerah 1-2 di pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut. Aroma kekalahan The Citizen sudah tercium sejak menit-menit awal. Terus tertekan, City harus tertinggal dua gol di babak pertama lewat lesakan Theo Walcott di menit 33 dan Oliver Giroud jelang turun minum. City baru bisa memperkecil kedudukan melalui Yaya Toure delapan menit jelang laga bubaran. Dua gol Arsenal ke gawang Joe Hart merupakan yang ke19 di ajang Premier League. Menjadi menarik, karena 18 diantaranya City harus bermain tanpa sang kapten Vincent Company. Kehadiran Kompany di lini belakang City memang terbilang sentral. Namun, Pellegrini membantah bahwa

lini belakangnya tidak berfungsi dengan baik, ketika Kompany absen meski pun tak menyangkal bahwa peran pemain Timnas Belgia tersebut memang sangat penting. “Tentu anda selalu kehilangan pemain bagus. Ia adalah kapten di sini, dan jika ia tidak bisa bermain, merupakan pemain penting yang tak ada dalam skuad. Sama seperti Sergio Aguero dan David Silva,” ujar mantan pelatih Malaga itu, Sabtu (26/12) kemarin. “Tapi yang paling penting adalah kami bisa terlibat di semua kompetisi (Premier League , Capital One Cup, FA Cup, Liga Champions), dan tidak hanya bergantung dengan satu pemain. Semua pemain sama pentingnya,” imbuhnya. Manchester City kini tertahan di peringkat ke-3 dengan 32 poin. Mereka berselisih 6 angka dari Leicester City yang berada di puncak klasemen. (kmb33/rtr)

Minggu, 27 Desember 2015 05.52 Mars Indonesia Raya 05.54 Mars Bali Jagadhita 05.56 Lagu Ngastitiang Bali 06.00 Puja Trisandya 06.05 Dharma Wecana Membersihkan Sadripu dan Memahami Hukum Karmapala (4) 06.35 Sehat & Bugar 07.05 Seputar Bali Akhir Pekan 07.35 Warna Warni Pagi 08.05 Klip Anak 08.35 I Got It 08.45 BCTTV 09.05 Bintang Cilik Bali TV Episode 4 09.30 Belajar Menggambar

10.05 BCTTV/Ajeg Bali 10.30 Pelangi Kehidupan 11.30 Dunia Otomotif 12.00 Dharma Wacana Membersihkan Sadripu dan Memahami Hukum Karmapala (4) 12.30 Traventure 12,45BCTTV/Glimpse Of The Island 13.00 Dunia Kita 13.30 Lejel Hom Shopping 14.30 Tembang Bali 15.30 Mossion 16.05 Dialog Interaktif Harmoni 17.05 Nangun Yadnya 17.30 Taman Sari

TK Permata Kasih (2) 18.00 Puja Trisandya 18.05 Seputar Bali 19.00 Banjar Bali Quiz 19.30 Kris (Ktriminal sepekan) 20.00 Samatra Artis Bali 21.00 Lintas Mancanegara 21.30 Sekilas Berita 21.35 Parade Gender 22.00 Sekilas Berita 22.05 Lila Cita Sendratari India (2) 23.00 Mossio n 23.30 Bali Channel Tours TV 00.00 Lila Cita Calonarang Pura Windu Segara Padanggalak (2)


Sastra

Redité Kliwon, 27 Désémber 2015

13

I Kaki Dengkil

Titih-titih Tuma-tuma I KAKI Dengkil, kituk-kituk ngaksinin truna-trunané pajlantah mandus getih ring pinggir margi agungé. Kocap punika trunatruna kirang panglokika, yén napi minab prebutina kantos mamadem-madem. Payuk jakan? Nénten janten! Sudira ngilonin kanti? Naler nénten janten! Rasa jengah katémbérang? Naler nénten janten! Minab wénten sané nénten kanten? Nanging sané kanten, buka sinonggané, sakadi asu mrebutin tulang. “Kéto suba lanyah lantud paminehné! Kudiang ja abet ngalih iwang patuté, tusing lakar tepukin! Nyén beneh, nyén pelih, lakar belig baan ben nepasin. Maserod ka kébot magledang, maserod ka kanawan nyungkling!” Asapunika I Kaki Dengkil éling ring kawéntenan siat paturu trunané sané ngusak-asik trepti Kutanegarané. “Adah, ento runguang? Kalinganya, ento tuah akebyuran. Makebyur akebyuran, buin akesep maklepet mati dadi baa! Di kenjekan biyutané, makejang ngupinin nglatiang. Baanga biyuta ngendih akejep, suba kéto? Pisaha apang mati baa biyutané. Suba kéto? Sing ada apa dé.” Asapunika I Kaki Dengkil maboya. Nénten sakadi ortiné, jagaté jagi tieb antuk biyutané. Bénjangné sampun kanten trepti, kanten makasami mamargi antar. Nénten wénten malih sané sandang jejehang. Malih pisan, punika wantah kantennyané. Sambilanga mamargi jagi ngiwasin napi malih sané masalin ngenénin natah Kuthanegarané, I Kaki Dengkil mamargi nuut rurung wenginé puniki. Kangin-kauh, kaja kelod, ipun mamargi tan patetujon. Sesampuné nyoréang, sagét panggihina makéh jatmané pagrunyung. Mbul… Mbul… Mbul… Menang… Menang…. ramesné aéngan bebotohé matoh ring klecan. Sayuwakti sakadi asapunika? Inggih patut, asapunika kocap. Kantos angob I Kaki Dengkil manggihin. Seleh-selehina makasami sané rauh pasuryak, napi wénten I Wong Samar, I Memedi, tur I Kala Kalika? Usap-usapa matané mangda tatas, mangda pedas. Nanging nénten wénten jatma nénten madué belahan bibih. Naler nénten wénten sané batisné kambang nénten ngenjek tanah. Naler nénten wénten sané gobané tawah makaciri I Kala. Napi malih jatma tan pa sirah, tan pa batis, tan pa lima. Wantah punggelang, makasami sujatiné sarwa jatma masikian sareng manahné soang-soang. I Kaki Dengkil, iteh ngwilangin wantah sané masuryak punika, sinah kenjekan kendel pisan manahné. Napi sané kendelanga? Santukan sampun mapikolih ring pacentokan pamalihan Walikotané? Sinah sayuwakti asapunika. Sesampuné tigang sasih, rérad-rérod mrika-mriki selak-seluk ngarsaang mangda paliha, mangkin pangastitiné sampun madaging. Menang… menang… menang…. “Dadi masuryak? Koné nglurug tan pa bala, menang tan pa ngasorakin! Kadena apa ya pacentokan pamalihan Sang Angaweraté cara janiné? Apa tusing ngeh, yan suba menang sujatiné lakar ngéwehang?” I Kaki Dengkil érang, dados makasami mangkin seneng pisan manahné polih karya sané abot. Minab sayuwakti pamineh I Kaki Dengkilé. Dados Sang Angawarat kamula sayuwakti sukil pisan. Sané ngawinang sukil punika, nénten sios wantah abot pisan ngambel ngambelang jagat. Ngambelang punika artosné nyukertaang jagat. Napi malih wénten baos sastra, ksayanikang papa, nahan prayojana. Nyirnayang sakancana papané sané niben jagat tur warginé makasami. Raris, sesampuné punika malih madaging mangda nyukertaang jagat. Nyukertaang warginé makasami mangda adoh ring papa klésa. “Ento nyen ané madan dadi Sang Angawarat. Tusing saja ento pagaé aluh! Apa buin misi ugeruger sané baosanga antuk Ida Bhatara Cokorda Mantuk Ring Rana apang Sang Angawaraté tan wenang angawé sugih? Suba tusing dadi sugih, kuala apang nyukertaang jagat! Tusing ké ento kéweh? Laut, ngudiang masuryak?” I Kaki Dengkil érang pisan manggihin makéh sané masuryak wawu sané junjunga mapikolih ring pacentokan Walikotané. Malih seleh-selehina, sapusiara puniki sané aéng pisan suryakné? Napi wénten Ida sané mapikolih punika? Puputné nénten wénten. I Kaki Dengkil ngamanahang, minab sané mapikolih dados Sang Angawerat punika sedekan lempuyengan ngamanahang benjang pungkur jagi méweh pisan nyéngcéngang jagat. Malih tlektekanga, sapusira sané masuryak punika. Santukan makasami pateh panggihina, I Kaki Dengkil sayan méweh mapineh. Malih pisan seeb-seebina, wawu tlektekanga malih, punika wantah palekasan I Siasada tur I Candila, I Titih tur I Tuma. Kekalih kamanten pahpahané, punika wantah titih-titih tuma-tuma. Wantah kéngin uning sapusira ipun sang kalih punika, durusang wancén lontar tetamiané sané mawasta Ni Diah Tantri. (Jelantik)

Gétha Lestari I Madé Suarsa NÉNTEN kapikayunin antuka, napi daldalan Aji Biangnyané tan raina tan wengi nitiasa magonggang kadi asu méong garong magarang tulang, bina kayéng dangu, adem saling alem, kadi gesing lan pangkung dalem. Linaganin sungkan kayuné, uleng malih ring paplajahan, mapan nepék Ujian Nasional SMP. Busan-busan kacingakin arindané lanang satunggal sirep leplep, minabko paplajahan sampun cacep, nyanggra UN Sekolah Dasar bijiné jangkep. “Kénkén ya Aji Biang pragat magerengan. Ratu Bhatara, icén pangening kayun, mangda anak lingsir titiang becik-becik malih kadi jati mula!” Gusti Ayu Gétha mamelas jroning kayun, panyuriané ng-

wilangin iga-iga, deres nrabas toyané ring raras. Ring kadohan suaran ayam saling saurin ajebos, raris sepi tan madohos, tengah latri kabaos. Tan pajamuga karisak laut karusak jejengkingan bedos, marebat suarané los, kadi wang tan madué tos. Gék Gétha ninggal tongos pléngkas-pléngkos kadi panumpang tan paongkos, nyujur jalanan pamereman anaké lingsir sampun kropos. “Ajiiii… Biaaaang… nang wusan amunika marebat! Niki tengah lemeng, lekang raga ring pisagané. Tan tirunan pisan dados anak lingsir!” Gegésonan Gusti Aji medal, digelis nyaup, ngusap-usap rambut anaké alit.

“Sirep, sirep Gék, sirep. Aksamayang Aji, tusing sida ningehang raos Biang Géké ngubat-abit Aji jelékan tekén ubuan, laguté Aji lacur, tusing sida ngisinin keneh Biang meli kéné meli kéto!” Uning ring paripolah Biangnyané, Gék Gétha setata nunas ica, pungkuran yén wénten anak ngega nganggén dané rabi, nénten banget nginggilang arta brana. Sakémaon baktiné ring Biang nénten rered, sang rumaga Biang, saksat déwa sekala ring jagaté, doning tan wénten Biang, pastika tan wénten putra. Tan waneh-waneh nunas ica, suéca Ida Sang Hyang Sangkan Paran, Gék Gétha sida nyarengin UN luwih becik, lulus tumus. Sida sidaning don anaké alit-alit tamat masekolah, nénten ja ngenduhang parebat anaké lingsir, malah sayan ribet, sampun napak ring Pengadilan wicarané. Nyag-nyug pikayunan anaké alit-alit, rikanjekan repot nyujur sekolahan anyar, Biang Aji ngwangun rebat anyar. Sapatuté bungah kayun Gék Gétha lulus sekolah malah dados jengah, nyingak Biang Aji tan tulus tan ngalah. Sapatuté bangkit sebeng anaké alit sampun molih sekolahan sulit, wastu pait Biang Aji ring Pengadilan madanglit. “Dé, mai madaftar sekolah ajak Embok. Depang suba Aji ajak Biang kéto, tusing med-med miyegan.” Ngangenin pisan kahanan anaké alitalit cratcat-crutrcut sareng kalih misangmisang raga marebut sekolahan. Gék Gétha SMA, arinnyané SMP. Anaké alit peluh pidit masumbil, masepuk, nganggit kauripan kapungkur, anaké lingsir malah macungkil macepuk ngarit kauripan kapungkur. Utsaha ta larapan, karya asing paha pagehen, pageh lan pisekené anggén dasar mautsaha. Ida Sang Hyang Widhi paragayan cinta kasih, nitiasa mawaranugraha ring sang asing-asing teleb, jemet, sumeken, lan pageh mautsaha. Tan parunguang Biang Aji, Gék Gétha lan arinnyané molih sekolahan sané kacumpuang. Yayéndung marebat tan pegat-pegat, magerengan tan wusan-wusan, magonggang tan embang-embang, anaké alit kadi wang ubuh. Aget Gék Gétha sida mayasa doh nglintangin yusa, sida ngentosin swadarmaning Biang, arinnyané nénten rumasa kécalan asih asuh Biang Aji. “Dé, jemetang malajah. Patilesang awaké lacur, eda nuutang anak sugih. Apaapa kaperluan sekolah, orahang, Embok lakar ngulehang, dija ya maan nyilih. Madé apang tamat bantas SMA!” Saraina Gék Gétha miteketin arinnyané. Mapan sampun bisa nglaksanayang swadarmaning Ibu, nénten banget dané sungkawa ritatkalaning tedun pamutus Pengadilan, Aji lan Biang sah pasah. Wawu rasané enduh, Gék Gétha lan arinnyané sida muputang sekolahan, wicara agengan nyandak. Kadi telas kayun anaké alit miragi Biangnyané mamerih arta gona-gini. “Umah Iyang ngelah atenga.” “Aaaahh…. Nang jumunin ngraos!!” “Umahé Iyang ngelah atenga!” “Yu marasa laadné meli umah, aluhaluh nagih nyuang atenga?” “Cerai, onya gelah bagi dua!” “Gelah nyén lakar tagih bagi? Ené warisan anak lingsir-lingsir.” “Ené gona-gini. Pah dua!”

Payudan ring Pasametonan (4) Olih : I K. Satria, S.Ag NGAKSIANG kawéntenané punika, Ida Bhagawan Bhisma raris matur antuk wibawanidané sané dahating ksatria; “Nawegang titiang Ida Sang Prabhu, wantah wicaksana pisan yéning pradé Ida Sang Prabhu kayun ngayunin bebaosané punika. Nerima saha ngamargiang napi sané sampun katurang olih Ida Sang Arya Widura i wawu. Duaning, samian sastrané taler maosang sakadi punika. Ngruruh karahayuan sané kautamayang saha degdeg tur pageh ring pasametonan. Titiang taler mapangapti mangda Ida Sang Prabhu ngutus pangayah saking Astinapura ngaturang parindikané puniki majeng Panca Pandawa. Lianan punika mangda kabaosang taler yéning para Pandawa katerima iriki, ring genahé puniki pinaka sameton Korawa,” sakadi punika bebaosan Ida Bhagawan Bhisma dabdab alon. Mirengang bebaosan Ida Bhagawan Bhisma sakadi punika, kroda pisan kawéntenan Ida Sang Duryodhana. Ida raris matur; “Boja ja dangan sakadi punika Kakiang. Sané patut élingang wantah jagaté puniki dahat alit. Sampun ebek sangkaning kawéntenan titiangé taler Ida Sang Prabu pinaka ajin titiangé. Yéning sakadi punika pacang mamargi, tan bina sakadi ring tengahing wana asiki miara singa kekalih. Sapunapi antuk ngamargiang sesananing taler swadarmaning prabhu yéning wénten kekalih raja sané madeg ratu ring asiki panegara? Titiang nénten cumpu….” Bangras Ida Sang Duryodhana matur. Ida Bhagawan Bhisma engsek pisan ring pikayunanidané mirengang bebaosan Ida Sang Duryodhana sakadi asapunika. Imbayang tan bina sakadi wong tan pasastra, tan pabudi, tur tan naenin ka pasraman nunas ajah. Ri sampuné mirengang saha nyaksiang sakadi punika kahanan Ida Sang Duryodhana, Ida Bhagawan Bhisma malih matur. “Uduh Cening, Sang Duryodhana I Déwa. Sujatiné nénten wénten sané pinih utama ring jagaté sajabaning karahayuan, kadegdegan masameton, miwah asih ring kulawarga. Nénten ja sangkaning mayuda ngawinang jagaté trepti. Tios punika, I Déwa mangdané uning kawéntenan Ida Sang Yudhistira pinaka sameton Ceningé. Nawegang Ida Sang Prabhu, yéning pradé Sang Prabu kayun mirengang taler mikayunin kawéntenané puniki, sujatiné dahat becik masawitra taler masameton antuk ngutamayang kapatutan, saihang ring ngamargiang payudan. Manggihin pantara sameton mayuda, saling pademang.” Mirengang bebaosan Ida Bhagawan Bhisma sané nyungjungang kawéntenan Pandawa, utamanipun Sang Arjuna. Sayan kroda kawéntenan Ida Sang Duryodhana. Napimalih ngayunin bebaosan Ida Bhagawan Bhisma

sané dahat ngutamayang kawéntenan Panca Pandawané. Sang Duryodhana raris matur; “Uduh Guru, Kakiang titiang sané banget utamayang titiang, nénten wénten sané prasida matakén malih indik danurdara sané mautama ring jagaté. Duaning ring pikayunan Kakiang wantah wénten Ida Sang Arjuna. Yadiastun wénten Ida Rsi Bhargawa, yening saihang sakadi kasor angganidané. Sayuakti pisan pikayunan Kakiang sampun kasineb, kasaputin olih anggan Ida Sang Arjuna. Sujatiné nénten wénten bebaosan anyar malih yéning Kakiang setata ngutamayang Panca Pandawa. Nika sampun saking riin, sakadi dekdek kayun titiangé mirengang samian punika.” Sang Karna nimpalin; “Sakémaon, mangda Kakiang taler uning, ring sajeroning panah Ida Sang Arjuna, wénten titiang sané pacang ngasorang samian mesehé.” Ngraris malih mabaos Ida Bhagawan Bhisma; “Napiké I Déwa pacang mautsaha nguningayang kawisésan saking Putran Ida Dewi Radha ring genahé puniki? Néntenké I Déwa éling ri kala mayuda nulungin Ida Sang Duryodhana? Boya ké I Déwa sané malaib sangkaning mesehé tur senjatan Ida Sang Bhima sané prasida mapitulung saha ngambil Ida Sang Duryodhana saking kawisésan Gandharwané? Napi kadi asapunika sané prasida kabaosang ksatria? Sujatiné apiné punika nénten pacang padem sangkaning I Déwa nyatuayang kawisésan I Déwané, sakémaon pacang muunin anggan I Déwané sangkaning kawisésan sané kasumbungang kadi puniki…!” Sakadi punika bebaosan Ida Bhagawan Bhisma majeng Ida Sang Karna. Ida Sang Karna nyawis; “Titiang masumpah ring ajeng Ida Sang Hyang Surya, yéning rainané mangkin ring genahé puniki mangda kaélingin olih samian panglingsir Kuru, titiang sampun mademang, sampun ngawigunayang senjata mautama pacang manah kawéntenan Ida Bhagawan Bhisma….” asapunika bebaosan Ida Sang Karna majeng Ida Bhagawan Bhisma. Sakadi asapunika kawéntenan Astinapurané, setata matungkas ring genah patemoné, setata ngawigunayang manah sané brangti ri kala ngambil pamutus. Kenjekan punika, Ida Sang Prabhu mabaos; “Sang Prabhu Angga, Paman sané kagungang ring jagaté, Bhagawan Bhisma, puputang dumun bebaosané puniki. Titiang ngaptiang mangda degdeg pikayunané ngayunin indiké puniki. Sané mangkin titiang jagi ngutus Sanjaya nuju Upaplavya tur ngaturang pakinkin mangda payudané nénten mamargi.” (Masambung)

“Sekat jani Yu dueg nutur. Nyén ngorahin? Iya ajak mai, amongkén dueg iyané ngraos, lakar timpalin!” “Kadén Jik Iyang belog?” Atep kerep karnané jangkep matekep, kantun taler asawang-sawang baos Biangnyané bégél ngélkél mamerih paduman gona-gini jero asibak, wastu lwir jalanidi mangalih mwang wukir guntur agrah, kadi segara mancuh lan gunung makeplug, Gék Gétha nunggalang bayu sabda idep, nangis nguél nyerit banter-banter. “Sieeeeeeeeeeppppp…. Uuuuuu …. Besbes dadi anak tua, tusing pesan matolihan. Pisagané ada kéto…?” Nyingak Gék Gétha nangis, arinnyané ngelut, Gék Gétha ngwales, saling gelut, nyihnayang kasih. Ngangenin pisan, kantun alit sampun katibakin tetegenan baat tan sida ngabetin, makeplag marupa tangis masambeh toyan panon. Kabatbat anak alit, Gusti Biang nyalit, makelit tan pa pamit. Gusti Aji ngelut anaké alit makilit. “Gék… Dé… kéto suba Biang idéwané….” “Baang dogén Biang umahé Jik. Raga dija nyak sing ngoyong!” “Jeroné ené tusing gelah Aji. Warisan anak lingsir-lingsir.” Sasukat kabatbat aya, Gusti Biang kapok rauh, nénten malih kauratiang parikramannyané. Gusti Aji uleng muputang pakaryan, anaké alit degeng muputang paplajahan. Nitiasa sungkawa ring kayun, sat titi pangancan Gék Gétha pisereng dados psikolog, wekasan ngwantu krama nibakang pamutus pradé keni pikobet jroning ati. Uning nénten gampang ngranjing ring Perguruan Tinggi antuk prabéa tan akidik. Gék Gétha nénten reredrered nunas ica nunas paica. Nénten rered nunas ica saha mautsaha, raris wénten pamargi. Ibu Lestari pamucuk Yayasan Lestari mapaica béasiswa kumantos muputang ajah-ajah ring Fakultas Psikologi, akuda ja prabéané. Kapuji pisan parikrama lan pidabdab Ibu Lestari ngicénin wantuan wang miskin nanging pénter akinkin, nglanturang masekolah sategeh-tegehnyané, dados parajana pradnyan, mawiguna jroning panegara wekasan. Katinggalin Biang, Gék Gétha rumasa nénten katinggalan kasih sayang, mapan sampun molihang “Biang” anyar sané ngrunguang, ngicénin pamargi galang ring kauripan kangkang, luihing ring Biang sané ngutang. Ibu Lestari welas asih tan pakirang. Sajabaning prabéa kuliah kantos tamat sarjana, Gék Gétha taler kaicén makudang-kudang kawruhan ngamargiang kauripan minakadi swadarmaning pawestri, ngajegang kulawarga, manyama braya, sarjana sujana, ngupapira sentana, miwah sané tiosan. Rumasa tan sida ngwales antuk napi welas asih Yayasan Lestari, Gék Gétha nartayang ring kulawarga lan syara kanti, mangda dané kajeritin Gétha Lestari. Ring genahnyané nglaksanayang prakték pinaka psikolog, wénten sesuratan ring témbok setata kanggén dané pakebiah manah, mangda sakancan tetujon dados sinah: percaya dirilah. Dengan percaya diri, niscaya hal-hal yang kita percaya, pasti menjadi sebiah keniscayaan.

Saking Langit Bali Tulungin makejang dadi gedeg ulian makejang sing jegjeg makejang sing jegjeg ulian makejang sing tegteg makejang sing tegteg ulian makejang sing wareg makejang sing wareg ulian makejang sing nyegseg makejang sing nyegseg ulian makejang sing dueg makejang sing dueg ulian makejang sing seleg makejang bakat tumbeg makejang bakat uyeg makejang bakat panteg makejang bakat pagleg ulian sing bisa menceg ulian sing bisa ngempeg ulian sing ngelah udeg ulian sing ngelah sereg jani tingalin suryané suba tajeg tulungin apang titiang nyidayang ngandeg tulungin apang tangkah tiangé tusing ngredeg tulungin…. nyepeg kenehé né duleg nyeleg kenehé né ngileg apang cara deleg di yéh enduté beseg apang keneh tiangé tetep begbeg degdeg I Gdé Nala Antara


Kruna

14 Cerakén Lengkara Punggelan geguritan puniki kaanggén ngulati basa lan aksara Bali. Kapunggel saking Geguritan Cokli sané kakawi olih Djelantik Santha. Kaolah antuk : Pangremba Bali Orti

pupu;sienom/,

Pupuh Sinom 1.kgiytÓt i ê*kpup\ u n/, kagiat titiang kapupungan,

kp)p)\rs\ipi, kapepenga rasa ngipi, m\ipim\l*buln/, mangipi mangalang bulan,

A. A. N. Yudhi Indranatha

Kadus Teruna, Ngutamayang Ngayah KADUS pinih muda ring Kota Dénpasar, minab wantah A.A. Ngurah Yudhi Indranatha kémanten. Lanang sané embas ring Dénpasar, 18 Juni 1986 puniki paserainan dados Kepala Dusun Kereneng, Désa Dangin Puri Kangin, Dénpasar Utara. Kaduh pinih truna puniki sajeroning ngamargiang swadarma, dané banget ngutamayang ngayahin krama pradé kabuatang. Manut Gung Yudhi—sapunika dané ketah kasambat, akéh carita sané metu sangkaning kapalih dados kadus. Mawit saking senengnyané gradaggrudug sajeroning parikrama sekaa teruna ring Banjar Kereneng, ngawinang dané kauningin olih krama banjar irika. Ri kala wénten pamilihan Kadus Kereneng sané anyar, akéh sané nguduhang

Gung Yudhi sareng dados calon. Akéh sané sumeken nguduhang dané, wénten taler sané guyuguyu. Tanpasangkan, dané kapalih dados kadus anyar ring Kereneng. “Yéning éling ri kala nyalonang raga kantos ring pemungutan suara, titiang makita kedék. Mangkin titiang sampun dados kadus,” baosnyané makenyem. Manut kadus sané mapawakan bongsor puniki, ngawit ngamariang swadarma pinaka kadus anyar, dané rumasa jejeh. Napi malih kajeritin Bapak Kadus. Dané durung uning napi sané patut kakaryanin, napi sané patut kamargiang. Yadiastun asapunika, kasuénsuén dané prasida ngambil pakaryan inucap tur ngamargiang sabecik-beciknyané. Samian punika sangkaning kateleban

blubj*kti\álin/,

balu bajang katinggalin,

tu\á¡lÀid)ephÏpin/,

tunggul idepé arepin,

pin;k\inæiin;khu;,

pinah kangin pinah kauh,

ekw);mz)rbdÀls/,

kéweh manyerabad alas,

hu2estÙrkp\ái;,

ulesé tuara kapanggih,

hu\á¡hÀipun/,

ungguh ipun,

hpnÐtw)\nÀ¡jn/,

apan katawengan ujan,

2.rsrsy*mrwt/, rasa rasayang marawat, rwitæucuk&eto;l\Ð^, rawit pucuking Toh Langkir,

li\Ð)rinÀmã¡buh)ms/,

lingkerin ambubu emas

msunrnÐdimnik/,

masunaran kadi manik,

emnkÇyenmk)zt i /, ménak cayané makenyit,

zitÉdmuehmgnÓ¡*, nyitra damuhé magantung,

gnÓ&r&pucuk&s)k(,

gantingringpucukingsekar,

s)kr*mr&pm(gi, sekarang maring pamargi, m(ghyu,

marga ayu,

huy*higdu*mulis;, uyang i gadung mulisah,

dané malajah tur matakén ring kadus tiosan. Tios nglanturang program kadus sané dumunan, Gung Yudhi taler ngrincikang utsaha ngwangun Dusun Kerenang mangda sayan becik malih. “Ngayahin krama pinaka swadarma sané utama. Sinalih tunggilnyané ngayahin ring widang administrasi,” baosnyané. Mangda kauningin, Dusun Kereneng pinaka sinalih tunggil dusun sané ramia, utamanipun ring wewidangan Jalan Kamboja, Melati, sané dados wewidangan sané patut banget kauratiang. Aget, Gung Yudhi madué kadés sané setata nyokong dané ngamargiang utsaha-utsaha becik ngwangun Kereneng. Mawit saking urati ring palemahan, kantos urati ring kawéntenan sekolahan ring wewidangan Kereneng. “Aget pisan titiang madué guru Pak Kades Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan, sané setata nyokong titiang sajeroning ngamargiang swadarman titiang pinaka kadus. Yéning wénten sané ngawi titiang bimbang, pastika titiang matakén sareng raganné,” dané nyaritayang. Sinalih tunggil utsaha sané sampun kamargiang Gung Yudhi, maprekanti sareng pihak terkait, ngamargiang rasia majeng siswa sané bolos sekolah. Bolos sekolah manut Gung Yudhi wantah parilaksana kaon. Tios ngambil pakaryan memocol, taler nénten ngamargiang piteket rerama utawi guru ring sekolahan. Utsaha inucap ngwetuang asil sané becik. Akéh para siswa SMA taler SMK negri wiadin swasta ring wewidangan Kereneng sané keni rasia. Gung Yudhi ngaptiang, nénten wénten malih siswa sané bolos sekolah. Dané taler mapangapti majeng sekolah mangda nincapang disiplin siswa miwah ngwangun komunikasi sareng rerama para siswa mangda siswa irika nénten bolos malih. (ast/uma)

Isin Gumi Rerincikan Bupati Makarya Margi "Shortcut" Dénpasar-Singaraja AKÉHNYANÉ Sumber Daya Alam (SDA) ring Buléléng nénten prasida kalimbakang sangkaning kapiambeng ring infrastruktur sané kirang becik nuju wewidangan punika. Maprekanti sareng kementrian, Bupati Buléléng, Putu Agus Suradnyana ngusulang indik pawangunan margi shortcut Dénpasar—Singaraja mangda para tamiu prasida lewih gelis rauh ring Singaraja. Pawangunan ring Bali Selatan miwah Bali Utara manut Agus Suradnyana nénten imbang. Kawéntenané punika ngawinang Buléléng kabaos kabupatén “terpencil”. Kahanané punika sangkaning kualitas taler kuantitas sarana prasarana utamanipun margi sané kantun kirang becik. Madasar indiké punika, Agus Suradnyana mapinas wantuan ka provinsi miwah DPR Bali mangda prasida ngwantu indik sarana prasarana utamannyané infrastruktur margi. Parindikan punika kabligbagang ring acara Isin Gumi Radio Singaraja FM 92.0 Mhz raina Soma, 21

Désémber 2015 lintang. Aji Yudha, Jalan A.Yani, Singaraja Parindikan puniki pinaka rerincikan sané sampun saking dumun dados wicara olih bupati> Sakéwanten kenapi sué pisan durung kasinahang? Tiang banget nyokong rerincikan punika, santukan pacang maius becik ring widang perékonomian Bali Utara, sapisanan nglancarang arus transportasi pamekasnyané sané makta wisatawan. Gede Merta, Celuk Buluh Becik pisan usulan Bupati Buléléng punika. Dumogi sida ngamolihang ngamolihang sokongan saking Pemprov Bali, mangda gelis prasida kamargiang rerincikan inucap. Salami puniki, sampun sering kasurat ring koran utawi ring TV indik makudang-kudang krama dados korban lalu lintas irika. Tios ring korban jiwa, taler arta minakadi truk sané ngangkut barang maclem-

Kruna Basa Bali

AKSARA BALI

1.

baged

1. bg)d/,

1. lamban

2.

bagia

2.

bgê,

2. bahagia

3.

bajra

3.

bjÉ,

3. genta

4.

bakuh

4.

bku;,

4. kokoh

5.

bala

5.

bl,

5. pasukan

6.

candet

6.

cnÑ)t/,

6. bergantian

7.

candi

7.

cnÑo,

7. gapura

8.

candra

8.

cnÑË,

8. bulan

9.

édalem

9.

ehd2m/,

9. kasihan

10. emban

Redité Kliwon, 27 Désémber 2015

10. h)mãn/,

Bahasa Indonésia

10. asuh

pung ka tengah jurangé. Gung Surya, Lovina Titiang cumpu pisan yéning prasida gelis kawangun margi shortcut ring jalur Singaraja—Denpasar lintang Bedugul punika. Napi malih sampun kasanggra becik olih Menteri Pekerjaan Umum lan Perumahan Rakyat RI. Indiké punika prasida nincapang kelancaran lalu lintas taler galah tempuhnyané pacang gelisan, saihang ring marginé mangkin. Tanaya, Kampung Tinggi, Singaraja Sadurung rerincikan punika kamargiang, tunas titiang ring pemerintah kabupatén miwah Pemprov Bali mangda nyobyahang dumun majeng krama, tokoh agama, miwah adat. Santukan janten sampun pacang nglintangin lahan druén krama ring wewidangan jalur punika. Mangda bénjang pungkur nénten ngwetuang wicara anyar. Gung Dé, Jalan Ngurah Rai, Singaraja Ngwangun margi shortcut ring tikungan sané mayanin wantah rerincikan sané becik. Sakéwanten wénten taler kaonnyané. Santukan margi punika lurus sinah para pengendara minakadi mobil taler sepéda motor pacang sering ngebut, tambis prasida ngawinang baya lalu lintas. Aptiang titiang, dumogi nénten sakadi punika. Pak Putu, Bubunan Yéning rerincikan punika sida mamargi sinah prasida nincapang perékonomian krama irika. Mawit nglimbaknyané widang pariwisata ring Buléléng, taler para wisatawan kayun malancaran ka Bali Utara antuk rasa trepti. Santukan salami puniki sering kakrimikang para wisatawan dura Negara miwah domistik, margi nuju Singaraja baya pisan. (ama)

Lanang Belasino

Meled Malajah Gendér Wayang SAKADI nyumpéna manut anak lanang antuk aran panjang I Madé Lanang Belasino M.Y., prasida ngranjing ring Sekaa Gong Anak-anak Merdu Kumara ring banjarnyané. Beciknyané, dané molihang galah péntas ring acara Paradé Gong Kebyar Anak-anak ring Lapangan Puputan Badung wawu puniki. Manut Lanang—sakadi punika dané ketah kasambat, dané wantah iseng kémanten sareng malajah nabuh. Nanging, kasuén-suén dané sayan seneng. Gurunnyané taler nguduhang Lanang mangda sumeken malajah, santukan kaselehin dané madué kabisan nabuh sané becik. Tios punika kekalih reramannyané taler ngicén sokongan sané becik mangda dané sayan teleb malajah nabuh. “Tiang nénten nuga yéning titiang prasida nabuh,” baosnyané girang. Siswa kelas VII SMPN 10 Denpasar puniki marasa bangga madué kabisan seni, pameksnyané seni tabuh. Dané meled pisan nglimbakang kabisan sané kaduénang, mawinan akéh tetabuhan sané prasida kasolahang. Napi malih anggané kantun alit, kantun akéh madué galah nglimbakang kabisan sané kaduénang. Rumasuk kayunnyané malajah magendér wayang miwah ngrindik. Napi malih reramannyané nyanggupin numbasang rindik kanggén malajah. Akéh paplajahan sané kapolihang Lanang sangkaning ngranjing ring Sekaa Gong Anak-anak Merdu Kumara, Banjar Umadesa, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara. Mawit prasida ngepah galah pantara malajah nabuh miwah ngaryanin tugas sekolah, taler galah maplalianan. Manut Lanang, sekolah tetep dados swadarma sané utama, nanging nglimbakang kabisan taler patut kamargiang. Napi malih kabisan inucap mapaiketan ring seni budaya Bali. Prasida kapikayunin yéning nénten wénten yowana Bali sané kayun nglestariang seni miwah budaya Baliné, janten tamiu dura negara nénten pacang kayun rauh ka Bali san-

tukan nénten wénten seni Budaya. Mawinan, manut Lanang kawéntenan yowana Bali banget maius ring kaajegan seni miwah budaya Baliné. “Nabuh punika ngawi seneng. Iraga kajahin mangda sabar taler madué rasa urati,” baosnyané. Lanang mapangapti, dané prasida nglimbakang kabisannyané tan pa ngulgul swadarmaning pinaka siswa sané patut teleb malajah ring sekolahan. Pianak I Made Subawa, S.Pd., M.Pd –Yayuk Sri Rahayu puniki sayan seneng mirengang gamelan. Rumasuk seneng nonton ri kala wénten alit-alit taler yowana sané nabuh. Nénten wantah asapunika, lanang sané embas ring Denpasar, 21 Februari 2003 puniki meled nglant u r a n g kuliah ring J u r u s a n Karawitan ISI Denpasar. Dané ngangken, napi sané sampun teleb kamargiang pacang ngwetuang asil sané becik. (ast/uma)

Ngeret Indria NUMADI dados manusa pastika madué sané kabaos indria utawi hawa nafsu. Indria punika prasida dados musuh taler prasida dados kanténan sané ngawinang idupé becik. Napi sané makada indriané punika prasida dados musuh utawi dados kanténan? Indiké punika kanutang saking déwék soang-soang. Yéning iraga prasida ngeret indriané, sinah pacang dados kanténan sané ngawinang idupé becik. Nanging, yéning iraga nénten prasida ngeret indriané, setata nglumbar, sinah pacang dados musuh sané jagi ngawinang idupé puniki benyah. Nganinin indik ngeret indria, wénten carita becik sané prasida kadadosang tetuladan ring sajeroning urip. Yéning ida dané naanin ngwacén novél Nagabumi II (Buddha, Pedang & Penyamun Terbang) kakawian Séno Gumira Ajidarma, sinah ida dané pacang polih paplajahané punika. Yadisatun wantah carita sané marupa novél, kawéntenané maguna pisan. Daging caritané sakadi puniki. Ring bongkol Gunung Merapiné, wénten perguruan silat sané mawasta Perguruan Harimau Kencana duén anak lanang sané mawasta Harimau Kencana. Harimau Kencana makarya kitab silat sané mawasta Kitab Ilmu Silat Harimau Kencana. Ipun madué pianak tigang diri mawasta Harimau Putih, Harimau Hitam, miwah Harimau Mérah. Mangda kitab silat Harimau Kencana punika nénten akéh sané uning taler perguruan silatné dados perguruan silat sané paling kuat, Harimau Kencana ngepah kitab punika dados tetiga. Soang-soang pianakipuné kaajahin apahteluan kitab silat punika. Ipun taler ngawi awig-awig sané patut kamargiang olih makatiga pianakné punika, taler anak tiosan sané jagi malajahan ilmu silat ring perguruan inucap. Dagingné wantah, yéning

wénten anak sané jagi malajahin ilmu silat mangda malajah saking silih sinunggil pianakipuné, nénten dados malajah saking makatiga pianaknyané. Tios punika, nénten dados taler nyalanang gawé sakadi anak marabian yéning durung sah marabian. Indiké punika ngawinang anak lianan sané malajahin ilmu silaté punika wantah molihang apahteluan ilmuné. Awig-awig ring perguruané punika kalaksanayang olih makatiga pianakipuné. Sakéwanten, sira sané pacang nayanin yéning awig-awigé punika kalanggar? Indiké punika sangkaning wénten anak istri maguru ring perguruan silaté punika. Anaké istri punika lantas kaangkat dados sisia olih Harimau Putih. Mawit irika Harimau Putih nglanggar awig-awig sané sampun kacumpuin. Ipun nyalanang gawé sakadi anak sané sampun marabian sareng anaké istri punika. Indiké punika kauningin olih Harimau Mérah. Harimau Mérah mapikayunan sakadi puniki, “Harimau Putih manten dados nglanggar, nguda déwéké ten dados.” Sangkaning punika ipun taler nglanggar awig-awigé antuk ngajahin anaké istri punika ilmu silatné mangda ipun taler prasida nyalanang gawé sakadi anak sané sampun marabian. Sapunika taler Harimau Hitam nglanggar awig-awig mangda polih napi sané rasaanga ring Harima Putih miwah Harimau Mérah. Sangkaning makatiga nénten prasida ngeret indrianipuné, ngawinang ilmu silat Harimau Kencana punika prasida

kapaling. Harimau Putih, Harimau Hitam, miwah Harimau Mérah kapademang olih anaké istri punika. Saking caritané puniki, iraga polih paplajahan sané mautama pisan nganinin indik kaluihan iraga prasida ngeret indria. Sapunapi ja becikné awig-awig punika, yéning sané nyalanang nénten prasida ngeret indriané sinah nénten wénten gunané. Paplajahan saking caritané punika patut pisan telebang, anggén sasuluh ring kauripan. Iraga sané meneng ring Bali taler mangda prasida ngeret indria mangda gumi Baliné tetep ajeg. Sampunang nglumbar indria sané ngawinang gumi Baliné benyah. Contoipun, akéh anak sané nénten prasida ngeret indriané mangda polih jinah akéh baan aluh. Ipun ngadol tanah utawi carikipuné ring anak lianan mangda polih jinah aluh, sakéwanten nénten naanin ngitungang kapungkuran. Sapunapi panados pianak cucunipuné yéning samian tanah miwah carikné telas kaadol. Yéning samian anaké madué papineh ngadol tanah miwah carik, ring dija pianak cucuné pacang polih genah buin mani puan? Ngawit mangkin, ngiring sareng-sareng malajah ngeret indria. Dadosang indriané punika kanténan sané ngawinag idupé becik. Sampunang nadosang indriané pinaka kanténan sané ngawinang idupé benyah. Krana jelé melah urip ring guminé wantah iraga sané ngadakang. (I Putu Supartika)

Redaksi nerima reriptan profil mabasa Bali miwah Indonésia (pinih akéh 3000 huruf) jangkép sareng foto profil. Profil mangda kakirim ring alamat : Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email : bali.orti@yahoo.com


15

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Bali Nungkalik 4: Kecerdasan Peradaban Aksara ALANGKAH kaya raya keunggulan renungan tetua Bali Tradisi manakala teks-teks hulu visionernya menyuratkan perihal bhuwana nun jauh masa sebelum orang-orang modern kini riuh dengan “mantra” globalisasi (mungkin mesti dieja: glo-BALI-sasi?). Sebelum sosiolog Samuel P. Hantington bertutur “meramal” perihal benturan peradaban pun para tetua Bali berkesadaran “peradaban aksara” masa lampau telah mengingatkan akan perlunya mengedepankan kesadaran manusa pada (rasa kemanusiaan sebumi), manawa dharma (rasa kemanusiaan sebagai dharma kebenaran), bahkan menyuburkan pemahaman perihal segenap mahluk di Bumi sebagai satu keluarga besar lewat konsepsi vasudaiva kotum bakam. Kesadaran-kesadaran berinti-hakikat bermuasal tunggal itu terbit dari fajar kesadaran akan tat tvam asi: bahwa segenap yang ada adalah berasal dari Mahasumber Mahatunggal, TAT, sehingga menjadilah kemudian tattwa, Ke-ITU-an. Dari TAT lantas terlahir SAT, menjadi satya, Kebenaran Mutlak. Maka ketika para sadaka, sang penekun peneguh pelaksana yoga, menguncarkan puja bakti dengan formulasi bunyi kesadaran OM TAT SAT, ketika itu sesungguhnya pengakuan terhadap segenap ke-ADA-an ini berasal dari TAT yang Mahatunggal telah ditebar ditabur sebagai benih-benih kesadaran menyemesta, tanpa batas ruang geografis, apalagi sekadar sekat agama dan etnis. Di titik itu batas serba fisikal-ragawi formalistik kaku-beku telah diretas, dilampaui, sehingga menjadi sesuatu yang cair, mengalir tiada henti, seperti air dan udara mahapenuh. Dia bisa diwadahi dalam ruang apa saja, dengan nama apa saja tiada terbatas, namun inti-sari-pati-hakikatnya tetap, tiada pernah berubah: cair dan mahapenuh. Karena dia mengalir terus dan maha memenuhi segala, maka serba fisikal-ragawi tak bakal pernah cukup

dan sanggup buat mewadahinya. Bahkan kapasitas optimum intelegensia pikiran pun tiada sanggup mewadahi menampungnya, terkecuali dengan kapasitas penuh kecerdasan rasa dan kecerdasan spiritual, karena Dia Yang Mahapenuh Menyeluruh Mahautuh itu adalah Rasa, raso vai sah. Di situ pusaran poros estetik-etikreligiositas menjadi penting dan strategis sebagai basis struktur bangunan peradaban, dan kecerdasan menemukan posisi kuncinya yang memancar cemerlang dalam keutuh-menyeluruhan bangun peradaban manusia. Tanpa kecerdasan mustahil terbangun peradaban aksara penuh keadaban berkesadaran menyemesta. Itu sebab para penekun peneguh pengukuh jalan yoga saban pagi menyambut fajar mahacemerlang maha penghidup dengan lantunan pujaan sekaligus pengharapan Gayatri Mantram agar dikaruniai kecemerlangan kecerdasan, dhi. Bahwa kecerdasan nan cemerlang dhi itulah modal dasar pertama untuk memulai sesuatu dengan kreatif-inovatif dalam hidup, bukannya kebodohan, apalagi kedunguan. Tapi, kenapa yang tersaji faktual dalam keseharian realitas akhir-akhir ini malah nungkalik nyungsang paradoksal dari tuntunan tekstual itu? Bukannya menjadi tambah cerdas cemerlang, di Bali malah ada kecenderungan menjadi kian belog ajum, demen ajum, dan ajum-ajuman. Para elite kian gemar menaburkan kata-kata dan perilaku yang hampir satu abad lampau diformulasikan Raja Badung Cokorda Mantuk Dirana sebagai “lidahe kadi bol” (lidah serupa dubur) atau malah “tuna panarima”. Sedangkan basis massa di akar rumput pun menjawab polah elite dengan ulah mamokak, mamiyut, sehingga menjadi morat-marit saling mamisuh. Alihalih rajeg, pageh, kukuh, enteg dan teteg, sesama Bali malah tiada putus magujeg, bertengkar, berkelahi dengan sesama. ldeprabas

run silent..., run deep.... in the long long run, sail along SMSoliloquy

Coming on Age in Balidwipamandala ...

16 Agustus 2015

16 Agustus 2018

Etika Mendaki Gunung Kegiatan mendaki gunung (hiking) bukan ssekadar hobi atau olahraga semata. Namun, hiking merupakan wujud kedekatan seseorang dengan alam yang dicintainya. Kegiatan itu menjadi tren yang digandrungi banyak orang. Tidak hanya para pendaki dan pecinta alam saja. Orang tua, anak sekolah, hingga pekerja kantoran yang ingin melepas penat, turut menggemari aktivitas alam ini. Tetapi, sekedar menggemari saja tidak cukup. Dan, tujuan mendaki gunung tidak hanya mencapai puncak untuk sekedar menikmati keindahan. Gunung adalah alam liar yang harus dijaga dan dirawat ekologinya. Karenanya, terdapat etika bagi mereka yang bersahabat dengan gunung. Di antaranya, ‘’jangan ambil sesuatu kecuali gambar. Jangan bunuh sesuatu kecuali waktu. Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak.’’ Sayang, etika itu seringkali dilanggar, khusunya bagi para pendai pemula. Akibatnya, semakin rusak alam. Tumpukan sampah sering kali ditemui, hingga terjadinya peristiwa-peristiwa kecelakaan yang dialami para pendaki. Kecelakaan ini, bukan karena jalur pendekian yang kejam. Tetapi, lebih pada sikap apatis pada pendaki itu sendiri. Contohnya terjadinya kebakaran hutan pada Minggu (18/10) lalu pukul 13.40 WIB di petak 73 Gunung Lawu, Magetan-Jawa Tengah. Menurut laporan tim Search and Rescue (SAR), kebakaran tersebut diduga akibat perapian atau api unggun yang tidak dipadamkan pada pendaki gunung. Dalam insiden itu, tujuh pendaki ditemukan tewas. Korban ditemukan di antara pos 3 dan 4 jalur pendakian Cemoro Sewu. Dari ketujuh korban tersebut, baru empat yang berhasil diidentifikasi. Rita Septi Nurika, 21 tahun, warga Paron (Ngawi), Nanang setia, 16 tahun, warga belum, Beran (Ngawi), Marwan warga Beran (Ngawi), dan Joko Pray-

Cerita Buat Wulan Tentang Hikayat

Daun dan Rama-rama Bila daun menjatuhkan bulunya Rama-Rama terbang menjauh meninggalkan sarang telur menjemput gugur musim hujan Bila Rama-Rama menjatuhkan telurnya Sedang bulu daun tak tumbuh tak jadi dekap yang hangat Serat daun kehilangan getar air Kering kembali bertandang Jangan kita selalu begitu Musim memang kadang tertebak Tapi ia selalu boleh kita misalkan Misalkan musim tak jatuh dari tampuk Bukankah daun bungamu dan Rama-ramaku tak pernah kehilangan

itno, 31 tahun, warga (Kebun Jeruk, Jakarta). Selain tujuh pendaki tewas, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga menyebabkan dua pendaki lainnya krit akibat luka bakar di atas 50 persen. Tim SAR juga mengungkapkan bahwa para pendaki korban tewas dan luka tersebut tidak tercatat di buku pendaftaran pos Cemoro Sewu. Sebenarnya, jalur pendakian Lawu ditutup sejak 16 Oktober 2015 karena satu bulan sebelumnya, di sekitar jalur terjadi keakaran hutan yang ditakutkan dapat mengancam keselamatan pendaki. Miris pula bila para pendaki melakukan cara yang ilegal untuk mendaki gunung Lawu dengan melewati jalur lain dengan cara tersembunyi, tanpa sepengetahuan petugas. Apalagi kebakaran terjadi akibat ulah pra pendaki (human error). Tim SAR menduga, jumlah pendaki yang tewas akibat kebakaran di Gunung Lawu kemungkinan bertambah. Karena tak diketahui jumlah pasti pendaki yang naik ke Puncak Lawu. Peristiwa ini dapat menjadi refleksi untuk para pecinta alam jika sebelum memulai pernalanan penting mematuhi tata tertib pendakian. Di antaranya: melapor atau meminta izin pada Kantor Balai Taman Nasional atau Kantor Polisi terdekat, membawa penunjuk jalan yang sudah berpengalaman, membawa perlengkapan atau perbekalan secukupnya, dan membawa kembali sampah non organik saat kembali ke kaki gunung. Selama berada di atas gunung, dilarang mengambil tumbuhan, binatang atau barang-barang lain yang ada di gunung. Dilarang pula mencoret-coret, merusak pohon, bangunan dan bebatuan yang ada di gunung. Dan, menjaga kesopanan di gunung, Selain itu mendirikan tenda pda tempat-tempat yang telah ditentukan dan membatasi penggunaan api untuk mencegah terjadinya kebakaran. Apalagi, saat ini musim kemarau. Insiden yang memakan korban jiwa itu bukan kali ini saja terjadi. Sudah banyak kabar buruk yang dialami para pendaki. Kasus lain yang menarik perhatian khalayak adalah yang dialami Eri Yunanto (21 tahun), mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta. Usai berfoto selfie di puncak Gunung Merapi (bekas puncak Garuda), Eri tergelincir ke kawah Merapi pada Sabtu (16/5) lalu. Karena medan bibir kawah yang begitu berat, jasadnya berhasil dievakuasi beberapa hari setelahnya. Lalu, Dania Agustina Rahman (19 tahun), mahasiswa Universitas Pasundan, Bandung, yang tewas tertimpa longsor ketika mendaki bersama tiga rekannya dari Kalimanti, menuju puncak Gunung Semeru setinggi 3.676 meter dari permukaan laut pada Agustus 2015 lalu. Kematian Dania yang bertepatan sehari setelah ulang tahunnya menuai simpati dan belasungkawa sejumlah khalayak di media sosial, termasuk pihak kampusnya. Peristiwa itu membuktikan, alam tidak

Sepasang Kekasih di Sanur

Bulan yang naik setengah, yang dulu diibaratkan serupa bidadari mandi di sendang tubuhnya kini demam

Puisi puisi

Bali Nungkalik 5: Dominasi Budaya Jalan

Bali Nungkalik 6: Cengkeraman Modal Politik dan Uang DALAM jangka menengah dan panjang ke depan, Bali sudah semestinya dibantu keluar dari beban persoalannya yang krusial, dibantu merumuskan ulang dasar bangun adat dan budaya sebagai aplikasi atas tattwa agama (Hindu). Perumusan ulang ini seyogyanya berpayung pada tata ruang (kosmologi dan penzoningan yang memandang dan menyikapi Bali sebagai satu kesatuan kosmos bhuwana yang mencakup ruang tanah, ruang air, dan ruang udara, bahkan juga ruang energi dan ruang spirit) dan politik (otonomi di tingkat provinsi sebagai satu kesatuan utuhmenyeluruh pewujudan konsepsi tata ruang kosmis Bali), yang kemudian diaplikasikan dalam konteks ekonomi, sosial-budaya, ekologi, dan pertahanan-keamanan. Betul bahwa Bali telah teruji tangguh berhadapan dengan globalisasi kebudayaan sejak awal tarikh Masehi, sebagaimana dapat dicermati dari jejak-jejak data arkeologis, namun satu hal mesti diingat adalah bahwa “yang menyentuh” tanah dan badan manusia Bali saat itu memiliki dasar bangun peradaban yang relatif sama: agraris, komunal, dan homogen (Timur). Toh kini mesti diakui jujur pula bahwa Bali belum begitu teruji bisa tangguh manakala bersentuhan dengan arus modernisasi dengan sistem kapitalisasi pasar bebas (lebih tepat: arus pem-Barat-an) yang mulai diintroduksi lewat jalur penjajahan oleh Belanda seabad silam. Implikasi persentuhan dengan modernisasi ini sedemikian besar mengakibatkan terjadinya perubahan struktural yang hampir menyeluruh dari dasar bangun perubahan yang direkayasa dan diletakkan Dukuh Sakti, Sangkul Putih, Rsi Markandeya, Danghyang Siddhimantra, lalu diperbaharui Mpu Kuturan bersaudara (Mpu Genijaya, Mpu Sumeru, Mpu Ghana) hingga Mpu Lutuk di abad ke10/11, dan lain-lain hingga Mpu Nirartha abad ke-15/16. Hingga awal abad ke-21 ini, sejak bersentuhan dengan modernisasi Barat akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, Bali justru tampak bingung (bahasa Bali: kemeng) sendiri hendak melangkah ke mana.

si lelaki mengenang kuat bagaimana ia mampu menyihir sang kekasih seperti bidadari yang tercuri selendangnya hingga ia limbung di sendang tak ada pilihan kecuali pertolongan peraduannya si perempuan tiba-tiba teringat bahwa oa bukanlah bidadari yang kehilangan selendang setelah tak sengaja ia mengeja hari depan yang selalu saja samar maka mereka mulai melupakan bulan naik setengah, serupa bidadari mandi di sendang dengan gula-gula yang tak lagi mereka lumat berdua

