terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
16 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 70 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat pon, 25 oktober 2019
balipost http://facebook.com/balipost
Pembangunan Shortcut Titik 7-10
Pasar Kumbasari Segera Terapkan E-Parkir
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Warga Abangsongan Krisis Air Bersih
Lanjutan pembangunan shortcut titik 7 sampai 10 mulai memasuki tahapan pembebasan tanah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mulai melakukan pendekatan dengan pemilik lahan.
Setelah Pasar Badung, kini Pasar Kumbasari segera akan menerapkan e-parkir. Dipastikan, penerapan ini dilakukan Senin (28/10) mendatang.
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
Ratusan kepala keluarga di Desa Abangsongan, Kintamani kesulitan air bersih. Polres Bangli kembali menerjunkan mobil water cannon, Kamis (24/10) kemarin.
BULELENG | HAL. 8
DAERAH | HAL. 5
BANGLI | HAL. 14
Kesenian Sakral Topeng dan Wayang Majapahit Sukses Awali Pagelaran Ulundanu Art Festival Tabanan (Bali Post) – Penampilan kesenian sakral Topeng dan Wayang Majapahit sukses membuka acara Ulundanu Art Festival V Tahun 2019. Karya seni legendaris yang terbilang sangat sakral ini ditampilkan dengan sangat apik, apalagi diselenggarakan di salah satu Cakra Dunia yakni di DTW Ulundanu Beratan, Baturiti, Tabanan, Kamis (24/10) kemarin, sekaligus penampilan ini merupakan penampilan perdana di Bali, bahkan di dunia. Hadir pada kesempatan tersebut Tenaga Ahli Menpar bidang Pemasaran dan Kerja Sama I Gede Pitana, Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Bu-
pati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Forkompinda Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta undangan terkait lainnya. Dengan mengusung tema ‘’Tri Semaya’’ yang berarti apa yang kita lakukan selama ini berorientasi kepada masa lampau dan merumuskan harapan masa depan, dengan kata lain membangun keseimbangan alam, manusia dan lingkungan, pementasan Topeng dan Wayang Majapahit ini diharapkan Tabanan akan semakin dikenal bukan saja sebagai lumbung berasnya Bali. Hal. 15 Lumbung Kesejahteraan
DIBUKA - Ulundanu Art Festival, Kamis (24/10) kemarin dibuka ditandai penancapan Kayon oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. TOPENG Penampilan kesenian sakral Topeng dan Wayang Majapahit sukses membuka acara Ulundanu Art Festival V Tahun 2019.
Penyederhanaan Eselon Ingatkan Kementeriannya Jalankan 7 Perintah Presiden Dorong Profesionalitas ASN Menteri PPPA Bintang Puspayoga
Data Jabatan Eselon di Pemprov Bali
Eselon I
1
Esleon II
41
Eselon III
248
Eselon IV
671
Manfaat Pemangkasan Rantai pengambilan keputusan menjadi pendek. Potensi terjadinya korupsi akan berkurang. Menghemat anggaran belanja negara untuk fasilitas pejabat. Prosedur penerbitan aturan akan semakin pendek. Proses perizinan akan lebih cepat.
Dampak Pemangkasan Mengurangi kesejahteraan ASN yang terkena dampak pemangkasan jika tidak dibarengi dengan kenaikan tunjangan fungsional. Kompetisi antar-ASN yang kini berada di eselon II dan IV untuk bisa menempati posisi eselon I dan II akan semakin ketat.
tingkat daerah/provinsi Sekretaris Daerah
Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Biro, Kepala Dinas, Kepala Badan
Sekretaris Badan, Kepala Sub-Bagian Sekretaris Dinas, dan Kepala Seksi Kepala Bidang, Kepala Bagian
Eselon I
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
IV/C hingga IV/E
IV/C hingga IV/D
III/D hingga IV/D
III/B hingga III/D
Sumber : BKD Provinsi Bali
Harian Bisnis Bali Tingkatkan Nilai Jual Klungkung memiliki potensi kelautan yang cukup potensial. Sebagian masyarakatnya menggantungkan hidup dari sumber daya laut. Apa yang dilakukan? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST SMPN 4 Banjarangkan ’’Mareresik’’ Setelah ‘’diteror’’ wong samar, para siswa SMPN 4 Banjarangkan diliburkan, mereka diajak mareresik. www.denpostnews.com
Denpasar (Bali Post) Wacana penyederhanaan eselon dari empat level menjadi dua yang digulirkan Presiden RI Joko Widodo, rupanya tak melulu disambut negatif. Di Bali, hal itu justru dianggap positif untuk mendorong profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan, komitmen Gubernur Bali sejak awal sebenarnya juga sama dengan Presiden terkait SDM Bali khususnya yang menjadi ASN.
