Edisi 25 Oktober 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 67 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa pon, 25 oktober 2016

Tiga Langkah Atasi Pungli

Komite Cenderung Suburkan Politisasi Dunia Pendidikan Pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan, nomor dua tertinggi setelah penegakan hukum. Fakta ini ironis. Mengingat lembaga pendidikan dicita-citakan membentuk generasi berbudaya, cerdas, beretika dan inovatif. Kehadiran komite sekolah, rupanya tak sertamerta membuat tata kelola pendidikan di sekolah menjadi lebih baik. Bahkan, jabatan komite cenderung menyuburkan politisasi dunia pendidikan.

Prof. Rumawan Salain Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar

’’…Padahal untuk jabatan pengabdian berupa komite, sekolah harus memprioritaskan orang yang memiliki kompetensi di bidangnya. Jabatan komite cenderung menyuburkan politisasi dunia pendidikan.‘’ Dr. I Wayan Budi Utama, M.Si. Pengamat Pendidikan

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pungli di Dunia Pendidikan 1

’’Jika dengan membayar seseorang bisa lolos di mana pun dia mau, maka ini akan menjadi pendidikan buruk bagi generasi bangsa. Ini juga akan membuat mereka tak mau belajar untuk berprestasi.’’

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

SATGAS Sapu Bersih Pungli akan beroperasi hingga ke daerah. Tak hanya diurus soal pungli di jalan raya dan perizinan, juga pungutan liar yang terjadi di sekolah. Apalagi hasil pemantauan ORI, sektor pendidikan merupakan kedua tertinggi terjadi pungli setelah penegakan hukum. Wakil Rektor II Undiksha Singaraja Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. mengapresiasi langkah pemerintah untuk ‘’menyapu’’ bersih perilaku pungli. ‘’Masyarakat

Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar Prof. Rumawan Salain dan pengamat pendidikian Universitas Hindu Indonesia Dr. I Wayan Budi Utama, M.Si. memandang perlu dilakukan pembenahan sistem pendidikan secara totalitas. Bahkan, dipandang perlu dan mendesak dilakukan tindakan hukum bagi pelaku pungli di dunia pendidikan. Langkah ini harus ditempuh untuk membangun kualitas dan dedikasi insan pendidikan. ‘’Jika dunia pendidikan tercemar, ke mana lagi generasi bangsa harus dipercayakan,’’ ujar Prof. Rumawan Salain. Mantan PR III Universitas Udayana ini berharap harus ada terobosan nyata untuk membenahi dunia pendidikan. Pemerintah harus betul-betul hadir dalam pengelolaan pendidikan, sehingga ada kontrol yang jelas. Hal. 19 Sisi Negatif

masih mudah tergoda menjadi korban pungli, karena kita terbiasa tertib bernegara dan beradministrasi publik. Banyak di antara kita masih senang potong jalur. Artinya, jika masalah pungli di sektor pendidikan terjadi, maka pembenahannya tidak bisa hanya menekan pelaku atau institusi yang disoroti,’’ ujarnya, Senin (24/10) kemarin. Ia menilai masyarakat harus mau berubah dan tidak tergoda untuk menjadi korban pungli. Dibutuhkan langkah restorasi sosial dan budaya untuk menjadikan dunia pendidikan terbebas dari kegiatan pungli. Untuk menghindari pungli di sektor pendidikan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, menetapkan Satuan Biaya Pendidikan Tunggal (SBPT) sehingga masyarakat sejak dini mengetahui dan paham besaran biaya yang harus disiapkan untuk putraputrinya. Hal. 19 Pengawas Internal

Mobil dan Motor Terseret Banjir Bandung (Bali Post) – Satu unit kendaraan roda empat jenis Nissan Grand Livina dengan nomor polisi D 1087 PO yang terserat arus akibat luapan Sungai Citepus di Jalan Pagarsih Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung, Senin (24/10) kemarin, belum ditemukan. ‘’Mobil tersebut terseret

Bali Post/ant

Ahok Datangi Bareskrim

Minta Diperiksa Terkait Kasus Penistaan Agama Jakarta (Bali Post) – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi Kantor Bareskrim Polri, di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat untuk berkoordinasi dengan penyidik terkait kasus dugaan penistaan agama tertentu yang melibatkannya. Hal. 19 Inisiatif Sendiri

Bali Post/ade

DATANGI BARESKRIM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi Bareskrim Polri di Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat, Senin (24/10) kemarin. Ahok mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan dan klarifikasi soal kasus dugaan penistaan agama.

TERJEBAK BANJIR - Sejumlah kendaraan terjebak banjir di kawasan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10) kemarin. Curah hujan yang tinggi dan buruknya drainase menyebabkan kawasan tersebut terendam banjir.

KPK Tahan Mantan Menkes Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/10) sore menahan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Siti Fadilah Supari terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) tahap I tahun 2007. Siti Fadilah yang terlihat mengenakan rompi ‘’Tahanan KPK’’ menyatakan adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum setelah lima tahun menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 2004-2009. ‘’Ya… saya akhirnya selama (bertugas) lima tahun dengan sangat tidak adil. Pak Jokowi, saya harap adil menegakkan hukum dengan betul-betul. Banyak kasus yang berat-berat dibiarkan, saya yang sebetulnya tidak bersalah, malah seolah bersalah. Ini tidak adil, ini betul-betul diskriminalisasi,’’ kata Siti Fadilah saat keluar di Gedung KPK Jakarta, Senin kemarin. Siti mengatakan, dalam pemeriksaan hari ini (Senin kemarin) KPK hanya meminta keterangan soal dugaan korupsi dan belum secara detail ke pokok perkara. ‘’Tidak ditanya apa-apa, cuma ditanya kenal ini, kenal itu, terus ditahan. Belum sampai pokok perkara, saya merasa tidak adil,’’ ujar Siti. KPK menetapkan Siti Fadilah dalam dua kasus korupsi sejak Mei 2015. Siti diduga melakukan korupsi pada pengadaan alat kesehatan (alkes) tahap I tahun 2007 dan korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock (stok penyangga) untuk kejadian luar biasa 2005. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui hakim tunggal Achmad Rivai menolak

seluruh permohonan praperadilan yang diajukan Siti Fadilah Supari. Siti Fadilah Supari ditetapkan sebagai tersangka terkait peristiwa pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf b atau Pasal 5 ayat (2) jo. Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Siti Fadilah Supari memiliki keterkaitan tindak pidana yang dilakukan terdakwa mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Syarifuddin Pakaya sebagai orang yang turut menerima Mandiri Travellers Cheque (MTC) senilai Rp 1,375 miliar dalam proses pengadaan alat kesehatan I untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Revisi APBN Pusat Penanggulangan Krisis Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Tahun Anggaran 2007. (ant)

Bali Post/ade

DITAHAN - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/10) kemarin.

PILKADA

KPU Buleleng Buka Pendaftaran Lagi Singaraja (Bali Post) – Satu-satunya pasangan calon yang ditetapkan KPU Buleleng adalah Putu Agus Suradnyana dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. (PASSutjidra). Karena hanya ada satu pasangan, maka KPU Buleleng kembali membuka pendaftaran bakal calon dalam Pilkada Buleleng 2017. Pendaftaran akan dibuka pada 28 hingga 30 Oktober 2016. Dalam rapat pleno, Senin (24/10) kemarin, PAS-Sutjidra

Pilkada Buleleng Halaman 11

arus masuk ke kali dan sampai saat ini mobil Nissan Grand Livina belum ditemukan. Anggota kami dan masyarakat hingga saat ini masih melakukan pencarian,’’ kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Polisi Reny Marthaliana. Selain mobil, lanjut Kompol Reny, satu unit sepeda motor jenis Tresida yang digunakan sebagai kendaraan dinas penarik sampah milik Kelurahan Karang Anyar RW 04 Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung juga terseret arus Sungai Citepus. ‘’Dua kendaraan tersebut terseret arus Sungai Citepus Kota Bandung, sungai tersebut siang tadi meluap hingga ke Jalan Pagarsih,’’ katanya. (ant)

ditetapkan menjadi calon tetap berdasarkan SK KPU No. 124/Kpts/KPU-Kab016.433727/Tahun 2016. Sementara bakal pasangan calon Surya dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal berdasarkan SK KPU No. 125/Kpts/KPU-Kab016.433727/Tahun 2016. Ketua KPU Gede Suardana menyatakan bahwa dasar penundaan tahapan pilkada sesuai dengan Peraturan KPU No. 14 Tahun 2015 tentang Calon Tunggal. Dalam aturan ini, apabila hanya ada satu pasangan calon, KPU menunda tahapan pilkada. Hal. 19 Pasangan Calon

Bali Post/mud

DITUNDA - Rapat pleno memutuskan tahapan Pilkada Buleleng ditunda karena hanya ada satu pasangan calon (calon tunggal).

Demokrat Mulai Rapat, Golkar Belum Bersikap KPUD Buleleng telah memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati. Rupanya, kesempatan itu tak disia-siakan Partai Demokrat. Senin (24/10) malam kemarin, para kader partai itu menggelar rapat di Kantor DPC Partai Demokrat di Jalan Ahmad Yani Barat Kota Singaraja. Pertemuan tersebut dihadiri pengurus inti DPC Partai Demokrat bersama sembilan pengurus PAC Demokrat se-Buleleng. Sejumlah usulan muncul pada rapat itu. Salah satunya rencana Demokrat mengusung paket calon pada Pilkada 2017. ‘’Teman-teman di PAC Demokrat mulai memunculkan nama pasangan. Salah satunya Rani

(Luh Hesti Ranitasari),’’ ujar Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Nyoman Sarjana, Senin (24/10) kemarin. Rani yang Sekretaris DPC Partai Demokrat membenarkan bahwa dalam diskusi kecil partainya mulai memikirkan untuk mengusung calon sendiri. Rani tidak menampik kalau namanya disebut-sebut oleh PAC untuk dipaketkan dengan calon dari partai lain yang bergabung dalam koalisi. ‘’Tadi memang ada diskusi kecil karena kami lama tidak pernah kumpul dengan kawan PAC. Tadi memang ada saran bagaimana kalau partai kita menentukan sikap politik, termasuk masalah mengusung calon sendiri,’’ katanya. Hal. 19 Hal Wajar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 25 Oktober 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu