Edisi 27 September 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 39 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu kliwon, 27 september 2017

Jika Gunung Agung Erupsi

Terancam, Pasokan Air Bersih di Karangasem dan Klungkung Gunung Agung mengarah erupsi. Demikian penegasan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani (BP, 26/9). Alasannya, gempa dangkal semakin sering terjadi dan semakin kuat. Lalu apa yang terjadi bila benar itu terjadi. Apa saja dampak yang akan ditimbulkan?

Aliran Lahar dan Awan Panas

@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

KEPALA Balai Wilayah Sungai Bali Penida Ketut Jayada, Selasa (26/9) kemarin menegaskan, bila erupsi terjadi maka pasokan air bersih akan terganggu. Tidak hanya untuk masyarakat Karangasem, juga masyarakat di Klungkung. Mengingat ada sembilan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang akan terdampak erupsi. Salah satunya DAS Tukad Unda yang mengalir di Bumi Serombotan itu. ‘’Ada bahaya primer dan sekunder, yang bahaya primer terkait dengan letusannya, erupsi. Kalau sudah berbicara erupsi, ya… kita berpasrah kepada Tuhan mudah-mudahan tidak terlalu berbahaya. Kemudian setelah itu ada bahaya sekunder, bahaya lahar dingin,’’ ujarnya. Menurut Jayada, bahaya lahar dingin inilah yang perlu dikendalikan lantaran mengalir ke sungai yang berhulu di Gunung Agung. Infrastruktur yang terdampak berada dalam area sembilan DAS. Yakni Tukad Unda, Tukad Buhu, Tukad Jangga, Tukad Batuniti, Tukad Nusu, Tukad Sringin/ Daya, Tukad Ringuang, Tukad Peninggun-

Zona Merah

gan, dan Tukad Abu. Di DAS Unda khususnya, terdapat 4.270 hektar sawah yang akan terdampak. Selain 9 DAS, ada 12 embung di Baturinggit, Datah, Besakih, Muntig, Seraya, Badeg, Telung Buana, Datah II, Bukit, Dukuh, Untalan, dan Batu Dawa II. Kemudian, ada 8 buah bendung kewenangan pusat, pipa transmisi air baku sepanjang 78 km, 26 unit reservoir, 4 unit SPAB Pedesaan, 3 buah mata air/intake, dan 42 buah sumur bor. ‘’Embung kita ada 12, kemudian sistem mata air Telaga Waja, dan sistem air baku Rendang kemungkinan tidak berfungsi. Semuanya berada di daerah zona merah,’’ jelasnya. Jayada mengaku sudah mengantisipasi dengan membuat sumur bor di tiga titik. Masing-masing lokasi pengungsian di Ulakan, Pasar Manggis, dan di Perasi. ‘’Ini sudah ngebor yang di Manggis dan Ulakan. Sementara sebelum sumur-sumur ini jadi kita drop pakai tangki dari sumur-sumur pompa yang sudah ada. Kita lagi survei terus untuk memastikan titiktitiknya di mana kita bangun,’’ jelasnya. Menurut Jayada, pihaknya baru memastikan pasokan air aman untuk lokasi pengungsian. Mengingat, saat ini masih dalam kondisi siaga darurat. Hal. 19 10 Liter Jarak 6 Km Jarak 7,5 Km

Peduli Pengungsi Gunung Agung Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi Gunung Agung. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000. Keluarga Besar SMPN 2 Sukawati Rp 6.365.100 Klinik SOS Gatotkaca Rp 5.000.000 Tanis Lembongan Expres Rp 5.000.000 KSP Sari Sedana Mandiri, Pecatu Rp 2.500.000 I Wayan Srijaya Rp 1.250.000 SMK Pariwisata Dalung Rp 1.110.500 Ikamaha Bali Rp 1.000.000 I Nyoman Retha Aryana, Legian Kaja Rp 1.000.000 Hal. 19 Jumlah diterima kemarin Rp 30.524.600

Relawan Relawan dan masyarakat yang ingin membantu langsung dapat berkoordinasi dengan Posko Informasi Bali Post. Anda dapat menghubungi nomor 081 139 86 363, 081 338 418 044 atau telepon (0361) 225764.

Bali Post/edi

DITUTUP - Kawasan Pura Besakih, Selasa (26/9), terlihat sepi tanpa aktivitas. Bahkan warungwarung juga tutup. Kawasan Pura Besakih sudah ditutup sejak Gunung Agung berstatus awas.

