Edisi Selasa 26 Februari 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Perang Dagang akan Berakhir, AS Tunda Kenaikan Tarif Barang Cina Washington Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Minggu (24/2), ia akan menunda kenaikan tarif AS untuk barang-barang Cina berkat perundingan perdagangan ‘’produktif’’. Ia bersama Presiden Cina Xi Jinping akan bertemu untuk mengesahkan kesepakatan jika kemajuan berlanjut. Trump telah merencanakan untuk menaikkan tarif menjadi 25 persen dari 10 persen pada impor barangbarang dari Cina senilai 200 miliar dolar AS ke Amerika Serikat jika kesepakatan antara dua ekonomi terbesar dunia tidak tercapai pada Jumat (22/2). Presiden mengatakan dalam tweet-nya bahwa kemajuan telah dibuat pada sejumlah bidang yang disengketakan termasuk perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, jasa-jasa dan mata uang. Sebagai hasil dari apa yang dia sebut sebagai ‘’pembicara-

an produktif’’, ia mengatakan, ‘’Saya akan menunda kenaikan tarif AS yang sekarang dijadwalkan untuk 1 Maret. Dengan asumsi kedua belah pihak membuat kemajuan tambahan, kami akan merencanakan KTT untuk Presiden Xi dan saya sendiri di Mar-aLago, untuk menyimpulkan kesepakatan. Akhir pekan yang sangat baik untuk AS & Cina!’’ Mar-a-Lago adalah sebuah resort presiden di Florida, tempat kedua pria itu bertemu sebelumnya. Presiden tidak menetapkan tenggat waktu baru untuk perundingan dan Gedung Putih tidak

memberikan perincian spesifik tentang kemajuan apa yang telah dibuat. Kantor berita resmi Cina Xinhua melaporkan bahwa Amerika Serikat dan Cina telah membuat ‘’kemajuan substansial’’ pada isu-isu spesifik dalam putaran pembicaraan terakhir, mengutip delegasi Cina untuk diskusi di Washington. Keputusan Trump untuk menunda kenaikan tarif AS adalah pertanda yang paling jelas bahwa Washington dan Beijing hampir mencapai kesepakatan, yang akan mengakhiri perang dagang selama berbulan-bulan. Ancaman kenaikan tarif

Bali Post/ant

KONVENSI RAKYAT - Joko Widodo menghadiri acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Konvensi Rakyat itu mengangkat tema ‘’Optimis Indonesia Maju’’.

’’Polling’’ Pemilu Serentak 2019 PESTA demokrasi 2019 sudah makin dekat. Partisipasi pemilih akan menentukan kualitas demokrasi pada pemilu serentak. Untuk mengetahui tingkat partisipasi, pilihan politik serta calon presiden dan wakil presiden yang Anda pilih, Bali Post dan Bali Post.com melakukan polling di seluruh kabupaten/kota di Bali. Ikuti pollingnya di Bali Post.com dengan mengakses http://www.balipost.com/polling-pemilu-serentak-tanggal-17-april-2019 atau klik banner di halaman utama balipost.com.

telah mewakili sebagian besar pengaruh bagi tim Trump. Pasar, yang peka terhadap perselisihan karena telah memperlambat pertumbuhan global, mendukung langkah tersebut. Indeks saham berjangka AS dibuka lebih tinggi pada Minggu (24/2) malam ketika perdagangan dimulai untuk minggu ini. E-mini berjangka untuk S&P 500 sedikit menguat setelah tweet Trump tentang perdagangan, dan naik sekitar sepertiga persen, menunjukkan Wall Street akan dibuka dengan pijakan yang lebih kuat pada Senin pagi waktu setempat. (ant/afp)

Jokowi Tunggu Penyerahan Tanah Pemegang Konsesi

Cilacap (Bali Post) – Presiden Joko Widodo mengatakan akan membagi-bagikan kepada rakyat jika ada lahan yang diserahkan kembali kepada negara oleh pemegang konsesi yang telah habis hak gunanya. ‘’Ada yang menyampaikan kalau tanahnya diperlukan negara akan diberikan, ya… saya dengan senang hati akan terima kalau memang mau diberikan, hingga saya bagi-bagikan kepada rakyat,’’ kata Presiden Joko Widodo,

kepastian hukum yang jelas. ‘’Sehingga kalau sudah diberikan HGU ya… itu hak guna usaha. Kalau diberikan HGB ya… itu hak guna bangunan yang ada jangka waktunya. Jangan dilarikan ke manamana,’’ tambahnya. Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengemukakan bahwa yang dimaksud Jokowi ketika menyinggung soal konsesi lahan/hutan pada debat capres putaran kedua,

Minggu (17/2) lalu, lebih kepada penegasan mengenai keberpihakan dalam konsesi dan keberpihakan kepada rakyat. Intinya, rakyat harus sejahtera dengan memperoleh akses konsesi lahan/hutan. ‘’Jadi, menurut saya, ketika Pak Jokowi menyinggung konsesi lahan/hutan, bukan soal salahbenar pemilikan konsesi oleh swasta. Secara hukum dan aturan, memiliki konsesi diperbolehkan,’’ kata Siti Nurbaya. (ant)

