TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT UMANIS, 26 AGUSTUS 2011
24 HALAMAN NOMOR 10 TAHUN KE 64 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Gilimanuk Diserbu Pemudik
Antre Lima Jam Gilimanuk (Bali Post) Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (25/8) kemarin mulai diserbu pemudik. Para pemudik umumnya datang pagi dan malam hari. Khusus sepeda motor, pemudik mulai memadati pelabuhan pukul 05.00 wita. Hingga pukul 09.00 wita jumlahnya mencapai ribuan. ‘’Bayangkan saja, tenda sepanjang 1 kilometer yang disediakan khusus untuk pemudik sepeda motor penuh sesak. Mereka juga mengantre sekitar lima jam. Tenda tersebut mempunyai lebar sekitar lima
meter atau bisa menampung sekitar tujuh sampai delapan deret kendaraan. Di sini kendaraan roda dua diperiksa kelengkapan surat-surat oleh petugas kepolisian dibantu oleh finance. Selanjutnya roda dua menyempit begitu memasuki loket tiket dengan deret dua kendaraan. Setelah membeli tiket, para pemudik menggunakan kendaraan bermotor juga ditampung di dalam areal pelabuhan. Di tenda ini bisa menampung lima hingga enam deret kesamping sepeda motor.
Sedangkan mobil pribadi masuk melalui parkir manuver terpisah dengan jalur masuk sepeda motor. Lonjakan penumpang mulai terjadi di Gilimanuk. Pemudik yang datang pagi hari baru bisa berangkat pada siang harinya. Kemarin sore lonjakan kendaraan pribadi yang berbaur dengan bus dan truk nampak memanjang hingga parkir manuver. Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Terminal Gilimanuk. Hal. 23 Penumpang Bus
Bali Post/olo
ANTRE - Ribuan sepeda motor antre di tenda yang sudah dipersiapkan pihak Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (25/8) pagi kemarin.
DITANGKAP KPK
Dugaan Suap Rp 1,5 M
SASARAN Masih Setahun Menjabat
Bupati Candra Jajaki Pinjaman Rp 1 Triliun Semarapura (Bali Post) Bupati Klungkung Wayan Candra berencana meminjam dana (utang) ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jumlahnya hampir Rp 1 triliun, 33 kali lipat dari PAD Klungkung yang besarnya Rp 30 miliar. Keberangkatan Candra ke Jakarta bersama sejumlah pejabat itu menyebabkan tertundanya dua kali agenda sidang pembahasan KUA-PPAS untuk perubahan 2011. Tak banyak yang tahu rencana itu, termasuk anggota DPRD selaku mitra kerja di pemerintahan. ‘’Baru tahap penjajakan. Prosesnya masih panjang,’’ ungkap Sekda Klungkung Ketut Janapria, Kamis (25/8) kemarin. Bupati Candra mengikutsertakan Kepala Bappeda A.A. Ngurah Agung, Kadis PU I.B. Adnyana, Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Gede Putu Winastra serta Kadis Perhubungan Nengah Sukasta. Mereka berangkat Selasa (23/8) lalu. Hal. 23 Tidak Diajak
KPK Tangkap Pejabat Kemenakertrans Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/8) petang kemarin menangkap pejabat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang diduga melakukan suap. Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan penangkapan tersebut. ‘’Orang Depnakertrans,’’ jelasnya pendek. Belum ada informasi lebih lanjut siapa yang ditangkap. Namun, Johan mengatakan bukan pejabat setingkat direktur jenderal (dirjen). Ia juga belum dapat menjelaskan kronologi penangkapan itu. Namun, informasi yang berkembang, KPK menangkap pejabat Kemenakertrans bersama seorang pengusaha. Dua orang pejabat tersebut disebut
berinisial DI dan Nyoman S. Penangkapan ini hasil intaian tim KPK sejak beberapa hari belakangan. Tim yang terdiri atas unsur kepolisian dan KPK mulai bergerak sejak pukul 06.00 WIB. Akhirnya mereka berhasil menangkap DI dan Dh, seorang pengusaha, petang tadi. Penangkapan dilakukan di Kantor Kemenakertrans di
Nazaruddin Masih Bungkam
NARKOBA Cicit Soeharto
Divonis Rehabilitasi Jakarta (Bali Post) Cicit mantan Presiden Soeharto, Putri Aryanti Haryo Wibowo, dijatuhi vonis satu tahun oleh majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani rehabilitasi narkotika di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Jakarta Timur. ‘’Terdakwa dijatuhi hukuman satu tahun untuk menjalani rehabilitasi karena terbukti telah menyalahgunakan narkotika,’’ kata pimpinan majelis hakim Maman M Ambari, Kamis (25/8) kemarin. Putusan tersebut lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa dengan satu tahun kurungan. Majelis hakim menyebutkan bahwa Putri dikenai Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hal. 23 Generasi Muda
Kalibata, Jaksel. KPK menyita uang yang diduga untuk suap Rp 1,5 miliar. ‘’Pelaku masih diperiksa. Masih ada yang kita buru,’’ terang sumber itu. Kata sumber itu, KPK sedang memeriksa tiga orang di Gedung Kemenakertrans, Kalibata, Jakarta. Hal. 23 Geledah Kantor
Bali Post/ade
Muhammad Nazaruddin
Jakarta (Bali Post) Tersangka penerimaan suap proyek wisma atlet di Jakabaring, Palembang, Muhammad Nazaruddin, belum juga ‘’bersuara’’ saat menjalani pemeriksaan untuk kedua kalinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ‘’Ketika ditanya materi, dia (Nazaruddin) tidak mau menjawab,’’ kata kuasa hukum Nazaruddin, Arfian Bonjol, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis (25/8) kemarin. Ia mengatakan, penyidik kali ini melontarkan 11 pertanyaan kepada Komisaris PT Anak Negeri tersebut. ‘’Tadi pemeriksaan hanya kasus wisma atlet, ya... tidak ada pemeriksaan untuk kasus lain,’’ tegas Arfian. Seperti biasa Nazaruddin datang dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok dengan mobil tahanan KPK dan dikawal dengan satu mobil aparat kepolisian. Hal. 23 Siap Diperiksa
Kadhafi ’’Dihargai’’ Rp 14 Miliar Bali Post/ant
TAHANAN - Putri Aryanti Haryo Wibowo berada di dalam mobil tahanan seusai menjalani sidang, Kamis (25/8) kemarin.
Tripoli Pasukan pemberontak memulai fase membersihkan jalanan Tripoli dari sisa-sisa pejuang berani mati yang loyal kepada Muammar Kadhafi. Ini merupakan fase akhir dari pertempuran di ibu kota Libya tersebut. Saat rentetan rudal menggelegar di pagi yang tenang di Tripoli, pemberontak mengatakan mereka percaya bisa membersihkan sisa-sisa tentara dari sang pemimpin yang kini dalam pelarian dan diperkirakan masih sembunyi di negeri yang dipimpinnya selama empat dekade. Hal. 23 Penembak Jitu
Bali Post/rtr
Muammar Kadhafi
Pelaksanaan ’’Blue Print’’ Bali
Gagal Capai Pertumbuhan Ekonomi 28 Agustus 2011, tepat tiga tahun duet Pastika-Puspayoga memimpin Bali. Kepala Bappeda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun (BP, 25/8) menyatakan era kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika merupakan pelaksanaan RPJM tahap II yang dijabarkan dari blue print Bali. Siapa pun nantinya yang dipercaya menjadi pemimpin Bali dalam RPJM tahap III dan seterusnya, program-program kegiatannya selama masa kepemimpinannya harus taat pada RPJP tersebut. Lalu, bagaimana pendapat dewan terhadap capaian target di era Pastika-Puspayoga ini?
RENCANA Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) harus jadi alat ukur untuk menakar keberhasilan dan kegagalan suatu program pembangunan yang dilaksanakan. Dalam kebijakan yang dijalankan Gubernur Bali harus juga dievaluasi berdasarkan RPJP maupun RPJM. Anggota Komisi II DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, Kamis (25/8) kemarin menilai setelah dieavaluasi antara pelaksanaan dengan RPJM ternyata ada yang jomplang. Sambil menunjukkan sebuah buku RPJMD Bali 2008-2013, ia menyebutkan target pertumbuhan ekonomi Bali yang di-
patok selama lima tahun tersebut sangat sulit direalisasikan. Sebagai gambaran target pertumbuhan ekonomi 2009 dalam RPJM dipatok 6,65%, tahun 2010 (7,19%), tahun 2011 (7,36%), tahun 2012 (7,52%) dan tahun 2013 (7,64%). ‘’Kalau dirata-ratakan mestinya target yang mampu dicapai setiap tahunnya 7,25 persen,’’ katanya. Namun, realisasinya masih jauh dari target. Sebagai gambaran tahun 2010 realisasinya 5,83 persen, sementara tahun 2012 dipatok target pertumbuhan 6,57 persen. Target ini jauh kalau mengacu pada RPJM. Khusus untuk pertumbuhan ekonomi antara RPJM dan realisasi tahunannya terlihat san-
gat jomplang. ‘’Kalau saya dari partai ‘oposisi’, saya nilai pemerintah ini gagal karena gagal memenuhi target yang dipatok dalam RPJM. Karena ini kebersamaan di dewan, maka dari sekarang saya mengingatkan ada yang jomplang di RPJM dengan realisasi,’’ katanya. Melihat sulitnya mengejar target RPJM tersebut, satusatunya cara adalah merevisi Perda 9/2009 tentang RPJM/ RPJP. Jika pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Mangku Pastika tak mau dianggap gagal, sejak saat ini ia mengingatkan agar target pertumbuhan ekonomi dalam RPJM direvisi. Hal. 23 Revisi Perda
‘’Kalau saya dari partai ‘oposisi’, saya nilai pemerintah ini gagal karena gagal memenuhi target yang dipatok dalam RPJM. Karena ini kebersamaan di dewan, maka dari sekarang saya mengingatkan ada yang jomplang di RPJM dengan realisasinya.’’
Bali Post/ant
DITAHAN - KPK telah menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus suap di Kemenakertrans. Penangkapan ini terkait dugaan suap imbalan atas pencairan anggaran untuk dana pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi di Manokwari, Papua Barat. (Gambar dari atas ke bawah) Barang bukti berupa uang Rp 1,5 miliar diangkut petugas usai pemeriksaan, Dh seorang pengusaha, DI pejabat di Kemenakertrans dan I Nyoman S yang juga pejabat di kemen-terian tersebut saat tiba di kantor KPK, semalam.