TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
RABU KLIWON, 27 APRIL 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 247 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 BLOKIR JALAN Puluhan warga melakukan pemblokiran jalan menuju kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Selasa (26/4) kemarin. Massa ngamuk setelah 42 tenaga harian yang warga lokal itu diberhentikan pihak manajemen GWK.
Bali Post/edi
42 Pekerja Lokal Dipecat
Massa Ngamuk, Jalan Masuk GWK Ditutup
IBAS - ALIYA
Bali Post/ist
Edhie Baskoro dan Aliya Radjasa
Bukan Perjodohan Politik Jakarta (Bali Post) Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Patrialis Akbar menyatakan pertunangan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro (Ibas), dengan putri Ketua Umum PAN Hatta Radjasa, Aliya Radjasa, bukan perjodohan politik. Di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4) kemarin, Patrialis yang juga Menteri Hukum dan HAM mengatakan pertunangan tersebut murni keinginan dari pasangan itu dan sama sekali tidak ada intervensi dari orangtua kedua pihak demi alasan politik. ‘’Jodoh tidak ditentukan manusia semata, Tuhan lebih berkuasa. Jadi, masalah ini bukan kemauan manusia, itu adalah kemauan Yang Mahakuasa. Harus kita hormati, jadi jangan dikaitkan dengan politik, itu tidak bagus. Kalau ini sudah keikhlasan dari hati. Jodohnya memang di situ,’’ kata Patrialis. Hal.23 Masalah Politik
LENSA
Mangupura (Bali Post) Gara-gara keputusan manajemen memberhentikan 42 pekerja harian, Garuda Wisnu Kencana (GWK) diamuk massa. Tenaga harian yang notabene warga lokal Desa Ungasan itu, Selasa (26/4) kemarin menebang beberapa pohon hingga menutup akses jalan masuk ke kawasan wisata tersebut. Mereka menyatakan kecewa dengan keputusan yang diambil manajemen GWK. Kerumunan warga yang merasa tertindas oleh keputusan manajemen mengancam memblokir akses jalan menuju GWK hingga tuntutan mereka terpenuhi. ‘’Kami tidak puas dengan keputusan manajemen, mereka seenaknya memberhentikan kami. Jika kita tidak diperhatikan dan tidak ada kesepakatan serta tetap memberhentikan kami, maka jalan menuju GWK akan kami tutup,’’ teriak massa. Aksi tersebut pun sontak membuat tokoh masyarakat dan sejumlah aparat terkait
‘’Kami tidak puas dengan keputusan manajemen, mereka seenaknya memberhentikan kami. Jika kita tidak diperhatikan dan tidak ada kesepakatan serta tetap memberhentikan kami, maka jalan menuju GWK akan kami tutup.’’ kalang kabut. Guna mencari solusi terbaik serta meredam amarah warga, manajemen dan sejumlah tokoh masyarakat langsung mengadakan pertemuan. Beberapa tokoh yang hadir dalam pertemuan itu di ant-
aranya Perbekel Ungasan Wayan Sugita Putra, anggota DPRD Badung Made Duama, Ketua SPSI Komang Suka serta General Affair GWK Anak Agung Rai Dalem. Hal.23 Warga Sekitar
Tersangka J Disiapkan Jadi ”Pengantin’’ Jakarta (Bali Post) Satu dari 20 tersangka yang ditangkap sebagai pelaku bom buku dan temuan bom Serpong, disiapkan sebagai calon ‘’pengantin’’ pelaku bom bunuh diri. Tersangka yang berinisial J tersebut ditangkap bersama dengan otak pelaku bom, Pepi Fernando, di Aceh, beberapa waktu lalu. ‘’Tersangka J dipersiapkan
untuk menjadi ‘’pengantin’’, baru niat ya,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabid Penum) Divisi Humas Polri Kombes Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa (26/4) kemarin. Hingga saat ini masih mengorek keterangan dari tersangka target dan lokasi yang akan dijadikan J sebagai sasaran bom bunuh dirinya. ‘’Yang jelas itu baru rencana mereka saja,
sasarannya bisa siapa saja,’’ imbuhnya. J, menurut Boy, termasuk orang berpendidikan tinggi. Lulusan sarjana di universitas yang sama dengan almamater P. Begitu juga dengan salah satu tersangka teroris lain yang juga ditangkap di Aceh bersamaan dengan penangkapan keduanya. Hal.23 Latar Belakang
Bali Post/sat
BUAH HASIL KEBUN - Pedagang buah hasil kebun di sekitar Luwus, Baturiti, Tabanan menjadi barang dagangan kreatif dari krama Bali di sepanjang jalan Luwus - Bedugul. Setidaknya di warung Ibu Wayan dengan putrinya serta sekitar dua puluh pedagang sejenis berhasil menghidupi keluarganya. Mereka menjual mulai durian sampai pisang tanpa harus menunggu uluran bantuan Pemprov Bali dan Pemkab Tabanan untuk membangkitkan usaha kecilkecilan mereka. Mereka hanya berharap kepada masyarakat, mau membeli buah di tempat pedagang kecil seperti ini.
Status Siaga 1 Dicabut Jakarta (Bali Post) Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan status Siaga 1 yang sempat diberlakukan pemerintah terkait aksi peledakan bom akhirakhir ini, dicabut. Status siaga diturunkan menjadi Siaga 3. ‘’Sejak Senin sudah kembali ke Siaga 3, tetapi kewaspadaan terhadap terorisme harus tetap ditingkatkan,’’ kata Agus Suhartono sebelum rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Selasa (26/4) kemarin. Menurut Agus, penetapan Bali Post/ist status Siaga 1 berkaitan denAgus Suhartono gan isu terorisme yang dikaitkan dengan perayaan hari Paskah di Indonesia. Meski sudah lewat namun ancaman terorisme, menurut Agus, tetap harus diwaspadai. ‘’Oleh karenanya, TNI kemarin sangat berkepentingan untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan ibadah itu berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa ada kekhawatiran tertentu,’’ ujarnya. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan, status Siaga 1 bukan hanya diberlakukan bagi Polri dan TNI, juga berlaku untuk masyarakat. Sebab, jika mau negara aman semua harus bersiaga. ‘’Jadi, kalau ada orang mempertanyakan siaga satu berarti dia setuju ada terorisme,’’ ujarnya. Hal.23 Status Siaga
”Jadi kalau ada orang mempertanyakan siaga satu berarti dia setuju ada terorisme.’’
Bali Masih Siaga 1 Waspadai Bom Listrik Denpasar (Bali Post) Isu adanya bom listrik yang masuk dan akan diledakkan di Bali terus menjadi perhatian jajaran Polda Bali. Pengamanan terus diperketat. Razia-razia rutin digelar di sejumlah titik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Polda Bali masih Siaga 1. Pintu-pintu masuk Bali kini dijaga ketat aparat kepolisian. Bahkan, setiap kali Polresta, Polres dan Polsek menggelar operasi, baik itu operasi kenBali Post/dok daraan maupun penduduk Hadiatmoko pendatang,’’ kata Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Hadiatmoko usai sertijab sejumlah perwira tinggi Polda Bali, Selasa (26/4) kemarin. Hal.23 Pintu Masuk
TNI Soal Kasus Kebumen
Bali Post/ade
GELAR BB BOM - Kapuslabfor Polri Brigjen Andayono saat menjelaskan barang bukti (BB) hasil penyitaan dari 20 tersangka teroris yang diamankan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/4) kemarin.
Mengikis Kemiskinan di Denpasar
Perlu Peluang Kerja, Tak Hanya Bedah Rumah Kondisi Denpasar kini makin runyam. Serbuan pendatang ke kota berwawasan budaya ini membuat ruang makin sempit dan persaingan hidup makin ketat. Mereka yang cakap akan bisa mendulang rezeki dan hidup layak. Tetapi warga yang kecakapannya terbatas dan tidak mampu melihat peluang usaha, dipastikan ‘’tergilas’’. Maka rumah tangga miskin (RTM) pun tampaknya tak mau enyah. Terus, apa yang diperbuat Pemkot Denpasar menekan kimiskinan di kota ini?
Terkait Teror Bom
DENPASAR sebagai daerah tujuan bagi urban, ternyata memberikan dampak sosial yang tidak sedikit. Salah satunya, yakni munculnya kompleks pemukiman yang tidak layak huni. Pemkot tampaknya tak tinggal diam. Mengurangi keberadaan rumah tak layak huni didiami rumah tangga miskin (RTM), tahun ini diupayakan ‘’dibedah’’ dengan memberiakan bantuan Rp 20 juta untuk masing-masing RTM. Bantuan itu khusus menyasar
Bali Post/dok
RUMAH KUMUH - Rumah kumuh masih dikantongi Denpasar. Mengikis kemiskinan, tahun ini Pemkot membedah 80 rumah tak layak huni.
Tegaskan Bentrok dengan Perusuh Jakarta (Bali Post) Bentrok TNI dengan warga Setrojenar, Kecamatan Urut Sewu, Kebumen, Jawa Tengah, menurut versi TNI, akibat provokasi kelompok perusuh. Para perusuh memprovokasi masyarakat yang dianggap telah membahayakan gudang penyimpanan amunisi senjata berat milik TNI-AD. Hal.23 Makin Beringas
untuk perbaikan rumah agar memenuhi standar layak untuk di tempati. ‘’Jumlah yang dibatu tahun ini baru 80 RTM di seluruh Denpasar. Berarti masing-masing kecamatan mendapat jatah 20 unit rumah yang akan diperbaiki,’’ tegas Kabid Perumahan Dinas Tata Ruang dan Perumahan Denpasar Dewa Made Wesnawa Wedagama, Selasa (26/4) kemarin. Hal.23 Satu Unit
Berharap Pemkot tak sebatas memperbaiki rumah, tetapi bagaimana warga bisa mandiri. Artinya, warga kota ini bisa mendapatkan peluang kerja dan keterampilan memadai.
Bali Post/ant
TERSANGKA - Dua tersangka warga Setrojenar, Buluspesantren, Kebumen terkait bentrok antara TNIAD dan warga di Kebumen, Jateng, belum lama ini.