Perkokoh Ekonomi, Bali Hadapi Berbagai Tantangan

Rami Jatuh Usai Terima Piala Oscar RAMI Malek sepertinya mendapat luka yang cukup serius setelah jatuh dari panggung Academy Awards 2019 usai menerima penghargaan Piala Oscar 2019. Rami baru saja meraih Piala Oscar sebagai Aktor Terbaik lewat perannya dalam ‘’Bohemian Rhapsody’’. Setelah membacakan pidatonya, dia pun turun dan terjatuh, dilansir People, Senin (25/2) kemarin. Meski demikian, Rami melakukan yang terbaik demi menjaga pialanya agar tidak rusak. Rami kemudian jatuh dan wajahnya terlihat terkejut. Dia kemudian dibantu orang-orang di sekitarnya. Paramedis kemudian dipanggil untuk menangani aktor tersebut. Awalnya Rami dibawa duduk di kursi barisan depan, namun ia pindah ke area belakang panggung yang lebih tertutup. Rami Malek meraih kemenangan serupa untuk perannya sebagai vokalis Queen Freddie Mercury di Golden Globes, BAFTA Awards dan SAG Awards. ‘’Aku mungkin bukan pilihan yang mudah, tetapi kurasa itu berhasil,’’ candanya, kemudian berterima kasih kepada Queen karena membiarkannya menjadi bagian dari warisan fenomenal mereka. Dilansir Hollywood Reporter, dia melanjutkan, ‘’Ini adalah bukti bahwa kami merindukan cerita seperti ini. Sebagian dari kisahku sedang ditulis saat ini dan aku tidak bisa tidak lebih bersyukur.’’ Dalam pidatonya itu dia tidak menyebutkan sutradara film Bryan Singer, yang dipecat dari ‘’Bohemian Rhapsody’’ karena dituduh melakukan pelecehan seksual. (ant)

Senin (25/2) kemarin. Ia juga menagih janji para pemegang izin lahan untuk mengembalikannya kepada negara. Namun, ia tidak akan memaksa kepada pemegang konsesi lahan untuk menyerahkan segera lahan yang dikelolanya. ‘’Bukan memaksa karena kita juga tahu kepastian hukum harus ada,’’ katanya. Menurutnya, setiap hak yang diberikan kepada investor atau pengusaha termasuk kepada rakyat harus disertai

Viraguna Bagoes Oka

Implementasi Pergub 99/2018 ’’Serba Salah’’ Denpasar (Bali Post) Peraturan Gubernur No.99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali bertujuan untuk menata pemasaran produk lokal dari hulu hingga ke hilir. Namun, implementasi pergub tersebut dinilai akan serba salah. Pasalnya, ada kemungkinan pergub akan dilanggar dengan mendatangkan suplai dari luar Bali. ‘’Serba salah itu lho. Umpamanya menyangkut buah, dari segi kuantitas sangat terbatas. Kalau sudah tidak musim, tidak ada buah. Kualitas juga begitu,’’ ujar Ketua Komisi II DPRD Bali Ketut Suwandhi, Senin (25/2) kemarin. Ia menjelaskan, pasokan buah lokal di Bali seperti manggis, durian, dan pisang sifatnya musiman. Berbeda

dengan Jawa yang tidak pernah jeda menghasilkan apel. Sementara di Bali, produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan hari raya saja masih kurang. Apalagi ditambah untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, dan swalayan. ‘’Untuk upacara saja masih kurang. Kita banyak disupport dari luar Bali. Terutama dari Jawa, khususnya Banyuwangi,’’ jelas politisi Golkar ini. Menurut Suwandhi, Bali masih sangat ketergantungan dengan produksi dari luar daerah. Bahkan bisa dikatakan perekonomian di luar Bali justru dihidupkan oleh Bali. ‘’Memang harus ke dalam dulu diberikan pelatihan-pelatihan, dibina kebun-kebun itu,’’ tandasnya. Hal. 15 Petani Lokal

Mempercepat penguatan ekonomi Bali masih menghadapi berbagai tantangan. Bali harus memperhatikan berbagai hal terkait tantangan struktural, permasalahan terkini dan permasalahan dalam 20 terakhir sampai kepada kesimpulan agar pemimpin baru Bali bisa mengambil langkah yang tepat. Viraguna Bagoes Oka, Selasa (25/2) kemarin, mengatakan saat ini Bali yang sudah sarat dengan beban kemajemukan, perkembangan budaya baru dan era disrupsi dan industri 4.0. Meski demikian, keadaan dan prospek era baru 2019 adalah era penuh harapan dengan adanya perbaikan pascapilpres yang diharapkan bisa berjalan damai dan sukses.

Kata pengamat ekonomi Bali ini, untuk mempercepat penguatan ekonomi Bali tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pemimpin baru Bali bisa mengambil langkah yang tepat, agar Bali ke depan bisa mengembalikan atau mewujudkan harapan masyarakat Bali. Ada beberapa tantangan dan harapan Bali ke depan di era Gubernur Bali yang baru. Yaitu pendidikan berkarakter yang berasaskan kearifan lokal, budaya panutan, berkinerja produktif dan kompetensi yang berdaya saing global. Kebijakan berpolitik yang berlandaskan dengan prinsip kebenaran dalam rangka pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat luas, kekayaan dan kesuksesan materi yang

berlandaskan kepada asas kejujuran, kerja keras, karya cerdas, tangguh dan terpercaya, menguasai ilmu pengetahuan aplikatif yang nyata serta bermanfaat bagi kepentingan umat manusia/krama semeton Bali. Selain itu, orientasi kehidupan bahagia yang peduli terhadap kesulitan dan ketimpangan ekonomi di masyarakat kurang mampu. Permasalahan terkini yang dihadapi masyarakat Bali adalah heterogenitas, keamanan dan kepadatan penduduk, sampah, perilaku dan kebiasaan serta budaya, karakter dunia usaha dan ekonomi, era disrupsi, digital dan industri 4.0. Hal. 15 Gubernur Baru

BUAH IMPOR - Pedagang buah di pasar. Banyak di antaranya buah impor.

Bali Post/dok


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Selasa 26 Februari 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu