Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin Pon, 25 September 2017
Bantuan Pembaca Diserahkan
@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Sumber Tekanan Terjadi Letusan Makin Dangkal
Komang Adnyana, Rp 1.000.000 Br. Besakih Kawan Nyoman Polos Rp 250.000 A.A Ngurah Ari Darma 7 dus air mineral Kusuma Dsk Ari Oka & Keluarga 3 dus air mineral 32bungkuspampers Jl Belimbing Gang D/3 Denpasar AHI Setiawan,Denpasar 2 dus mi instan Jumlah diterima hari ini Rp 1.250.000 10 dus air mineral 2 dus mie instan 32 bungkus pampers Jumlah sebelumnya Rp17.120.000 Jumlah seluruhnya Rp18.370.000 Bantuan nasi bungkus/telur rebus, makanan siap saji yang tidak basi sampai sore hari dapat dikirim ke layanan Posko Bali Post Jalan Kepundung 67A, setiap hari berangkat pukul 09.00 dari Denpasar menuju pos-pos pengungsian. Mulai hari ini Warung 63 Jalan Veteran 66 membantu 200 nasi bungkus selama 7 hari.
20 HALAMAN
NOMOR 37 TAHUN KE 70
Amlapura (Bali Post) -
Kepulan asap putih di puncak Gunung Agung sudah mencapai ketinggian 200 meter. Sedangkan dari segi kegempaan dalam, sudah mengalami keterlambatan. Namun gempa dangkal mulai muncul secara perlahan. Itu artinya sumber tekanan untuk terjadi letusan sudah semakin dangkal.
Bali Post/sos
PENANGANAN MEDIS - Pengungsi di GOR Swecapura, Klungkung mendapat penanganan medis di Posko Kesehatan. Seratusan orang harus dibawa ke RSUD Klungkung dan puluhan orang harus menjalani rawat inap.
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG/ESDM I Gede Suartika, Minggu (24/9) kemarin mengungkapkan, secara visual, pukul 06.00 Wita sudah terlihat kepulan asap putih tipis yang dikelurkan dari puncak Gunung Agung. Tingginya sudah mencapai 200 meter. Ia mengungkapkan, sulpatara sudah ada sebelum level dinaikkan
dari normal ke waspada. Sedangkan dari segi kegempaan dalam yang terjadi sudah mengalami keterlambatan. Namun, gempa dangkal mulai muncul secara perlahan. Itu artinya sumber tekanan untuk terjadi letusan sudah semakin dangkal. Hal. 19 Energi Besar
Pengungsi di Klungkung
Seratusan Masuk RS, Satu Meninggal Bantuan pembaca Bali Post untuk tahap pertama diserahkan Minggu kemarin. Bantuan diserahkan ke posko mandiri Desa Tenganan Pegringsingan. Bantuan yang diserahkan berupa 120 dus air mineral, 64 dus mi instan, satu dus kopi, 2 dus biskuit, 1 dus pampers, peralatan MCK, dan makanan ringan. Tampak sejumlah warga mengangkut bantuan untuk dikumpulkan di posko bantuan. Selain penyerahan bantuan juga dilaksanakan pengobatan gratis bekerja sama dengan RS Prima Medika.
Semarapura (Bali Post) Empat hari berjalan, pengungsi di Kabupaten Klungkung yang harus mendapat perawatan medis terus meningkat. Mereka tak hanya tertangani di Posko Kesehatan, namun seratusan orang harus dilarikan ke RSUD Klungkung. Hingga Minggu (24/9) malam pukul 20.00 Wita, tercatat 101 orang masuk UGD, 41 rawat inap, dan satu orang meninggal. Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, sesuai data sejak 21 September sampai pukul 20.00 kemarin, pengungsi yang mendapat perawatan dasar mencapai 3.168 orang. Dari jumlah tersebut, puluhan
orang dirujuk ke RS untuk mendapat penanganan lebih lanjut. ‘’Kalau dilihat, pengungsi yang sakit terus bertambah setiap harinya,’’ ungkapnya. Pengungsi itu ada yang menderita infeksi saluran pernapasan, maag, dan hipertensi. Perubahan lingkungan menjadi pemicunya. Meski demikian, upaya meminimalisir terus dilakukan dengan memaksimalkan tenaga yang ada. ‘’Pemantauan juga terus berjalan,’’ katanya. Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma, M.PH. menjelaskan, pasien yang menjalani rawat inap sebagian besar lansia. Sebagian besar karena sesak napas. Hal. 19 Perawatan Intensif
Bali Post/kmb
PENGUNSI - Sejumlah pengungsi beraktivitas di atas truk yang parkir di kawasan GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Minggu (24/9) kemarin.
Luhut Apresiasi Penanganan Pengungsi
Bantuan yang Diperlukan Pengungsi Gunung Agung
Evakuasi Lewat Laut Sudah Disiagakan
Susu ibu hamil, topi dan kaos kaki bayi,selimut bayi,sarung tangan bayi,botol susu dan dot bayi, bantal bayi, bantal dewasa, obat-obatan dewasa, obat-obatan anak-anak,topi dewasa, selimut, gunting kuku,sikat gigi, pasta gigi, tisu basah, tisu, beras, sayur-mayur, bumbu dapur, kecap, saos, kertas minyak, plastik sampah, telur, tahu, tempe. Relawan Relawan, rumah sakit, dokter, perawat dan masyarakat yang ingin bersama-sama membantu pengungsi dapat berkoordinasi dengan Posko Bali Post dan Bali TV. Sms/ WA di nomor 081 139 86 363, 081 338 418 044 atau telepon (0361) 225764. Transportasi Truk untuk mengangkut evakuasi sapi dan lain-lain.
Jajak Pendapat Yakinkah Anda, Tim Tanggap Bencana di Bali bisa mengatasi dampak peningkatan aktivitas Gunung Agung? 32,53% Tidak Yakin 3,60% Tidak Tahu
63,87% Yakin
Responden : 764 grafis: tomik cahya
Bali Harus Sigap Hadapi Bencana AKTIVITAS Gunung Agung membuat semua pihak di Bali berkoordinasi untuk melakukan upaya penyelamatan penduduk. Langkah ini pun telah mengundang perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk hadir di Bali. Bahkan di Bali, pejabat publik, komponen masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan langkah cepat. Langkah ini pun memberikan harapan segar dan optimisme masyarakat terkait dengan kesigapan Bali mengatasi potensi bencana sebagai dampak peningkatan aktivitas Gunung Agung. Mencermati hal ini, Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat terkait dengan kesiapan Bali menghadapi bencana. Hal. 19 Terdampak Bencana
Bali Post/eka
TERNAK - Seorang warga membawa pakan ternak di Desa Pempatan, Rendang, Karangasem, Minggu (24/9) kemarin. Saat status Gunung Agung ditetapkan di level awas, sejumlah warga di desa ini tiap hari terpaksa pulang-pergi dari tempat pengungsian ke rumah untuk memberi makan ternaknya.
Semarapura (Bali Post) Warga Karangasem yang mengungsi ke GOR Swecapura, Klungkung, Mingu (24/9) kemarin ditinjau Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Wagub Bali Ketut Sudikerta dan Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri, Luhut mengawali dengan memantau dapur umum, dan kemudian berlanjut ke dalam GOR memastikan kondisi warga dan ketersediaan logistik. Seusai pantauannya, ia menyatakan penanganan pengungsi sudah cukup baik. ‘’Sudah bagus, saya lihat sudah tertata rapi,’’ ujar Luhut. Kata Luhut, setelah pemantauan ini, akan bisa ditentukan langkahlangkah yang harus dilakukan. Ia belum menyampaikan langkah apa yang dimaksud, namun berjanji akan mengoordinasikan dengan kementerian terkait. Sebelumnya, Komandan Satgas Siaga Bencana Letkol Inf. Fierman Sjafirial Agustus mengatakan, bila erupsi Gunung Agung benar-benar terjadi, para pengungsi yang terjebak di daerah terisolir rencananya akan dievakuasi melalui jalur laut. Hal. 19 Pengungsian Terpadat
Bupati Tabanan Bantu Pengungsi Karangasem Hibur Anak-anak Lewat Lomba Nyanyi UNTUK membantu warga pengungsi Karangasem serta juga meringankan beban warganya yang menampung pengungsi, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan bantuan secara pribadi, Minggu (24/9) kemarin di Posko Pengungsi yang berlokasi di Banjar Kembangmerta Desa Candi Kuning. Dalam acara pemberian bantuan tersebut Bupati Eka juga menghibur anak-anak pengungsi dengan mengajak menyanyi bersama. Ternyata acara spontan ini direspons antusias oleh anak-anak. Banyak dari mereka yang berani maju tetapi ada juga yang malu-malu. Lagu yang dinyayikan anakanak kebanyakan bertemakan lagu kebangsaan seperti ‘’Garuda Pancasila’’. Bupati Eka pun memberikan hadiah bagi anak-anak yang berani maju
bernyanyi. Dalam acara tersebut ikut hadir Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama, Kepala Bank BPD Tabanan I.B. Ari Wijaya Guntur, anggota Dewan serta OPD Pemkab Tabanan. Bupati Eka mengatakan bantuan yang ia berikan secara pribadi ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi OPD di jajaran Pemkab Tabanan maupun masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama. ‘’Jangan memikirkan apa yang kita terima nanti. Membantu sesama yang sedang kesusahan itu investasi hati,’’ ujarnya. Dari pendataan sementara jumlah pengungsi di Tabanan sudah mencapai 750 orang di mana sekitar 552 orang berada di Desa Candi Kuning, Tabanan. Semakin bertambahnya pengungsi yang datang ke Tabanan, menurut Bupati Eka, diperlu-
kan penanganan yang baik dan manusiawi. ‘’Jangan sampai mereka tidur di lapangan yang hanya beralas karpet, sehingga bantuan kasur lipat dan selimut itu penting,’’ ujarnya. Agar bantuan bagi pengungsi tepat sasaran dan terkoordinir, lanjut Bupati Eka, setiap kecamatan akan menjadikan posko bantuan yang sudah berjalan di Desa Candi Kuning sebagai acuan. Hal. 19 Posko Pembantu
BERNYANYI - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat mengajak anakanak pengungsi di Banjar Kembangmerta Desa Candi Kuning, Baturiti bernyanyi, Minggu (24/9) kemarin.
Bali Post/ant
TINJAU PENGUNGSI - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau pengungsi, Minggu (24/9) kemarin.