Edisi Selasa 27 November 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 99 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha

Bali Post

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Dukung GEN, Bali akan Jadi ’’Trade Center’’ Perlu Juga Dibangun Pelabuhan Ekspor

PRESIDEN Joko Widodo terus mendorong peningkatan ekspor dengan melakukan Gerakan Ekspor Nasional (GEN). Ekspor tidak hanya dilakukan oleh industri besar saja, industri kecil dan menengah juga digalakkan untuk ekspor. Maka dari itu, Bali Creative Industry Center (BCIC) diharapkan menjadi trade center bagi wirausaha di Indonesia. Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, Bali merupakan showroom produk wirausaha karena tempat bertemunya turis. Turis tidak hanya berlibur ke Bali, juga melakukan ri-

set terkait produk yang bisa dikembangkan untuk berbisnis dengan Bali. ‘’Nah di Bali ini produknya tidak hanya dibuat oleh IKM Bali, tapi ada yang dari Banyuwangi, Jawa Tengah dan bahkan Jawa Barat, jadi dipromosikan di sini (di Bali),’’ ungkapnya saat Penga-

nugerahan Desainer Terbaik, Senin (26/11) kemarin di BCIC, Tohpati, Denpasar. Oleh karenanya, Kemenperin memfasilitasi produk– produk IKM seluruh Indonesia untuk dipamerkan di BCIC. ‘’Kalau mereka (turis) sudah lihat, orang asing kan pasarnya

Lima Komoditas Utama Ekspor dari Bali 30 % 25 % 20 % 10 %

44.45%

7,20% 5,8 4%

1%

5,5

5% 0

Ikan dan udang

Pakaian jadi bukan rajutan

Perhiasan atau permata

Kayu, Perabot, barang penerangan dari kayu rumah

Tak Ada Jenis Pajak Baru Jakarta (Bali Post) – Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan mengatakan pemerintah tidak akan mengenakan jenis pajak baru. Kepala BKF Kemenkeu Suahasil Nazara dalam diskusi bertema ‘’Pertaruhan Bisnis pada Tahun Politik’’ di Jakarta, Senin (26/11) kemarin, mengatakan meskipun tidak ada jenis pajak baru, pemerintah tetap berupaya mengerek naik penerimaan pajak dari realisasi upaya pemenuhan kewajiban (compliance) wajib pajak. ‘’Tidak ada jenis pajak baru, hanya Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai. Berarti kami ingin compliance lebih tinggi,’’ ujar Suahasil. Menurut Suahasil, momentum ketika tingkat compliance wajib pajak semakin baik seperti saat ini, maka akan dimanfaatkan untuk mendorong rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini juga terkait dengan perbaikan pascapenerapan amnesti pajak. Hal. 15 Ekonomi Global

Stop Kampanye KB Dua Anak di Bali Kampanye KB dengan dua anak diminta distop karena tidak pas dengan kultur budaya Bali. Gubernur Bali Wayan Koster berpendapat, jumlah penduduk Bali sejak lima tahun terakhir stagnan. Ini artinya berdampak pada makin sedikitnya krama Bali di tanah kelahirannya. Makanya, dia tak setuju dengan pemerintah pusat yang mengampanyekan KB dua anak di Bali. Halaman 2

Gaya Hidup Generasi Muda Makin Memprihatinkan Secara nasional, penderita HIV didominasi usia 15 hingga 24 tahun. Sementara di Tabanan, usia terbanyak 20 hingga 29 tahun. Pergeseran infeksi virus HIV ke usia lebih muda menunjukkan pergaulan generasi muda memperihatinkan, karena mulai condong ke pergaulan bebas dan melakukan seks usia dini. Halaman 7

Amerika Serikat

% 7,94

9,62% 7,16%

Gudang Serkel Kayu Terbakar

Halaman 8

Bawaslu Sidang Pelanggaran Kampanye Bawaslu Gianyar menggelar sidang perdana terkait laporan pelanggaran kampanye di kawasan pura. Dalam sidang yang berlangsung di Kantor Bawaslu Gianyar, pelapor membawa satu orang saksi. Belum ada keputusan yang bisa diambil dari sidang tersebut. Halaman 9

han ekspor. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Putu Astawa berharap Bali memiliki pelabuhan ekspor. Karena menurut data BPS, 42 persen barang ekspor Bali melalui Surabaya, yang berarti ada devisa Bali akan hilang atau berkurang. ‘’Diharapkan Bali juga memiliki pelabuhan ekspor untuk barang-barang internasional,’’ ujarnya. Sebelumnya pernah ada wacana untuk menyeimbangkan perekonomian di

Singapura Jepang Tiongkok Australia Negara lainnya

Bali Utara dan Selatan, akan dibangun pelabuhan ekspor di Celukan Bawang. Saat ini pun rencana itu masih dalam kajian. ‘’Cuma masalahnya dari Bali Selatan ke Celukan Bawang itu perlu ada shortcut, supaya jarak tempuhnya tidak terlalu panjang,’’ tandasnya. Selama ini wirausaha Bali mengekspor produk melalui Surabaya, sehingga cost yang dikeluarkan cukup tinggi. Ia berharap Gubernur baru bisa mewujudkan pelabuhan ekspor ini. (kmb42)

Nilai Ekspor Bali 540.000.000

29,06% 14,43% 11,91%

tandasnya. Tak dimungkiri juga Bali memang banyak didatangi produk dari provinsi lain. Seperti dari Lombok, Yogya, Solo, dll. Semua produk itu berorientasi ekspor. ‘’Kalau mereka naruh barang di sini, nanti pasti akan ekspor, cuma kadang-kadang dibuat menjadi made in Bali,’’ pungkasnya. Untuk mendukung GEN, diperlukan pelabuhan ekspor untuk efisiensi bagi pengusaha Bali. Sementara itu, Bali belum memiliki pelabu-

Lima Negara Tujuan Utama Ekspor dari Bali

24,87%

15 %

pasti ekspor, nah inilah salah satu kegiatan untuk mendukung gerakan ekspor nasional,’’ ungkapnya. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A. Gede Yuniartha Putra mengatakan, Bali memiliki daya tarik tidak hanya wisata tetapi juga berwirausaha. Jika BCIC Bali akan dijadikan trade center maka untuk mendatangkan wisatawan ke tempat tersebut perlu koordinasi dengan Asita. ‘’Tapi kita lihat dulu apa saja yang akan ditaruh di sini,’’

536.547.921

530.000.000 520.000.000 510.000.000 500.000.000 490.000.000

505.117.567 496.681.699

480.000.000 470.000.000

2015

2016

2017

Presiden

TNI Harus Rencanakan Program Pertahanan Keamanan Bandung (Bali Post) Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus mulai merencanakan program strategi pertahanan keamanan, baik jangka menengah maupun jangka panjang demi menjaga stabilitas negara. ‘’Strategi keamanan sangat perlu dalam pembangunan kita, baik untuk sekarang, jangka menengah maupun jangka panjang,’’ ujar Presiden Joko Widodo saat menghadiri gelar apel Danrem-Dandim di Pussenif (Pusat Persenjataan Infanteri) di Bandung, Senin (26/11) kemarin. Kepada ratusan Danrem dan Dandim, Presiden menekankan program strategi pertahanan keamanan bisa dilakukan di sisi anggaran. Selain itu, hal lain yang bisa dilakukan dengan melakukan riset-riset atau kajian pemindahan markas-markas komando dalam upaya memetakan strategi pertahanan ke-

amanan ke depan. Menurutnya, hal tersebut untuk merespons perubahan politik dan ekonomi dunia yang berubah sangat cepat. Oleh karena itu, diperlukan pula sebuah strategi untuk menghadapi kondisi perubahan tersebut. ‘’Misalnya, apakah memindahkan markas-markas ke timur atau ke barat atau utara, itu semuanya harus memerlukan kajian dan penelitian sehingga bisa diputuskan di mana pastinya,’’ ujar Kepala Negara. Tak hanya strategi keamanan, Jokowi juga menyinggung soal netralitas TNI. Ia meminta agar TNI tetap menjaga nilai-nilai netralitas terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. ‘’Artinya netralitas TNI itu betul-betul harus dijaga, demi stabilitas politik untuk pembangunan,’’ katanya. Hal. 15 Tegaskan Netral

Bali Post/ant

APEL - Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan pada Apel Danrem Dandim terpusat di Gedung Yudha Wastu Pramuka Bandung, Senin (26/11) kemarin. Apel yang diikuti Dandim dan Danrem dari seluruh Indonesia itu dilaksanakan dalam rangka menyamakan pola pikir, koordinasi, serta evaluasi tindakan para Dandim dan Danrem jelang Pemilu 2019.

’’Shortcut’’ Singaraja-Mengwitani

DPRD Dukung Revisi Perda RTRW Singaraja (Bali Post) – Proyek pembangunan shortcut jalan baru batas kota Singaraja – Mengwitani tentu akan mengambil lahan. Untuk menekan dampak lingkungan, DPRD Buleleng sependapat dengan pemda untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengendalikan pemanfaatan ruang setelah shortcut. Salah satunya melalui revisi Perda RTRW Bali yang akan diikuti dengan RTRW Kabupaten maupun Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTR). Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa, Senin (26/11) kemarin. Putu Mangku Budiasa mengatakan, setelah memaha-

mi desain termasuk membaca dari referensi teknis, proyek shortcut di lokasi lima dan enam melintasi kawasan budi daya pertanian dan sebagai daerah resapan air. Untuk konstruksi yang menggunakan tiang pancang, dampak gangguan terhadap lahan pertanian itu tidak terlalu keras. Pasalnya, karena hanya beberapa fondasi tiang pancang memerlukan lahan pertanian. Sebaliknya, untuk badan jalan yang posisinya landai dipastikan akan mengorbankan lahan pertanian dan otomatis akan mengurangi cakupan vegetasi tanaman untuk menyerap resapan air. Hal. 15 Proyek Strategis

Lingkungan Jangan Dikalahkan Kepentingan Ekonomi Ada kekhawatiran pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani diikuti dengan bertumbuhnya fasilitas pariwisata di kawasan tersebut. Utamanya di Bedugul dan daerah puncak di wilayah Buleleng yang berhawa sejuk dengan panorama yang indah. Tentu ini harus menjadi perhatian. Jadi konsep ekonomi harus tetap mendukung lingkungan dan lingkungan harus tetap bersinergi dengan ekonomi.

Bali Post/dok

LONGSOR - Tebing di wilayah Candikuning rawan longsor. Hal serupa juga sering terjadi di jalur Singaraja-Bedugul.

K et u a P u s l i t P P L H Unud Dr. Made Sudarma, M.S. mengatakan, daerah yang dilalui nanti merupakan daerah tangkapan air hujan. ‘’Tapi kita tidak bisa membuat oposisi antara lingkungan dengan ekonomi. Jadi bagaimanapun juga konsep ekonomi harus tetap mendukung lingkungan dan lingkungan harus tetap bersinergi dengan ekonomi,’’ ujarnya, Senin (26/11) kemarin. Dari segi aspek infrastruktur kaitannya dengan efisiensi ekonomi, membuat keberadaan jalan yang mem-

percepat perjalanan dari Denpasar ke Singaraja itu diperlukan. Hanya ada beberapa opsi. Namun perlu diperhatikan dampak lingkungannya. Ia berharap kajian amdalnya betul-betul dibaca dan dikaji terkait dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan. Jika shortcut melewati Bedugul maka perlu diperhatikan keberlangsungan daerah penyangga tersebut. Bedugul adalah daerah hulu, baik daerah hulu Bali Selatan maupun Bali Utara. Daerah hulu ekosistem yang dominan adalah hutan. Sementara

fungsi hutan adalah menjaga siklus hidrologis. Maka dari itu dengan pembangunan shortcut, fungsi hidrologis hutan jangan sampai terkoyak. Apalagi keberadaan Danau Beratan berdampingan dengan Danau Tamblingan dan Buyan. Hal itu akan sangat bergantung dari vegetasi yang tumbuh di hulu itu sendiri. Maka diharapkan pemotongan atau penebangan pohon itu bisa diminimalisir, sehingga fungsi hulu sebagai catchment area bisa terjaga. Hal. 15 Danau Beratan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.