20 HALAMAN
NOMOR 208 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Selasa umanis, 27 maret 2018
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Sinergikan dengan Pariwisata
Kiat Koster-Ace Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kopi KINTAMANI tak hanya memiliki panorama yang indah, juga cita rasa kopi yang mendunia. Kedua hal itulah yang ingin disinergikan calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), saat berkunjung ke sentra kopi Desa Mengani di sela kampanyenya di Kabupaten Bangli, Senin (26/3) kemarin. Cok Ace menilai ada mata rantai yang terputus sehingga masyarakat yang berkecimpung di industri kopi seakan tidak dapat menikmati kesejahteraan yang seharusnya mereka rasakan. ‘’Sekarang ini usaha mereka sudah bagus, tetapi kelihatannya ada
mata rantai yang terputus. Padahal secara market dan geografis ini amat mendukung. Tetapi masyarakat tidak merasakan kesejahteraan dari industri ini,’’ ujar Cok Ace. Ke depan, Cok Ace memiliki gagasan agar Bangli dan daerah penghasil kopi lainnya tak hanya dikembangkan menjadi produsen saja, melainkan disinergikan dengan sektor pariwisata. Ia mencontohkan Kota Batu di Kabupaten Malang yang sukses memadukan keduanya. Paket yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PPP, PKPI dan PKB itu ingin hal itu bisa diterapkan di Bali,
khususnya di Desa Mengani, Kintamani, Bangli. ‘’Dia bisa dikembangkan menjadi destinasi. Nanti kita koneksitaskan dengan daerah-daerah lain, sehingga menjadi satu-kesatuan paket wilayah dalam konteks pariwisata Bali. Tidak hanya sebagai penghasil kopi, juga sebagai destinasi,’’ tegasnya. Bayangkan, kalau orang datang ke sini, ngopi di sini, tempatnya indah. Yang perlu dilakukan juga memperbaiki infrastrukturnya agar mudah dijangkau dan terus dipromosikan agar orang tahu dan datang ke sini. Hal. 19 Harus Diperbaiki
Bali Post/kmb
KOPI - Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menanam kopi saat berkunjung ke sentra kopi Desa Mengani, Kintamani, Bangli, Senin (26/3) kemarin.
Target Jokowi 2018
OBITUARI
Orang Miskin di Bawah 10 Juta
Banjarbaru (Bali Post) – Jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 26,5 juta orang lebih. Selama kepemimpinan Jokowi mengalami penurunan 1,2 juta orang. Rupanya penurunan dianggap sangat kecil. Karenanya 2018, Jokowi menargetkan jumlah penduduk miskin di bawah 10 juta. ‘’Target kami, ini target ya, tahun 2018. Angka kemiskinan harus turun, angkanya berapa, harus turun di bawah 10 juta,’’ ujar Presiden di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/3) kemarin.
Bali Post/ant
MENDOAKAN - Keluarga dan kerabat mendoakan almarhum Probosutedjo di rumah duka, Senin (26/3) kemarin. Probosutedjo meninggal dunia di usia 87 tahun karena sakit.
Probo Berupaya Majukan Pertanian PROBOSUTEDJO, Senin (26/3) pagi kemarin meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia didiagnosis mengidap kanker tiroid. Adik mantan Presiden Soeharto ini dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan kemajuan pertanian, pendidikan dan kemandirian pengusaha pribumi. Semasa hidupnya, ia yang sering dipanggil Pak Probo itu aktif mengembangkan pertanian dan pendidikan di Tanah Air. Selain mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian unggul, ia juga mendirikan sejumlah universitas salah satunya adalah Universitas Mercubuana, Jakarta. Probosutedjo juga menjadi pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dan pernah menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia. Banyak sahabat dan pejabat yang menilai bahwa Probosutedjo sebagai sosok yang punya kepedulian akan kemajuan bangsa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengenang Probosutedjo sebagai sosok yang banyak membantu kemajuan pendidikan di Tanah Air. ‘’Beliau semasa hidupnya banyak membantu masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan sosial,’’ ujarnya. Mendikbud menilai Probosutedjo sebagai nasionalis sejati yang banyak mewariskan peninggalan penting untuk bangsa ini. Selain banyak membangun masjid di luar negeri, mendiang juga membangun masjid di dalam negeri. Hal. 19 Pengusaha Nasional
Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan jumlah penduduk miskin yang angkanya saat ini masih di atas dua digit, melalui program bantuan sosial dan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat. ‘’Angka kemiskinan harus turun, angkanya berapa, harus turun di bawah 10 juta,’’ ujar
Basuki Tjahaja Purnama
Bali Post/dok
MA Tolak PK Ahok MAHKAMAH Agung (MA) menolak upaya hukum peninjauan kembali (PK) yang diajukan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Atas putusan itu berarti Ahok tetap menjalani hukuman dua tahun penjara sesuai putusan pengadilan tingkat pertama. ‘’Ya, sudah diputus siang tadi dan oleh majelis hakim, PK tersebut ditolak,’’ kata juru bicara MA Suhadi, Senin (26/3) kemarin. Adapun majelis hakim yang menangani peninjauan kembali Ahok diketuai oleh Artidjo Alkostar dengan beranggotakan Salman Luthan dan Sumardijatmo. Sebelumnya Ahok mengajukan PK diwakili oleh kuasa hukumnya pada 2 Februari 2018 kepada MA, melalui Ketua Pengadilan Negeri yang memutus perkaranya pada tingkat pertama, dalam hal ini Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Ahok mengajukan PK terhadap Putusan Pengadian Negeri Jakarta Utara Nomor: 1537/ Pid.BlZO16/PN.Jkt.Utr yang telah berkekuatan hukum tetap dan sebagian pidananya telah dia jalani. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017 memutuskan menjatuhkan pidana penjara dua tahun kepada Ahok karena perkara penodaan agama. Ahok kemudian mengajukan permohonan banding terhadap putusan hakim, namun lalu mencabut pemohohan bandingnya. Ahok terjerat perkara penodaan agama setelah video pidatonya di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016, ketika dia menyebut adanya pihak yang menggunakan Alquran Surat Al Maidah 51 untuk membohongi, beredar, dan memicu serangkaian aksi besar dari organisasi-organisasi massa Islam. (ant)
Presiden. Pernyataan itu disampaikan Presiden usai penyerahan dana Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar serta sertifikasi guru di Lapangan Murjani Banjarbaru. Hal. 19 Kualitas Hidup
Made Oka Tepis Tudingan Novanto Jakarta (Bali Post) Pernyataan kontradiktif terjadi dalam persidangan korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto. Ketika itu ia menyatakan bahwa Menko PMK Puan Maharani dan Seskab Pramono Anung ikut menerima aliran uang e-KTP masing-masing sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan pengakuan tersangka Made Oka Masagung. Namun, tersangka Made Oka Masagung usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK membantah pernyataan Novanto itu. ‘’Kalau menurut klien saya pernyataan Novanto di muka pengadilan minggu lalu itu tidak benar.
Dan itu sudah dibantah oleh yang bersangkutan,’’ kata pengacara Made Oka, Bambang Hartono, usai mendampingi pemeriksaan kliennya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/3) kemarin. Saat ditanyakan pada bagian mana yang dianggap tidak benar, Bambang mengatakan tidak ada aliran dana yang mengalir ke dua politisi PDI-P itu. ‘’Tidak ada aliran dana (ke Puan dan Pramono) sama sekali. Tidak ada,’’ tegas Bambang diiyakan Made Oka Masagung yang berdiri di samping Bambang dan mengangguk tanda setuju dengan pernyataan pengacaranya. Hal. 19 Tidak Pernah
Ketua DPRD Bali Sepakat Lindungi Perajin Arak Tabanan Miliki Enam Perajin tuak dan arak di Bali hingga kini belum dilindungi regulasi. Apalagi pascakeluarnya Peraturan Menteri Perdagangan No. 6/M-DAG/ PER/1/2015, otomatis minuman beralkohol produksi lokal tak terlindungi. Lalu apa tanggapan DPRD Bali terkait keluhan ribuan perajin arak yang tak mendapat perlindungan pemerintah?
KETUA DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, pemerintah mesti melindungi perajin arak. Karena jenis minuman beralkohol ini juga dibutuhkan umat Hindu di Pulau Dewata sebagai sarana upacara keagamaan. Karenanya, agar bisa melindungi para perajin, keberadaan tuak dan arak mesti dipandang dari sisi budaya. ‘’Itu kan muatan lokal, budaya lokal, sudah dilakukan dari zaman dulu. Jangan dilihat dari sisi negatifnya, dilihat sisi budayanya wajib kita lindungi,’’ ujar Adi Wiryatama usai memimpin Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Bali, Senin (26/3) kemarin. Wiryatama sepakat, ke depan harus ada regulasi untuk melindungi para perajin tuak dan arak lokal yang jumlahnya ribuan itu. DPRD Bali sendiri sudah mengarah ke situ, dan kini sedang dipikirkan formula yang tepat. ‘’Selama ini, mereka kan tanpa dilindungi, karena tidak ada aturan yang pasti. Tidak ada standar mengenai kadar alkohol, kan itu yang sering berbahaya.
Hanya dibuat saja begitu, tanpa ada standar,’’ jelas mantan Bupati Tabanan yang pernah mengeluarkan izin lokasi pabrik miras. Bila sudah ada regulasi, lanjut Wiryatama, apa yang boleh dan tidak boleh tentu akan diatur. Tujuannya agar perajin bisa menjalankan usahanya dengan baik, namun tidak membahayakan masyarakat secara umum. Mereka juga perlu dikontrol agar tidak sekadar berpikir instan untuk mencari untung. Produk yang dihasilkan jangan sampai memberikan dampak negatif bagi masyarakat. ‘’Tuak itu kan dari dulu sudah dikonsumsi sama masyarakat. Kalau dibiarkan gitu, ada tuak oplosan atau tuak masem dijual kan bahaya. Ke depan kita akan buat regulasi agar perajin bisa berjalan dengan baik, tidak membahayakan masyarakat secara umum. Jalan pikiran kita seperti itu di DPRD,’’ tandas politisi PDI-P ini. Hal. 19 Harus Dilindungi
Industri Mikol
Nyoman Adi Wiryatama
Tabanan (Bali Post) Tabanan saat ini memiliki enam industri minuman berakohol (mikol) yangsecara keseluruhan menyerap sebanyak 259 tenaga kerja. Industri iniberlokasi di Kediri (2), Kerambitan (1), Selemadeg Timur (2) danTabanan (1). Dalam memproduksi mikol baik Golongan A, B dan C,sebagian besar berbahan dasar fermentasi beras. Sementara untuk satu industri mikol di Kediri ada yang berbahan dasar fermentasi buah. Kasi Bina Pengendalian dan Pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan I Dewa Gede Sutariawan, Senin (26/3) kemarin, mengatakan bahan
baku mikol di Tabanan kebanyakan dari fermentasi beras dan buah. Untuk izinnya langsung dari pusat. ‘’Enam industri mikol ini semuanya legal dan sudah berizin,’’ kata Sutariawan. Mengenai pasarnya, tiaptiap industri memiliki pasar sendiri. Namun sebagian besarnya disalurkan ke hotelhotel dan beberapa masuk swalayan besar. Pendapatan dari penjualan minuman berakohol, menurut Kabid Perdagangan Disperindag Tabanan Primayani, berdasarkan Perda No. 2 Tahun 2016 tentang minuman beralkohol. Hal. 19 Masalah Retribusi