Ramalan

kompetitif individualitas mati iba idup kai, tuna pangrungu, dan tuna pangrasa yang kian melenyapkan sikap komunalitas khas agraris manyama-braya, papisagan, paras-paros, gilik-saguluk, salunglung sabayantaka, dan sejenisnya. Seiring dengan itu manusia Bali kini cenderung membuka media-media komunikasi baru, seperti lewat paguyuban interaktif di radio, televisi, kelompok penghobi, dan lain-lain. Apakah forumforum komunikasi antar dan intern umat beragama, forum komunikasi antar dan intern-etnis yang ada sekarang ini sudah cukup efektif mencegah timbulnya konflik komunal di Bali, ataukah itu lebih bersifat elitis-formal tinimbang berdaya praksis? Ini mesti dikaji lagi. Faktanya cenderung memang kurang optimum berdaya ampuh menuntaskan konflik komunal hingga ke akar penyebabnya. Manakala konflik komunal terjadi bermanifestasi, lantas diakhiri dengan “pertunjukan” penandatanganan kesepakatan damai oleh petinggi-petinggi masing-masing pihak yang berseteru, namun selang beberapa waktu kemudian konflik pun muncul lagi, lagi, dan lagi. Begitu berulang-ulang. Ini menunjukkan nyata: akar penyebab konflik tidak tertsentuh dan tertuntaskan. Selama tidak ada ruang dan media bersama untuk mengintegrasikan keragaman/pluralitas yang kian variatif di Bali sekarang ini dipastikan konflik komunal tetap laten. Satu sama lain akan tetap saling curiga, saling sangka, lalu manakala ada perselisihan atau salah paham sedikit saja bakal meledak bermanifestasi menjadi konflik dengan tindak kekerasan massal. Apalagi bila media massa pers, media sosial (yang sesungguhnya bisa berperan efektif sebagai jembatan pengintegrasi keragaman), baik cetak maupun elektronik, tidak mengembangkan jurnalisme damai dan solutif, melainkan condong dengan jurnalisme riuh konfliktual. Ini, tanpa disadari, dipastikan bakal menjadi pemantik api konflik yang efektif pula. ldeprabas

Perubahan memang terjadi di sana-sini, namun lebih bersifat sporadis, parsial, dan lebih sebagai penyesuaian sementara tinimbang perubahan mendasar dan antisipatif berjangka panjang. Bali hingga bom meledak di Kuta 13 tahun lalu itu, praktis seperti “anak ubuh” tanpa tangan, tanpa kaki: sendirian, lemah, sehingga sangat mudah ditarik-tarik kepentingan pihak lain di luar dirinya sendiri. Bali sangat gampang terombang-ambing, mengikuti arah angin. Bali bukan lagi ditentukan sendiri oleh orang Bali sendiri, karena senyata-nyatanya Bali kini sudah bukan lagi sepenuhnya milik orang Bali! Bali kini cenderung sudah dikendalikan juragan-juragan saudagar pemilik modal uang dan politik.

Budaya Bali dan pendukungnya, pemeliharanya, bukan saja melakukan pengorbanan tapi sekaligus juga menjadi korban di tanah warisan leluhur Bali sendiri. Ujung semua persoalan Bali kini sesungguhnya bermuara pada kepemimpinan pemimpin yang mesti “kuat” manakala berhadapan dengan pihak luar, bervisi cerdasluas, sekaligus berkearifan memberi ruang bagi tumbuhnya kesadaran akan keragaman sebagai keniscayaan Bali menjadi bagian Republik maupun Dunia. Bukan pemimpinpemimpin yang justru semata-mata menjadi makelar kepentingan penguasa modal politik dan uang. ldeprabas

Puisi puisi

Titik Temu

lFernanda Rochman Ardhana

Degup itu masih berpacu memancar nyala api kerinduan bersembunyi di antara himpitan waktu

Diorama Strata Dengarkan riak hujan memecah air menyisir genting, mengalasi atap Hunian kita kian merapuh bergemuruh mereka nyaring mencari jejak menuju persinggahan asing seraya menakar jengkal tanah antara kita Kita hirup letupan angin menerpa menyerapnya tanpa tersisa meski gigil melapisi kulit bersambut dingin mengunyah daging juga menipis rangka namun kita tetap namun kita tetap menyapu resah mendulang bilangan kabar tersiar realiasi janji rupawan Mati suri Hingga kita mulai mencari-cari dari balik pepohonan tumbang hijau padang sabana tuk menghias titik buta yang kian menumbuh belukar di ujung letih penantian pernah bisa ditaklukan. Karenanya, yang penting bagi para pendaki adalah mengantisipasi berbagai hal dan mempersiapkan berbagai bekal sebelum memulai pendakian. Selain mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, yang ingin mendaki gunung, harus memiliki mental berani dalam arti sangup menghadapi berbagia kesulitan dan tantangan. Lalu mengatasinya dengan cara bijaksana dan mengakui keterbatasn kemampuan yang dimilikinya. Selanjtnya, membekali diri dengan pengetahuan tentang alam dan teknik hidup di alam bebas, dan fisik yang kuat untuk melakukan perjalanan yang cukup berat. Seorang pecinta alam tentu memahami dan mentaati etika mendaki gunung, yang juga menekankan pentingnya perlindungan dan pelestarian gunung. Dan, jangan lalai pula itu mengikuti safety prosedur agar terhindar dai kejadian tidak diinginkan. Ingat, keluarga menunggu pada pendaki pulang dengan selamat di rumah. lRatu Selvi Agnesia

lI Putu Agus Phebi Rosadi

tak lagi menarik bagi mereka yang duduk berselonjor tak saling bicara

KENAPA Bali bisa menyajikan fakta kenyataan konteks begitu nyungsang nungkalik kontras paradoksal dengan harapan dan tuntunan tuntutan teks yang diwariskan? Bahkan ketika “mantra” trihita karana sudah sedemikian latah ditabur, hingga dijadikan award pun fakta nyata senyatanyatanya justru menyajikan kenyataan hutan gundul, sungai-sungai tersumbat, kawasan resapan air menjadi daerah terbangun, bengang-bengang hilang, kesadaran rasa kemanusiaan kian tumpul. Ini karena kebanyakan orang Bali berkonteks sudah semakin tanpa tuntunan teks lagi, termasuk pemimpin-pemimpin formalnya. Teks tidak dibaca. Dibaca pun tidak dipahami. Dipahami pun tidak dilaksanakan dalam konteks. Sepatutnya diakui, simpul-simpul media-media komunikasi dan pengintegrasi tradisional yang diwarisi dari Bali Tradisi itu kini sudah mulai tidak cukup efektif lagi. Bahkan bagi orang Bali sendiri pun simpul-simpul media-media komunikasi dan pengintegrasi tradisional itu dirasakan mulai menjadi beban kultural, terutama oleh mereka yang tergolong kelas menengah dan/atau kelas bawah, para karyawan swasta, serta mereka yang secara ekonomi bergerak di bidang jasa, perdagangan, dan industri. Sejumlah media pengintegrasi itu tampak memang tidak lagi dimanfaatkan optimum. Ada yang sudah pula mulai hilang, dihilangkan, seiring dengan kian kukuhnya “budaya jalan” yang menggerus “budaya air” di Bali. Pengintegrasian Bali ke dalam NKRI memang telah kian menyuburkan dan meluaskan sedemikian leluasa dominannya “budaya jalan” yang rakus lahan tanah, seiring pertumbuhan sektor ekonomi perdagangan, jasa, dan industri. Dominasi budaya jalan ini kian menyisihkan “budaya air” yang ditopang penuh oleh ekonomi agraris-tradisional yang justru sangat memuliakan tanah. Bersamaan dengan dominasi budaya jalan itu maka menyubur pulalah sikap

Hari Minggu Penyair Di hari Minggu ia pergi sembahyang Bertandang pada lengang Membaptis ulang Kata-kata yang tercecer di kepala Seperti memeluk umatnya Dengan mata binar tembaga

‘’Lemparkan koin dan percayakan nasib kalian pada ikan-ikan,’’ kata seorang peramal di tepian Zug pelan-pelan sepasang tangan kami melemparkan ikan-ikan kecil bermata bening membawa nasib kami menyibak kelopak air, menggurat temali maut memberi tanda percintaan yang kandas begitulah peramal itu dengan santun membuka dan tanpa pernah menutup nujum Tapi bagaimana kami bisa percaya pada hari depan di mulut ikan -- yang bahkan belum fasih membedakan lumut ganggang dan mulut kerang di jantung karang

Menutup Romansa Neng, kita lalh berlari mengejar derap gemuruh nyanyian ombak membungkam bising nada kita bergentayang Jiwa kita melusuh meski labuhi nuansa biru tercekat aliran jarak membatu kian mengurai sepi dalam bayang semu Ini hujan tetap membusung bernaung kelakar musim tiada lekas runcing ujungnya menyayat batin berbaris mereka menikam rasa setubuhi tarian jantung yang kini mengabur paham isyarat bibir menyerupai tatapan mata tertawarkan dari balik kekata Dalam asa menyembul muram kita menatap bongkahan ungu sosoknya memenuhi beranda kalbu lalu menarik garis sepanjang batas raga enggan memagut Ah, senja terpekur di bilik peraduan memaluti kering dedaunan yang rimbun mengubur selaksa jejak persemaian kisah kita menuju penghujung pintu

Kau tiba mengiring senyuman melarung raguku dalam pelukan hangat melepas cumbui nala negurai luap rayu di bilik peraduan ‘ Laksana sufi mengiramai rumi aku menarikan bulat matamu mengisi ruang tergenang luh menyerap sisanya di tiap sesudut Dan masih di titik ini tempat ita mengalas kaki tertumpah segumpal rasa memugar menara perpisahan serta kini, pertemuan

Nuansa Pagiku Aku membaca dengan kantuk selaksa warta panas tersaji terhampar sepanjang dedaun pintu hingga meja penuh debu sepasi tatapku binal memburu kata-kata meracau tentang ini, miring sini situu kian mengerami gejolak batin terbebani celoteh-celoteh korup menyulut angin-angin ribut menggenta badai-badai kalut tumbal harta gono-gini cerai memberai, tikam menikam kolaborasi utuh memadat tembaran bertajuk-tajuk melumat netra hingga tersisip kerling singgah beranda tersudut membuka lebar ruas kelopok senyum menyimpul sapa sajakku pagi ini turut mengaliri nuansa negeri

Gambar di Buku Harian Setiap hari aku rawat puisi yang kau tinggalkan di buku harian Sebuah kolam ikan -- atau gambar lain yang seperri kolam ikan tak seberapa luas. Kadang. aku beri riak dengan empasan kenangan tenang air yang memberi hidup sepasang ruh ikan dengan riak yang lain sepanjang pandang mataku. Katamu, setiap geliat -- yang seperti ikan jantan adalah ayah puisi setiap geliat -- yang seperti ikan betina adalah ibu puisi. Mereka si penyemai benih. Benih-benih itu aku simpan di balik ranum ganggang aku tumbuhkan dalam kata. Kelak, benih itu alah hadiah untukmu.

Cangkul Bapak Dulu aku tahu benar setajam apa mata cangkul bapak bagaimana ia meggodam pecah tandus, tak bersedih membenturkan diri dengan keras batu asah, tak menangis. aku paham benar kenapa cangkul itu kini tumpul setumpul nasib tulang pinggang bapak yang dulu selalu nyeri. aku tahu benar kenapa mata cangkul tak tajam lagi diasah sampai pangkal jadi mata, sampai mata secembung liang baru cangkul itu tetap tumpul karena kehilangan tuannya.

Minum Kopi di Sengkidung

buat yos

kau terus saja mengingat sampai dasar kerjap mata kerling tajam perempuan barisa

Kadang ada pahit yang tak sampai ke lidah, yos meski secangkir kopi telah sampai ke lambung sebab salam sapa perempuam barista yang tali jantungnya telah terkebat di pinggang tuan majikan


NASIONAL

16

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Abhimanyu Tewas Setelah Jayadrata Tahan Yudhishthira

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta (Edisi Seratus Lima Puluh Dua)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

SETELAH mengucapkan katakata dengan nada kesedihan itu, Partha duduk sambil memegang busur dan pedangnya yang sangat baik itu. Sungguh, tak seorang pun pada waktu itu dapat menatap Vibhatsu. Ketika itu, Arjuna menyerupai sang Penghancur itu sendiri. Palguna sangat marah. Dia berulang-ulang menarik napas dalam. Tak seorang pun dari temantemannya atau sanak saudaranya dapat memberanikan diri menatap atau berbicara dengan putra ketiga Pandu itu. Arjuna benar-benar duduk di sana dan sedang dirundung kesedihan terkait kematian putranya sendiri. Dengan muka bermandikan airmata, sungguh tidak seorang pun yang dapat menyapanya, kecuali Vasudeva atau kakak tertuanya, Prabu Yudhishthira. Kedua orang ini, di bawah semua keadaan bagaimanapun dapat diterima Arjuna. Mereka itu sangat dihormati dan disayang Arjuna. Hanya merekalah yang dapat sendirian menyapanya pada saat-saat rasa kesedihan yang diderita Arjuna seperti itu. Kemudian Prabu Yudhishthira

menyapa Partha, yang matanya seperti kelopak bunga lotus, di mana saat itu masih dipenuhi kemarahan. Arjuna benar-benar sangat dirundung kesedihan sehubungan kematian putranya, Abhimanyu. Yudhishthira berkata, ‘’Oh engkau yang berlengan perkasa, setelah engkau pergi menuju ke tempat bala tentara para Samsaptaka, sang Guru Drona membuat usaha keras secepatnya menangkap aku. Saat itu, kami berhasil menahan Drona di depan barisan prajuritnya. Setelah itu Drona menempatkan divisidivisi kereta dengan semangat besar bertempur terus menekan pasukanku. Ditahan oleh prajurit-prajurit sangat banyak yang dipimpin Drona sendiri. Diriku sendiri saat itu juga telah terlindungi dengan baik, tetapi Drona mulai memukul kami dengan gebrakannya yang hebat itu. Hal itu membuat kami menderita oleh panah-panahnya yang terasah dengan tajam. Demikian kami dibuat menderita olehnya. Kami tidak dapat melihat dirimu di antara bala tentaranya pada pertempuran itu. Semua dari

kami kemudian menyapa putra Subhadra, yang setara dirimu sendiri. Oh tuan dengan memberaninya yang tak pernah surut, Aku mengatakan kepadanya. ‘Oh nak, tembuslah susunan barisan Drona itu,’ pinta Yudhishthira. Setelah kami desak, pahlawan pemberani itu dengan cepat mencoba masuk membongkar gelar perang Drona. Pergerakan Abhimanyu seperti seekor kuda yang baik. Memang, dirinya sendiri saat itu mengambil beban sangat luar biasa. Abhimanyu merobohkan ribuan prajurit musuh. Hal itu karena dia dilengkapi energi dan dibantu pengetahuan tentang senjata-senjata yang diperoleh dari engkau. Kemudian Abhimanyu terus menembus dengan cepat susunan barisan yang disusun Drona itu. Abhimanyu tampak seperti Garuda menerobos ke dalam lautan. Mengenai diri kami sendiri, kami mengikuti pahlawan putra Subhadra itu dari belakang. Kami berkeinginan menembus ke dalam bala tentaranya Dhritarashtra, melalui jalan yang sama yang lebih dulu dibuka Abhimanyu sebagai ujung tombak memecah

barisan Kuru di depan. Kemudian, oh tuan, Raja Sindhu yang sial, Jayadratha itu, sebagai akibat dari anugerah yang diberikan Dewa Rudra sendiri kepadanya, yang menahan laju kami semua menyusul Abhimanyu, sehingga Abhimanyu sendiri di depan. Kemudian Guru Drona, Kripa, Karna dan putra Drona, Raja Kosala, dan Kritavarman, enam prajurit kereta ini mengepung putra Subhadra itu. Setelah mengepung anak itu, semua ksatria kereta utama Kuru itu dengan cara curang mengeroyok dan juga mengepung anak belia itu

menggunakan kekuatan-kekuatan panah hebat. Kendati demikian, Abhimanyu tetap berjuang all out sendirian tanpa takut sedikit pun bertempur melawan ksatriaksatria hebat Kuru itu. Pertama pihak Kuru menghilangkan kereta Abhimanyu. Setelah kehilangan keretanya putra Dussasana yang memiliki kesempatan lolos seujung rambut itu memanfaatkan kelemahan Abhimanyu, yang sudah kehabisan energi, dia lalu membuat Abhimanyu berjumpa kematian pada akhirnya.’’ (bersambung)

Sloka 4.14 Na mam karmani limpati na me karma phale sprha iti mam yo ‘bhijanati karmabhir na sa badhyate Tidak ada tindakan yang dapat mengotoriku, dan tidak pula Aku mengingini sesuatu imbalan dari suatu tindakan. Barang siapa yang mengenalku seperti itu tak akan terikat oleh karma (aksi).

Penumpang Batik Air Mengaku Bawa Bom

Kupang (Bali Post) Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6541 rute Kupang - Jakarta terpaksa harus membatalkan keberangkatan di Bandara El Tari, Kupang, setelah penumpangnya mengaku membawa bom dan bahan peledak, Sabtu (26/12) kemarin.

TELEPON PENTING RUMAH SAKIT RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 RSU Manuaba : 426393 RSUD Badung : 9006813 9006812 RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787 RSU Puri Raharja : 222013 RSU Saidharma : 227220 RSU Kasih Ibu Denpasar : 223 036 BaliMed Hospital : 484748 RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488 Fax. : 462488 RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824 RSU Bina Atma : 425744 RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492 Klinik SOS Gatot Kaca : 223555 RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245 RS Bhayangkara : 234670 RSU Sari Darma Jl. Pulau Seram No.1 : 226866 RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203 Bali Royal Hospital Jl. Letda Tantular No. 6 Renon : 247499 RSU Wisma Prashanti, Tabanan : 819601 RSU Bintang Jl. Ngurah Rai 10, Klungkung : (0366) 25241 Fax. : (0366) 22819 Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 34 Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488 Polda Bali : 236494 Posko Bantuan Tourist Police : 224111 Nusa Dua Clinik : 771324 Klinik Mas (Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573 Batu Bulan

Medical Clinic : (0361) 8884000 Markas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar : 484305 Pelayanan Abulance Gawat Darurat PMI Cab. Badung : 484305 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 : 227915 : 227911 s.d. 227915

BPM/ant

SISIR - Sejumlah personel Satuan Gegana Brimob Polda NTT menyisir pesawat Batik Air di Bandara El Tari, Kupang, NTT, Sabtu (26/12) kemarin.

