Edisi 27 Maret 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

MINGGU WAGE, 27 MARET 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 218 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Jagat Bali

SELEBRITIS

Pura Penataran Agung Besakih, Pesamuan Batara Kabeh SETIAP rerahinan Purnama Kedasa umat Hindu melaksanakan upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih. Upacara ini masih rangkaian Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan pada Tilem Caitra (Kesanga). Tawur agung yang siklusnya setahun sekali disebut Tabuh Gentuh, setiap 10 tahun sekali ketika tahun Saka berakhir dengan 0 (rah windhu) disebut Panca Bali Krama, sedangkan siklusnya 100 tahun sekali dinamakan Eka Dasa Ludra. Karya Ida Batara Turun Kabeh tahun 2011 ini jatuh pada Sab-

tu (19/3) lalu dan berlangsung hingga 6 April mendatang. Pelinggih apa saja yang terdapat di Pura Penataran Agung Besakih dan apa makna pelaksanaan Karya Ida Batara Turun Kabeh di Pura tersebut? Dalam Raja Purana Besakih disebutkan Pura Penataran Agung Besakih merupakan tempat pesamuan Ida Batara Kabeh. Pura ini terbesar dan terbanyak bangunan pelinggihnya dan pusat dari semua pura yang ada di Besakih. Hal.19 Palinggih Utama

BPM/dok

BESAKIH- Pura Penataran Agung Besakih

POLEMIK Ruang Kerja DPR Dinilai Kemahalan

BPM/ist

Pasha dan Adelia

Mas Kawin Pasha Hanya 99 Euro ADA yang unik menjelang akad nikah Pasha ‘Ungu’ dan Adelia Wilhelmina. Untuk mas kawin, calon istri Pasha yang akrab dipanggil Adel itu meminta uang senilai 99 euro. Angka 99 menurut Adel adalah perlambang dari Asmaul Husna yaitu nama-nama baik Allah. Mantan pramugari maskapai Garuda Indonesia itu dan Pasha akhirnya sepakat untuk menggunakan mata uang euro. “Kenapa euro, untuk mengenang saja. Saat Garuda Indonesia diizinkan terbang lagi ke Eropa, kebetulan Adel menjadi salah satu awak kabinnya,” ujar Pasha Sabtu (26/3) kemarin. Untuk mencari pecahan kecil euro pun ternyata tidak mudah. Pecahan satu euro didapat dari teman-temannya yang pernah terbang ke Eropa. Akad nikah Pasha dan Adel akan digelar Minggu (27/3) ini pukul 08.00 WIB di Graha Batununggal Indah, Bandung. Sementara acara siraman dilaksanakan Pasha ‘Ungu’ dan Adelia Wilhelmina Sabtu kemarin. Adel melaksanakan siraman di kediaman orang tuanya, Jl. Margacinta, Buah Batu, Bandung. Mantan pramugari itu tampak mengenakan busana batik. Hal.19 ”Sungkeman”

FAKTA Air Laut Jepang Dikepung Radiasi Tokyo Setelah makanan dikontaminasi radiasi, kini air laut Jepang khususnya di Fukushima dikepung radiasi. Bahkan, tingkat pencemaran radioaktif iodin di laut dekat reaktor nuklir Fukushima meningkat tajam delapan kali lebih tinggi dari minggu lalu. Walaupun para pejabat sudah mengatakan bahwa pencemaran radiasi tidak akan membawa risiko setelah delapan hari, namun hal ini tetap mengkhawatirkan karena sumber pencemaran belum diketahui. Air di daerah sekitar reaktor sudah ada yang tercemar radioaktif dan dua pekerja dirawat di rumah sakit. Hal.19 Kerusakan Mesin

BPM/afp

RADIASI-Sepatu warga Jepang dideteksi kemungkinan terkena radiasi.

BPM/ant

DEMO - Sejumlah perwakilan klub sepak bola Indonesia menggelar demo di depan Hotel The Premier, tempat Kongres PSSI digelar.

Jakarta (Bali Post) Meski ikut menyetujui pembangunan gedung baru DPR, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Mustafa Kamal, mengakui jika anggaran ruang kerja senilai Rp 800 juta terlalu mahal. Karena itu, sebelum benar-benar dilaksanakan pada Juni tahun ini, DPR masih bisa mengoreksi anggaran tersebut. “Kalau memang ada masukan dari masyarakat yang konstruktif kenapa tidak kita evaluasi ulang kesepakatan yang sudah ada. Ini tugas ketua BURT,’’ kata Mustafa di Jakarta, Sabtu (26/3) kemarin. Seperti diketahui, setelah mengalami beberapa kali revisi total akhir anggaran gedung baru DPR mencapai Rp 1,138 triliun. Namun, jumlah itu dinilai masih terlalu mahal, karena banyak pihak menyatakan anggaran pembangunan gedung baru yang sempat menuai kontroversi itu masih bisa ditekan di bawah Rp 1 triliun. Perihal persetujuannya itu, Mustafa berkilah seringkali PKS tidak pernah diajak bicara mengenai anggaran pembangunan itu secara rinci. ‘’Sering kita diajak bicara hanya pada saat jadwalnya mepet, biasanya hanya dimunculkan gambaran umum tidak rinci. Hanya besaran umum tak ada rinciannya,’’ ujarnya. Hal.19 Perlu Direvisi

Ricuh, FIFABatalkan Kongres PSSI Pekanbaru (Bali Post) Kongres PSSI yang digelar di Hotel The Premier, Pekanbaru, Sabtu malam (26/3) kemarin, berjalan ricuh. Komite Eksekutif PSSI dan perwakilan FIFA dan AFC akhirnya mengambil keputusan membatalkan kongres PSSI ini. Kericuhan ini diawali oleh aksi sekitar 20 orang peserta kongres yang merupakan anggota Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang tak memiliki akreditasi mencoba masuk ke arena kongres. Mereka langsung berorasi di kongres. PSSI langsung menggelar perundingan dengan perwakilan FIFA dan AFC terkait kericuhan ini. Hasilnya, kon-

gres dibatalkan. “Keputusan batal ini diambil oleh Exco PSSI, perwakilan FIFA dan AFC, Ketua Umum, dan Wakil Ketua Umum,” terang Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, dalam konferensi pers di Hotel Arya Duta. Menurut Nugraha, keputusan tersebut diambil di Bandara Sultan Syarif Qasim II pukul 20.15 WIB.

“This is impossible to continue congress,” ujar Nugraha menirukan ucapan perwakilan FIFA, Frank Van Hattum. Ia menegaskan ini bukan masalah keamanan, tetapi keselamatan. Mereka (FIFA dan AFC) melihat hirukpikuk di Premier dan memutuskan tak bisa dilanjutkan. Hal.19 Rapat Malam BPM/ant

Seluruh Dunia Padam Sejam KAMPANYE Earth Hour dengan mematikan listrik dan perangkat elektronik mendapat dukungan di seluruh dunia, Sabtu (26/3) kemarin. Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia misalnya, lampu mulai padam pukul 20.30 - 21.30 (waktu setempat). Hal ini dilakukan sebagai pernyataan dukungan upaya penanggulangan perubahan iklim. Masyarakat di negara itu juga turut ambil bagian dengan pertunjukan wayang kulit setelah lampu dimatikan. Pemadaman serempak yang merupakan kampanye perubahan iklim global, mengajak seluruh elemen masyarakat dari berbagai negara di semua belahan dunia untuk mematikan lampu selama satu jam juga dilakukan di Khalifa Burj, Dubai. Kegiatan ini dinilai sebagai upaya mempertahankan berkelanjutan planet ini. Hal.19 Matikan Sakelar

GEGANA - Tim Gegana menyisir semua sudut di Kongres PSSI.

Diamankan Gegana KONGRES PSSI di Pekanbaru yang rencananya dibuka Sabtu (26/3) kemarin, pukul 21.00 wita, sempat molor satu jam. Kongres diwarnai kericuhan karena kolompok perwakilan klub yang tergabung dalam Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) memaksa masuk. Hal.19 Siaga Penuh

BPM/rtr

MENARA KEMBAR - Menara kembar di Malaysia saat menyala dan saat padam listrik sedunia.

Menyoal RUU Intelijen

Rawan Digunakan untuk Kekuasaan Pemberian kewenangan penyadapan dan penangkapan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dalam RUU Intelijen dinilai akan banyak berbenturan dengan masalah hak asasi manusia (HAM) jika diberlakukan. BPM/ade

RUU - Pengamat intelijen, Suripto (paling kiri), saat bicara dalam diskusi RUU Intelijen.

Selain itu, efektivitasnya pun diragukan karena kewenangan penangkapan dan penyadapan selama ini menjadi wilayah kerja aparat penegak hukum. ‘’Pemberian wewenang khusus semacam ini barangkali tidak menjadi persoalan dalam konteks pertahanan keamanan menghadapi musuh asing, namun dalam konteks HAM bisa menimbulkan kontroversi,’’ kata Kepala Badan Pengurus Kontras, Usman Hamid, dalam diskusi bertema ‘’Mengkritisi RUU Intelijen’’ di Jakarta, Sabtu (26/3) kemarin. Dia menjelaskan, dalam rumusannya dinyatakan adanya klausul pemeriksaan intensif selama 7 x 24 jam yang diartikan Usman merupakan penangkapan. Lebih jauh, dalam

penangkapan itu, bisa saja menimbulkan penyiksaan karena tidak adanya kontrol selama pemeriksaan berlangsung. ‘’Pemberian wewenang penyadapan dan penangkapan dalam RUU Intelijen ini patut dipertanyakan. Apakah bisa membuat badan intelijen efektif,’’ kata Usman. Usman mengingatkan jangan sampai kejahatan HAM seperti dalam kasus-kasus penangkapan dan penculikan di masa Orde Baru terulang. ‘’Bisa terjadi semacam penculikan yang dikomandoi negara karena BIN di bawah Undang-undang, penyiksaan, siapa bisa menjamin dengan tidak ada metode penyiksaan,’’ ujarnya. Hal.19 Perlu Dikawal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.