”
Itu kan kebijakan nasional, apalagi ini menjadi kebijakan Pak Presiden. Bagus sih untuk mendorong profesionalitas ASN lebih mengembangkan jabatan fungsional. Tapi kita kan masih menunggu petunjuk, pedoman dari pusat,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana dikonfirmasi, Kamis (24/10) kemarin. Menurut Lihadnyana, penyederhanaan eselon akan lebih memperluas kesempatan sekaligus meningkatkan produktivitas ASN yang mengarah pada pengembangan jabatan fungsional. Hal ini sejalan dengan salah satu program dalam visi Presiden yakni menyangkut pengembangan SDM. Khususnya ASN yang notabene SDM di birokrasi agar memiliki keunggulan. ‘’Karena dengan SDM yang unggul, kita bisa meningkatkan daya saing,’’
jelas mantan Kepala Dinas PMD Provinsi Bali ini. Sebelum wacana penyederhanaan muncul dari Presiden, lanjut Lihadnyana, Bali sebetulnya sudah menuju ke arah itu. Terbukti dengan adanya pejabat struktural yang menjadi pejabat fungsional. Selain itu, pihaknya juga sudah bersurat ke masing-masing OPD tentang pemetaan jabatan fungsional termasuk di BKD sendiri. ‘’Misalnya di BKD ada asesor yang nanti tugasnya adalah untuk meng-assessment ASN yang berkaitan dengan penempatan mereka agar sesuai dengan kualifikasi, kompetensi. Sekarang ini sedang kita lakukan tes calon asesor,’’ jelasnya. Lihadnyana menambahkan, komitmen Gubernur sejak awal juga sama dengan Presiden terkait SDM Bali khususnya yang menjadi ASN. Hal. 15 Lingkungan Strategis
Pangkas Birokrasi Perizinan Denpasar (Bali Post) Adanya orang-orang muda dan profesional di Kabinet Indonesia Maju dinilai memiliki kemampuan mengatasi masalah perekonomian, terutama mempermudah investasi. Salah satunya melalui pemangkasan birorkasi perizinan. ‘’Perlu orang-orang yang belum terjun di dunia pemerintahan selama ini, masuk dengan pandangan yang berbeda. Mereka pun terbukti berhasil mengubah segalanya di perusahaan mereka. Itu saya rasa akan memberikan efek yang bagus,’’ ungkap Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK., Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali, Kamis (24/10) kemarin. Hal. 15 Terhambat Masuk
PISAH SAMBUT - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati bersama Menteri PPPA 2014-2019 Yohana Susana Yembise saat acara pisah sambut Kementerian PPPA di Jakarta, Kamis (24/10) kemarin. Jakarta (Bali Post) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang akrab dipanggil Bintang Puspayoga mengingatkan para pegawai kementeriannya menjalankan dengan sungguh-sungguh tujuh perintah Presiden Jokowi pada saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju. Perintah pertama bahwa tidak akan ada celah untuk korupsi. Perintah lainnya yakni bekerja keras dan cepat. ‘’Saya ingin menyampaikan beberapa arahan Presiden yang harus kita sikapi bersama. Kita harus kerja keras dan kerja cepat,’’ kata Bintang saat acara pisah sambut di Jakarta, Kamis (24/10) kemarin. Pisah sambut dihadiri Menteri PPPA 2014-2019 Yohana Susana Yembise, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu serta para pejabat eselon satu lainnya, berbagai organisasi terkait dengan kementerian, serta seluruh pegawai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA). Bintang juga mengingatkan para pegawai Kementerian PPPA agar tidak bekerja monoton. Harus ada inovasi dan
’’Saya yakin dengan bekerja sama dan bersinergi kita akan memiliki kekuatan dan energi yang lebih besar, efektif, dan efisien. Kita harus memastikan setiap program dan kegiatan yang kita laksanakan betulbetul bermanfaat dan dirasakan masyarakat.’’ I Gusti Ayu Bintang Darmawati kreativitas dengan situasi dan kondisi yang terus berkembang. Bintang juga menyampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindun-
gan Anak harus bisa memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan. ‘’Ketika kita ingin memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan, banyak kementerian/lembaga yang bisa kita ajak berkoordinasi dan bersinergi, antara lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,’’ ujarnya. Terkait permasalahan pekerja anak, Bintang menekankan arti penting mendorong peran ibu dalam pendidikan, menurunkan angka kekerasan, dan mencegah perkawinan anak. Dalam menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kementerian PPPA juga dapat bekerja sama dengan kementerian/lembaga lain, termasuk Polri. ‘’Saya yakin dengan bekerja sama dan bersinergi kita akan memiliki kekuatan dan energi yang lebih besar, efektif, dan efisien. Kita harus memastikan setiap program dan kegiatan yang kita laksanakan betul-betul bermanfaat dan dirasakan masyarakat,’’ katanya. (010)