Pulau Bali

(dalam jiwa)

Denpasar Badung Tabanan Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Klungkung Gianyar

7.651 2.774 2.913 208 10.524 7.047 37.812 19.456 6.140

grafis:anggara/BP

Tinjau Pengungsi

Jokowi Minta Anak-anak Diperhatikan Amlapura (Bali Post) – Keberadaan anak-anak di pengungsian selalu menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Ketika berkunjung ke pos pengungsian di Lapangan Ulakan dan GOR Swecapura, Presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo selalu berkesempatan bercengkerama dengan anak-anak pengungsi. Selain membagikan buku cerita, Jokowi juga memberi nasihat kepada mereka untuk terus belajar walaupun berada di pengungsian. I Ketut Agus Adnyana Putra, siswa kelas IV SDN 1 Ulakan, salah satu anak pengungsi yang diajak bicara oleh Presiden. ‘’Bapak Presiden berpesan agar kita semua tetap belajar. Meski berada di tempat pengungsian. Tadi diberikan buku tulis dan buku cerita bergambar. Katanya agar bisa dibaca di tempat pengungsian,’’ kata Adnyana Putra. Saat berada di pos Ulakan, Presiden menaruh perhatian banyak pada anak-anak di lokasi pengungsian. Presiden pun berbicara dengan mereka, memovitasi mereka agar tetap kuat menghadapi situasi sulit ini. Presiden juga menyalami pengungsi satu per satu dan sempat bertanya bagaimana

kondisi mereka di lokasi pengungsian ini. Presiden meminta warga tetap tegar dan tabah menghadapi ini. Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah-langkah penanganan. Usai berbicara dengan pengungsi, Jokowi melanjutkan pantauannya ke tempat penyimpanan logistik di sekitar lokasi pengungsian. Di sana, Presiden Jokowi nampak berbincang serius dengan Kepala BNPB Willem Rampangilei. Salah satu isi pembicaraannya adalah bagaimana kelengkapan logistik untuk para pengungsi. Hal. 19 Gangguan Kesehatan

BINCANG-BINCANG - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan anak-anak pengungsi di Lapangan Ulakan, Karangasem, Selasa (26/9) kemarin.

Kunjungan Presiden Jokowi di Buleleng

Bupati PAS Minta Kejelasan Proyek Bandara Internasional Bali Utara KESEMPATAN menerima kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Buleleng membuat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) memanfaatkan kesempatan langka itu dengan baik. Salah satu poin yang disampaikan Bupati di hadapan Presiden Jokowi, Selasa (26/9) kemarin, adalah kejelasan terkait rencana pemerintah pusat akan membangun Bandara Internasional Bali Utara. Saat membacakan pidato selamat datang kepada Presiden dan rombongan, Bupati dari Desa Banyuatis Kecamatan Banjar ini mengungkapkan, rencana pembangunan bandara

di daerahnya hingga sekarang masih simpang-siur. Bahkan, warga sempat dibuat bertanya-tanya terkait kebenaran rencana proyek prestisius tersebut. Apalagi, beredarnya kabar akan dimulainya pembangunan dengan upacara peletakan batu pertama pada Agustus lalu semakin membuat bingung warga yang memang menunggu kebenaran rencana proyek tersebut. ‘’Kejelasan bandara ini sudah saya sampaikan dan tadi di hadapan Pak Gubernur juga sudah dan Pak Presiden pada intinya meminta Gubernur untuk mengingatkan kembali terkait kejelasan bandara di

Buleleng,’’ katanya. Menurut Bupati, fasilitas seperti bandara di daerahnya jika memang benar bisa dibangun, diyakini akan memberikan multiplier effect yang luas terhadap masyarakat Buleleng. Bupati menyebut dampak itu seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Barat. Bandara akan meningkatkan kunjungan wisatawan sesuai kebijakan pemerintah pusat menargetkan kunjungan wisatawan naik 20 persen setiap tahun. Sementara fakta Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban yang

dengan satu landasan pacu menjadi kendala untuk meningkatkan target kunjungan wisatawan tersebut. Selain itu, bandara baru akan menjawab carrying capacity di mana sekarang sudah terkoptasi kemacetan di Bali Selatan, kerusakan lingkungan dan persoalan sosial kemasyarakatan. ‘’Bandara ini mengacu regulasi tata ruang Provini Bali dan Kabupaten Buleleng dan kalau ini sudah jelas dan akan dibangun akan terjadi penyebaran investasi ke Bali Utara,’’ jelasnya. Hal. 19 Persoalan Pertanian

Berkunjung – Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Buleleng, Selasa (26/9) kemarin. Rombongan Presiden dan tamu negara disambut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS). Hadir pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.