Ternyata penumpang itu bernama Endang. Dia bersama temannya Febby dan Herry ini kemudian dilaporkan pihak maskapai dan otoritas Bandara El Tari, langsung meneruskan informasi ini kepada pihak terkait. Pemeriksaan langsung dilakukan anggota penjinak bahan peledak (jihandak) Brimobda NTT dan Paskhas TNI AU dari Lanud El-Tari Kupang, NTT. Akibat pengakuan penumpang ini, sebanyak 62 penumpang yang sudah berada di dalam pesawat diperintahkan untuk turun. Pesawat langsung diperiksa, bagasi penumpang juga diturunkan dan diperiksa. Sementara ketiga penumpang itu langsung dibawa ke Polda NTT. Menurut informasi dari

aparat berwenang, saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan Endang, dalam tasnya terdeteksi ada barang cair yang mencurigakan. Petugas dari maskapai kemudian memanggil penumpang yang bersangkutan. Bukan menjelaskan apa isi cairan dalam tasnya, Endang yang merasa kesal justru menyebut barang yang dibawanya adalah bom cair. “Kini, Endang asal Sukabumi Jawa Barat sudah berada di Polda Nusa Tenggara Timur dan dalam pemeriksaan. Dua orang temannya juga ikut dibawa,” kata Danlanud ElTari, Kolonel Andi Wijaya. Pesawat Batik Air ini seharusnya melakukan penerbangan pukul 08.00 wita. Setelah kejadian ini, seluruh

penumpang diberangkatkan dengan pesawat lain pada pukul 11.00 waktu setempat. Namun, kepanikan sempat melanda di Bandara El Tari Kupang. Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga penumpang pesawat Batik Air rute Kupang - Jakarta yang mengaku membawa bom. Ketiga penumpang itu diketahui merupakan warga Sukabumi Jawa Barat yang hendak pulang ke kampung halaman mereka. “Dari pemeriksaan memang tidak ditemukan barang berbahaya. Tapi ketiga penumpang diperiksa intensif,” kata Kasubdit I Reskrim Polda NTT, AKBP Toto Mulyanto, Sabtu (26/12) kemarin. (ant/kmb)

Cinta Tak Direstui

Kuli Bangunan Sebarkan Video Mesum Pacar

Banyuwangi (Bali Post) Berdalih sakit hati lantaran cintanya tak direstui, Budi (22), warga Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, nekat menyebarkan video mesum bersama pacarnya. Akibat perbuatan itu, peUGD Jiwa 24 Jam muda yang bekerja sebagai RSJP Bangli : (0366) kuli bangunan ini harus 91008, berurusan dengan polisi. 91052 Dia ditangkap di tempat RSU Graha Asih : 764860 persembunyiannya di KerRSIA Puri Bunda : 0361- obokan, Bali. Kasat Reskrim Polres 437999 Banyuwangi AKP Stevie Fax. : (0361) Arnold Rampengan menga 433988 takan pelaku pembuat video Pelayanan Gawat porno berhasil ditangkap setelah dinyatakan buron. Darurat 24 Jam “Begitu video mesum mun(Posko PSC Dinas cul, kita langsung memburu Kesehatan pelaku dan kita tangkap Propinsi Bali) : 7805498 di Kerobokan, Bali,” kata Pesawat 118 AKP Stevie Sabtu (26/12) Informasi AIDS : 239191 kemarin. Yayasan Peduli Perwira asal Manado ini Keluarga/ Narkoba : 259597/ menjelaskan, motif pelaku 08123988429 menyebarkan video lantaran sakit hati. Niatnya Dinas Kebakaran menikahi korban, sebut Kota Denpasar : 113.1 namanya Mariem (16) yang Dinas Kebakaran masih duduk di bangku Kab. Badung : 113.2 kelas II SMP ditolak orang Gangguan PLN : 123 t u a k o r b a n . A k h i r n y a , STB-N : 262872 pelaku menyebarkan video layak sensor tersebut. HaraGangguan PDAM : pannya, orang tua korban Kodya Denpasar : 240749 bisa menyerahkan anaknya PDAM Badung : 421845 untuk dinikahi. “Jadi, ini mirip teror buat keluarga korban. Tapi, keluarga korLayanan Informasi & ban meminta kasus ini diPengaduan usut,” jelasnya. PT. Pertamina (Persero) Untuk mempertanggung : 232222 jawabkan perbuatannya, : 0800-13- pelaku ditahan di Polres 55555 Banyuwangi. Penyidik Per(Bebas Pulsa) : 08155800 lindungan Perempuan dan 5555 (SMS) Anak (PPA) Polres menjerat pelaku dengan pasal 4 Call Center Safe Community Kota Denpasar : (0361) ayat 1 UU 44/2008 tentang Pornografi. “Pelaku sempat 223333 meminta damai ke keluarga dan SMS (0361) korban, tapi kasus ini jalan 8022232 terus,” ujar AKP Stevie.

Tak hanya membuat video mesum, pelaku juga sempat lima kali mengajak korban melakukan hubungan intim. Namun, hanya sekali yang direkam. Dari kasus ini polisi mengamankan dua HP sebagai alat bukti. HP tersebut sempat dijual sebelum video di dalamnya disebarkan. Uang hasil penjualan Hp dipakai biaya kabur pelaku ke Bali. Kepada polisi, pelaku berdalih sengaja merekam untuk kenang-kenangan dengan korban. Dia juga mengaku siap bertanggung jawab menikahi korban, na m un d it ola k la nt a ra n korban masih di bawah umur. “Saya hanya sekali merekam, kalau intim lima kali, semuanya di kebun,” kata pelaku. (kmb30)

BPM/udi

PORNO - Pelaku pembuat video porno diamankan bersama barang bukti di Polres Banyuwangi, Sabtu (26/12) kemarin.


Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

17

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Informasi pasang iklan Telepon : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 - Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang) z Jakarta z Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang) z Mataram : (0370) 639543 tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat) z Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id 66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat) z Surabaya : (031) 5633456 z Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau VISA z Email: pembacabalipost@gmail.com z Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Pin BB: 55c8e021 z Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! z Tarif iklan Mini/Baris

!!Dicari !!Dcr Restaurant Terapis Wanita & Pria Manager,Asst Manager Pengalaman&Belum Pengalaman Captain Pengalaman Kerja 3Th Utk Di Didik Jadi Terapis Spa Lulusan Diploma/Sarjana Hub. Jl.Danau Poso No.35 Sanur info.hrd@putribintanggroup.com Telp.087861142041/081916541796 Telp.087861142041/081916541796

Housekeeping Pria Pengalaman, Cr 2 Stylis Berpeng.Gj.2Jt-3Jt Dcr Cook Helper Diutamakan Dcr Sopir Srbtn u/Krm Tbng Gas Walk in Interview Canggu,Tanpa SMS 081916541105 UM,% Renon&Ubung 081916610330 Wanita Mamamia Rest Jl.Legian 191 Besar,Lgs ke Jl.Nusa Kambangan Service Center P/W Low.Adm A.BP.001.12.15.0002185 A.BP.001.12.15.0002394 A.BP.001.12.15.0002353 Kuta Hub:085647119728 Scptnya 190 Dps (08185534000) Min SMA, Teknisi Penglm 1Th Cr Cpt Pnjahit,Ceking Gaji Bgs Bth Admin+Serabutan, Rest Baru di Ubud Bth Cook 1, B.BP.154.12.15.0001262 A.BP.001.12.15.0002370 d/a J.Mahendradata 57 Denpasar *gaji 1,5Jt* 082147582927 Bar 2,Waiter/s 2, 08123912070 Hub.9002629 Atau 081805503545 Dcr Karyawati utk Galery Batuan Dcr Sopir,helper,Serabutan B.BP.004.12.15.0001204 A.BP.001.12.15.0002130 A.BP.001.12.15.0002409 A.BP.001.12.15.0002380 Tngh Sukawati Hub.0361298439 Batubulan 466935,085103012935 Dicari Pegawai Salon dan Cr Pmbantu Gj 1,5Jt yg Nganter Dicr Kryw/i Salon tidak Bth Sgr Adm Ba.Krdt u/Kop Dharma A.BP.001.12.15.0002228 A.BP.001.12.15.0002282 B.BP.141.12.15.0001268 B.BP.141.12.15.0001272 Terapis Hub.081238495599 Berpengalaman hub.082141703443 Semaya Drmsaba.085237600960 Dpt 500,T.081805481810/487706 Dcr Pembantu RT, Rajin,Jujur, Dcr Spr Pribadi Berpengalaman A.BP.001.12.15.0002403 !!Dicari Dbth Cook Utk Tia Garden A.BP.001.12.15.0002398 A.BP.001.12.15.0002337 A.BP.001.12.15.0002365 Tahu Wil Bali Hub:085738560166 Dicari SPG Wanita utk Butik Sopir Pengalaman Bawa Mobil International Restaurant & Bar Dbth Sgr Kryn Adm produksi bs Tgl Dalam/PP Hub.089685415893 Dicari Tkg Masak Tdr Dalam Bth Sgr Gr Bhs.Ing,Mat,Clstung A.BP.001.12.15.0002373 A.BP.001.12.15.0002314 Max 30Th Hub.081234250033 Mewah/Automatic Usia diatas Jl.Cemara 64 Sanur 0361-289136 Gaji 1,3-1,5Jt Hub:263997 u/Radhika Bimbel.085237600960 Krj Team Work,MS Word&Excel. Dcr Reservasi,Akunting,Driver Dcr Staff Cashier,Engineering, B.BP.004.12.15.0001201 A.BP.001.12.15.0002388 Krm Lmrn:office@threadsoflife. 32Th Rajin,Jujur,Rapi Hub. A.BP.001.12.15.0002364 A.BP.001.12.15.0002309 Hub.085739686375/082236334546 Kitchen,Flour Tlp.735593,Email Dicari Sopir Mobil Pariwisata !!Dicari Waiter, com/Jl.Bisma 3 Ubud Ph.976581 Bth Staff CDP/Cook/Bar/Wtr/ Jl.Danau Poso No.35 Sanur B.BP.154.12.15.0001263 Dbthkan Manager+Receptionist mutiatrattoria@hotmail.com Hub.0361222826 Jl.Pandu 46 Plg Lmbt 30 Den 15 Waitress,Cashier Lulusan Wtrs Utk Rest Jl.Popies 1 Kuta Dcr SPG,SPB,Sopir,Gudang,Bali Telp.087861142041/081916541796 A.BP.001.12.15.0000034 A.BP.001.12.15.0002396 Ex Spa,Therapist & Beautician A.BP.001.12.15.0002323 SMK/Diploma Hospitality Rapi B.BP.141.12.15.0001269 Krm CV Via Email ke: Pet Shop Jl.Setiabudi No.23A Karyawati Antar Jemput Anak Look for purchasing staff,min. Pngalaman,Bhs Inggris,Cleaning Dbthkan Sgr Waiter/Cook Helper Bs Bhs English Hub.Jl.Danau !!!Sopir Pribadi wayan_ari2@yahoo.com Dps Hub.085739342199 Sekolah SMS 089638463863 3y exp &fluent english.Pls send Service Jam 7-3Sore,Cleaning u/Cab Dulang di Jimbaran Hub Poso No.35 Sanur atau Email: yg bs Matic,Pengalaman Kerja, A.BP.001.12.15.0002318 A.BP.001.12.15.0001819 A.BP.001.12.15.0002395 resume to:akar_k@indo.net.id / Service+Cook Jam 1-8Malam Sgr 752257 hrd@dulangbali.com Cari SPG/SPB Pngalaman,Menarik, Dcr Security Sertifikat 2 Cwek info.hrd@putribintanggroup.com Disiplin,Gaji Tggi+Bonus, Dcr kryw min SMA.Toko Jam Bali nk.roroandini@gmail.com Lokasi Umalas Hub.0817310188 gaji,UMK,U.Mkn,Bns,TipService Telp.087861142041/081916541796 Hubungi Toko Besi Murah Permai Kuta, Tlp.0361-753335 Inggris Aktif.Fas:Gaji,Bonus, &10 Org Laki2 u/BUMN&Htl,4 Org A.BP.001.12.15.0002400 A.BP.001.12.15.0002422 B.BP.154.12.15.0001260 B.BP.141.12.15.0001271 B.BP.004.12.15.0001148 Jl.Teuku Umar Brt 17 Marlboro Dps Maya Sayang Villa required THR,Tunjangan,BPJS & PH/Cuti Cleaning Service,Hub .Jl.Padang Dicari Staf L/P Warung Makan Dcr Bag.Admn Hub.Bali ArtaJaya !!Dicari Bartender B.BP.141.12.15.0001216 Dicari Bakers(Tukang Buat Roti staff:Waitress penampilan menarik, Griya No.12 Tlp.085100433449 Utk di Sanur Hub:08124695153 Hub: hrd@ptmgbr.com /8475824 Jl.Seroja 55 Dps Hp:0811388598 Dicari FO,HK,HK-Public Area, Pengalaman Min 5Th Hub: & Cake)& Tukang Masak Western, A.BP.001.12.15.0002421 A.BP.001.12.15.0002382 A.BP.001.12.15.0002357 Sales&marketing,HK Supervisor. A.BP.001.12.15.0002386 Waitress,Engineering,Puri Asih info.hrd@putribintanggroup.com Chinnes,Indo Hub:085205865455/ !Paket Belajar Spa+Bekerja ke Dcr Security bs Bhs Inggris Security.CV send to: info@ Cari Staff Pria Berpengalaman Dcr tng salon min.SMA Hotel Jl.Pantai Kuta 40,Kuta Telp.087861142041/081916541796 Luar Negeri(Resmi)081337327057 utk Kitchen Telp.08124630812 08123637000 Hub.0361733774 mayasayang-bali.com /Ph.732230 wnt Hub.0818 55 4664 A.BP.001.12.15.0002284

Dicari Drafter Cad SMS 087862744762

B.BP.141.12.15.0001270

A.BP.001.11.15.0003406

A.BP.001.12.15.0001922

A.BP.001.12.15.0002247

A.BP.001.12.15.0002383

A.BP.001.12.15.0002389

Dcr Urgent Stf.Act S1 Act/ Fresh Grduate u/P.Kontraktor send CV to hrdpld015@gmail.com

B.BP.004.12.15.0001205

Perusahaan berkembang,Exportir accessories dan homeware membutuhkan segera staff administrasi,accounting,purchasing, QC dan produksi.Fresh graduate /berpengalaman.Basic computer. Kirim CV: lowongan2016@gmail. com / 081237326290 (sms)

B.BP.004.12.15.0001247

SPG Penampilan Menarik.Raja Advertising PO BOX 3631 Dps

A.BP.001.12.15.0002274

Sales Administrasi utk Kantor Internet Hub:081999888006

B.BP.004.12.15.0001245

Segera! reservation, Accounting, Sopir H.270670/081338771387

A.BP.153.12.15.0002333

Dcr Tng Admin Min.SMA Bs Komp. Word&Exel Hub.082145694858

A.BP.001.12.15.0002288

A.BP.001.12.15.0002354

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post DAIHATSU

Dijual Xenia Hitam th’2009 Harga Miring Hub:08123808443

B.BP.001.12.15.0001253

Taruna CSR’00 Silver Ors Tgn 1 dr Baru 69Jt(Ng) 082145161616

A.BP.001.12.15.0002358

Terios TX’2009 Hitam Jl.Cokroaminoto 377 Ubung H.0811394264

ELF Minibus 2013 AC Perkepala Orisinil KM Rndah 082147030849

A.BP.001.12.15.0002399

A.BP.001.12.15.0002393

Panther Touring Des’13 0812396 83033,081239441755 TP/Owner MAZDA

B.BP.141.12.15.0001256

A.BP.001.12.15.0002424

FORD

MITSUBISHI

HONDA

Hnd.Freed’09 Abu2 Met Istw Sekali H.085101581600 Pribadi

B.BP.141.12.15.0001257

Mobilio’2014 Prestige Putih A/T AsliBali Hub.08155700561

A.BP.001.12.15.0002381

SUZUKI

Arena GX Silver’09 Asli Bali Mlus+TV Ori 105Jt 081239600292

A.BP.001.12.15.0002414

X-Over’08AT Slvr=130Jt+X-Over 13AT Putih=165Jt Smua AsliBali Bs Kredit UM50Jt 081999925143

A.BP.001.12.15.0002415

A.BP.001.12.15.0002423

Escudo Th 2004 Hitam Mulus Ful fariasi BU Hub 0361429790

A.BP.001.12.15.0002390

Grand Vitara’08 JLX Hitam Asli DK Ex:Dr Low KM H:08123927007

HFred 11 AsDK W.Hitam PSD H177 Ng Jl.P.Adi I/10 0818356309BUC NISSAN

A.BP.001.12.15.0002352

A.BP.001.12.15.0002385

Djl Evalia A/T Putih 2013 Tgn1 Jual X-Over’2008 Black AsBali Hub.085100480049 Asli Denpasar Tgn pertama VR18 081237585597 A.BP.001.12.15.0000006

ISUZU

Dijual Isuzu Elf NKR’2007 Body Merpati 14 Seat Hp.08124606205

A.BP.001.12.15.0002253

RUPA - RUPA

A.BP.001.12.15.0002406

Karimun GX 2003 Coklat Muda Standar Hub.081338197295, 085737644711

A.BP.001.12.15.0002360

A.BP.001.12.15.0002277

A.BP.001.12.15.0002401

TOYOTA

Avanza Veloz Hitam’2012 VR16 Plat B Hb.081916442409 Pribadi

A.BP.001.12.15.0002407

ANUGRAH ELECTRIK

Sudah Lengkap Mesin+Bahan Pengajar Datang ke Tempat

www.novasulamalis.blogspot.com Hub: 081808508490, 081213573139 Pin BB : 5555181E, Jl. Gatsu Barat No 10 C.0001735-KRS

BU Rmh Lt2 Lok Dalung Indah L. Tnh 125m2 4Kmr Tdr 3 Kmr Mandi Ruang Tamu+Garasi 081338308064 BUC Jl.Rmh Luas Tnh 2A Imam Bonjol H1,2M H081338546128 Kpept

Djl Rmh Jl.Muding Mekar 5KT, Rmh 5KT,2KM,1RT,1RK,1RM,1Dpr, 3KM LT.1,8Are Hub:081337882224 1KP,Grs 2mbl.Lok Perum.UNUD A.BP.001.12.15.0002249 Mangutur B.Bulan 081254113209 Djl Rmh Lt2"allanna Prestige” A.BP.001.12.15.0002297 Muding-Krobkan-Kuta-0361467292 DISEWAKAN RUKO -0895347679235 Laku Disewakan Dikont Ruko Utara Suntset Road A.BP.001.12.15.0000996 Rmh Beranda Bukit Type 144/54 No85 Br Taman Hub.085100739456 A.BP.001.12.15.0002345 dkt Unud 08123855651 A.BP.001.12.15.0002346 DIJUAL TANAH Rmh Br Mrh 40/100,SHM,IMB,Jl4m Tnh 1A 250Jt/A Nego di AsplC/K Pnarungan,087761246128 A.BP.001.12.15.0002246 Sukawati Mbl Msk 085935245558 A.BP.001.12.15.0002304 Rmh Br T120/111 Nusa Dua Hill Tnh 130M2 di Munggu,Aspek Res Blok E 10 Hub.085100447381 perum H.087860432230 B.BP.101.12.15.0001249 A.BP.001.12.15.0002410 Rmh Br T120/145 Mnls Gatsu Tmr BUC Djl Tnh 2Are 260Jt/A Lok. Jl.6m H1,5M Murah,081999274555 A.BP.001.12.15.0002413 Bongan Tabanan Hp.08123960568

*Tnh 1A,300Jt Abianbase Dalung Tnh 2+3+4Are Canggu Hr/A 400Jt Jl3m,081237666809/085935497688 Hub:081999617594/089621180533 A.BP.001.12.15.0001638

A.BP.001.12.15.0002420

A.BP.001.12.15.0002213

Tnh 3/6Are Bedugul View D.Buyan SHM H.95Jt/Are 087761694352

1-2A SHM Jl.Batuyang Gg.Elang B.Bln 0811399266 Mbl Msk Aspal

A.BP.001.12.15.0002328

20Are Basangbe PereanKangin Pg Jl As Prm 50Jt/Are087862407644

Tnh 3A Br Kebayan Tangeb,Gang 1,2m Pgr Sungai Pagar Kll cck Villa 08123887738

A.BP.001.12.15.0002371

2A s/d 10A@Raya utm Ktwel 50m dr ByPas Mantra H.082147026666

A.BP.001.12.15.0002347

A.BP.001.12.15.0002199

Tnh 4A Badak Agung XVII & 3,7A Dewi Drupadi 081237921517 TP

5,5A LD40m&9A LD27m&10A LD35m @Pgr ByPas Ktewel 087860889415

A.BP.001.12.15.0002200

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar Jln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.12.15.0002372

Tnh Kav Jl.Besakih Suwung Kauh Dp10% 08123871809 081337569788

A.BP.001.12.15.0001634

A.BP.001.11.15.0002129

A.BP.001.12.15.0002387 Avanza G’12 Pmk Putih istimewa Tnh Kavling 5Are Jl.Raya Djl Tnh 1,2Are Jln.Cargo Gatsu A.BP.001.12.15.0002402 Cokroaminoto 377,085100462764 BUC Rmh Baru SiapHuni LT135 LB Pererenan Tumbak Bayuh Hub.085792880030 KPR DISEWAKAN RUMAH BUC Tnh 2,5A, Jl.Pakis Aji/Hym B.BP.164.12.15.0001248 175 di Renon Owner T.0811389370 A.BP.001.12.15.0001135 Hub.085792880030 KPR B.BP.135.12.15.0001265 Avanza G15,Dp 47 Jt,Kredit sd Dknt/Jual Rmh Style Vila Lgkp Wuruk Komp.Elit Hb.08123948476 Djl Tnh 3Are Jl.Buana Raya Gg. A.BP.001.12.15.0001137 A.BP.001.12.15.0002355 BUC Rmh Beranda Mumbul NusaDua 5Th Lsg A/N T.087762984309 Seisinya Ls=1Are Jl.Batuyang Buana Cakra Dps Barat Hrga 600 Murah Jl Cpt Timur Puspem Bdg A.BP.159.12.15.0002356 LB50m2,LT105m2 H.081805450428 DISEWAKAN BANGUNAN Btublan 5Th 200Jt 081999925143 Jt/Are Hub:081999395353 (Carly) A.BP.001.12.15.0002079 Avanza10 SmstBr Slv asBali Kon A.BP.001.12.15.0002262 Dikont Bangunan Baru di Canggu A.BP.001.12.15.0002418 1-2A Jl5m Pav.081337332121Nego A.BP.001.12.15.0002037 Dijual Rumah Jl.D.Tempe,Gg.II 90% 112Jt KM45Rb,087860049621 Djl Tnh 5Are Jl.Abianbase Dikont Rmh Jl.Suli 84 4KT 2KM Garase 6Mobil Pinggir Jalan Tnh Kavling Jl.Besakih Suwung B.BP.141.12.15.0001267 No.2,Tanah150m2,2Kmr Tdr,2Kmr Dalung Hub:085792880030 KPR RTamu RTengah Garasi List 5600 Grand Fortuner’12Htm Diesel AT Kauh H08123871809/081337569788 Luas Tnh 3,5Are, 08124671703 Mandi,Telp.08123690000 A.BP.001.12.15.0001136 A.BP.001.12.15.0001632 Telp Smr Bor Hub.08124629294 Bs TT&Krdt Dp70Jt,082342490222 A.BP.001.12.15.0002264 A.BP.001.12.15.0002191 Jl.Ry Sibang Gede Bdng ke Ubud Promo Tnh Kavling Lok Desa WiB.BP.164.12.15.0001259 A.BP.001.12.15.0002269 Djl 1unt Rmh 2Lt T220/236 Kusuma Hotmix Rp485Jt Ng H:0817342333 DIJUAL RUKO Great Corolla 95 Jarang Pake Dkntrkan Rmh 3+1KT dan 2+1KM sata Pertiwi Bongkasa 4 Per Are A.BP.001.12.15.0002132 Bangsa Gatsu H.085792880030 2Ruko Lt2 Ada Usaha Aktif Dps Original Abu2 082236619896 185Jt utk 3 Kav 087761441344 Daerah Renon Hub:085100639925 Kav IBMantra Tewel JlMobil Vew A.BP.001.12.15.0001133 A.BP.001.12.15.0002263 A.BP.001.12.15.0002307 &Tabanan 08113804027 Kom.3%BUC A.BP.001.12.15.0002363 Batubln 2Are+4ARe 087761245398 Djl 2unt Rmh Mnimls 1Lt T50/100 Rush S th’2010 silver asli DK **Tnh Kavling,Lok.Klungkung A.BP.001.12.15.0002419 A.BP.001.12.15.0002250 Dkont Rmh 2Lt 3unit Br Fas 4KT Ds.Beraban Tbn,085792880030 terawat:0851 05 05 2880 BU Cpt Cash/kredit 081337388558 Tabanan Kota Per4an RS.KsihIbu BUC(1,5M)Ruko(Mini Market & 4KM Dpr Grs PLN PDAM Air Panas B.BP.001.12.15.0001250 A.BP.001.12.15.0001134 A.BP.005.12.15.0002320 KeSltn Ls.310m2, H:081 7342 333 Laundry) 3KT,1KM PLN 2200,Tlp, Garden Jl.Tk Yeh Aya IX Gg. Spesial Akhir Th,Avanza,Inova, Djl Rmh Br di Nuansa Kori UdaDijual Tanah Lok Strategis dlm A.BP.001.12.15.0002131 PDAM, SHM 1,66Are Serangan Pasekan No 2 Renon Dps 65Jt, Fortuner Disc s/d 45Jt & Bnga yana dkt Jimbaran Club T186/150 Tnh 1/2A Jl.P.Batanta pgr jln Kota negara Ls 6 Are Harga 165 082145699111/0361-4744913 Sakenan.Owner 081999249292 0,3%-1,1%(Mnurun)081338663258 087860041028 082138258844 sdh tmbk kllg,SHM.087862273039 Jt/Are Hub.087861080922

Kursus Sulam Alis 6D Shading dan Bibir

Mendapat Sertifikat

DIJUAL RUMAH Dijual Rmh 1are Pdg Lestari Pd.Sambian TP Hub.087860129028

A.BP.001.12.15.0002308

B.BP.141.12.15.0001258

SERVICE

Hanya Rp7jt

A.BP.001.12.15.0002416

A.BP.001.12.15.0002377

Alphard th’2010 Tipe S Hitam Asli Bali Istimewa, 085737180911

KURSUS Promo Diskon 50%!!!

BENGKEL LAS

Djl Subaru BRZ’12 Pmk’13 Putih KM3500 Hub.089680484050 BUC

B.BP.001.12.15.0001252

Over Krd Ford Escape’06 XLT Jual Pajero Sport Hitam th2009 AT UM25Jt,085100856999 Pribadi 082135709966 Jl.P.Adi8A T.Umar B.BP.141.12.15.0001255

A.BP.001.12.15.0002391

SUBARU

A.BP.001.12.15.0002187

B.BP.001.12.15.0001251

B.BP.004.12.15.0001038

B.BP.154.12.15.0001261

Toyota HiLux Dobel Cab 4x4 2011 istmw TT/Krd 082147030849

Panther Jeep 93 Biru Silver AC Splash Th2011 Pribadi Hb 08133 Yaris E M/T’2010 Htm Vlg18Crom Tape Gagah 38Jt,081339609000BU 8021194 Jl.Tk Pakerisan Batu A Bru Istw Bs BntuKrd 08113992701

Xenia R Sporty’13 Putih asBali Mazda 323 Lantis’95 AbuMet Bs Tukar, 087860856999 Pribadi Velg 17 H33Jt 081337776455 BUC

Djl Ford Ranger Dbl Cab 2014 MT 3200CC Hitam 081338733333

L300 Th’2000 izin Pariwisata Hub.0361-751059(Ibu Alit)

A.BP.001.12.15.0002265

DIJUAL MOBIL

A.BP.001.12.15.0002348

A.BP.001.12.15.0002361

Telah Terbit

B.BP.166.12.15.0001266

Borong Bangun Rmh,Villa,Ruko Free Design+IMB H.081236793599

A.BP.001.12.15.0002080

DIJUAL VILLA Djl Vila di Kutat Lestari Hub.0361289329 / 087860183220

A.BP.001.12.15.0002087

RUPA-RUPA Atasi Rumah Bocor Dak Dinding Talang,Dll(Daris) 085102796346

A.BP.001.12.15.0002384

Ahli Rmh Bocor Dak Dinding Atap Garansi Hub:Melki 085237357937

A.BP.001.12.15.0002408

Pajak,Siup,NPWP,PKP,SPT,Th/Bln Pasport, PHR 081 338 344 155

A.BP.001.12.15.0000833

KURSUS Dibuka Kls Baru Bhs Rusia Hub. Pusat Study Rusia 081353223636

A.BP.001.12.15.0002287

HEWAN Sale Anakan Golden Ret 2Bln Stbm Male Hub 081999900168/BB 27 72958B Jl.Kartini 49 Dps Bali A.BP.001.12.15.0002351

VARIASI MOBIL Djl Ban+VR22Crom Utk Fortuner Dll Hub.081999925143 PmilikBUC A.BP.001.12.15.0002417

A.BP.001.12.15.0002081

BUKU BARU PUSTAKA BALI POST

KAMUS

Melayani : - Instalasi Listrik Baru - Instalasi CCTV - Bongkar Pasang AC - Service

BALI - INDONESIA - ENGLISH, INDONESIA - BALI - ENGLISH Penyusun Tebal Harga

081 999 489 128 088 219 144 316 C.0001764-SRV

BIRO JASA

SERVICE

A.BP.001.12.15.0002379

KONTRAKTOR *Swimming Pool Specialist Contractor Pny Mslah 082144464070

: Drs. I Made Wiguna, M.Ag : vi + 54 Hal : Rp 19.000,-

Kamus ini menerjemahkan kata-kata dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Bali, bahasa Indonesia, dan bahasa inggris. Begitu pula menguraikan bahasa Bali alus serta bahasa Bali kasar, yang dilengkapi dengan cara membaca dalam bahasa inggris. Keberadaan kamus dapat membantu para siswa dalam menerjemahkan bahasa, serta dapat membantu para guide ketika membimbing para tamunya.

Hub : Pustaka Bali Post, Jl. Kepundung No. 67 A, Telp. (0361) 225764 atau Toko - Toko Buku Terdekat di Kota Anda Cdr.3kol.rpa.buku baru bp1809

BIRO JASA DIJUAL MOTOR

SALON

BARITO TEHNIK SERVICE PANGGILAN

AC Dikerjakan ditempat dan Bergaransi Terima jual beli & tukar tambah

KULKAS FREEZER CHILLER SHOWCASE MESIN CUCI POMPA AIR WATER HEATER INSTALASI LISTRIK LAS PANGGILAN DLL

Jl. Imam Bonjol 22 Dps - Bali 082144505058 - 087761317050 C.0001806-SRV

ANTI MAMPET SEMINAR TERIMA KURAS - BERGARANSI

081 239 534 731 C.0001890-BRJ

PAK LIA AHLI MAMPET KURAS

WC

* CLOSET * WASTAPEL * SALURAN AIR * DLL

TANPA BONGKAR

GARANSI

XL : 081 747 62079 SIMP : 081 339 181 528 C.0000690-BRJ


18

REKREASI Pertanyaan Mendatar: 1. Kapal api kecil pengangkut barang dari kapal yang besar 5. Terus (Bali) 8. Dijual (Bali) 9. Tuak (Bali) 11. Kerja sama 13. Dibalik Alam Akhirat yang ditakuti orang 15. Nama depan pendaki wanita Indonesia yang pertama kali mencapai Puncak Everest 18. Diulang : Berarti percuma 20. Ambil 21. Pembagi (Inggris) 23. Patuh 24. Siap sedia 26. Yang dipimpin Ahok 28. Sambung siar 30. Musik dengan tempo lambat 33. Nama Pura Di klungkung 36. Runtuh 38. Tusuk Kundai 39. Bebal 40. Upah bagi pemungut uang Menurun 1. Kumpulan beberapa rumah 2. Dibalik :Berhubungan dengan organisme hidup 3. Buah berkulit coklat 4. Kelerek 5. Selamat (Bali) 6. Dasi (inggris) 7. Peremajaan 10. Tidak lain dari 12. Burung hantu (Inggris) 14. Telur ikan asin 15. Nama lakon tari sakral di pura yang diakhiri dengan “Ngunying” (Bali) 16. Jerawat (Inggris) 17. Istilah untuk yang bisa hidup didarat maupun di air 18. Berdiri 19. Pelekatan 22. Rangkap 25. Peti atau kotak 27. Penutup pada wanita 29. Jeda atau istirahat 31. Cakram bergerigi 32. Lubang menjadi lebar 34. Alat untuk membuat galak jangkrik aduan (Bali) 35. Begitu (Bali) 37. Defekasi

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

TTS Bali Post

Ketentuan Menjawab

Jawaban di tulis pada kertas dan masukan ke dalam amplop serta tempelkan guntingan kupon TTS No 226 dan cantumkan identitas lengkap serta no telepon/Hp. Kirim ke Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232, paling lambat Sabtu 2 Januari 2016. Pemenang diumumkan pada Bali Post Minggu 10 Januari 2016. Hadiah disediakan untuk 5 (lima) pemenang @200.000, dan 1 (satu) tiket masuk Bali Zoo untuk keluarga ( 2 dewasa + 2 anak ). Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Pemenang di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar agar mengambil hadiahnya langsung ke kantor Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan identitas diri. Hadiah untuk pemenang di luar daerah tersebut akan dikirim lewat pos.

Jawaban TTS No. 224 Mendatar 1.Kodrat 4.Sydney 7. Atambua 11. Kas 13. UGM 14. LHI 15. Belalai 17. Net 18. Ini 19. Visi 21. Asia 22. Mau 23. iII 24. Darmaga

27. Era 28. NTB 29. Ayn 31. Perisai 36. Undang 37. Indera Menurun 1.Kalutistiwa 2.Rat 3.Tim 4.SMU 5.Di 6.Eka 7.Ambivalen

8.All 9.Bel 10.Alias 11.Kintamani 12.Siti Nurbaya 16. Ali 20. Sedap 21. ATM 25. RRR 26. Aus 30. Yen 32. Egg 33. Iri 34. And

Pemenang TTS No. 224 1. I Wayan Juni Hartawan Jl. Sriwijaya Gang I No. 1 Dajan Peken – Tabanan 2. I Made Astin Surya Br. Binoh Kaja Jl. Warmadewa No. 18 Ubung Kaja – Denpasar 3. Putu Widiasa Jl. Abimanyu II/5 Singaraja 4. Ni Luh Yantini Jl. Pulau Bali No.2 Singaraja 5. Aryani Pradnya Dewi SMA 3 Denpasar Jl. Nusa Inah Denpasar 1 (satu) pemenang mendapatkan tiket masuk Bali Zoo. Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar Nama : Made Arsana Alamat : Br. Bajangan, Dencar, Banjar – Buleleng

Libur Natal di Desa Penglipuran DESA Wisata Tradisional Penglipuran, Bangli, Sabtu (26/12) kemarin dipadati ratusan wisatawan. Hal ini berkaitan libur Natal dan sekolah. Di samping untuk menikmati keindahan alam dan seni budaya yang masih kental, wisatawan juga berburu kerajinan produksi sejumlah industri dan usaha di Kabupaten Bangli. Berdasarkan pantauan, kunjungan mulai terlihat ramai pukul 10.00 Wita. Tak hanya kalangan remaja, orang tua dan anak-anak pun tak ingin melewatkan kesempatan liburan ini. Saat sampai di parkir, pengunjung terlebih dahulu melihat sejumlah kerajinan yang dipamerkan dalam acara Penglipuran Village Festival III dan Penglipuran Berbunga. Ada pula yang mencoba kuliner buatan masyarakat lokal. Puas melakukan hal itu, wisatawan berlanjut ke tengah desa yang selama ini menjadi daya tari utama. Bunga yang mekar dan memiliki aneka warna dijadikan sebagai background untuk berfoto. Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana kehidupan tradisional, mereka juga masuk ke rumah penduduk yang beratap bambu. Saat ditemui, Ketua Pengelola Objek Wisata Penglipuran I Nengah Moneng mengatakan kunjungan saat libur Natal disertai dengan libur sekolah ini memang dijadikan kesempatan untuk berlibur oleh masyarakat. Penglipuran pun menjadi salah satu tujuan wisata yang masuk dalam agenda perjalanannya. “Kalau hari libur, kunjungan wisatawan pasti ramai,” ujarnya. Meningkatnya kunjungan ini mulai terjadi pada hari Natal, Jumat (25/12). Kunjungan per harinya mencapai 650 orang. Jumlah ini didominasi

wisatawan domestik dari Bali maupun luar Bali. Sementara, untuk asing tidak begitu banyak, yakni kisaran 60 orang. Ramainya kunjungan ini ditafsir akan berlangsung sampai akhir 2015. “Kunjungan naik sekitar 10 persen. Semoga ke depannya terus ramai,” kata Moneng. Diungkapkan juga, selain tatanan rumah masyarakat yang masih tradisional, pengunjung juga melihat hutan bambu yang ada di bagian utara desa. Di samping itu ada pula yang mencoba kuliner khas Penglipuran, yakni loloh cemcem, loloh kunyit dan juga klepon ubi ungu. Untuk bisa meningkatkan jumlah pengunjung, bertepatan dengan musim liburan juga diselenggarakan acara festival yang sudah menginjak tahun ketiga. Selain untuk meramaikan, festival ini juga dimaskudkan untuk membangkitkan seni budaya, seperti pentas tarian dan juga pengembangan sektor industri dan UMKM ke ranah yang lebih luas. Ditambahkan juga, mulai 2015, masyarakat penglipuran konsen dalam penataan lingkungan. Telajakan yang berada di rumah penduduk ditanami aneka jenis bunga hias. Hal ini secara tidak langsung akan menambah keindahan objek dan minat wisatawan untuk berkunjung semakin besar. “Kami juga bangkitkan potensi daerah melalui kegiatan festival.

Ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan,” ungkapnya. Laki-laki berkaca mata ini juga menambahkan untuk berkunjung ke Penglipuran, Wisatawan Domestik dike-

nakan retribusi Rp 10 ribu per orang dan asing Rp 30 ribu per orang. Sementara, ditanya apa kendala saat kunjungan ramai, disampaikan tidak ada. Lahan parkir yang tersedia masih cukup untuk menampung kendaraan wisatawan. “Kunjungan datang secara bertahap, jadinya parkir tidak krodit. Seluruhnya berjalan lancar. Untuk pengamanan juga

dibantu kepolisian dan juga masyarakat penglipuran,” pungkasnya. Selain Penglipuran, ramainya kunjungan juga terlihat di Objek Wisata Penelokan, Kintamani. Meskipun diselimuti mendung dan kabut tipis, pengunjung yang datang silih berganti. Sejumlah pengunjung nampak sibuk mengabadikan perjalannya melalui foto. (sos)

RAMAI - Saat libur Natal dan sekolah, Objek Wisata Penglipuran nampak ramai dikunjungi wisatawan.


19

Minggu Kliwon, 27 Desember 2015

Modal Sosial

Dari Hal. 1

Jadi, penanaman nilai-nilai intrinsik perlu dilakukan. Demikian juga perlu membangun modal sosial, salah satunya, para pemimpin Bali mesti bisa memberikan teladan yang baik bagi masyarakatnya. Hal senada disampaikan pengamat pendidikan, agama dan budaya Drs. Putu Sarjana, M.Si. Dosen Fakultas Ilmu Agama dan Kebudayaan Unhi ini melihat adanya gejala pergeseran nilai-nilai moral dan etika sebagian krama ke arah kepentingan-kepentingan yang bersifat material ansich. Di era globalisasi yang diwarnai dengan persaingan memperebutkan sumber-sumber penghidupan yang makin kompetitif, krama Bali memang diwajibkan untuk meningkatkan kompetensi diri sesuai bidang profesi yang digelutinya. Sebab, tidak berkompeten, berarti siap-siap saja terlindas dalam persaingan. Namun, tuntutan globalisasi itu tetap tidak boleh membuat krama Bali sampai lupa akan jati dirinya sebagai manusia Bali yang senantiasa lekat dengan gerak aktivitas budaya yang mewajibkannya selalu menciptakan tatanan kehidupan yang harmonis di masyarakat. “Di era globalisasi ini, kita justru harus makin memperkuat ketahanan budaya kita karena gempuran budaya luar akan makin deras menerpa. Dalam konteks ini, krama Bali diminta konsisten melaksanakan ajaran Catur Purusha Artha yang mensyaratkan Dharma, Artha, Kama dan Moksha harus diimplementasikan secara seimbang dan sejalan. Jika Artha dan Kama dikedepankan untuk menjawab tantangan globalisasi, sementara Dharma terpinggirkan, maka muncullah

berbagai distorsi hubungan antarindividu, kelompok dan golongan yang akhirnya berujung pada sebuah konflik yang tidak berujung dan berpangkal. Untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis, dharma harus mampu mengendalikan artha dan kama, katanya. Sarjana meminta krama Bali kembali ke ajaran agama serta mengimplementasi kearifan lokal-kearifan lokal yang merupakan warisan adiluhung leluhur manusia Bali dalam tataran praktis, bukan lips service semata. Dikatakan, leluhur Bali sudah mewariskan falsafah Tri Hita Karana, paras-paros, salunglung shabayantaka dan banyak lagi kearifan lokal lainnya yang sejatinya bisa menuntun krama Bali untuk senantiasa mengembangkan sikap toleransi. Saat ini, kita melihat banyak kasus maupun konflik internal yang justru makin melemahkan ketahanan budaya kita dalam menangkal gempuran arus globalisasi. Krama Bali wajib merevitalisasi dan meneguhkan kembali implementasi kearifan-kearifan lokal yang ada dan bersatu padu menghadapi persaingan global yang makin kompetitif ini. Kalau semua itu tidak dilaksanakan, kita akan terusmenerus magonggang ngajak nyama (berseteru dengan sesama saudara -red). ‘’Bali ini kecil, maka kita wajib bersatu untuk bersama-sama mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar yang ingin menghancurkan Bali. Bukan malah gontok-gontokan dengan saudara sendiri,” kata Sarjana. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi (Badan Penyelenggara Unhi) Dr. A.A. Ngurah Sadiartha, S.E., M.M. setuju tantangan krama Bali ke depan

Selalu Berubah Dari Hal. 1

Namun faktanya, saat kerusuhan terjadi jumlah napi dan tahanan di sana 1.100 dan akhirnya dilayar 116 napi. Sedangkan saat perayaan Natal 25 Desember kemarin, ada 82 napi yang mendapatkan remisi dari Kementerian Hukum dan HAM RI, sehingga jumlah napi saat itu tersisa 975 napi. Jumlah napi/tahanan memang setiap hari berubah, karena ada yang masuk baik titipan polisi maupun kejaksaan, dan juga karena eksekusi atas putusan pengadilan. Jadi, jumlah napi ratarata antara 900-1.100 jika dibulatkan. Dan data yang dierima Bali Post, Sabtu (26/12) kemarin, jumlah napi/ tahanan lapas terbesar di Bali itu mencapai 973 orang. Jumlah tersebut masih jauh dibandingkan dengan daya tampung lapas tersebut alias overload. Atas kondisi ini, sempat ada wacana pemindahan Lapas Kerobokan. Kendalanya, bahwa bangunan di sana juga masih baru, yang anggarannya mencapai puluhan miliaran. Praktisi hukum yang sering berhubungan dengan peradilan, A. Hadiana, S.H., ketika diminta komentarnya

atas wacana pemindahan lapas, justru menanggapinya dengan dingin. Pria yang juga berasal dari Kerobokan itu mengatakan bahwa wacana pemindahan Lapas Kerobokan dinilai tidak terlalu penting. “Jika persoalan di sini overkapasitas, mestinya pemerintah dan pihak terkait harusnya membangun Lapas Kerobokan dengan sistem penambahan blok” kata pria berambut gondrong ini. Dikatakan pria yang sering berhubungan dengan dunia lapas, indikasi adanya overload memang benar adanya. “Itu (overload) sudah pasti. Ya, untuk mengatasi bukan pemindahan lapas, tapi menambah blok-blok. Saya tahu areal. Lapas itu luas, mencapai empat hektar. Ini yang mestinya dikondisikan.” katanya. Yang lebih penting, kata dia, menyikapi kasus yang belakangan cukup mencengangkan masyarakat Bali, selain memaksimalkan pemanfaatan personel lapas yang ada, mestinya lapas juga dijaga oleh unsur TNI. “Usulan saya sih untuk menjaga keamanan, dan lapas makin kondusif, ya mestinya diperbantukan petugas dari unsur TNI. Petugas TNI sangat terlatih dalam urusan ini. Sehingga sipir di sana merasa terbantu,” usul A. Hadiana.

Kurang Petugas Dari Hal. 1

Petugas yang ada di Rutan Bangli saat ini hanya 48 orang. Dari jumlah tersebut 24 orang bertugas di bagian penjagaan sementara sisanya bertugas di bagian kantor. Menurut Dedy, dengan kondisi rutan saat ini idealnya jumlah petugas sekitar 70 orang. Sementara itu, sedikit berbeda dengan kondisi Rutan Bangli yang overkapasitas, di Lapas Narkotika Bangli kapasitas ruang tahanan yang ada masih cukup memadai. Hal itu diakui Kalapas Narkotika Bambang Maryanto belum lama ini. Dia mengatakan lapas narkotika memiliki daya tampung 360 orang. Sementara jumlah warga binaan yang menghuni lapas saat ini baru sekitar 73 orang. Kendati jumlah warga binaan yang ada saat ini tidak melebihi daya tampung, namun dia mengatakan jumlah petugas yang ada masih kurang. Sejauh ini, pihaknya hanya memiliki petugas 39 orang. “Kalau idealnya minimal 70 orang,” kata Bambang. Sampai 200 Persen Rutan Kelas 2B Gianyar juga overload hingga 200 %. Kepala Rutan Kelas 2B Gianyar Putu Astawa mengungkapkan bahwa sejak lama kondisi rutan di kawasan seni ini overload. Dari kapasitas 37 orang, kini justru diisi 104 tahanan. “Bisa dilihat dari perbandingan itu, sudah jelas di sini overload sampai 200 % lebih,” bebernya.

Ia merincikan bahwa di dalam rutan yang bersebelahan dengan Kantor DPRD Gianyar itu, terdapat tujuh kamar besar, dua kamar pel dan dua kamar wanita. Meski demikian, ia menegaskan untuk pengawasan tetap dilakukan secara optimal, mengantisipasi konflik di dalam rutan ataupun bila ada tahanan yang hendak kabur. Beberapa waktu lalu, jajaranya juga bersinergi dengan Polres Gianyar dan Kodim 1616 Gianyar untuk menggelar sidak gabungan di dalam rutan. “Kalau Sidak kemarin itu salah satu upaya mengantisipasi konflik bersenjata, seperti kejadian di Lapas Kerobokan beberapa waktu lalu, agar tidak terulang. Khususnya mengenai penyimpanan sajam,” jelasnya.

Di Klungkung Bentrok narapidana yang terjadi di Lapas Kerobokan semakin menambah jumlah tahanan di Rutan kelas II B Klungkung. Rutan ini sebenarnya sudah overload sebelum kedatangan narapidana dari Lapas Kerobokan. Kepala Keamanan Rutan Klungkung, Ais Johanis Jaflaun, mengungkapkan, Rutan Klungkung sebelumnya terisi 65 napi dan tahanan. Setelah mendapatkan tambahan layaran dari Lapas Kerobokan sebanyak 23 orang jumlah napi di Rutan mencapai 88 orang. Bila dilihat dari jumlah kamar, idealnya Rutan Klungkung dihuni sebanyak 38 orang. Meski begitu, pihaknya tetap harus mengoptimalkan

tentu semakin berat. Karena itu, krama Bali mesti mampu mengimplementasikan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula kaum cendekiawan atau intelektual Hindu hendaknya tanpa lelah membabarkan nilai filosofi yang terkandung dalam kitab suci Weda, Itihasa, Purana dan sebagainya. Dengan demikian nilai-nilai filosofi itu mampu meresap dalam kehidupan krama Bali. Dalam konteks itu, baik sekolah formal maupun pasraman hendaknya dapat merancang kurikulum pendidikan agama dengan baik. Termasuk mencantumkan pelajaran mesatua atau cerita agama Hindu seperti Epos Mahabharata dan Ramayana. Dalam era MEA, SDM Hindu harus siap menghadapinya, dengan cara membentuk budaya bisnis. Budaya bisnis menjadi etos kerja krama Bali dalam kehidupan usaha sehari. Budaya bisnis mencakup perilaku siap bersaing. Pesaing dalam usaha yang sama menjadikan pesaing sebagai partner, menolong sesama krama bila ada hal yang harus dibantu demi pelayanan. Krama Bali juga mesti mampu membangun budaya komunikasi. Artinya, perilaku komunikasi sangat penting. Banyak rahasia sukses dibangun dari kelihaian komunikasi. Krama Bali mesti mampu membangun budaya bisnis partnership. Budaya bisnis harus selalu belajar terhadap berbagai perubahan selera konsumen, berbagai kebijakan atau regulasi yang selalu up to date baik melalui pelatihan, seminar dll. Dengan demikian krama Bali siap menghadapi globalisasi dan MEA. (ian/lun) Sementara Ketua DPD HAMI Bali, Agus Nahak, berpendapat justru sudah selayaknya Lapas Kerobokan itu dipindahkan. “Ya, pendapat saya sudah waktunya Lapas Kerobokan dipindah ke luar daerah Denpasar, karena lapas sekarang berada di pusat kota dan sangat riskan dengan masyarakat sekitar ketika ada masalah di lapas,” kata Agus. Jika disingung masalah overload, ini sudah masalah lama dan menjadi PR pemerintah. “Tapi hal ini belum menjadi hal yang prioritas pemerintah di mana seolah adanya pembiaran yang mengakibatkan kapasitas lapas yang hanya kurang lebih 600 menjadi 1.000 lebih ini kan masalah serius dan sudah beberapa kali kejadian yang menelan korban jiwa maupun material,” katanya. Terpenting, kata Agus, Lapas Kerobokan direlokasi di luar Denpasar dan kapasitasnya diperbesar sehingga menghindari kejadian-kejadian sebelumnnya. Kedua, sistem pengamanan lapas di perbarui sehingga sajam, senpi dan, narkoba diantisipasi tidak sampai masuk ke lapas. “Ini lembaga pemasyarakatan atau gudang senjata? Menurut saya situasi seperti ini sangat mencengangkan,” sesalnya. (asa)

keamanan dan kenyamanan penghuni Rutan. “Mau bagaimana lagi, kapasitas Rutan Klungkung idealnya 38 orang. Tapi dengan kondisi seperti ini tetap kita upayakan bisa ditampung,” ujarnya. Pihaknya membeberkan, ada satu kamar yang bisa menampung 12 sampai 15 orang, sedangkan kamar lainnya rata-rata menampung tujuh orang napi. Ais juga mengakui, kedatangan napi dari Rutan Kerobokan membuat kondisi rutan Klungkung semakin overload. “Sekarang ini terpaksa satu kamar berisi enam sampai tujuh orang napi,” katanya. Khusus untuk pengamanan, Ais mengaku telah meminta bantuan Polres Klungkung dan Kodim 1610/ Klungkung untuk melakukan penjagaan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. “Kita lakukan upaya antisipasi saja. Jangan sampai nanti ada keluarga yang menjenguk banyak orang membuat onar,” ujarnya. Selain pengamanan yang diperbantukan dari Polres Klungkung dan Kodim 1610 Klungkung, Rutan Klungkung memiliki tenaga keamanan 16 orang. Mereka terbagi menjadi empat shift dengan masing masing regu atau shift 4 orang. Selain itu, para napi Lapas Kerobokan yang dilayar ke Rutan Klungkung juga sudah bisa berbaur dengan napi yang sudah ada. “Kondisinya aman, mereka (napi —red) sudah bisa berbaur dan sudah mencair suasananya,” ujarnya. (sos/nik/dwa)

Lahan Sempit

Dari Hal. 1

“Karena di sini lahan sempit, sementara belum ada penambahan kamar. Kami sudah berupaya minta bantuan ke pemda, supaya bisa dicarikan lahan atau bisa dilakukan tukar guling. Tapi, sampai sekarang belum ada realisasi,” ujar Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja Gusti Agus Putra Mahendra seizin Kalapas II B Singaraja Sutarno, Bc.IP, S.H., M.H. Sebanyak 131 orang warga binaan mendapat pengawasan petugas lapas. Hanya, kondisi pengamanan belum maksimal membuat penjagaan LP masih terkesan manual. Mahendra mengungkapkan, jumlah petugas di lapas mencapai 75 orang, mereka menjaga keamanan 1 berbanding 20, di mana satu regu

penjaga berisi 7 petugas lapas. “Petugas penjaga seluruhnya ada 75 orang, itu sudah ideal menjaga keamanan. Persoalan lainnya di Lapas Kelas II B Singaraja yakni tidak terdapatnya CCTV dan alat pendeteksi, metal detector. Menurut Mahendra, usulan permintaan pemasangan CCTV dan metal detector telah sempat disampaikan melalui Kanwil Kementerian Hukum dan HAM di Denpasar. Sayangnya, berbagai usulan masih mentok dan belum mendapatkan realisasi pengamanan. “Sudah lama diusulkan dan setiap tahun mengusulkan tapi belum terealisasi kebutuhan pemasangan sepuluh titik CCTV dan metal detector. Semua pemeriksaan badan pengunjung dan tahanan masih manual,” paparnya. (dgk)

Standar Ideal Dari Hal. 1

‘’Tidak sampailah tidur sambil duduk. Jumlah 118 itu masih bisa menampung,’’ ujarnya. Standar ideal kapasitas lembaga permasyarakatan kata Ardana sesuai dengan standar PBB. Dari hasil hitung-hitungan tersebut, Lapas Tabanan idealnya berkapasitas 47 orang. Tetapi dijelaskan Ardana, tubuh orang Asia lebih kecil dibandingkan tubuh orang barat yang dijadikan ukuran standar ideal. Jika dalam standar ideal satu blok diisi tiga orang, untuk ukuran orang Asia, satu blok bisa muat lima hingga enam orang. ‘’Daya

tampung maksimum Lapas Tabanan sekitar 150 orang. Di atas itu sudah overload,’’ jelasnya. Lapas Tabanan memiliki 15 blok yang masing-masing ada kamar mandinya. Penghuni blok bertanggung jawab untuk menjaga kebersihannya. Satu blok berisi 7-10 orang. Agar penghuni tidak stres pihak petugas Lapas memberikan pembekalan ketrampilan untuk mereka dan kegiatan lainnya. ‘’Di sini juga permasalahannya. Karena tempat kami yang terbatas, kegiatan pembekelan ketrampilan tidak bisa dilakukan rutin. Terkadang dilakukan di blok masingmasing,’’ tuturnya. (san)

Bertanggung Jawab Dari Hal. 1

Dia menambahkan, ia tak ingin hal seperti kemarin terjadi lagi. Ia merasa sangat bertanggung jawab dan pada akhirnya memilih untuk mundur. “Saya ingin sampaikan bahwa terkait dengan hal demikian, saya sebagai Dirjen Perhubungan Darat, merasa bertanggung jawab atas halhal ini. Saya secara pribadi tidak ingin membuat situasi seperti yang terjadi,” ujar Djoko. Djoko belum mau menjelaskan lebih jauh mengenai

alasannya mundur. Ia mengatakan akan menjelaskan lebih detail pada Minggu (27/12) pagi. “Selengkapnya akan saya sampaikan besok pagi,” jelasnya. Pada liburan Natal dan tahun baru tahun ini, kemacetan parah memang terjadi di beberapa titik yang dilalui para warga yang ke luar dari Jakarta. Semua ruas jalan tol ke luar Jakarta macet parah dan hampir tak bergerak sama sekali. Beberapa pihak memang menyebut Kemenhub tidak mengantisipasi potensi kemacetan saat libur Natal dan tahun baru. (ant/kmb)

C.0001936-sln


balipost (89rb Like) http://facebook.com/balipost

Minggu KLIWON, 27 Desember 2015

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Mendesak, Keberadaan Penyuluh Bahasa Bali

TOKOH

Denpasar (Bali Post) -

Penggunaan bahasa Bali di kalangan anak muda, semakin berkurang. Bila ini dibiarkan, dikhawatirkan bahasa Bali akan semakin sulit ditemukan. Karena itu, dipandang perlu untuk mengangkat penyuluh Bahasa Bali.

BPM/pik

Kikan Diam-diam Nikah Kedua Kali

KIKAN Namara, mantan vokalis band Cokelat, akhirnya melepas masa janda setelah 8 tahun bercerai dengan suaminya, Yuke (gitaris band Dewa). Suaminya sekarang adalah mantan manajernya di band Cokelat, Udzier Harris. Pernikahan Kikan dan Udzier berlangsung sederhana dan terkesan diam-diam di kediaman Kikan, Cirendeu, Tangerang Selatan, belum lama ini. “Akad nikahnya Minggu lalu. Acaranya sederhana sekali. Semuanya yang menyiapkan Kikan, dari dekorasi sampai katering,” kata Udzier kepada wartawan. Berita pernikahan mereka berdua terungkap ketika foto mesra mereka tersebar di dunia maya. Dalam foto tersebut, Kikan mengenakan kebaya berwarna hitam. Sedangkan Udzier memakai beskap dan kopiah hitam dengan aksesori kalung melati. Sederhana sekali, tidak ada kesan kemewahan seperti dilakukan kalangan artis pada umumnya. “Pernikahan kami sudah siapkan sejak lama. Tapi kami kan enggak pernah show off atau cerita-cerita ke orang banyak,” papar Udzier. Kesederhanaan juga terlihat karena pada pernikahan tersebut, mereka tidak mengundang tamu. Acara sakral ini hanya dihadiri keluarga, kerabat dan orang-orang terdekat. “Yang penting sah dan kami bahagia.” tutur Kikan. Kikan menikah pertama kali dengan Yuke, basis band Dewa 19 tahun 2002. Mereka bercerai baikbaik tahun 2007 dan 2 anak ikut Kikan. (pik)

Efektif tidaknya pengangkatan penyuluh bahasa Bali tergantung sistem yang mengatur. “Jika sistemnya bagus, maka penyuluh bahasa Bali juga akan berjalan baik,” kata I Nyoman Suka Ardiyasa, Ketua Aliansi Peduli Bahasa Bali, belum lama

ini. Ide awal terhadap pengangkatan penyuluh bahasa Bali melihat ke depannya sangatlah baik. Ide penyuluh bahasa Bali ini muncul ketika anak-anak mulai berkurang memakai bahasa Bali, walaupun telah diajarkan di ting-

kat pendidikan, namun durasi mata pelajaran bahasa Bali hanya 2 jam sehingga dirasa tidak cukup. “Perlulah pelajaran itu di luar jam sekolah untuk mempertajam bahasa Bali,” katanya. Selain itu, penggunaan bahasa Bali juga mulai berkurang in-

Anak cucu kita, angkatan kemudian akan berterima kasih pada kita’ katanya. Bila disimak lebih mendalam, ucapan Moch Hatta secara implisit menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia telah dirampok Belanda selama empat tahun, yakni sejak pasukan KNIL mendompleng pasukan Sekutu mendarat di Jakarta, September 1945. Perangai yang halus dan sopan serta tutur yang santun membuat dia menyebut persengketaan untuk perang yang merenggut ribuan nyawa bangsa Indonesia, karena perimbangan persenjataan yang timpang. Sejarah mencatat, terjadi banjir darah akibat pertempuran habis-habisan pada 10 November 1945 di Surabaya, juga 20 November 1946 dalam Puputan Margarana. Belum lagi bentrokan senjata antara serdadu KNIL versus para pejuang di berbagai wilayah Tanah Air sepanjang 19451949, termasuk agresi KNIL ke Yogyakarta tahun 1947 dan 1948,“ tutur Rubag. “Pengakuan kedaulatan bagiku hanya kamuflase. Apa yang kau tuturkan itu, adalah

EKS vokalis BIP, Irang Perdana Arkad, aktif berkampanye antinarkoba jelang akhir tahun ini. “Saya ditugaskan Hangover Bar membantu BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk menjauhi dan memerangi drugs (narkoba) yang banyak kita jumpai di tempat-tempat hiburan malam,” kata Irang. Bagi Irang, narkoba adalah masa lalunya. “Generasi muda Indonesia yang sehat adalah menjauhi narkoba. Saat ini, enggak keren lagi masih pakai narkoba. Mari kita bersihkan Indonesia dari drugs,” seru Irang. Makanya, Irang akan tampil sendiri tanpa diiringi band pengiring untuk malam pergantian tahun (old & new) di Hangover Kitchen & Bar, yang berlokasi di kawasan Kemang, Jaksel. Kemang adalah area yang acap dirazia BNN dan polisi karena ketahuan banyak pengunjungnya yang memakai narkoba. “Saya akan menyanyikan ulang lagulagu hits Cold Play dan western song serta lagu-lagu dance yang terkenal di tahun 90-an. Durasinya sekitar 30 menit,

saya membawa mik dan diiringi dancer,” tuturnya. Sebagai seorang penyanyi yang spesialisasi musik rock, apakah tidak risih tampil sendiri tanpa band pendukung? “Saya enggak mengkotak-kotakkan musik. Musik bergenre apa saja, termasuk musik elektronik dan karaoke, ayo-ayo saja. Yang penting pengunjung terhibur dengan musik apa saja,” urai Irang. “Ego saya, pantang mundur. Saya enyoy dengan tampil sendiri kok,” imbuhnya. Berkaitan dengan maraknya razia di sejumlah tempat hiburan dalam rangka kampanye anti-drugs jelang akhir tahun 2015, Hangover ikut melakukan berbagai upaya pencegahan lewat berbagai cara. Slogan-slogan anti-drugs menghiasi semua sudut ruangan, termasuk di rest room (toilet) ada kalimat bijak dari aktor top Leonardo diCaprio untuk menjauhi narkoba. Selain pemeriksaan rutin oleh pihak keamanan, ruangan dengan cahaya yang relatif tenang pun sengaja

penyerahan kembali secara terpaksa kedaulatan yang telah dirampok selama empat tahun. Buktinya Belanda tidak begitu ikhlas mengakui kemerdekaan Indonesia, kalau tidak seperti perampok yang keburu diteriaki banyak pihak, yang akhirnya lewat Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mau mengadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, Agustus-November 1949. Sebelumnya memang ada pertemuan seperti konferensi Linggarjati, Renville dan RoemRoyen, namun penuh tipu daya yang menguntungkan kolonialis Belanda. Mereka tetap bersikukuh RI tidak pernah ada bahkan sangat lemah. Agresi militer ke Yogyakarta tahun 1947 dan 1948, mereka anggap aksi polisionil, dengan dalih memberantas pemberontakan dan ekstremis pada pemerintahan yang sah, yakni Hindia Belanda. Syukur, TNI yang sudah terbentuk hasil penjelmaan Barisan Keamanan Rakyat, lalu jadi Tentara Keamanan Rakyat bergabung dengan seluruh komponen masyarakat yang disebut para pejuang, merancang gagasan brilian. Mereka menggempur Yogyakarta yang diduduki Belanda dari segala sudut secara serentak, juga mencegat pasukan bantuan KNIL dari kota lain. Yang paling cerdas mengajak wartawan-wartawan asing untuk meliput pertempuran, di samping menyiarkannya lewat radio. Peristiwa heroik itu terkenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret 1949, yang membuka mata dan tel-

inga dunia dan membongkar kebohongan Belanda,“ papar Wayan Wijaya. “Persis, Belanda tidak ikhlas mengakui kemerdekaan Indonesia dan KMB pun masih mengandung tipu daya. Irian Barat sekarang Papua Barat, tetap dikangkangi dan baru kembali jadi bagian NKRI setelah operasi Trikora yang berakhir tahun 1962. NKRI yang dirampok dikembalikan dalam bentuk RIS dengan catatan beberapa negara bagian masih tunduk pada Belanda dengan menyepakati union. Syukurlah menjelang 17 Agustus 1950, mayoritas negara bagian ingin kembali ke NKRI, kecuali negara yang dipimpin Sultan Hamid II dan Anak Agung Gede Agung tetap menginginkan federal. Namun tepat ulang tahun kemerdekaan ke-5 semuanya jadi NKRI. Lucunya, Belanda menganggap Indonesia merdeka pada 27 Desember 1949, bukan 17 Agustus 1945. Lebih konyol lagi, kemerdekaan baru diakui secara ikhlas pada 16 Agustus 2005, yang pengakuannya dipidatokan Menlu Belanda, Bernard Rudolf Bot di Gedung Departemen Luar Negeri di Jakarta. Aneh, setelah 60 tahun kemerdekaan diproklamasikan, baru negara penjajah mengakui kemerdekaan negara yang pernah dijajahnya. Janganjangan Belanda sudah bosan menunggu Indonesia ambruk lagi dan menjadi negara gagal. Kalau jeli, Negeri Kincir Angin ini patut dapat Guinness World Records atas penantiannya yang panjang, hahaha,“ gelak Nyoman Karya menutup argu-

gerai iklan

dilakukan, agar tamu kehilangan keinginan atau ‘ilfil’ untuk melakukan kegiatan menggunakan narkoba. “Jika ada karyawan, termasuk DJ yang sedang bertugas menggunakan drugs, kami langsung mengeluarkan dan memecat mereka,” tandas Puji, perempuan paruh baya yang mengelola Hangover yang adik pemusik Jockey Soeryoprayoga. Mengusung konsep social live entertainment (orang tua dan anak-anaknya boleh datang sampai pukul 9 malam), salah satu slogan yang paling membetot perhatian pengunjung adalah life can take you higher, than drugs yang sengaja dipasang di dekat westafel dekat rest room. “Peraturan tersebut terbukti efektif. Ketika pihak BNN dan aparat keamanan melakukan razia narkoba di sini, kami jamin enggak ditemukan drugs baik di tempat maupun customer,” ujar Irang yang akan unjuk diri di malam pergantian tahun dengan semangat anti-drugs. (pik)

Balipostcom

Beriklan di Bali Post Telp. : 0361-225764 email : iklanbp@yahoo.co.id

Balipostcom Balipost on Gadget

BERIKLAN VIA SMS

Iklan Bali Post

Ketik BP#Teks iklan#Tanggal muat (dd-mm-yy)

1397 1818

mennya. “Agaknya generasi penerus yang disebut angkatan kemudian oleh Bung Hatta, tidak semua yang tahu peristiwa 27 Desember yang kalian katakan monumental. Janganjangan mereka terhasut oleh pendapat yang mengatakan kemerdekaan adalah hadiah. Sebab ada provokasi yang mengatakan kemerdekaan hadiah dari Jepang, ada pula yang mengatakan dari Belanda melalui KMB. Padahal lewat perang gerilya oleh kaum pejuang, juga serbuan serentak ke tangsi-tangsi serdadu Belanda, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949, membuktikan kemerdekaan ditebus dengan darah, keringat dan jiwa. Teknik dan strategi perang gerilya bangsa Indonesia cukup dikagumi bangsabangsa lain di dunia, sehingga banyak yang datang untuk mempelajarinya. Jenderal A.H. Nasution merangkum tehnik dan strategi gerilya itu dalam buku ‘Di Bawah PanjiPanji Revolusi‘, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi Under The banners of Revolution. Memang benar, langkah-langkah perundingan atau diplomasi juga ditempuh, namun tanpa tekanan dari para pejuang lewat gerakan bersenjata, diplomasi tidak mungkin berhasil. Ini untuk membuktikan bahwa bangsa Indonesia, selain punya otot juga punya otak! Apalagi yang dihadapi penjajah semacam kolonial Belanda yang penuh tipu daya. Doktrin pecah belah atau politik devide et

http://facebook.com/balipost

langkah cepat dan strategis rebut pasar Bali

Kirim ke : 081

Ada 7.000-an lebih alumni bahasa Bali, namun mereka tidak bekerja di sektor bahasa Bali, karena jika hanya menjadi guru honor bahasa Bali di sekolah-sekolah digaji di bawah UMR sehingga mereka mencari pekerjaan pada sektor lainnya. Dengan adanya wadah seperti ini apalagi dengan gaji UMR tentunya alumni yang memiliki skill dalam bidang bahasa Bali dapat tersalurkan. (kmb42)

Irang Arkad (Eks BIP) Kampanye Antinarkoba

Roh Van Mook Bangkit dari Kubur HARI ini 66 tahun silam, ada tiga peristiwa monumental terjadi terkait keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tepatnya 27 Desember 1949 di istana Op de Dam, Amsterdam, Ratu Belanda Juliana mengucapkan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia di hadapan Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat (RIS), Mohammad Hatta. Hal serupa juga terjadi di Istana Risjwijk atau Istana Merdeka di Jakarta, dilakukan Wakil Mahkota Agung Belanda, Tony Lovink di hadapan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Tak kalah menarik di Gedung Negara, Yogyakarta, Asaat mengembalikan kekuaasaan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) ke Ir. Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia. Di saat yang sama, sebuah kotak berisi bendera Merah Putih yang pernah dikibarkan di Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada 17 Agustus 1945, ikut diserahkan sebagai simbol pulihnya kembali kedaulatan Republik Indonesia. “Kedua negara, Belanda dan Indonesia, tidak lagi saling berlawanan, kini kita berdiri berdampingan, konon begitu pengakuan Ratu Juliana di hadapan delegasi Indonesia yang dipimpin Moch Hatta. Selanjutnya Wakil Presiden RI yang juga proklamator itu menjawab dengan bahasa Indonesia. ‘Empat tahun lamanya rakyat kita timbal balik hidup dalam persengketaan, karena merasa dendam di dalam hati. Bangsa Indonesia dan bangsa Belanda akan mendapat bahagianya.

tensitasnya di masyarakat. Jika tidak ada pionir penutur bahasa Bali, dikhawatirkan bahasa Bali itu akan ditinggalkan sehingga pihaknya memandang perlu adanya penyuluh bahasa Bali. Dalam pelaksanaannya nanti, akan dibuatkan kurikulum nonformal, bimtek, sistem, laporannya. “Makanya buku pedoman include dengan kurikulum,” kata pria kelahiran 24 April 1988 ini.

www.iklanbalipost.com

Ketentuan : - Panjang teks iklan 30 karakter per baris, minimal 2 baris maksimal 10 baris - Anda akan menerima SMS balasan tentang biaya dan nomor rekening Bank transfer - Transfer pembayaran dan SMS nama pemilik rekening plus nominal uangnya.

BPM/pik

impera oleh Van Mook guna mewujudkan negara federal merupakan tipu daya untuk melanggengkan penjajahan. Celakanya, doktrin itu dipupuk segelintir orang yang kemudian menjadi manejer konflik, sehingga bangsa yang multikompleks ini jarang hening dari kegaduhan,” ujar Made Yastina. “Benar, menyimak kegaduhan yang tiada henti di negeri ini yang sering bermuara ke bentrokan fisik, percikan darah dan raibnya nyawa, aku sering bertanya dalam hati, apakah roh Van Mook bangkit dari kubur ya? Sering persoalan sepele meletus jadi kerusuhan besar. Beda ras, suku, agama, bahasa, bahkan beda

kesebelasan sepak bola menyulut bentrokan besar yang anarkis. Tragisnya Denpasar, ibu kota Pulau Bali yang mendapat berbagai julukan karena pandangan hidup masyarakatnya yang dinapasi adat, tradisi dan agama, tiba-tiba berubah seperti Kurukshetra, medan perang saudara keturunan Bharata. Kudengar, banyak wisatawan membatalkan kunjungannya ke Bali. Bila berita itu benar, kuanggap pembatalan itu wajar. Sebab, wisatawan tidak begitu takut pada teroris, bila orang Bali tetap bersatu dan ramah. Justru mereka lebih takut bila orang-orang Bali yang ngamuk,“ komentar Ketut Untung. (aridus)

LAYANAN ONLINE IKLAN DISPLAY IKLAN SOSIAL IKLAN ISLAND AD IKLAN PROSPEKTUS IKLAN KUPING IKLAN MEMORIAL IKLAN BERITA DUKA IKLAN BALI BIG SALE PROMO ADVERTORIAL

139 62168 PIN : 55C8E021

CUSTOMER CARE

: 081

email:pembacabalipost@gmail.com

G.0003283-RPA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.